Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    1/12

    Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar  

    Fakultas Kedokteran Agustus 2015

    Universitas alu !leo Kendari

    ENSEFALOPATI PADA HIPERTENSI RENOVASKULER 

      !le"#

    RAHMAT JAYA

    K1A2 II OO 37

     

    PEMBIMBING

      dr. Haer! A"#ar$ S%.PD

    DIBA&AKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN

    KLINIK PADA

    BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI BAHTERAMAS

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO

    KENDARI

    2'1(

    BAB I

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    2/12

    PENDAHULUAN

    ipertensi renovaskuler $%&' merupakan penye(a( tersering dari

    "ipertensi sekunder) Diagnosis %& penting karena kelainan ini potensial dapat

    disem(u"kan dengan meng"ilangkan penye(a(nya yaitu stenosis arteri renalis)

    *tenosis arteri renalis adala" suatu keadaan terdapatnya lesi o(strukti+ se,ara

    anatomik pada arteri renalis- sedangkan %& adala" "ipertensi yang ter.adi se(agai

    aki(at +isiologis adanya stenosis arteri renalis) Biasanya stenosis le(i" dari /0 (aru

    mem(eri konsekuensi +isiologis terse(ut) Penting untuk mem(edakan kedua keadaan

    ini karena tidak selamanya stenosis arteri renalis menim(ulkan "ipertensi) 1 yler dkk 

    menemukan pada su(yek normotensi (erusia kurang dari 0 ta"un- prevalensi

    stenosis arteri renalis men,apai 35 ) *,"4rt dan 6"ite pada otopsi 153 su(yek-

    menemukan adanya "u(ungan (ermakna antara stenosis arteri renalis dengan usia

    tetapi tidak ada korelasi antara stenosis arteri renalis dengan tekanan dara" diastolik)

    Demikian .uga adanya stenosis arteri renalis dan "ipertensi tidak se,ara (ersama7

    sama tidakla" mempunyai "u(ungan se(a(7aki(at)   Prevalensi %& sangat renda"-

    kurang dari 1 dari populasi umum- tetapi dapat men,apai 3070 pada populasi

    "ipertensi re+rakter dengan pengo(atan le(i" dari 8 ma,am anti "ipertensi dan pada

     populasi diatas /0 ta"un)1

    ipertensi ense+alopati diperkenalakan pada ta"un 192: untuk 

    menggam(arkan temuan (a"4a ense+alopati terakit dengan "ipertensi malignant)2

    nse+alopati "ipertensi adala" sindrom klinik akut reversi(el yang di,etuskan ole"

    2 Laporan kasus

    Bagian7*;F Ilmu Penyakit Dalam %*UB Prov)*ultra FK U!

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    3/12

    kenaikan tekanan dara" se,ara mendadak se"ingga melampaui (atas autoregulasi

    otak) dapat ter.adi pada normotensi yang tekanan dara"nya mendadak naik 

    men.adi 10

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    4/12

    *eorang pasien ?y) ?A (erumur 1 ta"un dengan nomor registrasi 33 81

    33- peker.aan I(u %uma" @angga- alamat di %anomeeto Konsel) ;asuk %uma" *akit

    Umum Pendidikan Ba"teramas Provinsi *ula4esi @enggara melalui ID pada

    tanggal 9 uli 2015 ru.ukan dari %* De4i *artika- dengan kelu"an kesadaran

    menurun se.ak 3 .am se(elum masuk ruma" sakit) Pasien .uga munta" le(i" 10 kali

    isi makan dan air- dan pasien ke.ang 2 kali- lama ke.angnya C 1 menit) BAB- lan,ar 

    kesan normal) BAK- lan,ar kesan normal)

