Upload
syamsul-ahmadi
View
37
Download
20
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BAHAN AJARMata Pelajaran : EkonomiKelas / Semester : X (sepuluh) / 2Standar Kompetensi : 4. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.Kompetensi Dasar : 4.2 Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.2. Mendeskripsikan cara mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi.
Citation preview
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran: Ekonomi
Kelas / Semester: X (sepuluh) / 2
Standar Kompetensi: 4. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
Kompetensi Dasar: 4.2 Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.
Indikator Pencapaian Kompetensi: 1. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.
2. Mendeskripsikan cara mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi.
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi dengan benar.
2. Mendeskripsikan cara mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi dengan benar.
PETA KONSEP
URAIAN MATERI
A. Kebijakan Pemerintah di Bidang Ekonomi
Permasalahan perekonomian negara sangat beragam diantaranya laju inflasi, pengangguran pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah menyiapkan kebijakan-kebijakan sebagai solusi, antara lain:
1. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang mengatur tentang penerimaan dan pengeluaran negara. Sumber-sumber penerimaan negara antara lain dari pajak, penerimaan bukan pajak serta bantuan/pinjaman dari luar negeri. Selain itu, pengeluaran dibagi menjadi dua kelompok besar yakni pengeluaran yang bersifat rutin seperti membayar gaji pegawai, belanja barang serta pengeluaran yang bersifat pembangunan. Dengan demikian, kebijakan fiskal merupakan kebijakan pengelolaan keuangan negara dan terbatas pada sumber-sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran negara yang tercantum dalam APBN.
2. Kebijakan Moneter
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bab 1 Pasal 10 yang dimaksud dengan Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku bunga.
Beberapa kebijakan fiskal dan moneter yang diambil pemerintah pada saat krisis untuk merespons turunnya nilai rupiah adalah sebagai berikut
a)Kontraksi rupiah secara besar-besaran melalui kebijakan fiskal (APBN) dengan cara menekan pengeluaran dan menunda pembayaran-pembayaran yang tidak mendesak.
b)Bank Indonesia meningkatkan suku bunga, sehingga suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) mencapai 70% dengan maksud membatasi ekspansi kredit perbankan yang dikonversikan ke dalam SBI pada Bank Indonesia.
c) Bank Indonesia melakukan intervensi pasar dengan menjual dollar pada saat diperlukan jika rupiah menunjukkan tanda-tanda yang benar-benar mengkhawatirkan.
d)Pembatalan dan penundaan berbagai mega proyek pemerintah guna memperketat pengeluaran melalui APBN serta menguarangi laju impor barang agar cadangan devisa tidak semakin terkuras. Demikian pula pihak swasta dihimbau untuk menunda berbagai proyek yang bernilai besar agar impor dapat dikurangi guna menolong cadangan devisa nasional.
3. Kebijakan Ekonomi Internasional.
Dalam hal ini pemerintah dan BI dapat mengintervensi kegiatan perdagangan internasional. Kebijakan-kebijakan tersebut biasanya juga bisa digunakan untuk mempertahankan keseimbangan pasar valuta asing. Hal ini tercermin dari kebijakan pemerintah untuk mengatur nilai tukar mata uang asing terhadap nilai mata uang di dalam negeri. Hal ini cuma sebagai bentuk intervensi pemerintah, namun mekanisme tetap mengikuti mekanisme pasar. Berbagai contoh kebijakan ekonomi internasional yang dilakukan oleh banyak negara,termasuk oleh Indonesia antara lain:
4. Kebijakan pendapatan oleh pemerintah untuk mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat.
Misalnya melalui ketentuan upah minimum dan harga produk tertentu untuk menaikkan pendapatan ataupun untuk menekan laju inflasi.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
A. Tugas Kelompok
1. Diskusikanlah bersama kelompok masing-masing mengenai masalah-masalah ekonomi yang dihadapi pemerintah dan cara mengatasi di bidang ekonomi! (Penilaian proses pembelajaran)
B. Evaluasi
I. Pilihan Ganda
1. Berikut ini merupakan permasalahan ekonomi mikro, yaitu ....
a. pendapatan nasional
b. inflasi
c. perilaku produsen
d. pengangguran
e. pertumbuhan ekonomi
2.Harga barang-barang naik secara terus-menerus dan berlangsung lama. Kondisi ini menggambarkan permasalahan yang dihadapi ....
a. ekonomi makro
b. ekonomi mikro
c. ekonomi terapan
d. ekonomi rakyat
e. bukan permasalahan ekonomi
3.Harga ditentukan oleh mekanisme pasar. Pernyataan tersebut merupakan masalah yang dibahas dalam ....
a. ekonomi makro
b. ekonomi mikro
c. ekonomi terapan
d. ekonomi rakyat
e. bukan permasalahan ekonomi
4. Disebabkan naiknya harga solar banyak pengusaha industry tembakau (pengoven) di Desa Menceh beralih menggunakan kayu bakar untuk mengeringkan tembakaunya. Permasalahan ekonomi tersebut adalah termasuk masalah ....
