9
Bahan Kuliah Manajemen Keuangan. Metode ABC (Activity Based Costing)merupakan alternatif lain terhadap metode pembiayaan tradisional atas biaya overhead. Konsep ini muncul karena dianggap metode tradisional tidak tepat dalam mengalokasikan biaya overhead ke produksi hanya dengan mengandalkan dasar bahan langsung, upah langsung ataupun unit produksi saja. Menurut konsep ini pembebanan seperti itu tidak adil dan akan dapat memberikan informasi keliru dalam pemberian informasi mengenai biaya produksi, oleh karena itu ABC menawarkan agar pembebanan overhead ini juga didasarkan pada presentase proporsional kepada biaya lain atau kepada produk. Tetapi kepada kegiatan yang dilaksanakan untuk memproduksi barang itu, yang diperhatikan adalah unsur yang men ³drive´ biaya itu (cost driver) bukan pr oduknya. Kalau konsep ini diterapkan maka keputusan yang diambil akan lebih tepat dan perusahaan tidak mengalami kerugian hanya karena kesalahan unit cost. Pengertian Metode ABC (Activity-Based Costing)  Definisi activity-based costing menurut Maher adalah ³a cost method that first assigns costs to activities and then asi gns them to product based on the product consumption of activities.´ (Maher 1997:236). Definisi lainnya adalah ³ABC is method of product costing that focused on the activities performed to produce product. It then asigns tha c ost of activities to product by using cost drivers that measure the activities performed.´ (Weygandt et. Al. 1996:940) Jadi ABC (Activity-Based Costing) adalah sistem akumulasi biaya dan pembebanan biaya ke produk dengan menggunakan berbagai cost driver, dilakukan dengan menelusuri biaya dari aktivitas dan setelah itu menelusuri biaya dari aktivitas ke produk. Manfaat dan Keterbatasan Metode ABC Manfaat ABC adalah: 1. Menentukan harga pokok produk secara lebih akurat, terutama untuk menghilangkan adanya subsidi silang sehingga tidak ada l agi pembebanan harga pokok jenis tert entu terlalu tinggi (over costing) dan harga pokok jenis produk l ain terlalu rendah ( under costing). 2. Memperbaiki pembuatan keputusan. Dengan menggunakan ABC tidak hanya menyajikan informasi yang lebih akurat mengenai biaya produk, tetapi juga memberikan informasi bagi manajer tentang aktivitas-aktivitas yang menyebabkan timbulnya biaya khususnya biaya tidak langsung, yang merupakan hal penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan baik mengenai produk maupun dalam mengelola aktivitas-aktivitas sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha. 3. Mempertinggi pengendalian terhadap biaya overhead. Biaya overhead di sebabkan oleh aktivitas-aktivitas yang terjadi di perusahaan. Sistem ABC memudahkan manajer dalam mengendalikan aktivitas-aktivitas yang menimbulkan biaya overhead tersebut. Keterbatasan ABC adalah: 1. Sistem ABC menghendaki data-data yang tidak biasa dikumpulkan oleh suatu perusahaan, seperti jumlah set-up, jumlah inspeksi, jumlah order yang diterima. 2. Pada ABC pengalokasian biaya overhead pabrik, seperti biaya asuransi dan biaya penyusutan pabrik ke pusat-pusat aktivitas lebih sulit dilakukan secara akurat karena makin banyaknya jumlah pusat-pusataktivitas.

Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

5/13/2018 Bahan Kuliah Manajemen Keuangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-manajemen-keuangan-55a755d143b94 1/9

 

Bahan Kuliah Manajemen Keuangan. Metode ABC (Activity Based Costing)merupakan

alternatif lain terhadap metode pembiayaan tradisional atas biaya overhead. Konsep ini

muncul karena dianggap metode tradisional tidak tepat dalam mengalokasikan biaya

overhead ke produksi hanya dengan mengandalkan dasar bahan langsung, upah langsungataupun unit produksi saja. Menurut konsep ini pembebanan seperti itu tidak adil dan akan

dapat memberikan informasi keliru dalam pemberian informasi mengenai biaya produksi,

oleh karena itu ABC menawarkan agar pembebanan overhead ini juga didasarkan pada

presentase proporsional kepada biaya lain atau kepada produk. Tetapi kepada kegiatan

yang dilaksanakan untuk memproduksi barang itu, yang diperhatikan adalah unsur yang

men ³drive´ biaya itu (cost driver) bukan produknya. Kalau konsep ini diterapkan maka

keputusan yang diambil akan lebih tepat dan perusahaan tidak mengalami kerugian hanya

karena kesalahan unit cost.

Pengertian Metode ABC (Activity-Based Costing) 

Definisi activity-based costing menurut Maher adalah ³a cost method that first assigns costs

to activities and then asigns them to product based on the product consumption of 

activities.´ (Maher 1997:236).

Definisi lainnya adalah ³ABC is method of product costing that focused on the activities

performed to produce product. It then asigns tha cost of activities to product by using cost

drivers that measure the activities performed.´ (Weygandt et. Al. 1996:940)

Jadi ABC (Activity-Based Costing) adalah sistem akumulasi biaya dan pembebanan biaya ke

produk dengan menggunakan berbagai cost driver, dilakukan dengan menelusuri biaya dari

aktivitas dan setelah itu menelusuri biaya dari aktivitas ke produk.

Manfaat dan Keterbatasan Metode ABC 

Manfaat ABC adalah:

1. Menentukan harga pokok produk secara lebih akurat, terutama untuk menghilangkan

adanya subsidi silang sehingga tidak ada lagi pembebanan harga pokok jenis tertentu

terlalu tinggi (over costing) dan harga pokok jenis produk lain terlalu rendah (under

costing).

2. Memperbaiki pembuatan keputusan.

Dengan menggunakan ABC tidak hanya menyajikan informasi yang lebih akurat mengenai

biaya produk, tetapi juga memberikan informasi bagi manajer tentang aktivitas-aktivitas

yang menyebabkan timbulnya biaya khususnya biaya tidak langsung, yang merupakan hal

penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan baik mengenai produk maupun

dalam mengelola aktivitas-aktivitas sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas

usaha.

3. Mempertinggi pengendalian terhadap biaya overhead.

Biaya overhead di sebabkan oleh aktivitas-aktivitas yang terjadi di perusahaan. Sistem ABC

memudahkan manajer dalam mengendalikan aktivitas-aktivitas yang menimbulkan biaya

overhead tersebut.

Keterbatasan ABC adalah: 

1. Sistem ABC menghendaki data-data yang tidak biasa dikumpulkan oleh suatu

perusahaan, seperti jumlah set-up, jumlah inspeksi, jumlah order yang diterima.

2. Pada ABC pengalokasian biaya overhead pabrik, seperti biaya asuransi dan biaya

penyusutan pabrik ke pusat-pusat aktivitas lebih sulit dilakukan secara akurat karena makin

banyaknya jumlah pusat-pusataktivitas.

Page 2: Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

5/13/2018 Bahan Kuliah Manajemen Keuangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-manajemen-keuangan-55a755d143b94 2/9

 

 

Tahap-tahap ABC 

Tahap-tahap dalam penerapan ABC adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasikan aktivitas-aktivitasPengindentifikasian aktivitas-aktivitas menghendaki adanya daftar jenis-jenis pekerjaan

yang terdapat dalam perusahaan yang berkaitan dengan proses produksi.

b. Membebankan biaya ke aktivitas-aktivitas

Setiap kali suatu aktivitas ditetapkan, maka biaya pelaksanaan aktivitas tersebut

ditentukan.

c. Menentukan activity driver

Langkah berikutnya adalah menentukan activity driver untuk masing-masing aktivitas yang

merupakan faktor penyebab pengendali dari aktivitas-aktivitas tersebut.

d. Menentukan tarif 

Dalam menentukan tarif ini, total biaya dari setiap aktivitas dibagi dengan total activity

driver yang digunakan untuk aktivitas tersebut.

e. Membebankan biaya ke produk

Langkah selanjutnya adalah mengkalikan tarif yang diperoleh untuk setiap aktivitas

tersebut dengan aktivitas driver yang dikonsumsi oleh tiap-tiap jenis produk yang

diproduksi kemudian membaginya dengan jumlah unit yang diproduksi untuk tiap produk.

