Upload
vienoza
View
101
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
BENCANA ALAM PALING PARAH TAHUN 2013
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan Jalan MH Thamrin, Jakarta, terendam banjir luapan Sungai Ciliwung, Kamis (17/1/2013). Banjir yang menerjang berbagai kawasan membuat Jakarta lumpuh dan
dinyatakan dalam kondisi darurat bencana.
Banjir Jakarta
Banjir Jakarta yang terjadi 17 Januari 2013 bisa dikatakan sebagai bencana banjir paling fenomenal
tahun ini.
Banjir Jakarta terjadi akibat paduan beragam faktor. Dari sisi meteorologi, beberapa hari sebelum
banjir, hujan mengguyur wilayah Jakarta dan merata, mencapai intensitas 40 - 100 mm. Hujan yang
merata mengakibatkan volume air yang menggenang besar.
Besarnya volume air mungkin bisa ditampung bila faktor-faktor lain, seperti sistem drainase, situ
yang berfungsi baik, dan tata kota, mendukung.
Sayangnya, kejadiannya tak demikian. Tata kota Jakarta parah, situ tak berfungsi baik, sementara
drainase Jakarta juga buruk. Akibatnya, volume air yang menggenang besar, bahkan menjebol
tanggul.
Banjir terjadi di wilayah yang cukup luas, bahkan kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan Menteng
pun terendam. Dari bencana bajir ini, setidaknya 20 orang tewas.
Sumber gambar : http://sains.kompas.com/read/2013/12/27/1859061/Bencana.Alam.Paling.Parah.Tahun.2013
BENCANA TOPAN HAIYAN
NASATopan haiyan saat mendekati Filipina, dipotret instrumen MODIS pada satelit Aqua milik NASA pada Rabu (6/11/2013)
Topan Haiyan adalah bencana meteorologi terparah tahun 2013. Saking parahnya, topan Haiyan
disandingkan dengan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004.
Topan Haiyan menghantam beberapa wilayah. Namun, wilayah yang paling terdampak adalah
Filipina. Topan itu menghantam wilayah tacloban, Filipina, dengan kecepatan 313 km. Perserikatan
Bangsa-bangsa memerkirakan, jumlah korban tewas akibat topan Haiyan mencapai 4.460 orang.
Di luar korban tewas, jumlah korban luka juga mencapai ribuan sementara banyak penduduk
kehilangan tempat tinggal.
Bencana topan Haiyan menjadi pembicaraan dalam COP-19 di Warsawa, Polandia, yang membahas
tentang perubahan iklim. Delegasi Filipina, Yeb Sano, menyebutkan bahwa topan Haiyan adalah
salah satu bentuk "kegilaan iklim", menunjukkan kaitan antara bencana dan perubahan iklim.
Sumber gambar : http://sains.kompas.com/read/2013/12/27/1859061/Bencana.Alam.Paling.Parah.Tahun.2013
BENCANA GEMPA PAKISTAN
Korban Tewas Gempa Pakistan Bertambah jadi 93 Orang. Editor : Inge Madjid |Rabu , 25 September 2013 - 09:16:36 WIB
Gempa Pakistan tercatat sebagai gempa paling mematikan pada tahun 2013. Total kematian
mencapai 800an orang.
Gempa Pakistan terjadi 2 kali. Gempa pertama terjadi 24 September 2013 dengan magnitud 7,7
serta episentrum 66 km di timur laut Awaran di provinsi Balochistan. Total kematian akibat gempa
ini 825 orang
Sementara, gempa kedua terjadi pada 28 September 2013 dengan magnitudo 6,8, menewaskan 45
orang.
Yang aneh, gempa Pakistan memunculkan pulau baru. Diduga, pulau terbentuk dari lapisan tanah
yang berasal dari kawah lumpur. Pulau bari yang terdiri atas gundukan batu dan lumpur itu
tingginya 18 meter. Gundukan tersebut memiliki panjang 30 meter dan lebar 76 meter.
Selain gempa Pakistan, gempa Aceh pada 2 Juli 2013 dengan magnitudo 6,1 juga tercatat sebagai
salah satu yang mematikan. Jumlah korban mencapai 35 orang.
