12
BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus pada BMT An-Naafi cabang Teras Kabupaten Boyolali) Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Strata (S1) Prpgram Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : PUTRI SULISTYANINGRUM B 100 140 150 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS POGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT

PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN

MIKRO SYARIAH

(Studi kasus pada BMT An-Naafi cabang Teras Kabupaten Boyolali)

Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Strata (S1)

Prpgram Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

PUTRI SULISTYANINGRUM

B 100 140 150

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

POGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

i

HALAMAN PERSETUJUAN

BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT

PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN

MIKRO SYARIAH

(Studi kasus pada BMT An-Naafi cabang Teras Kabupaten Boyolali)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

PUTRI SULISTYANINGRUM

B 100 140 150

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

Muhammad Sholahuddin, SE, M.Si

NIDN. 0628057301

Page 3: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

ii

HALAMAN PENGESAHAN

BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT

PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN

MIKRO SYARIAH

(Studi kasus pada BMT An-Naafi cabang Teras Kabupaten Boyolali)

Oleh :

PUTRI SULISTYANINGRUM

B 100 140 150

Telah dipertahankan didepan penguji

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, 30 Desember 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. Dra. W. Mukharomah, M.M. (.........................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Muhammad Sholahudin, SE, M.Si. (.........................)

(Sekretaris Dewan Penguji)

3. Dra. Wuryaningsih DL, M.M. (.........................)

(Anggota Dewan Penguji)

Dekan

Dr. H. Syamsudin, M.M.

Page 4: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

iii

PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak ada karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam

pernyataan saya ini, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya.

Surakarta, 16 Januari 2017

Penulis

Putri Sulistyaningrum

B 100 140 150

Page 5: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

1

BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN

PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi

kasus pada BMT An-Naafi Cabang Teras Kabupaten Boyolali).

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh kualitas

pelayanan, bagi hasil, promosi, dan produk terhadap minat pengambilan

pembiayaan. Sampel dalam penelitian ini masyarakat kecamatan Teras

Boyolali yang berjumlah 50 responden. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah non probabilitas dengan purposive sampling dimana

peneliti memilih sampel secara kusus. Metode analisis data yang digunakan

adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji analisis regresi

linier berganda. Hasil temuan menunjukkan bahwa baik secara parsial

variabel kualitas pelayanan, bagi hasil, promosi, dan produk berpengaruh

signifikan terahdap minat pengambilan pembiayaan. Pada koefisien

determinan (R2) adalah kemampuan model kualitas pelayanan (X1), bagi

hasil (X2), promosi (X3), produk (X4) mampu menerangkan variabel minat

pengambilan pembiayaan sebesar 83,3%.

Kata kunci : kualitas pelayanan, bagi hasil, promosi, produk, dan minat

pengambilan pembiayaan.

ABSTRACT

This study aims to determine the influence of service quality, profit sharing,

promotion, and product to the interest of financing. The sample in this study

is community of Teras Boyolali which is 50 respondents. Sampling

technique in this research is non probability with purposive sampling where

the researcher choose sample by chance. Data analysis method used is

validity test, reliability test, classical assumption test and multiple linear

regression analysis test. The result of the findings shows that both the

partial variable of service quality, profit sharing, promotion, and product

have significant effect on the interest of financing. The determinant

coefficient (R2) is the ability of service quality model (X1), profit sharing

(X2), promotion (X3), product (X4) able to explain the financing interest

variable equal to 83,3%.

Keywords : quality of service, profit sharing, promotion, product, and

interest in financing.

Page 6: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

2

1. PENDAHULUAN

Menurut data dari Kementrian Koperasi dan UKM Menkop & UKM

yakni per 31 Desember 2012, jumlah koperasi dari semua jenis yaitu produsen,

konsumen, jasa dan simpan pinjam di Indonesia tercatat sebanyak 194.295

unit, dengan jumlah anggota mencapai hampir 33,9 juta orang (Tambunan,

2013). Sedangkan menurut sebuah tulisan di harian kompas Mutasowifin, yang

juga mengutip informasi dari Menkop dan UKM jumlah koperasi meningkat

dari 170.411 unit pada tahun 2009 menjadi 200.808 pada pertengahan tahun

2013, dan jumlah anggota koperasi juga bertambah dari 29.240.271 orang pada

tahun 2009 menjadi 34.685.145 orang per Juni 2013. Namun dari jumlah per

31 Desember 2012 tersebut, koperasi yang aktif tercatat hanya sekitar 71,7%,

dan jumlah koperasi yang melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara

rutin hanya sekitar 47,4% dari jumlah koperasi aktif, walaupun rasio-rasio

tersebut bervariasi menurut provinsi (Tambunan, 2013).