Labels: Manajemen Keuangan 

Page 3: Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

5/13/2018 Bahan Kuliah Manajemen Keuangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-manajemen-keuangan-55a755d143b94 3/9

 

Tujuan dari model

Dengan ABC, organisasi nyenyak dapat memperkirakan unsur-unsur 

biaya dari seluruh produk dan jasa. Itu mungkin mempersiapkankeputusanbaik mengidentifikasi dan menghilangkan produk-produk dan jasa yangtidak menguntungkan dan menurunkan harga mereka yang mahal (produkdan layanan tujuan portofolio)atau mengidentifikasi dan menghilangkan proses produksi atau jasa yangtidak efektif dan mengalokasikan pengolahan konsep yang mengarahpada produk yang sama dengan yield yang lebih baik (proses re-engineering tujuan).Dalam organisasi bisnis, metodologi ABC memberikan biaya sumber dayaorganisasi melalui kegiatan ke produk dan layanan yang diberikan kepadapelanggannya. ABC umumnya digunakan sebagai alat untuk memahamibiaya produk dan pelanggan dan profitabilitas berdasarkan prosesproduksi atau melakukan. Dengan demikian, ABC telah terutamadigunakan untuk mendukung keputusan strategis seperti harga,outsourcing, identifikasi dan pengukuran dari inisiatif perbaikan proses.[Sunting] Prevalensi

Setelah antusiasme awal, ABC kehilangan tanah pada 1990-an, untukmetrik alternatif, seperti balanced scorecard Kaplan dan nilai tambahekonomi. Sebuah laporan 2008 independen menyimpulkan bahwa ABCmanual didorong adalah tidak efisiennya penggunaan sumber daya: itumahal dan sulit untuk diterapkan untuk keuntungan kecil, dan nilai buruk,

dan bahwa metode alternatif harus digunakan [1] Laporan lainnyamenunjukkan band luas tertutup. dengan metodologi ABC [2]. ABC telah mengalami stagnasi selama lima sampai tujuh tahun terakhir,

- Kaplan, 1998

Namun, penerapan rekaman aktivitas berbasis dapat diterapkan tanpaperubahan dalam metodologi untuk perpanjangan sebagai akuntansiberbasis aktivitas tambahan, bukan menggantikan setiap prosespemodelan sinoptik dan retrospektif dengan biaya, tetapi untuk mengubahproses akuntansi bersamaan menjadi pendekatan yang paling otentik.[Sunting] Sejarah pengembangan

Secara tradisional akuntan biaya telah semena-mena menambahkanpersentase luas dari analisis ke dalam biaya tidak langsung. [3] Selain itu,kegiatan mencakup tindakan yang dilakukan baik oleh orang danmesin. Namun, karena persentase biaya tidak langsung atau biayaoverhead meningkat, teknik ini menjadi semakin tidak akurat, karena biayatidak langsung tidak disebabkan sama oleh semua produk. Misalnya, satuproduk mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dalam satu mesinmahal daripada produk lain-tetapi karena jumlah tenaga kerja langsung

Page 4: Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

5/13/2018 Bahan Kuliah Manajemen Keuangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-manajemen-keuangan-55a755d143b94 4/9

