40
Bagian Biologi Bagian Biologi Kedokteran Kedokteran Mata Pelajaran Mata Pelajaran =BIOLOGI SEL= =BIOLOGI SEL= Dra. Eliza Anas,MS Dra. Eliza Anas,MS

Bagian Biologi Kedokteran

  • Upload
    mikel

  • View
    114

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bagian Biologi Kedokteran. Mata Pelajaran =BIOLOGI SEL=. Dra. Eliza Anas,MS. Tujuan Umum : Ultra Struktur Sel. Tinjauan Instruksi umum : Memahami struktur dan fungsi sel secara umum. Tujuan perilaku khusus (TIK) : - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Bagian Biologi Kedokteran

Bagian Biologi KedokteranBagian Biologi Kedokteran

Mata PelajaranMata Pelajaran

=BIOLOGI SEL==BIOLOGI SEL=Dra. Eliza Anas,MSDra. Eliza Anas,MS

Page 2: Bagian Biologi Kedokteran

Tujuan UmumTujuan Umum : Ultra Struktur Sel : Ultra Struktur Sel

Tinjauan Instruksi umum :Tinjauan Instruksi umum :

Memahami struktur dan fungsi sel Memahami struktur dan fungsi sel

secara umum secara umum

Tujuan perilaku khusus (TIK) :Tujuan perilaku khusus (TIK) :

1. Menjelaskan perbedaan antara sel prokariota, eukariota dan 1. Menjelaskan perbedaan antara sel prokariota, eukariota dan virus.virus.

2. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel prokariota. 2. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel prokariota.

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel eukariota3. Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel eukariota

4. Menjelaskan struktur dan fungsi organel virus 4. Menjelaskan struktur dan fungsi organel virus

Page 3: Bagian Biologi Kedokteran

Ultrastruktur selUltrastruktur sel

@ Sel sebagai satuan struktur benda @ Sel sebagai satuan struktur benda

hidup.hidup.@ Uniselular dan multiselular.@ Uniselular dan multiselular.

@ Struktur sel dilihat dibawah ME@ Struktur sel dilihat dibawah ME

@ Terlihat lebih terinci – dibandingkan@ Terlihat lebih terinci – dibandingkan

MC MC ultrastruktur ultrastruktur

@ Secara ultrastruktur, kandungan sel@ Secara ultrastruktur, kandungan sel

dapat dibedakan atas berbagai orga-dapat dibedakan atas berbagai orga-

nelnya. nelnya.

@ Membuat slit dg teknik tertentu @ Membuat slit dg teknik tertentu

Page 4: Bagian Biologi Kedokteran

Organel sel prokariotaOrganel sel prokariota::

1.1. Dinding selDinding sel

2.2. Membran selMembran sel

3.3. RibosomRibosom

4.4. NukleoidNukleoid

5.5. PlasmidPlasmid

6.6. SitoplasmaSitoplasma

7.7. Tonjolan selTonjolan sel

Page 5: Bagian Biologi Kedokteran

PROKARIOTAPROKARIOTA

Page 6: Bagian Biologi Kedokteran

1. Dinding Sel 1. Dinding Sel Polisakarida, lipid dan protein, kakuPolisakarida, lipid dan protein, kakuTebal Tebal ++ 10 nm 10 nm Dinding sel hilang Dinding sel hilang → protoplast→ protoplastDinding sel hilang sebahagian Dinding sel hilang sebahagian → → spheroplastspheroplastFungsi:melindungi sel Fungsi:melindungi sel memberi btk yg memberi btk yg konstankonstanKapsul:bhg luar dinding sel Kapsul:bhg luar dinding sel Gelatin Gelatin

kapsul dan ddg sel non essensial kapsul dan ddg sel non essensial → → viabilitasviabilitasProtoplast dan spheroplast – Protoplast dan spheroplast – hidup – hidup – lingkungan cocoklingkungan cocokMis : PPLO = Pluro Pneumonia Like Mis : PPLO = Pluro Pneumonia Like OrganismOrganism

