Upload
virgo
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/21/2019 bahan turp
1/25
Kha_RieZzma EpeMinggu, 08 Januari 2012
BPH DAN TRANS URETRA RESECTION PROSTATE
BPH DAN TRANS URETRA RESECTION PROSTATE
A. PENGERTIAN
Benign Prostatic Hperp!asia a"a!ah pem#esaran $ina% %e!en$ar prostat, "ise#a#%ano!eh %arena hiperp!asia #e#erapa atau semua %omponen prostat me!iputi $aringan%e!en$ar&$aringan 'i#romus%u!er ang mene#a#%an penum#atan uretra pars prostati%a(
B. ETIOLOGIPene#a# ang pasti "ari ter$a"ina Benign Prostatic Hperp!asia sampai se%arang
#e!um "i%etahui secara pasti, tetapi hana 2 'a%tor ang mempengaruhi ter$a"ina BenignProstatic Hperp!asia aitu testis "an usia !an$ut( Karena etio!ogi ang #e!um $e!as ma%ame!ahir%an #e#erapa hipotesa ang "i"uga tim#u!na Benign Prostatic Hperp!asia antara!ain )
1. Hipotesis Dihidrotestosteron (DHT)
Pening%atan * a!'a re"u%tase "an reseptor an"rogen a%an mene#a#%an epite! "an stroma"ari %e!en$ar prostatmenga!ami hiperp!asia(
2( Keti"a% seim#angan estrogen + testoteron
engan mening%atna usia pa"a pria ter$a"i pening%atan hormon Estrogen "an penurunantestosteron se"ang%an estra"io! tetap( ang "apat mene#a#%an ter$a"ina hperp!asiastroma(
. Inter!"si stro#! $ epite%
Pening%atan epi"erma! gor-th 'a%tor atau 'i#ro#!as gor-th 'a%tor "an penurunantrans'orming gor-th 'a%tor #eta mene#a#%an hiperp!asia stroma "an epite!(
&. Pen'r'n!n se% !n #!ti
Estrogen ang mening%at mene#a#%an pening%atan !ama hi"up stroma "an epite! "ari%e!en$ar prostat(*. Teori ste# +e%%
.e! stem ang mening%at menga%i#at%an pro!i'erasi se! transit(
http://rezzxy.blogspot.com/http://rezzxy.blogspot.com/
8/21/2019 bahan turp
2/25
C. ANATO,I DAN -ISIOLOGI PROSTAT
Ke!en$ar prostat ter!eta% "i #a-ah %an"ung %emih "an menge!i!ingi & mengitariuretra posterior "an "ise#e!ah pro/ima!na #erhu#ungan "engan #u!i#u!i, se"ang%an#agian "ista!na %e!en$ar prostat ini menempe! pa"a "ia'ragma urogenita! ang sering"ise#ut se#agai otot "asar panggu!( Ke!en$ar ini pa"a !a%i!a%i "e-asa %urang !e#ihse#esar #uah %emiri atau $eru% nipis( %uran, pan$angna se%itar 3 cm, !e#ar 4 cm,"an te#a!na %urang !e#ih 2 4 cm( Beratna se%itar 20 gram( Prostat ter"iri "ari )
1( Jaringan Ke!en$ar *0 50 6
2( Jaringan .troma 7penangga
4( Kapsu!&Muscu!er
Ke!en$ar prostat menghasi!%an cairan ang #ana% mengan"ung enzm ang#er'ungsi untu% pengenceran sperma sete!ah menga!ami %oagu!asi 7penggumpa!an "i"a!am testis ang mem#a-a se!se! sperma( Pa"a -a%tu orgasme otototot "i se%itarprostat a%an #e%er$a memeras cairan prostat %e!uar me!a!ui uretra( .e!+se! sperma ang"i#uat "i "a!am testis a%an i%ut %e!uar me!a!ui uretra(Jum!ah cairan ang "ihasi!%an me!iputi 10+406 "ari e$a%u!asi( Ke!ainan pa"a prostat ang
"apat mengganggu proses repro"u%si a"a!ah %era"angan 7prostatitis( Ke!ainan ang !ainsepeti pertum#uhan ang a#norma! 7tumor #ai% $ina% maupun ganas, ti"a% memegangperanan penting pa"a proses repro"u%si tetapi !e#ih #erperanan pa"a ter$a"inagangguan a!iran %encing( Ke!ainan ang "ise#ut #e!a%angan ini mani'estasina #iasanapa"a !a%i!a%i usia !an$ut(
D. PATO-ISIOLOGI
.e$a!an "engan pertam#ahan umur, %e!en$ar prostat a%an menga!ami hiperp!asia,$i%a prostat mem#esar a%an me!uas %e atas 7#!a""er, "i "a!am mempersempit sa!uran
uretra prostatica "an menum#at a!iran urine( Kea"aan ini "apat mening%at%an te%ananintra9esi%a!( .e#agai %ompensasi terha"ap tahanan uretra prostati%a, ma%a otot "etrusor"an #u!i#u!i #er%ontra%si !e#ih %uat untu% "apat memompa urine %e!uar( Kontra%si angterusmenerus mene#a#%an peru#ahan anatomi "ari #u!i#u!i #erupa ) Hipertropi otot"etrusor, tra#e%u!asi, ter#entu%na se!u!a, se%u!a "an "i'erti%e! #u!i#u!i( Peru#ahanstru%tur pa"a #u!i#u!i "irasa%an %!ien se#agai %e!uhan pa"a sa!uran %encing #agian#a-ah atau :o-er rinar ;ract .mptom&:;. 7Basu%i, 2000 ) 53(
8/21/2019 bahan turp
3/25
Pa"a 'ase'ase a-a! "ari Prostat Hperp!asia, %ompensasi o!eh mus%u!us "estrusor#erhasi! "engan sempurna(
8/21/2019 bahan turp
4/25
Der!/!t Benin! Prost!t Hperp%!si! Benign Prostatic Hperp!asia ter#agi "a!am "era$at sesuai "engan gangguan %!inisnaA1( era$at satu, %e!uhan prostatisme "itemu%an penon$o!an prostat 1+2 cm, sisa urine%urang *0 cc, pancaran !emah, necturia, #erat 20 gram(
2( era$at "ua, %e!uhan mi%si terasa panas, sa%it, "isuria, nucturia #ertam#ah #erat,
panas #a"an tinggi 7menggigi!, neri "aerah pinggang, prostat !e#ih menon$o!, #atas atasmasih tera#a, sisa urine *0+100 cc "an #eratna 20+0 gram(
4( era$at tiga, gangguan !e#ih #erat "ari "era$at "ua, #atas su"ah ta% tera#a, sisa urine!e#ih 100 cc, penon$o!an prostat 4+ cm, "an #eratna 0 gram(
( era$at empat, in%ontinensia, prostat !e#ih menon$o! "ari cm, a"a penu!it %egin$a!seperti gaga! gin$a!, h"roneprosis(
-. PENATALA3SANAAN
1( ;erapi Me"i%amentosa Pa"a Benigne Prostat Hperp!asia;erapi ini "iin"i%asi%an pa"a Benigne Prostat Hperp!asia "engan %e!uhan ringan, se"ang"an #erat tanpa "isertai penu!it serta in"i%asi pem#e"ahan, tetapi masih ter"apat%ontra in"i%asi atau #e!um C-e!! moti9ate"D( #at ang "iguna%an #erasa! "ari=itoterapi, ?o!ongan .upressor
c
8/21/2019 bahan turp
5/25
"( BPH "engan penu!it )
H"roneprosis
;er#entu%na Batu Bu!i
>n'e%si .a!uran Kencing Beru!ang
Hematuri #erateru!ang
Hernia&hemoroi"
Menurunna Kua!itas Hi"up
Retensio rine
?angguan =ungsi ?in$a!
e( ;erapi me"i%amentosa ta% #erhasi!
