19
Analisi s Novel Ummi Halimatur Rosyidah XI IA 3 25

perahu kertas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perahu kertas

Analisis Novel

Ummi Halimatur RosyidahXI IA 3

25

Page 2: perahu kertas

Tema

Pokok persoalan dalam cerita. Tema dalam sebuah cerita atau novel adalah tema yang akan diangkat oleh seorang pengarang, yang akan menjadi semacam benang merah dalam novel yang ditulis.

Penokohan

Penokohan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :1. Tokoh Protagonis : sebagai tokoh

utama yang memunculkan tokoh antagonis

2. Tokoh Antagonis : sebagai tokoh yang melawan protagonis dan sebagai tokoh yang memunculkan konflik

3. Tokoh Tritagonis : muncul karena adanya tokoh antagonis dan protagonis dan berperan sebagai penengah

Page 3: perahu kertas

Latar / Setting

Keterangan tempat, waktu, dan suasana cerita.

Gaya BahasaDalam menuangkan idenya, penulis biasa memilih kata-kata yang dipakainya sedemikian rupa sehingga segala pesannya sampai kepada pembaca.

Amanat

Pesan moral yang disampaikan oleh pengarang.

Page 4: perahu kertas

Alur / Plot

Jalan cerita dari awal sampai selesai • Introduction: penjelasan awal mengenai karakter dan seting • Rising action: bagian cerita yang mulai memunculkan konflik/ permasalahan • Climax: puncak konflik/ ketegangan • Falling action: penyelesaian

Sudut Pandang

Sudut pandang adalah cara bercerita atau cara bertutur. Sudut pandang dibedakan menjadi tiga, yaitu :1. Sudut Pandang Orang Pertama

penulis sebagai pemeran utama dalam cerita

2. Sudut Pandang Orang Kedua teknik yang banyak menggunakan kata ‘kamu’ atau ‘Anda.’

3. Sudut Pandang Orang Ketiga cerita dikisahkan menggunakan kata ganti orang ketiga, seperti: mereka dan dia.

Page 5: perahu kertas

Analisis Novel

Perahu KertasPenulis : Dewi Lestari

Page 6: perahu kertas

Judul Buku : Perahu KertasPenulis : Dewi “Dee” LestariPenerbit : Bentang Pustaka, 2009Tebal : 444 halamanHarga : Rp.69,000,-

Page 7: perahu kertas

SinopsisKisah ini dimulai dengan Keenan, seorang remaja pria yang baru lulus SMA, yang selama enam tahun tinggal di Amsterdam bersama neneknya. Keenan memiliki bakat melukis yang sangat kuat, dan ia tidak punya cita-cita lain selain menjadi pelukis, tapi perjanjiannya dengan ayahnya memaksa ia meninggalkan Amsterdam dan kembali ke Indonesia untuk kuliah. Keenan diterima berkuliah di Bandung, di Fakultas Ekonomi.

Di sisi lain, ada Kugy, cewek unik cenderung eksentrik, yang juga akan berkuliah di universitas yang sama dengan Keenan. Sejak kecil, Kugy menggila-gilai dongeng. Tak hanya koleksi dan punya taman bacaan, ia juga senang menulis dongeng. Cita-citanya hanya satu: ingin menjadi juru dongeng. Namun Kugy sadar bahwa penulis dongeng bukanlah profesi yang meyakinkan dan mudah diterima lingkungan. Tak ingin lepas dari dunia menulis, Kugy lantas meneruskan studinya di Fakultas Sastra.

Page 8: perahu kertas

Kugy dan Keenan dipertemukan lewat pasangan Eko dan Noni. Eko adalah sepupu Keenan, sementara Noni adalah sahabat Kugy sejak kecil. Terkecuali Noni, mereka semua hijrah dari Jakarta, lalu berkuliah di universitas yang sama di Bandung.Mereka berempat akhirnya bersahabat karib.

Lambat laun, Kugy dan Keenan, yang memang sudah saling mengagumi, mulai mengalami transformasi. Diam-diam, tanpa pernah berkesempatan untuk mengungkapkan, mereka saling jatuh cinta. Namun kondisi saat itu serba tidak memungkinkan. Kugy sudah punya kekasih, cowok mentereng bernama Joshua, alias Ojos (panggilan yang dengan semena-mena diciptakan oleh Kugy). Sementara Keenan saat itu dicomblangkan oleh Noni dan Eko dengan seorang kurator muda bernama Wanda.

