31

Bio Presentation

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bio Presentation
Page 2: Bio Presentation

Anggota kelompok:Anggota kelompok:

1.Yenny Cibro2.Riko Sinaga3.Theo pasaribu4.Tri sartono Sigalingging

Page 3: Bio Presentation

Pendahuluan Pendahuluan Dalam klasifikasi sistem lima kingdom, semua organisme

prokariot (tidak memiliki membran inti) di kelompokkan ke dalam kingdom monera. Empat kingdom yang lain yaitu Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.

Seorang ilmuwan bernama Carl Woose dari university of illinois, orang yang pertama kali mengusulkan sistem klasifikasi enam kingdom. Keenam kingdom tersebut adalah Eubacteria, Archaebaceria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia

Page 4: Bio Presentation

A. EUBACTERIAA. EUBACTERIA Eubacteria berasal dari awalan eu (= sejati) dan bacteria (=bakteri).

Bakteri (yunani, bakterion = batang kecil) ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Belanda bernama Anthony Van leeuwenhoek. Leuweenhoek kemudian menerbitkan beraneka ragam gambar bentuk bakteri pada tahun 1684. Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlah nya dan tersebar luas dibandingkan dengan mahkluk hidup lainnya. Bagi manusia, bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Bakeri memiliki ciri yang membedakannya dengan makhluk hidup lain. Bakteri adalah organisme prokariot, uniseluler, dan umumnya tidak memiliki klorofil.

Page 5: Bio Presentation

Ciri selCiri sel Ciri sel tubuh bakteri meliputi ukuran, bentuk, struktur dan

fungsi.

Ukuran dan bentuk sel Ukuran tubuh bakteri bervariasi, dari berdiameter 0,12 mikron

sampai ratusan mikron (1/1.000 mm. Namun sel bakteri berukuran 1-5 mikron.Bakteri dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Bakteri yang paling renik adalah mycoplasma yang berukuran 0,12 mikron. Sebaliknya bakteri terbesar adalah Thiomargarita yang berukuran 200 mikron.

Page 6: Bio Presentation

Bentuk dasar sel bakteri beraneka ragam, yaitu kokus(bulat), basil(batang), dan spirilia(spiral). Selain bentuk dasar tersebut, juga terdapat bentuk kokobasil(antara kokus dan basil) dan berbentuk filamen. Contoh bakteri berbentuk kokobasil adalah Cosiella burneti(penyebab demam). Sedangkan contoh bakteri berbentuk filamen adalah kelompok Actinomycetes.

Bakteri kokus dan basil ada yang membentuk suatu koloni atau kumpulan yang berdempean setelah terjadi pembelahan sel.Kumpulan selsel bakteri tersebut memiliki bentuk yang bermacam-macam, kecuali bakteri spirila yang memiliki bentuk sel berbeda.

Bakteri kokus Bakteri kous memiliki bentuk sebagai berikut:1. Monokokus, yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal. Contohnya

Chlmydia trachomatis (penyebab penyakit mata).2. Diplokokus, yaitu dua sl bakteri kokus berdempetan. Contohnya

Neisseria gonorrhoeae (penyebab penyakit kelamin raja singa).

Page 7: Bio Presentation

3. Tetrakokus, yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat. Contohnya Pediococus cerevisiae.

4. Sarkina, yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan berbentuk kubus. Contohnya Thiosarkina rosea (bakteri belerang).

5. Streptokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai. Contohnya Streptokokus mutans (penyebab gigi berlubang).

6. Stafilokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan secara bergerombol seperti buah anggur. Contohnya Staphylokokus aureus (penyebab penyakit radang paru-paru).

Page 8: Bio Presentation

Bakteri basil Bakteri basil memiliki bentuk sebagai berikut:1. Monobasil, yaitu berupa sel bakteri basil tunggal. Contohnya

Eschericia coli (bakteri usus besar manusia).2. Diplobasil, yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan 3. Streptobasil, yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan

membentuk rantai. Contohnya Bacillus anthracis (penyebab penyakit antrakspada hewan).

