92
BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

  • Upload
    others

  • View
    55

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

BADAN KETAHANAN PANGANKEMENTERIAN PERTANIAN

Page 2: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

ii | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 3: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | iii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iiiSURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN ................. vBAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1B. Tujuan ..................................................................................................... 2C. Sasaran Kegiatan ................................................................................. 2D. Indikator Keberhasilan ................................................................... 3E. Pengertian.............................................................................................. 4

BAB II KERANGKA PIKIR ....................................................................................... 9A. Kegiatan Tahap Penumbuhan ....................................................... 10B. Kegiatan Tahap Pengembangan ................................................... 11C. Kegiatan Tahap Pembinaan ............................................................ 14

BAB III PELAKSANAAN ........................................................................................... 15A. Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................... 15B. Pengelolaan Bantuan Pemerintah ............................................... 26

BAB IV ORGANISASI DAN TATA KERJA ............................................................. 33A. Tingkat Pusat ........................................................................................ 33B. Tim Pembina Provinsi ...................................................................... 34C. Tim Teknis Kabupaten/Kota .......................................................... 34D. Kelompok P2L ...................................................................................... 35

BAB V PENGENDALIAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN .................................................................................................. 37

A. Pengendalian ....................................................................................... 37B. Pemantauan dan Evaluasi ............................................................... 39C. Pelaporan ............................................................................................... 39

BAB VI PENUTUP ....................................................................................................... 41

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 43

Page 4: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN KETAHANAN PANGAN

JALAN HARSONO RM NOMOR 3 RAGUNAN, PASAR MINGGU JAKARTA 12550TELEPON (021) 7805035-7805641 FAKSIMILI (021) 78846536

WEBSITE : http://bkp.deptan.go.id/

Page 5: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

v

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGANNOMOR : 87/KPTS/RC.110/J/12/2019

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MELALUI PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 huruf i Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan tentang Petunjuk Teknis Pemantapan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Melalui Pekarangan Pangan Lestari Tahun 2020.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN KETAHANAN PANGAN

JALAN HARSONO RM NOMOR 3 RAGUNAN, PASAR MINGGU JAKARTA 12550TELEPON (021) 7805035-7805641 FAKSIMILI (021) 78846536

WEBSITE : http://bkp.deptan.go.id/

Page 6: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

vi

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93);

6. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 223, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6263);

Page 7: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

vii

9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5680);

13. Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal;

14. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

15. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 85);

Page 8: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

viii

16. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);

17. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 148);

18. Peraturan Presiden Nomor 129 Tahun 2018 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 225);

19. Keputusan Presiden Nomor 65/TPA Tahun 2017 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pertanian;

20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;

21. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT. 140/9/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang-Wilayah (UAPPA/B-W);

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK. 07/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 660);

Page 9: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

ix

23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 938);

24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191);

25. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1618);Petunjuk Teknis Pengembangan Pangan Lokal Tahun 2019;

27. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1243);

28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Page 10: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

x

Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);

29. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/RC.020/3/2016 tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/Permentan/RC.O2O/11/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/RC.020/3/2016 tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019;

30. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1018);

31. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 63/Permentan/RC. 120/12/2016 tentang Pelimpahan Wewenang kepada Gubernur dalam Pelaksanaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian;

32. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MELALUI PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020.

Page 11: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

xi

KESATU : Petunjuk Teknis Pemantapan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Melalui Pekarangan Pangan Lestari Tahun 2020 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Petunjuk Teknis Pemantapan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Melalui Pekarangan Pangan Lestari Tahun 2020 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU digunakan sebagai acuan bagi Pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Tahun 2020.

KETIGA : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 16 Desember 2019 KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN

AGUNG HENDRIADI

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;2. Menteri Keuangan;3. Menteri Pertanian;4. Pimpinan Unit Kerja Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian;5. Gubernur pelaksana;6. Bupati/Walikota pelaksana.

Page 12: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019
Page 13: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal guna mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Upaya penganekaragaman pangan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 26 pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, salah satunya dapat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan.

Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2019 telah melaksanakan Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Dalam upaya memperluas penerima manfaat dan pemanfaatan lahan, pada tahun 2020 kegiatan KRPL berubah menjadi Pekarangan Pangan Lestari atau disingkat P2L.

Kegiatan P2L dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan/atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan. Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Page 14: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

2 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan P2L, diperlukan petunjuk teknis sebagai pedoman bagi pelaksana pusat dan daerah sehingga dalam pelaksanaannya tidak mengalami kendala. Mengingat petunjuk teknis ini cakupannya masih bersifat umum, hal-hal yang detail dan spesifik di suatu daerah tertentu, perlu dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan.

B. Tujuan

1. Meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

2. Meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar.

C. Sasaran Kegiatan

Sasaran Kegiatan

1. Meningkatnya ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

2. Meningkatnya pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar.

Sasaran Lokasi

Kegiatan P2L dilaksanakan dengan sasaran lokasi sebagai berikut:

1. Kegiatan P2L Tahap Penumbuhan di 1.500 kelompok penerima manfaat pada kabupaten/kota daerah prioritas stunting, dan/atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan, dan/atau pemantapan daerah tahan pangan yang terdiri dari 3 zonasi, sebagai berikut:

Page 15: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 3

Zona 1 : Provinsi di Pulau Jawa, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung dan Provinsi Bali.

Zona 2 : a. Provinsi di Pulau Sumatera (kecuali Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung);

b. Provinsi di Pulau Kalimantan (kecuali Provinsi Kalimantan Utara);

c. Provinsi di Pulau Sulawesi;

d. Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Zona 3 : Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat.

2. Kegiatan P2L Tahap Pengembangan pada 2.100 kelompok penerima manfaat pada kabupaten/kota daerah prioritas stunting, daerah rentan rawan pangan, dan daerah perbatasan yang memenuhi kriteria penerima manfaat.

D. Indikator Keberhasilan

1. Kegiatan P2L Tahap Penumbuhan

Indikator Output:

Kegiatan P2L Tahap Penumbuhan yang ditumbuhkan sebanyak 1.500 kelompok.

Indikator Outcome:

Termanfaatkannya lahan pekarangan pada 1.500 kelompok P2L Tahap Penumbuhan.

Page 16: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

4 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Indikator Manfaat:

Meningkatnya ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan, serta peningkatan pendapatan rumah tangga kelompok penerima manfaat.

2. Kegiatan P2L Tahap Pengembangan

Indikator Output:

Kegiatan P2L Tahap Pengembangan yang dikembangkan sebanyak 2.100 kelompok.

Indikator Outcome:

Termanfaatkannya lahan pekarangan dan meningkatnya fungsi serta kapasitas lahan pada 2.100 kelompok P2L Tahap Pengembangan.

Indikator Manfaat:

Meningkatnya ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan, serta peningkatan pendapatan rumah tangga kelompok penerima manfaat.

E. Pengertian

Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan:

1. Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.

2. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi

Page 17: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 5

manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

3. Lestari adalah keberlangsungan atau keberlanjutan kelompok penerima manfaat dalam pengelolaan komponen kegiatan P2L.

4. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah.

5. Kelompok P2L Tahap Penumbuhan adalah kelompok penerima manfaat kegiatan P2L pada daerah prioritas penanganan stunting dan/atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan dan/atau pemantapan daerah tahan pangan.

6. Kelompok P2L Tahap Pengembangan adalah kelompok KRPL Tahap Penumbuhan (KRPL Non Bekerja dan KRPL Bekerja) tahun 2019 yang memenuhi kriteria penerima manfaat pada tahun 2020.

7. Kelompok P2L Tahap Pembinaan adalah kelompok KRPL Tahap Penumbuhan pada tahun 2018 yang tanggungjawab dan keberkelanjutan pelaksanaannya diserahkan kepada dinas yang menangani ketahanan pangan provinsi.

8. Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Provinsi adalah tim yang melakukan koordinasi lintas sektoral dan mengarahkan Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota dalam pemantauan, pengendalian, serta membantu mengatasi permasalahan kegiatan Penganekaragaman Pangan pada Penganekaragaman Pangan.

9. Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota adalah tim yang bertugas menyelaraskan rencana dan pelaksanaan penganekaragaman pangan seperti melakukan sosialisasi dan

Page 18: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

6 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

seleksi calon kelompok sasaran, melakukan bimbingan teknis, pemantauan/pengendalian, dan evaluasi, serta pendampingan sesuai dinamika implementasi kegiatan P2L.

10. Penerima manfaat adalah kelompok masyarakat yang terikat dalam suatu organisasi dan menempati suatu kawasan serta memiliki lahan yang mengusahakan kegiatan P2L.

11. Kelompok masyarakat adalah lembaga masyarakat yang memiliki legalitas sah dari pihak yang berwenang dan memiliki kriteria sesuai dengan persyaratan serta terdaftar dalam Sistem Informasi Penyuluh Pertanian (Simluhtan).

12. Demplot adalah tempat usaha bersama kelompok untuk menghasilkan produk pangan yang berorientasi pasar, lokasi percontohan, temu lapangan, dan tempat belajar yang menggunakan lahan tidur, lahan kosong yang tidak produktif, atau fasilitas publik dengan batas kepemilikan yang jelas.

13. Pertanaman adalah kegiatan untuk penyediaan pangan rumah tangga dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah/bangunan tempat tinggal.

14. Kebun Bibit adalah kebun milik kelompok yang berfungsi sebagai tempat untuk pembibitan bagi kelompok, di dalamnya terdapat rumah bibit.

15. Daerah Prioritas Stunting adalah daerah prioritas intervensi dalam rangka penurunan stunting tingkat kabupaten/kota yang telah ditentukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

16. Daerah Rentan Rawan Pangan adalah daerah yang termasuk dalam prioritas 1, 2, dan 3 pada peta Food Security Vulnerability Atlas (FSVA).

Page 19: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 7

17. Daerah Pemantapan Tahan Pangan adalah daerah yang termasuk dalam prioritas 4, 5, dan 6 pada peta Food Security Vulnerability Atlas (FSVA).

18. Dana Dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan Dekonsentrasi, tidak termasuk dana yang dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah.

Page 20: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

8 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 21: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 9

BAB IIKERANGKA PIKIR

Stunting merupakan masalah gizi kronis, utamanya pada seribu hari pertama kehidupan, mulai dari awal kehamilan ibu hingga anak berusia dua tahun. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen. Cut off point prevalensi stunting adalah 20 persen, sehingga masalah stunting di Indonesia masih dikategorikan sebagai masalah kesehatan masyarakat. Indonesia juga merupakan negara kelima dengan jumlah balita stunting terbanyak di dunia setelah India, China, Nigeria, dan Pakistan.

Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah pola makan yang kurang beragam dan bergizi seimbang. Komposisi konsumsi pangan penduduk nasional masih didominasi oleh konsumsi padi-padian (65,7% AKE), yang berdampak terhadap capaian kualitas konsumsi pangan nasional yang belum ideal (skor PPH kurang dari 100).

Kegiatan P2L merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan bagi rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Dalam rangka mencapai upaya tersebut kegiatan P2L dilakukan melalui pendekatan pengembangan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), pemanfaatan sumberdaya lokal (local wisdom), pemberdayaan masyarakat (community engagement), dan berorientasi pemasaran (go to market).

Kegiatan P2L merupakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk budidaya berbagai jenis tanaman melalui kegiatan kebun bibit, demplot, pertanaman, dan pasca panen serta pemasaran. Kegiatan P2L dapat dilakukan pada lahan tidur dan/atau lahan kosong yang tidak produktif, dan/atau lahan yang ada di sekitar rumah/bangunan tempat tinggal/

Page 22: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

10 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

fasilitas publik, serta lingkungan lainnya dengan batas kepemilikan yang jelas seperti asrama, pondok pesantren, rusun, rumah ibadah dan lainnya. Kegiatan P2L tahun 2020 dilaksanakan melalui Tahap Penumbuhan, Tahap Pengembangan, dan Tahap Pembinaan dengan rincian sebagai berikut:

A. Kegiatan Tahap Penumbuhan

Kegiatan Tahap Penumbuhan merupakan kegiatan P2L yang dialokasikan pada kabupaten/kota prioritas penurunan stunting yang dikeluarkan oleh Bappenas atau daerah prioritas penanganan rentan rawan pangan atau daerah pemantapan tahan pangan berdasarkan peta Food Security Vulnerability Atlas (FSVA). Alokasi dana bantuan pemerintah pada Tahap Penumbuhan ini dibagi menjadi 3 (tiga) zonasi yaitu:

1. Zona 1 sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

2. Zona 2 sebesar Rp60.000.000,- (enam puluh juta rupiah)

3. Zona 3 sebesar Rp75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)

Pembagian zonasi tersebut dilakukan berdasarkan atas perbedaan harga antar wilayah, baik harga barang fasilitas untuk pembangunan kebun bibit, pengembangan demplot, harga bibit dan/atau benih, biaya operasional serta fasilitas dan/atau bahan pendukung lainnya.

Komponen kegiatan Tahap Penumbuhan terdiri atas (1) kebun bibit, (2) demplot, (3) pertanaman, dan (4) pasca panen dan pemasaran. Setiap kelompok penerima manfaat kegiatan P2L mendapat pendampingan teknis dan administrasi dari Tim Teknis Kabupaten/Kota baik dalam pelaksanaan budidaya berbagai jenis tanaman, pemanfaatan dana, pengemasan hasil tanaman (fresh handling product), dan pemasaran hasil, serta pelaporan.

Page 23: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 11

.

Jumlah anggota kelompok : 30 orang Alokasi anggaran : 3 zonasi

Zona 1 Rp 50.000.000,- Zona 2 Rp 60.000.000,- Zona 3 Rp 75.000.000,-

Kelompok Masyarakat (Karang Taruna, Taruna Tani,

Lembaga lainnya)

Penerima Manfaat:

Dasar Pemilihan Lokasi:

1. Daerah Stuntingatau

2. Penangananprioritas daerahrentan rawanpangan, atau

3. Pemantapandaerah tahan

Tim Teknis

FRESH HANDLING PRODUCT

GOOD AGRICULTURAL

PRACTICES (GAP)

PASARKoperasi, Warung Desa, dan sejenisnya

RUMAH TANGGA

KEBUN BIBIT DEMPLOT

PERTANAMAN

PASCA PANEN DAN PEMASARAN

Pesantren, KWT atau Lembaga lainnya)

pangan

Gambar 1. Konsep Kegiatan P2L Tahap Penumbuhan

B. Kegiatan Tahap Pengembangan

1. Kelompok P2L Non Bekerja

Kegiatan Tahap Pengembangan Tahun 2020 merupakan kegiatan lanjutan dari KRPL Non-Bekerja yang ditumbuhkan pada Tahun 2019. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan fungsi dan kapasitas kebun bibit, demplot, dan pertanaman, serta melaksanakan kegiatan pasca panen dan pemasaran. Setiap kelompok penerima manfaat mendapat pendampingan teknis dan administrasi dari Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota baik dalam pelaksanaan budidaya berbagai jenis tanaman, pemanfaatan dana, pengemasan hasil tanaman (fresh handling product), dan pemasaran hasil, serta pelaporan.

Page 24: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

12 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Jumlah anggota kelompok : minimal 30 orang Alokasi anggaran : Rp 15.000.000,-

Kelompok Masyarakat

KEBUN BIBIT

PERTANAMAN

DEMPLOT

Penerima Manfaat

Dasar Pemilihan Lokasi:

Daerah Stunting, atau Rentan Rawan Pangan,

atau Perbatasan

PENANGANAN PASCA PANEN DAN

PEMASARAN

Tim Teknis

FRESH HANDLING PRODUCT

GOOD AGRICULTURAL

PRACTICES (GAP)

PASARKoperasi, Warung Desa, dan sejenisnya

RUMAH TANGGA

Gambar 2. Konsep Kegiatan P2L Tahap Pengembangan Non Bekerja

2. Kelompok P2L Bekerja

Kegiatan Tahap Pengembangan Tahun 2020 merupakan kegiatan lanjutan dari KRPL Bekerja yang ditumbuhkan pada Tahun 2019. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan fungsi dan kapasitas pengembangan ternak (unggas), pertanaman dan demplot untuk mendukung kegiatan penyediaan, pemanfaatan dan pemasaran pangan oleh kelompok P2L. Setiap kelompok penerima manfaat didampingi oleh Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota baik dalam

Page 25: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 13

budidaya berbagai jenis tanaman, pelaksanaan pemanfaatan dana, pengemasan hasil tanaman (fresh handling product), dan pemasaran hasil, serta pelaporan.

Kelompok Masyarakat

TERNAK

PERTANAMAN

KANDANG

Penerima Manfaat

Dasar Pemilihan Lokasi:

Daerah Stunting atau Rentan Rawan Pangan

atau daerah Perbatasan

PENANGANAN PASCA PANEN DAN PEMASARAN

Tim Teknis

FRESH HANDLING PRODUCT

GOOD AGRICULTURAL

PRACTICES (GAP)

PASARKoperasi, Warung Desa, dan sejenisnya

RUMAH TANGGA

DEMPLOT

Jumlah anggota kelompok : minimal 30 orang Alokasi anggaran : Rp 15.000.000,-

Gambar 3. Konsep Kegiatan P2L Tahap Pengembangan Bekerja

Alokasi dana bantuan pemerintah untuk kegiatan P2L Tahap Pengembangan Bekerja maupun Non Bekerja sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) pada 2.100 kelompok P2L di 34 Provinsi.

Page 26: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

14 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

C. Kegiatan Tahap Pembinaan

Tanggungjawab dan kelanjutan pelaksanaan kegiatan tahap pembinaan diserahkan kepada Dinas/Unit Kerja yang menyelenggarakan Urusan Pangan Provinsi. Pada tahap ini pemerintah pusat hanya melakukan pemantauan dan monitoring terhadap KRPL Tahap Pengembangan pada tahun 2019 di 33 Provinsi.

Page 27: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 15

BAB IIIPELAKSANAAN

A. Pelaksanaan Kegiatan

1. Kriteria Calon Lokasi dan Calon Penerima (CPCL)

1) Calon Lokasi (CL)

Calon Lokasi pelaksana P2L merupakan kabupaten/kota yang masuk dalam daftar daerah prioritas penurunan stunting yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atau daerah prioritas rentan rawan pangan atau daerah pemantapan tahan pangan berdasarkan peta Food Security Vulnerability Atlas (FSVA).

2) Calon Penerima (CP)

Tahap Penumbuhan

Calon penerima manfaat pada Tahap Penumbuhan dengan kriteria sebagai berikut:

a) Jumlah anggota kelompok P2L sebanyak 30 (tiga puluh) orang dalam satu kelompok yang di dalamnya terdapat sasaran prioritas penurunan stunting;

b) Kelompok terpilih memiliki kelembagaan dan struktur organisasi/kepengurusan yang disahkan oleh kepala desa/lurah/pejabat yang berwenang;

c) Kelompok Tani/Gapoktan/KUB yang terdaftar pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) atau jika tidak teridentifikasi dalam Simluhtan, maka kelompok masyarakat harus memiliki legalitas yang disahkan oleh lembaga yang berwenang;

Page 28: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

16 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

d) Belum pernah mendapatkan dana bantuan pemerintah pada kegiatan yang sama;

e) Memiliki rekening bank;f) Mampu menyediakan lahan untuk kebun bibit dan demplot

(bukan menyewa lahan) minimal selama lima tahun yang dituangkan dalam surat perjanjian (Format 1);

g) Sanggup melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk teknis yang dibuktikan dengan menandatangani pakta integritas kegiatan P2L (Format 10).