Sumber gambar : http://sains.kompas.com/read/2013/12/27/1859061/Bencana.Alam.Paling.Parah.Tahun.2013
BENCANA ERUPSI SINABUNG
AFP PHOTO / ADE SINUHAJIAwan abu vulkanik menutupi langit ketika Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, meletus lagi pada Selasa, 17 September 2013 pukul 12.03. Gunung meletus pada Minggu dan mengharuskan ribuan warga
yang tinggal di kaki gunung segera mengungsi. Status gunung masih Siaga III.
Erupsi Sinabung bisa dikatakan salah satu bencana vulkanologi yang parah tahun ini. Salah satu
letusan dahsyat Sinabung terjadi pada 25 November 2013. Dalam waktu 2 jam saja, Sinabung
bererupsi tiga kali dengan ketinggian embusan asap mencapai 2 kilometer. Sementara, hujan abu
terjadi hingga radius 7 km.
Aktivitas Sinabung tahun ini mendapat perhatian dari dunia, diberitakan oleh beragam media
internasional. Sinabung dikatakan "bangun" setelah tidur ratusan tahun.
Status Sinabung terus disesuaikan sejak letusan pada September 2013. Pada 15 September, letusan
Sinabung dinaikkan dari Waspada ke Siaga. Sempat diturunkan kembali menjadi Waspada pada 29
September, pada akhir November status Sinabung dinyatakan Awas. Akibat erupsi Sinabung,
14.000 orang terpaksa dievakuasi.
Sumber gambar : http://sains.kompas.com/read/2013/12/27/1859061/Bencana.Alam.Paling.Parah.Tahun.2013
BENCANA TSUNAMI DI ACEH , 26 DESEMBER 2004
Bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh merupakan salah satu bencana alam dahsyat di
Indonesia bahkan di dunia untuk kurun waktu 40 tahun terahir. Menurut PBB, sebanyak 229.826
korban gempa dan tsunami hilang dan 186.983 lainnya tewas. Tsunami Samudra Hindia menjadi
gempa dan Tsunami terburuk 10 tahun terakhir. Gempa berkekuatan 9.3 SR (menurut Pacific
Tsunami Warning Center) ini telah meluluh lantahkan aceh bagian utara, Sumatera Utara, Pantai
Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur
Afrika. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India,
dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
Di Indonesia sebanyak 126 ribu jiwa melayang akibat bencana tersebut, dan lebih dari 30
ribu lainya dinyatakan hilang. Wilayah yang paling parah terkena dampak bencana gempa bumi dan
tsunami adalah meulaboh dan Banda aceh. Hampir 50 % bangunan di wilayah tersebut hancur
tekena dampak gempa bumi yang diikuti oleh gelombang tsunami yang ketinggiannya mencapai 9
meter.
Sumber artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Samudra_Hindia_2004
BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA
Gunung merapi merupakan salah satu gunung teraktif di dunia yang memiliki siklus puncak erupsi setiap dua hinga lima tahun . Dalam kurun waktu 10 tahun terahir, tercatat 2 letusan besar yang terjadi. Letusan besar pertama terjadi pada tahun 2006, tepatnya pada Juni 2006 dan yang kedua yaitu erupsi yang terjadi pada 5 November 2010.
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat dini hari 5 November 2010 merupakan erupsi terbesar sejak tahun 1872. Luncuran awan panas mencapai yang 15 km merupakan luncuran awan panas terpanjang sejak 1872 silam
yang mencapai 11- 12 km. Letusan pada 5 November menewaskan lebih dari 200 korban. Wilayah yang terkena dampak dari letusan gunung merapi merupakan wilayah yang berjarak sekitar 16 sampai 18 kilometer dari puncak Merapi. Letusan itu bahkan menghempaskan kubah Merapi yang baru terbentuk.
Jika dibandingkan dengan letusan yang terjadi pada tahun 2006, letusan gunung Merapi pada november 2010 ini mengeluarkan energi yang jauh lebih besar. Jika sebelumnya guguran lava hanya menjangkau 3- 4 km dari puncak, pada tahun 2010 jarak guguran lava mencapai lebih dari 10 km. Tanda tanda terjadinya erupsi pun juga terdapat perbedaan, jika pada tahun 2006 terdapat kubah lava yang terbentuk terlebih dahulu sehingga ketika kubah lava tersebut tidak stabil dan kemudian gugur, saat itulah terjadi awan panas. Akan tetapi pada erupsi tahun 2010 hal tersebut tidak terjadi, justru yang terjadi adalah erupsi yang berupa letusan( eksplosif) sehingga resikonya lebih besar. Selain hal- hal yang telah disebutkan sebelumnya, jika ditilik dari jumlah korban erupsi merapi pada tahun 2010 jauh lebuh banyak yaitu mencapai 275 korban ( menurut BNPB) yang mencakup warga DIY dan jawa Tengah. Sedangkan erupsi pada tahun 2006 menelan 2 korban jiwa.