Bakteri spirila Bakteri spirila memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut:1. Spiral, yaitu bentuk sel bergelombang. Contohnya

Thiospirillopsis floridana (bakteri belerang).2. Spiroseta, yaitu bentuk sel seperti sekrup. Contohnya

Treponema pallidum (penyebab penyakit kelamin sifilis).

Page 9: Bio Presentation

Struktur dan Fungsi selStruktur dan Fungsi sel Struktur dan Fungsi dasar pada sel bakteri meliputi dinding sel,

membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.

Dinding sel Dinding sel berfungsi sebagai pelinung dan pemberi bentuk

bakteri. Dinding sel bakteri tersusun dari peptidoglika, yaitu gabungan protein dan polisakarida. Berdasarkan perbedaan ketebalan lapisan peptidoglikan dinding sel, bakteri dapat dibedakan atas bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.

Page 10: Bio Presentation

1. Bakteri gram positif adalah bakteri bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal. Contohnya Neisseria gonorrhoeae.

2. Bakteri gram negatif adalah bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis. Contohnya Streptococus mutans.

Membran plasma Membran plasma adalah membran yang menyelubungi

sitoplasma. Membran plasma tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Membran plasma bersifat selektif permeabel dan berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dan lingkungannya.

Page 11: Bio Presentation

Sitoplasma Sitoplasma Sitoplasma adalah cairan sel. Sitoplasma bakteri tidak mengandung banyak Sitoplasma adalah cairan sel. Sitoplasma bakteri tidak mengandung banyak organel seperti pada sel eukariotik.Sitoplasma bakteri antara lain mengandung organel seperti pada sel eukariotik.Sitoplasma bakteri antara lain mengandung ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.

RibosomRibosomRibosom adalah organel yang berukuran sangat kecil dan merupakan tempat Ribosom adalah organel yang berukuran sangat kecil dan merupakan tempat terjadinya sintesis protein yangdibantu oleh RNA (ribonucleic acid: asam terjadinya sintesis protein yangdibantu oleh RNA (ribonucleic acid: asam ribonukleat).ribonukleat).

DNADNAadalah materi pembawa informasi genetik. DNA bakteri berupa rantai tunggal adalah materi pembawa informasi genetik. DNA bakteri berupa rantai tunggal berbentuk melingkar(nukleoid). Beberapa bakteri melingkar lain yang lebih kecil berbentuk melingkar(nukleoid). Beberapa bakteri melingkar lain yang lebih kecil yang disebut plasmid.yang disebut plasmid.

Page 12: Bio Presentation

Granula penyimpananGranula penyimpanan Granula penyimpanan berfungsi untuk menyimpan cadangan Granula penyimpanan berfungsi untuk menyimpan cadangan

makanan. Umumnya bakteri menyimpanan cadangan makanan makanan. Umumnya bakteri menyimpanan cadangan makanan yang di butuhkannya. yang di butuhkannya.

Struktur dan fungsi tambahan pada sel baktei meliputi bagian Struktur dan fungsi tambahan pada sel baktei meliputi bagian kapsul, flagelum, piluds dan fimbria, klorosom, vakuola gas, kapsul, flagelum, piluds dan fimbria, klorosom, vakuola gas, serta endosporaserta endospora

Kapsul atau Lapisan lendir Adalah lapisan diluar dinding sel pada jenis bakteri tertentu. Adalah lapisan diluar dinding sel pada jenis bakteri tertentu.

Kapsul dan lapisan lendir tersusun dari polisakarida dan Kapsul dan lapisan lendir tersusun dari polisakarida dan air.Keduanya berfungsi untuk membantu sel bakteri melekat air.Keduanya berfungsi untuk membantu sel bakteri melekat pada suatu permukaan atau dengan sel bakteri lainnya. pada suatu permukaan atau dengan sel bakteri lainnya. Contohnya penebab gigi berlubang Contohnya penebab gigi berlubang (streptokokus mutans)(streptokokus mutans) yang yang menenmpel pada permukaan gigi.menenmpel pada permukaan gigi.