'( .in"roma prostatisme ang progresi'
g( =!o- metri ang menun$u%%an po!a o#stru%ti'
=!o-( Ma/ %urang "ari 10 m!
Kur9e #er#entu% "atar
Ia%tu mi%si meman$ang
h( Kontra >n"i%asi>M<
F< a%ut;u$uan )Mengurangi ge$a!a ang "isertai "engan o#stru%si !eher #u!i#u!i
Memper#ai%i %ua!itas hi"up(( Prostate%tomi
8/21/2019 bahan turp
6/25
serta pemu!ihan !e#ih !ama "an ti"a% naman( Keuntungan ang !ain "ari meto"e inia"a!ah secara te%nis se"erhana, mem#eri%a area e%sp!orasi !e#ih !uas, memung%in%ane%sp!orasi untu% no"us !im'e %an%erosa, pengang%atan %e!en$ar pengo#stru%si !e#ih%omp!it, serta pengo#atan !esi %an"ung %emih ang #er%aitan(
0. Prost!te"to#i Perine!%.
8/21/2019 bahan turp
7/25
menga!ami pem#esaran antara 4030 gram, %emu"ian "i!a%u%an rese%si( Fairan irigasi"iguna%an secara terusmenerus "engan cairan isotonis se!ama prose"ur( .ete!ah"i!a%u%an rese%si, penem#uhan ter$a"i "engan granu!asi "an reepite!isasi uretra parsprostati%a 7,1GG*( .ete!ah "i!a%u%an ;RP, "ipasang %ateter =o!e tigasa!uran no( 2 ang "i!eng%api #a!on 40 m!, untu% memper!ancar pem#uangan gumpa!an"arah "ari %an"ung %emih( >rigasi %an"ing %emih ang %onstan "i!a%u%an sete!ah 2 $am#i!a ti"a% %e!uar #e%uan "arah !agi( Kemu"ian %ateter "i#i!as tiap $am sampai cairan$ernih( Kateter "ing%at sete!ah 4* hari sete!ah operasi "an pasien harus su"ah "apat#er%emih "engan !ancar( ;RP masih merupa%an stan"ar emas( >n"i%asi ;RP ia!ah ge$a!age$a!a "ari se"ang sampai #erat, 9o!ume prostat %urang "ari 30 gram "an pasien cu%upsehat untu% men$a!ani operasi( Komp!i%asi ;RP $ang%a pen"e% a"a!ah per"arahan,in'e%si, hiponatremia atau retensio o!eh %arena #e%uan "arah( .e"ang%an %omp!i%asi$ang%a pan$ang a"a!ah stri%tura uretra, e$a%u!asi retrogra" 7*0G06, impotensi 706(Karena pem#e"ahan ti"a% mengo#ati pene#a# BPH, ma%a #iasana pena%it ini a%antim#u! %em#a!i 810 tahun %emu"ian(
G. Periode Pre Oper!ti
Meng%a$i %ecemasan %!ien, mengore%si mis%onsepsi tentang pem#e"ahan "an mem#eri%anin'ormasi ang a%urat pa"a %!ien;pe pem#e"ahan
Jenis anesthesi ;R + P, genera! & spina anesthesi
Fateter ) 'o!! cateter, Fontinuous B!a""er >rigation 7FB>(
Persiapan orerasi !ainna aitu )Pemeri%saan !a#( :eng%ap ) :, :, R=;, :=;, pH, ?u!a "arah, E!e%tro!it
Pemeri%saan EK?
Pemeri%saan Ra"io!ogi ) B=, >P, .?,
8/21/2019 bahan turp
8/25
Mempertahan%an posisi se!ama prose"ur(
c( Memasang a!at groun"ing
"( Meniap%an #antuan 'isi%
e( Pemantauan 'isio!ogis
a( Meng%a!%u!asi pengaruh terha"ap pasien a%i#at %e%urangan cairan
#( Mem#an"ing%an "ata norma! "an a#norma! "ari car"iopu!mona!(
c( Me!apor%an peru#ahanperu#ahan tan"atan"a 9ita! 7suhu, na"i, te%anan "arah "anRR(
'( Pemantauan psi%o!ogi se#e!um in"u%si "an #i!a pasien sa"ar
a( Meniap%an #antuan emosiona!
#( Me!an$ut%an o#ser9asi status emosiona!
c( Meng%omuni%asi%an status emosiona! pasien %epa"a anggota tim(
g( Mana$emen Kepera-atan
a( Mene!amat%an %ese!amatan 'isi% pasien(
#( Mempertahan%an aseptis pa"a !ing%ungan ang ter%en"a!i
c( Menge!o!a "engan e'e%ti' sum#er "aa manusia(
4. Anot! Ti# -!se intr!oper!ti
a( ;im #e"ah utama steri!
a(
8/21/2019 bahan turp
9/25
#( Mem#antu ah!i #e"ah "an asisten #e"ah -a%tu me!a%u%an prose"ur
c( Pen"i"i%an #agi sta' #aru ang #er%ua!i'i%asi #e"ah
"( Mem#antu $um!ah %e#utuhan $arum, pisau #e"ah, %asa atau instrumen ang "iper!u%anuntu% prose"ur, menurut $um!ah ang #iasa "iguna%an( ntu% pe!a%sanaan %egiatan ang
e'e%ti' pera-at instrumen harus memi!i%i pengetahuan tehni% asepti% ang #ai%,%etrampi!an tangan "an %etang%asan, stamina 'isi%, tahan terha"ap #er#agai "esa%an,sangat menghaati %ecermatan "an memperhitung%an pri!a%u ang menuntas%an asuhanpasien ang optima!(
e( ;ugas Pera-at Fircu!atingPera-at %e!i!ing memegang peranan "a!am %ese!uruhan penge!o!aan ruang operasi,pera-at ini "ipercaa untu% %oor"inasi semua a%ti9itas "i "a!am ruangan "an harusmenge!o!a asuhan %epera-atan ang "iper!ui%an pasien(I. Periode Pe#'%ih!n P!s+! Anestesi
;rauma #e"ah "an anestesi mengganggu semua 'ungsi utama sistem tu#uh, tetapi
%e#ana%an %!ien mempunai %emampuan %ompensasi untu% memu!ih%an homeostasis(@amun %!ien tertentu #erisi%o !e#ih tinggi untu% menga!ami %ompensasi ta% e'e%ti'terha"ap e'e% merugi%an "ari pem#e"ahan "an anestesi pa"a $antung, sir%u!asi,perna'asan "an 'ungsi !ain( .ecara mum iagnosa Kepera-atan ang muncu! pa"a'ase&perio"e pemu!ihan pasca anrestesi a"a!ah )a( Resi%o terha"ap aspirasi ang #erhu#ungan "engan samno!en "an pening%atan se%resise%un"er terha"ap intu#asi(
#(
8/21/2019 bahan turp
10/25
h( Persetu$uan ah!i anestesi untu% pin"ah %e ruangan(
. Periode Post Oper!ti
Post operati' care pa"a "asarna sama seperti pasien !ainna aitu monitoring terha"aprespirasi, sir%u!asi "an %esa"aran pasien )
1(
8/21/2019 bahan turp
11/25
mem#e%u "an menum#at pa"a %ateter( Bi!a ter!am#at me!epas %ateter tra%si,"i%emu"ian hari ter$a"i stenosis !eher #u!i#u!i %arena menga!ami ischemia( ;u$uanpem#erian spo!ing&irigasi )
1( ntru%si%an %!ien untu% ti"a% menco#amengosong%an #!a""er tot #!a""er %ontra%si neri spasme FB>7Fontinuous B!a""er >rigation "engan norma! sa!in mencegah o#stru%si atau %omp!i%asi!ain FB> + P( =o!!e cateter "iang%at 2 + 4 hari #eri%utna Keti%a %ateter "iang%at tim#u!%e!uhan ) 're%uensi, "ri##!ing, %e#ocoran norma! Post ;R + P ) urine #ercampur #e%uan"arah, tissue "e#ris mening%at inta%e cairan minima! 4000 m!&hari mem#antumenurun%an "isuria "an men$aga urine tetap $ernih(OPEN PROSTATECTO,6 Resi%o post
operati9e #!ee"ing pa"a 2 $am pertama o!eh %arena #!a""er spsme atau pergera%anMonitor out put urine tiap 2 $am "an tan"a 9ita! tiap $am
8/21/2019 bahan turp
12/25
27 Kamis O KT 2011POSTED BY KIOSWIKAN IN BPH
≈ 4 K OMENTAR
Tag
BPH , chalange , kadar ,kalium , menit , natrium , pasca , per , setelah ,tetes , TURP
Setelah operasi TURP atau pengerokan prostat dapat terjadi beberapa komplikasi. Untuk
mengamati dan jika perlu dilakukan penanganan komplikasi maka perlu perawatan khusus.