 

dan bahan mungkin biaya, sama tambahan untuk penggunaan mesintersebut tidak diakui pada saat yang sama luas 'on-biaya'persentaseditambahkan untuk semua produk. Akibatnya, ketika beberapa produk

berbagi biaya umum, ada bahaya dari satu produk subsidi lain. ABC berdasarkan Aktivitas George Staubus 'Biaya dan Akuntansi Input-Output [4]. Konsep ABC dikembangkan di sektor manufaktur AmerikaSerikat selama 1970-an dan 1980-an. Selama waktu ini, Konsorsiumuntuk Advanced Management-International, yang sekarang dikenal hanyasebagai CAM-I, memberikan peran formatif untuk mempelajari danmeresmikan prinsip-prinsip yang telah menjadi lebih formal dikenalsebagai Activity-Based Costing [5].Robin Cooper dan Robert S. Kaplan, para pendukung BalancedScorecard, membawa pemberitahuan kepada konsep-konsep ini dalamsejumlah artikel yang dipublikasikan di Harvard Business Review awaltahun 1988. Cooper dan Kaplan menggambarkan ABC sebagaipendekatan untuk memecahkan masalah sistem manajemen biayatradisional.Sistem ini biaya tradisional sering tidak dapat menentukansecara akurat biaya aktual produksi dan biaya layanan terkait. Akibatnyamanajer membuat keputusan berdasarkan data yang tidak akuratterutama di mana ada beberapa produk. Alih-alih menggunakan persentase sewenang-wenang luas untukmengalokasikan biaya, ABC berusaha untuk mengidentifikasi hubungansebab dan akibat secara objektif menentukan biaya. Setelah biayakegiatan telah diidentifikasi, biaya masing-masing kegiatan tersebutdiberikan untuk setiap produk sejauh bahwa produk menggunakanaktivitas. Dengan cara ini ABC sering mengidentifikasi bidang biaya

overhead yang tinggi per unit dan begitu mengarahkan perhatian untukmencari cara untuk mengurangi biaya atau biaya lebih untuk produkmahal.Biaya berdasarkan aktivitas pertama kali jelas pada tahun 1987 olehRobert S. Kaplan dan W. Bruns sebagai bab dalam buku mereka Akuntansi dan Manajemen:. Perspektif Studi Lapangan [6] Mereka padaawalnya difokuskan pada industri manufaktur dimana teknologipeningkatan produktivitas dan perbaikan harus mengurangi proporsi relatif dari biaya langsung tenaga kerja dan bahan, tetapi telah meningkatproporsi relatif biaya tidak langsung. Misalnya, meningkatkan otomasitelah mengurangi tenaga kerja, yang merupakan biaya langsung, tetapitelah meningkat penyusutan, yang merupakan biaya tidak langsung.

Seperti industri manufaktur, lembaga keuangan memiliki beragam produkdan pelanggan, yang dapat menyebabkan cross-produk, lintas pelanggansubsidi. Karena biaya personil mewakili komponen tunggal terbesar non-beban bunga di lembaga keuangan, biaya ini juga harus dikaitkan lebihakurat untuk produk dan pelanggan. Kegiatan berbasis biaya, meskipunawalnya dikembangkan untuk manufaktur, bahkan mungkin alat yanglebih berguna untuk melakukan hal ini [7]. [8]Biaya berdasarkan aktivitas kemudian menjelaskan pada tahun 1999 oleh

Page 5: Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

5/13/2018 Bahan Kuliah Manajemen Keuangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-manajemen-keuangan-55a755d143b94 5/9

 

Peter F. Drucker dalam buku Manajemen Tantangan Abad 21 [9]. Diamenyatakan bahwa akuntansi biaya tradisional berfokus pada berapabiaya untuk melakukan sesuatu, misalnya, untuk memotong ulir sekrup ;

biaya berdasarkan aktivitas juga mencatat biaya tidak melakukan, sepertibiaya menunggu bagian yang dibutuhkan. Biaya berdasarkan aktivitasbiaya catatan bahwa akuntansi biaya tradisional tidak melakukan.

