44
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan teknologi untuk mepermudah kegiatan manusia adalah tujuan dibuat sebuah teknologi baru, khususnya teknologi informasi. Seperti halnya teknologi komputer yang saat ini menjadi hal yang sudah biasa digunakan di segala bidang kegiatan manusia. Keberadaan komputer saat ini merupakan faktor mendorong untuk dibuatnya solusi dari setiap permasalah yang dihadapi, salah satunya untuk menyajikan informasi. Penyajian informasi yang dapat membantu proses kegiatan manasia yang lebih akurat dan tepat waktu.dalam organisasi atau instansi, seperti halnya toko adanya sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi akan sangat memudahkan dalam transaksi penjualan. PopsusShop meruapakan sebuah perusahanan yang bergerak dibidang fashion dan beralamat ……………………….. ini menyedikan berbagai macam produk. Toko ini melayani atau beroperasi dari jam 08.00 sampai9jam 21.00 malam. Memang tidak semua komputerisasi itu bisa diterapkan seefektif mungkin , masih banyak instansi

Belum Jadi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Skripsi Belum Jadi

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan teknologi untuk mepermudah kegiatan manusia adalah tujuan dibuat sebuah teknologi baru, khususnya teknologi informasi. Seperti halnya teknologi komputer yang saat ini menjadi hal yang sudah biasa digunakan di segala bidang kegiatan manusia. Keberadaan komputer saat ini merupakan faktor mendorong untuk dibuatnya solusi dari setiap permasalah yang dihadapi, salah satunya untuk menyajikan informasi. Penyajian informasi yang dapat membantu proses kegiatan manasia yang lebih akurat dan tepat waktu.dalam organisasi atau instansi, seperti halnya toko adanya sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi akan sangat memudahkan dalam transaksi penjualan.

PopsusShop meruapakan sebuah perusahanan yang bergerak dibidang fashion dan beralamat .. ini menyedikan berbagai macam produk. Toko ini melayani atau beroperasi dari jam 08.00 sampai9jam 21.00 malam.

Memang tidak semua komputerisasi itu bisa diterapkan seefektif mungkin , masih banyak instansi ( badan usaha ) yang belum melakukan pengelolahan data yang terkomputeriasi seperti penulis temukan pada Popsus Shop dengan belumnya terkomputrisasi penyajian informasi penJualan masih mengalami keterlamabatan laporan. Melihat kenyatan dan berdasar permintaan user maka penulis memberikan solusi yang tepat untuk kelancaran sistem penjualan yang optimal, dengan pengembangan sistem informasi yang telah ada dengan bahasa pemprograman java dan MySQL.

Berdasarkan uraian diatas penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai analisis sistem informasi penjualan pada popsus shop, dengan mengambil judul , dengan hasil akhirnya berupa aplikasi penjualan yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk mempermudah pihak toko.1.2 Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang diatas penulis merumuskan masalah bagaimana merancang system informasi penjualan Popsus Shop untuk mempermudah sistem penjualan?1.3 Batasan MasalahDari rumusan masalah maka pada sistem yang akan dirancangn penulis membatasi permasalahan dalam pembuatan skripsi antara lain :

1.Lingkup penelitian dilakukan di Popsus Shop2.Sistem informasi ini mengelola data pengguna, transaksi penjualan,data barang.

3.Laporan dalam sistem informasi ini menanpilkan data transaksi, data barang.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakan penelitian ini diantaranya adalah :

1.Menerapkan ilmu yang telah didapat bail secara teori maupun prektikum selama mengikuti pendidikan.

2.Dapat merancang aplikasi system informasi penjualan Popsus Shop.

3.Membantu pengelolaan data transaksi informasi penjualan Popsus Shop.1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat diadakannya penelitian adalah sebaga iberikut :

1.Bagi Popsus ShopPenelitian inin diharapkan membantu proses transaksi penjualan dan pembutan lapotan transaksi dan laporan data barang.

2.Bagi Mahasiswa

Meneraptakan dan mengembangkan ilmu yang telah didapat baik secara teori mauun praktikum selama mengikuti pendidikan. Serta memberikan pengalaman yang sangat berharga dalam membandingkan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah maupun dilapangan dengan menerapkan langsung pada kehidupan masyarakat.

3.Bagi STMIK AMIKOM

Menjalin kerjasama dengan instansi yang dijadikan mahasiswa sebagai tempat untuk penelitian. Dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan lembaga dalam pendidikan dan mengembangkan.

