Bahan ajar Untuk Orang Dewasa : Menginspirasi dan Memotivasi Pelajar Bahasa Asing Pemula dari Spanyol

Pembahasan kali ini tidak akan membagikan teori-teori baru

tentang pembelajaran melainkan berusaha menguatkan teori yang telah

ada kemudian menguatkannya serta mengadaptsi materi tersebut

berdasarkan pengalaman Tomlinson selama mengajarkan bahasa asing

kepada orang dewasa yang berasal dari spanyol.

Orang dewasa yang belajar bahasa asing akan memilki perbedaan

motivasi belajar dibandingkan dengan mereka yang belajar bahasa asing

sejak kecil dan memilki keinginan yang kuat dalam mempelajari bahasa.

Motivasi yang bersifat ekstrinsik cenderung dimiliki oleh orang dewasa

dalam mempelajari bahasa dibandingkan ank kecil atau remaja yang

memilki motivasi intrinsik.

Orang dewasa yang belajar bahasa asing cenderung disebabkan

oleh alasan-alasan eksternal seperti karena ingin mendapatkan pekerjaan

ataupun perintah dari atasan untuk meningkatkan kualitas dari orang

tersebut. Problematika yang muncul adalah ketika umur mereka yang

tidak lagi terlalu muda sehingga cenderung malu untuk memulai lagi

belajar bahasa serta juga cenderung merasa tidak bisa lagi belajar bahasa

asing.

Mereka yang telah dewasa dan baru akan memulai belajar bahasa

asing tentu memerlukan motivasi yang khusus agar mereka yakin bahwa

mereka tentu dapat mempelajari bahasa asing sebagaimana dengan

mereka yang lebih muda.

A. Penyaluran Emosi

Setiap pelajar bahasa asing baik mereka yang dewasa ataupun

kanak-kanak tentu ingin dengan cepat memahami bahasa asing yang

mereka sedang pelajari sehingga mereka mampu mencapai apa yang

mereka inginkan.

Dalam mempelajari bahasa asing tentu saja bukan sekedar hanya

mempelajari bahasa tersebut secara biasa namun juga diperlukan

rangsangan atau stimulus tentang bagaimana bahasa itu akan digunakan.

Dalam buku Tomlinson disampaikan bahwa untuk memberikan

stimulus yan tepat sehingga pelajar bahasa asing dapat merespon dengan

baik pembelajaran maka dapat dilakukan dengan beberepa prinsip yaitu1:

1. Pelajar tidak hanya harus bisa merasa nyaman dengan apa

yang ia pelajari namun juga bagaimana bahasa itu digunakan

senyaman mungkin yang dilakukan oleh guru.

2. Membangkitkan motivasi siswa

3. Dalam mengajarkan bahasa asing dalam kelas bahasa spanyol

yang ia lakukan adalah mencoba membangun hubungan yang

harmonis dengan para murid. Sehingga hal-hal personal

tentang murid dan guru menjadi hal yang sering dibagikan.

1 Brian Tomnlinson. Developing Materials for Language Teaching. (Great Britain:Cromwell Press, 2003). H. 240.

4. Mengajak para muridnya untuk memberikan eskpresi yang

sederhana daripada memberikan ekspresi yang rumit agar apa

yang mereka ingin sampaikan bisa tersalurkan tanpa harus

memiirkan kata-kata yang rumit

5. Sebelum memulai sesuatu pembelajaran Tomlinson selalu

menggunakan kata-kata seperti I don’t understand atau Repeat

Please untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berbicara

6. Setiap komunikasi yang dilakukan kepada murid tujuananya

untuk mengajak mereka berbicara sebagaimana tahapan awal

bagi mereka yang belajar bahasa asing pemula termsuk orang

dewasa.

B. Teknik Memotivasi Siswa

Dalam memotovasi siswa dewasa dari spanyol yang pemula

Tomlinson menggunakan 10+1 Commandments yang ia adaptasi

dari Dornyei dan Csizer. Teknik tersebut yaitu2:

1. Memberikan contoh yang sifatnya personal berdasarkan

pengalaman sendiri

2. Menciptakan suasana pembelajaran yang tenang dan

nyaman

3. Memberikan tugas secara wajar

4. Menciptakan hubungan yang baik dengan siswa.

2 Brian Tomnlinson.Ibid., h.. 241-242

5. Meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam hal

kebahasaan

6. Membuat pelajaran bahasa menarik

7. Memberikan kebebasan siswa dalam berekspresi

8. Memperbanyak keterlibatan siswa dalam belajar

9. Meningkatkan tujuan dari siswa

10.Mengajarkan siswa dengan budaya bahasa asing yang

sedang dipelajari

11.Membuat kelompok belajar

Untuk mempermudah memotivasi siswa dalam memelajari bahasa

asing maka Tomlinson memberikan angket terbuka kepada siswa

sehingga siswa dapat mengekspresikan keinginannya mempelajari

bahasa secara terbuka dan tentunya akan juga membantu guru untuk

menemukan hal apa saja yang memotivasi mereka dalam belajar bahasa

asing.