    %i4ayat penyakit terda"ulu- pasien saat usia 12 ta"un perna" ditendang

    ole" teman sekola"nya di (agian punggung sampai pasien pingsan dan saat usia 18

    ta"un pasien ter.atu" dengan posisi tengkurap dari ketinggian kurang le(i" 8 meter 

    kemudian se.ak 5 (ulan yang lalu pasien sering sakit kepala (agian (elakang dan

    tegang dile"er setela" se(ulan se(elumnya mendapat suntikan kontrasepsi- kemudian

     pasien di (eri ru.ukan dari puskesmas ke %*UB karena tekanan dara" tinggi) Di

    %*UB pasien di U* dan "asilnya ada penyempitan di pem(ulu" dara" gin.al)

    %i4ayat "ipetensi dikeluarga tidak ada)

    Pada pemeriksaan +isis yang dilakukan didapatkan pasien dengan

    keadaan umum sakit (erat- I;@ 20 kg< m2 $tinggi (adan 150,m- (erat (adan 35 kg')

    Pasien dalam kondisi kesadaran somnolen)

    @anda vital pasien meliputi tekanan dara" # 200

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    5/12

    Pemeriksaan +isis yang dilakukan pada kepala tampak normo,ep"al-

    dengan 4a.a" simetris ) @idak ditemukan de+ormmitas- ram(ut "itam- lurus dan tidak 

    muda" ter,a(ut) Pemeriksaan mata tidak ada e=o+talmus maupun eno+talmus- pada

    kelopak mata tidak tampak ,ekung- tidak ditemukan kon.ungtiva yang anemis- s,lera

    tidak ikterik- re+le= ,a"aya pada kornea positi+ kiri dan kanan dengan diameter C2-5

    mm pada mata kiri dan kanan) Pemeriksaan "idung tidak ditemukan perdara"an dan

    tidak ada se,ret) Pemeriksaan telinga tidak didapatkan top"i- tidak ada nyeri tekan

     pada pro,e,,us mastoideus- dan pendengaran normal) Pada pemeriksaan mulut tidak 

    ditemukan oral ul,er- (i(ir tidak pu,at dan tidak kering- gigi geligi masi" intak- lida"

    tidak kotor- tidak ada perdara"an gusi- tonsil dan +aring tidak "iperemis)

    Pada pemeriksaan le"er tidak ditemukan pem(esaran kelen.ar geta"

     (ening- (egitu pula pada kelen.ar gondok) @ekanan vena .ugular %2 ,m- tidak ada

    deviasi pada laring) Pemeriksaan t"ora= diinspeksi simetris kiri dan kanan tampak 

    simetris dan pergerakannya simetris- tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi- paru

    kanan dan paru kiri sonor pada perkusi- pada saat dilakukan auskultasi didapatkan

     (unyi pernapasan vesikuler dan tidak didapatkan adanya (unyi tam(a"an (aik 

    4"eeing maupun ron,"i) Pada inspeksi .antung i,tus ,ordis tidak tampak- dan tera(a

     pada linea midklavikularis sinistra- dengan perkusi pekak- (atas .antung dalam (atas

    normal serta auskultasi didapatkan (unyi .antung I dan II murni regular tanpa adanya

     (unyi tam(a"an (aik murmur maupun s8 gallop)

    Pada pemeriksaan a(domen- inspeksi tampak datar- simetris mengikuti

    gerak napas dan tidak ada kelainan kulit) Auskultasi peristaltik terdengar : kali per 

    5 Laporan kasus

    Bagian7*;F Ilmu Penyakit Dalam %*UB Prov)*ultra FK U!

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    6/12

    menit) @idak terdengar Bruit a(domen) Palpasi pada a(domen "epar tidak tera(a- lien

    tidak tera(a- dan gin.al tidak tera(a) Pemeriksaan punggung diinspeksi tidak ada

    kelainan- tidak ada nyeri ketok- dan gerakan punggung tampak normal) Pada

    auskultasi tidak terdengar adanya (unyi tam(a"an pada perna+asan) Pada

     pemeriksaan e=tremitas akral tidak dingin- tidak tera(a pem(esaran kelen.ar geta"

     (ening di inguinal- tidak ada edema pada kedua tungkai- dengan kekuatan 5757575)

    ari ta(u tidak ada)

    Pada pemeriksaan penun.ang yang dilakukan pada tanggal 9 uli 2015

    didapatkan "asil pemeriksaan dara" rutin dengan gam(aran 6B> 21$)* + 1'3  ,-!