Tahap Pengembangan

Calon penerima manfaat pada Tahap Pengembangan Tahun 2020 dengan kriteria sebagai berikut: a) Masih aktif dalam melaksanakan komponen kegiatan Tahap

Penumbuhan 2019, ditunjukkan dengan fisik kegiatan yang masih eksis;

b) Jumlah anggota kelompok P2L minimal 30 (tiga puluh) orang dalam satu kelompok;

c) Bersedia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (Format 7) dan sanggup melaksanakan kegiatan sesuai petunjuk teknis yang dibuktikan dengan pakta integritas kegiatan P2L (Format 10).

2. Penetapan Lokasi dan Penerima Manfaat

1) Tim Teknis penganekaragaman pangan kabupaten/kota melakukan identifikasi terhadap CP/CL penerima manfaat kegiatan P2L.

2) Kepala Dinas Yang Menyelenggarakan Urusan Pangan Kabupaten/Kota mengusulkan CP/CL penerima manfaat kegiatan P2L yang memenuhi persyaratan administrasi dengan menyampaikan Surat Keputusan CP/CL kepada Kepala Dinas

Page 29: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 17

Kabupaten/Kota ke Dinas Kerja yang menyelenggarakan Urusan Pangan Provinsi (Format 2).

3) Tim Pembina penganekaragaman pangan Provinsi berkoordinasi dengan Tim Teknis penganekaragaman pangan P2L Kabupaten/Kota melakukan verifikasi terhadap CP/CL.

4) Kelompok yang lolos verifikasi selanjutnya ditetapkan menjadi penerima manfaat melalui Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Provinsi dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) (Format 3). Sebelum ditetapkan, kelompok tersebut harus membuat pakta integritas (Format 10).

5) Keputusan tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Badan Ketahanan Pangan c.q Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.

3. Penetapan Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Provinsi

Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Provinsi ditetapkan oleh Kepala Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Propinsi (Format 4), untuk selanjutnya dalam penyelesaian administrasinya ditindaklanjuti dengan penetapan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran.

Susunan Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Provinsi terdiri dari:

1) Ketua : Kepala Dinas yang Menyelenggarakan Urusan Pangan Provinsi.

2) Sekretaris : Kepala Bidang yang bertanggungjawab menangani Kegiatan P2L.

3) Anggota : Aparat Dinas yang menyelenggarakan urusan pangan Provinsi dan lintas sektor (Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, BPTP, dan instansi terkait).

Page 30: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

18 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

4. Penetapan Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota

Pelaksanaan kegiatan P2L baik Tahap Penumbuhan maupun Tahap Pengembangan akan dilakukan pendampingan oleh Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota. Tim Teknis diusulkan oleh Kepala Dinas yang menyelenggarakan urusan pangan Kabupaten/Kota untuk selanjutnya ditetapkan melalui keputusan Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan Provinsi (Format 5), untuk selanjutnya dalam penyelesaian administrasinya ditindaklanjuti dengan penetapan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi, dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi.

Susunan Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota terdiri dari:

1) Ketua : Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan Kabupaten/Kota.

2) Sekretaris : Kepala Bidang yang bertanggungjawab menangani P2L.

3) Anggota : Kepala Sub Bidang/Staf teknis Dinas yang menangani ketahanan pangan Kabupaten/Kota dan/atau penyuluh yang ditunjuk.

5. Komponen Kegiatan

1) Tahap Penumbuhan

a) Kebun bibit

Setiap kelompok harus membangun kebun bibit untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan bibit kelompok, serta untuk menjaga keberlanjutan kegiatan P2L. Kebun bibit terdiri dari rumah bibit dan sarana pendukung lainnya untuk memproduksi bibit tanaman.

Page 31: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 19

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun kebun bibit:

i. Lokasi kebun bibit:

a. Terletak di tanah milik kelompok (bukan sewa) dan diusahakan berada dalam satu hamparan dengan demplot yang dapat digunakan oleh kelompok P2L selama lebih dari 5 (lima) tahun yang dibuktikan dengan surat pernyataan penggunaan lahan (Format 1);

b. Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau oleh anggota atau masyarakat yang membutuhkan bibit;

c. Mempunyai sumber air yang cukup.

ii. Rumah bibit:

a. Luas rumah bibit di perdesaan minimal 20 m2, untuk perkotaan luasannya disesuaikan dengan ketersediaan lahan;

b. Pondasi pasangan batu/batu bata;

c. Lantai dipadatkan;

d. Rangka terbuat dari bahan baja ringan, kayu, dan/atau bahan lainnya;

e. Atap terbuat dari bahan tembus sinar matahari (plastik UV atau atap transparan non plastik lainnya) dengan sirkulasi yang cukup;

f. Sisi bangunan ditutup dengan bahan yang dapat melindungi bibit dari hama/serangga;

g. Dilengkapi rak dan sarana persemaian untuk produksi bibit.

Page 32: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

20 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

iii. Pengelolaan dan pemeliharaan kebun bibit menjadi tanggung jawab kelompok.

b) Demplot

Demplot berfungsi sebagai tempat usaha bersama untuk menghasilkan produk pangan yang berorientasi pasar, dan sebagai lokasi percontohan, temu lapangan, serta tempat belajar. Setiap kelompok wajib membuat, mengembangkan dan memelihara demplot sesuai dengan budidaya berbagai jenis tanaman yang dikembangkan oleh anggota kelompok dan masyarakat lainnya. Pengembangan demplot memperhatikan lingkungan yang asri dan nyaman ditata dengan memperhatikan estetika dan memperhatikan rotasi pertanaman untuk tetap mempertahankan adanya pertanaman di demplot dan kontinuitas produksi tanaman.

Persyaratan demplot, yaitu:

i. Diupayakan terletak pada lokasi yang sama dengan rumah bibit dan mudah dijangkau;

ii. Luas demplot di pedesaan minimal 100 m2, sedangkan untuk di perkotaan dapat disesuaikan dengan kondisi luas lahan;

iii. Demplot ditanami berbagai jenis tanaman yang berorientasi pasar (sayuran, buah, dan aneka umbi).

c) Pertanaman

Kegiatan pertanaman dilakukan melalui budidaya berbagai komoditas pangan sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Hasil dari kegiatan pertanaman diutamakan dapat dikonsumsi oleh anggota rumah tangga dan kelebihan produksi dapat dijual sebagai tambahan pendapatan rumah tangga.

Page 33: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 21

Dalam kegiatan pertanaman, perlu memperhatikan aspek estetika sehingga dapat menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman di pekarangan rumah anggota kegiatan P2L.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pertanaman adalah:

i. Sistem budidaya tanaman dapat dilakukan menggunakan media lahan, polibag, vertikultur, hidroponik, dan/atau lain-lain;

ii. Setiap anggota kelompok diwajibkan menanam minimal 75 polibag atau setara dengan 25 m2 jika ditanam di lahan;

iii. Jenis tanaman harus beragam dan proporsional untuk mendukung ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan serta permintaan pasar;

iv. Setiap anggota perlu menanam tanaman yang sesuai dengan karakteristik wilayah, kebutuhan anggota rumah tangga, peluang pasar dan potensi lahan.

d) Pasca Panen dan Pemasaran

Hasil produksi dari kegiatan P2L, baik dari kebun bibit, demplot, maupun kelebihan produksi pertanaman anggota kelompok dilakukan pengemasan/fresh handling product dan pemasaran.

2) Tahap Pengembangan

Kelompok P2L (Non Bekerja)

Kelompok P2L masih aktif dalam melaksanakan kegiatan kebun bibit, demplot dan pertanaman sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Tahap Penumbuhan. Tahapan ini ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi dan meningkatkan kapasitas produksi pada setiap komponen. Adapun komponennya meliputi:

Page 34: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

22 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

a) Kebun bibit

Kebun bibit diharapkan dapat memproduksi minimal 10.000 bibit untuk menyuplai anggota kelompok dan dijual ke pasar sebagai sumber pendapatan kelompok.

b) Demplot

Demplot pada tahapan ini perlu dilakukan penambahan dan pengembangan fungsi serta kapasitas demplot, seperti peremajaan dan penambahan jumlah tanaman.

c) Pertanaman

Pertanaman dimaksudkan untuk memperbaiki, menambah, mengoptimalkan, dan memfasilitasi pemanfaatan lahan pekarangan anggota. Setiap anggota harus melaksanakan pertanaman secara berkelanjutan dengan jumlah tanaman minimal 75 polibag atau setara dengan 25 m2 di lahan. Jenis tanaman harus beragam dan proposional untuk mendukung ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan serta permintaan pasar.

d) Pasca Panen dan Pemasaran

Hasil produksi dari kegiatan P2L pada Tahap Pengembangan, baik dari kebun bibit, demplot, maupun kelebihan produksi pertanaman anggota kelompok, dapat dilakukan pengemasan/fresh handling product untuk pemasaran.

Kelompok P2L (Bekerja)

Kelompok P2L masih aktif dalam melaksanakan kegiatan pengembangan produksi ternak (unggas) dan pertanaman sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Tahap Penumbuhan. Tahapan ini ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi dan meningkatkan kapasitas produksi pada komponen pertanaman dan pembuatan demplot. Adapun komponennya meliputi:

Page 35: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 23

a) Demplot

Pada tahapan ini perlu dilakukan pembuatan demplot sebagai tempat usaha bersama untuk menghasilkan produk pangan yang berorientasi pasar, dan sebagai lokasi percontohan, temu lapangan, serta tempat belajar.

b) Pertanaman

Pertanaman dimaksudkan untuk memperbaiki, menambah, mengoptimalkan, dan memfasilitasi pemanfaatan lahan pekarangan anggota. Setiap anggota harus melaksanakan pertanaman secara berkelanjutan dengan jumlah tanaman minimal 75 polibag atau setara dengan 25 m2 di lahan. Jenis tanaman harus beragam dan proposional untuk mendukung ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan serta permintaan pasar.

c) Pasca Panen dan Pemasaran

Hasil produksi dari kegiatan P2L pada Tahap Pengembangan, baik dari demplot maupun kelebihan produksi pertanaman anggota kelompok, dapat dilakukan pengemasan/fresh handling product untuk pemasaran.

Sedangkan untuk pengembangan ternak unggas dapat dikembangkan melalui hasil usaha ternak itu sendiri.

6. Penyusunan Rencana Kegiatan

1) IdentifikasiKebutuhanKelompok

a) Meliputi: kebutuhan sarana, prasarana, teknologi, ketersediaan air dan komoditas tanaman, serta peluang pasar.

Page 36: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

24 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

b) Dilakukan melalui diskusi dalam rangka identifikasi kebutuhan anggota.

2) Penyusunan Rencana Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran (RKKA)

a) Melakukan identifikasi kebutuhan jenis bahan dan alat yang dibutuhkan dengan melibatkan pengurus dan anggota kelompok secara bersama-sama yang didampingi dan dibimbing oleh Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota.

b) Rencana kegiatan yang disusun meliputi jenis kebutuhan, lokasi, waktu pelaksanaan, dan pelaksana untuk setiap komponen kegiatan baik Tahap Penumbuhan maupun Tahap Pengembangan.

c) RKKA (Format 6) disusun berdasarkan hasil identifikasi dengan mencantumkan:

i. nama dan alamat kelompok;

ii. nama, NIK, dan alamat ketua kelompok yang dilengkapi dengan fotocopy KTP;

iii. nama dan alamat anggota kelompok;

iv. nomor rekening a.n. kelompok;

v. nama cabang/unit bank terdekat.

d) Rencana kegiatan tersebut merupakan acuan dalam melaksanakan kegiatan P2L bagi kelompok. Apabila terjadi perubahan RKKA, segera diajukan persetujuan oleh Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota untuk dilakukan revisi RKKA kepada PPK Provinsi.

Page 37: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 25

7. Koordinasi, Pendampingan dan Pelatihan

Keberhasilan kegiatan P2L memerlukan koordinasi antar berbagai pemangku kepentingan mulai dari pusat sampai ke daerah. Di tingkat pusat, khususnya yang terkait dengan kebijakan, Badan Ketahanan Pangan sebagai penanggung jawab kegiatan P2L berkoordinasi dengan kementerian/lembaga/instansi terkait antara lain Bappenas, Kementerian Desa dan PDT, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan organisasi kemasyarakatan lainnya seperti Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Kepala Dinas yang menyelenggarakan urusan Pangan sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait seperti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, dan organisasi kemasyarakatan lainnya seperti TP PKK.

Pendampingan kegiatan P2L di lapangan akan dilaksanakan oleh Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota, untuk pendampingan teknis dan administrasi serta menyusun laporan pelaksanaan P2L secara elektronik. Selain pendampingan juga dilakukan pengawalan inovasi dan teknologi oleh BPTP.

Untuk meningkatkan kapasitas Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota dalam pendampingan dapat dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek)/pelatihan oleh pusat maupun provinsi baik teknis maupun administrasi kegiatan. Di pusat dilakukan dalam bentuk apresiasi kepada Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Provinsi, dan di provinsi dilakukan pelatihan kepada Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota.

Page 38: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

26 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

B. Pengelolaan Bantuan Pemerintah

1. Pemberian Bantuan Pemerintah

Sumber pendanaan untuk membiayai kegiatan P2L tahun 2020 berasal dari APBN yang dialokasikan di provinsi berupa dana dekonsentrasi. Selain itu diharapkan pula partisipasi dari sumber pendanaan lainnya seperti APBD provinsi, APBD kabupaten/kota, swadaya masyarakat, dan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR)/Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Pengelolaan dana dekonsentrasi bantuan pemerintah untuk kegiatan P2L mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016.

2. Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah

1) P2L Tahap Penumbuhan

Pemanfaatan bantuan pemerintah untuk kegiatan P2L Tahap Penumbuhan melalui 3 (tiga) komponen kegiatan sebagai berikut:

a) Kebun bibit

i. Pembangunan rumah bibit;

ii. Pengadaan aneka benih tanaman sayuran, buah, dan atau aneka umbi;

Page 39: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 27

iii. Pengadaan peralatan dan media tanam seperti: polibag, pot, rak, kompos, pupuk, dll.

b) Demplot

i. Pengadaan aneka bibit tanaman sayuran, buah, dan atau aneka umbi;

ii. Pengadaan peralatan dan media tanam seperti: polibag, pot, rak, kompos, pupuk, gembor, dan kebutuhan yang lain dalam pengembangan demplot;

iii. Penyediaan sarana air sederhana (pompa, penampung air, instalasi air, dll) untuk kepentingan kelompok dan anggota.

c) Pertanaman

Pengadaan peralatan dan media tanam seperti: polibag, pot, rak, kompos, pupuk, dan atau kebutuhan yang lain dalam pertanaman pekarangan anggota.

d) Pasca Panen dan Pemasaran

Sarana dan prasarana pengemasan/fresh handling product, serta biaya transportasi pemasaran.

2) P2L Tahap Pengembangan

Kelompok P2L (Non Bekerja)

Bantuan pemerintah untuk kegiatan P2L pada Tahap Pengembangan sebesar Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dimanfaatkan untuk perbaikan:

a) Kebun bibit

i. Pengadaan aneka benih tanaman sayuran, buah, dan/atau aneka umbi;

Page 40: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

28 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

ii. Pengadaan peralatan dan media tanam seperti: polibag, pot, rak, kompos, pupuk, gembor, dan kebutuhan yang lain dalam kebun bibit.

b) Demplot

i. Pengolahan lahan untuk demplot;

ii. Pengadaan aneka bibit tanaman sayuran, buah, dan/ atau aneka umbi;

iii. Pengadaan peralatan dan media tanam seperti: polibag, pot, rak, kompos, pupuk, gembor, dan kebutuhan yang lain dalam pengembangan demplot;

iv. Penyediaan sarana air sederhana (pompa, penampung air, instalasi air, dll) untuk kepentingan kelompok dan anggota.

c) Pertanaman

Pembelian aneka kebutuhan untuk pekarangan anggota, seperti: pot, polibag, pupuk, benih dan/atau bibit sayuran dan buah;

d) Pasca Panen dan Pemasaran

Sarana dan prasarana pengemasan/fresh handling product, serta biaya transportasi pemasaran.

Kelompok P2L (Bekerja)

Bantuan pemerintah untuk kegiatan P2L pada Tahap Pengembangan KRPL Bekerja sebesar Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dimanfaatkan untuk pengembangan dan perbaikan:

Page 41: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 29

a) Demplot

i. Pembuatan dan pengolahan lahan untuk demplot;

ii. Pengadaan aneka bibit tanaman sayuran, buah, dan/ atau aneka umbi;

iii. Pengadaan peralatan dan media tanam seperti: polibag, pot, rak, kompos, pupuk, gembor, dan kebutuhan yang lain dalam Tahap Pengembangan demplot;

iv. Penyediaan sarana air sederhana (pompa, penampung air instalasi air, dll) untuk kepentingan kelompok dan anggota.

b) Pertanaman

Pembelian aneka kebutuhan untuk pekarangan anggota, seperti: pot, polibag, pupuk, benih dan/atau bibit sayuran dan buah.

c) Pasca Panen dan Pemasaran

Sarana dan prasarana pengemasan/fresh handling product, serta biaya transportasi pemasaran.

Untuk keberlanjutan budidaya ternak unggas, dapat dikembangkan dengan menggunakan hasil usaha ternak itu sendiri dan swadaya kelompok, serta dukungan APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota.

3. Mekanisme Pencairan Dana Bantuan Pemerintah

Mekanisme penyaluran bantuan pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.168/PMK.05/2015 yang telah diubah menjadi PMK No. 173/PMK.05/2016 serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020, sebagai berikut:

Page 42: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

30 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

1) Bantuan diberikan dalam bentuk uang, diberikan dalam satu tahap, ditransfer langsung ke rekening kelompok;

2) Kelompok membuka rekening tabungan pada kantor cabang/unit bank terdekat dan melaporkan kepada Tim Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada PPK Provinsi;

3) Kelompok menyampaikan persyaratan pencairan anggaran banper (SK Penetapan Penerima Manfaat, Pakta Integritas, RKKA, dan Nomor Rekening Kelompok) kepada PPK Provinsi;

4) PPK Provinsi melakukan verifikasi point 3 dan selanjutnya PPK Provinsi membuat Perjanjian Kerja Sama dengan Ketua Kelompok P2L (Format 7);

5) PPK Provinsi membuat dan mengajukan ringkasan kontrak, paling lambat 5 (lima) hari setelah perjanjian kerja sama ke KPPN;

6) PPK Provinsi mengajukan pencairan dana banper dengan membuat Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) kepada pejabat penandatangan SPM/penguji SPP satker dengan persetujuan KPA (Format 9), dengan lampiran sebagai berikut:

a) SK Penetapan Penerima Manfaat (Format 3);

b) RKKA (Format 6);

c) Perjanjian Kerja Sama antara PPK Provinsi dengan kelompok penerima manfaat tentang pemanfaatan dana (Format 7);

d) Kuitansi yang ditandatangani oleh ketua kelompok dan diketahui/disetujui oleh PPK Provinsi (Format 8).

7) Atas dasar SPP-LS (poin 6), pejabat penandatangan SPM/penguji SPP Satker menguji dokumen SPP-LS selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS), selanjutnya KPA mengajukan SPM-LS kepada KPPN setempat;

Page 43: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 31

8) KPPN setempat menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan mentransfer dana Bantuan Pemerintah ke rekening Kelompok P2L;

9) KPA/PPK Provinsi menyerahkan dana kepada kelompok P2L dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) pencairan Dana Bantuan Pemerintah (Format 11).

