Belajar Stratmodel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dasar-dasar Stratmodel Minescape

Citation preview

Stratmodel Minescape

Tinjauan Umum

Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari Minescape yang dirancang untuk membuat dan mengolah model tiga dimensi suatu endapan geologi yang berlapis terutama batubara atau endapan-endapan geologi lainnya seperti posfat atau bauksit

Stratmodel telah dirancang untuk menyediakan geologist atau mining engineer dengan fasilitas untuk memodel dan memeriksa depositnya dalam 3D.

Konsep Dasar Stratmodel

Stratmodel didasarkan pada prinsip umum stratigrafi terutama tentang urutan lapisan yang diendapkan pada suatu periode tertentu yang menerus atau selaras.

Urutan lapisan selaras dalam Stratmodel dikenal dengan istilah conformable sequence, secara Stratigrafi conformable sequence adalah merupakan suatu paket endapan yang mempunyai karakteristik stratigrafi dan struktural yang sama.

Sesuai dengan prinsip stratigrafi tersebut, Stratmodel membuat model satu atau lebih conformable sequence dengan mengikuti pola kecenderungan struktur regional yang mempengaruhi seluruh bentuk lapisan. Susunan lapisan dalam suatu conformable sequence dimodel sedemikian rupa satu dengan yang lainnya sehingga tidak saling berpotongan.

Stratmodel dapat membuat suatu model geologi yang terdiri dari beberapa conformable sequence yang selaras maupun tidak satu sama lainnya.

Conformable sequence dalam Stratmodel dapat didefinikan sebagai susunan satu atau lebih interval (lapisan batubara) atau surface (bentuk permukaan seperti batas pelapukan). Surface tidak mempunyai ketebalan, sedangkan interval mempunyai ketebalan dan terdiri dari dua buah surface, yaitu roof dan floor.

Interval dan suface dalam Startmodel termasuk sebagai bagian sari suatu istilah yang disebut Unit. Jadi suatu unit dapat berupa interval atau surface yang didefinisikan oleh pengguna. Unit dibagi kedalam dua jenis, yaitu:

a. Elemental unit, berupa lapisan tunggal, spliting dari seam atau surface.

b. Compound unit, berupa interval yang analog dengan parent seam dari seam yang split.

Selain membuat model berdasarkan prinsip stratigrafi dan struktur regional, Stratmodel juga dapat menyertakan patahan pada model baik vertikal maupun miring yang didefinisikan oleh pengguna.

Sumber data yang dipergunakan sebagai dasar pembuatan model adalah data litologi hasil pemboran maupun pemetaan dan hasil survey baik untuk titik bor maupun topografi.

Sumber data tersebut disebut dengan Database yang terdiri dari :

a. Data Lithologi

b. Data Survey Drillhole (koordinat bor)

c. Data Koordinat Topografi

d. Data Qualitas batubara seperti : Proximate Analysis, Ash Analysis, Ultimate Analysis, Form of Sulphur, Trace Element, dll.

Kedalam model stratigrafi yang dihasilkan dapat pula ditambahkan data hasil analisis qualitas, sehingga model yang dihasikan tersebut merupakan suatu model geologi yang lengkap.

Dalam Stratmodel semua parameter pembuatan meliputi stratigrafi dan parameter geologi lainnya didefinisikan dalam suatu suatu istilah yang disebut Schema adalah suatu diagram skematik dan stratigrafi yang menyimpan informasi yang digunakan untuk membuat suatu model geologi.

URUTAN PEMBUATAN STRATMODEL

1) Memvalidasi Database meliputi pengecekan data Lithologi, Survey Drillhole, Koordinat Topografi serta membuat Format Database yang akan dimasukan ke Program Minescape.

2) Membuat Project Minescape Terdapat dua cara untuk memulai Startmodel, yaitu melalui project Minescape yang sudah ada atau melalui project Minescape yang baru.Bila Startmodel akan dijalankan pada suatu Project Minescape yang telah ada, maka anda harus memeriksa terlebih dahulu apakah didalamnya telah terdapat model geologi yang mungkin di impor dari Miner2 sebagai grid file. Jika model lain telah ada, maka harus dihapus terlebih dahulu sebelum anda mejalankan Stratmodel. Hal ini perlu dilakukan agar anda tidak bingung untuk membedakan antara Surface Model lain dengan Stratmodel.

Bila Stratmodel akan dijalankan pada suatu project Minescape yang baru, maka tentu saja project tersebut haruslah dibuat terlebih dahulu lihat gambar menu dibawah ini.

3) Membuat Schema

Schema adalah salah satu fasilitas dalam Stratmodel yang berfungsi untuk mendefinisikan stratigrafi dan parameter-parameter model yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan model stratigrafi.

Pada saat memilih menu di atas, maka anda akan diminta untuk memasukan nama dari schema yang akan dibuat. Ketiklah nama yang singkat dan mudah untuk diingat misalnya Lati5000_New1 atau nama yang lain dengan catatan tidak melebihi 16 karakter maksimum.

