Upload
barnis-lady-mentari-alamdani
View
638
Download
29
Embed Size (px)
REVIEW ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
RIRI MARIA
Heart
Terletak di antara rongga thoraks antara kedua paru-paru.Terdiri dari 4 ruang ( 2 ventrikel dan 2 atrium). 4 katup (2 katup arterioventrikuler dan semilunaris).Sisi bagian kanan menerima darah dari seluruh tubuh dan mengembalikan ke paru-paru (pulmonary).Sisi bagian kiri menerima darah dari paru-paru dan mengirimkan ke seluruh tubuh.
• terletak pada rongga toraks (dada)
• sekitar garis tengah antara sternum dan vertebrata.
• sisi yang lebar pada sisi atas pangkal sisi bawah apeks.
• Jantung terletak diantara paru-paru, 2/3 kiri, 1/3 kanan.
Letak Jantung
Chambers of the Heart
Valves of the heart
Two Pumps
Dinding Jantung 1.Endokardium: terdiri dari lapisan endotel. Endotel jenis jaringan epitel unik yang melapisi untuk melindungi jantung
2.Miokardium: terbentuk dari serat-serat otot jantung yang saling beranyam.
3. Epikardium: Lapisan terluar jantung
Sel-sel otot jantung akan saling berhubungan dan membentuk serat bercabang-cabang, disatukan oleh
struktur yang bernama diskus interkalaris. Terdapat dua jenis taut membran pada lempeng ini yaitu (1) desmosom (tipe taut erat yang secara mekanis
menyatukan sel-sel) dan (2) taut celah/gap juction (daerah dengan resistensi listrik rendah yang
memungkinkan potensial aksi menyebar dari satu sel ke sel jantung lain).
Jantung berkontraksi atau berdenyut secara ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri, otoritmisitas.
Sel jantung yang berperan dalam aktivitas listrik jantung:1.Sel kontraktil, membentuk 99% sel-sel otot jantung. melakukan kerja mekanis, yaitu memompa. Sel-sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri potensial aksi.
2. Sel otoritmik. Sel ini tidak berkontraksi, tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi.
Aktivitas Pemicu
Aktivitas Pemicu
Potensial pemacu disebabkan adanya interaksi kompleks beberapa mekanisme ionik.
Perubahan dalam perpindahan ion yang menimbulkan potensial pemacu (1)Penurunan arus K+ keluar disertai Na+ yang masuk konstan(2)Peningkatan arus Ca+ masuk
Potensial pemacu (depolarisasi) Potensial aksi
Sel-sel jantung yang mampu mengalami otoritsimitas ditemukan dilokasi sebagai berikut :
(a) Nodus SA (sinuatrialis), yang merupakan pemacu jantung normal. Terletak di dinding atrium kanan dekat lubang (muara) vena kava superior.(b) Nodus AV (atrioventrikularis), yang terletak didasar atrium kanan dekat septum, tepat diatas pertautan atrium dan ventrikel.(c) Berkas HIS (atrioventrikel), berasal dari nodus AV dan masuk ke septum antarventrikel, tempat berkas tersebut mencabang membentuk berkas kanan dan kiri yang berjalan ke bawah melalui septum, melingkari ujung bilik ventrikel dan kembali ke atrium di sepanjang dinding luar.(d) Saraf Purkinje, serat-serat terminal halus yang berjalan dari berkas His dan menyebar keseluruh miokardium ventrikel seperti ranting-ranting pohon.
Aktivitas Pemicu
Jaringan Potensial aksi per
menit
Nodus SA (pemacu
normal)
70-80
Nodus AV 40-60
Berkas His & serat
purkinje
20-40
Frekuensi normal lepas muatan potensial aksi
Cardiac Conduction system
The cardiac conduction system generates and transmits impulses that stimulates contraction of the myocardium.
Under normal condition, the conduction system first stimulate the contraction of the atria and then ventricles.
http://www.youtube.com/watch?v=te_SY3MeWys
Electrophysiologic Properties of the heart
Excitability: the ability of the heart to depolarize in the response to a stimulus. One stimulated, the whole heart muscles contracts. It is influenced by hormones, electrolytes, nutrition, oxygen supply, medications, infection, and nerve characteristics.