Sumber gambar :
http://news.detik.com/read/2010/11/18/135047/1496723/10/bnpb-jumlah-korban-tewas-merapi-275-orang
gambar di ambil dari http://www.desaindigital.com/kumpulan-foto-letusan-merapi/
BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI MENTAWAI,
25 OKTOBER 2010
Tsunami Mentawai yang terjadi menyusul gempa berkekuatan 7,2 SR melanda Pulau Pagai
Selatan di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Akibat yang di timbulkan dari bencana alam ini
yaitu lebih dari 400 korban jiwa melayang sedangkan ratusan lainnya hilang. Wilayah yang terkena
dampak dari bencana ini merupakan wilayah yang terpencil sehingga sulit bagi tim penolong dan
sukarelawan serta para pencari berita untuk memberi bantuan maupun meliput lokasi kejadian.
Sumber Gambar di ambil dari : http://kaskus-us.blogspot.com/2010/10/foto-tsunami-mentawai-gempa-mentawai.html
BENCANA GEMPA BUMI
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki frekuaensi terjadinya gempa bumi yang cukup tinggi . hal ini disebabkan letak geografis indonesia yang terletak dalam jalur ring of fire kawasan Pasifik yang merupakan zona teraktif dengan deretan gunung vulkanis aktif di dunia. Cincin api Pasifik atau lingkaran api Pasifik itu merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer dan sering pula disebut sebagai sabuk gempa Pasifik. Berikut ini beberapa kejadian gempa bumi besar yang melanda Indonesia 10 tahun terahir.
GEMPA BUMI SUMATERA BARAT , 30 SEPTEMBER 2009.
Gempa bumi terjadi dengan kekuatan 7,6 Skala Richter di lepas pantai Sumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009. [3] Gempa ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang. [3] Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Menurut data Satkorlak PB, setidaknya 6.234 orang tewas akibat gempa ini yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten di Sumatera Barat, korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan. Menurut catatan ahli gempa wilayah Sumatera Barat memiliki siklus 200 tahunan gempa besar yang pada awal abad ke-21 telah memasuki masa berulangnya siklus.
Akibat yang di timbulkan oleh gempa bumi ini adalah putusnya jaringan telekomunikasi, serta terjadinya kebakaran di sejumlah titik disamping korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Gambar diambil dari : http://www.rozy.web.id/informasi/korban-gempa-padang-sumbar-terus-bertambah
Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Sumatera_Barat_2009
GEMPA TASIKMALAYA, 02 SEPTEMBER 2009
Gempa 7,3 Richter yang berpusat di 142 kilometer sebelah barat daya
Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa tektonik tersebut terjadi akibat tumbukan
lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Gempa yang mengguncang
dilaporkan juga dirasakan hingga ke pulau Bali.
Gempa bumi yang terjadi pada rabu malam tersebut menyebabkan 33 jiwa
melayang, 40 orang hilang, dan 305 lainnya luka – luka. Gempa juga
mengakibatkan sejimlah bangunan penduduk dan publik mengalami kerusakan.
Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Jawa_Barat_2009http://regional.kompas.com/read/2009/09/02/23170017/korban.meninggal.akibat.gempa.tasikmalaya.33.orang
gambar : http://answering.wordpress.com/2009/09/02/data-korban-dan-kerusakan-gempa-tasikmalaya/
GEMPA BUMI YOGYAKARTA , 27 MEI 2006
Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang
mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang
lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada
skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar
6,2 pada skala Richter. Wilayah di DIY yang mengalami kerusakan terparah yakni di
kabupaten Bantul.