Page 9: perahu kertas

Persahabatan empat sekawan itu mulai merenggang. Kugy lantas menenggelamkan dirinya dalam kesibukan baru, yakni menjadi guru relawan di sekolah darurat bernama Sakola Alit. Di sanalah ia bertemu dengan Pilik, muridnya yang paling nakal. Pilik dan kawan-kawan berhasil ia taklukkan dengan cara menuliskan dongeng tentang kisah petualangan mereka sendiri, yang diberinya judul: Jenderal Pilik dan Pasukan Alit. Kugy menulis kisah tentang murid-muridnya itu hampir setiap hari dalam sebuah buku tulis, yang kelak ia berikan pada Keenan.

Kedekatan Keenan dengan Wanda yang awalnya mulus pun mulai berubah. Keenan disadarkan dengan cara yang mengejutkan bahwa impian yang selama ini ia bangun harus kandas dalam semalam. Dengan hati hancur, Keenan meninggalkan kehidupannya di Bandung, dan juga keluarganya di Jakarta. Ia lalu pergi ke Ubud, tinggal di rumah sahabat ibunya, Pak Wayan.

Page 10: perahu kertas

Masa-masa bersama keluarga Pak Wayan, yang semuanya merupakan seniman-seniman sohor di Bali, mulai mengobati luka hati Keenan pelan-pelan. Sosok yang paling berpengaruh dalam penyembuhannya adalah Luhde Laksmi, keponakan Pak Wayan. Keenan mulai bisa melukis lagi. Berbekalkan kisah-kisah Jenderal Pilik dan Pasukan Alit yang diberikan Kugy padanya, Keenan menciptakan lukisan serial yang menjadi terkenal dan diburu para kolektor.

Kugy, yang juga sangat kehilangan sahabat-sahabatnya dan mulai kesepian di Bandung, menata ulang hidupnya. Ia lulus kuliah secepat mungkin dan langsung bekerja di sebuah biro iklan di Jakarta sebagai copywriter. Di sana, ia bertemu dengan Remigius, atasannya sekaligus sahabat abangnya. Kugy meniti karier dengan cara tak terduga-duga. Pemikirannya yang ajaib dan serba spontan membuat ia melejit menjadi orang yang diperhitungkan di kantor itu.

Page 11: perahu kertas

Sayangnya, Keenan tidak bisa selamanya tinggal di Bali. Karena kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk, Keenan terpaksa kembali ke Jakarta, menjalankan perusahaan keluarganya karena tidak punya pilihan lain.

Pertemuan antara Kugy dan Keenan tidak terelakkan. Bahkan empat sekawan ini bertemu lagi. Semuanya dengan kondisi yang sudah berbeda. Dan kembali, hati mereka diuji. Kisah cinta dan persahabatan selama lima tahun ini pun berakhir dengan kejutan bagi semuanya. Akhirnya setiap hati hanya bisa kembali pasrah dalam aliran cinta yang mengalir entah ke mana. Seperti perahu kertas yang dihanyutkan di parit, di empang, di kali, di sungai, tapi selalu bermuara di tempat yang sama. Meski kadang pahit, sakit, dan meragu, tapi hati sesungguhnya selalu tahu.

Diwarnai pergelutan idealisme, persahabatan, tawa, tangis, dan cinta, “Perahu Kertas” tak lain adalah kisah perjalanan hati yang kembali pulang menemukan rumahnya.

Page 12: perahu kertas

Tema

Tema dalam Novel Perahu Kertas ini adalah tentang Cinta, Persahabatan dan Impian. Tema cinta menceritakan tentang cinta yang dipendam oleh Kugy dan Keenan. Mereka saling mengangumi satu sama lain. Namun, keduanya sama-sama tak mampu untuk mengungkapkannya, karena keadaan yang tidak memungkinkan. Tema Persahabatan bercerita tentang persahabatan Keenan, Kugy, Eko dan Noni. Tema impian menceritakan tentang Kugy yang ingin menjadi jadi juru dongeng. Sementara Keenan bercita-cita menjadi seorang pelukis. Namun, Kugy harus melewati hidup dengan realistis menjadi seorang copy writer, sementara Keenan malah harus berbalik arah cukup dratis, bekerja mengurusi perusahaan trading milik ayahnya. Tetapi, mereka selalu yakin dengan mimpinya.