0,25 – 0,1 %0,25 – 0,1 % Tidak mempunyai dinding selTidak mempunyai dinding sel

Page 7: Bagian Biologi Kedokteran

2. Membran Plasma = Plasmalemma2. Membran Plasma = Plasmalemma Trilaminer :Trilaminer :

- Protein dan lipid- Protein dan lipid

- Hidrofilik,hidrofobik- Hidrofilik,hidrofobik

- Semi permiabel, - Semi permiabel, barrier selektifbarrier selektif

- Bakteri berkloropil - Bakteri berkloropil fotosintesafotosintesa

- Plasmalemma- Plasmalemma respirasi respirasi

- - InvaginasiInvaginasiplasmaleplasmalemmamma mesosom mesosom enzim res- pirasienzim res- pirasi respirasirespirasi

Page 8: Bagian Biologi Kedokteran

3. 3. RibosomRibosomPartikel diameter 10 – 15 nmPartikel diameter 10 – 15 nm20.000 – 30.000 partikel20.000 – 30.000 partikel2 sub unit 30 S (svedberg unit)2 sub unit 30 S (svedberg unit)

50 S50 SFungsional 70 S Fungsional 70 S → m RNA → m RNA Polirobosom / ergosomPolirobosom / ergosomFungsi = sintesa proteinFungsi = sintesa proteinBekerja sama dengan m RNA Bekerja sama dengan m RNA dan dan tRNAtRNA

Page 9: Bagian Biologi Kedokteran

Pewarnaan Feulgen – MC - positifPewarnaan Feulgen – MC - positifDaerah Daerah → gambaran spesifik → → gambaran spesifik → nukleoidnukleoidMengandung kromosom – molekul Mengandung kromosom – molekul DNA DNA sirkulersirkulerPanjang Panjang ++ 1 nm - informasi 1 nm - informasi genetikgenetikMenempel di membran plasmaMenempel di membran plasmaTidak mempunyai membranTidak mempunyai membranDNA sirkuler lain → plasmid atau DNA sirkuler lain → plasmid atau episomepisom

4.Nukleoi4.Nukleoidd

Page 10: Bagian Biologi Kedokteran

5. Plasmid 5. Plasmid

DNA sirkulerDNA sirkuler

Memiliki sedikit genMemiliki sedikit gen

Dapat bereplikasi sendiriDapat bereplikasi sendiri

Diperlukan utk pertahanan hdpDiperlukan utk pertahanan hdp

Plasmid dpt terbtk pd kondisi Plasmid dpt terbtk pd kondisi lingkungan yg banyak tekananlingkungan yg banyak tekanan

Resistensi Resistensi

mis: antibiotikmis: antibiotik

Page 11: Bagian Biologi Kedokteran

MaterikoloidMaterikoloidOrganel sel – ribosom - asam nukleat Organel sel – ribosom - asam nukleat dlldllTempat metabolisme sel terjadiTempat metabolisme sel terjadi

6. 6. SitoplasmaSitoplasma

Page 12: Bagian Biologi Kedokteran

FlagellaFlagella ++ 10 mikron 10 mikronAlat gerakAlat gerakProteinProtein

7. Tonjolan sel :7. Tonjolan sel :

FilliFilli 1 – 2 mikron1 – 2 mikron Proses Konyugasi Proses Konyugasi → jembatan → jembatan sitoplasma pd bakteri sitoplasma pd bakteri yg yg berkonyugasiberkonyugasi Bakteri patogen Bakteri patogen → menempel → menempel pada pada sel hospessel hospes

Page 13: Bagian Biologi Kedokteran

Virus :Virus :

Page 14: Bagian Biologi Kedokteran

Organisme hidup ?Organisme hidup ? Materi genetikMateri genetik Reproduksi dalam sel hospesReproduksi dalam sel hospes Problem penyakit pada organisme hidupProblem penyakit pada organisme hidup Iwanowsky Iwanowsky → daun tembakau→ daun tembakau Struktur virus :Struktur virus :

““Core” /inti Core” /inti →→ molekukl DNA atau molekukl DNA atau RNARNA

Kapsid Kapsid →→ mantel virus –kapsomer – mantel virus –kapsomer – protein melekat pd intiprotein melekat pd inti

Envelope Envelope →→ beberapa virus – lapisan beberapa virus – lapisan lain kapsid Protein dan lemaklain kapsid Protein dan lemak

Page 15: Bagian Biologi Kedokteran

BAKTERIOFAG.BAKTERIOFAG.

