Biokimia - Mineral

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Biokimia

Citation preview

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    1/34

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    2/34

    1. Adimas Ammar Farasi

    2. Amalia Choirun Nisa

    3. Citra Dewi Indah Savitri

    4. Farida Nur Solikhah

    5. Fitriani Tanra

    6. Tiyati Suraya

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    3/34

    POKOK BAHASAN

    VITAMIN ???

    MINERAL ???

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    4/34

    Definisi

    Vitamin

    dan

    Mineral

    Vitaminadalah kelompok nutrien organik yangdibutuhkan dalam jumlah kecil (mikronutrien)untuk berbagai fungsi biokimia sepertimempertahankan integritas metaboliknormal.

    Sedangkan mineral merupakan kelompoknutrien anorganik yang dibutuhkan olehtubuh, jika dibutuhkan dalam jumlah besardisebut makroelemen, jika dibutuhkan dalam

    jumlah kecil disebut mikroelemen.

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    5/34

    PEMBAGIAN VITAMIN

    Vitamin yang larut lipid

    1. Vitamin A

    2. Vitamin D3. Vitamin E

    4. Vitamin K

    Vitamin yang larut air

    1. Vitamin B1

    2. Vitamin B2

    3. Vitamin B64. Vitamin B12

    5. Vitamin C

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    6/34

    Vitamin yang larut - lipid

    1. Vitamin A

    Ada dua senyawa yang beraktivitas sebagai vitamin A,yaitu Retinoid(retinol, retinaldehida) dan Asam retinoat.

    Fungsi vitamin A, ialah pada penglihatan, dan ekspresigen, serta diferensiasi dan pergantian sel.

    Di retina, retinaldehida berfungsi sebagai gugusprostetik protein opsin-peka sinar, yang membentuk

    rodopsin (pada sel batang) dan iodopsin (pada selkerucut). Di epitel pigmen retina, all-trans-retinolmengalami isomerisasi menjadi 11-cis-retinol dandioksidasi menjadi 11-cis-retinaldehida.

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    7/34

    Vitamin yang larut - lipid

    Sebagai ekspresi gen, yaitu :

    Asam retinoat (berikatan dengan reseptor di nucleusyang mengikat elemen respon DNA dan mengatur

    transkripsi gen spesifik)

    Ada dua macam reseptor retinoid di nucleus, yaitureseptor asam retinoid RAR(mengikat all-trans-

    retinoat atau asam 9-cis-retinoat) dan reseptor

    retinoid RXR(mengikat asam 9-cis-retinoat).

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    8/34

    Vitamin yang larut - lipid

    Diagram 1.1 :

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    9/34

    Vitamin yang larut - lipid

    2. Vitamin D

    Vitamin D berasal dari makanan dan dapat puladisentesis dikulit. Fungsi utama vitamin D adalah

    mempertahankan konsentrasi kalsium plasma.

    Sebagian besar kerja vitamin D diperantarai oleh

    reseptor nukleus yang mengatur ekspresi gen.

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    10/34

    Vitamin yang larut - lipid

    Gambar 1.2 Pembentukan vitamin D di kulit

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    11/34

    Vitamin yang larut - lipid

    3. Vitamin E

    Ada dua macam, yaitu tokoferol dan tokotrienol

    (Gambar 1.3).

    Keduanya merupakan vitamer yang berbeda dan

    memiliki sifat biologis yang juga berbeda.

    Diantara macam-macam isomer vitamin/vitamer, yang

    paling aktif adalah D-

    -tokoferol.

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    12/34

    Vitamin yang larut - lipid

    Cara Kerja Vitamin E sebagai antioksidan:

    Tokoferol dapat memutus rantai yang menangkap radikal

    bebas di membran sel membentuk produk berupa radikal

    tokoferosil yang relatif tidak reaktif dan akan bereaksi

    dengan Vitamin C membentuk senyawa non radikal

    tokoferoksil yang dapat direduksi menjadi tokoferol

    kembali. (Gambar 44-6). Radikal monoaskorbat yangterbentuk kemudian mengalami reaksi enzimatik/non-

    enzimatik membentuk askorbat dan dehidroaskorbat yang

    keduanya bukan lagi senyawa radikal.