    B 11-9 g -05 >@ 8/-3 PL@ 81 = 108 

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    7/12

    iinkan pulang karena kondisi pasien mem(aik dan di(erikan o(at anti "ipertensi oral

    yakni er(esser >D 1 = 200 mg- dan ,lonidine 2 = 0-15 mg)

    7 Laporan kasus

    Bagian7*;F Ilmu Penyakit Dalam %*UB Prov)*ultra FK U!

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    8/12

    BAB III

    ANALISA KASUS

    %enovaskuler "ipertensi adala" "ipertensi aki(at penurunan +ungsi arteri

    gin.al- seringkali karena oklusi dari arteri utama gin.al) %enovaskuler "ipertensi

     paling (anyak dise(a(kan ole" lesi aterosklerotik arteri renalis men,apai 90 kasus)

    *ering ditemukan pada usia lan.ut- sering dengan ri4ayat keluarga "ipertensi) Lesi

    umumnya ter.adi (ilateral dan (iasanya pada daera" ostium- (aik +okal atau

    merupakan kelan.utan dari plak aorta serta pada 1

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    9/12

    +i(romuskular displasia mun,ul se,ara +amilial sekitar 10 kasus- dan arteri gin.al

    yang paling umum terli(at adala" pem(ulu" dara" utama) e.ala pada +i(romus,ular 

    displasia dengan "ipertensi renovaskuler termasuk sakit kepala- ke.ang- pertum(u"an

    ter"am(at- gangguan kogniti+- poliuria- palpitasi- "emiplegia- dan epistaksis)/  Pada

    a"-" e/" e!a/ %ere%-a/ -"a 1* a4-/ da/ da ada r#a5a 4%ere/"

    de!-ar6a/5a$ %a"e/ -6a e/6a!a ea/6 "ea/5a d-a a! "e!aa -ra/6

    !e4 "a- e/. Ke-da/ %ada a"-" d"e-a/ a4#a %ada %a"e/ ada

    r#a5a de/da/6 %ada a6a/ %-/66-/6 4/66a %a"e/ %/6"a/ "aa -"a 12

    a4-/ da/ "aa -"a 13 a4-/ %a"e/ era-4 de/6a/ %0"" e/6-ra% dar

    e/66a/ -ra/6 !e4 3 eer. K-ra/6 !e4 "e-!a/ "ee!- %a"e/ era"a

    "er/6 "a e%a!a %a"e/ der "-/a/ 0/ra"e%". @erdapat "u(ungan antara

    kontrasepsi oral dengan (erkem(angnya +iromuskular displasia):

    nse+alopati "ipertensi adala" sindrom neurologis yang ter.adi pada pasien

    dengan tekanan dara" tinggi) al ini ditandai dengan tanda7tanda progresi+ ,epat dan

    ge.ala termasuk sakit kepala- ke.ang- gangguan pengli"atan- peru(a"an status mental-

    dan tanda7tanda neurologis +okal) ;eskipun sindrom ini (iasanya reversi(el .ika

    "ipertensi dio(ati ,epat- mungkin (eraki(at +atal .ika "ipertensi tidak ,epat diketa"ui

    dan pengo(atan tertunda)5-10  Pada %a"e/ e/6a!a -a!$ -/a4$ ea/6 da/

    erad %e/-r-/a/ e"adara/)

    %en,ana pemeriksaan pada kasus renovaskuler "ipertensi untuk menun.ang

    diagnosis adala" Renal Duplex oppler ultrasonography- untuk mengkon+irmasi dapat

    dilakukan pemeriksaan  Magnetic resonance angiography, spiral computed 

    tomography, intra-arterial digital subtraction angiography) 11

    9 Laporan kasus

    Bagian7*;F Ilmu Penyakit Dalam %*UB Prov)*ultra FK U!