Segera setelah TURP pasien ditampatkan di ruang khusus dengan pengawasan ketat (sering
disebut RR atau ruang resusitasi).
Hal-hal yang terus dimonitor dalam ruangan ini antara lain tekanan darah nadi respirasi
kesadaran keluhan mual muntah dan gangguan pandangan.Selain itu perlu diamati
produksi kateter dan rasa nyeri di perut.
Tekanan darah diusahakan dalam kisaran normal. Tekanan darah yang terlalu tinggi (sistole
diatas !"#mmHg) akan menyebabkan pembuluh darah terbuka sehingga pendarahan
setelah operasi akan berlanjut. Hal ini akan ditandai dengan kateter yang merah pekat. $ika
keadaan berlanjut akan berakhir dengan sho%k dan kematian. tekanan darah yang rendah
(sistole kurang dari mmHg) akan berakibat per'usi jaringan tidak baik.
rekuensi nadi yang tinggi mungkin menrupakan tanda rasa nyeri yang tidak tertangani
dengan analgetik (analgetik kurang adekuat) atau kompensasi akibat olume
intraaskularyang kurang (akibat pendarahan). Untuk membedakan kedua hal tersebut
dapat dilakukan dengan bertanya kepada pasien apakah terasa nyeri memberikan in'us
*##%% +a,l # (sebagai %halange test). $ika nadi turun setelah %halange test maka
peningkatan 'rekuensi nadi karena kekurangan olume intra asa dan memerlukan
resusitasi. $ika tetap tinggi mungkin diperlukan peningkatan analgetik.
Suhu tubuh harus dijaga dalam keadaan hangat dengan warmer blanket ataupun selimut
tebal. Suhu ruangan yang dingin akan mengakibatkan pasien hipotermi dan sebagai respon
metabolisme akan ditingkatkan oleh tubuh.
/onitor kesadaran mual muntah dan gangguan pandangan yang tergangu mungkin karena
ketidakseimbangan elektrolit umumnya karena kadar natrium yang rendah. $ika olume
https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/https://kioswikan.wordpress.com/author/kioswikan/https://kioswikan.wordpress.com/author/kioswikan/https://kioswikan.wordpress.com/author/kioswikan/https://kioswikan.wordpress.com/category/bph/https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/#commentshttps://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/#commentshttps://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/#commentshttps://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/#commentshttps://kioswikan.wordpress.com/tag/bph/https://kioswikan.wordpress.com/tag/chalange/https://kioswikan.wordpress.com/tag/kadar/https://kioswikan.wordpress.com/tag/kadar/https://kioswikan.wordpress.com/tag/kalium/https://kioswikan.wordpress.com/tag/menit/https://kioswikan.wordpress.com/tag/menit/https://kioswikan.wordpress.com/tag/natrium/https://kioswikan.wordpress.com/tag/pasca/https://kioswikan.wordpress.com/tag/pasca/https://kioswikan.wordpress.com/tag/per/https://kioswikan.wordpress.com/tag/setelah/https://kioswikan.wordpress.com/tag/setelah/https://kioswikan.wordpress.com/tag/setelah/https://kioswikan.wordpress.com/tag/tetes/https://kioswikan.wordpress.com/tag/turp/https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/https://kioswikan.wordpress.com/author/kioswikan/https://kioswikan.wordpress.com/category/bph/https://kioswikan.wordpress.com/2011/10/27/setelah-turp/#commentshttps://kioswikan.wordpress.com/tag/bph/https://kioswikan.wordpress.com/tag/chalange/https://kioswikan.wordpress.com/tag/kadar/https://kioswikan.wordpress.com/tag/kalium/https://kioswikan.wordpress.com/tag/menit/https://kioswikan.wordpress.com/tag/natrium/https://kioswikan.wordpress.com/tag/pasca/https://kioswikan.wordpress.com/tag/per/https://kioswikan.wordpress.com/tag/setelah/https://kioswikan.wordpress.com/tag/tetes/https://kioswikan.wordpress.com/tag/turp/
8/21/2019 bahan turp
13/25
intraaskular yakin baik dapat diberikan 'urosemide intraenous bolus. 0engan pemberian
diuretik ini diharapkan terjadi diuresis1ken%ing. Produksi ken%ing akan mengurangi olume
intraaskular tetapi elektrolit natrium relati' tidak ikut kedalam ken%ing. Sehingga kadar
natrium akan naik (natrium tetap tetapi jumlah pelarut berkurang maka kadar akan naik).
2oreksi selanjutnya dilakukan setelah hasil laboratorium ada. 3angguan pandangan
umumnya bersi'at sementara meskipun demikian kondisi ini jarang terjadi.
Rasa nyeri di perut dapat bermakna adanya jendalan darah yang banyak di kandung
ken%ing sumbatan kateter berlubangnya kandung ken%ing akibat operasi atau analgetik
yang tidak adekuat. $endalan darah yang banyak dapat menyebabkan nyeri jika jendalan
sangat banyak sehingga kandung ken%ing sangat teregang. +yeri karena sumbatan kateter
karena %airan irigasi dari penampung tetap menetes sedangkan aliran kateter kebawah tak
lan%ar sehingga kandung ken%ing melendung. 2ita akan %uriga sumbatan kateter dan
%lot1jendalan darah berkumpul di kandung ken%ing jika kandung ken%ing teraba penuh
(daerah suprapubik melendung dan mengeras). Untuk kedua masalah ini dapat diselesaikan
dengan spooling dengan +a,l #. 2andung ken%ing berlubang di%urigai saat terasa nyeri
yang menjalar hingga ke pundak (bahu) dan saat kateter disumbat dengan irigasi tetap
dijalankan kandung ken%ing tidak penuh. 4dekuat tidaknya analgetik dapat diketahui dari
keluhan pasien dan 'rekuensi nadi.