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    13/34

    Vitamin yang larut - lipid

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    14/34

    Vitamin yang larut - lipid

    4. Vitamin K

    Macam macam vitamin K diantaranya ialah :

    ~Filokuinon( banyak di sayuran hijau)

    ~ Menakuinon( disintesis oleh bakteri di dalam usus)~ Menadion dan Menadiol diasetat ( vitamin K sintetik)

    Fungsi Vitamin K :

    Vitamin K yang berkaitan dengan mekanisme

    pembekuan darah. Vitamin K di perlukan untuk

    pembentukan plasma darah protrombin ( trombin yang

    belum aktif) yang dapat mengubah fibrinogen plasma

    darah menjadi fibrin yang merupakan protein serat

    yang tidak larut yang dapat menggabungkan gumpalan-

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    15/34

    Vitamin yang larut - lipid

    Gumpalan darah secara bersama sama. Sebelum

    berikatan protrombin itu sendiri juga harus berikatandengan ion Ca sebelum diaktifkan. (Gambar 44-8)

    Berperan dalam sistem enzim yang mengubah residu asam

    glutamat protrombin pada hewan menjadi asam -

    karboksiglutamat (berfungsi untuk pengikatan ion Ca).(Gambar 44-8).

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    16/34

    Vitamin yang larut - lipid

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    17/34

    Vitamin yang larut - air

    1. VITAMIN B1 (Tiamin)

    Fungsinya yaitu berperan sentral dalam metabolisme

    penghasil energi khususnya karbohidrat.

    Tiamin dibagi menjadi 2Tiamin difosfat : koenzim untuk 3 kompleks multi

    enzim yang mengkatalis reaksi dekarboksilasi

    oksidatif. 3 kompleks multi enzim:

    a) Piruvat dehigronase dalam metabolisme

    karbohirat.

    b) -ketoglutarar dehigronase dalam siklus asam

    sitrat.

    c) asam keto dehigronase pada metabolisme

    leusin, isoleusin dan valin.

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    18/34

    Vitamin yang larut - air

    Tiamin dapat menjadi koenzim Dengan cara

    menyediakan sebuah karbon aktif pada gugus tiazol

    yang membentuk suatu karbanion. Senyawa tambahan

    kemudian mengalami dekarboksiasi dan mengeluarkanCO2.

    Selain itu tiamin difosfat juga berperan dalam hantaran

    saraf, dengan cara memfosforilasi sehinggamengaktifkan kanal klorida di membran saraf.

    Tiamin tri fosfat: koenzim untuk transketolase pada jalur

    pentosa fosfat.

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    19/34

    Vitamin yang larut - air

    Tiamin

    Tiamin difosfat

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    20/34

    Vitamin yang larut - air

    2. VITAMIN B2 (RIBOFLAVIN)

    Riboflavin adalah komponen dari 2 komponen

    koenzim yaitu: Flavin mononukleo tida (FMN) yangdibentuk oleh fosforilasi riboflavin dependen-ATP dan

    Flavin adenin dinukleotda (FAD) yang dibentuk oleh

    fosforilasi riboflavin dependen-ATP dengan gugus

    AMP yang dipindahkan ke AMP

    Fungsi : pembawa elektron dalam reaksi oksidasi

    reduksi. Reaksi ini mencakup, oksidasi asam lemak,

    asam amino dan siklus asam sitart.

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    21/34

    Vitamin yang larut - air

    Prosesnya: reoksidasi flavin tereduksi dalam oksigenase dan

    oksidase. Fungsi campuran berlangsung melalui pembentukan

    radikal flavin dan flavin hidroperoksidabdisertai pembentukan

    intermediet radikal superoksida dan perhidroksil serta hidrogen

    peroksida.