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    10/12

    Penatalaksanaan %& (ertu.uan untuk mengurangi angka mordi(itas dan

    mortalitas aki(at peningkatan tekanan dara" dan iskemi gin.al- melalui pem(erian

    o(at anti"ipertensi- revaskularisasi dengan angioplasti atau operasi) Pili"an

     pengo(atan yang akan diam(il "arus mempertim(angkan etiologi dari stenosis arteri

    renalis- dan keadaan umum pasien) Pada penilitian The Ducth Renal Artery Stenosis

     Intervention Cooperative Study, pengo(atan medikamentosa dengan 8 atau le(i" .enis

    o(at anti"ipertensi dapat mengontrol tekanan dara" pada le(i" dari separu" pasien)

    Pada pasien dengan +i(romuskular displasia- tindakan revaskularisasi dapat

    merupakan pengo(atan de+initi+ dalam menurunkan tekanan dara")1

    Pengo(atan medikamentosa pada %&- per"atian k"usus "arus di(erikan

     (ila mem(erikan A>I atau A%B) Kedua o(at ini merupakan pili"an pada stenosis

    unilateral dimana gin.al kontralateral masi" (er+ungsi (aik- se(aliknya merupakan

    kontraindikasi pada stenosis arteri renalis (ilateral atau stenosis unilateral pada pasien

    dengan "anya satu gin.al $yang stenotik' yang (er+ungsi- ole" karena akan

    menye(a(kan per(urukan +ungsi gin.al- (a"kan gagal gin.al akut)1 

    Angiopalsti perkutan pada %& dengan lesi +i(romuskular ke(er"asilan pengo(atan ini men,apai :57100 - dimana 50 pasien dapat disem(u"kan

    sedangkan 30 mengalami per(aikan kontrol tekanan dara") Pada lesi

    aterosklerotik- ke(er"asilannya dalam menormalkan tekanan dara" le(i" kurang

    di(andingkan pada lesi aterosklerosis- 4alaupun demikian pada se(agian pasien

    ter.adi per(aikan kontrol tekanan dara" dan +ungsi gin.al) 1

    %evaskularisasi dengan tindakan (eda"- untuk ostial aterosklerotik 

    dilakukan tindakan aortorenal endereteroctomy  dan aortorenal bypass) Untuk lesi

    +i(romuskular dilakukan  grat   dari arteri "ipogastrika) Dapat pula dilakukan

    aortorenal vein (ypass gra+t pada lesi atreosklerotik dan lesi +i(romuskular) Kontrol

    tekanan dara" le(i" (anyak di dapatkan pada lesi +i(romuskular darinpada

    aterosklerotik)1 

    10 Laporan kasus

    Bagian7*;F Ilmu Penyakit Dalam %*UB Prov)*ultra FK U!

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    11/12

    DAFTAR PUSTAKA

    1) Bakri *)- ipertensi %enovaskular) Dalam) Buku a.ar Ilmu penyakit

    dalam) ilid II) edisi &I) Interna pu(lis"ing) akarta 2013

    2) >u,iureanu- D! "ypertensive #ncephalopathy$ %et&een Diagnostic

    and Reality) %oumanian ournal o+ ?eurology

  • 8/18/2019 Bagian Ilmu Penyakit Dalam Laporan Kasus Besar

    12/12

    "ttp#aused (y

    Fi(romus,ular Dysplasia o+ %enal Arteries in a >"ild) >ase reportA,ta >ardiol- 2:- 2012# 0-2) Availa(le +rom#

    "ttp#