4. Pertanggungjawaban

Kelompok penerima manfaat dana bantuan pemerintah menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada PPK Provinsi setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran. Laporan tersebut meliputi:

a) Berita acara serah terima memuat:

1) Jumlah dana awal, dana yang dipergunakan, dan dana sisa;

2) Pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan perjanjian kerja sama;

3) Pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan (Dibuat daftar rekap perhitungan penggunaan dana bantuan pemerintah sesuai dengan bukti-bukti kwitansi) (Format 12a).

b) Foto/film hasil pekerjaan yang telah diselesaikan (menggunakan open camera minimal mencantumkan tanggal dan lokasi)

c) Bukti surat setor sisa dana ke kas negara (apabila terdapat sisa dana).

Berdasarkan atas laporan pertanggungjawaban seperti di atas, selanjutnya PPK Provinsi melakukan verifikasi terhadap laporan dimaksud dan dokumen pendukungnya, untuk selanjutnya PPK Provinsi mengesahkan Berita Acara Serah Terima (Format 12).

Page 44: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

32 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 45: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 33

BAB IVORGANISASI DAN TATA KERJA

Pelaksanaan kegiatan P2L merupakan tugas bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sesuai dengan semangat dan paradigma baru pembangunan, peran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan P2L harus dikedepankan sebagai pelaku utama penentu keberhasilan program. Peranan pemerintah terbatas pada fungsi pelayanan, penunjang, fasilitasi, dan motivasi. Partisipasi masyarakat, swasta dan organisasi kemasyarakatan lainnya sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan P2L. Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan P2L secara berjenjang dari kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat pusat harus berkoordinasi dengan baik dan efektif.

A. Tingkat Pusat

Pada tingkat pusat, Badan Ketahanan Pangan mengkoordinasikan instansi terkait baik kementerian/lembaga terkait, pihak swasta, dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait untuk memperlancar kegiatan P2L.

Badan Ketahanan Pangan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1. Menyusun dan menetapkan petunjuk teknis kegiatan P2L;

2. Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, dan advokasi dengan lembaga terkait dalam pelaksanaan kegiatan P2L;

3. Membina, memantau dan mengevaluasi, serta melaporkan kegiatan P2L.

Page 46: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

34 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

B. Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Provinsi

Penanggung jawab kegiatan P2L di tingkat provinsi adalah Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan provinsi. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan P2L, dibentuk Tim Pembina Penganekaragaman Pangan yang beranggotakan lintas sektor seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, BPTP, dan instansi terkait lainnya.Tim Pembina Penganekaragaman Pangan dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawab melakukan:1. Menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) kegiatan P2L;2. Melakukan sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dengan

instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan P2L;3. Mendampingi, membina, memantau, mengevaluasi, mengawasi,

mengendalikan dan melaporkan kegiatan P2L ke pusat;4. Melakukan verifikasi terhadap CPCL kegiatan P2L yang diusulkan oleh

dinas yang menangani urusan pangan tingkat kabupaten/kota dan disampaikan untuk ditetapakan oleh PPK Provinsi serta disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran;

5. Mengumpulkan dan memasukkan data statis ke dalam aplikasi e-Monev dan membantu input aplikasi BAST 526 Kementan;

6. Pelaporan ke Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan, semester, dan tahunan.

C. Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota

Penanggungjawab kegiatan di tingkat kabupaten/kota adalah Kepala Dinas yang menangani urusan Pangan kabupaten/kota. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan P2L, dibentuk Tim Teknis Penganekaragaman Pangan yang bertanggung jawab melakukan:

1. Sosialisasi, koordinasi, integrasi dan advokasi dalam pelaksanaan kegiatan P2L;

Page 47: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 35

2. Melakukan identifikasi dan seleksi CPCL P2L;

3. Mengusulkan CPCL P2L yang telah diidentifikasi dan diseleksi kepada Tim Pembina;

4. Mengusulkan kelompok calon penerima manfaat yang termasuk dalam Kelompok Tani/Gapoktan/KUB yang terdaftar dalam Simluhtan atau jika tidak teridentifikasi dalam Simluhtan harus memiliki legalitas yang sah dari lembaga yang berwenang;

5. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan P2L secara tertulis mengenai pendampingan dan pembinaan kepada kelompok P2L;

6. Melakukan pengambilan dan perekapan data awal (baseline) dan data akhir (endline) konsumsi sayuran dan pendapatan pada anggota kelompok;

7. Mendampingi dan membimbing kelompok dalam penyusunan Rencana Kerja dan Kebutuhan Anggaran (RKKA) kelompok;

8. Membimbing dan mendampingi pelaksanaan kegiatan P2L;

9. Mengumpulkan dan memasukkan data dinamis ke dalam aplikasi e-Monev;

10. Melaporkan perkembangan kegiatan P2L ke Provinsi dan Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan, semester, dan tahunan.

D. Kelompok P2L

Kelompok penerima manfaat bertanggungjawab memanfaatkan dana bantuan pemerintah melalui:

1. Menyusun RKKA;

2. Melaksanakan semua komponen kegiatan P2L sesuai dengan juknis;

Page 48: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

36 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

3. Membuat dan melakukan pembukuan minimal terdiri dari: Buku Kas, Buku Pembelian, Buku Penjualan, Buku Pembagian Bibit/Bahan yang lain untuk anggota, Buku Notulen, dan Buku Tamu, dengan tepat waktu, jumlah, dan informatif;

4. Menyimpan bukti pengeluaran;

5. Membuat rekapan sesuai dengan bukti pengeluaran;

6. Mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana bantuan pemerintah melalui pertanggungjawab Berita Acara Serah Terima (BAST) akhir tahun kepada PPK Provinsi;

7. Melaporkan kegiatan P2L pada akhir tahun (Format 15).

Page 49: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 37

BAB VPENGENDALIAN, PEMANTAUAN, EVALUASI

DAN PELAPORAN

A. Pengendalian

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, pengelolaan anggaran dan penerima manfaat dapat berjalan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Untuk mencari solusi kendala dan permasalahan yang muncul, maka perlu dilakukan pengendalian intern terhadap hal-hal sebagai berikut:

1. Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan dan anggaran serta efektivitas pemanfaatan anggaran sesuai dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.

2. Antisipasi secara dini permasalahan dan kendala yang dihadapi mulai dari perencanaan hingga pelaporan, dengan demikian dapat dicari solusi pemecahannya.

3. Mencegah dan mengurangi terjadinya penyalahgunaan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

4. Memanfaatkan hasil pemantauan dan evaluasi kegiatan untuk dijadikan bahan masukan dalam penyempurnaan pelaksanaan kegiatan.

5. Pengendalian intern dilakukan berkaitan dengan aspek program dan anggaran, termasuk proses pengambilan keputusan, keefektifan sumber daya, dan berbagai hal lainnya.

Identifikasi Risiko yang akan berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan kegiatan bantuan pemerintah yang harus diantisipasi pada setiap proses bisnis kegiatan antara lain:

Page 50: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

38 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

IdentifikasiResiko K D

1. Ketepatan waktu penerbitan dan sosialisasi Petunjuk Teknis

3 3

2. Ketepatan dan kelengkapan pemberkasan calon penerima manfaat sesuai kriteria

2 3

3. Ketepatan Penetapan Penerima Manfaat. 2 3

4. Kesiapan Perangkat pengelola keuangan/Satker dan jumlah serta kapasitas SDM

3 2

5. Intensitas dan kualitas pembinaan dan pengawalan baik dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota maupun instansi terkait dalam menyelesaikan permasalahan dengan cepat sampai tuntas.

3 3

6. Ketepatan proses identifikasi kebutuhan kelompok 2 3

7. Ketepatan proses penyaluran/transfer dana ke penerima manfaat serta kesesuaian NPWP.

3 3

8. Ketepatan proses pengajuan SPP dan SPM. 3 3

9. Kesesuaian pemanfaatan dana dengan alokasi anggaran.

2 3

10. Ketepatan waktu penyetoran sisa dana yang belum dimanfaatkan.

2 2

11. Ketepatan waktu penyampaian laporan. 2 3

12. Ketepatan penyelesaian serah terima uang berupa Berita Acara Serah Terima (BAST).

2 3

Keterangan :K : Kemungkinan TerjadiSkor : jarang sekali (1), jarang (2), sering (3), sering sekali (4)D : Dampak terhadap TujuanSkor : kecil sekali (1), kecil (2), besar (3), besar sekali (4)

Page 51: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 39

B. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan dilakukan secara berkala dan berjenjang terhadap perkembangan pencairan anggaran, perkembangan pemanfaatan dana, perkembangan fisik kegiatan, dan kelengkapan administrasi melalui aplikasi e-monev.

Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peran dan tanggung jawab kelembagaan yang menangani kegiatan P2L, serta tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Kegiatan evaluasi juga dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan dan sasaran. Evaluasi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat secara periodik minimal dua kali dalam satu tahun.

Hasil evaluasi dan klasifikasi kegiatan P2L (Format 14) dilaporkan oleh Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/Kota ke Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Provinsi yang selanjutnya dikirimkan ke BKP Pusat Cq. Pusat penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, untuk menentukan keberlanjutan dan pengalokasian anggaran tahun berikutnya.

C. Pelaporan

Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kelompok, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat secara berkala dan tepat waktu. Tim Teknis melaporkan pelaksanaan kegiatan P2L kepada Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Provinsi, dan Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Provinsi melakukan validasi laporan tersebut untuk dilaporkan kepada Pusat sesuai dengan format yang telah ditentukan (Format 15).

Page 52: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

40 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Laporan yang dibuat harus menggambarkan hal-hal sebagai berikut: (a) kemajuan pelaksanaan kegiatan dan anggaran, sesuai dengan indikator yang ditetapkan yang dilengkapi dengan bukti-bukti seperti foto open camera dan dokumen terkait; (b) permasalahan yang dihadapi dan upaya tindak lanjut; (c) saran dan masukan untuk perbaikan kegiatan yang akan datang.

Dinas/Unit Kerja yang menyelenggarakan Urusan Pangan Provinsi bertanggungjawab terhadap input data dan BAST Bantuan Pemerintah pada aplikasi e-Monev BKP dan aplikasi BAST 526 Kementerian Pertanian.

Keterangan: Arus Pemantauan Arus Pelaporan Koordinasi

MENTERI PERTANIAN

BADAN KETAHANAN PANGAN

Dinas yang menangani ketahanan pangan

Kelompok P2L(Penerima Manfaat)

BPTP DATA STATIS

DATA DINAMIS

OP ROOM: E-MONEV dan BAST 526BALITBANGTAN

ANA

Provinsi(Tim Pembina Penganekaragaman Pangan)

Dinas yang menangani ketahanan pangan Kab/Kota

(Tim Teknis Penganekaragaman Pangan)

Gambar 4. Arus Pemantauan dan Pelaporan P2L

Page 53: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 41

BAB VIPENUTUP

Kegiatan P2L merupakan kegiatan strategis di Kementerian Pertanian yang dimaksudkan untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai penyedia sumber pangan dan gizi rumah tangga serta peningkatan pendapatan. Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari Tahun 2020 ini ditetapkan sebagai acuan bagi para pemangku kepentingan dalam melaksanakan kegiatan P2L. Hal-hal yang bersifat lebih detail dan spesifik sesuai dengan kondisi daerah setempat dapat diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) di tingkat provinsi.

KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN,

AGUNG HENDRIADI

Page 54: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

42 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 55: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 43

LAMPIRAN

Page 56: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

44 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

SURAT PERJANJIAN PENGGUNAAN LAHAN

Pada hari ini ................. tanggal .............bulan ...............tahun ............. dibuat dan ditandatangani surat perjanjian penggunaan lahan oleh dan antara : 1. ……………. : atas nama pemilik lahan yang berkedudukan di

alamat ...……………………. dalam hal ini bertindak untuk Pemilik Lahan yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. ……………. : Ketua Kelompok P2L (nama kelompok ….…………….) berkedudukan di [alamat] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian penggunaan lahan yang selanjutnya disebut PARA PIHAK dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: Para pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: - Bahwa PIHAK KESATU adalah pemilik sah dari sebidang tanah dan

bangunan seluas …..m2 (……meter persegi) yang terletak di [alamat]. - Bahwa PIHAK KEDUA menggunakan lahan tersebut untuk [kebun bibit

dan demplot]. - Bahwa PIHAK KESATU bersedia meminjam-pakaikan lahan tersebut

kepada PIHAK KEDUA selama 5 (lima) tahun.

Selanjutnya PARA PIHAK sepakat mengikatkan dirinya dalam pinjam pakai lahan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

JANGKA WAKTU 1). Perjanjian pinjam pakai lahan ini berlangsung selama 5 (lima) Tahun,

terhitung sejak tanggal……………….dan berakhir pada tanggal…………………….

2) Apabila PARA PIHAK sepakat untuk meperpanjang waktu pinjam pakai lahan, maka dilakukan kesepakatan 3 (tiga) bulan sebelum berkahir perjanjian pinjam pakai lahan ini.

Pasal 2 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA wajib memelihara dan menjaga apa yang dipinjam-pakaikan dalam Perjanjian ini dengan sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA, dan menyerahkan apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini setelah Perjanjian ini berakhir kepada PIHAK KESATU.

Pasal 3 JAMINAN

PIHAK KEDUA berjanji terhadap PIHAK KESATU bahwa apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini hanya akan dipergunakan sebagai kebun bibit dan demplot.

Pasal 4

LARANGAN PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mengalihkan dan/atau menyerahkan dengan cara apa pun, atau dengan dalih apa pun yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini kepada orang lain atau pihak lain, baik untuk seluruhnya maupun sebagian.

Format - 1

Page 57: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 45

SURAT PERJANJIAN PENGGUNAAN LAHAN

Pada hari ini ................. tanggal .............bulan ...............tahun ............. dibuat dan ditandatangani surat perjanjian penggunaan lahan oleh dan antara : 1. ……………. : atas nama pemilik lahan yang berkedudukan di

alamat ...……………………. dalam hal ini bertindak untuk Pemilik Lahan yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. ……………. : Ketua Kelompok P2L (nama kelompok ….…………….) berkedudukan di [alamat] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian penggunaan lahan yang selanjutnya disebut PARA PIHAK dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: Para pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: - Bahwa PIHAK KESATU adalah pemilik sah dari sebidang tanah dan

bangunan seluas …..m2 (……meter persegi) yang terletak di [alamat]. - Bahwa PIHAK KEDUA menggunakan lahan tersebut untuk [kebun bibit

dan demplot]. - Bahwa PIHAK KESATU bersedia meminjam-pakaikan lahan tersebut

kepada PIHAK KEDUA selama 5 (lima) tahun.

Selanjutnya PARA PIHAK sepakat mengikatkan dirinya dalam pinjam pakai lahan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

JANGKA WAKTU 1). Perjanjian pinjam pakai lahan ini berlangsung selama 5 (lima) Tahun,

terhitung sejak tanggal……………….dan berakhir pada tanggal…………………….

2) Apabila PARA PIHAK sepakat untuk meperpanjang waktu pinjam pakai lahan, maka dilakukan kesepakatan 3 (tiga) bulan sebelum berkahir perjanjian pinjam pakai lahan ini.

Pasal 2 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA wajib memelihara dan menjaga apa yang dipinjam-pakaikan dalam Perjanjian ini dengan sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA, dan menyerahkan apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini setelah Perjanjian ini berakhir kepada PIHAK KESATU.

Pasal 3 JAMINAN

PIHAK KEDUA berjanji terhadap PIHAK KESATU bahwa apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini hanya akan dipergunakan sebagai kebun bibit dan demplot.

Pasal 4

LARANGAN PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mengalihkan dan/atau menyerahkan dengan cara apa pun, atau dengan dalih apa pun yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini kepada orang lain atau pihak lain, baik untuk seluruhnya maupun sebagian.

Format - 1

Page 58: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

46 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Pasal 5

HAL-HAL LAIN Mengenai Perjanjian Pinjam Pakai Lahan ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak sepakat mengesampingkan dengan tegas ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata, karena hubungan hukum antara PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA bukan sewa-menyewa.

Pasal 6

PENYELESAIAN SENGKETA Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka PARA PIHAK akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah. Dan, apabila dengan jalan musyawarah tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang umum dan tetap pada Kantor Panitera Pengadilan……….

Pasal 7 PENUTUP

Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua untuk masing-masing pihak yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama. [kota, tanggal, bulan, tahun]

PIHAK PERTAMA

_____________________

PIHAK KEDUA

_____________________ Saksi 1 _______________________

Saksi 2 _______________________

Saksi 3 _______________________

SURAT PERJANJIAN PENGGUNAAN LAHAN

Pada hari ini ................. tanggal .............bulan ...............tahun ............. dibuat dan ditandatangani surat perjanjian penggunaan lahan oleh dan antara : 1. ……………. : atas nama pemilik lahan yang berkedudukan di

alamat ...……………………. dalam hal ini bertindak untuk Pemilik Lahan yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. ……………. : Ketua Kelompok P2L (nama kelompok ….…………….) berkedudukan di [alamat] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian penggunaan lahan yang selanjutnya disebut PARA PIHAK dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: Para pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: - Bahwa PIHAK KESATU adalah pemilik sah dari sebidang tanah dan

bangunan seluas …..m2 (……meter persegi) yang terletak di [alamat]. - Bahwa PIHAK KEDUA menggunakan lahan tersebut untuk [kebun bibit

dan demplot]. - Bahwa PIHAK KESATU bersedia meminjam-pakaikan lahan tersebut

kepada PIHAK KEDUA selama 5 (lima) tahun.

Selanjutnya PARA PIHAK sepakat mengikatkan dirinya dalam pinjam pakai lahan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

JANGKA WAKTU 1). Perjanjian pinjam pakai lahan ini berlangsung selama 5 (lima) Tahun,

terhitung sejak tanggal……………….dan berakhir pada tanggal…………………….

2) Apabila PARA PIHAK sepakat untuk meperpanjang waktu pinjam pakai lahan, maka dilakukan kesepakatan 3 (tiga) bulan sebelum berkahir perjanjian pinjam pakai lahan ini.

Pasal 2 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA wajib memelihara dan menjaga apa yang dipinjam-pakaikan dalam Perjanjian ini dengan sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA, dan menyerahkan apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini setelah Perjanjian ini berakhir kepada PIHAK KESATU.

Pasal 3 JAMINAN

PIHAK KEDUA berjanji terhadap PIHAK KESATU bahwa apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini hanya akan dipergunakan sebagai kebun bibit dan demplot.

Pasal 4

LARANGAN PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mengalihkan dan/atau menyerahkan dengan cara apa pun, atau dengan dalih apa pun yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini kepada orang lain atau pihak lain, baik untuk seluruhnya maupun sebagian.

Format - 1

Page 59: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 47

Pasal 5

HAL-HAL LAIN Mengenai Perjanjian Pinjam Pakai Lahan ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak sepakat mengesampingkan dengan tegas ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata, karena hubungan hukum antara PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA bukan sewa-menyewa.

Pasal 6

PENYELESAIAN SENGKETA Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka PARA PIHAK akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah. Dan, apabila dengan jalan musyawarah tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang umum dan tetap pada Kantor Panitera Pengadilan……….