Automaticity/Rhythmicity: the ability of cardiac cells to initiate an impulse spontaneously and respectively, without external neurohormonal control.
Conductivity: The ability of the heart muscle fibers to propagate electrical impulses along and across cell membranes.
http://www.youtube.com/watch?v=H04d3rJCLCE
EKG
Gelombang P: depolarisasi atriumSegment PR : konduksi SA ke nodus AV dan berkas His, atrium kontraksiKompleks QRS: depolarisasi ventrikel, atrium repolarisasiSegmen ST : ventrikel kontraksi, sistol ventrikelGelombang T : repolarisasi ventrikelInterval T, P : waktu saat ventrikel melemas dan terisi
Coronary Arteries
Adalah arteri yang mensuplai kebutuhan O2 jantung.
Otot jantung menerima darah dari arteri sewaktu jantung pada saat diastolik atau relaksasi.
Cardiac cycle
Refers to the events of one complete heart beat. The length of the cardiac cycle is usually 0.8 sec.Systole ( contraction of the muscle). There is ventricular pumping, the chambers of the heart become smaller and the blood is ejected. Occurs secondary to depolarization of cells.
Diastole (relaxation of the muscle). There is ventricular filling, the heart fill the blood in preparation for subsequent ejetion.
Cardiac Cycle
1. atrial systole
2. Isovolumetric ventricular contraction
3. Ejection
4. Isovolumetric ventricular relaxation
5 Passive ventricular filling
1. Atrial systole ( Ventricular diastole). - Dimulai dengan terbukanya katup mitral dan trikuspid.
- Pengisian ventrikel dari atrium.2. Isovolumetric ventricular contraction.
- Vulome ventrikular tetap. - Saat ini untuk mendeteksi kenaikan ventrikular.
- Menyebabkan katup AV tertutup.3. Ejection - Ketika tekanan ventrikular meningkat dan mampu membuka katup
semilunaris. - Segera tekanan dan volume ventrikel mengalami penurunan.
4. Isovolumetric ventricular relaxation- Ventrikular relaksasi dan menurunnnya tekanan di ventrikel.- Semua katup penutup.
5 Passive ventricular filling- tekanan ventrikel terus menurun.- Katup mitral terbuka- pengisian cepat ventrikel
Bunyi Jantung
Cardiac Output
Volume blood ejected per minute - each ventricle ejects approximately 70
cc/beat. Averages between 4-8 l/mnt CO= Stroke volume X Heart Rate 70 x 60 = 4200 ml/mnt
Cardiac Output
Stroke Volume
Stroke Volume dipengaruhi oleh:
PreloadAfterloadContractility
Preload: Derajat keregangan dari serat miokardium.Ditentukan oleh: - Volume darah di ventrikel pada saat akhir diastol (end diastolik volume). - End diastolik volume.Bila volume berkurang – preload berkurang dan CO berkurang dan sebaliknya
Faktor yang dapat meningkatkan Preload
IV Fluids
Blood
Vasokonstriksi
Faktor yang menurunkan preload
Diuretik
Dehidrasi
Hemorrhage
Vasodilatasi
Afterload
Resistensi atau tekanan yang harus ventrikel atasi saat memompakan darah.
Ditentukan oleh:
- aortic pressure
- aortic valvular valve
Ventrikel kiri di pengaruhi oleh SVR
Ventrikel kanan di pengaruhi oleh PVR
Berhubungan dengan tekanan darah atau diameter dari Pembuluh darah
Pada saat tekanan meningkat, resistensi meningkat dan afterload meningkat
Contractility
Kekuatan yang dihasilkan miokard saat berkontraksi
Dipengaruhi oleh:
- End diastolik volume
- stimulasi simpatis
- suplay O2 ke miokard
http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0072495855/student_view0/chapter22/animation__the_cardiac_cycle__quiz_2_.html