Page 13: Bio Presentation

FlagelumFlagelum Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang

atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagelum tersusun atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagelum tersusun dari protein. Flagelum berfungsi sebagai alat gerak pada dari protein. Flagelum berfungsi sebagai alat gerak pada beberapa jenis bakteri yang berbenuk batang dan spiral. beberapa jenis bakteri yang berbenuk batang dan spiral. Flagelum memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi Flagelum memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan atau menghindar dari lingkungan yang menguntungkan atau menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya.lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya.

Pilus dan fimbriaPilus dan fimbria Pilus adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang Pilus adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang

menonjol dari dinding sel. Pilus mirip dengan flagelum namun menonjol dari dinding sel. Pilus mirip dengan flagelum namun lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil. Pilus berfungsi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil. Pilus berfungsi sebagai penghubung saat bakteri melakukan konjugasi. sebagai penghubung saat bakteri melakukan konjugasi.

Page 14: Bio Presentation

KlorosomKlorosom Klorosom adalah struktur yang berada dibwah membran Klorosom adalah struktur yang berada dibwah membran

plasma.Klorosom mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya plasma.Klorosom mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis.Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang untuk proses fotosintesis.Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis contohnya melakukan fotosintesis contohnya CholorobiumCholorobium (bakteri hijau). (bakteri hijau).

Vakuola GasVakuola Gas Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air untuk memperoleh Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air untuk memperoleh

cahaya mataharicahaya matahari..

Page 15: Bio Presentation

Endospora Endospora adalah bentuk istirahat dari beberapa jenis bakteri

Gram positif. Endospora terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Dengan demikian, endospora berfungsi sebagai pertahanan diri. Jika kondisi lingkungan menguntungkan, endospora tumbuh menjadi sel bakteri baru. Contoh endospora yang dapat menghasilkan endospora adalah Bacilus anthracis.

Page 16: Bio Presentation

Cara hidupCara hidup

Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi bakteri heterotrof dan bakteri autotrof. Sebagian besar bakteri adalah heterotrof.

Bakteri heterotrof Bakteri heterotrof adalah bakteri yang makanannya berupa

senyawa organik dari organisme lain. Bakteri heterotrof terbagi menjadi bakteri saprofit dan bakteri parasit.

Page 17: Bio Presentation

1717

Bakteri saprofit Bakteri saprofit adalah bakteri yang memperoleh makanan dari sisa-sisa

organisme atau produk organisme lain. Sisa-sisa organisme lain adalah daun yang gugur dan kotoran hewan, sedangkan produk organisme adalah susu dan daging. Contoh bakteri saprofit adalah Escherecia coli.

Bakteri parasit Bakteri parasit adalah bakteri yang memperoleh makanan dari inangnya.

Inang tempat hidup bakteri adalah tumbuhan, hewan, atau manusia. Contoh bakteri parasit adalah Mycobacterium tuberculosis.

Bakteri autotrof Bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu membuat

makanannya sendiri. Bakteri autotrof dibedakan atas dua kelompok, yaitu bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.

Page 18: Bio Presentation

Bakteri fotoautotrof Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang menggunakan cahaya matahari

untuk membuat makanannya. Contohnya adalah Thiocystissp.

Bakteri kemoautotrof Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia

untuk mensintesis makanannya. Contohnya adalah Nitrosomonas.

Page 19: Bio Presentation

Berdasarkan kebutuhan oksigen untuk merombak makanannya agar memperoleh energi, bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri aerob dan bakteri anaerob.

Bakteri aerob Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk

memperoleh energinya. Contoh bakteri aerob adalah Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.