0i ruang tersebut akan dialakukan pengambilan darah. Sampel darah sekitar 5 %% akan
segera dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan kadar hemoglobin darah serta natrium
dan kalium serum. 6ama pemeriksaan elektrolit tersebut sekitar !jam *" menit dan untuk
hemoglobin1darah rutin selama *" menit.
$ika se%ara klinis diketahui adanya penurunan kadar hemoglobin yang berat misalnya saat
operasi terjadi pendarahan yang hebat atau saat di ruang resusitasi kateter merah pekat
terus maka dapat dilakukan trans'usi dengan PR, (pa%ked red %ell).
Setelah diketahui kadar hemoglobin dan elektrolit segera lakukan koreksi jika diperlukan.
2oreksi Hemoglobin mulai dilakukan jika kadar hemoglobin dibawah !#gr. 2adar natrium
serum dibawah !7#m8916 segera lakukan koraksi %epat dengan natrium 5intraena !7#
hingga !5#m8916 lakukan koreksi lambat intraena dengan +a,l #. 0iatas !5# m8916
lakukan koreksi dengan kapsul garam.
8/21/2019 bahan turp
14/25
:rigasi setelah TURP menggunakan %airan +a,l # atau sterili;ed water 'or irrigation.
2edua jenis %airan ini la;im digunakan di :ndonesia.Setiap rumah sakit memiliki keputusan
tersendiri. 2edua jenis %airan ini aman dan sudah terdapt penelitian yang
mengungkapkannya. 0i luar negri mungkin terdapat %airan lain seperti glisin %ytal ataupun
lainnya tetapi %airan tersebut tidak masuk pasaran :ndonesia.
$umlah tetesan %airan irigasi untuk hari setelah operasi biasanya guyur. Hari pertama
sekitar
8/21/2019 bahan turp
15/25
1." Tu#uan Maala!
.&1&. 2en'elas#an tentan$ #onsep teor" S"ndrome TU&
.&1&, 2en'elas#an tentan$ #onsep Asuhan #epera0atan s"ndrome TU&
1.4 Man$aat
Den$an adan%a pen%usunan ma#alah "n" mampu mempermudah pen%usun dan pembaa $una
memaham" mater" tentan$ Asuhan Kepera0atan pas"en den$anTU S%ndrome
8/21/2019 bahan turp
16/25
BAB 2
TIN%AUAN PU&TAKA
2.1 De$'n'' TUR &(n)r*m
S"ndroma TU adalah suatu #eadaan #l"n"# %an$ d"tanda" den$an #umpulan $e'ala a#"bat
$an$$uan neurolo$"#+ #ard"o)as#uler+ dan ele#trol"t %an$ d"sebab#an oleh d"serapn%a a"ran
"r"$as" melalu" )ena*)ena prostat atau aban$n%a pada #apsul prostat %an$ ter'ad" selama operas"&
H"ponatrem"a+ h"po)olem"a+ dan #adan$ h"peramonem"a mun$#"n ter'ad" (Eaton+ ,331!&
ese#s" transurethral dar" prostat (TUP! s%ndrome adalah #ompl"#as" s"stem"# rese#s"
transurethral dar" prostat atau tumor #andun$ #em"h+ d"sebab#an oleh pen%erapan %an$
berleb"han a"ran "r"$as" ele#trol"t& S"ndrom "n" dapat berpotens" men"mbul#an $an$$uan
neurolo$"s+ edema paru+ $an$$uan #ard"o)as#ular+ dan #emat"an & Sal"n normal t"da# dapat
d"$una#an seba$a" solus" "r"$as" den$an rese#s" monopolar #on)ens"onal& Solus" 4l%"ne hamp"r
seara un")ersal d"$una#an seba$a" solus" "r"$as" dalam prosedur endos#op" urolo$" trad"s"onal
terap" & Ins"den #ompl"#as" "n" adalah antara 3+56- dan .+7-& Do#ter bedah harus d"ber"tahu
se$era+ "nter)ens" berhent" seepat mun$#"n dan pen$obatan harus d"mula" tanpa penundaan&
TU s%ndrom adalah suatu #ompl"#as" %an$ pal"n$ ser"n$ dan pal"n$ mena#ut#an dalam
pembedahan urolo$" endos#op"#& D" tan$an para ahl" %an$ berpen$alamanpun+ S"ndroma TU
dapat ter'ad" pada ,- #asus den$an mortal"tas %an$ mas"h t"n$$"& Sampa" se#aran$ S"ndrom
TU merupa#an suatu #ompl"#as" %an$ san$at mena#ut#an ba"# untu# para urolo$ %an$
mela#u#an operas" maupun para anestes"olo$ %an$ seharusn%a mela#u#an d"a$nosa s"ndrom "n"
dan mela#u#an "nter)ens" untu# mene$ah #emat"an&
2.2 Et'*l*g'
TU S%ndrome d"sebab#an oleh absorbs" mas"8 dar" a"ran "r"$as"& Absorbs" mas"8
ter$antun$ oleh9 Proses TUP %an$ lama& Absorbs" men"n$#at '"#a rese#s" d"la#u#an leb"h dar"
:3men"t Te#anan "ntra)as#uler men"n$#at #arena t"n$$" ba$"an "r"$as" leb"h dar" ;3 m d" atas
lo#as" pembedahan& Ban%a# s"nus prostat %an$ terbu#a& Sema#"n besar prostat %an$ d"rese#s"+
sema#"n ban%a# s"nus prostat %an$ terbu#a
8/21/2019 bahan turp
17/25
Karena "tu TUP han%a boleh d"la#u#an '"#a ahl" bedah %a#"n bah0a operas" past" dapat
d"selesa"#an t"da# leb"h dar" :3 men"t&
Sebal"#n%a r"s"#o S"ndrom TU a#an menurun b"la9
.& D"pa#a" a"ran "r"$as" %an$ t"da# men"mbul#an hemol"s"s ("soton"#!&
,& Te#anan a"ran "r"$as" %an$ masu# ("n 8lo0! d"'a$a serendah mun$#"n&
=a#tor utama %an$ men%ebab#an t"mbuln%a s"ndroma TUP adalah "rulator% o)erload+
#eraunan a"r+ dan h"ponatrem"a&
.& ?"rulator% o)erload
Pen%erapan a"ran "r"$as" pra#t"s ter'ad" pada semua operas" TUP dan hal "n" ter'ad"
melalu" 'ar"n$an )ena pada prostat& 2enurut penel"t"an+ dalam . 'am pertama dar" operas" ter'ad"
pen%erapan se#"tar . l"ter a"ran "r"$as" %an$ setara den$an penurunan a#ut #adar Na sebesar >*6
mmol@l"ter& Pen%erapan a"r d" atas . l"ter men"mbul#an r"s"#o t"mbuln%a $e'ala s"ndrom TU&
Pen%erapan a"r rata*rata selama TU adalah ,3 ml@men"t& Den$an adan%a "rulator% o)erload+
)olume darah men"n$#at+ te#anan darah s"stol"# dan d"astol"# menurun dan dapat ter'ad" pa%ah
'antun$& ?a"ran %an$ d"serap a#an men%ebab#an pen$eneran #adar prote"n serum+ menurunn%a
te#anan osmot"# darah& Pada saat %an$ sama+ ter'ad" pen"n$#atan )olumedarah dan a"ran d"
doron$ dar" pembuluh darah #e dalam 'ar"n$an "nterst"t"al dan men%ebab#an udema paru dan
erebr"& D" samp"n$ absorbs" a"ran "r"$as" #e dalam peredaran darah se'umlah besar a"ran dapat
ter#umpul d" 'ar"n$an "nterst"t"al per"prostat dan ron$$a per"toneal& Set"ap .33 a"ran %an$
masu# #e dalam a"ran "nterst"t"al a#an memba0a .3*.> ml e Na& aman%a pembedahan
berhubun$an den$an 'umlah a"ran %an$ d"serap& 2orb"d"tas dan mortal"tas terbu#t" t"n$$" b"la
pembedahan berlan$sun$ leb"h dar" :3 men"t&
Pen%erapan a"ran "ntra)as#uler berhubun$an den$an besarn%a prostat sedan$ pen%erapan
a"ran "nterst"t"al ter$antun$ den$an "nte$r"tas #apsul prostat& ?"rulator% o)erload ser"n$ ter'ad"
b"la prostat leb"h dar" 7> $ram& =a#tor pent"n$ %an$ berhubun$an den$an #eepatan pen%erapana"ran adalah te#anan h"drostat"# dalam 'ar"n$an prostat& Te#anan "n" berhubun$an den$an