Biaya overhead yang ditetapkan ke masing-masing kegiatan terdiridari kolam renang biaya aktivitas.[Sunting] Alternatif Metode akuntansi ramping telah dikembangkan dalam beberapa tahunterakhir untuk memberikan akuntansi yang relevan dan menyeluruh,kontrol, dan sistem pengukuran tanpa metode yang kompleks dan mahaldari ABC manual didorong. Namun akuntansi ramping adalah konsepsnapshot untuk menangkap derivatif hanya sebagian atau perbedaanfungsi biaya yang dipilih. Akuntansi ramping mengambil arah yangberlawanan dari ABC dengan bekerja untuk menghilangkan alokasi biayaaneh daripada menerapkan metode kompleks alokasi sumber daya. Akuntansi ramping terutama digunakan dalam leanmanufacturing. Pendekatan ini telah terbukti berguna dalam bidangindustri jasa, termasuk kesehatan, konstruksi, jasa keuangan, pemerintah,dan industri lainnya.Penerapan Teori kendala (TOC) dianalisis dalam sebuah penelitian [10]menunjukkan aspek menarik dari koeksistensi produktif aplikasi TOC dan ABC. Mengidentifikasi biaya driver di ABC digambarkan sebagai agaksetara dengan mengidentifikasi hambatan dalam TOC. Namun wawasanyang lebih menyeluruh ke dalam komposisi biaya untuk proses diperiksa

membenarkan hasil penelitian: ABC dapat memberikan analisis terstruktur lebih baik sehubungan dengan proses yang rumit, dan ini tidakmengherankan mengenai upaya selalu dihabiskan untuk pelaporan ABCrinci.[Sunting] Metodologi

Metodologi ABC berfokus pada alokasi biaya dalam manajemenoperasional. ABC membantu untuk memisahkanBiaya tetapVariabel biayaBiaya overheadPemisahan biaya membantu mengidentifikasi driver biaya, jika

dicapai. Tenaga kerja langsung dan bahan relatif mudah untuk melacaklangsung ke produk, tetapi lebih sulit untuk langsung mengalokasikanbiaya tidak langsung ke produk. Di mana produk menggunakan sumber daya umum berbeda, semacam pembobotan diperlukan dalam prosesalokasi biaya. Cost driver merupakan faktor yang menimbulkan ataumendorong biaya aktivitas. Sebagai contoh, biaya aktivitas teller bankdapat berasal dari setiap produk dengan mengukur berapa lama transaksisetiap produk (cost driver) mengambil di meja dan kemudian dengan

Page 6: Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

5/13/2018 Bahan Kuliah Manajemen Keuangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-manajemen-keuangan-55a755d143b94 6/9

 

mengukur jumlah tiap jenis transaksi. Untuk kegiatan menjalankan mesin,pengemudi cenderung menjadi mesin jam operasi. Artinya, mesin jamoperasi mendorong tenaga kerja, pemeliharaan, dan biaya listrik selama

kegiatan mesin berjalan.[Sunting] Aplikasi di bisnis rutin

 ABC telah terbukti penerapannya di luar diskusi akademik. ABC dapatditerapkan di seluruh perusahaan pembiayaan, biaya dan akuntansi: ABC adalah proses pemodelan berlaku untuk lingkup penuh sertapandangan parsial. ABC membantu untuk mengidentifikasi produk yang tidak efisien,departemen dan kegiatan. ABC membantu untuk mengalokasikan sumber daya lebih lanjut tentangproduk menguntungkan, departemen dan kegiatan. ABC membantu untuk mengontrol biaya pada setiap tingkat per produk-level dan pada tingkat departemen. ABC membantu untuk menemukan biaya yang tidak perlu yang mungkindihilangkan. ABC membantu memperbaiki harga produk atau jasa dengan resolusianalisis yang diinginkan.Sebuah laporan merangkum alasan untuk menerapkan ABC sebagai tidakspesifik belaka dan terutama untuk tujuan studi kasus [11] (dalam urutanabjad):Lebih baik ManajemenPenganggaran, pengukuran kinerjaMenghitung biaya secara lebih akurat