Bakteri anaerob Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas

untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh dari pross perombakan senyawa organik tanpa menggunakan oksigen yang disebut fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif.

Page 20: Bio Presentation

Bakteri anaerob obligat Bakteri anaerob obligat hanya dapat hidup jika tidak ada oksigen. Oksigen

merupakan racun bagi bakteri anaerob obligat. Contohnya adalah Micrococcus denitrificans.

Bakteri anaerob fakultatif Bakteri anaerob fakutatif dapat hidup jika ada oksigen maupun tidak ada

oksigen. Contoh bakteri anaerob fakultatif adalah Lactobacilus.

Page 21: Bio Presentation

ReproduksiReproduksi Bakteri umumnya melakukan reproduksi aseksual dengan membelah diri.

Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner, yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Selain reproduksi secara aseksual, bakteri juga melakukan reproduksi secara seksual , yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan materi lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA. Rekombinasi genetik pada bakteri dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu transformasi, transduksi, konjugasi.

Transformasi Transformasi adalah masuknya DNA telanjang kedalam sel bakteri dan

mengubah sifat sel bakteri. Contohnya adalah Bacilus dan Rhizobium.

Page 22: Bio Presentation

Transduksi Transduksi adalah pemindahan materi genetik sel bakteri ke sel bakteri

lainnya dengan perantara organisme lain yaitu bakteriofage.

Konjugasi Konjugasi adalah pemindahan materi genetik secara langsung melalui

konta sel dengan membentuk struktur jembatan di antara dua sel bakteri yang berdekatan. Contohnya Eschericia coli.

Habitat Bakteri di temukan di mana-mana, misalnya di tanah, air, udara, sisa makhluk

hidup, dan dalam tubuh organisme lain. Umumnya bakteri hidup pada lingkungan yang lembab atau agak basah. Lingkungan tersebut merupakan kondisi optimal untuk perkembangbiakan bakteri dengan cepat.

Page 23: Bio Presentation

Klasifikasi eubacteria Eubacteria dikelompokkan menjadi lima filum, yaitu Proteobacteria,

Cyanobacteria, Spirochetes, Chalamydias, dan bakteri Gram-positif.

Proteobacteria Proteobacteria merupakan kelompok terbesar bakteri. Proteobacteria

dikelompokkan menjadi bakteri ungu yang bersifat fotoautotrof atau fotoheterotrof. Beberapa jenis bakteri ungu memiliki flagella. Sebagian besar bakteri ungu merupakan anaerob obligat dan hidup di endapa kolam, danau, atau lumpur. Proteobacteria kemoautotrof hidup bebas atau dengan makhluk hidup lain. Beberapa jenis berperan dalam siklus biogeokimia di dalam suatu sistem, mengikat nitrogen menjadi senyawa nitrogen yang dapat digunakan. Contoh proteobacteria kemoautotrof adalah Eschericia coli dan salmonela.

Page 24: Bio Presentation

2424

Cyanobacteria Cyanobacteria sering juga disebut ganggang hijau biru atau ganggang

lendir. Pada beberapa jenis Cyanobacteria, lapisan lendir dapat membantu gerakan secara meluncur. Cyanobacteria hidup soliter atau berkoloni. Koloni cyanobacteria dapat berbentuk benang, lembaran atau bola berongga. Pada cyanobacteria, misalnya Anabaena, terdapat tiga macam sl utama, yaitu heterokista, akinet, dan baeosit. Sitoplasma cyanobacteria tidak memilki banyak organel serta tidak memilki membran inti. Membran fotosintetiknya mengandung figmen klorofil, karoten, dan figmen tambahan. Figmen tambahan berupa fikosianin yang berwarna biru dan fikoeritrin yang berwarna merah. Pigmen-pigmen tersebut menyebabkan warna cyanobacteria beranekaragam dari hijau, merah, ungu, sampai kehitaman. Cyanobacteria hidup secara fotoautotrof dengan mengasimilasi senyawa sederhana, misalnya karbondioksida, ion nitrat atau amonium. Reproduksi cyanobacteria adalah secara aseksual dengan cara membelah diri, fragmentasi bagian dari filamen, dan pembentukan akinet.