a. ekonomi makro
b. ekonomi mikro
c. ekonomi rakyat
d. ekonomi makro dan mikro
e. bukan permasalahan ekonomi
5.Peristiwa meningkatnya pengangguran pada saat musim kemarau di desa-desa pertanian termasuk masalah ....
a. ekonomi terapan
b. ekonomi mikro
c. bukan permasalahan ekonomi
d. ekonomi makro
e. ekonomi makro dan mikro
PENILAIAN
I. PENILAIAN KOGNITIF
A. Tugas Kelompok
1. Penilaian proses diskusi
No
Nama Siswa
Aspek Penilaian Afektif
Jumlah Skor
Nilai
Catatan
Respon
Disiplin
Kerja Sama
Tuntas Tugas
01
ASRIWATI
02
ANIS HALIZA
03
ASIAH
04
AZNITA HAFIZAH
05
DIANA ROMDONI P.S.
06
HAERATUL RESIDA M.
07
HANAPI
08
L. AHMAD MUJAHIDIN
09
L. M. RIDHO ILAHI
10
LAILI KURNIATUN
11
M. AZWARDI
12
M. BOHARI
13
M. FARIZWAN
14
M. HABIBURRAHMAN S.
15
M. IMRON ROSYADI
16
M. JEPI HARIYADI
17
M. KHAERUL PATIHIN
18
M. ROZIQI
19
MUHAMMAD AFIFUDIN
20
MUHAMMAD IDRIS A.
21
NUR ASIAH
22
NURHALIMAH
23
NURLAILA HUSNAINI
24
SITI MAISARAH
25
SITI MALIKA KHAIRUNNISA
Keterangan:
1 = Kurang baik
2 = Cukup baik
3 = Baik
4 = Amat baik
Nilai =
2. Berikut ini, 10 (sepuluh) contoh ekonomi mikro dan ekonomi makro:
No
Masalah ekonomi mikro
Masalah ekonomi makro
1.
Ibu setiap hari mengambil upah buruhan.
Pak Kadus mengumpulkan anak balita dan ibu hamil untuk diperiksa kesehatannya oleh dokter
2.
Ayah menanam cabai di sawah
Guna mensukseskan program pemerintah mengurangi kemiskinan, Pak RT 04 Bagek Perie membagikan beras raskin kepada penduduk miskin dengan tertib
3.
Jumawal sibuk menerima servis motor
Banyak petani menganggur di musim kemarau
4.
Pasar sabtu di Bagek Perie selalu ramai oleh pengunjung
Tahun kemarin pemerintah telah menyelesaikan pembangunan jalan aspal di jalan jurusan Batu Lawang Bagek Perie.
5.
Ibu belanja untuk keperluan sehari-hari
Pertumbuhan penduduk meningkat di Desa Menceh
6.
Ibu Maraini membuat kue serabi untuk dijual
Pengiriman TKI ke Malaysia banyak menyumbangkan devisa negara
7.
Harga beras naik minggu ini
Kemarin para petani dan pengusaha tembakau berunjuk rasa ke Kantor Bupati untuk menyelesaikan masalah rendahnya harga tembakau.
8.
Ibu menjual cabai ke pasar pagi tadi
9.
Hari ini ayah menerima gaji
10.
Harga ayam potong naik pada saat hari raya
B. Evaluasi
No Soal
Kunci Jawaban
Skor Maksimum
Bobot
Skor Perolehan
Hasil
1.
C
1
10
.
2.
A
1
10
.
3.
B
1
10
..
4.
B
1
20
.
5.
D
1
20
.
Jumlah
5
70
Hasil Akhir
.
Nilai Siswa =
II. PENILAIAN AFEKTIF [ Pengamatan Minat dan Sikap]
No
Nama Siswa
Aspek Penilaian Afektif
Jumlah Skor
Nilai
Catatan
Respon
Disiplin
Kerja Sama
Tuntas Tugas
01
ASRIWATI
02
ANIS HALIZA
03
ASIAH
04
AZNITA HAFIZAH
05
DIANA ROMDONI P.S.
06
HAERATUL RESIDA M.
07
HANAPI
08
L. AHMAD MUJAHIDIN
09
L. M. RIDHO ILAHI
10
LAILI KURNIATUN
11
M. AZWARDI
12
M. BOHARI
13
M. FARIZWAN
14
M. HABIBURRAHMAN S.
15
M. IMRON ROSYADI
16
M. JEPI HARIYADI
17
M. KHAERUL PATIHIN
18
M. ROZIQI
19
MUHAMMAD AFIFUDIN
20
MUHAMMAD IDRIS A.
21
NUR ASIAH
22
NURHALIMAH
23
NURLAILA HUSNAINI
24
SITI MAISARAH
25
SITI MALIKA KHAIRUNNISA
Keterangan:
1 = Kurang baik
2 = Cukup baik
3 = Baik
4 = Amat baik
Nilai =
Masalah ekonomi pemerintah
Pertumbuhan ekonomi
Inflasi
Pengangguran
Kemiskinan
Kebijakan Moneter
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Pendapatan oleh Pemerintah untuk mempengaruhi tingkat pendapatan masyarkat
shmadyweb.blogspot.comMA NW MENCEH