1.6 Metode Penelitian

1.Pengumpulan Data

a. Metode observasi

Mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara mengamati langsung dan mencatat permasalahan terhadap tempat penelitian.

b. Metode wawancara

Mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang bersangkutan.

c. Metode pustaka

Mengumpulkan data informasi dan teori dengan cara membaca buku, website, dan catatan catatan lain yang berkaitan dengan topic penulisan yang bermanfaat bagi penulisan skripsi.

2.

Analisis

Menganalisis permasalahan permasalahan yang ada, sebagai dasar dalam membangun system informasi penjualan.3.Perancangan perangkat lunak

Yaitu metode rekayasa perangkat lunak yang dilakukan secara :

a.Perancangan

Dari permasalhan yang ada, kemudian dirancang sebuah system informasi penjualan yang dapat menyelesaikan permaslahan.

b.Implemntasi

Setelah dirancang, maka rancangan diimplemantasikan ke dalam bahasa pemprograman yang dapat menghasilkan aplikasi system Informasi penjualan yang digukanan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

c.Pengujian terhadap system informasi penjualan yang dibuat

System informasi yang sudah jadi harus diujikam terlebih dahulu apakah layak digunakan atau tidak.

1.7 Sistematika PenulisanSistematika laporan yang digunakan akak memuat uraian secara garis besar isi Skripsi. Dalam skripsi ini disusun lapaoran menjadi 5 bab , yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN : merupakan bagian pengantar dari permasalahan yang dibahas adapun hal hal yang dibahas yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI : bab inin menerapkan tentang teori-teori yang menjadi dasar pengetahuan dari tinjauan pustaka yang digunakan dalam penyusunan laporasn skripsi yang disesuikan dengan masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN : Bab ini berisi gambaran objeck atau tinjauan umum pada perusahaan yang dituju dan konsep perancangan sisem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN : Bab ini memberikab penjelasan tentang, cara- cara memproduksi sitem, pr]engetesan system, penggunaan system, dan pemeliharaan system.

BAB V PENUTUP : merupakan bab yang berisi kesimpulan , saran dan daftar pustaka.yang dikerjakan, urutan-urutan pekerjaan, hasil yang diperoleh saat proses berlangsung, dan hasil akhir.

Bab V: Penutup, merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan, saran, daftar pustaka, dan lampiran dalam penelitian.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

RIVIEW MIN 3 SKRIPSI PENJUALAN

2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1Definisi SistemDefinisi sistem menurut Jogiyanto terdapat dua kelompok pendekatan yaitu pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prsedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Dan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada pula yang menyebutkan sistem adalah untuk mencapai sebuah sasaran (objectives). Jadi tergantung dengan ruang lingkup dari mana memandang sistem tersebut.

Dapat disimpulkan dari pendapat diatas bahwa sistem adalah kumpulan elemen atau komponen yang saling berhubungan mengubah input menjadi output dalam transformasi untuk mencapai tujuan bersama

Gambar 2.1 Model sistem

2.2.2Elemen Sistem

Elemen-elemen menurut yang terdapat dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, input, proses, output dan umpan balik. Berikut penjelasan elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem:

1. Tujuan Sistem

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal).Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali dan tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem dan pemisah antara sistem dengan daerah di luar sistem (lingkungan).Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.3. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol tersebut dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol terhadap keluaran data (output), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.4. Masukan (Input)

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memroses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

6. Keluaran (Output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupaka tujuan akhir sistem.

7. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat merupakan perbaikan sistem,pemeliharaan dan sebagainya.

2.2.3Karakteristik SistemSuatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proces) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

1) Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2) Batasan Sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan luar sistem (environments)

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.

4) Penghubung (interface)

Merupakan media penghubung antar satu subsistem dengan subsistem lainnya yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya dan mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.5) Masukan (input)

Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6) Keluaran (output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya atau kepada sistem.

7) Pengolahan Sistem (Process)Suatu sistem pasti mempunyai suatu pengolahan data masukan untuk dijadikan suatu informasi yang berguna.

8) Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)

Sesuatu yang ingin diraih untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan dari sebuah sistem.2.2.4Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut.