    Riboflavin

    FADFMN

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    22/34

    Vitamin yang larut - air

    3. Vitamin B6

    Fungsi: Koenzim yang terlibat dalm metabolisme

    asamamino, kofaktor glikogen fosforilase dan gugusfosfat,

    berperan penting bagi kerja hormon steroid

    Ada enam senyawa: 1) Pirodoksin2) Piridoksal

    3) Piridoksiamin

    4) Piridoksin fosfat

    5) Piridoksal fosfat = koenzim aktif

    6) Piridoksiamin fosfat

    Reaksi Piridoksal fosfat di dalam tubuh yaitu :

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    23/34

    Vitamin yang larut - air

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    24/34

    Vitamin yang larut - air

    4. Vitamin B12Sebagai penjelasan bagi golongan kobalamin yaitu

    golongan karinoid dengan aktivitas biologis vitamin.

    Karinoid sendiri merupakan faktor pertumbuhan

    bagi mikroorganisme dan juga anti metabolitterhadap vitamin.

    Penyerapan Vitamin B12dalam keadaan terikat pada

    factor intrinsic glikoprotein kecil yang disekresikan

    oleh sel parietal mukosa lambung.

    Asam lambung dan pepsin membebaskan vitamin

    dan menyebabkan vitamin dapat berikatan dengan

    kobalofilin protein pengikat yang disekresikan di air

    liur

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    25/34

    Vitamin yang larut - air

    Di duodenum kobalofilin mengalami hidrolisis sehinggavitamin dibebaskan untuk berikatan dengan factor

    intrinsic

    Insufisiensi pancreas merupakan factor timbulnya

    defisiensi vitamin B12Vitamin B12 diserap dari sepertiga distal ileum melalui

    reseptor yang mengikat kompleks factor intrinsic vitamin

    B12 tetapi tidak mengikat vitamin dalam bentuk bebas.

    Tiga enzim dependen-vitamin B12yakni metilmalonil KoA

    mutase, leusin aminomutase, dan metionin sintase

    Defisiensi vitamin B12menyebabkan anemia pernisiosa.

    Penyebab terserang anemia pernisiosa adalah kegagalan

    penyerrapan vitamin B12dibandingkan dengan defisiensi

    dari makanan.

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    26/34

    Mineral dibutuhkan untuk fungsi biokimia dan fisiologis. Mineral ini biasanyadalam bentuk anorganik. Dalam tubuh, mineral yang dibutuhkan setiap harinya

    relatif lebih sedikit. Unsur dibedakan menjadi 2 yaitu unsur makro dan unsur

    mikro. Unsur makro antara lain kalsium, magnesium, sodium, kalium, fosfor,

    sulfur, dan clor. Sedangkan unsur mikro antara lain besi, tembaga, mangan, seng,

    kobalt, molibdenum, vanadium, selenium, dan nikel. Dia dalam tubuh unsur

    makro dibutuhkan lebih banyak dari pada unsur mikro. Namun unsur mikro lebihberkaitan langsung dengan aktivitas enzim (unsur mikro essensial).

    MINERAL

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    27/34

    Kalsium

    Merupakan komponen struktural mineral tulang yang komposisinya

    [Ca3(PO4)2]3.Ca(OH)2. Ca2+bebas juga berfungsi sebagai senyawa pengatur yangsangat penting pada sitosol sel dengan konsentrasi kurang dari 10 -6 M. Serta

    berperan mengatur kerja hormon. Fungsi lain dari kalsium adalah untuk

    kekuatan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah, transmisi impulse syaraf,

    kontraksi otot, dan membantu regulasi sel.

    Dalam hal pembekuan darah, ion kalsium berpartisipasi dalam beberapa reaksi

    di dalam darah yang mengarah pada pembentukan fibrin, komponen protein

    utama pada pembekuan darah, misalnya perubahan protrombin menjadi

    trombin memerlukan kalsium. Tanpa kalsium yang cukup dalam darah,

    pembekuan darah tidak akan terjadi

    Mineral - Makroelemen

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    28/34

    Magnesium

    Magnesium merupakan makromineral keempat terbanyak dalam tubuh manusia.

    Di dalam tubuh, magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada

    otot (25%), serta sisanya tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh.Magnesium berperan sangat penting sebagai ion esensial di dalam berbagai

    reaksi enzimatis dasar pada metabolisme senyawa.