t"n$$"n%a te#anan a"ran "r"$as" dan te#anan dalam #andun$ #en"n$ selama pembedahan& T"n$$"
dar" a"ran "r"$as" adalah ;3 m %an$ dapat member"#an #eepatan 133 a"ran permen"t
den$an )"sual"sas" %an$ ba"# &
,& Keraunan a"r
Beberapa pas"en den$an s"ndrom TU menun'u##an $e'ala dar" #eraunan a"r #arena
men"n$#atn%a #adar a"r dalam ota#& Pender"ta men'ad" somnolen+ "n#oheren dan $el"sah& Dapat
ter'ad" #e'an$*#e'an$ dan #oma+ dan pos"s" desereberate& Dapat ter'ad" #lonus dan re8le#s
bab"ns#% %an$ post"8& Ter'ad" pap"l udem dan m"dr"as"s& 4e'ala #eraunan a"r ter'ad" b"la #adar Na .>*,3 me@l"ter d" ba0ah #adar normal&
1& H"ponatrem"a
Na san$at pent"n$ untu# 8un$s" sel 'antun$ dan ota#& Beberapa me#an"sme ter'ad"n%a
h"ponatrem"a pada pas"en TU adalah9
a& Pen$eneran Na #arena pen%erapan a"ran "r"$as" %an$ besar&
8/21/2019 bahan turp
18/25
b& Keh"lan$an Na dar" daerah rese#s" prostat #e dalam a"ran "r"$as"&
& Keh"lan$an Na #e dalam #anton$*#anton$ a"ran "r"$as" d" daerah per"prostat dan ron$$a
per"toneal&
4e'ala h"ponatrem"a adalah $el"sah+ b"n$un$+ "n#oheren+ #oma+ dan #e'an$*#e'an$& B"la
#adar Na d" ba0ah .,3 me@l"ter+ ter'ad" h"potens" dan penurunan #ontra#t"l"tas otot 'antun$&
BIla #adar Na d" ba0ah ..> me@l"ter+ ter'ad" brad"#ard" dan #omple#s CS %an$ melebar+
$elomban$ e#top"# )entr"#uler dan $elomban$ T %an$ terbal"#& D" ba0ah .33 me@l"ter ter'ad"
#e'an$*#e'an$+ #oma+ $a$al napas+ ta#"#ard" )entr"#el+ 8"br"las" )entr"#el+ dan ard"a arrest&
7& Koa$ulopat"
Pada S"ndroma TU dapat ter'ad" Disseminated Intravasculer Coagulation(DI?! %an$
ter'ad" a#"bat lepasn%a part"#el prostat %an$ men$andun$ tromboplast"n dalam 'umlah besar #e
dalam peredaran darah dan men%ebab#an 8"br"nol"s"s se#under&DI? "n" dapat d"#etahu" dar"
turunn%a #adar trombos"t dan men"n$#atn%a Fibrin Degradation Product (=DP! serta #adar
8"br"no$en %an$ rendah&
>& Ba#ter"em"a dan Seps"s
Pada 13- pender"ta %an$ d"la#u#an TUP sudah ter'ad" "n8e#s" sebelum operas"& B"la
s"nus )ena prostat terbu#a sebelum operas" dan d"la#u#an "r"$as" den$an te#anan t"n$$" ma#a
#uman b"sa masu# #e dalam peredaran darah dan ter'ad" ba#terem"a& Pada ;- pas"en ba#terem"a
"n" men%ebab#an seps"s&
2." Pat+a( Prostat %an$ beru#uran leb"h 7> $r
Opras" %an$ leb"h :3 men"t
?a"ran "r"$as" %an$ #et"n$$"an%a leb"h ;3 m
Abbsorbs" a"ran "r"$as" oleh )ena prostat %an$ berleb"han
TUP S"ndrom
8/21/2019 bahan turp
19/25
?"rulat"on o)erload
olume pembuluh darah men"n$#at
Pen"n$#atan a"ran "nterst"s"al
Paru*paru
Odema paruKerusa#an pertu#aran $as
Keleb"han )olume a"ran
Ota# Odema serebral
Pen"n$#atan te#anan "ntra#ran"al
Perubahan per8us" 'ar"n$an erebral
2.4 Man'$eta' Kl'n'
S"ndrom TU dapat ter'ad" #apan pun dalam 8ase "ntra operat"8 dan dapat ter'ad" beberapa
men"t setelah pembedahan berlan$sun$ sampa" beberapa 'am setelah selesa" pembedahan&
Pender"ta den$an anestes" re$"onal menun'u##an #eluhan*#eluhan seba$a" ber"#u9* Pus"n$
* Sa#"t #epala
* 2ual
* asa terte#an d" dada dan ten$$oro#an
* Napas pende#
* 4el"sah
* B"n$un$
* N%er" perut
* Te#anan s"stol"# dan d"astol"# men"n$#at+ nad" menurun&
* N%er" #epala dan ta#"pnea* Dapat berlan'ut men'ad" resp"rator% d"stress+ h%po"a+ pulmonar% oedema+ nausea+)om"t"n$+
on8us"on dan oma
* Tanda dan $e'ala d"dete#s" leb"h d"n" pada pas"en sadar
* Pada pas"en t"da# sadar (d"anestes"!+tanda %an$ munul han%a9 ta#"#ard" dan h"pertens"&
B"la pender"ta t"da# se$era d" terap" ma#a pender"ta men'ad" s"anot"#+ h"potens"8 dan dapat
ter'ad" ard"a arrest& Beberapa pas"en dapat menun'u##an $e'ala neurolo$"s& 2ula*mula
men$alam" letar$" dan #emud"an t"da# sadar+ pup"l men$alam" d"latas"& Dapat ter'ad" #e'an$ ton"#
#lon"# dan dapat bera#h"r den$an #oma& B"la pas"en men$alam" anestes" umum+ ma#a d"a$nosa
dar" s"ndrom TUP men'ad" sul"t dan ser"n$ terlambat& Salah satu tanda adalah #ena"#an dan
penurunan te#anan darah %an$ t"da# dapat d"teran$#an sebabn%a& Perubahan E?4 dapat berupa"rama nodal+ perubahan se$men ST+ munuln%a $elomban$ U+ dan #omple# CS %an$ melebar&
H"poterm" ser"n$ ter'ad" pada pas"en %an$ men$alam" TUP& Ir"$as" #andun$ #en"n$
merupa#an pen%ebab pent"n$ #eh"lan$ann%a panas tubuh dan hal "n" d"tambah den$an suhu
#amar operas" %an$ rendah& H"poterm" ser"n$ ter'ad" pada pender"ta lan'ut us"a #arena $an$$uan
sara8 otonom"#&
8/21/2019 bahan turp
20/25
2., Penatalakanaan
.& 2en"la" A"r 0a%+ Breat"n$ and "rulat"on& Pert"mban$#an pemasan$an "ntubas" '"#a ter'ad"
odema paru+ men"la" arter" dan )ena entral dan e)aluas" hemod"nam" dan terap" a"ran&
,& me@l"ter+ ter'ad" brad"#ard"
dan #omple#s CS %an$ melebar+ $elomban$ e#top"# )entr"#uler dan $elomban$ T %an$
terbal"#& D" ba0ah .33 me@l"ter ter'ad" #e'an$*#e'an$+ #oma+ $a$al napas+ ta#"#ard" )entr"#el+
8"br"las" )entr"#el+ dan ard"a arrest&
>& AB4 menun'u#an as"dos"s resp"rator% #arena $an$$uan pertu#aran $as pada al)eol% %an$d"sebab#an oleh al)eol% ter"s" oleh a"ran& B"asan%a PaO, menurun dan Pa?O, normal atau
men"n$#at&
2./ %en' 0a'ran Ir'ga'
Untu# operas" TU dapat d"pa#a" beberapa maam a"ran "r"$as"& Sal"n t"da# dapat
d"pa#a" #arena a"ran "n" merupa#an pen$hantar l"str"# dan a#an men$$an$$u proses
pemoton$an dan #auter"sas"& D" samp"n$ "tu arus l"str"# dapat d"hantar#an #e alat rese#tos#op
dan dapat men$ena" ahl" bedah& Bela#an$an "n" telah d"temu#an mes"n rese#tos#op %an$ leb"h
moderen %an$ dapat men$$una#an sal"n seba$a" a"ran "r"$as"n%a tap" alat tersebut mas"h san$at
mahal& Sal"n merupa#an a"ran "r"$as" %an$ "deal #arena s"8atn%a %an$ "soton"# seh"n$$a t"da#
men$$an$$u b"la terserap&
?a"ran la"n %an$ dapat d"pa#a" adalah a"r ster"l+ $l%s"n .+,-+ .+>-+ atau ,+,-& ?a"ran la"n
%an$ dapat d"pa#a" adalah sorb"tol atau man"tol 1-& D" ne$ara ma'u a"r ster"l sudah 'aran$
d"pa#a" #arena '"#a d"serap dalam 'umlah besar dapat men%ebab#an h"ponatrem"a+ hemol"s"s "ntra
)as#uler dan h"per#alem"a& Karena "tu sorb"tol+ man"tol+ atau $l"s"n leb"h ban%a# d"pa#a"&
