Upload
others
View
28
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
cahayaEdisi : FEBRUARI 2020
Bantuan PerahuTingkatkan Perekonomian
Nelayan
Koperasi untuk KemandirianPeternak di Garut
Saudagar KiniGunakan Aplikasi
Zmart
Entaskan Stuntingdi Parigi Moutong
Perjalanan Sukses Sarip Kembangkan Usaha Bakpao Lewat BMD
Sigit Rilo Pambudi, Revi Fadillah,
Gedung BAZNAS, Jl. Matraman Raya No.134 Matraman, Jakarta Timur 13150 - Indonesia Tlp: (021) 2139 3341www.baznas.go.id
cahayaEdisi : FEBRUARI 2020
Bantuan PerahuTingkatkan Perekonomian
Nelayan
Koperasi untuk KemandirianPeternak di Garut
Saudagar kiniGunakan Aplikasi
Zmart
Entaskan Stuntingdi Parigi Moutong
Perjalanan Sukses Sarip Kembangkan Usaha Bakpao Lewat BMD
Layanan Zakat Online
baznas.go.id/bayarzakat
Terimakasih telah mempercayakan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) anda melalui BAZNAS. Berbagai layanan kemudahan menunaikan Ibadah ZIS kami sediakan, salah satunyamelalui Transfer Rekening pada nomor-nomor berikut :
Kunjungi juga official media kami :
Arifin PurwakanantaDirektur Utama BAZNAS
Sapa
45%
24%
3%
21%
7%Sosial
JUMLAH TOTAL PENGHIMPUNAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH tahun 2019
Rp. 30,462,918,241,-Hingga 24 Februari 2020
PENYALURAN HINGGA24 Februari 2020
Program pemberdayaan menjadi in� dari penyaluran dana zakat, infak dan sedekah. Karena program tersebut yang akan mengangkat derajat mustahik menjadi muzaki melalui proses yang berkelanjutan. BAZNAS memiliki berbagai program pemberdayaan bagi Mustahik, utamanya dari sisi ekonomi yang dilaksanakan secara komprehensif oleh lembaga-lembaga program, yakni Zakat Community Develop-ment, Lembaga Pengembangan Ekonomi Mustahik, Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustahik dan BAZNAS Microfinance.
Keempatnya memiliki kekhasan dalam menyelamatkan mustahik dari kedalaman kemiskinan kemu-dian mengangkatnya ke level sejahtera, menyesuaikan potensi dan tantangan yang dimiliki mustahik. Program-program ini telah berjalan baik di pedesaan maupun di perkotaan dengan ribuan jumlah penerima manfaat-nya.
Seper� anda, para muzaki yang menularkan kesalehan dalam �ap zakat yang anda tunaikan. Semoga Allah mencurahkan keberkahan bagi mustahik yang tengah berjuang bagi keluarga dan agamanya.
MelayaniPembayaran
Zakat Profesi,Zakat Maal, Infaq,
dan Hewan Qurban
Kini Bayar Zakat ke BAZNASbisa di Pegadaian
Pegadaian Call Center
www.pegadaian.co.idwww.sahabatpegadaian.com
PT. Pegadaian (Persero) terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Otoritas Jasa Keuangan
Sekarang Pembayaran Zakat, Infaq,Sedekah BAZNAS
bisa di Seluruh Outlet Pegadaian Indonesia
Perjalanan Sukses Sarip Kembangkan Usaha Bakpao Lewat BMD
min Sarip (42) adalah warga Kampung Cipakel, Desa Leweungkolot, Kec. Cibung-
bulang, Kab. Bogor. Sarip tak pernah bermimpi jalan hidupnya akan menjadi seorang pengusaha. Mengawali karir dengan bekerja pada salah satu pabrik bakpao di Jakarta, Sarip memutuskan untuk membuka usaha bakpao sendiri setelah bekerja selama enam tahun.
"Setelah 6 tahun bekerja dan sesudah menikah, saya punya rencana usaha sendiri,” ujar Sarip saat ditemui �m BAZNAS Microfi-nance Desa (BMD) Bojongrangkas.
Sarip mengungkapkan awal mula ia memutuskan untuk membuka usaha sendiri tak semulus yang dibayangkan. Ia dan istrinya Mia (33) harus memutar otak untuk menjalankan usaha rin�san bakpa-onya dengan modal yang terbatas. Hingga akhirnya, lanjut Sarip, istrin-ya mengetahui infromasi tentang bantuan modal usaha tanpa bunga milik BAZNAS Microfinance Desa
Bojongrangkas.