    Natrium

    Natrium adalah kation utama dalam cairan extra seluler 35 40 %natrium ada di

    dalam kerangka tubuh. Sumber utama natrium adalah garamdapur ( NaCl .Berperan mengatur dalam kerja hormon. Pengaturan konsentrasi natrium atau

    kadar natrium dalam tubuh melibatkandua proses utama, yaitu :

    1.Kontrol terhadap pengeluaran natrium dari tubuh.

    2.Kontrol terhadap masukan natrium.

    Mineral - Makroelemen

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    29/34

    Kalium

    Kalium merupakan ion bermuatan positif, kalium terutama terdapat di dalam sel.

    Perbandingan natrium dan kalium di dalam cairan intraseluler adalah 1:10,

    sedangkan dalam cairan ekstra seluler adalah 28:1, sebanyak 95% kalium berada

    di dalam cairan intraseluler. Kalium adalah unsur teringan yang mengandung

    isotop radioaktif alami. Fungsinya berhubungan dengan membran

    Sulfur

    Sulfur merupakan bagian dari zat

    zat gizi esensial, sepertivitamin, tiamin danbiotin serta asam amino metionin dan sistem.

    Mineral - Makroelemen

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    30/34

    KlorKlorida adalah anion utama cairan ekstra seluler. Kloridamerupakan 0,15 % berat

    badan. Konsentrasi klorida tertinggi adalah dalamcairan serebrosinal ( otak dan

    sumsum tulang belakang , lambung, dan pankreas ). Bila beraksi dengan natrium

    /hidrogen, klorida akan membentuk ion klorida negatif (Cl-).

    FosforFosfor dalam bentuk sulfat merupakan komponen vital dalam sistem

    perpindahan energi ATP di dalam sel.

    Mineral - Makroelemen

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    31/34

    Besi

    Merupakan komponen gugus heme pada protein pembawa oksigen hemoglobindan mioglobin serta protein mitokondria pembawa elektron sitokrom c. Besi

    disini berfungsi sebagai oksidase sitokrom dan katalase dalam mengkatalisa

    dekomposisi hidrogen peroksida dan peroksidase.

    Tembaga

    Berperan penting dalam aktivitas katalitik oksidase sitokrom yang mengandungbesi dan tembaga pada gugus prostetik. Atom tembaga oksidase sitokrom

    mengalami perubahan valensi siklik Cu2+menjadi Cu+ pada saat atom ini

    membawa elektron ke oksigen

    Mineral - Mikroelemen

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    32/34

    Mangan

    Enzim arginase yang menghidrolisis argini menjadi urea, yang merupakan produkakhir metabolisme gugus amino, mengandung Mn2+yang terikat sangat kuat,

    yang penting dalam aktivitas enzim. Mangan ini juga berperan sebagai kofaktor

    di dalam reaksi enzimatik.

    Seng

    Ion Zn2+terdapat pada beberapa dehidrogenase yang berikatan dengan NAD danNADP, yaitu enzim yang menyebabkan perpindahan ion hidrida dari molekul

    substrat ke koenzim NAD+dan NADP+.

    Mineral - Mikroelemen

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    33/34

    KobaltMerupakan komponen anorganik di dalam vitamin B12.Vitamin B12ditemukan

    dalam jumlah yang sedikir sehingga hanya sedikit kobalt yang dibutuhkan bagi

    biosintesis vitamin ini.

    Molibdenum dan Vanadium

    Berperan terhadap aktivitas enzim. Berfungsi pada sisi aktif dehidrogenase falvintertentu.

    Mineral - Mikroelemen

  • 5/26/2018 Biokimia - Mineral

    34/34

    SeleniumBerada dalam bentuk selenit dan selenat yang bersifat racun. Namun selenium

    ini jika berikatan dengan suatu asam amino dapat melindungi sel terhadap

    pengaruh destruksi hidrogen peroksida.

    Nikel

    Berfungsi sebagai komponen urease. Nikel dengan kromium yang berhubunganerat berperan dalam pengaturan masuknya glukosa oleh jaringan hewan.

    Mineral - Mikroelemen