Koperasi merupakan satu-satunya bentuk perusahaan yang paling sesuai

dengan demokrasi ekonomi Indonesia seperti yang terkandung dalam Undang-

Undang Dasar tahun 1945 pasal 33 ayat 1, yang menyebutkan bahwa

perekonomian disusun sebgai usaha bersama berdasarkan atas asas

kekeluargaan. Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian

menyebutkan koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang

atau badan hukum koperasi sekaligus sebagai gerakan rakyat berdasarkan atas

asas kekeluargaan.

Perkembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) tercatat

paling menonjol dalam keuangan syariah di Indonesia. LKMS lebih dikenal

oleh masyarakat dengan sebutan BMT (Baitul Mall wa Tamwill). Ada LKMS

yang menyebut diri sebagai Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), dan

secara lengkap menyatakan diri sebagai KJKS BMT dengan nama tertentu

(Mahmudi, 2015). BMT pada umumnya mempunyai dua latar belakang

pendirian dan kegiatan yang hampir sama kuatnya, yaitu peran sebagai

lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan mikro.

Page 7: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

3

BMT (Baitul Mall wa Tamwill) merupakan balai usaha terpadu yang

memiliki kegiatan usaha produktif dan investasi dalam peningkatan kualitas

kegiatan ekonomi pengusaha kecil dan menengah dengan mendorong kegiatan

menunjang kegiatan ekonomi dan menabung. Baitul Mall wa Tamwill (BMT)

terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul Mall dan Baitut Tamwill. Baitul Mall lebih

mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non

profit, seperti : zakat, infaq dan shodaqoh. Sedangkan Baitut Tamwill sebagai

usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial. Usaha-usaha tersebut

menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari BMT sebagai pendukung kegiatan

ekonomi masyarakat kecil dengan berlandaskan syariah (Tyas dan Ari, 2012).

Berdasarkan latarbelakang diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1) Menganalisis pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap minat

pengambilan pembiayaan di BMT An-Naafi.

2) Menganalisis pengaruh antara bagi hasil terhadap minat pengambilan

pembiayaan di BMT An-Naafi.

3) Menganalisis pengaruh antara promosi terhadap minat pengambilan

pembiayaan di BMT An-Naafi.

4) Menganalisis pengaruh antara produk terhadap minat pengambilan

pembiayaan di BMT An-Naafi.

5) Menganalisis pengaruh yang paling dominan antara kualitas

pelayanan, bagi hasil, promosi dan produk terhadap minat

pengambilan pembiayaan di BMT An-Naafi.

Shahnaz dan Wahyono (2016) minat yang timbul dalam diri pembeli

seringkali berlawanan dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Minat beli

konsumen merupakan keinginan tersembunyi dalam benak konsumen. Minat

Beli menurut Rizky & Hanifa (2014) yang menjadi indikator minat beli

seorang calon konsumen adalah Attention, Interest, Desire, Action.

Fitria dan Imam (2017) menunjukan bahwa kualitas pelayanan sebagai

perbandingan antara persepsi konsumen atas pelayanan yang nyata mereka

terima dengan pelayanan yang sesungguhnya yang diharapkan. Kualitas

Page 8: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

4

pelayanan dijabarkan menjadi 5 dimensi dan indikator Dimensi tangibel,

Dimensi reliability, Dimensi responsiveness, Dimensi assurance, Dimensi

emphat.

Setyawati dkk,. (2016) bagi hasil adalah sistem pembagian usaha dimana

shahibul maal dengan mudharib bekerjasama untuk melakukan kegiatan usaha.

Bagi hasil merupakan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah dalam suatu

perjanjian antara deposan dengan pengelola (mudharib).

Promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan

program-program pemasaran persuasive kepada target pelanggan untuk

mendorong terciptanya transaksi (Hasan, 2009). Indikator-indikator yang

terdapat dalam promosi adalah Personal Selling, Advertaising, Sales

promotion, Direct Marketing, Public Relation.

Gunawan, A (2014) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan

ke pasar untuk dinikmati, disukai, dan dibeli untuk memuaskan sesuatu

kebutuhan atau keinginan. Indikator dalam produk terdiri dari produk

penghimpunan dana (funding), produk penyaluran dana (financing),produk jasa

(service).

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan empat variabel

independen yaitu kualitas pelayanan, bagi hasil, promosi dan produk dan

variabel dependen yaitu minat pengambilan pembiayaan. Populasi dalam

penelitian ini adalah nasabah BMT An-Naafi dengan sampel 50 responden.

Data didapat dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden yang

dikemas menjadi kuesioner, kuesioner disebar menggunakan metode purposive

sampling. Metode analaisis data yang digunakan adalah analisis linier

berganda.

Page 9: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

5

Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Analisis Linear Berganda

Model Koef. ß t hitung t sig.

Konstanta -1,028

Kualitas Pelayanan 0,182 2,221 0,031

Bagi Hasil 0,252 2,217 0,032

Promosi 0,341 3,952 0,000

Produk 0,324 2,463 0,018

R Square 0,833

Sumber: Data Primer, 2017

Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis secara persial (uji t)

menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan, bagi hasil, promosi dan produk

secara signifikan berpengaruh terhadap minat pengambilan pembiayaan. Hasil

koefisien determinasi (r square) 0,833 (83,3%) Menunjukkan bahwa

kemampuan model kualitas pelayanan (X1), bagi hasil (X2), promosi (X3),

produk (X4) mampu menerangkan variabel minat pengambilan pembiayaan

sebesar 83,3% dan masih 16,7% dipengaruhi oleh variabel independen lainnya.

Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi kualitas pelayanan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat pengambilan

Kualitas

Pelayanan

Bagi Hasil

Promosi

Produk

Minat Pengambilan Pembiayaan

Page 10: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

6

pembiayaan. dimungkinkan bahwa semakin tinggi kualitas pelayanan yang

diberikan oleh pihak perusahaan maka akan semakin tambah tinggi pula minat

pengambilan kreditnya karena nasabah merasa nyaman dalam menggunakan

pelayanannya. Hasil ini sesuai dengan penelitian Sumantri (2014) yang

menyatakan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat dan keputusan

nasabah di bank Syariah.

Berdasarkan hasil analisis ini dapat dinyatakan bahwa bagi hasil

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat pengambilan

pembiayaan. Ini dimungkinkan bahwa semakin tinggi bagi hasil yang diberikan

oleh pihak perusahaan maka akan semakin tambah tinggi pula minat

pengambilan pembiayaannya karena profit yang dihasilkan pada nasabah lebih

besar daripada yang diterima perusahaan. Hasil ini berbeda dari penelitian

sebelumnya menurut Zainudin dan Pasakpangan (2015) bahwa variabel bagi

hasil tidak memiliki pengaruh yang cukup terhadap minat berwirausaha.

Berdasarkan hasil analisis ini dapat dinyatakan promosi memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat pengambilan

pembiayaan. Ini dimungkinkan bahwa semakin tinggi promosi yang

dikeluarkan oleh pihak perusahaan maka akan semakin tambah tinggi pula

minat pengambilan pembiayaannya Hasil ini sesuai dengan penelitian Rizky

dan Yasin (2014) yang menyatakan promosi memiliki minat beli perumahan.

Berdasarkan hasil analsis ini dapat dinyatakan bahwa produk memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat pengambilan pembiayaan.

Ini dimungkinkan bahwa semakin tinggi produk yang ditawarkan oleh pihak

perusahaan maka akan semakin tambah tinggi pula minat pengambilan

pembiayannya karena nasabah akan semakin banyak alternatif pilihan-pilihan

produk yang akan dapat diplih nasabah sehingga nasabah bisa menyesuaikan

dengan penawarannya. Hasil ini sesuai dengan penelitian Joel, Massie, dan

Sepang (2014), pengaruh motivasi, persepsi harga, dan kualitas produk

terhadap minat beli konsumen sepeda motor matic merek yamaha mio di kota

manado.