Page 16: Bagian Biologi Kedokteran

EUKARIOTA.EUKARIOTA.

Page 17: Bagian Biologi Kedokteran
Page 18: Bagian Biologi Kedokteran

EukariotaEukariota-Mempunyai membran nukleusMempunyai membran nukleus-Organel sel lengkapOrganel sel lengkap

RibosomRibosomNukleusNukleusRetikulum endoplasmaRetikulum endoplasmaKompleks golgiKompleks golgiLisosomLisosomPeroksisomPeroksisomMitokhondriaMitokhondriaKhloroplastKhloroplastSitoskeletonSitoskeletonSentriolSentriolTonjolan selTonjolan selPertautan selPertautan sel

Page 19: Bagian Biologi Kedokteran

RibosoRibosomm

Protein dan r RNAProtein dan r RNA

Sintesa ProteinSintesa Protein

Terdiri dari 60 S besar, 40 S kecilTerdiri dari 60 S besar, 40 S kecil

Fungsional 80 SFungsional 80 S

Untaian ribosom > 5 dengan m RNA Untaian ribosom > 5 dengan m RNA → Poliribosom (polisom) – aktif → Poliribosom (polisom) – aktif dalam sintesa proteindalam sintesa protein

Ribosom bebasRibosom bebas tersebar dlm sitosol tersebar dlm sitosol

Ribosom terikatRibosom terikat melekat di RE melekat di RE

Page 20: Bagian Biologi Kedokteran

NukleusNukleus

Membran doble, berpori – diafragma Membran doble, berpori – diafragma suatu alat optiksuatu alat optik

Sebelah luar berhubungan dengan Sebelah luar berhubungan dengan REGREG

Kromatin ,Kromatin ,nukleousnukleous, enzim-enzim , enzim-enzim sintesis asam nukleat , protein, K , P, sintesis asam nukleat , protein, K , P, Na, Mg dan CaNa, Mg dan Ca

Nukleolus Nukleolus komponen ribosom komponen ribosom disintesisdisintesis

Mengontrol sintesis protein di sitosol Mengontrol sintesis protein di sitosol dg mengirim mRNAdg mengirim mRNA

Page 21: Bagian Biologi Kedokteran

Retikulum Retikulum EndoplasmaEndoplasma

Berbentuk Sisternae (kantong pipih)Berbentuk Sisternae (kantong pipih)Berhubungan dengan membran nukleusBerhubungan dengan membran nukleusAda 2 macam : Ada 2 macam :

1. Retikulum endoplasma granular 1. Retikulum endoplasma granular (ribosom)(ribosom)

2. Retikulum endoplasma agranular2. Retikulum endoplasma agranularREG ditemukan pada sel memproduksi protein REG ditemukan pada sel memproduksi protein (sintesa protein).(sintesa protein).

Mis : Sel – sel kelenjer pencernaan Mis : Sel – sel kelenjer pencernaan Sel –sel plasma membuat antibodiSel –sel plasma membuat antibodi

R.E.A.G :-ditemukan pd sel penyusun hepar R.E.A.G :-ditemukan pd sel penyusun hepar (hepatosid)(hepatosid)

-tempat metabolisme as lemak, -tempat metabolisme as lemak, pospolipid pospolipid

dan asteroiddan asteroid

Page 22: Bagian Biologi Kedokteran

Kompleks Kompleks GolgiGolgi

Berbentuk sisternaeBerbentuk sisternae

Tersusun dalam 6 – 30 sistenae, disebut Tersusun dalam 6 – 30 sistenae, disebut diktiosomdiktiosom