Page 25: Bio Presentation

Pembelahan biner dilakukan oleh cyanobacteria bersel satu,sedangkan fragmentasi di bagian hormogonia dilakukan oleh cyanobacteria yang berbentuk benang. Cyanobacteria dapat ditemukan pada berbagai lingkunga misalnya danau, laut, sungai, tanah, batu, dan rawa.

Spirochetes Spirochetes bukan merupakan kelompok yang besar dari eubacteria. Spirochetes merupakan bakteri Gram negatif. Spirochetes memiliki suatu struktur unik yang disebut filamen aksial. Filamen aksial merupakan semacam serabut disepanjang tubuh, di dalam selubung terluar, tetapi dilar dinding sel. Filamen aksial berfungsi membuat gerakan berputar. Contoh spirochetes adalah Treponema pallidum (penyebab penyakit sifilis pada manusia.

Page 26: Bio Presentation

Chlamydias Chlamydias merupakan kelompok bakteri yang memiliki ukuran paling kecil. Bentuk tubuhnya tidak beraturan. Chlamydias hanya dapat hidup sebagai parasit dalam sel-sel makhluk hidup lain. Kelompok bakteri ini unik karena memiliki dua bentuk sel dalam siklus hidupnya, yaitu badan dasar dan badan inisial badan dasar masuk kedalam sel inang dan berkembang menjadi badan inisial. Badan inisial tumbuh dan membelah diri, lalu membentuk badan dasar kembali dan dilepaskan dari sel inang yang disertai pecahnya sel inang. Contohnya adalah Chlamydia psitaci (penyebab infeksi mata, penyakit menular seksual, dan beberapa jenis penyakit pneumonia).

Page 27: Bio Presentation

Bakteri Gram positif Beberapa bakteri Gram positif membentuk endospora. Endospora dibentuk ketika lingkungan miskin akan zat makanan. Sel induk pecah dan endospora dilepaskan. Endospora dapat bertahan dalam keadaan lingkungan yang ekstrim, misalnya suhu tinggi, suhu rendah, atau kekeringan. Dormansi endospora dapat bertahan lebih dari seribu tahun. Contoh bakteri Gram-positif yang dapat membentuk endospora adalah Bacilus dan Clostridium.

Page 28: Bio Presentation

B. ARCHAEBACTERIA

Archaebacteria memiliki susunan, struktur, metabolisme, dan urutan asam nukleat yang berbeda dengan eubacteria. Archaebacteria adalah kelompok bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, namun membran plasmanya mengandung lipid. Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri metanogen, bakteri halofil, dan bakteri termosiadofil.

Page 29: Bio Presentation

Bakteri metanogen Bakteri metanogen adalah bakteri yang menghasilkan metana dari gas hidrogen dan karbondioksida atau asam asetat. Metana disebut juga sebagai bio gas. Bakteri metanogen hidup dirawa sebagai pengurai. Contohnya adalah Methanobacterium.

Bakteri Halofil Baktei halofil adalah bakteri yang hidup dilingkungan dengan kadar garam tinggi. Bakteri halofil hidup optimal pada lingkungan dengan kadar garam 20%. Beberapa jenis bakteri halofil membutuhkan lingkungan dengan kadar garam sepuluh kali lebih tinggi dari kadar garam air laut. Contohnya adalah Halobacterium.

Page 30: Bio Presentation

Bakteri Termosiadofil Bakteri Termosiadofil hidup dilingkungan ekstrim yang anas dan asam. Bakteri ini terdapat pada daerah yang mengandung asam sulfat, misalnya dikawah vulkanik. Contohnya adalah bakteri Sulfolobus dan Thermoplasma.

Page 31: Bio Presentation