55
1 BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) Ns. Mukhsal Mahdi Departemen Keperawatan ICCU RSUZA Banda Aceh 2012

Bantuan Hidup Dasar 2008

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bantuan Hidup Dasar 2008

1

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

Ns. Mukhsal MahdiDepartemen Keperawatan ICCU

RSUZA Banda Aceh 2012

Page 2: Bantuan Hidup Dasar 2008

TUJUAN

Mampu menyebutkan tentang

1. Definisi dan indikasi BHD2. Cara memeriksa korban yang tidak sadar3. Cara melakukan kompresi jantung luar dan pemberian

nafas buatan4. Cara melakukan posisi “recovery” pada pasien tidak sadar

yang masih bernafas5. Kapan waktu yang tepat untuk menghentikan BHD

2

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

2

Page 3: Bantuan Hidup Dasar 2008

3

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

RESUSITASI “OLD FASHION”

Page 4: Bantuan Hidup Dasar 2008

resusitasi = "resusitasi = "resuscitareresuscitare" = " = membangunkan lagi membangunkan lagi

1950-an : resusitasi nafas buatan 1950-an : resusitasi nafas buatan (Safar & Elam)(Safar & Elam)

1960-an : resusitasi KJL 1960-an : resusitasi KJL (Kouwenhoven)(Kouwenhoven)

1961 : nafas buatan + KJL (Safar)1961 : nafas buatan + KJL (Safar) RJP RJPORJP RJPO

4

SEJARAH RESUSITASI

Page 5: Bantuan Hidup Dasar 2008

5

RESUSITASI MODERN

Page 6: Bantuan Hidup Dasar 2008

LATAR BELAKANG

• Di Eropa : – kira-kira 700,000 kasus henti jantung (cardiac

arrest) per tahun– hanya 5-10% yg keluar RS dgn selamat

• Di Amerika + Kanada :– angka kejadian henti jantung mendadak= 0,55 dari

1000– 330.000 kematian akibat serangan jantung– 250.000 diantaranya meninggal di luar RS

• Bgmn di Indonesia ??Bgmn di Indonesia ??6 6

Page 7: Bantuan Hidup Dasar 2008

7

Rehabilitation

DISASTER/TRAUMA /CRITICAL DISEASE

I.C.UBangsal Rawat

Unit Emergensi

(Dokter Emergensi)

Kondisi Pelayanan Gawat Darurat saat ini ???Kondisi Pelayanan Gawat Darurat saat ini ???

Fase Pra-RS Fase RS

(Dokter Umum)

Pusat Kesehatan Umum / Klinik /

Puskesmas

Penolong awam

P3K?/pertolongan

awam

BHLBHD BHJP

Page 8: Bantuan Hidup Dasar 2008

8

Rehabilitation

DISASTER/TRAUMA /CRITICAL DISEASE

I.C.U

AccessEmergency

Telephone Number

PublicHealthCenter

(Dokter Umum)

Fase Pra-RS Fase RS

Penolong Awam

BLS

PoliceFire Brigade

Security GuardCivil Defense

ScoutsRed Cross

EmergencyAmbulance

Service

Paramedik 118 Unit

Emergensi

(Dokter Emergensi)

Bangsal Rawat

Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu

BHD BHL BHJP

Page 9: Bantuan Hidup Dasar 2008

Angka keselamatan ?

Page 10: Bantuan Hidup Dasar 2008

CHAIN OF SURVIVALCHAIN OF SURVIVAL

10

Early recognition & EMS activation Early CPR

Early defibrilationEarly ALS & post resuscitation care

Page 11: Bantuan Hidup Dasar 2008

Tanpa BHD (RJP) kemungkinan Tanpa BHD (RJP) kemungkinan korban utk “survive” berkurang korban utk “survive” berkurang

antara 7%-10% /menitantara 7%-10% /menit

11

Dengan BHD (RJP) kemungkinan Dengan BHD (RJP) kemungkinan korban utk “survive” berkurang korban utk “survive” berkurang antara 3%-4% /menit sampai antara 3%-4% /menit sampai

dilakukan defibrilasidilakukan defibrilasi

Page 12: Bantuan Hidup Dasar 2008

BLS keeps the brain alive BLS keeps the brain alive until an automated until an automated

external defibrillator (AED) external defibrillator (AED) or professional help is or professional help is

availableavailable

12

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

Page 13: Bantuan Hidup Dasar 2008

CHAIN OF SURVIVAL

13

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

Page 14: Bantuan Hidup Dasar 2008

Bantuan Hidup Dasar Bantuan Hidup Dasar (BHD) (BHD)

untuk memberikan oksigenasi segerauntuk memberikan oksigenasi segera A: A: Airway Airway control = pengendalian jalan control = pengendalian jalan

nafasnafas B: B: Breathing Breathing support = pemberian nafas support = pemberian nafas

buatan dan oksigenasi paru-parubuatan dan oksigenasi paru-paru C: C: Circulation Circulation support = pengenalan support = pengenalan

tanda-tanda henti jantung dan tanda-tanda henti jantung dan mempertahankan sirkulasi dengan mempertahankan sirkulasi dengan kompresi jantung luar, pengendalian kompresi jantung luar, pengendalian perdarahan dan syokperdarahan dan syok