Tempat modifikasi protein – protein yang Tempat modifikasi protein – protein yang dihasilkan RE sebelum dikirim ke tempat dihasilkan RE sebelum dikirim ke tempat tujuan , mis : Penambahan Oligosakaridatujuan , mis : Penambahan Oligosakarida

Berperan dalam transportasi zat keluar dari Berperan dalam transportasi zat keluar dari selsel

Lisosom primer “buding” ( Jendolan Lisosom primer “buding” ( Jendolan kompleks golgi) kompleks golgi)

Spermatogenegis kompleks golgi Spermatogenegis kompleks golgi pembentuk akrosom spermatozoa pembentuk akrosom spermatozoa

Page 23: Bagian Biologi Kedokteran

LisosomLisosomBerbentuk granulaBerbentuk granula

de Duve dkk pada tahun 1955de Duve dkk pada tahun 1955

Lysis dan soma = badan untuk mencernaLysis dan soma = badan untuk mencerna

Enzim hidrolase (acid hidrolase)Enzim hidrolase (acid hidrolase)

Aktif pada pH 5Aktif pada pH 5

macam lisosom :macam lisosom :

1. Lisosom primer – hsl jendolan 1. Lisosom primer – hsl jendolan kompleks kompleks golgigolgi

2. Lisosom sekunder – sdh berfusi dg 2. Lisosom sekunder – sdh berfusi dg vakuola vakuola

Page 24: Bagian Biologi Kedokteran

Penyakit –penyakit akibat defisiensi Penyakit –penyakit akibat defisiensi salah satu enzim dari lisosomsalah satu enzim dari lisosom

Lebih kurang 80 enzim hidrolase, Lebih kurang 80 enzim hidrolase, diantaranya :diantaranya :

- protease- protease

- lipase- lipase

- pospatase - pospatase

- dll- dll

Page 25: Bagian Biologi Kedokteran

Nukleus-RE-Kompleks golgi-ribosom-lisosom Nukleus-RE-Kompleks golgi-ribosom-lisosom

Page 26: Bagian Biologi Kedokteran

PeroksisomPeroksisom

GranulaGranula

Enzim – enzim oksidasiEnzim – enzim oksidasi

Jendolan retikulum Jendolan retikulum endoplasma agranulaendoplasma agranula

Memecah hidrogen peroksida Memecah hidrogen peroksida (H202) (H202) → H2O + O2→ H2O + O2

Tubulus ren dan hepar - Tubulus ren dan hepar - banyak ditemukanbanyak ditemukan

Page 27: Bagian Biologi Kedokteran

Mitokhondria Mitokhondria Filamen atau granulaFilamen atau granulaAltman (1894) Altman (1894) → bioblast→ bioblastC. Benda (1898) → mitokhondriaC. Benda (1898) → mitokhondriaPewarnaan khusus Yanus GreenPewarnaan khusus Yanus GreenMembran dobleMembran dobleMembentuk krista sebelah dalamMembentuk krista sebelah dalamJumlah krista berbeda-bedaJumlah krista berbeda-beda

Mis : sel hepar sedikit, sel otot banyakMis : sel hepar sedikit, sel otot banyak

Page 28: Bagian Biologi Kedokteran

MITOKONDRIAMITOKONDRIA

Page 29: Bagian Biologi Kedokteran

Bentuk Krista 2 macamBentuk Krista 2 macam1. Lamella 1. Lamella → sel jaringan dan organ → sel jaringan dan organ 2. Pembuluh (tubuler) → sel steroid mis : sel Leydig 2. Pembuluh (tubuler) → sel steroid mis : sel Leydig

testis, sel decidua ovariumtestis, sel decidua ovarium

Matriks → DNA dan ribosomMatriks → DNA dan ribosom Dapat beproduksi autonomDapat beproduksi autonom Respirasi sel → aerobRespirasi sel → aerob Sel kanker → an aerobSel kanker → an aerob Mitokhondria kecil-kecil Mitokhondria kecil-kecil Krista sedikit dan pendekKrista sedikit dan pendek OtonomOtonom

