BIODATA RINGKAS Prof. Dr. Teuku Haji Ibrahim Alfian, M.a

Embed Size (px)

Citation preview

BIODATA RINGKASProf. Dr. Teuku Haji Ibrahim Alfian, M.A. adalah Profesor Ilmu Sejarah (Gol. IV/e) pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ia tamat Sekolah Rendah dan Sekolah Menengah Darurat di Langsa Aceh Timur, Sekolah Teknik Minyak di Pangkalan Brandan, dan lulus Sekolah Menengah Atas Negeri I di Medan, dan masuk jurusan Sejarah Fakultas Sastra, Paedagogik, dan Filsafat, UGM. Setelah lulus Baccalaureat Ilmu Sejarah meneruskan studinya ke University of Kansas, Lawrence, Kansas, USA dan lulus M.A. dalam Sejarah Eropa dengan tesis berjudul The Potsdam Agreement and the First Postwar Election in Germany pada tahun 1961. Doktoral Sejarah Indonesia diselesaikannya pada tahun 1964 di UGM, kemudian menjadi mahasiswa di Rijksuniversiteit Leiden, Belanda (1966-1968) dan mengadakan penelitian dengan topik De rol van de schriftgeleerden in de Atjeh Oorlog, 1873-1812. Lulus doktor pada tahun 1981 di UGM dengan disertasi doktor berjudul Perang di Jalan Allah: Aceh 1873-1912. Ia pernah menduduki jabatan Ketua Jabatan Sejarah Fakultas Ilmu Pendidikan UGM (1962), Ketua Jabatan Sejarah Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM (1963-1966), Direktur Pusat Latihan Penelitian Ilmu-ilmu Sosial Aceh yang disponsori oleh Ford Foundation (1976-1977), Direktur Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh (1977-1978), Dekan Fakultas Sastra UGM (1985-1991), dan Ketua Jabatan Ilmu-ilmu Humaniora Pasca Sarjana UGM (1984-2002). Ia pernah memberi kuliah di Universiti Kebangsaan Malaysia (19701974), di Lembah Pantai Kuala Lumpur, Profesor pelawat di Nagoya University (satu semester 1995), di University of the Philippines (satu semester 1996), dan Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi (satu semester 1997). Karya-karyanya yang telah diterbitkan: Kronika Pasai: Sebuah Tinjauan Sejarah (1973); Mata Uang Emas Kerajaan-kerajaan di Aceh (1979); Revolusi Kemerdekaan Indonesia di Aceh, 1945-1949 (et al., 1982); Perang di Jalan Allah (1987), Dari Babad dan Hikayat sampai Sejarah Kritis (et al., ed., 1987); Perang Kolonial Belanda di Aceh (et al., ed., 1990); Sastra Perang (1992); Wanita Utama Nusantara dalam Lintasan Sejarah (et al., ed. 1994); Wajah Aceh dalam Lintasan Sejarah (1999). Tanda penghargaan, a.l.: 1) Tanda Penghormatan Satyalancana Karya Satya Kelas II dari Presiden Republik Indonesia No. 025/TK/tahun 1986, tanggal 15 April 1986, sebagai penghargaan atas pengabdian kesetiaan, kecakapan dan kerajinan dalam melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil selama 25 tahun atau lebih. 2) Tanda Penghargaan Satyalancana Kebudayaan dari Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri, No. 049/Tahun 2002 tanggal 28 Oktober 2002, sebagai penghargaan atas jasanya dalam lapangan kebudayaan umumnya. Menjadi Promotor untuk Penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada DYMM Yang Dipertuan Kerajaan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah pada tanggal 9 April 2003.