14

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

Page 15: Bantuan Hidup Dasar 2008

Indikasi BHDIndikasi BHD

Henti nafasHenti nafas

Henti jantungHenti jantung

(= mati klinis)(= mati klinis)

15

Page 16: Bantuan Hidup Dasar 2008

Adult BLS Adult BLS AlgorithmeAlgorithme

16

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

EROPA

Page 17: Bantuan Hidup Dasar 2008

17

International Liaison Committee on Resuscitation

ILCOR

Konsensus 2005

Universal Cardiac Arrest Algorithm

Unresponsive|

Open airwayLook for signs of life

|Give 2-5 initial breaths

if no regular breathing|

Give 30 chest compressionsfollowed by 2 breaths

|Continue until

defibrillator arrives

AA

BB

CC

Page 18: Bantuan Hidup Dasar 2008

18

Do we still need to check pulse ???Do we still need to check pulse ???

Page 19: Bantuan Hidup Dasar 2008

19

LANGKAH-LANGKAH BANTUAN HIDUP DASAR

LANGKAH-LANGKAH BANTUAN HIDUP DASAR

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Pastikan keamanan

Page 20: Bantuan Hidup Dasar 2008

JANGAN MENJADI KORBANBERIKUTNYA !

Lingkungan

Penolong

Korban

Orang2 disekitar

20

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 21: Bantuan Hidup Dasar 2008

PASTIKAN KORBAN TIDAK SADAR

21

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 22: Bantuan Hidup Dasar 2008

PERIKSA KESADARAN

22

Guncangkan bahu dengan lembut

Tanya: ”apakah anda baik-baik saja?”

Jika ada respons:

• Jangan ubah posisi korban.

• Cari hal yang tidak beres.

• Ulangi pemeriksaan berkala.

Page 23: Bantuan Hidup Dasar 2008

jika korban tidak respon

Panggil BANTUAN

23

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 24: Bantuan Hidup Dasar 2008

aktifkan sistem pelayanan emergensi

24

✓ telp. 118 (atau no. lokal lain)✓ sebutkan: ‣ ID penelpon, lokasi, apa yg

terjadi, jumlah korban, keadaan korban, apa yg sudah dilakukan, informasi penting lain

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 25: Bantuan Hidup Dasar 2008

BUKA JALAN NAFAS

25

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 26: Bantuan Hidup Dasar 2008

MENILAI PERNAFASAN

26

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 27: Bantuan Hidup Dasar 2008

MENILAI PERNAFASAN

• Look, listen and feel (< 10 detik)

• Pastikan korban bernafas NORMAL atau tidak

• Jangan keliru dengan nafas agonal/gasping (megap-megap)

27

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

M

27

Page 28: Bantuan Hidup Dasar 2008

MENILAI PERNAFASAN

• Pada > 40% kasus henti jantung, terjadi segera

• Nafas pendek, berat, bunyi

nafas terdengar keras atau megap-megap

• Nafas agonal = tanda henti jantung !!

2828

NAFAS AGONAL

Page 29: Bantuan Hidup Dasar 2008

2X NAFAS BUATAN

29

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 30: Bantuan Hidup Dasar 2008

NAFAS BUATAN

• Pencet hidung korban• Penolong tarik nafas

normal• Bibir penolong

menutupi mulut korban dgn erat

• Tiupkan udara nafas sampai dada korban bergerak terangkat

• 1 tiupan = 1 detik• Biarkan dada korban

mengempis spontan• Ulangi

30

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

30

Page 31: Bantuan Hidup Dasar 2008

30x KOMPRESI JANTUNG

31

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 32: Bantuan Hidup Dasar 2008

KOMPRESI DADA

32

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM • Letakkan pangkal telapak

tangan di pertengahan bawah tulang dada

• Letakkan tangan yang lain diatas punggung tangan yang satunya

• Jari-jari boleh dikepal atau dibuka

• Kompresi dada– Laju kompresi 100x per menit– Kedalaman 4-5 cm– Kompresi konstan diselingi

relaksasi

• Jika mungkin, bergantian kompresi setiap 2 menit

Page 33: Bantuan Hidup Dasar 2008

LANJUTKAN BHD

30 233

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

33

Page 34: Bantuan Hidup Dasar 2008

Periksa apakah ada tanda-tanda

sirkulasi:

Bergerak

Bernafas

Batuk

dll

34

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 35: Bantuan Hidup Dasar 2008

Kembalinya sirkulasi dan ventilasi spontan

Pasien dialihrawatkan kpd yg lebih berwenang

Baru diketahui telah ada tanda-tanda kematian yang irreversibel

Penolong lelah atau keselamatannya terancam

Adanya perintah DNAR Jika 30’ setelah ACLS yang

adekuat tidak didapatkan tanda-tanda kembalinya sirkulasi spontan (asistole yang menetap), bukan intoksikasi obat atau hipotermia.