Page 30: Bagian Biologi Kedokteran

KhloroplastKhloroplast

Sel tumbuhan Sel tumbuhan

Mitokhondria semi otonomMitokhondria semi otonom

DNA, Ribosom, Pigmen khlorofilDNA, Ribosom, Pigmen khlorofil

FotosintesisFotosintesis

Page 31: Bagian Biologi Kedokteran

SitoskeletonSitoskeletonRangka selRangka sel

1. Mikrofilamen1. Mikrofilamena. Filamen aktin a. Filamen aktin

- diameter- diameter 6 nm6 nm

- otot polos dan tonjolan gerak (amuboid)- otot polos dan tonjolan gerak (amuboid)b. Filamen sedangb. Filamen sedang - diameter 7 – 10 nm- diameter 7 – 10 nm - desmosom dan sel saraf (neurofilamen)- desmosom dan sel saraf (neurofilamen)c. Filamen miosinc. Filamen miosin - diameter > 10 nm- diameter > 10 nm - otot lurik dan sel tonjolan gerak- otot lurik dan sel tonjolan gerak

Ketiga filamen membina rangka selKetiga filamen membina rangka sel

Page 32: Bagian Biologi Kedokteran

2. Mikro tubul2. Mikro tubul

•6 – 12 makro molekul protein 6 – 12 makro molekul protein (tubulin)(tubulin)

•Benang spindel – mitosisBenang spindel – mitosis•Penyusun sentriolPenyusun sentriol

Fungsi: 1. Rangka selFungsi: 1. Rangka sel

2. Pergerakan2. Pergerakan

3. Sitosis3. Sitosis

4. Transport4. Transport

5. Pembelahan5. Pembelahan

Page 33: Bagian Biologi Kedokteran

SentriolSentriolPada sel hewan, jarang sel tumbuhanPada sel hewan, jarang sel tumbuhanDekat inti, sepasangDekat inti, sepasangBeruntai 3, jumlah 9Beruntai 3, jumlah 9FungsiFungsi :- orientasi mitosis :- orientasi mitosis

- Mengontrol gerakan - Mengontrol gerakan dari tonjolan sel dari tonjolan sel

- Mengontrol gerakan - Mengontrol gerakan rangka sel rangka sel

Page 34: Bagian Biologi Kedokteran
Page 35: Bagian Biologi Kedokteran

Tonjolan SelTonjolan Selada 4 macam :ada 4 macam :

1.1. Mikrofilli :Mikrofilli : Halus dan pendekHalus dan pendek Diameter 80 nmDiameter 80 nm Panjang 1 milimikronPanjang 1 milimikron Sel epitel pelapis rongga Sel epitel pelapis rongga

atau saluranatau saluran

Fungsi :Fungsi : - Memperluas permukaan - Memperluas permukaan

- Absorbsi- Absorbsi

- Pergerakan- Pergerakan- Transportasi- Transportasi

Page 36: Bagian Biologi Kedokteran

2.Ruflle2.RuflleLebih kasar dari mikrofilliLebih kasar dari mikrofilli

Hanya beberapa sel : osteoklas, leukosit dan Hanya beberapa sel : osteoklas, leukosit dan makrofagmakrofag

Fungsi :Fungsi :

- pergerakan- pergerakan

- fagositosis- fagositosis

Page 37: Bagian Biologi Kedokteran

3. Cilia3. CiliaDiameter ± 0,20 milimikronDiameter ± 0,20 milimikron

Panjang 8 milimikronPanjang 8 milimikron

Banyak selBanyak sel

Sel epitel permukaan dalam saluran :Sel epitel permukaan dalam saluran :

- pernafasan- pernafasan

- kelamin- kelamin

- indra- indra

Page 38: Bagian Biologi Kedokteran

4.Flagella4.FlagellaKasar dan panjangKasar dan panjang

Diameter 0,6 milimikronDiameter 0,6 milimikron

Panjang 30 milimikronPanjang 30 milimikron

Ekor spermatozoaEkor spermatozoa

Page 39: Bagian Biologi Kedokteran

PERTAUTAN SEL ( Junction ) PERTAUTAN SEL ( Junction )

Page 40: Bagian Biologi Kedokteran