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide dan tidak bisa dilihat secara kasat mata.Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh manusia.2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam bukan pengaruh manusia.Sedangkan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia.3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu

Sistem terentu yang sudah dapat diprediksi dengan beroperasi dengan tingkah laku. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan bagian luar sistem dan biasanya tidak berpengaruh oleh kondisi diluar sistem.Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.2.3Konsep Dasar Informasi

2.3.1Definisi InformasiMenurut Jogiyanto informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Sumber dari informasi tersebut adalah data. Data yang merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Suatu yang nyata ini berupa obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan betul-betul terjadi.2.3.2Siklus InformasiData merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak dan perlu diolah lebih lanjut.Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.2 Siklus InformasiDari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa data merupakan kejadian yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukkan melalui elemeninput kemudian diolah dan diproses menjadi suatu output dan akan menjadi informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan diterima oleh pemakai atau penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi terhadap informasi tersebut dan hasil umpan balik tersebut akan menjadi data yang akan dimasukkan menjadi input kembali. Begitu selanjutnya.2.3.3Kualitas Informasi

Suatu informasi akan diterima oleh pengguna yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Informasi yang baik harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Akurat

Informasi yang tidak mengandung keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.

2. Tepat pada WaktunyaInformasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi ini mempunyai landasan dalam pengambilan keputusan, apabila terlambat dapat berakibat fatal untuk organisasi.3. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya serta informasi tiap satu dengan yang lainnya berbeda-beda.2.3.4Nilai Informasi

Nilai informasi tersebut ditentukan oleh dua hal yaitu biaya dan manfaat mendapatkannya serta bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan cost effectiveness atau cost benefit.2.4Konsep Dasar Sistem Informasi

2.4.1Pengertian Sistem Informasi

Jogiyanto (2005) Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.4.2Komponen Sistem InformasiJohn Burch dan Gary Grudnitski bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutkan dengan istilah blok bangunan (building block).1. Blok Masukan

Termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, data tersebut dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika serta model matematik yang memanipulasi input data yang tersimpan dibasis data.

3. Blok Keluaran

Keluaran informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna.

4. Blok Teknologi

Teknologi untuk menerima input, menjalankan, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Data perlu disimpan dalam basis data tersebut untuk penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan langsung dapat diatasi.

2.5Konsep Dasar Sistem informasi Penjualan

2.5.1Definisi Penjualan

Penjualan adalah sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahakan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya dengan mengharapkan keuntungan dan hasil penjualannya2.5.2Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Sistem informasi penjualan adalah sub sistem informasi bisnis yang mencakup kumpulan prosedur yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi membuat dukumen dan informasi penjulalan untuk keperluan manajemen 2.6Konsep Dasar Analisis Sistem

2.6.1Pengertian Analisi Sistem

Pengertian sistem Analisis Sistem menurut jogiyanto merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesemapatan , hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan- kebutuhannya.

Di dalam tahapan analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakaukan oleh sistem analisis sebagai berikut :

1. Identify yaitu mengindifikasi masalah.

2. Understand yaitu mememahami kerja sistem yang ada.

3. Analize yaitu menganalisis sistem.

4. Report yaitu membuat laporan hasil analisis.

Tahapan analisis sistem dilakukan setelah perncanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis adalah tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan dalam tahan ini akan menyebabkan kesalahan ditahap berikutnya.2.6.2Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah maka harus dilakauakan analisis terhadap kenerja,informasi, pengendalain, efisiensi, pelayanan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, information, economic, control, efficensy, service). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat ditemukan masalah utama.

Untuk lebih jelasnya lagi mengenai PIECES, berikut akan dijelaskan pengertian masing-masing komponen PIECES.

1. Analisis Kinerja Sistem ( Performance )

Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai.kenerja diukur dengan jumlah produksi ( throughput ) dan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ( response time ).

2. Analisis informasi ( information )

Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen ( marketing ) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan.

3. Analisis Ekonomi ( Economy )

Permanfaatn biaya yang digunakan dari permanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalaian biaya dan peningkatan manfaat. Saat ini banyak perusahaan dan manajemen mulai menerapakan paperless sistem ( meminimalkan penggunaan kertas ) dalam rangkat penghematan oleh karena itu dilihat dari penggunana bahan kertas yang berlebihan dan biaya iklan di media cetak untuk publikasi, sistem ini dinilai kurang ekonomis.

4. Analisis Pengendalian ( Control )

untuk membandingkan sistem yang dianalisis berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.

5. Analisis Efisiensi ( Efficiency )

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sunber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.