Memastikan produk / profitabilitas pelangganMengevaluasi dan membenarkan investasi dalam teknologi baruMeningkatkan kualitas produk melalui produk yang lebih baik dan desainprosesMeningkatkan daya saing atau menghadapi kompetisi lebihPengelolaanMengelola biayaMenyediakan insentif perilaku dengan menciptakan kesadaran biayaantara karyawanMenanggapi peningkatan overheadMenanggapi peningkatan tekanan dari regulator Mendukung inovasi manajemen lainnya seperti TQM dan JIT sistem

Di luar aplikasi selektif seperti konsep, ABC dapat diperpanjang denganakuntansi, maka berkembang biak lingkup penuh generasi biaya dalamdepartemen atau bersama manufaktur produk. Ekstensi tersebut, namunmembutuhkan tingkat penangkapan data otomatis yang mencegah darikenaikan biaya biaya administrasi.[Sunting] Keterbatasan

Penerapan ABC terikat pada beban menangkap data yang

Page 7: Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

5/13/2018 Bahan Kuliah Manajemen Keuangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-manajemen-keuangan-55a755d143b94 7/9

 

dibutuhkan. Yang mendorong prevalensi untuk memperlambat prosespelayanan dan administrasi, di mana waktu staf yang dikonsumsi per tugas mendefinisikan sebuah bagian dominan dari biaya. Oleh karena itu

aplikasi dilaporkan untuk tugas produksi tidak muncul sebagai skenariofavorized.[Sunting] Biaya TracingBahkan di ABC, beberapa biaya overhead sulit untuk menetapkan produkdan pelanggan, seperti gaji kepala eksekutif itu. Biaya tersebut disebut'bisnis menopang' dan tidak ditugaskan untuk produk dan pelanggankarena tidak ada metode bermakna. Bongkahan biaya overhead yangtidak terisi tetap harus dipenuhi dari kontribusi masing-masing produk,tetapi tidak sebesar biaya overhead sebelum ABC digunakan.Meskipun beberapa mungkin berpendapat bahwa biaya tidak bisa dilacakuntuk kegiatan harus "sewenang-wenang dialokasikan" untuk produk,penting untuk menyadari bahwa satu-satunya tujuan dari ABC adalahuntuk memberikan informasi kepada manajemen.Oleh karena itu, tidakada alasan untuk menetapkan biaya apapun secara sewenang-wenang.[Sunting] Mengurangi biaya ABC pemodelan ABC dianggap sebagai metodologi akuntansi yang relatif mahal. [12]Selama elemen biaya harus diambil dan diberitahukan hanya secaramanual, aktivitas pendekatan berbasis biaya akan tetap sulit dankelengkapan yang diperoleh akan menjadi miskin.Pelarian dari prosedur yang mahal dapat ditemukan dengan transisi daripemodelan skala biaya kasar untuk menangkap data baik skala akuntansibersamaan. [13] Para menerapkan cara masing-masing akan redirect daritingkat manajerial perencanaan untuk entitas dari jenis kegiatan untuk

hanya data otomatis menangkap entitas teknis terdeteksi peristiwadipasangkan: Setiap dua peristiwa dari awal dan akhir suatu kegiatanmenentukan durasi aktivitas yang sama.Waktu jam peristiwa ditambah identifikasi orang yang terlibat dan asetyang digunakan mungkin diberitahu mudah dengan cara teknis. Berbedadengan menemukan teknologi penangkapan identitas dan waktu selalumelakukan dengan presisi yang diinginkan dan keandalan yangtinggi. Penerapan logika klasik mendukung untuk memasangkan kalikejadian yang terkait didukung oleh identitas ditangkap. Semua mode darikonteks dan memberikan kontribusi aset dan sumber daya dapatdialokasikan dan dihitung untuk detail biaya dalam hubungannya dengandeteksi acara tersebut. Oleh karena aglomerasi data yang dikumpulkan

cocok untuk berkontribusi model biaya untuk kegiatan berbasis biaya disemua detail yang diinginkan. Teknologi identifikasi modern (misal RFID)memberikan instrumen yang diperlukan.[Sunting] Transisi ke akuntansi ABC otomatisSyarat untuk harga yang rendah dalam melakukan ABC mengotomatisasimenangkap data dengan ekstensi akuntansi yang mengarah ke model ABC yang diinginkan.Pendekatan yang dikenal untuk akuntansi berbasisperistiwa hanya menunjukkan metode untuk otomatisasi. Setiap transisi

Page 8: Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

5/13/2018 Bahan Kuliah Manajemen Keuangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-manajemen-keuangan-55a755d143b94 8/9

 

dari proses arus dari satu tahap ke tahap berikutnya dapat dideteksisebagai peristiwa yang relevan. Peristiwa dipasangkan dengan mudahmembentuk aktivitas masing-masing.