Sorb"tol@man"tol atau $l"s"n dapat mene$ah hemol"s"s "ntra)as#uler tetap" t"da# dapat mene$ah
h"ponatrem"a d"lus"onal #arena b"sa ter'ad" pen%erapan a"ran dalam 'umlah besar tanpa
8/21/2019 bahan turp
21/25
penambahan natr"um& ?a"ran %an$ ban%a# d"pa#a" d" luar ne$er" adalah $l"s"n& Tetap" pen%erapan
$l"s"n dalam 'umlah besar dapat men%ebab#an beberapa a#"bat dan sebenarn%a a"ran sorb"tol
dan man"tol leb"h ba"# d"band"n$#an den$an $l"s"n& Tetap" har$an%a leb"h mahal& ?a"ran non
"on"# %an$ dapat d"pa#a" adalah larutan $lu#ose ,+>-*7-& Untu# ne$ara %an$ sedan$
ber#emban$+ ?oll"ns dan #a0an*#a0ann%a men$an'ur#an pema#a"an de#trose >- %an$ leb"h
e#onom"# d"band"n$#an den$an a"ran $l"s"n dan leb"h 'aran$ men"mbul#an hemol"s"s serta leb"h
aman d"band"n$#an a"r ster"l& Tetap" larutan detrose t"da# d"su#a" #arena dapat men%ebab#an
h"po$l"#em" tissue charring pada tempat rese#s" dan men"mbul#an rasa len$#et pada sarun$
tan$an ahl" bedah dan peralatan& D" Amer"#a Ser"#at+ a"ran "r"$as" %an$ pal"n$ ban%a# d"pa#a"
adalah ?%tal %an$ merupa#an ampuran antara sorb"tol ,+5- dan man"tol 3+>7-&
2. Penega!an &'n)r*me TUR
Ident"8"#as" $e'ala*$e'ala a0al s"ndrom TU d"perlu#an untu# mene$ah man"8estas"
berat dan 8atal pada pas"en*pas"en den$an pembedahan urolo$" endos#op"#& B"la d"#etahu"
adan%a h"ponatrem" %an$ ter'ad" sebelum operas" terutama pada pas"en*pas"en %an$ mendapat
d"uret"# dan d"et rendah $aram harus se$era d"#ore#s"& Karena "tu pemer"#saan natr"um sebelumoperas" TU perlu d"la#u#an& Pember"an ant"b"ot"# pro8"la#t"# mun$#"n mempun%a" peran
pent"n$ dalam pene$ahan ba#terem"a dan sept"em"a& Untu# pender"ta*pender"ta den$an
pen%a#"t 'antun$+ perlu d"la#u#an mon"tor"n$ ?P atau #ateter"sas" arter" pulmonal"s&
T"n$$" a"ran "r"$as" %an$ "deal adalah ;3 m dar" pas"en& aman%a operas" TUP t"da#
boleh leb"h dar" . 'am& B"la d"perlu#an 0a#tu leb"h dar" . 'am+ ma#a TUP seba"#n%a d"la#u#an
bertahap& Pemer"#saan natr"um serum seba"#n%a d"la#u#an t"ap 13 men"t dan perlu d"la#u#an
#ore#s" sesua" den$an has"l serum natr"um& Perlu d"la#u#an pember"an 8urosem"d pro8"la#s"s
untu# mene$ah o)erload a"ran& B"la perlu d"la#u#an trans8us" darah+ seba"#n%a d"la#u#an
den$an P? bu#an den$an 0hole blood& Perlu d"la#u#an pene$ahan h"poterm" m"saln%a den$an
men$han$at#an a"ran "r"$as" sampa" 15J?&
BAB "
A&UHAN KEPERAATAN
".1 Pengka#'an
A. Pr'mer' &ur3e(
1. A'r a(
Pada pas"en den$an s%ndrome TU pada 'alan na8as b"asan%a t"da# ada $an$$uan&
2. Breat!'ng
pada pen$#a'"an breath"n$ pada pas"en den$an s%ndrome TU b"asan%a men$alam" retra#s"
otot bantu pernapasan+ pernapsan pende# dan dan$#al serta h"po#s"a&
". 0'rulat'*n
8/21/2019 bahan turp
22/25
Pada pas"en %an$ men$alam" s%ndrome TU a#an men$alam" te#anan darah men"n$#at+
brad"#ard"+ s"anos"s+ #on'un$t")a anem"s dan ar"tm"a 'antun$&
4. D'a'l't(
Beberapa pas"en den$an s"ndrom TU menun'u##an $e'ala dar" #eraunan a"r #arena
men"n$#atn%a #adar a"r dalam ota#& Pender"ta men'ad" somnolen+ "n#oheren dan $el"sah& Dapat
ter'ad" #e'an$*#e'an$ dan #oma
T'n)akan a+al 5a)a (n)r*me TURP
• 1. Assalamu’alaikum wr.wb S1 keperawatan V B
• 2. Yesi ainika ismaya (130011059) (130011063) (130011066) (130011075) (130011081)
(130011087) (130011092) Siti qomariyani Ramdhan prasetyo Nella Andellina Ilma
thoyyibin N.R Fitria ulfah Dwi wahyu wantoroNama kelompok :
• 3. TURP adalah suatu operasi pengangkatan jaringan prostat lewat uretra menggunakan
resektroskop, dimana resektroskop merupakan endoskop dengan tabung 10-3-F untuk
pembedahan uretra yang dilengkapi dengan alat pemotong dan counter yang disambungkandengan arus listrik. Operasi ini dilakukan pada prostat yang mengalami pembesaran antara
3060 gram, kemudian dilakukan reseksi. Tindakan ini menggunakan cairan pembilas/irigasi
supaya daerah yang direseksi tetap terang dan tidak tertutup darah.POST OP TURP
(Trans Uretral Resection Prostate)
• 4. Dapat terjadi striktur serta pedarahan lama dapat terjadi. trauma uretral. ada risiko
obstruksi. Menimbulkan rasa nyeri yang lebih sedikit. Kerugiannya: Hospitalisasi dan
periode pemulihan lebih singkat. Lama operasi singkat. Tidak menimbulkan luka atau
bekas sayatan.Keuntungan :
• 5. Operasi ini dilakukan pada prostat yang mengalami pembesaran antara 30-60 gram dan
pasien cukup sehat. Pembesaran prostat yang progresif dan tidak dapat diterapi dengan
obat. Pasien dengan gejala sumbatan yang menetap.Indikasi
• 6. Setelah operasi TURP atau pengerokan prostat dapat terjadi beberapa komplikasi. Untuk
mengamati dan jika perlu dilakukan penanganan komplikasi maka perlu perawatan khusus.
Segera setelah TURP pasien ditampatkan di ruang khusus dengan pengawasan ketat
(sering disebut RR atau ruang resusitasi). Hal-hal yang terus dimonitor dalam ruangan
tersebut antara lain tekanan darah, nadi, respirasi, kesadaran, keluhan mual muntah dan
gangguan pandangan.Selain itu perlu diamati Setelah dilakukan TURP, dipasang traksi
kateter Foley tiga saluran no. 24 yang dilengkapi balon 30 ml, untuk memperlancar
pembuangan gumpalan darah dari kandung kemih.PENATALAKSANAAN :
• 7. Jumlah tetesan cairan irigasi setelah operasi biasanya guyur. Hari pertama sekitar 60
tetes permenit. Hari kedua sekitar 40 tetes permenit. Hari ketiga Irigasi setelah TURP
menggunakan cairan NaCl 0,9% atau sterilized water for irrigation. Kedua jenis cairan ini
lazim digunakan di Indonesia.Setiap rumah sakit memiliki keputusan tersendiri. Kedua jenis
cairan ini aman dan sudah terdapat penelitian yang mengungkapkannya. Untuk TURP
biasanya menggunakan cairan non elektrolit hipotonik sebagai cairan irigasi. Seperti air
steril, Glisin 1,5% (230mOsm/L), atau campuran sorbitol 2,7% dengan mannitol 0,54%