Pasal 7 PENUTUP

Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua untuk masing-masing pihak yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama. [kota, tanggal, bulan, tahun]

PIHAK PERTAMA

_____________________

PIHAK KEDUA

_____________________ Saksi 1 _______________________

Saksi 2 _______________________

Saksi 3 _______________________

SURAT PERJANJIAN PENGGUNAAN LAHAN

Pada hari ini ................. tanggal .............bulan ...............tahun ............. dibuat dan ditandatangani surat perjanjian penggunaan lahan oleh dan antara : 1. ……………. : atas nama pemilik lahan yang berkedudukan di

alamat ...……………………. dalam hal ini bertindak untuk Pemilik Lahan yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. ……………. : Ketua Kelompok P2L (nama kelompok ….…………….) berkedudukan di [alamat] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian penggunaan lahan yang selanjutnya disebut PARA PIHAK dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: Para pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: - Bahwa PIHAK KESATU adalah pemilik sah dari sebidang tanah dan

bangunan seluas …..m2 (……meter persegi) yang terletak di [alamat]. - Bahwa PIHAK KEDUA menggunakan lahan tersebut untuk [kebun bibit

dan demplot]. - Bahwa PIHAK KESATU bersedia meminjam-pakaikan lahan tersebut

kepada PIHAK KEDUA selama 5 (lima) tahun.

Selanjutnya PARA PIHAK sepakat mengikatkan dirinya dalam pinjam pakai lahan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

JANGKA WAKTU 1). Perjanjian pinjam pakai lahan ini berlangsung selama 5 (lima) Tahun,

terhitung sejak tanggal……………….dan berakhir pada tanggal…………………….

2) Apabila PARA PIHAK sepakat untuk meperpanjang waktu pinjam pakai lahan, maka dilakukan kesepakatan 3 (tiga) bulan sebelum berkahir perjanjian pinjam pakai lahan ini.

Pasal 2 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA wajib memelihara dan menjaga apa yang dipinjam-pakaikan dalam Perjanjian ini dengan sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA, dan menyerahkan apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini setelah Perjanjian ini berakhir kepada PIHAK KESATU.

Pasal 3 JAMINAN

PIHAK KEDUA berjanji terhadap PIHAK KESATU bahwa apa yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini hanya akan dipergunakan sebagai kebun bibit dan demplot.

Pasal 4

LARANGAN PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mengalihkan dan/atau menyerahkan dengan cara apa pun, atau dengan dalih apa pun yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini kepada orang lain atau pihak lain, baik untuk seluruhnya maupun sebagian.

Format - 1

- 37 -

KEPALA DINAS …… (yang menangani Ketahanan Pangan)

KABUPATEN/KOTA …………………………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

CALON PENERIMA DAN CALON LOKASI (CPCL)

PENERIMA MANFAAT KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/TAHAP PENGEMBANGAN *)

TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS …….. (yang menangani ketahanan pangan)

Kabupaten/Kota ……………………

Menimbang : a. ……………………………………………....;

b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….;

2. …………………………………………….…;

3. ……………………………………………….;

4. ……………………………………….………;

Memperhatikan: 1. Petunjuk Teknis Kegiatan Pekarangan Pangan

Lestari Tahun 2020;

2. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Pekarangan Pangan

Lestari Tahun 2020;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

KESATU : Menetapkan Calon Penerima dan Calom Lokasi (CPCL)

penerima Manfaat Bantuan Pemerintah Kegiatan

Format - 2

Page 60: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

48 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

- 38 -

Pekarangan Pangan Lestari Tahun 2020 pada Dinas ………

(yang menangani Ketahanan Pangan) Provinsi...... Tahun

Anggaran ..., yang selanjutnya disebut Penerima Manfaat

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : CPCL sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU perlu

untuk ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi

………. Dan disahkan oleh Kepala Dinas……… (yang

menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran

Provinsi ………… sebagai penerima manfaat Bantuan

Pemerintah Kegiatan P2L Tahun 2020.

KETIGA : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya

Keputusan ini dibebankan pada DIPA.........................

Provinsi………........ sesuai dengan yang tercantum dalam

DIPA Nomor:………................ tanggal……………….Tahun

Anggaran ....

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ……………………

pada tanggal ………………..….

KEPALA DINAS……. (YANG

MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

KABUPATEN ………….....

(NAMA DAN NIP)

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.:

1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman

Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian;

2. Arsip

Keterangan:

*) Coret yang tidak perlu

Page 61: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 49

Cont

oh L

ampi

ran

Sura

t Usu

lan

CPCL

DA

FTAR

USU

LAN

CPCL

KEL

OMPO

K P2

L TA

HAP

PENU

MBU

HAN/

PENG

EMBA

NGAN

*) A.

Iden

titas

Kel

ompo

k Us

ulan

CP/

CL

No

Keca

mat

an

Desa

/ Ke

lura

han

Nam

a Ke

lom

pok

Koor

dina

t Ke

bun

Bibi

t Ko

ordi

nat

Dem

plot

Iden

titas

Kel

ompo

k P2

L

Nam

a Ke

tua

No. H

P No

. KTP

Ke

tua

Sekr

etar

is

No. H

P Be

ndah

ara

No.

HP

Jml

Angg

ota

1

2

3

dst

B.

Dat

a An

ggot

a Ke

lom

pok

Usul

an C

P/CL

No

Nam

a Je

nis K

elam

in (P

/L)

Jaba

tan

dala

m k

elom

pok

No K

TP/N

IK

Alam

at

Kete

rang

an*

(Bum

il/Bu

sui/

Mem

iliki

Ba

duta

/Mem

iliki

Ba

lita*

*/W

US**

*)

Nam

a Ke

lom

pok:

1

2

dst

*Pili

h sa

lah

satu

**

Kate

gori

Balit

a >

24-5

9 bu

lan

***k

ateg

ori W

anita

Usi

a Su

bur (

WUS

) tid

ak s

edan

g ha

mil/

men

yusu

i dan

tida

k m

emili

ki b

adut

a/ba

lita

Con

toh

Lam

pira

n Su

rat K

eput

usan

CPC

L

Page 62: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

50 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

C. K

onsu

msi

Sayu

r dan

Pen

dapa

tan

Angg

ota

Kelo

mpo

k Us

ulan

CP/

CL

Nam

a Ke

lom

pok

:

Desa

/Kec

amat

an

: Ta

ngga

l pen

gam

bila

n da

ta :

Ti

m T

ekni

s

:

No.

Nam

a An

ggot

a Ke

lom

pok

Pend

apat

an R

umah

Tan

gga

(Rp/

bula

n)

Dala

m S

emin

ggu

Bera

pa k

ali m

akan

sayu

r di r

umah

Po

rsi k

onsu

msi

sayu

r sa

tu k

ali m

akan

(U

RT: s

endo

k m

akan

/man

gkuk

) Ko

nver

si ha

rga

sayu

r yan

g di

kons

umsi

(Rp)

1

2

dst

-

Peng

umpu

lan

data

dila

kuka

n ol

eh T

im T

ekni

s -

Diki

rim k

e Ba

dan

Keta

hana

n Pa

ngan

c.q

. Pus

at P

enga

neka

raga

man

Kon

sum

si d

an K

eam

anan

Pan

gan

(seh

ari s

etel

ah p

enga

mbi

lan

data

)

……

…, .

......

......

......

202

0

Men

geta

hui,

KEPA

LA D

INAS

……

……

……

……

. (y

ang

men

anga

ni K

etah

anan

Pan

gan)

Ka

bupa

ten/

Kota

……

……

….

(N

AMA

DAN

NIP)

Ke

tera

ngan

: *)

Core

t yan

g tid

ak p

erlu

Fo

rm in

i dib

uat u

ntuk

Tah

ap P

enum

buha

n da

n Ta

hap

Peng

emba

ngan

Kelo

mpo

k

....

......

......

......

...

Ket

ua

Tim

Tek

nis

P2L

Kabu

pate

n/Ko

ta...

......

......

......

...

……

……

……

……

……

….

NIP.

KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DINAS ………….. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN PENERIMA MANFAAT

KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DINAS ………… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....;

b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….;

2. …………………………………………….…;

3. ……………………………………………….;

4. ……………………………………….………;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun

Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

KESATU : Menetapkan Penerima Manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Tahun 2020 pada Dinas ……. (yang menangani Ketahanan Pangan)

Provinsi...... Tahun Anggaran 2020, yang selanjutnya disebut

Penerima Manfaat sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Dalam melaksanakan tugas, Penerima Manfaat sebagaimana

dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggung jawab dan wajib

menyampaikan Laporan kepada Tim Teknis P2L

Kabupaten/Kota……. dan menyampaikan laporan pelaksanaan

secara berkala.

KETIGA : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini

dibebankan pada DIPA......................... Provinsi………........ sesuai

Format - 3

Page 63: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 51

KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DINAS ………….. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN PENERIMA MANFAAT

KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DINAS ………… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....;

b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….;

2. …………………………………………….…;

3. ……………………………………………….;

4. ……………………………………….………;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun

Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

KESATU : Menetapkan Penerima Manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Tahun 2020 pada Dinas ……. (yang menangani Ketahanan Pangan)

Provinsi...... Tahun Anggaran 2020, yang selanjutnya disebut

Penerima Manfaat sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Dalam melaksanakan tugas, Penerima Manfaat sebagaimana

dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggung jawab dan wajib

menyampaikan Laporan kepada Tim Teknis P2L

Kabupaten/Kota……. dan menyampaikan laporan pelaksanaan

secara berkala.

KETIGA : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini

dibebankan pada DIPA......................... Provinsi………........ sesuai

Format - 3

Page 64: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

52 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DINAS ………….. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN PENERIMA MANFAAT

KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DINAS ………… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....;

b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….;

2. …………………………………………….…;

3. ……………………………………………….;

4. ……………………………………….………;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun

Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

KESATU : Menetapkan Penerima Manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Tahun 2020 pada Dinas ……. (yang menangani Ketahanan Pangan)

Provinsi...... Tahun Anggaran 2020, yang selanjutnya disebut

Penerima Manfaat sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Dalam melaksanakan tugas, Penerima Manfaat sebagaimana

dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggung jawab dan wajib

menyampaikan Laporan kepada Tim Teknis P2L

Kabupaten/Kota……. dan menyampaikan laporan pelaksanaan

secara berkala.

KETIGA : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini

dibebankan pada DIPA......................... Provinsi………........ sesuai

Format - 3

dengan yang tercantum dalam DIPA Nomor:………................

tanggal……………….Tahun Anggaran ....

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ……………………

pada tanggal ………………..….

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS

KETAHANAN PANGAN PROVINSI ………….....

(NAMA DAN NIP)

Disahkan oleh,

KEPALA DINAS …….. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)/

KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) PROVINSI

....................................

(NAMA DAN NIP)

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.:

1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian;

2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi…………;

3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….; 4. Gubernur Provinsi ………………………………………; 5. Yang bersangkutan. Keterangan:

*) Coret yang tidak perlu

dengan yang tercantum dalam DIPA Nomor:………................

tanggal……………….Tahun Anggaran ....

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ……………………

pada tanggal ………………..….

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DINAS

KETAHANAN PANGAN PROVINSI ………….....

(NAMA DAN NIP)

Disahkan oleh,

KEPALA DINAS …….. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)/

KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) PROVINSI

....................................

(NAMA DAN NIP)

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.:

1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian;

2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi…………;

3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….; 4. Gubernur Provinsi ………………………………………; 5. Yang bersangkutan. Keterangan:

*) Coret yang tidak perlu

Cont

oh L

ampi

ran

SK P

ener

ima

Man

faat

Ta

hap

Penu

mbu

han/

Peng

emba

ngan

*)

Di

teta

pkan

di …

……

……

……

p

ada

tang

gal …

……

……

…..…

.

PE

JABA

T PE

MBU

AT K

OMIT

MEN

DIN

AS K

ETAH

ANAN

PAN

GAN

PROV

INSI

(N

AMA

DAN

NIP)

*)

Core

t yan

g tid

ak p

erlu

No

Keca

mat

an

Desa

/ Ke

lura

han

Koor

dina

t Keb

un B

ibit

Iden

titas

Kel

ompo

k P2

L

Nam

a Ke

lom

pok

Nam

a Ke

tua

No. H

P No

. KTP

Ket

ua

Sekr

etar

is

No

HP

Bend

ahar

a No

.HP

Jml

Angg

ota

1

2

3

ds

t

Page 65: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 53

Cont

oh L

ampi

ran

SK P

ener

ima

Man

faat

Ta

hap

Penu

mbu

han/

Peng

emba

ngan

*)

Di

teta

pkan

di …

……

……

……

p

ada

tang

gal …

……

……

…..…

.

PE

JABA

T PE

MBU

AT K

OMIT

MEN

DIN

AS K

ETAH

ANAN

PAN

GAN

PROV

INSI

(N

AMA

DAN

NIP)

*)

Core

t yan

g tid

ak p

erlu

No

Keca

mat

an

Desa

/ Ke

lura

han

Koor

dina

t Keb

un B

ibit

Iden

titas

Kel

ompo

k P2

L

Nam

a Ke

lom

pok

Nam

a Ke

tua

No. H

P No

. KTP

Ket

ua

Sekr

etar

is

No

HP

Bend

ahar

a No

.HP

Jml

Angg

ota

1

2

3

ds

t

Page 66: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

54 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

- 42 -

KEPUTUSAN KEPALA DINAS……………

(YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN TIM PEMBINA PENGANEKARAGAMAN PANGAN

PROPINSI ………………….. KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS ……… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....; b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….; 2. …………………………………………….….;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS (yang menangani ketahanan pangan Provinsi) TENTANG TIM PEMBINA PENGANEKARAGAMAN PANGAN PROVINSI ……

KESATU : Membentuk Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Propinsi ………………… yang menangani Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai berikut:

1. Ketua : Kepala Dinas ……………….. yang menangani Ketahanan Pangan

2. Sekretaris : Kepala Bidang penanggungjawab kegiatan P2L

3. Anggota a. Jabatan : b. Dst

Format - 4

KEDUA : Tim Pembina Penganekaragaman Pangan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas:

1. Ketua : Memberikan arahan dan melaksanakan

koordinasi pembinaan operasional dengan

Instansi terkait guna memperlancar

pelaksanaan kegiatan P2L.

2. Sekretaris : Melakukan pelaksanaan, pemantauan,

evaluasi dan pengendalian kegiatan dalam

meningkatkan kinerja P2L.

3. Anggota :

a. Menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) kegiatan P2L;

b. Melakukan sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi

dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan P2L;

c. Membina, memantau dan mengevaluasi, serta melaporkan

kegiatan P2L ke pusat;

d. Melakukan verifikasi terhadap CPCL P2L yang diusulkan

oleh dinas yang menangani urusan ketahanan pangan

tingkat kabupaten/kota, untuk ditetapkan oleh oleh

Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan tingkat

Provinsi;

e. Mengumpulkan dan memasukkan data statis ke dalam

aplikasi e-Monev;

f. Pelaporan ke Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan,

semester, dan tahunan.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pembina sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian cq Kepala Pusat Penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini

dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ....

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Disahkan di …………………… pada tanggal ………………..…. KEPALA DINAS ………. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

(NAMA DAN NIP)

- 42 -

KEPUTUSAN KEPALA DINAS……………

(YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN TIM PEMBINA PENGANEKARAGAMAN PANGAN

PROPINSI ………………….. KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS ……… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....; b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….; 2. …………………………………………….….;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS (yang menangani ketahanan pangan Provinsi) TENTANG TIM PEMBINA PENGANEKARAGAMAN PANGAN PROVINSI ……

KESATU : Membentuk Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Propinsi ………………… yang menangani Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai berikut:

1. Ketua : Kepala Dinas ……………….. yang menangani Ketahanan Pangan

2. Sekretaris : Kepala Bidang penanggungjawab kegiatan P2L

3. Anggota a. Jabatan : b. Dst

Format - 4

Page 67: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 55

- 42 -

KEPUTUSAN KEPALA DINAS……………

(YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN TIM PEMBINA PENGANEKARAGAMAN PANGAN

PROPINSI ………………….. KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS ……… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....; b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….; 2. …………………………………………….….;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS (yang menangani ketahanan pangan Provinsi) TENTANG TIM PEMBINA PENGANEKARAGAMAN PANGAN PROVINSI ……

KESATU : Membentuk Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Propinsi ………………… yang menangani Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai berikut:

1. Ketua : Kepala Dinas ……………….. yang menangani Ketahanan Pangan

2. Sekretaris : Kepala Bidang penanggungjawab kegiatan P2L

3. Anggota a. Jabatan : b. Dst

Format - 4

KEDUA : Tim Pembina Penganekaragaman Pangan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas:

1. Ketua : Memberikan arahan dan melaksanakan

koordinasi pembinaan operasional dengan

Instansi terkait guna memperlancar

pelaksanaan kegiatan P2L.

2. Sekretaris : Melakukan pelaksanaan, pemantauan,

evaluasi dan pengendalian kegiatan dalam

meningkatkan kinerja P2L.

3. Anggota :

a. Menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) kegiatan P2L;

b. Melakukan sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi

dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan P2L;

c. Membina, memantau dan mengevaluasi, serta melaporkan

kegiatan P2L ke pusat;

d. Melakukan verifikasi terhadap CPCL P2L yang diusulkan

oleh dinas yang menangani urusan ketahanan pangan

tingkat kabupaten/kota, untuk ditetapkan oleh oleh

Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan tingkat

Provinsi;

e. Mengumpulkan dan memasukkan data statis ke dalam

aplikasi e-Monev;

f. Pelaporan ke Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan,

semester, dan tahunan.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pembina sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian cq Kepala Pusat Penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini

dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ....

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Disahkan di …………………… pada tanggal ………………..…. KEPALA DINAS ………. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

(NAMA DAN NIP)

- 42 -

KEPUTUSAN KEPALA DINAS……………

(YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN TIM PEMBINA PENGANEKARAGAMAN PANGAN

PROPINSI ………………….. KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS ……… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....; b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….; 2. …………………………………………….….;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS (yang menangani ketahanan pangan Provinsi) TENTANG TIM PEMBINA PENGANEKARAGAMAN PANGAN PROVINSI ……

KESATU : Membentuk Tim Pembina Penganekaragaman Pangan Propinsi ………………… yang menangani Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai berikut:

1. Ketua : Kepala Dinas ……………….. yang menangani Ketahanan Pangan

2. Sekretaris : Kepala Bidang penanggungjawab kegiatan P2L

3. Anggota a. Jabatan : b. Dst

Format - 4

Page 68: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

56 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi

dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian; 2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Provinsi ……………………………; 3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….; 4. Yang bersangkutan. Keterangan: *) Coret yang tidak perlu

KEDUA : Tim Pembina Penganekaragaman Pangan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas:

1. Ketua : Memberikan arahan dan melaksanakan

koordinasi pembinaan operasional dengan

Instansi terkait guna memperlancar

pelaksanaan kegiatan P2L.

2. Sekretaris : Melakukan pelaksanaan, pemantauan,

evaluasi dan pengendalian kegiatan dalam

meningkatkan kinerja P2L.

3. Anggota :

a. Menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) kegiatan P2L;

b. Melakukan sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi

dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan P2L;

c. Membina, memantau dan mengevaluasi, serta melaporkan

kegiatan P2L ke pusat;

d. Melakukan verifikasi terhadap CPCL P2L yang diusulkan

oleh dinas yang menangani urusan ketahanan pangan

tingkat kabupaten/kota, untuk ditetapkan oleh oleh

Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan tingkat

Provinsi;

e. Mengumpulkan dan memasukkan data statis ke dalam

aplikasi e-Monev;

f. Pelaporan ke Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan,

semester, dan tahunan.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pembina sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian cq Kepala Pusat Penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini

dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ....