Sudut Pandang

Sudut pandang novel ini adalah sudut pandang orang ketiga. Karena dalam novel ini si penulis bertindak sebagai pengamat, dan bukan termasuk tokoh yang ada dalam cerita. Sudut pandang orang ketiga ini dapat dilihat dari penggunaan kata “dia” atau “mereka” yang banyak terdapat dalam novel ini.

Page 13: perahu kertas

Alur / Plot

Novel “Perahu Kertas” ini menggunakan alur campuran. Karena pada awal cerita diceritakan tentang Keenan yang baru saja pulang dari Amsterdam untuk melanjutkan kuliahnya di Indonesia (alur maju) pertengahan cerita diceritakan tentang kehidupan Ibu Lena dan Pak Wayan saat masih muda (alur mundur)

Jalan cerita dari awal sampai selesai :

• Introduction: Ketika dikenalkan dengan tokoh utama yaitu Keenan dan Kugy serta sahabat Kugy yaitu Noni dan sepupu Keenan yaitu Eko.

•Rising action: Saat Kugy dan Keenan saling mengagumi, mulai mengalami transformasi. Diam-diam, tanpa pernah berkesempatan untuk mengungkapkan, mereka saling jatuh cinta. Namun kondisi saat itu serba tidak memungkinkan. Kugy sudah punya kekasih yang bernama Ojos, sementara Keenan saat itu dicomblangkan oleh Noni dan Eko dengan seorang kurator muda bernama Wanda.

Page 14: perahu kertas

• Climax: Saat persahabatan antara Kugy dan Noni merenggang, dan Keenan yang mengundurkan diri dari Universitas-nya dan keluar dari rumah karena ayah Keenan tidak menyetujui Keenan untuk melukis di Galeri milik Wanda, akan tetapi Keenan hanya dibohongi oleh Wanda, sehingga ia pergi ke rumah Pak Wayan di Bali

• Falling action: Saat Keenan tidak bisa selamanya tinggal di Bali. Karena kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk, Keenan terpaksa kembali ke Jakarta, menjalankan perusahaan keluarganya karena tidak punya pilihan lain. Kugy dan Keenan bertemu kembali di Jakarta pada saat acara pertunangan Eko dan Noni.

Page 15: perahu kertas

Penokohan

Kugypengkhayal, berantakan dan aneh, suka menulis cerita dan bercita-cita jadi juru dongeng

Keenan Cerdas, artistik, penuh kejutan dan bercita cita ingin menjadi seorang pelukis

NoniBaik, cerewet tetapi sangat perhatian

EkoBaik, peduli, suka menolong jika sahabatnya sedang kesulitan

Page 16: perahu kertas

LATAR

•Pagi•Siang•Sore•Malam

LATAR WAKTU

• Kos kosan• Rumah Keenan• Rumah Kugy• Galeri Warsita• Kampus• Kantor “advocado”• Rumah Pak Wayan di Bali

Latar Tempat

Page 17: perahu kertas

Amanat

• Jangan takut untuk bermimpi• Jadilah diri sendiri, (berputar menjadi sesuatu

yang bukan kita demi menjadi diri kita lagi)• Ikuti kata hati anda (Kalau memang itu kata

hatimu, ikuti saja)

Page 18: perahu kertas

KEPENGARANGAN

Dewi Lestari lahir di Bandung, 20 Januari 1976. Novel Perahu Kertas ini sudah lebih dahulu dilansir dalam versi digital (WAP) pada April 2008, dan kini diterbitkan atas kerja sama antara Truedee Books dan Bentang Pustaka.

Naskah yang awalnya ditulis pada tahun 1996 dan sempat “mati suri ” selama 11 tahun ini, akhirnya ditulis ulang oleh Dewi Lestari pada akhir 2007.

Kiprah Dee dalam dunia kepenulisan telah membawanya ke berbagai ajang sastra bergengsi di dalam maupun di luar negeri. Beberapa prestasi dan penghargaan yang baru-baru ini diperolehnya antara lain : Top 88 Most Influential Women in Indonesia (Globe Asia), The Most Outstanding Woman 2009 (Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Kantor Berita Antara). Nama Dee juga muncul sebagai peringkat pertama polling nasional “Penulis Perempuan Paling Dikenal di Indonesia” tahun 2009.

Page 19: perahu kertas

Perahu Kertas adalah karya Dewi Lestari yang keenam sesudah• Supernova Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh• Supernova Akar• Supernova Petir• Filosofi Kopi• Rectoverso