"Saat itu saya sedang mengalami kekurangan modal, kemudian saya tertarik melakukan pinjaman ke BMD karena �dak ada bunga nya. Setelah mengumpulkan infromasi dan syarat saya akhirnya menjadi mitra di BMD Bojongrangkas,” jelasnya.
Setelah mendapat tambahan modal dan pendampingan dari tim BAZNAS Microfinance Desa, Sarip dan istri perlahan mulai merasakan hasil jerih payahnya. Pelan tapi pasti usaha bakpao Sarip sedikit demi sedikit mampu memberikan keuntungan dan menggerakkan roda ekonomi keluarganya.
Sarip dan Mia mengaku dalam sehari mampu memproduksi 80 box bakpao/hari, dengan jumlah bakpao �ap boxnya sebanyak 15 buah. Satu bakpao biasa mereka jual dengan harga Rp 1.000. Sarip mengatakan omset perhari yang didapatkan mencapai Rp960.000.
Setelah dipotong operasional upah dua karyawan, sebesar Rp70.000/orang dan uang bensin, total pendapatan bersih lebih kurang Rp200.000/hari.
Hasil produksi mereka ��pkan ke warung-warung yang berada di wilayah Kec. Cibungbulang dan Kec. Ciampea. Sarip mengatakan hampir sekitar 200 warung yang sudah menjadi pasar tetap dan ada jadwal pengirimannya.
"Alhamdulillah, kini usaha yang saya jalankan sudah berjalan lebih dari lima tahun,” ucapnya.
Kini Sarip dan istri tak lagi berfokus bagaimana harus mencari modal. Usaha yang sudah ada butuh untuk dikembangkan dengan inovasi dan pemasaran yang tepat agar lebih besar lagi skala usahanya. Sarip menyampaikan rasa terima kasihn-ya, lewat bantuan modal yang diperoleh dari BAZNAS Microfi-nance Desa mengubah putaran roda ekonomi keluarganya dari bawah merangkak ke atas
Saudagar Kini Gunakan Aplikasi Zmart
AZNAS meluncurkan aplikasi Zmart yang berfungsi untuk
memudahkan mustahik pemilik warung Zmart point atau yang umum disebut Saudagar Zmart dalam mendapatkan barang-barang dagangan dari Distribu�on Center (DC) BAZNAS. Selain itu Saudagar Zmart dapat memantau persediaan barang dagangan, omzet penjualan, dan keuntungan
harian.
Aplikasi Zmart yang dapat diunduh melalui Play Store ini juga dapat digunakan untuk melayani transaksi pembayaran bagi para pembeli di warung Zmart.
Peluncuran aplikasi dihadi-ri Direktur Operasi BAZNAS, Wahyu TT Kunca-hyo, Kepala LPEM BAZNAS, Deden Kuswanda, beserta perwakilan dari saudagar
Zmart, yang berlangsung di Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (7/2).
Wahyu mengatakan pelun-curan aplikasi Zmart ini merupakan salah satu pengembangan dari BAZNAS untuk saudagar Zmart dalam memenuhi kebutuhan barang dagangannya.
“Selain mudah dalam melakukan pemesanan barang melalui sistem online, pengiriman oleh Distributor Center ini dilaku-kan tanpa ongkos kirim. Ini tentunya memudahkan proses belanja dan menghe-mat biaya-biaya dalam perjalanan membeli produk para mustahik. Biaya trans-portasi ini bisa dialihkan untuk menambah stock barang dagangan mereka,”
jelasnya.
Wahyu menambahkan program pemberdayaan ekonomi mustahik ini akan terus dikembangkan dalam upaya meningkatkan eksistensi dan kapasitas usaha ritel mikro untuk mengatasi kemiskinan di wilayah perkotaan.
“BAZNAS melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) akan terus berupaya meningkat-kan usaha mustahik tidak hanya memberikan bantu-an modal usaha, namun juga pengembangan usaha lewat aplikasi. Selain itu pendampingan pencatatan keuangan, dan pemasaran dapat membangun keper-cayaan diri mereka dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.
AZNAS meresmikan pembentukan Koperasi Konsumen Peternak di
Kampung Cimayid, Desa Kramatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Kamis (13/2). Diberi nama “Mekar Jaya” Koperasi Konsumen Peternak ini diresmikan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo, MBA., CA., dan Wakil Bupa� Garut, dr. H. Helmi Budiman.
Pendirian Koperasi Konsumen Peternak “Mekar Jaya” ini merupakan pengembangan dari program Balai Ternak di Kabupaten Garut yang telah membantu modal kerja dan pendampingan teknis kepada para peternak.