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Disahkan di …………………… pada tanggal ………………..…. KEPALA DINAS ………. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

(NAMA DAN NIP)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS ……………

(YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN TIM TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN

KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS ……… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....; b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….; 2. …………………………………………….….;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: KEPUTUSAN KEPALA DINAS (yang menangani ketahanan pangan Provinsi) TENTANG TIM PENGANEKARAGAMAN PANGAN KABUPATEN/KOTA ……

KESATU : Membentuk Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/ Kota....... yang menangani Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai berikut:

1. Ketua : Kepala Dinas …………….… yang menangani Ketahanan Pangan

2. Sekretaris : Kepala Bidang penanggungjawab kegiatan P2L

3. Anggota a. Jabatan :

b. Dst.

KEDUA : Tim Teknis Penganekaragaman Pangan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas:

Format - 5

Page 69: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 57

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi

dan Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian; 2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Provinsi ……………………………; 3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….; 4. Yang bersangkutan. Keterangan: *) Coret yang tidak perlu

KEDUA : Tim Pembina Penganekaragaman Pangan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas:

1. Ketua : Memberikan arahan dan melaksanakan

koordinasi pembinaan operasional dengan

Instansi terkait guna memperlancar

pelaksanaan kegiatan P2L.

2. Sekretaris : Melakukan pelaksanaan, pemantauan,

evaluasi dan pengendalian kegiatan dalam

meningkatkan kinerja P2L.

3. Anggota :

a. Menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) kegiatan P2L;

b. Melakukan sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi

dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan P2L;

c. Membina, memantau dan mengevaluasi, serta melaporkan

kegiatan P2L ke pusat;

d. Melakukan verifikasi terhadap CPCL P2L yang diusulkan

oleh dinas yang menangani urusan ketahanan pangan

tingkat kabupaten/kota, untuk ditetapkan oleh oleh

Kepala Dinas yang menangani ketahanan pangan tingkat

Provinsi;

e. Mengumpulkan dan memasukkan data statis ke dalam

aplikasi e-Monev;

f. Pelaporan ke Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan,

semester, dan tahunan.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pembina sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian cq Kepala Pusat Penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini

dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ....

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Disahkan di …………………… pada tanggal ………………..…. KEPALA DINAS ………. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

(NAMA DAN NIP)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS ……………

(YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN TIM TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN

KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS ……… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....; b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….; 2. …………………………………………….….;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: KEPUTUSAN KEPALA DINAS (yang menangani ketahanan pangan Provinsi) TENTANG TIM PENGANEKARAGAMAN PANGAN KABUPATEN/KOTA ……

KESATU : Membentuk Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/ Kota....... yang menangani Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai berikut:

1. Ketua : Kepala Dinas …………….… yang menangani Ketahanan Pangan

2. Sekretaris : Kepala Bidang penanggungjawab kegiatan P2L

3. Anggota a. Jabatan :

b. Dst.

KEDUA : Tim Teknis Penganekaragaman Pangan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas:

Format - 5

Page 70: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

58 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

1. Ketua : Melaksanakan koordinasi pembinaan

operasional, pemantauan, evaluasi dan

pengendalian guna memperlancar

pelaksanaan kegiatan P2L.

2. Sekretaris : Melakukan pelaksanaan, pemantauan, evaluasi

dan pengendalian kegiatan dalam

meningkatkan kinerja P2L.

3. Anggota :

a. Sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dalam

pelaksanaan kegiatan P2L;

b. Melakukan identifikasi dan seleksi CPCL P2L;

c. Mengusulkan CPCL P2L yang telah diidentifikasi dan

diseleksi kepada Tim Pembina;

d. Mengusulkan kelompok calon penerima manfaat yang

termasuk dalam Kelompok Tani/Gapoktan/KUB yang

terdaftar dalam Simluhtan, atau jika tidak teridentifikasi

dalam Simluhtan harus memiliki legalitas yang sah dari

lembaga yang berwenang; e. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan

P2L secara tertulis mengenai pendampingan dan

pembinaan kepada kelompok P2L;

f. Melakukan pengambilan dan perekapan data awal

(baseline) dan data akhir (endline) konsumsi sayuran dan

pendapatan pada anggota kelompok;

g. Mendampingi dan membimbing kelompok dalam

penyusunan Rencana Kerja dan Kebutuhan Anggaran

(RKKA) kelompok;

h. Membimbing dan mendampingi pelaksanaan kegiatan P2L;

i. Mengumpulkan dan memasukkan data dinamis ke dalam

aplikasi e-Monev;

j. Melaporkan perkembangan kegiatan P2L ke Provinsi dan

Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan, semester, dan

tahunan.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Tim Pembina Provinsi

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ....

KEPUTUSAN KEPALA DINAS ……………

(YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN TIM TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN

KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS ……… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....; b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….; 2. …………………………………………….….;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: KEPUTUSAN KEPALA DINAS (yang menangani ketahanan pangan Provinsi) TENTANG TIM PENGANEKARAGAMAN PANGAN KABUPATEN/KOTA ……

KESATU : Membentuk Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/ Kota....... yang menangani Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai berikut:

1. Ketua : Kepala Dinas …………….… yang menangani Ketahanan Pangan

2. Sekretaris : Kepala Bidang penanggungjawab kegiatan P2L

3. Anggota a. Jabatan :

b. Dst.

KEDUA : Tim Teknis Penganekaragaman Pangan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas:

Format - 5

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di …………………… pada tanggal ………………..…. KEPALA DINAS ………. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

(NAMA DAN NIP)

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan

Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian; 2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Provinsi ……………………………; 3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….; 4. Yang bersangkutan. Keterangan: *) Coret yang tidak perlu

1. Ketua : Melaksanakan koordinasi pembinaan

operasional, pemantauan, evaluasi dan

pengendalian guna memperlancar

pelaksanaan kegiatan P2L.

2. Sekretaris : Melakukan pelaksanaan, pemantauan, evaluasi

dan pengendalian kegiatan dalam

meningkatkan kinerja P2L.

3. Anggota :

a. Sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dalam

pelaksanaan kegiatan P2L;

b. Melakukan identifikasi dan seleksi CPCL P2L;

c. Mengusulkan CPCL P2L yang telah diidentifikasi dan

diseleksi kepada Tim Pembina;

d. Mengusulkan kelompok calon penerima manfaat yang

termasuk dalam Kelompok Tani/Gapoktan/KUB yang

terdaftar dalam Simluhtan, atau jika tidak teridentifikasi

dalam Simluhtan harus memiliki legalitas yang sah dari

lembaga yang berwenang; e. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan

P2L secara tertulis mengenai pendampingan dan

pembinaan kepada kelompok P2L;

f. Melakukan pengambilan dan perekapan data awal

(baseline) dan data akhir (endline) konsumsi sayuran dan

pendapatan pada anggota kelompok;

g. Mendampingi dan membimbing kelompok dalam

penyusunan Rencana Kerja dan Kebutuhan Anggaran

(RKKA) kelompok;

h. Membimbing dan mendampingi pelaksanaan kegiatan P2L;

i. Mengumpulkan dan memasukkan data dinamis ke dalam

aplikasi e-Monev;

j. Melaporkan perkembangan kegiatan P2L ke Provinsi dan

Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan, semester, dan

tahunan.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Tim Pembina Provinsi

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ....

Page 71: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 59

1. Ketua : Melaksanakan koordinasi pembinaan

operasional, pemantauan, evaluasi dan

pengendalian guna memperlancar

pelaksanaan kegiatan P2L.

2. Sekretaris : Melakukan pelaksanaan, pemantauan, evaluasi

dan pengendalian kegiatan dalam

meningkatkan kinerja P2L.

3. Anggota :

a. Sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dalam

pelaksanaan kegiatan P2L;

b. Melakukan identifikasi dan seleksi CPCL P2L;

c. Mengusulkan CPCL P2L yang telah diidentifikasi dan

diseleksi kepada Tim Pembina;

d. Mengusulkan kelompok calon penerima manfaat yang

termasuk dalam Kelompok Tani/Gapoktan/KUB yang

terdaftar dalam Simluhtan, atau jika tidak teridentifikasi

dalam Simluhtan harus memiliki legalitas yang sah dari

lembaga yang berwenang; e. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan

P2L secara tertulis mengenai pendampingan dan

pembinaan kepada kelompok P2L;

f. Melakukan pengambilan dan perekapan data awal

(baseline) dan data akhir (endline) konsumsi sayuran dan

pendapatan pada anggota kelompok;

g. Mendampingi dan membimbing kelompok dalam

penyusunan Rencana Kerja dan Kebutuhan Anggaran

(RKKA) kelompok;

h. Membimbing dan mendampingi pelaksanaan kegiatan P2L;

i. Mengumpulkan dan memasukkan data dinamis ke dalam

aplikasi e-Monev;

j. Melaporkan perkembangan kegiatan P2L ke Provinsi dan

Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan, semester, dan

tahunan.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Tim Pembina Provinsi

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ....

KEPUTUSAN KEPALA DINAS ……………

(YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………

NOMOR :…………………………….

TENTANG

PENETAPAN TIM TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN

KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS ……… (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

PROVINSI …………………,

Menimbang : a. ……………………………………………....; b. …………………………………………….…;

Mengingat : 1. ……………………………………………….; 2. …………………………………………….….;

Memperhatikan: Daftar Isian Penggunaan Anggaran ………. Tahun Anggaran…………………….

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: KEPUTUSAN KEPALA DINAS (yang menangani ketahanan pangan Provinsi) TENTANG TIM PENGANEKARAGAMAN PANGAN KABUPATEN/KOTA ……

KESATU : Membentuk Tim Teknis Penganekaragaman Pangan Kabupaten/ Kota....... yang menangani Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai berikut:

1. Ketua : Kepala Dinas …………….… yang menangani Ketahanan Pangan

2. Sekretaris : Kepala Bidang penanggungjawab kegiatan P2L

3. Anggota a. Jabatan :

b. Dst.

KEDUA : Tim Teknis Penganekaragaman Pangan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas:

Format - 5

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di …………………… pada tanggal ………………..…. KEPALA DINAS ………. (YANG MENANGANI KETAHANAN PANGAN)

(NAMA DAN NIP)

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. Kepala Badan Ketahanan Pangan cq Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan

Keamanan Pangan, Kementerian Pertanian; 2. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Provinsi ……………………………; 3. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ……………….; 4. Yang bersangkutan. Keterangan: *) Coret yang tidak perlu

1. Ketua : Melaksanakan koordinasi pembinaan

operasional, pemantauan, evaluasi dan

pengendalian guna memperlancar

pelaksanaan kegiatan P2L.

2. Sekretaris : Melakukan pelaksanaan, pemantauan, evaluasi

dan pengendalian kegiatan dalam

meningkatkan kinerja P2L.

3. Anggota :

a. Sosialisasi, koordinasi, integrasi, dan advokasi dalam

pelaksanaan kegiatan P2L;

b. Melakukan identifikasi dan seleksi CPCL P2L;

c. Mengusulkan CPCL P2L yang telah diidentifikasi dan

diseleksi kepada Tim Pembina;

d. Mengusulkan kelompok calon penerima manfaat yang

termasuk dalam Kelompok Tani/Gapoktan/KUB yang

terdaftar dalam Simluhtan, atau jika tidak teridentifikasi

dalam Simluhtan harus memiliki legalitas yang sah dari

lembaga yang berwenang; e. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan

P2L secara tertulis mengenai pendampingan dan

pembinaan kepada kelompok P2L;

f. Melakukan pengambilan dan perekapan data awal

(baseline) dan data akhir (endline) konsumsi sayuran dan

pendapatan pada anggota kelompok;

g. Mendampingi dan membimbing kelompok dalam

penyusunan Rencana Kerja dan Kebutuhan Anggaran

(RKKA) kelompok;

h. Membimbing dan mendampingi pelaksanaan kegiatan P2L;

i. Mengumpulkan dan memasukkan data dinamis ke dalam

aplikasi e-Monev;

j. Melaporkan perkembangan kegiatan P2L ke Provinsi dan

Pusat baik dalam bentuk laporan bulanan, semester, dan

tahunan.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kepada Tim Pembina Provinsi

KEEMPAT : Biaya yang diperlukan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada DIPA …………. Provinsi ............. Tahun Anggaran ....

Page 72: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

60 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Rekapitulasi RKKA Kelompok :................................. Nama Ketua Kelompok : ................................ Desa/Kelurahan :................................. Kecamatan :................................. Kabupaten/Kota :................................. Provinsi :.................................

RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA) KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

KELOMPOK.............................,.................................... TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

Kepada Yth :

Kepala Dinas………..(yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran

Provinsi...................................................

Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas ………. (yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi........... Nomor........... tanggal.......... tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ...............dengan ini kami mengajukan permohonan Dana Bantuan Pemerintah sebesar Rp..................(terbilang........) sesuai Rencana Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran (RKKA) terlampir dengan rekapitulasi kegiatan sebagai berikut:

No. Keterangan

Anggaran Waktu

Pelaksanaan Vol Harga Satuan

(Rp) Jumlah

(Rp.)

1 Pembuatan Kebun Bibit (Penumbuhan/Pengembangan*)

- Bangunan Fisik Kebun Bibit

- Pembelian Aneka Benih Tanaman

- Pengadaan peralatan dan media tanam

2 Pembuatan Demplot

- Pembelian aneka bibit tanaman

- Peralatan pengolahan demplot

- Peralatan Pengairan sederhana

- Pembelian Pupuk, Kompos

- Kebutuhan yang lain terkait demplot

3 Pertanaman

- Pembelian pot, polibag

- Peralatan

- Aneka bibit tanaman

- Pupuk, kompos

Kebutuhan yang lain terkait pemanfaatan pekarangan

4 Pasca Panen dan Pemasaran

- Kemasan

- Biaya Transportasi Pemasaran

Jumlah 1+2+3+4 Sesuai dengan Perjanjian Kerja sama Nomor..............tanggal..................., Dana Bantuan Pemerintah kelompok tersebut agar dipindah bukukan ke rekening Kelompok.................................................................... No. Rekening.......... pada cabang/unit Bank..................... di................................

Format - 6

Tim Teknis Kabupaten/Kota , Ketua Kelompok, ................................... ..............................

MENYETUJUI, Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi................................

.............................................. NIP.

*) Coret yang tidak perlu

Rekapitulasi RKKA Kelompok :................................. Nama Ketua Kelompok : ................................ Desa/Kelurahan :................................. Kecamatan :................................. Kabupaten/Kota :................................. Provinsi :.................................

RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA) KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

KELOMPOK.............................,.................................... TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

Kepada Yth :

Kepala Dinas………..(yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran

Provinsi...................................................

Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas ………. (yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi........... Nomor........... tanggal.......... tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ...............dengan ini kami mengajukan permohonan Dana Bantuan Pemerintah sebesar Rp..................(terbilang........) sesuai Rencana Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran (RKKA) terlampir dengan rekapitulasi kegiatan sebagai berikut:

No. Keterangan

Anggaran Waktu

Pelaksanaan Vol Harga Satuan

(Rp) Jumlah

(Rp.)

1 Pembuatan Kebun Bibit (Penumbuhan/Pengembangan*)

- Bangunan Fisik Kebun Bibit

- Pembelian Aneka Benih Tanaman

- Pengadaan peralatan dan media tanam

2 Pembuatan Demplot

- Pembelian aneka bibit tanaman

- Peralatan pengolahan demplot

- Peralatan Pengairan sederhana

- Pembelian Pupuk, Kompos

- Kebutuhan yang lain terkait demplot

3 Pertanaman

- Pembelian pot, polibag

- Peralatan

- Aneka bibit tanaman

- Pupuk, kompos

Kebutuhan yang lain terkait pemanfaatan pekarangan

4 Pasca Panen dan Pemasaran

- Kemasan

- Biaya Transportasi Pemasaran

Jumlah 1+2+3+4 Sesuai dengan Perjanjian Kerja sama Nomor..............tanggal..................., Dana Bantuan Pemerintah kelompok tersebut agar dipindah bukukan ke rekening Kelompok.................................................................... No. Rekening.......... pada cabang/unit Bank..................... di................................

Format - 6

Page 73: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 61

Rekapitulasi RKKA Kelompok :................................. Nama Ketua Kelompok : ................................ Desa/Kelurahan :................................. Kecamatan :................................. Kabupaten/Kota :................................. Provinsi :.................................

RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA) KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

KELOMPOK.............................,.................................... TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

Kepada Yth :

Kepala Dinas………..(yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran

Provinsi...................................................

Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas ………. (yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi........... Nomor........... tanggal.......... tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ...............dengan ini kami mengajukan permohonan Dana Bantuan Pemerintah sebesar Rp..................(terbilang........) sesuai Rencana Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran (RKKA) terlampir dengan rekapitulasi kegiatan sebagai berikut:

No. Keterangan

Anggaran Waktu

Pelaksanaan Vol Harga Satuan

(Rp) Jumlah

(Rp.)

1 Pembuatan Kebun Bibit (Penumbuhan/Pengembangan*)

- Bangunan Fisik Kebun Bibit

- Pembelian Aneka Benih Tanaman

- Pengadaan peralatan dan media tanam

2 Pembuatan Demplot

- Pembelian aneka bibit tanaman

- Peralatan pengolahan demplot

- Peralatan Pengairan sederhana

- Pembelian Pupuk, Kompos

- Kebutuhan yang lain terkait demplot

3 Pertanaman

- Pembelian pot, polibag

- Peralatan

- Aneka bibit tanaman

- Pupuk, kompos

Kebutuhan yang lain terkait pemanfaatan pekarangan

4 Pasca Panen dan Pemasaran

- Kemasan

- Biaya Transportasi Pemasaran

Jumlah 1+2+3+4 Sesuai dengan Perjanjian Kerja sama Nomor..............tanggal..................., Dana Bantuan Pemerintah kelompok tersebut agar dipindah bukukan ke rekening Kelompok.................................................................... No. Rekening.......... pada cabang/unit Bank..................... di................................

Format - 6

Tim Teknis Kabupaten/Kota , Ketua Kelompok, ................................... ..............................

MENYETUJUI, Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi................................

.............................................. NIP.

*) Coret yang tidak perlu

Rekapitulasi RKKA Kelompok :................................. Nama Ketua Kelompok : ................................ Desa/Kelurahan :................................. Kecamatan :................................. Kabupaten/Kota :................................. Provinsi :.................................

RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA) KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

KELOMPOK.............................,.................................... TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

Kepada Yth :

Kepala Dinas………..(yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran

Provinsi...................................................

Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas ………. (yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi........... Nomor........... tanggal.......... tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ...............dengan ini kami mengajukan permohonan Dana Bantuan Pemerintah sebesar Rp..................(terbilang........) sesuai Rencana Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran (RKKA) terlampir dengan rekapitulasi kegiatan sebagai berikut:

No. Keterangan

Anggaran Waktu

Pelaksanaan Vol Harga Satuan

(Rp) Jumlah

(Rp.)

1 Pembuatan Kebun Bibit (Penumbuhan/Pengembangan*)

- Bangunan Fisik Kebun Bibit

- Pembelian Aneka Benih Tanaman

- Pengadaan peralatan dan media tanam

2 Pembuatan Demplot

- Pembelian aneka bibit tanaman

- Peralatan pengolahan demplot

- Peralatan Pengairan sederhana

- Pembelian Pupuk, Kompos

- Kebutuhan yang lain terkait demplot

3 Pertanaman

- Pembelian pot, polibag

- Peralatan

- Aneka bibit tanaman

- Pupuk, kompos

Kebutuhan yang lain terkait pemanfaatan pekarangan

4 Pasca Panen dan Pemasaran

- Kemasan

- Biaya Transportasi Pemasaran

Jumlah 1+2+3+4 Sesuai dengan Perjanjian Kerja sama Nomor..............tanggal..................., Dana Bantuan Pemerintah kelompok tersebut agar dipindah bukukan ke rekening Kelompok.................................................................... No. Rekening.......... pada cabang/unit Bank..................... di................................