Layar untuk schema terdiri dari sembilan (9) bagian yaitu Model parameter, Modeling defaults, Lithologi codes, Elemental unit, Compound unit, Survey data, Conformebel sequences limit dan faults. Tergantung dari jenis deposit yang akan dimodel, setiap layar mungkin diisi semuanya atau hanya sebagian. Jika salah satu layar dikosongkan, maka anda dapat melewatinya atau melanjutkan ke layar berikutnya. Menu membuat Schema yaitu :

a. Setting pada Menu Aplication Stratmodel

b. Pilih Menu Schema/Create.

4) Membuat Display Definition

Sebelum data dimasukan, maka display definition untuk interval dan surface dalam project harus dibuat terlebih dahulu. Menu membuat Display Definition yaitu :

d. Pilih menu Setup/ Display Defs/Surface

e. Pilih menu Setup/ Display Defs/Interval

5) Memasukkan Data Survey dan Data Lithology

Dalam Minescape 4 form memasukkan data survey sudah digabungkan dengan data Lithology sehingga anda dapat langsung memasukkan kedua data tersebut secara bersamaan. Cara pembutannya melalui menu sebagai berikut :

Pilih menu Drillhole/Import.

6) Membuat Model Stratigrafi

Stratmodel menggunakan data drill hole sebagai dasar pembuatan model stratigrafi. Pada saat pembuatan model dilakukan, data drill hole dimasukkan kedalam sebuah table file yang telah ditentukan dalam schema.

Pada saat data dimasukkan kedalam table, semua nilai surface dan interval dibuat lagi untuk semua drill hole. Nilai-nilai tersebut dapat terdiri dari dua jenis:

a. Nilai yang dibaca dari surface dan interval dalam data drill hole dan langsung disimpan dalam table.

b. Nilai untuk interval dan surface yang tidak terdapat dalam data drill hole, kemudian diinterpolasi nilainya.

Cara pembutannya melalui menu sebagai berikut :

Pilih menu Model/Geology/table.

7) Mentransfer Table File kedalam Grid File

Setelah semua data dari drill hole dimodel dalam table, maka kemudian model dapat ditransfer kedalam model grid jika diinginkan.

Model berupa grid file memungkinkan anda dapat memprosesnya dengan lebih cepat dibandingkan dengan table file, tapi grid file hasil transfer mungkin kasar. Grid tersebut kemudian dapat diperhalus menggunakan satu atau beberapa interpolator. Menunya sebagai berikut : Model/Geology/Grid

8) Pemeriksaan Model

Model yang telah dibuat dapat diperiksa baik terhadap table maupun grid. Pemeriksaan model tersebut didasarkan pada definisi schema untuk memilih interval dan surface yang diinginkan. Pemeriksaan terhadap model table menggunakan triangulasi karena data yang terdapat didalamnya adalah tersebar secara acak dan selain itu pemeriksaan terhadap model table mengakses langsung lokasi-lokasi data dalam drill hole, maka hasilnya pun akan mengacu terhadap data tersebut. Pemeriksaan terhadap grid model tidaklah mengacu terhadap data drill hole, tapi tergantung terhadap jumlah drill hole dalam database serta jumlah titik-titik dalam grid, hal ini menyebabkan grid akan lebih cepat, karena mengakses dan memproses data yang telah di-grid akan lebih efisien dibanding random data dalam table.

Semua form fungsi pemeriksaan model akan selalu memerlukan beberapa hal, yaitu :

a. Schema. Nama schema yang digunakan untuk memeriksa surface dan interval yang berlaku dan memilih parameter pemeriksaan seperti search radius, Interpolator yang digunakan dan sebagainya. Nama schema ini akan disimpan pada setiap form pemeriksaan model dalam field yang dilindungi (protected field) sehingga kursor tidak akan masuk kedalam field tersebut dan anda tidak dapat mengisi atau mengubahnya. Nama schema tersebut akan ditampilkan dalam field tersebut jika anda telah men-set schema terlebih dahulu.

b. Model Type. Jenis model yang akan digunakan dalam pemeriksaan apakah table atau grid. Grid umumnya digunakan untuk final output. Jenis model juga disimpan dalam protected field dan harus di-set terlebih dahulu.

c. Section

Fungsi database section adalah untuk membuat gambar section yang ditampilkan titik drill hole didalamnya. Drill hole ditampilkan dalam bentuk diagram log dimana lebarnya dapat ditentukan. Drill hole yang ditampilkan tidak diproyeksikan kedalam garis section yang dibuat, tapi ditampilkan sesuai dengan posisi sebenarnya. Section dibuat sebagai bidang vertical dan biasanya diplot bersama-sama section lainnya yang dihasilkan dari model. Menunya : Graphics/Section/Stratmodel

d. Statistic

Fungsi menu Statistic dalam pemeriksaan model sama dengan fungsi menu Statistic pemeriksaan database, perbedaannya adalah database mengacu pada design file dan layer tempat data drill hole disimpan, sedangkan model mengacu pada schema dan model type.

e. Memeriksa dan membuat Subcrop dan Outcrop

Subcrop adalah garis perpotongan antara roof atau floor interval dengan conformable sequence bagian atas atau biasanya weathering zone. Outcrop adalah garis perpotongan antara roof atau floor interval dengan topo surface. Dibawah ini adalah contoh layar serta prosedur pemasukan data kedalam layar untuk Subcrop. Menunya sebagai berikut :

1. Graphics/Extend/Subcrop.

2. Graphics/Extend/Outcrop.

f. Membuat Kontur dari Surface dan Interval

Untuk membuat kontur dari surface masukan nama surface yang akan dibuat, sedangkan untuk interval masukan nama interval dan atributnya (roof, floor, thicknes, parting, overburden, interburden ).