Gempa bumi yang memiliki kedalaman 11.3 km di bawah permukaan laut ini
menelan setidaknya lebih dari 6000 korban jiwa dan puluhan ribu lainnya mengalami
luka luka baik luka ringan maupun luka parah. Selain itu kerugan mareriil berupa
kerusakan gedung gedung seperti Mall, GOR, gedung kampus (STIE dan ISI) serta situs
situs kuno seperti candi prambanan yang mengalami kerusakan cukup parah, makam
imogiri, dan beberapa obyek wisata di Yogyakarta yang harus terpaksa di tutup karena
mengalami kerusakan baik kerusakan ringan maupun berat.
Gambar : http://dabpenyo.info/mengenang-gempa-jogja-27-mei-2006/Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Yogyakarta_2006
BANJIR WASIOR . 4 OKTOBER 2010
Banjir bandang yang terjadi tepatnya di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat ini
disebabkan karena kerusakan yang terjadi di hutan wasior sehingga ketika hujan secara terus
menerus mengguyur kota tersebut mengakibatkan terjadinya luapan pada sungai batang Salai. Walhi
memperkirakan sekitar 30 – 40% hutan di kawasan tersebut mengalami alih fungsi sehingga
memicu terjadinya luapan pada sungai- sungai akibat tidak terserapnya dengan baik air hujan ke
dalam tanah. Aktivitas penebangan pohon sejak tahun 1990- an dinilai menjadi penyebab utama
kerusakan hutan yang berakibat pada terjadinya banjir bandang.
Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan
udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, jembatan dan juga
beberapa gereja.Kerusakan yang terjadi disebabkan banjir yang terjadi membawa serta batu-batuan
besar, batang-batang pohon, lumpur. Bencana banjir bandang yang terjadi juga mengganggu
hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus dan aktifitas masyarakat lumpuh.
Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih dinyatakan hilang
Sementara sebagian besar korban luka-luka dibawa ke Manokwari dan Nabire. Sementara sebagian
korban luka lainnya dan warga yang selamat ditampung di tempat-tempat pengungsian. Akibat
banjir yang terjadi yang merusak rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat
memutuskan mengungsi ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_Wasior_2010
http://regional.kompas.com/read/2010/10/07/12501772/Banjir.Wasior.karena.Kerusakan.Hutan-3
GUNUNG TAMBORA (ATAU TOMBORO) DI KABUPATEN DOMPU NUSA TENGGARA
BARAT (NTB) MELETUS, TAHUN 1815. KORBAN 92.000 ORANG
Pada tahun 1812, gunung Tambora menjadi lebih aktif, dengan puncak letusannya terjadi
pada bulan April 1815. Besar letusan ini masuk ke dalam skala tujuh VEI (Indeks Letusan
Gunung Internasional), dengan jumlah semburan tefrit sebesar 1.6 × 1011 meter
kubik. Letusan ketiga ini mempengaruhi iklim global dalam waktu yang lama. Aktivitas
Tambora setelah letusan tersebut baru berhenti pada tanggal 15 Juli 1815.
Akibat letusan Tambora antara lain Tsunami besar menyerang pantai beberapa pulau di
Indonesia pada tanggal 10 April 1815 dengan ketinggian diatas 4 m. Tinggi asap letusan
mencapaiketinggian lebih dari 43 km. Karena daya tarik grafitasi yang ringan di angkasa,
abu dan debu Tambora melayang dan menyebar mengelilingi dunia. Debu Tambora
menetap di lapisan troposfer selama beberapa tahun dan turun melalui angin dan hujan
kembali ke Bumi
Letusan gunung Tambora berakibat luar biasa. Gagal panen di China, Eropa, dan Irlandia.
Hujan tanpa henti selama delapan minggu memicu epidemi tifus yang menewaskan
65.000 orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan melumpuhkan di Inggris.Kegelapan
menyelimuti Bumi. Tambora juga jadi salah satu pemicu kerusuhan di Perancis yang
warganya kekuarangan makanan. Juga mengubah sejarah saat Napoleon kalah akibat
musim dingin berkepanjangan dan kelaparan pada 1815 di Waterloo.
Sumber gambar : http://lajudunia.blogspot.com/2012/12/11-bencana-alam-terbesar-di-indonesia.html’’’
LONGSOR JOMBANG: DUA ORANG LANSIA SELAMAT
Tim SAR menemukan tujuh jenazah warga
Sepasang suami istri berusia lanjut berhasil diselamatkan dari tanah longsor di
Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/01), seperti disampaikan seorang
pejabat.