http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-2-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-2-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-3-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-3-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-4-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-4-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-5-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-5-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-6-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-6-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-7-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-7-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-2-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-3-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-4-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-5-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-6-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-7-638.jpg?cb=1386633883
8/21/2019 bahan turp
23/25
(230Osm/L). Cairan yang boleh juga dipakai tapi jarang digunakan adalah Sorbitol 3,3%,
Mannitol 3%, Dekstrosa 2,544% dan Urea 1%.
• 8. Respon syaraf simpatik Dieresis post obstruktif Perdarahan minor selama 24 jam
Inflamasi: nyeri, pelebaran pembuluh darah, pembengkakan.Respon fisiologis Kandung
kemih pasca TURP :
• 9. Pengkajian a. Pengumpulan data 1). Identitas klien 2). Keluhan utama Keluhan utama
yang biasa muncul pada klien BPH pasca TURP adalah nyeri yang berhubungan dengan
spasme buli – buli. Pada saat mengkaji keluhan utama perlu diperhatikan faktor yang
mempergawat atau meringankan nyeri ( provokative / paliative ), rasa nyeri yang dirasakan
(quality), keganasan / intensitas ( saverity ) dan waktu serangan, lama, kekerapan
(time).KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN POST OP TURP
• 10. Kumpulan gejala yang ditimbulkan oleh BPH dikenal dengan Lower Urinari Tract
Symptoms ( LUTS ) antara lain : hesitansi, pancar urin lemah, intermitensi, terminal dribbling,
terasa ada sisa setelah selesai miksi3). Riwayat penyakit sekarang Adanya riwayat
penyakit sebelumnya yang berhubungan dengan keadaan penyakit sekarang perlu
ditanyakan . Diabetes Mellitus, Hipertensi, PPOM, Jantung Koroner, Dekompensasi Kordisdan gangguan faal darah dapat memperbesar resiko terjadinya penyulit pasca bedah.
Ketahui pula adanya riwayat penyakit saluran kencing dan pembedahan terdahulu.,
urgensi, frekuensi dan disuria 4). Riwayat penyakit dahulu
• 11. Kaji adanya emosi kecemasan, pandangan klien terhadap dirinya serta hubungan
interaksi pasca tindakan TURP. 7). Pola – pola fungsi kesehatan a). Pola persepsi dan tata
laksana hidup sehat b). Pola nutrisi dan metabolisme c). Pola eliminasi d). Pola aktivitas dan
latihan e). Pola tidur dan istirahat f). Pola kognitif perseptual g). Pola persepsi dan konsep
diri h). Pola hubungan dan peran i). Pola reproduksi seksual J) Pola penanggulangan stress
k). Pola tata nilai dan kepercayaan5). Riwayat penyakit keluarga 6). Riwayat psikososial
• 12. Pemeriksaan fisik a). Keadaan umum b). Sistem pernafasan c). Sistem sirkulasi d).Sistem neurologi e). Sistem gastrointestinal f). Sistem urogenital Setelah dilakukan tindakan
TURP klien akan mengalami hematuri . Retensi dapat terjadi bila kateter tersumbat bekuan
darah. Jika terjadi retensi urin, daerah supra sinfiser akan terlihat menonjol, terasa ada
ballotemen jika dipalpasi dan klien terasa ingin kencing. Residual urin dapat diperkirakan
dengan cara perkusi. Traksi kateter dilonggarkan selama 6 – 24 jam. g). Sistem
muskuloskeletal Traksi kateter direkatkan di bagian paha klien. Pada
• 13. b). Uroflowmetri : Yaitu pemeriksaan untuk mengukur pancar urin. Dilakukan setelah
kateter Laboratorik : Setiap penderita pasca TURP harus di cek kadar hemoglobinnya dan
perlu diulang secara berkala bila urin tetap merah dan perlu di periksa ulang bila terjadi
penurunan tekanan darah dan peningkatan nadi. Kadar serum kreatinin juga perlu diulangsecara berkala terlebih lagi bila sebelum operasi kadar kreatininnya meningkat. Kadar
natrium serum harus segera diperiksa bila terjadi sindroma TURP. Bila terdapat tanda
septisemia harus diperiksa kultur urin dan kultur darah.Pemeriksaan penunjang
• 14. Setelah data dikumpulkan, dikelompokkan dan dianalisa kemudian data tersebut
dirumuskan ke dalam masalah keperawatan . Adapun masalah yang mungkin terjadi pada
pasca TURP antara lain : nyeri, retensi urin, resiko tinggi infeksi, resiko tinggi kelebihan
http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-8-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-8-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-9-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-9-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-10-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-10-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-11-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-11-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-12-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-12-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-13-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-13-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-14-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-14-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-8-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-9-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-10-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-11-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-12-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-13-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-14-638.jpg?cb=1386633883
8/21/2019 bahan turp
24/25
cairan, resiko tinggi ketidakefektifan pola napas, resiko tinggi kekurangan cairan, kurang
pengetahuan, inkontinensia dan resiko tinggi disfungsi seksualAnalisa dan sintesa data
• 15. Diagnosa keperawatan 1). Nyeri ( akut ) berhubungan dengan iritasi mukosa buli – buli :
reflek spasme otot sehubungan dengan prosedur bedah dan / atau tekanan dari traksi. 2).