Format - 6

Page 74: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

62 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN .......................

PROVINSI..........................................

DENGAN

KETUA KELOMPOK ..................................

NOMOR:

TENTANG

PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK KEGIATAN

PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

Pada hari ini ........ tanggal .......... bulan......... tahun dua ribu dua puluh (....-

…-2020) bertempat di Kantor.................. Jalan.................... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. NAMA : Pejabat Pembuat Komitmen ……., yang diangkat

berdasarkan Keputusan …………………… Nomor …..,

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kuasa

Pengguna Anggaran ………………… DIPA Tahun…........

No............tanggal........., yang berkedudukan di

Jalan........ , selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. NAMA : Ketua Kelompok...................... dalam hal ini bertindak

untuk dan atas nama Kelompok....................., yang

ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

……….. Provinsi …………. No. ………………, yang

berkedudukan di Desa/Kelurahan .....................

Kecamatan .................. Kabupaten/Kota ..........., yang

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama

disebut PARA PIHAK.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat

dan menandatangi Perjanjian Kerja Sama ……… dengan ketentuan-ketentuan

dan syarat-syarat sebagai berikut:

Format - 7

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah sebagai landasan kerja sama

yang mengikat secara hukum bagi PARA PIHAK dalam pelaksanaan

Bantuan Pemerintah kegiatan Penganekaragaman Pangan Lestari (P2L).

(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini untuk memperlancar penyaluran

Bantuan Pemerintah kepada Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah.

Pasal 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini adalah:

1. Penentuan sumber dan jumlah dana;

2. Mekanisme pembayaran.

Pasal 3

SUMBER DAN JUMLAH DANA

Sumber dan jumlah dana Bantuan pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan

Lestari Tahun 2020 yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah:

(1) Sumber dana sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA)................... Nomor:...................... tanggal........................

(2) Jumlah dana yang disepakati kedua belah pihak sebesar

Rp......................................... (dengan huruf).

Pasal 4

PEMBAYARAN

Pembayaran Dana Bantuan pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari

Tahun 2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dilakukan oleh

PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA setelah perjanjian kerja sama ini

ditandatangani, dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang

disampaikan oleh KPA kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

...................., dengan cara pembayaran langsung ke rekening Kelompok

……................ Desa/Kelurahan ………… Kecamatan ......…...

Kabupaten/Kota........... pada Bank ........................ dengan Nomor Rekening

: ........................

Pasal 5

HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN .......................

PROVINSI..........................................

DENGAN

KETUA KELOMPOK ..................................

NOMOR:

TENTANG

PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK KEGIATAN

PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

Pada hari ini ........ tanggal .......... bulan......... tahun dua ribu dua puluh (....-

…-2020) bertempat di Kantor.................. Jalan.................... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. NAMA : Pejabat Pembuat Komitmen ……., yang diangkat

berdasarkan Keputusan …………………… Nomor …..,

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kuasa

Pengguna Anggaran ………………… DIPA Tahun…........

No............tanggal........., yang berkedudukan di

Jalan........ , selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. NAMA : Ketua Kelompok...................... dalam hal ini bertindak

untuk dan atas nama Kelompok....................., yang

ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

……….. Provinsi …………. No. ………………, yang

berkedudukan di Desa/Kelurahan .....................

Kecamatan .................. Kabupaten/Kota ..........., yang

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama

disebut PARA PIHAK.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat

dan menandatangi Perjanjian Kerja Sama ……… dengan ketentuan-ketentuan

dan syarat-syarat sebagai berikut:

Format - 7

Page 75: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 63

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN .......................

PROVINSI..........................................

DENGAN

KETUA KELOMPOK ..................................

NOMOR:

TENTANG

PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK KEGIATAN

PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

Pada hari ini ........ tanggal .......... bulan......... tahun dua ribu dua puluh (....-

…-2020) bertempat di Kantor.................. Jalan.................... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. NAMA : Pejabat Pembuat Komitmen ……., yang diangkat

berdasarkan Keputusan …………………… Nomor …..,

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kuasa

Pengguna Anggaran ………………… DIPA Tahun…........

No............tanggal........., yang berkedudukan di

Jalan........ , selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. NAMA : Ketua Kelompok...................... dalam hal ini bertindak

untuk dan atas nama Kelompok....................., yang

ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

……….. Provinsi …………. No. ………………, yang

berkedudukan di Desa/Kelurahan .....................

Kecamatan .................. Kabupaten/Kota ..........., yang

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama

disebut PARA PIHAK.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat

dan menandatangi Perjanjian Kerja Sama ……… dengan ketentuan-ketentuan

dan syarat-syarat sebagai berikut:

Format - 7

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah sebagai landasan kerja sama

yang mengikat secara hukum bagi PARA PIHAK dalam pelaksanaan

Bantuan Pemerintah kegiatan Penganekaragaman Pangan Lestari (P2L).

(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini untuk memperlancar penyaluran

Bantuan Pemerintah kepada Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah.

Pasal 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini adalah:

1. Penentuan sumber dan jumlah dana;

2. Mekanisme pembayaran.

Pasal 3

SUMBER DAN JUMLAH DANA

Sumber dan jumlah dana Bantuan pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan

Lestari Tahun 2020 yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah:

(1) Sumber dana sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA)................... Nomor:...................... tanggal........................

(2) Jumlah dana yang disepakati kedua belah pihak sebesar

Rp......................................... (dengan huruf).

Pasal 4

PEMBAYARAN

Pembayaran Dana Bantuan pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari

Tahun 2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dilakukan oleh

PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA setelah perjanjian kerja sama ini

ditandatangani, dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang

disampaikan oleh KPA kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

...................., dengan cara pembayaran langsung ke rekening Kelompok

……................ Desa/Kelurahan ………… Kecamatan ......…...

Kabupaten/Kota........... pada Bank ........................ dengan Nomor Rekening

: ........................

Pasal 5

HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN .......................

PROVINSI..........................................

DENGAN

KETUA KELOMPOK ..................................

NOMOR:

TENTANG

PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK KEGIATAN

PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2020

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

Pada hari ini ........ tanggal .......... bulan......... tahun dua ribu dua puluh (....-

…-2020) bertempat di Kantor.................. Jalan.................... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. NAMA : Pejabat Pembuat Komitmen ……., yang diangkat

berdasarkan Keputusan …………………… Nomor …..,

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kuasa

Pengguna Anggaran ………………… DIPA Tahun…........

No............tanggal........., yang berkedudukan di

Jalan........ , selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. NAMA : Ketua Kelompok...................... dalam hal ini bertindak

untuk dan atas nama Kelompok....................., yang

ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

……….. Provinsi …………. No. ………………, yang

berkedudukan di Desa/Kelurahan .....................

Kecamatan .................. Kabupaten/Kota ..........., yang

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama

disebut PARA PIHAK.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat

dan menandatangi Perjanjian Kerja Sama ……… dengan ketentuan-ketentuan

dan syarat-syarat sebagai berikut:

Format - 7

Page 76: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

64 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah sebagai landasan kerja sama

yang mengikat secara hukum bagi PARA PIHAK dalam pelaksanaan

Bantuan Pemerintah kegiatan Penganekaragaman Pangan Lestari (P2L).

(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini untuk memperlancar penyaluran

Bantuan Pemerintah kepada Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah.

Pasal 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini adalah:

1. Penentuan sumber dan jumlah dana;

2. Mekanisme pembayaran.

Pasal 3

SUMBER DAN JUMLAH DANA

Sumber dan jumlah dana Bantuan pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan

Lestari Tahun 2020 yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah:

(1) Sumber dana sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA)................... Nomor:...................... tanggal........................

(2) Jumlah dana yang disepakati kedua belah pihak sebesar

Rp......................................... (dengan huruf).

Pasal 4

PEMBAYARAN

Pembayaran Dana Bantuan pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari

Tahun 2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dilakukan oleh

PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA setelah perjanjian kerja sama ini

ditandatangani, dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang

disampaikan oleh KPA kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

...................., dengan cara pembayaran langsung ke rekening Kelompok

……................ Desa/Kelurahan ………… Kecamatan ......…...

Kabupaten/Kota........... pada Bank ........................ dengan Nomor Rekening

: ........................

Pasal 5

HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:

a. menyalurkan Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA sesuai

dengan RKKA;

b. menerima laporan berkala penggunaan Bantuan Pemerintah dari

PIHAK KEDUA.

(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:

a. menyusun RKKA sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok;

b. menerima Bantuan Pemerintah dari PIHAK KESATU;

c. memanfaatan dana Bantuan Pemerintah sesuai dengan RKKA;

d. melaksanakan komponen kegiatan P2L Tahap Penumbuhan/Tahap

Pengembangan*);

e. membuat administrasi pengelolaan dan laporan keuangan dana

Bantuan Pemerintah;

f. membuat laporan bulanan tentang perkembangan kegiatan;

g. melaksanakan evaluasi dan perencaanaan kelompok secara

berkelanjutan;

h. melakukan pengelolaan komponen kegiatan P2L Tahap

Penumbuhan/Tahap Pengembangan*) secara berkelanjutan;

i. melaksanakan penanganan pasca panen dan pemasaran hasil P2L;

j. mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana Bantuan Pemerintah

dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima (BAST)

pertanggungjawaban akhir tahun dengan rekapan bukti pengeluaran.

k. mengembalikan dana bantuan pemerintah apabila terdapat sisa dana

yang tidak dimanfaatkan sampai dengan akhir tahun berjalan;

Pasal 6

SANKSI

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memanfaatkan dana Bantuan

pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2020 sesuai

dengan peraturan yang berlaku maka PIHAK KESATU berhak secara

sepihak mencabut seluruh dana yang diterima PIHAK KEDUA yang

mengakibatkan Perjanjian Kerja Sama batal.

Pasal 7

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah suatu keadaan kejadian di luar

kekuasaan dan kehendak PARA PIHAK yang mengakibatkan Perjanjian

Kerja Sama tidak dapat terlaksana yang berupa:

a. Bencana alam seperti: gempa bumi, angin topan, banjir besar,

kebakaran yang bukan disebabkan kelalaian PIHAK KEDUA;

a. menyalurkan Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA sesuai

dengan RKKA;

b. menerima laporan berkala penggunaan Bantuan Pemerintah dari

PIHAK KEDUA.

(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:

a. menyusun RKKA sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok;

b. menerima Bantuan Pemerintah dari PIHAK KESATU;

c. memanfaatan dana Bantuan Pemerintah sesuai dengan RKKA;

d. melaksanakan komponen kegiatan P2L Tahap Penumbuhan/Tahap

Pengembangan*);

e. membuat administrasi pengelolaan dan laporan keuangan dana

Bantuan Pemerintah;

f. membuat laporan bulanan tentang perkembangan kegiatan;

g. melaksanakan evaluasi dan perencaanaan kelompok secara

berkelanjutan;

h. melakukan pengelolaan komponen kegiatan P2L Tahap

Penumbuhan/Tahap Pengembangan*) secara berkelanjutan;

i. melaksanakan penanganan pasca panen dan pemasaran hasil P2L;

j. mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana Bantuan Pemerintah

dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima (BAST)

pertanggungjawaban akhir tahun dengan rekapan bukti pengeluaran.

k. mengembalikan dana bantuan pemerintah apabila terdapat sisa dana

yang tidak dimanfaatkan sampai dengan akhir tahun berjalan;

Pasal 6

SANKSI

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memanfaatkan dana Bantuan

pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2020 sesuai

dengan peraturan yang berlaku maka PIHAK KESATU berhak secara

sepihak mencabut seluruh dana yang diterima PIHAK KEDUA yang

mengakibatkan Perjanjian Kerja Sama batal.

Pasal 7

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah suatu keadaan kejadian di luar

kekuasaan dan kehendak PARA PIHAK yang mengakibatkan Perjanjian

Kerja Sama tidak dapat terlaksana yang berupa:

a. Bencana alam seperti: gempa bumi, angin topan, banjir besar,

kebakaran yang bukan disebabkan kelalaian PIHAK KEDUA;

b. Peperangan;

c. Perubahan kebijakan moneter, berdasarkan peraturan Peraturan

Pemerintah.

(2) Apabila dalam masa perjanjian terjadi keadaan kahar (force majeure),

sehingga tertundanya pelaksanaan kegiatan, maka PIHAK KEDUA harus

memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU paling lambat 4 X

24 setelah terjadinya keadaan kahar (force majeure).

(3) Keadaan kahar (force majeure) harus diketahui oleh pejabat yang

berwenang di tempat terjadinya keadaan kahar (force majeure).

(4) Bukti terjadinya Force Majeure dibuktikan dengan Berita Acara.

Pasal 8

JANGKA WAKTU

Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka watu 1 (satu) tahun, terhitung

sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Pasal 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK sepakat penyelesaiannya

dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai,

maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum di

Pengadilan Negeri .......................... (sebutkan PN yang akan

menyelesaikan masalah).

Perjanjian Kerja sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup

ditandatangani oleh PARA PIHAK, mempunyai kekuatan hukum yang sama,

dan PARA PIHAK masing-masing mendapat 1 (satu) rangkap untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA Ketua Kelompok ................................

NAMA

PIHAK PERTAMA Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi/Kabupaten/Kota

......................

NAMA

MENGETAHUI/MENYETUJUI Kepala Dinas……… (yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa

Pengguna Anggaran Provinsi ................ NAMA

Meterai

Rp6.000,-

Page 77: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 65

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah sebagai landasan kerja sama

yang mengikat secara hukum bagi PARA PIHAK dalam pelaksanaan

Bantuan Pemerintah kegiatan Penganekaragaman Pangan Lestari (P2L).

(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini untuk memperlancar penyaluran

Bantuan Pemerintah kepada Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah.

Pasal 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini adalah:

1. Penentuan sumber dan jumlah dana;

2. Mekanisme pembayaran.

Pasal 3

SUMBER DAN JUMLAH DANA

Sumber dan jumlah dana Bantuan pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan

Lestari Tahun 2020 yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah:

(1) Sumber dana sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA)................... Nomor:...................... tanggal........................

(2) Jumlah dana yang disepakati kedua belah pihak sebesar

Rp......................................... (dengan huruf).

Pasal 4

PEMBAYARAN

Pembayaran Dana Bantuan pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari

Tahun 2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dilakukan oleh

PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA setelah perjanjian kerja sama ini

ditandatangani, dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang

disampaikan oleh KPA kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

...................., dengan cara pembayaran langsung ke rekening Kelompok

……................ Desa/Kelurahan ………… Kecamatan ......…...

Kabupaten/Kota........... pada Bank ........................ dengan Nomor Rekening

: ........................

Pasal 5

HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:

a. menyalurkan Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA sesuai

dengan RKKA;

b. menerima laporan berkala penggunaan Bantuan Pemerintah dari

PIHAK KEDUA.

(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:

a. menyusun RKKA sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok;

b. menerima Bantuan Pemerintah dari PIHAK KESATU;

c. memanfaatan dana Bantuan Pemerintah sesuai dengan RKKA;

d. melaksanakan komponen kegiatan P2L Tahap Penumbuhan/Tahap

Pengembangan*);

e. membuat administrasi pengelolaan dan laporan keuangan dana

Bantuan Pemerintah;

f. membuat laporan bulanan tentang perkembangan kegiatan;

g. melaksanakan evaluasi dan perencaanaan kelompok secara

berkelanjutan;

h. melakukan pengelolaan komponen kegiatan P2L Tahap

Penumbuhan/Tahap Pengembangan*) secara berkelanjutan;

i. melaksanakan penanganan pasca panen dan pemasaran hasil P2L;

j. mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana Bantuan Pemerintah

dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima (BAST)

pertanggungjawaban akhir tahun dengan rekapan bukti pengeluaran.

k. mengembalikan dana bantuan pemerintah apabila terdapat sisa dana

yang tidak dimanfaatkan sampai dengan akhir tahun berjalan;

Pasal 6

SANKSI

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memanfaatkan dana Bantuan

pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2020 sesuai

dengan peraturan yang berlaku maka PIHAK KESATU berhak secara

sepihak mencabut seluruh dana yang diterima PIHAK KEDUA yang

mengakibatkan Perjanjian Kerja Sama batal.

Pasal 7

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah suatu keadaan kejadian di luar

kekuasaan dan kehendak PARA PIHAK yang mengakibatkan Perjanjian

Kerja Sama tidak dapat terlaksana yang berupa:

a. Bencana alam seperti: gempa bumi, angin topan, banjir besar,

kebakaran yang bukan disebabkan kelalaian PIHAK KEDUA;

a. menyalurkan Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA sesuai

dengan RKKA;

b. menerima laporan berkala penggunaan Bantuan Pemerintah dari

PIHAK KEDUA.

(2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:

a. menyusun RKKA sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok;

b. menerima Bantuan Pemerintah dari PIHAK KESATU;

c. memanfaatan dana Bantuan Pemerintah sesuai dengan RKKA;

d. melaksanakan komponen kegiatan P2L Tahap Penumbuhan/Tahap

Pengembangan*);

e. membuat administrasi pengelolaan dan laporan keuangan dana

Bantuan Pemerintah;

f. membuat laporan bulanan tentang perkembangan kegiatan;

g. melaksanakan evaluasi dan perencaanaan kelompok secara

berkelanjutan;

h. melakukan pengelolaan komponen kegiatan P2L Tahap

Penumbuhan/Tahap Pengembangan*) secara berkelanjutan;

i. melaksanakan penanganan pasca panen dan pemasaran hasil P2L;

j. mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana Bantuan Pemerintah

dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima (BAST)

pertanggungjawaban akhir tahun dengan rekapan bukti pengeluaran.

k. mengembalikan dana bantuan pemerintah apabila terdapat sisa dana

yang tidak dimanfaatkan sampai dengan akhir tahun berjalan;

Pasal 6

SANKSI

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memanfaatkan dana Bantuan

pemerintah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2020 sesuai

dengan peraturan yang berlaku maka PIHAK KESATU berhak secara

sepihak mencabut seluruh dana yang diterima PIHAK KEDUA yang

mengakibatkan Perjanjian Kerja Sama batal.

Pasal 7

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah suatu keadaan kejadian di luar

kekuasaan dan kehendak PARA PIHAK yang mengakibatkan Perjanjian

Kerja Sama tidak dapat terlaksana yang berupa:

a. Bencana alam seperti: gempa bumi, angin topan, banjir besar,

kebakaran yang bukan disebabkan kelalaian PIHAK KEDUA;

b. Peperangan;

c. Perubahan kebijakan moneter, berdasarkan peraturan Peraturan

Pemerintah.

(2) Apabila dalam masa perjanjian terjadi keadaan kahar (force majeure),

sehingga tertundanya pelaksanaan kegiatan, maka PIHAK KEDUA harus

memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU paling lambat 4 X

24 setelah terjadinya keadaan kahar (force majeure).

(3) Keadaan kahar (force majeure) harus diketahui oleh pejabat yang

berwenang di tempat terjadinya keadaan kahar (force majeure).

(4) Bukti terjadinya Force Majeure dibuktikan dengan Berita Acara.

Pasal 8

JANGKA WAKTU

Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka watu 1 (satu) tahun, terhitung

sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Pasal 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK sepakat penyelesaiannya

dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai,

maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum di

Pengadilan Negeri .......................... (sebutkan PN yang akan

menyelesaikan masalah).