6. Analisis Pelayanan ( service )

Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan peleyanaan yang lebih baik bagi manajemen ( marketing ), user dan bagian lain yang merupakan symbol kualitas dari suatu sistem informasi.2.7Konsep Dasar Perancangan Sistem

2.7.1Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, uang isinya adalah langkah langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukdung operasi sistem.

Menurut Jogiyanto. HM ( 1999 ), dalam bukunya Analiss dan Desain Sistem , perancangan sistem dapat diartikan sebagai sistem

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendenfinsian dari kebutuhan kebutuhan fungsional.

3. Persiapan untuk rencang bangun implemntasi.

4. Menggambarkan bagaimana suatu sitem dibentuk

5. Yang dapat berupa penggambaran , perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat keras. Dari sistem. 2.8Sistem Database

2.8.1Pengertian Database

Menurut Fathansyah, Ir. Database (basis data) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang sedemikian rupa kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan disimpan dalam media penyimpanan elektronis.2.8.2Tujuan DatabasePrinsip utama database adalah untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, kecepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali. Adapun tujuan database diantaranya adalah sebagai berikut:1. Efisiensi meliputi speed, space dan accuracy.

2. Menangani data dalam jumlah besar.

3. Kebersamaan pemakai (sharability).

4. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data2.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Kusrini, M. Kom Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah grafik yang digunakan untuk menampilkan entitas-entitas dan hubungan-hubungan diantaranya. Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja yaitu : entity sets, relationship sets, dan attributes.

Komponen-komponen ERD, adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1. ERDNoKomponenNama

1Entitas

2Relasi

3Atribut

4Garis

Keterangan

:

a) Entitas: Suatu kumpulan obyek atau sesuatu yang dibedakan atau diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai.

b) Relasi: Menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berbeda antara satu entity atau lebih.

c) Atribut: sebutan untuk mewakili suatu entitas. Mendeskripsikan karakter entitas (atribut sebagai key digaris bawah).

d) Garis: Merupakan garis yang menghubungkan antara entitas dengan relasi maupun antara relasi dengan atribut.

Contoh ERD

Gambar 2.3 Design ERD Sistem Informasi Akademik

2.9.1Tipe Relationship

Terdapat tiga tipe relationship yaitu:

a. One-To-One Relationshipadalah hanya satu dari masing-masing entity yang saling berhubungan atau berelasi.

b. One-To-Many Relationshipadalah dimana satu attribute dari satu entitybisa berhubungan dengan dua atau lebih attribute dari entity yang lain.

c. Many-To-Many Relationshipadalah suatu relasi dimana satu attribute dari satu entity dapat memiliki hubungan dengan dua atau lebih attribute dari entity yang lain, begitupun dengan sebaliknya

2.10FlowchartFlowchart adalah bagian-bagian yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.Simbol-simbol flowchart yang standar:

Tabel 2.2 FlowchartBaganNamaFungsi

TerminatorAwal atau akhir rangkaian proses program

FlowArah alir program

DecisionMenentukan arah proses selanjutnya berdasar kondisi yang ada

ProcessPengolahan data oleh komputer

Input / Output dataInput / Output data

DocumentsMenggambarkan dokumen tertulis

Manual InputMemasukkan data secara manual menggunakan keyboard

2.11 UML (Unified Modelling Language)

Menurut (Adi Nugroho, 2010, halaman:6), UML (Unified Modeling Languange) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyerdahanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Menurut (Adi Nugroho, 2009, halaman:4), UML (Unified Modeling Languge) adalah metodologi kolaborasi antara metodemetode Booch, OMT (Object Modeling Technique), serta OOSE (Object Oriented Software Enginering) dan beberapa metode lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sistem dangan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan maraknya penggunaan bahasa Pemrogaman Berorientasi Objek (OOP).

Berdasarkan pendapt yang dikemukakan diata dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untu menvisualisasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (Object Oriented Progamming).2.11.1 Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Menurut (Afif Amrullah,2004). Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut:

1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.

3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisiksistem.

4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.

7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirementpiranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:

a. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.

b. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.

13. Perangkat lunak siap dirilis2.11.2 Jenis-jenis UML (Unified Modeling Language)

Menurut(Padeli, 2008, halaman:5) berikut ini adalah definisi mengenai diagram UML:

1. Use Case Diagram

Menurut (Maimunnah,2010, halaman:30), Use case adalah deslripsi fungsi dari suatu sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendiskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengan sistemnya sendirir melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendiskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna (use) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

2. Class diagram

Menururt (Murad, 2010, hal 30), Class diagram adalah Class yang menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan pelayanan untuk memanipulasi keaadaan tersebut (metode/fungsi). Menggambarkan setruktur object sistem. Diagram ini menunjukan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.3. Sequence Diagram

Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekensi sebuah use case atau operasi.