35

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

STOP BHD JIKA .....

Pastikan keamanan

Periksa kesadaran

Panggil bantuan / telpon ambulans

Buka jalan nafas & nilai pernafasan

Beri nafas buatan pertama 2x

Kompresi jantung + nafas buatan (30 : 2)

Evaluasi setiap 2 menit

Jangan hentikan 30:2 sampai ada indikasi stop BHD

Page 36: Bantuan Hidup Dasar 2008

36

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

tanda-tanda kematian yang irreversibel :

Kaku mayat

Lebam mayat

Dekapitasi

Pembusukan

Page 37: Bantuan Hidup Dasar 2008

JIKA KORBAN MULAI BERNAFAS NORMAL LAGI, TEMPATKAN DALAM

POSISI “RECOVERY”

37

Page 38: Bantuan Hidup Dasar 2008

38

Page 39: Bantuan Hidup Dasar 2008

39

Perubahan mendasar

• Nafas bantuan 1 detik sampai dada terlihat terangkat• Efektifitas kompresi dada

– push hard, push fast (100x/mnt kecuali bayi baru lahir)– allow chest recoil– Limit interruptions

• Kompresi dada 30:2 (kecuali bayi baru lahir)• Cek ritme setiap 2 menit (lima siklus)

• 1x defibrilasi lalu RJP (untuk VF)• AED untuk 1-8 tahun Boleh, dg penyesuaian dosis

Page 40: Bantuan Hidup Dasar 2008

40

BHD PADA ANAK

• Teknik BHD sama seperti pada dewasa

• Kompresi sedalam 1/3 tebal dada

Page 41: Bantuan Hidup Dasar 2008

41

Lay Rescuer CPR

Newborn/Neonatal information not included

Page 42: Bantuan Hidup Dasar 2008

42

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gF

KU

I/RS

CM

Newborn/Neonatal information not included

Lay Rescuer CPR

Page 43: Bantuan Hidup Dasar 2008

43

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

Tersedak (Choking) Tersedak (Choking)

• Tersedak = sumbatan pada jalan nafas secara tiba-tiba akibat benda asing

• Sumbatan : parsial atau total.• Sumbatan total kegawatdaruratan,

mengancam nyawa• Sumbatan parsial pun dapat

mengancam nyawa jika si korban kehilangan kemampuan untuk dapat bernafas adekuat akibat kelelahan atau kekurangan oksigen.

Page 44: Bantuan Hidup Dasar 2008

44

Jika ada korban tersedak yang masih sadar :

•Jangan lakukan manuver Heimlich•Periksa kondisinya :•tanya: “apakah anda tersedak / tercekik ?”

•Jika masih bisa menjawab/bicara, batuk dan bernafas = sumbatan parsial

•Jika tidak bisa menjawab/bicara, tidak bisa bernafas, sangat panik, tidak bisa batuk = sumbatan total atau berat

lakukan manuver Pukul Punggung & Heimlich

Page 45: Bantuan Hidup Dasar 2008

45

Jika korban tidak sadar = kondisi gawat !!

lakukan langkah-langkah BANTUAN HIDUP DASAR

Page 46: Bantuan Hidup Dasar 2008

46

PUKUL PUNGGUNG 5x atau sampai sumbatan lepas

Jika gagal, lakukan manuver HEIMLICH

Page 47: Bantuan Hidup Dasar 2008

47

Manuver HEIMLICH

Page 48: Bantuan Hidup Dasar 2008

48

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

Manuver HEIMLICH

Page 49: Bantuan Hidup Dasar 2008

49

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM Manuver HEIMLICH pada anak

Page 50: Bantuan Hidup Dasar 2008

50

Manuver HEIMLICH pada anak

Page 51: Bantuan Hidup Dasar 2008

51

Manuver “pukul punggung” pada bayi

Page 52: Bantuan Hidup Dasar 2008

52

Manuver HEIMLICH pada bayi

Page 53: Bantuan Hidup Dasar 2008

53

Hanya jika terlihat benda penyumbatnya !!!Hanya jika terlihat benda penyumbatnya !!!

Page 54: Bantuan Hidup Dasar 2008

54

International Liaison Committee on Resuscitation

ILCOR

Konsensus 2005

Page 55: Bantuan Hidup Dasar 2008

55

De

par

tem

en

An

es

tes

iolo

gi F

KU

I/RS

CM

International Liaison Committee on Resuscitation

ILCOR

Konsensus 2005