Menunya sebagai berikut : Graphics/Contour/Model

9) Membuat Quality Model

Definisi quality akan menentukan semua parameter yang berhubungan dengan suatu nilai quality tertentu dan akan diakses oleh semua module Minescape yang berhubungan dengan quality.

Model quality dibuat untuk digunakan dalam pembuatan table surface dari setiap quality interval. Berbagai macam model quality dapat dibuat, tapi hanya satu model saja yang akan digunakan dalam setiap pengoperasian yang berhubungan dengan model quality. Oleh karena itu model quality harus diset terlebih dahulu sebelum melakukan pengoperasian yang berhubungan dengan model quality sehingga dapat diakses oleh module yang berkaitan.

Set quality model caranya sama dengan set schema, yaitu dengan cara memasukkan nama model quality spec yang akan digunakan. Data quality dapat dimasukan ke dalam Minescape table dengan berbagai macam format seperti Miner2 atau format yang dibuat pengguna (format data quality dapat dilihat pada lampiran). Terdapat dua metoda memasukkan data quality :

a. Memasukkan data ASCII quality dengan meyertakan koordinat X, Y kedalam table.

b. Memasukkan data ASCII quality yang berkaitan dengan data koordinat drill hole dan interval kedalam table atau mempergunakan data koordinat drill hole.

Metoda kedua dalam memasukkan data quality data adalah dengan cara mencocokkannya dengan data drill hole pada saat dimasukkan. Data yang dimasukan akan diperiksa terhadap data drill hole, yaitu nama interval dan intersectionnya. Jika nama interval dan intersection dalam data quality sesuai dengan didalam drill hole, maka data akan dimasukkan kedalam table. Jika tidak sesuai akan dilaporkan sebagai warning atau error.

Data yang dimasukkan dengan salah satu format tersebut tidak perlu berisi data koordinat X, Y dari drill hole, karena nama drill hole pada data quality akan dicocokan dengan nama drill hole yang terdapat dalam design file. Jika terdapat nama drill hole yang sama maka koordinat drill hole tersebut akan digunakan kemudian akan dimasukkan kedalam table file quality. Jika tidak terdapat nama drill hole yang sama, maka data akan quality ditolak dan dilaporkan sebagai error.

Intersection interval sample quality bagian atas (top) dan bawah (bot) dapat dimasukkan berupa kedalaman (depth) atau elevasi (elevation). Letak intersection sample tersebut harus sesuai dengan letak intersection yang terdapat didalam drill hole. Jika letak intersection sample quality berada diatas atau dibawah intersection drill hole, maka sample akan dipotong sesuai dengan data intersection dalam drill hole. Sample top dan bottom adalah optional, jika tidak diisi datanya, maka nama interval harus dimasukkan dalam data quality dan intersectionnya akan disesuaikan dengan intersection dalam drill hole.

Nama interval juga optional. Jika dikosongkan, maka intersection sample top dan bottom harus dimasukkan dalam data quality. Jika nama interval tersebut tidak terdapat dalam drill hole, maka akan dilaporkan sebagai error. Jika terdapat lebih dari satu nama interval yang sama dalam file data quality, maka yang pertama akan dijadikan sample top dan yang terakhir akan dijadikan sample bottom.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat urutan model quality pada menu dibawah ini :

Menunya : Quality/Quality Model/Create.

Menunya : Quality/Definition/Create.

KESIMPULAN

Tinjauan Umum

Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari Minescape yang dirancang untuk membuat dan mengolah model tiga dimensi suatu endapan geologi yang berlapis terutama batubara atau endapan-endapan geologi lainnya seperti posfat atau bauksit.

Konsep Stratmodel

Urutan lapisan selaras dalam Stratmodel dikenal dengan istilah conformable sequence, secara Stratigrafi conformable sequence adalah merupakan suatu paket endapan yang mempunyai karakteristik stratigrafi dan struktural yang sama.

Surface tidak mempunyai ketebalan, sedangkan interval mempunyai ketebalan dan terdiri dari dua buah surface, yaitu roof dan floor.

Interval dan suface dalam Startmodel termasuk sebagai bagian sari suatu istilah yang disebut Unit. Jadi suatu unit dapat berupa interval atau surface yang didefinisikan oleh pengguna. Unit dibagi kedalam dua jenis, yaitu:

a. Elemental unit, berupa lapisan tunggal, spliting dari seam atau surface.

b. Compound unit, berupa interval yang analog dengan parent seam dari seam yang split.

PAGE 25