Perjanjian Kerja sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup

ditandatangani oleh PARA PIHAK, mempunyai kekuatan hukum yang sama,

dan PARA PIHAK masing-masing mendapat 1 (satu) rangkap untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA Ketua Kelompok ................................

NAMA

PIHAK PERTAMA Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi/Kabupaten/Kota

......................

NAMA

MENGETAHUI/MENYETUJUI Kepala Dinas……… (yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa

Pengguna Anggaran Provinsi ................ NAMA

Meterai

Rp6.000,-

Page 78: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

66 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

b. Peperangan;

c. Perubahan kebijakan moneter, berdasarkan peraturan Peraturan

Pemerintah.

(2) Apabila dalam masa perjanjian terjadi keadaan kahar (force majeure),

sehingga tertundanya pelaksanaan kegiatan, maka PIHAK KEDUA harus

memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU paling lambat 4 X

24 setelah terjadinya keadaan kahar (force majeure).

(3) Keadaan kahar (force majeure) harus diketahui oleh pejabat yang

berwenang di tempat terjadinya keadaan kahar (force majeure).

(4) Bukti terjadinya Force Majeure dibuktikan dengan Berita Acara.

Pasal 8

JANGKA WAKTU

Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka watu 1 (satu) tahun, terhitung

sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Pasal 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK sepakat penyelesaiannya

dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai,

maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum di

Pengadilan Negeri .......................... (sebutkan PN yang akan

menyelesaikan masalah).

Perjanjian Kerja sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup

ditandatangani oleh PARA PIHAK, mempunyai kekuatan hukum yang sama,

dan PARA PIHAK masing-masing mendapat 1 (satu) rangkap untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA Ketua Kelompok ................................

NAMA

PIHAK PERTAMA Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi/Kabupaten/Kota

......................

NAMA

MENGETAHUI/MENYETUJUI Kepala Dinas……… (yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa

Pengguna Anggaran Provinsi ................ NAMA

Meterai

Rp6.000,-

Kuitansi Dana Bantuan Pemerintah

NPWP :...............................

MAK :...............................

T.A :...............................

KUITANSI

No :............. Sudah Terima dari : Satuan Kerja Dinas ……………… (yang menangani

Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi.....................

Uang sebanyak : Untuk pembayaran : Dana Bantuan Pemerintah untuk kegiatan

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kelompok ............... di Desa/Kelurahan............................. Kecamatan......................................... Kabupaten/Kota................................ Sesuai Surat Perjanjian Kerja Sama Nomor ......... tanggal .........

Terbilang Rp. :

...................,..............2020

Mengetahui/Menyetujui, Yang menerima, Pejabat Pembuat Komitmen Ketua Kelompok Provinsi.................. ......................................... ............................... NIP. Setuju dibayar, Tgl................................... Kuasa Pengguna Anggaran, Bendaharawan, ........................................ ..................................... NIP. NIP.

Rp……………………………. ,-

Format – 8

Page 79: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 67

b. Peperangan;

c. Perubahan kebijakan moneter, berdasarkan peraturan Peraturan

Pemerintah.

(2) Apabila dalam masa perjanjian terjadi keadaan kahar (force majeure),

sehingga tertundanya pelaksanaan kegiatan, maka PIHAK KEDUA harus

memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU paling lambat 4 X

24 setelah terjadinya keadaan kahar (force majeure).

(3) Keadaan kahar (force majeure) harus diketahui oleh pejabat yang

berwenang di tempat terjadinya keadaan kahar (force majeure).

(4) Bukti terjadinya Force Majeure dibuktikan dengan Berita Acara.

Pasal 8

JANGKA WAKTU

Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka watu 1 (satu) tahun, terhitung

sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Pasal 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK sepakat penyelesaiannya

dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai,

maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum di

Pengadilan Negeri .......................... (sebutkan PN yang akan

menyelesaikan masalah).

Perjanjian Kerja sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup

ditandatangani oleh PARA PIHAK, mempunyai kekuatan hukum yang sama,

dan PARA PIHAK masing-masing mendapat 1 (satu) rangkap untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA Ketua Kelompok ................................

NAMA

PIHAK PERTAMA Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi/Kabupaten/Kota

......................

NAMA

MENGETAHUI/MENYETUJUI Kepala Dinas……… (yang menangani Ketahanan Pangan)/Kuasa

Pengguna Anggaran Provinsi ................ NAMA

Meterai

Rp6.000,-

Kuitansi Dana Bantuan Pemerintah

NPWP :...............................

MAK :...............................

T.A :...............................

KUITANSI

No :............. Sudah Terima dari : Satuan Kerja Dinas ……………… (yang menangani

Ketahanan Pangan)/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi.....................

Uang sebanyak : Untuk pembayaran : Dana Bantuan Pemerintah untuk kegiatan

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kelompok ............... di Desa/Kelurahan............................. Kecamatan......................................... Kabupaten/Kota................................ Sesuai Surat Perjanjian Kerja Sama Nomor ......... tanggal .........

Terbilang Rp. :

...................,..............2020

Mengetahui/Menyetujui, Yang menerima, Pejabat Pembuat Komitmen Ketua Kelompok Provinsi.................. ......................................... ............................... NIP. Setuju dibayar, Tgl................................... Kuasa Pengguna Anggaran, Bendaharawan, ........................................ ..................................... NIP. NIP.

Rp……………………………. ,-

Format – 8

Page 80: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

68 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG (SPP-LS) DANA BANTUAN PEMERINTAH

KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

Kepada Yth : Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM)/Penguji SPP Satker ..................................................... Provinsi…………..................................... Di ………………………………………….. Dengan memperhatikan Keputusan Presiden No. 17 dan 18 Tahun 2000 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : ……… Tanggal …….. serta DIPA Satuan Kerja ………….. TA…………Nomor…………….. Tanggal……/……./20….. serta berdasarkan (1) Surat Keputusan Kepala Dinas/Badan*) Ketahanan Pangan Provinsi................. Nomor………………….. tanggal ……………, tentang Penetapan Penerima Manfaat dan (2) Surat Perjanjian Kerja sama antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan Ketua Kelompok Nomor : ……….. tanggal …………, dengan ini diminta bantuan Saudara untuk membayar dana bantuan pemerintah untuk kegiatan P2L Tahun 20…. pada MAK………………………………….. Untuk hal tersebut kami mohon ditransfer dana sebesar Rp. ………. ke rekening Kelompok pada Bank ... (Pemerintah) dengan Nomor Rekening …. SPP-LS ini dilampiri dengan: 1. Fotokopi Surat Keputusan Kepala Dinas/Badan Ketahanan

Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi…… tentang Penetapan kelompok sebagai Penerima Manfaat;

2. Surat Perjanjian Kerja Sama; 3. RKKA 4. Kuitansi yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok yang diketahui oleh

Kepala Dinas/Badan Ketahanan Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendaharawan pengeluaran Provinsi;

Diterima oleh: pada tanggal : Pejabat Penandatangan

SPM /Penguji SPP Mengetahui/Menyetujui

Kuasa Pengguna Anggaran

Pejabat Pembuat Komitmen

Ttd

(_____________________) NIP......................

Ttd

(_____________________) NIP......................

Ttd

(_____________________) NIP......................

Format – 9

Format - 10

PAKTA INTEGRITAS KELOMPOK PELAKSANAAN KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Dalam rangka memperlancar Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan yang beragam bergizi seimbang di tingkat rumah tangga dan peningkatan pendapatan rumah tangga, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : (Ketua Kelompok) Kelompok : Alamat :

Atas Nama Kelompok [ ] menyatakan: 1. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan P2L

di Desa ……Kec.....Kab/Kota…. yang terdiri dari pembuatan kebun bibit, demplot, pertanaman, dan penanganan pasca panen dan pemasaran.

2. Mampu menyediakan lahan untuk kebun bibit dan demplot (bukan menyewa) yang dapat digunakan minimal selama 5 tahun.

3. Mengelola dan memanfaatkan dana belanja bantuan pemerintah dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang ada serta membuat administrasi keuangan dengan baik dan benar.

4. Dalam hal kami melakukan pelanggaran dalam pemanfaatan dana P2L, maka akan ditanggung oleh seluruh anggota kelompok.

………………, ............... 2020 Tim Teknis Ketua Kelompok (................................) (..................................)

Disaksikan oleh :

Kepala Desa/Lurah...................

(..................................................)

*) Coret yang tidak perlu

Page 81: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 69

SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG (SPP-LS) DANA BANTUAN PEMERINTAH

KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

Kepada Yth : Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM)/Penguji SPP Satker ..................................................... Provinsi…………..................................... Di ………………………………………….. Dengan memperhatikan Keputusan Presiden No. 17 dan 18 Tahun 2000 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : ……… Tanggal …….. serta DIPA Satuan Kerja ………….. TA…………Nomor…………….. Tanggal……/……./20….. serta berdasarkan (1) Surat Keputusan Kepala Dinas/Badan*) Ketahanan Pangan Provinsi................. Nomor………………….. tanggal ……………, tentang Penetapan Penerima Manfaat dan (2) Surat Perjanjian Kerja sama antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan Ketua Kelompok Nomor : ……….. tanggal …………, dengan ini diminta bantuan Saudara untuk membayar dana bantuan pemerintah untuk kegiatan P2L Tahun 20…. pada MAK………………………………….. Untuk hal tersebut kami mohon ditransfer dana sebesar Rp. ………. ke rekening Kelompok pada Bank ... (Pemerintah) dengan Nomor Rekening …. SPP-LS ini dilampiri dengan: 1. Fotokopi Surat Keputusan Kepala Dinas/Badan Ketahanan

Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi…… tentang Penetapan kelompok sebagai Penerima Manfaat;

2. Surat Perjanjian Kerja Sama; 3. RKKA 4. Kuitansi yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok yang diketahui oleh

Kepala Dinas/Badan Ketahanan Pangan/Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendaharawan pengeluaran Provinsi;

Diterima oleh: pada tanggal : Pejabat Penandatangan

SPM /Penguji SPP Mengetahui/Menyetujui

Kuasa Pengguna Anggaran

Pejabat Pembuat Komitmen

Ttd

(_____________________) NIP......................

Ttd

(_____________________) NIP......................

Ttd

(_____________________) NIP......................

Format – 9

Format - 10

PAKTA INTEGRITAS KELOMPOK PELAKSANAAN KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Dalam rangka memperlancar Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan yang beragam bergizi seimbang di tingkat rumah tangga dan peningkatan pendapatan rumah tangga, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : (Ketua Kelompok) Kelompok : Alamat :

Atas Nama Kelompok [ ] menyatakan: 1. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan P2L

di Desa ……Kec.....Kab/Kota…. yang terdiri dari pembuatan kebun bibit, demplot, pertanaman, dan penanganan pasca panen dan pemasaran.

2. Mampu menyediakan lahan untuk kebun bibit dan demplot (bukan menyewa) yang dapat digunakan minimal selama 5 tahun.

3. Mengelola dan memanfaatkan dana belanja bantuan pemerintah dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang ada serta membuat administrasi keuangan dengan baik dan benar.

4. Dalam hal kami melakukan pelanggaran dalam pemanfaatan dana P2L, maka akan ditanggung oleh seluruh anggota kelompok.

………………, ............... 2020 Tim Teknis Ketua Kelompok (................................) (..................................)

Disaksikan oleh :

Kepala Desa/Lurah...................

(..................................................)

*) Coret yang tidak perlu

Page 82: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

70 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

BERITA ACARA SERAH TERIMA DANA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,

pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. Nama : .....................

Jabatan : Ketua Kelompok........

Desa :……………….

Kecamatan :.………………

Kabupaten :.................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama :............

NIP. :.............

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........

Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......

Alamat : Jln. .....................................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU akan melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa

kegiatan P2L Tahap …………. sesuai dengan Surat Keputusan

Nomor.........dan Perjanjian Kerja Sama Nomor.......

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

akan dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan jumlah total dana yang telah diterima:

Rp..........(dalam huruf)

3. PIHAK KEDUA menyerahkan kepada PIHAK KESATU dan PIHAK KESATU

menerima dari PIHAK KEDUA berupa bantuan uang dengan nilai

Rp................. (dalam huruf) lengkap tanpa ada pemotongan apapun serta

sanggup melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk

Pelaksanaan5.

Format - 11

Demikian Berita Acara Serah Terima Dana Bantuan Pemerintah ini dibuat

dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh para pihak pada hari ini dan

tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

.….., .................. 2020

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA Kelompok

.................

.........................

Ketua

Pejabat Pembuat Komitmen

Provinsi ........................

…………………………….

NIP. ....................................

*) Coret yang tidak perlu

BERITA ACARA SERAH TERIMA DANA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,

pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. Nama : .....................

Jabatan : Ketua Kelompok........

Desa :……………….

Kecamatan :.………………

Kabupaten :.................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama :............

NIP. :.............

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........

Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......

Alamat : Jln. .....................................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU akan melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa

kegiatan P2L Tahap …………. sesuai dengan Surat Keputusan

Nomor.........dan Perjanjian Kerja Sama Nomor.......

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

akan dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan jumlah total dana yang telah diterima:

Rp..........(dalam huruf)

3. PIHAK KEDUA menyerahkan kepada PIHAK KESATU dan PIHAK KESATU

menerima dari PIHAK KEDUA berupa bantuan uang dengan nilai

Rp................. (dalam huruf) lengkap tanpa ada pemotongan apapun serta

sanggup melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk

Pelaksanaan5.

Format - 11

Page 83: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 71

BERITA ACARA SERAH TERIMA DANA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,

pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. Nama : .....................

Jabatan : Ketua Kelompok........

Desa :……………….

Kecamatan :.………………

Kabupaten :.................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama :............

NIP. :.............

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........

Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......

Alamat : Jln. .....................................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU akan melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa

kegiatan P2L Tahap …………. sesuai dengan Surat Keputusan

Nomor.........dan Perjanjian Kerja Sama Nomor.......

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

akan dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan jumlah total dana yang telah diterima:

Rp..........(dalam huruf)

3. PIHAK KEDUA menyerahkan kepada PIHAK KESATU dan PIHAK KESATU

menerima dari PIHAK KEDUA berupa bantuan uang dengan nilai

Rp................. (dalam huruf) lengkap tanpa ada pemotongan apapun serta

sanggup melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk

Pelaksanaan5.

Format - 11

Demikian Berita Acara Serah Terima Dana Bantuan Pemerintah ini dibuat

dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh para pihak pada hari ini dan

tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

.….., .................. 2020

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA Kelompok

.................

.........................

Ketua

Pejabat Pembuat Komitmen

Provinsi ........................

…………………………….

NIP. ....................................

*) Coret yang tidak perlu

BERITA ACARA SERAH TERIMA DANA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,

pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. Nama : .....................

Jabatan : Ketua Kelompok........

Desa :……………….

Kecamatan :.………………

Kabupaten :.................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama :............

NIP. :.............

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........

Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......

Alamat : Jln. .....................................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU akan melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa

kegiatan P2L Tahap …………. sesuai dengan Surat Keputusan

Nomor.........dan Perjanjian Kerja Sama Nomor.......

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

akan dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan jumlah total dana yang telah diterima:

Rp..........(dalam huruf)

3. PIHAK KEDUA menyerahkan kepada PIHAK KESATU dan PIHAK KESATU

menerima dari PIHAK KEDUA berupa bantuan uang dengan nilai

Rp................. (dalam huruf) lengkap tanpa ada pemotongan apapun serta

sanggup melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk

Pelaksanaan5.

Format - 11

Page 84: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

72 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,

pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. Nama : .....................

Jabatan : Ketua Kelompok........

Desa :……………….

Kecamatan :.………………

Kabupaten :.................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama :............

NIP. :.............

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........

Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......

Alamat : Jln. .....................................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan

berupa...........sesuai dengan Surat Keputusan Nomor.........dan Perjanjian

Kerja Sama Nomor.......

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:

a. Jumlah total dana yang telah diterima: Rp..........(dalam huruf)

b. Jumlah total dana yang dipergunakan: Rp..........(dalam huruf)

c. Jumlah total sisa dana: Rp..........(dalam huruf) Rincian terlampir

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan

Pemerintah Konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2020 sebesar

Rp..........(dalam huruf) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk

Format – 12

kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas

fungsional.

4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA

menerima dari PIHAK KESATU berupa.......dengan nilai..................

5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke kas Negara

sebesar...........sebagaimana Bukti Penerimaaan Negara (BPN) terlampir*). Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan

ditandatangani oleh para pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas,

untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

.….., .................. 2020

PIHAK KESATU Kelompok ................. ......................... Ketua

PIHAK KEDUA Pejabat Pembuat Komitmen

Provinsi ........................

…………………………….

NIP. ....................................

*) Coret yang tidak perlu

BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,

pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. Nama : .....................

Jabatan : Ketua Kelompok........

Desa :……………….

Kecamatan :.………………

Kabupaten :.................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama :............

NIP. :.............

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........

Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......

Alamat : Jln. .....................................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan

berupa...........sesuai dengan Surat Keputusan Nomor.........dan Perjanjian

Kerja Sama Nomor.......

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:

a. Jumlah total dana yang telah diterima: Rp..........(dalam huruf)

b. Jumlah total dana yang dipergunakan: Rp..........(dalam huruf)

c. Jumlah total sisa dana: Rp..........(dalam huruf) Rincian terlampir

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan

Pemerintah Konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2020 sebesar

Rp..........(dalam huruf) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk

Format – 12

Page 85: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 73

BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,

pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. Nama : .....................

Jabatan : Ketua Kelompok........

Desa :……………….

Kecamatan :.………………

Kabupaten :.................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama :............

NIP. :.............

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........

Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......

Alamat : Jln. .....................................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan

berupa...........sesuai dengan Surat Keputusan Nomor.........dan Perjanjian

Kerja Sama Nomor.......

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:

a. Jumlah total dana yang telah diterima: Rp..........(dalam huruf)

b. Jumlah total dana yang dipergunakan: Rp..........(dalam huruf)

c. Jumlah total sisa dana: Rp..........(dalam huruf) Rincian terlampir

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan

Pemerintah Konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2020 sebesar

Rp..........(dalam huruf) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk

Format – 12

kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas

fungsional.

4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA

menerima dari PIHAK KESATU berupa.......dengan nilai..................

5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke kas Negara

sebesar...........sebagaimana Bukti Penerimaaan Negara (BPN) terlampir*). Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan

ditandatangani oleh para pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas,

untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

.….., .................. 2020

PIHAK KESATU Kelompok ................. ......................... Ketua

PIHAK KEDUA Pejabat Pembuat Komitmen

Provinsi ........................

…………………………….

NIP. ....................................

*) Coret yang tidak perlu

BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*) Nomor:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 pada Kementerian Negara/Lembaga,

pada hari ini........... tanggal...........bulan.......... tahun......... yang bertanda

tangan di bawah ini:

1. Nama : .....................

Jabatan : Ketua Kelompok........

Desa :……………….

Kecamatan :.………………

Kabupaten :.................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

2. Nama :............

NIP. :.............

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Provinsi........

Instansi : Badan Ketahanan Pangan Provinsi......

Alamat : Jln. .....................................

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan

berupa...........sesuai dengan Surat Keputusan Nomor.........dan Perjanjian

Kerja Sama Nomor.......