Resiko tinggi kekurangan cairan berhubungan dengan kehilangan darah berlebihan 3).
Resiko tinggi kelebihan cairan yang berhubungan dengan absorbsi cairan irigasi (TURP). 4).
Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan kateter di buli – buli.5). Resiko tinggi
terhadap ketidakefektifan pola napas yang berhubungan anastesi 6). Kurang pengetahuan
yang berhubungan dengan kurang informasi tentang rutinitas pasca operasi, gejala untuk
dilaporkan, perawatan di rumah dan intruksi evaluasi . 7). Retensi urin berhubungan dengan
obstruksi sekunder dari TURP . 8). Inkontinensia urin berhubungan dengan pengangkatan
kateter
• 16. Tujuan 1. Untuk mempertahankan kepatenan kateter urine. 2. Mencegah terjadinya
distensi kandung kemih karena adanya penyumbatan kateter urine, misalnya oleh darah dan
pus. 3. Untuk membersihkan kandung kemih. 4. Untuk mengobati infeksi lokal.
Pengertian : Memasukan larutan kedalam kandung kemih untuk membersihkan ataumemasukan obat atau proses pencucian kandung kemih dengan aliran cairan yang telah di
programkan oleh dokter.IRIGASI KANDUNG KEMIH POST OP TURP
• 17. Persiapan alat - Sarung tangan bersih. - Kateter retensi yang sudah terpasang. - Slang
dan kantong drainase (jika belum terpasang). - Klem slang drainase. - Kapas antiseptik. -
Wadah steril. - Larutan irigasi steril yang dihangatkan atau memiliki suhu ruangan. - Beri
label pada cairan dengan jelas menggunakan katakata irigasi kandung kemih, termasuk
informasi mengenai obat-obatan yang telah ditambahkan ke larutan irigasi yang murni. -
Slang infus. - Tiang infus. Persiapan perawat
• 18. Prosedur dan pelaksanaan 1. Jelaskan kepada klien tentang apa yang akan anda
lakukan, mengapa hal tersebut perlu dilakukan dan bagaimana klien dapat bekerja samadengan anda. 2. Cuci tangan dan observasi prosedur pengendalian infeksi yang sesuai. 3.
Berikan privasi klien. 4. Gunakan sarung tangan bersih. 5. Kosongkan, ukur dan catat jumlah
serta tampilan urine yang ada di dalam kantong urine. Buang urine dan sarung persiapan
lingkungan : tangan. Pengosongan kantong drainase memungkinkan pengukuran
haluaran urine yang lebih akurat setelah irigasi dilakukan atau selesai. Pengkajian karakter
urine memberikan data dasar untuk perbandingan selanjutnya. 6. Persiapan perlengkapan. -
Cuci tangan - Hubungkan slang infus irigasi dengan larutan irigasi dan bilas slang dengan
larutan, jaga agar ujungnya tetap steril. Membilas slang akan mengeluarkan udara sehingga
mencegah udara masuk kedalam kandung kemih. - Pasang sarung tangan bersih dan
bersihkan port irigasi dengan kapas antiseptik. - Hubungkan slang irigasi ke port cairan padakateter tiga cabang (kateter
• 19. Kaji jumlah, warna dan kejernihan drainase. Jumlah drainase harus sama dengan
jumlah cairan irigasi yang masuk ke kandung kemih ditambah dengan perkiraan haluaran
urine. Buka klem pengatur pada slang irigasi dan atur kecepatan aliran sesuai dengan
program dokter atau atur kecepatan aliran sebanyak 40-60 per menit jika kecepatan aliran
tidak ditentukan.7. Lakukan irigasi kandung kemih. a). Untuk irigasi kontinu, buka klem
http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-15-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-15-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-16-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-16-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-17-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-17-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-18-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-18-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-19-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-19-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-15-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-16-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-17-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-18-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-19-638.jpg?cb=1386633883
8/21/2019 bahan turp
25/25
padaslang drainase urine (jika ada). Hal ini memungkinkan larutan irigasi mengalir keluar
dari kandung kemih secara kontinu.
• 20. Kaji jumlah, wana, dan kejernihan drainase. Jumlah drainase seharusnya sama dengan
jumlah cairan irigasi Setelah larutan dipertahankan selama waktu yang telah ditetapkan,
buka klem aliran pada slang drainase dan biarkan kandung kemih kosong. Buka klem
aliran pada slang irigasi agar sejumlah larutan yang telah diprogramkan masuk kedalam
kandung kemih. Klem slang. Apabila larutan sedang dimasukkan untuk mengirigasi
kateter, buka klem aliran pada slang drainase urine. Larutan irigasi akan mengalir melalui
selang dan port drainase urine, mengeluarkan mukosa dan bekuan darah. Apabila larutan
tetap berada dikandung kemih (irigasi atau pemasukan cairan ke kandung kemih), tutup
klem aliran ke slang drainase urine. Menutup klem aliran memungkinkan larutan tetap di
dalam kandung kemih dan bersentuhan dengan dinding kandung kemih.b). Untuk irigasi
intermitten, tentukan apakah larutan perlu tetap di kandung kemih selama waktu tertentu.
• 21. Hal yang perlu diperhatikan : catat setiap kandungan drainase yang tidak normal, seperti
bekuan darah, nanah atau cabikan mukosa. Dokumentasikan temuan di dalam catatan
klien dengan menggunakan format atau daftar tilik disertai dengan catatan narasi jika perlu. Kosongkan kantong drainase dan ukur isinya. Kurangi volume drainase total dengan
cairan irigasi yang dimasukkan untuk mendapatkan volume haluaran urine. Kaji
kenyamanan klien.8. Kaji klien dan haluaran urine.
• 22. Wassalam wr.wbTerima kasih
http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-20-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-20-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-21-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-21-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-22-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-22-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-20-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-21-638.jpg?cb=1386633883http://image.slidesharecdn.com/assalamualaikumwr-131210000356-phpapp02/95/post-op-turp-22-638.jpg?cb=1386633883