Koperasi untuk Kemandirian Peternak di Garut
Bambang Sudibyo mengatakan, BAZNAS mengelola dana zakat, infak dan sedekah dari para muzaki untuk meningkatkan kesejahteraan para mustahik, salah satunya melalui program ekonomi seper� Program Balai Ternak.
"Bantuan ekonomi yang dikembang-kan BAZNAS untuk membantu mustahik bukan hanya mewujudkan modal untuk berusaha, namun juga pembelajaran dan pendampingan produksi berbagai sektor ekonomi mustahik serta menguatkan pemasaran berbagai produk musta-hik secara berkelanjutan," katanya.
Bambang menambahkan koperasi ini nan�nya akan dikelola secara bertahap oleh para kader lokal yang telah dibentuk dan segera melaku-kan berbagai pengembangan usaha.
“Tujuan akhir pemberdayaan peternak yang dilakukan BAZNAS ini akan bermuara pada tercapainya kemandirian ekonomi, kemandirian kelembagaan, dan kemandi-rian mental spiritual bagi seluruh peternak mustahik yang diberdayakan. Semua tahapan untuk mencapai ketiga tujuan program tersebut dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 2-3 tahun,” jelasnya.
Setelah terbentuknya koperasi ini diharap-kan, target kemandirian secara kelem-bagaan segera terwujud.
Bantuan Perahu Tingkatkan Perekonomian Nelayan
T Askrindo (Persero) menggandeng BAZNAS m e n d i s t r i b u s i k a n
bantuan perahu untuk nelayan di Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah,
Jumat (24/1).
Pemberian bantuan perahu ini merupakan bentuk kerjasama Askrindo dengan BAZNAS dalam upaya meningkatkan taraf hidup nelayan di Kabupaten Parigi
Moutong.
Sebanyak 11 perahu dengan nilai total Rp501.845.825 diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, Direktur Kepatuhan dan SDM Askrin-do, Firman Berahima, Direk-tur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauqi Beik kepada perwakilan kelompok nelayan.
Irfan Syauqi Beik menyam-paikan pemberian bantuan ini adalah �ndak lanjut dari kesepakatan Askrindo dan BAZNAS yang memiliki keinginan yang sama untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat pra-sejahtera melalui program ekonomi dan sosial.
“Terima kasih untuk Askrin-do yang telah mempercay-akan kepada BAZNAS dalam menyalurkan Program Askrindo Peduli Sosial Kemasyarakatan. Dengan perahu yang layak untuk mencari ikan, akan menghasilkan tangkapan yang banyak dan perekono-mian para nelayan pun akan meningkat,” katanya.
Dari beberapa Program Askrindo yang dilak-sanakan di Sulawesi bersa-ma BAZNAS, Askrindo menyalurkan dana sekitar Rp. 2.4 Milyar.
Entaskan Stunting di Parigi Moutong
AZNAS melakukan aksi Pengentasan Stun�ng melalui pemanfaatan
potensi kelapa di Desa Tandai-gi, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.
Program tersebut dilaksanakan oleh �m dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB) bekerjasama dengan desa dan pusat keseha-tan masyarakat (puskesmas) dalam rangka memperinga� Hari Gizi Nasional dan Milad BAZNAS ke-19.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupa� Parigi Moutong Badrun Nggai, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauqi Beik.
Irfan menjelaskan kegiatan aksi
pengentasan stun�ng yang diinisiasi oleh BAZNAS ini merupakan komit-men untuk membantu pemerintah dalam pengentasan gizi buruk demi mencetak generasi unggul penerus bangsa yang unggul.
“BAZNAS siap menjadi inisiator untuk mengajak berbagai pihak bergerak bersama memutus mata rantai stunting di Indonesia dengan berbagai program berbasis nutrisi,” ujarnya.
Irfan menambahkan potensi daerah-harus dikembangkan mengingat Kabupaten Parigi Moutong merupa-kan salah satu Kabupaten di Sulawe-si dengan perkebunan kelapa yang luas.
"Pembuatan VCO dan biskuit blondo untuk balita dan ibu hamil lewat pengolahan kelapa adalah contohn-
ya. Dengan adanya program ini diharapkan benar benar memiliki dampak nyata dalam pengentasan stun�ng,” jelasnya.
Selain mengadakan pela�han pembuatan dan penyaluran VCO dan biskuit Blondo untuk balita dan ibu hamil, Rumah Sehat BAZNAS Parigi Moutong juga melakukan kegiatan lain diantaranya penguatan kader sehat, menyediakan sarana cuci tangan dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pembangunan jamban sehat keluar-ga dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) remaja.