4. State Chart Diagram

Digunakan untu memodelkan behavior objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbaagai keaadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

5. Activity diagram

Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi dan memodelkan hasil dari action tersebut.2.12Java

Menurut Matius Soesilo Wijoyo dan kawan-kawan pengertian java adalah nama sebuah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Sun Microsystem, sebuah perusahaan besar diaAmerika Serikat. Bahasa ini berkembang sangat pesat terutama untuk web-programming. ( java 2 SE dengn JBuilder hal 1

Bahasa Java dimulai pada tahun 1991 ketika Sun Microsystems memulai proyek penelitian diberi kode Green. Bahasa Java dikembangkan oleh sebuah tim yang diketuai oleh James Gosling di Sun Microsystem. Java awalnya dikenal dengan Oak, yang didesain pada tahun 1991 untuk chip-chip yang tertanam pada peralatan-peralatan elektronik.Pada tahun 1995, diberi nama baru Java, yang didesain ulang untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi internet.Nama Java diambil dari nama kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (Hendra Kurniawan dkk, 2011).

Java memiliki banyak fitur, bahasa pemrograman bertujuan umum yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi tingkat tinggi.Saat ini, Java tidak lagi hanya digunakan untuk pemrograman web, tetapi juga untuk aplikasi-aplikasi standalone bebas platform pada server, desktop, dan divais-divais bergerak (mobile). 2.13.1Kelebihan Java

Beberapa kelebihan yang didapat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yaitu :

1. Memulai dengan cepat

Java meruapakan bahasa pemrograman berorientasi objek, mudah dipelajari terutama untuk programmer yang sudah menguasai C dan C++.2. Tulis lebih sedikit program

Jumlah kelas, jumlah metode, dll, menunjukkan bahwa program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java memiliki jumlah 4 kali lipat lebih kecil dari program sama yang ditulis dalam bahasa C++.

3. Tulis program lebih baik

Bahasa pemrograman Java menganjurkan praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection membantu untuk menghindari kebocoran memori.Orientasi objeknya, arsitektur komponen JavaBeans dan jangkauannya yang luas, API yang sudah diperluas, memungkinkan untuk menggunakan kode yang ada.

4. Membuat program dengan lebih cepat

Bahasa pemrograman Java lebih mudah dari C++, pemrograman akan menjadi 2 kali lipat lebih cepat, dengan jumlah baris yang jauh lebih sedikit5. Menghindari kebergantungan pada platform tertentu

Dapat menjalankan program pada banyak platform dengan tidak menggunakan library yang ditulis spesifik untuk platform tertentu.

6. Tulis sekali, jalankan dimana saja

Karena aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java dikompilasi kedalam kode byte yang bebas platform, aplikasi yang ditulis dapat sejalan secara konsisten pada platform apa saja.

7. Mendistribusikan software dengan mudah

Dengan Java Web Start, pengguna program dapat menggunakan aplikasi dengan mudah. Sistem pengecekan versi otomatis pada saat program dimulai menjamin pengguna selalu menjalankan versi terkini. Apabila versi baru tersedia, Java Web Start akan melakukan instalasi secara otomatis.2.12.2Tipe Data Java

Seperti bahasa pemrograman lainnya, Java mempunyai 8 tipe data primitive, yang mana 4 bertipe integer(bilangan bulat), 2 bertipe floating-point (bilangan pecahan) dan 2 terakhir bertipe Boolean dan char. Tipe data tersebut antara lain (Eri Mardiani dkk, 2011) :

1. Integer

a. Byte: Memiliki nilai integer dari -128 sampai 127 dan menempati 1 byte (8 bits) di memori.

b. Short: Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes (16 bits) di memori.

c. Int: Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647 dan menempati 4 bytes (32 bits) di memori.

d. Long: Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 92233720368547758807 dan menempati 8 bytes (64 bits) di memori.2. Floating Point

a. Float: Memiliki nilai -1.7x108 sampai +3.4x108 dan menempati 4 byte di memori.

b. Double: Memiliki nilai -1.7x10308 sampai +1.7x103083. Boolean dan Char

a. Boolean: Dalam Java dikenal tipe data Boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan program.

b. Char: Char adalah karakter tunggal yang didefinisikandengan diawali dan diakhiri dengan tanda (petik tunggal). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitive, tetapi sudah merupakan objek.2.13MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System DBMS) yang sangat popular di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl.