Keadaan pendekatan seni dengan otentikasi dan otorisasi di RADIUSIETF standar memberikan solusi mudah untuk akuntansi kegiatanworkposition semua berbasis. Yang hanya mendefinisikan perluasan darikonsep (AA) Otentikasi dan Otorisasi ke AA lebih maju dan Akuntansi(AAA) konsep. Pendekatan masing-masing untuk mendapatkan AAAdidefinisikan dan dikelola dalam konteks layanan mobile, bilamenggunakan ponsel pintar sebagai ea cerdas agen atau agen cerdasuntuk menangkap otomatis data akuntansi.[Sunting] penggunaan sektor publik dari ABCKetika ABC dilaporkan digunakan di sektor administrasi publik, studimelaporkan tidak memberikan bukti tentang keberhasilan metodologi luar pembenaran praktek penganggaran dan manajemen pelayanan yang adadan strategi.Penggunaan di Korps Marinir AS dimulai pada tahun 1999. [14] [15] [16][17] Penggunaannya oleh Polisi Inggris telah diamanatkan sejak 2003-04tahun pajak Inggris sebagai bagian dari Inggris dan Rencana NasionalWales Perpolisian, khususnya Kerangka Kinerja Perpolisian Penilaian[18]. 

Page 9: Bahan Kuliah Manajemen Keuangan

5/13/2018 Bahan Kuliah Manajemen Keuangan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-manajemen-keuangan-55a755d143b94 9/9

 

 Definisi Activity Based Costing ( ABC ). Activity Based Costing adalah Pendekatan perhitungan

analisis biaya yang membantu manajemen untuk menganalisis dasar perhitungan biaya secaralebih bermanfaat, menginformasikan aktivitas seluruh bagian organisasi yang memberikan

gambaran lebih jelas terhadap hubungan antara aktivitas dan biaya. Selain itu, ABC merupakan

dasar upaya untuk memahami pola perilaku seluruh jenis biaya organisasi yang menghubungkan

biaya operasi dalam sebuah rantai nilai agar manajemen mampu mengidentifikasi faktor-faktor 

yang mendorong terjadinya pengeluaran serta memfokuskan diri pada jenis biaya kunci, dan

selanjutnya mengelola biaya tersebut secara lebih efekt if. Langkah-langkah pendekatan ABC

adalah sebagai berikut.

1. Definisikan produk, yaitu membuat basis perhitungan harga dan profitabilitas produk.

2. Tetapkan struktur biaya, yaitu membagi biaya ke dalam empat kelompok, yaitu biaya langsung,

biaya tidak langsung, overhead jasa dan overhead umum.

3. Tentukan pendorong proses, yaitu melalui alokasi dua langkah, pertama, menggunakan angkapendorong dengan membagikan biaya-biaya dalam suatu kelompok aktivitas ; kedua, membagikan

biaya aktivitas kepada produk.

4. Tahap implementasi rencana, meliputi definisi produk, pembuatan kode, pemetaan produk (

menghubungkan pusat biaya dan buku besar ke dalam produk ) , pengembangan, perancangan,

dan pengujian program penetapan biaya.

5. Dukungan top manajemen, yaitu kebijakan atau keputusan strategis top manajemen untuk

mengimplementasikan ABC serta mo-review pengaruh metode ini terhadap tingkat profitabilitas

dan pencapaian kinerja

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2213414-pengertian-activity-

based-costing/#ixzz1n0QHXQjv