Korban tewas bertambah dari lima orang menjadi tujuh orang.
Klik Longsor yang terjadi pukul 02:00 WIB itu menimbun lima rumah yang berpenghuni 16
orang.
"Tujuh orang ditemukan sudah meninggal dunia, tujuh orang lainnya masih hilang," kata
Sudarmawan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur
kepada wartawan BBC Pinta Karana.
Sudarmawan mengatakan kedua orang yang selamat itu sudah mendapat perawatan dan
ditampung di rumah kerabat karena kediaman mereka rata dengan tanah.
Hujan deras
Ia menambahkan bahwa longsor dipicu oleh hujan deras sejak Senin malam.
"Pemicunya intensitas hujan yang tinggi dengan volume 90 mm," kata Sudarmawan.
Kelima rumah warga tersebut terletak sekitar 30 meter dari sebuah lereng area hutan yang
kini roboh.
Berdasarkan catatan BPBD, musibah ini adalah longsor pertama di Jombang dalam
beberapa tahun terakhir.
Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan warga, tim SAR dan TNI.
Cuaca di lokasi yang cukup cerah membantu kelancaran upaya evakuasi, tutup
Sudarmawan.
Sumber gambar :
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/01/140128_update_jombang_longsor.shtml
RIBUAN WARGA MANADO AKAN DIRELOKASI
Rumah tingkat dua ambruk di daerah Dendengan Dalam saat banjir 15 Januari lalu.
Ribuan warga Manado yang rumahnya hanyut atau rusak berat
akibat terjangan banjir bandang di Manado akand direlokasi, kata
walikota Vicky Lumentut.
Vicky mengatakan lebih dari 800 rumah hanyut dan sekitar 10.000 lainnya rusak,
termasuk sekitar 3.000 yang rusak berat akibat banjir besar terparah yang menimpa
ibukota Sulawesi Utara itu.
Sebagian besar rumah warga yang hanyut atau rusak parah terletak di seputar
daerah aliran sungai Tondano dan Sawangan serta Sarino.
Sejumlah warga yang mengungsi akibat rumahnya rubuh atau hanyut mengatakan
mereka trauma untuk kembali ke rumah-rumah mereka.
Mario Kumayas, yang mengungsi di Gereja Siloam, Dendengan Luar di Manado,
termasuk di antara warga yang kehilangan rumah akibat terjangan banjir 15 Januari
lalu.
Sumber gambar :
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/01/140129_manado_relokasi.shtml
LIMA TEWAS DAN PULUHAN HILANG
DALAM KEBAKARAN DI KANADA
PM Harper mengtakan mungkin jumlah korban jiwa di rumah penampunan besar.
Kebakaran di rumah penampungan warga lanjut usia di Kanada menyebabkan lima
tewas sementara 31 lainnya masih belum diketahui.
Perdana Menteri Stephen Harper mengatakan jumlah korban jiwa di Residence du Havre
in L'Isle-Verte, di timur kota Quebec, kemungkinan akan besar namun meminta agar
semua orang mengharapkan yang terbaik.
Pihak berwenang mengatakan sebagian penghuninya menggunakan kursi roda dan
tongkat.
Kebakaran terjadi Jumat selepas tengah malam waktu setempat yang diperburuk oleh
angin kencang walau cuaca membeku.
Pemadam kebakaran dari berbagai tempat di sekitarnya dikerahkan dan beberapa
mengatakan melihat langsung maupun mendengar suara korban yang tidak bisa ditolong
lagi.
"Seperti malam di neraka," kata salah seorang petugas pemadan kebakaran, Yvon
Charron kepada Canadian Press.
Sekitar 20 penghuni rumah penampungan berhasil diselamatkan dari total 50-an dan tiga
dari yang diselamatkan menderita cedera.
Ada harapan bahwa penghuni yang belum diketahui keberadaanya sedang mengunjungi
keluarganya dan tidak berada di dalam rumah penampungan saat kebakaran terjadi.
Sebagian besar penghuni berusia 75 tahun ke atas dan 37 di antaranya berusia 85 tahun
ke atas, namun hanya lima yang bisa ke mana-mana secara mandiri.
Sumber gambar :
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/01/140129_manado_relokasi.shtml