MySQL merupakan database relasional yang berarti bahwa tabel yang berbeda dari database dapat menyebrang direferensikan satu sama lain. SQL singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan database.2.13.1 Kelebihan MySQL

Adapun kelebihan dalam menggunakan MySQL antara lain:

1.Portabilitas

Perangkat lunak ini mampu berjalan stabil di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, dan lain-lain.

2.Open Source (Terbuka)

Cara mendapatkan MySQL cukup mudah dan bebas memperolehnya.

3.Multi-User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah.

4.Performa Baik

Proses yang dilakukan MySQL cukup stabil dan cepat dalam menjalankan perintah query sederhana.

5.Ragam Tipe Data

Perangkat lunak ini mendukung berbagai tipe data seperti integer, float, double, char, text,date, dan lain-lain.

6.Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask dan sandi yang sudah terenkripsi.

7.Skalabilitas dan Pembatasan

Perangkat lunak ini mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah record atau rekaman lebih dari 50 juta, 60 ribu table serta 5 milyar baris. Selain itu batas indek yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

8.Konektivitas

Sistem konektivitas yang dapat digunakan antara lain protocol TCP/IP, UNIX Soket atau Named Pipes.9.Lokalisasi

Perangkat lunak ini dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.

10.Interface

MySQL telah memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

2.14Netbeans

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dan Sun Microsystem yang berjalan datas swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat berjalan di berbagai macam platform seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.

Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger.

Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya. NetBeans merupakan sebuah proyek kodde terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystem mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.

Saat ini terdapat dua produk, yaitu NetBenas IDE dan NetBeans Platform.The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. NetBeans IDE ditulis dalam Java namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas NetBeans IDE.NetBeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

Tersedia juga NetBeans Platform sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar.Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Patform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.

Kedua produk adalah kode terbuka (open source) dan bebas (free) untuk pengguna komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and Distribution License (CDDL).

2.14.1Kelebihan dan Kekurangan NetBeans

a. Kelebihan NetBeans GUI Builder

Salah satu yang menjadi kelebihan NetBeans GUI Builder adalah yang telah disebutkan diatas, yaitu gratis. Selain itu NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena langsung dikembangkan oleh Sun yang seharusnya sebagai pengembang swing.

b. Kekurangan NetBeans GUI Builder

NetBeans hanya mensupport satu pengembangan Java GUI, yaitu Swing, yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang bernama SWT dan JFace yang sudah cukup popular.

NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan dalam sebuah Generated Code, sehingga programmer tidak dapat mengeditnya secara manual.

2.14.2Keuntungan Pemakaian NetBeans

Keuntungan pemakaian NetBeans adalah gratis, dapat dipakai untuk membangun aplikasi standar Java (SE termasuk aplikasi database), aplikasi web, aplikasi enterprise dan aplikasi mobile (ME), memiliki compiler, builder internal, debuger internal, version control system, database explorer, server manager dan berbagai fitur lain serta berbagai macam monitor untuk sesi debugging dan HTTP monitor.

Selain itu dapat mengakses berbagai server database serta server web Java. Koneksi juga dapat dilakukan baik saat desain maupun pada saat debugging dan running dan juga berbagai kelebihan lainnya (Sri Hartati Wijono, S.Si).Masukan

(Input)

Pengolahan

(Processing)

Keluaran

(Output)

Proses (Model)

(Model)

Input (Data)

Data (ditangkap)

Hasil Tindakan

Keputusan Tindakan

Penerima

Output (Information)

Dasar Data

Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan Praktik aplikasi bisnis. Andi Office. Yogyakarta. 1999. hal 1

Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan Praktik aplikasi bisnis. Andi Office. Yogyakarta, 1999, hal 8

Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan Praktik aplikasi bisnis. Andi Office . Yogyakarta. 1999. hal 11

jogiyanto.1999.Analisis dan Desain Sistem informasi .Andi Yogyakarta.1999. hal 129

Al fatta, hanif.2007.analisis & perancngan sistem informasi.andi.yogyakarta

Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Kusrini. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data.Andi.Yogyakarta