Contoh angket tersebut berupa :

Pertanyaan Jawaban Siswa

1.Apa alasan kamu mempelajari

bahasa sapnyol?

Mencintai bahasa spanyol, cantik,

dan bahasanya seksi

Mempunyai ipar perempuan dan

ingin bisa berbicara dengannya

Akan berguna untuk karir dimasa

depan

Telah diberitahu bahwa spanyol

bahasa yang mudah

Merasa ingin menguasai bahasa

lain selain bahasa inggris

2.Apa yang akan kamu ingin capai

dari akhir pembelajaran ini?

Membuat saya paham berbicara

bahasa spanyol ketika liburan

Mampu berbicara tentang diri

sendiri, keluraga dan tentang apa

yang suka dan tidak

Untuk berbicara bahasa spanyol

dengan teman spanyol

Untuk mencari wanita dari spanyol

Selain itu hal yang dilakukan Tomlinson dalam meningkatkan

motivasi siswa dalam belajar adalah dengan membuat permainan dalam

pelajaran dan berdasarkan pengalamannya bagi mereka pelajar yang

pemula cenderung menyenangi hal tersebut.

C. Model adaptasi

Dalam proses mengajar Tomnlinson selalu berusaha mengadaptasi

beberapa teori ataupun prinsip belajar untuk mencipaykan suasana kelas

yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa.3

Beberapa prinsip lain yang harus diperhatikan ketika mengajari

pemula dewasa bahasa asing menurut Tomnlinson yang Ia adaptasi dari

Dornyei dan Csizer (1998b) dan D. Freemantele yang dapat

merasangsang suiswa untuk belajar adalah:

1. Merangsang terciptanya atmosfer dimana para pelajar merasa

tenag dan tidak merasa diintimidasi, ditekan, ataupun diancam.

2. Jangan menilai siswa dari kemampuan awal yang mereka

tunjukkan karena mereka masih pada tahap awal

3. Selalu bervariasi dalam meberikan bahan ajar

4. Memahami karakter dari siswa termasuk dalam hal latar

belakang kehidupan mereka seperti dari mana mereka berasal

dan bagaimana budaya mereka

5. Berani Mnegambil resiko dalam pembelajaran

6. Membebaskan siwa dalam melakukan interupsi atau masukan

7. Menciptakan lingkungan yang mampu merangsang siswa untuk

belajar

D. Penggunaan ICT

3 Brian Tomnlinson. Ibid.,h.244

Menggunakan teknolgi dalam pembelajaran tentu juga

memberikan pengaruh dalam merangsang siswa dalam belajar.

Beberapa kelebihan penggunaan teknologi antara lain4:

1. Meningkatkan produktivitas siswa

2. Memberikan materi yang sesuai dengan kemampuan

siswa

3. Memberikan pengalaman pribadi kepada siswa

4. Lebih hemat biaya dalam beberapa hal.

Dari beberapa kelebihan diatas penggunaan ICT juga

memilki beberapa kekurangan antara lain:

1. Cenderung sulit untuk dilakukan oleh beberapa orang

2. Cenderung sulit untuk dimodifikasi sesuai keinginan

3. Terkadang aplikasi yang dijual memilki beberapa paket

sehingga harus membeli banyak paket untuk satu materi

Berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan Tomlinson

kepada murid dewasa pemula pada kelas bahasa spanyol ia

mengatakan bahwa tentu diperlukan latihan dan usaha keras untuk

selalu memberikan inovasi dan motivasi kepada pelajar sehingga

mereka dapat termotivasi dengan baik.

Tomlinson meyakini bahwa perbedaan umur, jenis kelamin,

Negara, dll sangat tergantung dari bagaimana guru memberikan

4 Brian Tomnlinson. Ibid., h. 252

motivasi kepada mereka. Maka dari itu guru juga harus merasa

senang dengan apa yang ia lakukan sebelum memberikan

pelajaran kepada siswa serta memberikan kepercayaan kepada

siswa tentang usaha yang mereka lakukan dalam mengajar serta

menjadi salah satu orang yang berperan dalam keberhasilan siswa.