Page 11: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

7

4. PENUTUP

Penelitian ini bertujuan untuk melihat “Beberapa Variabel Yang

Mempengaruhi Minat Pengambilan Pembiayaan pada Lembaga Keuangan

Mikro Syariah” :

1) Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

pengambilan pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

Hal ini dibuktikan dengan nilai t signifikansi 0,031 lebih kecil daripada

0,05 dan koefisien regresi sebesar 0,182.

2) Bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

pengambilan pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

Hal ini dibuktikan dengan nilai t signifikansi 0,032 lebih kecil daripada

0,05 dan koefisien regresi sebesar 0,252.

3) Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

pengambilan pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

Hal ini dibuktikan dengan nilai t signifikansi 0,000 lebih kecil daripada

0,05 dan koefisien regresi sebesar 0,341.

4) Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pengambilan

pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Hal ini

dibuktikan dengan nilai t signifikansi 0,018 lebih kecil daripada 0,05

dan koefisien regresi sebesar 0,324.

5) Kualitas pelayanan, bagi hasil, promosi dan produk memiliki pengaruh

yang signifikan terhaddap minat pengambilan pembiayaan. Hal ini

dibuktikan dengan nilai F signifikan 0,000 lebih kecil daripada 0,05.

6) Nilai R Square 83,3% menunjukkan bahwa model Kualitas pelayanan,

bagi hasil, promosi dan produk mampu menjelaskan minat

pengambilan pembiayaan sebesar 83,3% dan masih 16,7% dipengaruhi

variabel independen lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Tambunan, T. 2013. Identifikasi Rintangan Utama Bagi Koperasi Indonesia

Menuju Koperasi Global. Vol. 23. No 1. Hal 9-23.

Page 12: BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT fileii HALAMAN PENGESAHAN BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGAMBILAN PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi kasus

8

Mahmudi, A. 2015. Pengaruh Kualitas Produk Tabungan Dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Minat Menabung Di BMT Tumang Cabang

Salatiga.

Tyas, RR,. dan Ari Setiawan. 2012. Pengaruh Lokasi Dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Di Bmt Sumber Mulia

Tuntang. Vol. 3. No 2.

Shahnaz dan Wahyono. 2016. Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli

Konsumen Ditoko Online. Jurnal Manajemen. UNES.

Fakhru rizky dan Hanifa Yasin. 2014. Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap

Minat Beli Perumahan Obama Pt. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim

Medan. Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol. 14. No 2.

Fitria, A. dan Imam Hidayat. 2017. Pengaruh Bauran Pemasaran, Kualitas

Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kupunya Rumah

Mode. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.Vol. 6. No 4.

Setyawati, dkk. 2016. Pengaruh Suku Bunga Acuan, Bagi Hasil, Inflasi,

Ukuran Bank, Npf, Dan Biaya Promosi Terhadap Simpanan

Mudharabah Pada Bank Syariah Di Indonesia Tahun 2010-2014.

Journal Of Accounting. Vol. 2. No 2.

Hasan, Ali. 2009. Marketing. Yogyakarta. Media Pressindo.

Gunawan, A. 2014. Manajemen Pemasaran (Analisis Untuk Perencanaan

Strategis). edisi pertama. cetakan ke dua.

Sumantri Bagja. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan

Terhadap Minat dan Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah.

Junal Economia. Vol. 10. No 2.

Zainuddin, S. dan Sandi Pasakpangan. 2015. Pengaruh Bagi Hasil Dan

Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa

Iain Palopo. Jurnal Muamalah. Vol. 5. No 1.

Fakhru rizky dan Hanifa Yasin. 2014. Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap

Minat Beli Perumahan Obama Pt. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim

Medan. Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol. 14. No 2.

Greg Joel, James D.D. Massie, dan Jantje L. Sepang (2014), pengaruh

motivasi, persepsi harga, dan kualitas produk terhadap minat beli

konsumen sepeda motor matic merek yamaha mio di kota manado.

Jurnal Emba Vol. 2 No.3 September. Hal. 1463-1472.