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:

a. Jumlah total dana yang telah diterima: Rp..........(dalam huruf)

b. Jumlah total dana yang dipergunakan: Rp..........(dalam huruf)

c. Jumlah total sisa dana: Rp..........(dalam huruf) Rincian terlampir

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan

Pemerintah Konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2020 sebesar

Rp..........(dalam huruf) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk

Format – 12

Page 86: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

74 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Format – 12a Lampiran Berita Acara Serah Terima

Nomor : Tanggal :

RINCIAN PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN LESTARI (P2L) TA. 2020

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

No. Keterangan

Perhitungan penerimaan dan pengeluaran sesuai dengan kwitansi

No. Kwitansi

Penerimaan Rp.

Pengeluaran Rp. Saldo Rp.

A Penerimaan dana Bantuan Pemerintah ……………

B Pengeluaran

1 Pembuatan Kebun Bibit

- Bangunan Fisik Kebun Bibit ……………

- Pembelian Aneka Benih Tanaman ……………

- Pengadaan peralatan dan media tanam ……………

2 Pembuatan Demplot

- Pembelian aneka bibit tanaman ……………

- Peralatan pengolahan demplot ……………

- Peralatan Pengairan sederhana ……………

- Pembelian Pupuk, Kompos ……………

- Kebutuhan yang lain terkait

demplot ……………

3 Pertanaman

- Pembelian pot, polibag ……………

- Peralatan ……………

- Aneka bibit tanaman ……………

- Pupuk, kompos ……………

4 Pasca Panen dan Pemasaran

- Kemasan ……………

- Biaya Transportasi Pemasaran ……………

Jumlah 1+2+3+4 ………………… …………… …………

……………………………..………… 2020

TIM TEKNIS KABUPATEN/KOTA…….

KETUA KELOMPOK ………………………….

……………………………………

…………………………………… Diketahui oleh,

Pejabat Pembuat Komitmen

…………………………………… Keterangan: 1. Melampirkan bukti setor bila ada sisa dana (Nomor Transaksi Penerimaan Negara/NTPN) 2. Melampirkan fotokopi transaksi buku rekening sampai dengan akhir tahun *) Coret yang tidak perlu

FORM

ULIR

DAT

A AK

HIR

(END

LINE

) KEG

IATA

N PE

KARA

NGAN

PAN

GAN

LEST

ARI T

AHUN

202

0 TA

HAP

PENU

MBU

HAN/

PENG

EMBA

NGAN

*) A.

Kon

sum

si Sa

yur A

nggo

ta K

elom

pok

Usul

an C

P/CL

Na

ma

Kelo

mpo

k

: De

sa/K

ecam

atan

: Ta

ngga

l pen

gam

bila

n da

ta :

Ti

m T

ekni

s

:

No.

Nam

a An

ggot

a Ke

lom

pok

Dala

m S

emin

ggu

Bera

pa k

ali

mak

an s

ayur

di r

umah

Po

rsi k

onsu

msi

sayu

r sa

tu k

ali m

akan

(U

RT: s

endo

k m

akan

/man

gkuk

) Ko

nver

si ha

rga

sayu

r yan

g di

kons

umsi

(Rp)

1.

2.

dst

B. K

ontr

ibus

i P2L

terh

adap

Pen

dapa

tan

Rum

ah T

angg

a Na

ma

Kelo

mpo

k

: De

sa/K

ecam

atan

: Ta

ngga

l pen

gam

bila

n da

ta :

Ti

m T

ekni

s

:

No

Nam

a An

ggot

a Ke

lom

pok

Pend

apat

an R

umah

Tan

gga

(Rp/

bula

n)

Jum

lah

(Rp/

bula

n)

Hasil

dar

i per

tana

man

Ha

sil ju

al d

empl

ot

Hasil

keb

un

bibi

t Ha

sil te

rnak

(b

ila a

da)

TOTA

L Di

kons

umsi

Di

jual

a b

c d

e (a

+b+c

+d+e

) 1

2

ds

t

-

Data

akh

ir di

laku

kan

oleh

Tim

Tek

nis

(akh

ir No

vem

ber a

tau

awal

Des

embe

r) …

……

, ....

......

......

... 2

020

Men

geta

hui,

KEPA

LA D

INAS

……

……

……

……

. (y

ang

men

anga

ni K

etah

anan

Pan

gan)

Ka

bupa

ten/

Kota

……

……

….

(N

AMA

DAN

NIP)

Ke

tera

ngan

: *)

Core

t yan

g tid

ak p

erlu

Fo

rm in

i dib

uat u

ntuk

Tah

ap P

enum

buha

n da

n Ta

hap

Peng

emba

ngan

Kelo

mpo

k

....

......

......

......

...

Ket

ua

Tim

Tek

nis

P2L

Kabu

pate

n/Ko

ta...

......

......

......

...

……

……

……

……

……

….

NIP.

(bila

ada

)

Form

at -

13

Page 87: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 75

Format – 12a Lampiran Berita Acara Serah Terima

Nomor : Tanggal :

RINCIAN PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN LESTARI (P2L) TA. 2020

TAHAP PENUMBUHAN/PENGEMBANGAN*)

No. Keterangan

Perhitungan penerimaan dan pengeluaran sesuai dengan kwitansi

No. Kwitansi

Penerimaan Rp.

Pengeluaran Rp. Saldo Rp.

A Penerimaan dana Bantuan Pemerintah ……………

B Pengeluaran

1 Pembuatan Kebun Bibit

- Bangunan Fisik Kebun Bibit ……………

- Pembelian Aneka Benih Tanaman ……………

- Pengadaan peralatan dan media tanam ……………

2 Pembuatan Demplot

- Pembelian aneka bibit tanaman ……………

- Peralatan pengolahan demplot ……………

- Peralatan Pengairan sederhana ……………

- Pembelian Pupuk, Kompos ……………

- Kebutuhan yang lain terkait

demplot ……………

3 Pertanaman

- Pembelian pot, polibag ……………

- Peralatan ……………

- Aneka bibit tanaman ……………

- Pupuk, kompos ……………

4 Pasca Panen dan Pemasaran

- Kemasan ……………

- Biaya Transportasi Pemasaran ……………

Jumlah 1+2+3+4 ………………… …………… …………

……………………………..………… 2020

TIM TEKNIS KABUPATEN/KOTA…….

KETUA KELOMPOK ………………………….

……………………………………

…………………………………… Diketahui oleh,

Pejabat Pembuat Komitmen

…………………………………… Keterangan: 1. Melampirkan bukti setor bila ada sisa dana (Nomor Transaksi Penerimaan Negara/NTPN) 2. Melampirkan fotokopi transaksi buku rekening sampai dengan akhir tahun *) Coret yang tidak perlu

FORM

ULIR

DAT

A AK

HIR

(END

LINE

) KEG

IATA

N PE

KARA

NGAN

PAN

GAN

LEST

ARI T

AHUN

202

0 TA

HAP

PENU

MBU

HAN/

PENG

EMBA

NGAN

*) A.

Kon

sum

si Sa

yur A

nggo

ta K

elom

pok

Usul

an C

P/CL

Na

ma

Kelo

mpo

k

: De

sa/K

ecam

atan

: Ta

ngga

l pen

gam

bila

n da

ta :

Ti

m T

ekni

s

:

No.

Nam

a An

ggot

a Ke

lom

pok

Dala

m S

emin

ggu

Bera

pa k

ali

mak

an s

ayur

di r

umah

Po

rsi k

onsu

msi

sayu

r sa

tu k

ali m

akan

(U

RT: s

endo

k m

akan

/man

gkuk

) Ko

nver

si ha

rga

sayu

r yan

g di

kons

umsi

(Rp)

1.

2.

dst

B. K

ontr

ibus

i P2L

terh

adap

Pen

dapa

tan

Rum

ah T

angg

a Na

ma

Kelo

mpo

k

: De

sa/K

ecam

atan

: Ta

ngga

l pen

gam

bila

n da

ta :

Ti

m T

ekni

s

:

No

Nam

a An

ggot

a Ke

lom

pok

Pend

apat

an R

umah

Tan

gga

(Rp/

bula

n)

Jum

lah

(Rp/

bula

n)

Hasil

dar

i per

tana

man

Ha

sil ju

al d

empl

ot

Hasil

keb

un

bibi

t Ha

sil te

rnak

(b

ila a

da)

TOTA

L Di

kons

umsi

Di

jual

a b

c d

e (a

+b+c

+d+e

) 1

2

ds

t

-

Data

akh

ir di

laku

kan

oleh

Tim

Tek

nis

(akh

ir No

vem

ber a

tau

awal

Des

embe

r) …

……

, ....

......

......

... 2

020

Men

geta

hui,

KEPA

LA D

INAS

……

……

……

……

. (y

ang

men

anga

ni K

etah

anan

Pan

gan)

Ka

bupa

ten/

Kota

……

……

….

(N

AMA

DAN

NIP)

Ke

tera

ngan

: *)

Core

t yan

g tid

ak p

erlu

Fo

rm in

i dib

uat u

ntuk

Tah

ap P

enum

buha

n da

n Ta

hap

Peng

emba

ngan

Kelo

mpo

k

....

......

......

......

...

Ket

ua

Tim

Tek

nis

P2L

Kabu

pate

n/Ko

ta...

......

......

......

...

……

……

……

……

……

….

NIP.

(bila

ada

)

Form

at -

13

Page 88: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

76 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

EVAL

UASI

KEG

IATA

N P2

L

TAHA

P PE

NUM

BUHA

N/PE

NGEM

BANG

AN*)

PROV

INSI

:

NO

NA

MA

KWT

DESA

KE

CAM

ATAN

KA

BUPA

TEN/

KOTA

PE

NILA

IAN

(A/B

/C)*

KETE

RANG

AN

LANJ

UT

TIDA

K LA

NJUT

1

2

*)

Peni

laia

n di

berik

an b

erda

sark

an k

riter

ia y

ang

dibe

rikan

Form

at -

14

Acua

n Pe

nila

ian

Eval

uasi

P2L

202

0 Ta

hap

Penu

mbu

han/

Peng

emba

ngan

*)

1. N

ilai A

cuan

Mas

ing-

mas

ing

indi

kato

r Indi

kato

r K

egia

tan

Nila

i Bo

bot

Nila

i Akh

ir

A. K

ebun

Bib

it

25

0

a.

Pro

duks

i Bib

it

60

1

Prod

uksi

bib

it ≥

10.

000

bibi

t 60

2 Pr

oduk

si b

ibit

7.00

0 -

10.0

00 b

ibit

35

3

Prod

uksi

Bib

it <

7.00

0 bi

bit

25

b.

Dis

trib

usi

40

1

Did

istr

ibus

ikan

ke

selu

ruh

angg

ota

kelo

mpo

k, d

empl

ot d

an d

ilaku

kan

pem

asar

an

40

2

Did

istr

ibus

ikan

ke

selu

ruh

angg

ota

kelo

mpo

k, d

an d

empl

ot

30

3

Did

istr

ibus

ikan

ke

selu

ruh

angg

ota

kelo

mpo

k 10

B.

Dem

plot

30

0

c. K

omod

itas

50

1 Te

rdap

at a

neka

say

ur, b

uah,

dan

/ata

u um

bi y

ang

dapa

t m

emen

uhi k

ebut

uhan

kon

sum

si

angg

ota

dan

bero

rien

tasi

pas

ar

50

2

Terd

apat

ane

ka s

ayur

, bua

h, d

an/a

tau

umbi

yan

g da

pat

mem

enuh

i keb

utuh

an k

onsu

msi

an

ggot

a 40

3

Terd

apat

sat

u je

nis

sayu

r un

tuk

mem

enuh

i keb

utuh

an k

onsu

msi

ang

gota

10

d. L

uas

Laha

n

20

1 Lu

as la

han

dem

plot

≥ 1

00 m

2 20

2 Lu

as la

han

dem

plot

75

- 99

m2

15

3 Lu

as la

han

dem

plot

< 7

5 m

2

5

e. P

eman

faat

an H

asil

Dem

plot

30

1 H

asil

dem

plot

dila

kuka

n pe

mas

aran

unt

uk m

embi

ayai

ope

rasi

onal

dem

plot

dan

pen

amba

han

kas

kelo

mpo

k 30

2

Has

il de

mpl

ot d

ilaku

kan

pem

asar

an h

anya

cuk

up m

embi

ayai

dem

plot

20

3 H

asil

dem

plot

dila

kuka

n pe

mas

aran

, nam

un t

idak

cuk

up m

embi

ayai

dem

plot

10

C.

Per

tana

man

40

0

f. Ju

mla

h Ta

nam

an

30

Page 89: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 77

Acua

n Pe

nila

ian

Eval

uasi

P2L

202

0 Ta

hap

Penu

mbu

han/

Peng

emba

ngan

*)

1. N

ilai A

cuan

Mas

ing-

mas

ing

indi

kato

r Indi

kato

r K

egia

tan

Nila

i Bo

bot

Nila

i Akh

ir

A. K

ebun

Bib

it

25

0

a.

Pro

duks

i Bib

it

60

1

Prod

uksi

bib

it ≥

10.

000

bibi

t 60

2 Pr

oduk

si b

ibit

7.00

0 -

10.0

00 b

ibit

35

3

Prod

uksi

Bib

it <

7.00

0 bi

bit

25

b.

Dis

trib

usi

40

1

Did

istr

ibus

ikan

ke

selu

ruh

angg

ota

kelo

mpo

k, d

empl

ot d

an d

ilaku

kan

pem

asar

an

40

2

Did

istr

ibus

ikan

ke

selu

ruh

angg

ota

kelo

mpo

k, d

an d

empl

ot

30

3

Did

istr

ibus

ikan

ke

selu

ruh

angg

ota

kelo

mpo

k 10

B.

Dem

plot

30

0

c. K

omod

itas

50

1 Te

rdap

at a

neka

say

ur, b

uah,

dan

/ata

u um

bi y

ang

dapa

t m

emen

uhi k

ebut

uhan

kon

sum

si

angg

ota

dan

bero

rien

tasi

pas

ar

50

2

Terd

apat

ane

ka s

ayur

, bua

h, d

an/a

tau

umbi

yan

g da

pat

mem

enuh

i keb

utuh

an k

onsu

msi

an

ggot

a 40

3

Terd

apat

sat

u je

nis

sayu

r un

tuk

mem

enuh

i keb

utuh

an k

onsu

msi

ang

gota

10

d. L

uas

Laha

n

20

1 Lu

as la

han

dem

plot

≥ 1

00 m

2 20

2 Lu

as la

han

dem

plot

75

- 99

m2

15

3 Lu

as la

han

dem

plot

< 7

5 m

2

5

e. P

eman

faat

an H

asil

Dem

plot

30

1 H

asil

dem

plot

dila

kuka

n pe

mas

aran

unt

uk m

embi

ayai

ope

rasi

onal

dem

plot

dan

pen

amba

han

kas

kelo

mpo

k 30

2

Has

il de

mpl

ot d

ilaku

kan

pem

asar

an h

anya

cuk

up m

embi

ayai

dem

plot

20

3 H

asil

dem

plot

dila

kuka

n pe

mas

aran

, nam

un t

idak

cuk

up m

embi

ayai

dem

plot

10

C.

Per

tana

man

40

0

f. Ju

mla

h Ta

nam

an

30

Page 90: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

78 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

Indi

kato

r K

egia

tan

Nila

i Bo

bot

Nila

i Akh

ir

1

Terd

apat

≥ 7

5 po

libag

tan

aman

di p

ekar

anga

n 30

2 Te

rdap

at 5

0 -7

4 po

libag

tan

aman

di p

ekar

anga

n 20

3 Te

rdap

at <

50

polib

ag t

anam

an d

i pek

aran

gan

10

g.

Kon

tinu

itas

keb

erad

aan

tan

aman

di p

ekar

anga

n

30

1

Tana

man

sel

alu

ada

di p

ekar

anga

n pa

da s

etia

p m

usim

ata

u se

lam

a >

6 bu

lan

30

2

Tana

man

han

ya a

da d

i pek

aran

gan

sela

ma

3 -

6 bu

lan

20

3

Tana

man

han

ya a

da d

i pek

aran

gan

< 3

bula

n 10

h. P

eman

faat

an H

asil

Pert

anam

an

40

1

Has

il pe

rtan

aman

dap

at d

igun

akan

unt

uk m

emen

uhi k

ebut

uhan

kon

sum

si p

anga

n d

an

dila

kuka

n pe

mas

aran

unt

uk m

enam

bah

pend

apat

an r

umah

tan

gga

40

2

Has

il pe

rtan

aman

dap

at d

igun

akan

unt

uk m

emen

uhi k

ebut

uhan

kon

sum

si p

anga

n

30

3

Has

il pe

rtan

aman

bel

um d

apat

dig

unak

an u

ntuk

mem

enuh

i keb

utuh

an k

onsu

msi

pan

gan

10

D

. Pen

anga

nan

Pasc

a Pa

nen

dan

Pem

asar

an

5

0 Pe

nang

anan

Pas

ca P

anen

dan

Pem

asar

an

100

1

Tela

h di

laku

kan

pem

bers

ihan

, pen

gem

asan

, dan

pem

asar

an

100

2

Tela

h di

laku

kan

pem

bers

ihan

, da

n pe

mas

aran

75

3 Te

lah

dila

kuka

n p

enge

mas

an, d

an p

emas

aran

50

4 Te

lah

dila

kuka

n pe

mas

aran

25

Jum

lah

nila

i

0

2. P

enila

ian

Kel

ompo

k P2

L

Kom

pone

n In

dika

tor

Bobo

t Ni

lai A

khir

A.

Keb

un B

ibit

a Pr

oduk

si b

ibit

(a

+b)*

Bob

ot

b D

istr

ibus

i

B. D

empl

ot

c K

omod

itas

(c

+d+e

)*B

obot

d

Luas

Lah

an

e Pe

man

faat

an H

asil

Dem

plot

C. P

ekar

anga

n An

ggot

a

f Ju

mla

h Ta

nam

an

(f+

g+h)

*Bob

ot

g K

ontin

uita

s ke

bera

daan

tan

aman

di p

ekar

anga

n h

Pem

anfa

atan

D

. Pas

ca P

anen

dan

Pem

asar

an

i Pa

sca

Pane

n

D*B

obot

TO

TAL

NILA

I

Sum

(Nila

i akh

ir)

Page 91: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN | 79

- 66

- K

ateg

ori P

enila

ian

A

Tota

l Nila

i > 8

5 B

To

tal N

ilai 6

5 –

85

C

Tota

l Nila

i < 6

5

Men

geta

hu

i,

Tim

Pem

bin

a P2

L Pr

ovin

si

......

......

......

......

NIP

.

……

…,

……

……

……

……

.

Tim

Tek

nis

P2L

Kab

/Kot

a

......

......

......

......

NIP

.

Page 92: BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIANbkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan 2020/JUKNIS... · 2020-02-12 · v keputusan kepala badan ketahanan pangan nomor : 87/kpts/rc.110/j/12/2019

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI TAHUN 2020

80 | BADAN KETAHANAN PANGAN - KEMENTERIAN PERTANIAN

OUTLINE LAPORAN AKHIR

PEKARANGAN PANGAN LESTARI

1. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN C. SASARAN

2. PELAKSANAAN KEGIATAN (PER KABUPATEN/KOTA) A. JUMLAH PENERIMA MANFAAT B. REALISASI PEMANFAATAN ANGGARAN C. REALISASI FISIK KEGIATAN P2L (disesuaikan dengan komponen kegiatannya)

a) Kebun Bibit b) Demplot c) Pertanaman d) Pasca Panen dan Pemasaran

3. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI 4. PENUTUP

Format - 15