52

Bab7 Interface Memori

Embed Size (px)

Citation preview

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 1/51

BAB 7Interface Memori

PENDAHULUAN

Baik yang sederhana maupun yang kompleks, setiap sistem yang berdasarkan

pada mikroprosesor mempunyai memori. Dalam hal ini, 8086/8088 tidak berbedadengan mikroprosesor lain.

Hampir semua sistem terdiri dari dua jenis memori pokok, read-only memory

(ROM), dan random access memory (RAM) atau read/write memory. Bab ini

akan menjelaskan bagaimana melakukan interface kedua jenis memori tersebut

ke 8086 dan 8088.

TUJUAN

Setelah menyelesaikan bab ini, kita diharapkan akan dapat :

1. Membaca sandi/decode alamat memori dan menggunakan output dari deco-

der untuk memilih berbagai komponen memori.

2. Menjelaskan bagaimana melakukan interface (menghubungkan) RAM dan

ROM ke mikroprosesor.

3. Menjelaskan bagaimana kesamaan dapat mendeteksi kesalahan.

4. Menginterface memori ke mikroprosesor 8088.

5. Menginterface memori ke mikroprosesor 8086.

6. Menjelaskan operasi dari pengontrol RAM dinamis.

7. Menginterface RAM dinamis ke 8086 dan 8088.

225

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 2/51

226 Pengantar Mikroprosesor

7-1 PERLENGKAPAN MEMORI

Sangat penting bagi kita untuk memahami secara secara menyeluruh terhadap

operasi dari komponen memori sebelum berusaha menginterface memori ke

mikroprosesor. Dalam bagian ini, kita akan menjelaskan fungsi dari tiga jenis

memori yang umum; read-only memori (ROM), static random access memory

(SRAM), dan dynamic random access memory (DRAM).

Hubungan Memori

Hubungan tentang semua perelengkapan memori yang bersifat umum adalah

input alamat, output data dan atau input, beberapa jenis pemilihan input, dan

minimal satu input kontrol yang digunakan untuk membaca atau menuliskan data.

Lihat Gambar 7-1 untuk piranti pseudo ROM dan RAM.

Hubungan Alamat. Seluruh piranti memori mempunyai set input alamat yang

digunakan untuk memilih lokasi memori dalam piranti memori. Bilangan alamat

pin yang ditemukan pada piranti memori ditentukan oleh bilangan lokasi memori

yang ditemukan di dalamnya.

Sekarang ini, piranti memori yang lebih umum mempunyai antara lK (1,024)

dan 1M lokasi rnemori, dengan piranti lokasi memori 4M pada horizon. Piranti

memori lK mempunyai 10 pin alamat; oleh karena itu, 10 input alamat diperlukan

untuk pengeluaran tunggal pada salah satu dari lokasi memori 1,024-nya. Diper-

lukan 10-bit bilangan binary (kombinasi 1,024 yang berbeda) untuk memilih

lokasi tunggal pada piranti 1,024-lokasi. Jika piranti memori mempunyai 11

hubungan alamat, maka akan mempunyai lokasi memori internal 2,048 (2K).

Bilangan lokasi memori dapat diperhitungkan dari bilangan pin alamat. Misalnya,

piranti memori 4K mempunyai hubungan alamat 12, maka piranti 8K akan

mempunyai 13, dan seterusnya.

Hubungan Data. Seluruh piranti memori mempunyai set output data atau input

dan output. Piranti yang diilustrasikan dalam Gambar 7-1 mempunyai set hu-

bungan input/output (1/0) yang umum.

Hubungan data merupakan point dimana data dimasukkan untuk disimpanatau disaring untuk dibaca. Dalam piranti memori yang sederhana ini, ada delapan

hubungan 110, yang berarti bahwa piranti memori dapat menyimpan 8 bit data

dalam setiap lokasi memorinya. Piranti dengan lebar 8-bit sering disebut dengan

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 3/51

Interface Memori 227

All 00

A, 0, Output

Addrev, A, 01 or

connections Input/output

connection

A.... O~

WE Write

CS OE

GAMBAR 7-1 Komponen pseudo-memori yang mengilustrasikan address, data, dan koneksi

kontrol.

byte-wide memory. Tidak semua piranti memori mempunyai lebar 8-bit, namun

demikian, beberapa diantaranya adalah 4-bit dan bahkan 1 bit lebarnya.

Katalog yang ada dalam daftar piranti memori sering mengacu ke lokasi

memori kali bit per lokasi. Misalnya, piranti memori dengan lokasi memori 1K

dan 8 bit dalam setiap lokasi diberi daftar dengan 1K x 8 oleh pembuatnya. 16K x

1 adalah piranti memori dengan lokasi memori 16K I-bit. Piranti tersebut juga

sering diklasifikasikan menurut total kapasitas bit. Misalnya, 1K x 8-bit piranti

memori, kadang diberi daftar/terdafar sebagai piranti memori 8-K atau 64K x 4

memori diberi daftar sebagai piranti 256K.

Hubungan PemilihaniSeleksi. Setiap piranti memori mempunyai input - ka-

dang lebih dari satu - yang memilih atau memungkinkan piranti memori. Input

semacam ini paling sering disebut chip seelect (CS) atau input clip enable (CE).

Memori RAM pada umumnya mempunyai minimal satu input CS, dan ROM

minimal satu CEo Jika input CE atau CS aktif (logika 0 dalam hal ini), piranti

memori tidak dapat dibaca atau dituliskan karena dimatikan. Jika memori lebihdari satu hubungan CS ada, maka seluruhnya harus diaktitkan untuk membaca

dan menuliskan data.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 4/51

228 Pengantar Mikroprosesor

Hubungan Kontrol. Seluruh piranti memori mempunyai beberapa form/bentuk

kontrol atau input kontrol. ROM biasanya hanya mempunyai input kontrol, se-

dangkan RAM sering mempunyai satu atau dua input kontrol.

Input kontrol yang paling sering ditemukan pada ROM hubungan adalah

output enable (OE) yang memungkinkan data untuk keluar dari pin data output

dari ROM. Jika OE dan input pilihan keduanya aktif, maka output dapat dapat

dimungkinkan/enabled; jika OE tidak aktif, maka output tidak mungkin pada

keadaan dengan impedansi tinggi. Input OE secara aktual bisa memungkinkan

dan bisa tidak memungkinkan set buffer tiga-keadaan yang diletakkan dalampiranti memori.

Piranti RAM memori dapat mempunyai satu maupun dua input kontrol. Jika

ada satu input kontrol, maka disebut dengan RlW. Pin ini akan memilih read

operation atau write operation hanya jika piranti dipilih dengan input pilihan

(CS). Jika RAM mempunyai dua input kontrol, maka biasanya diberi label de-

ngan WE dan OE. Disini WE harus aktif untuk menunjukkan memori tulis, dan

OE harus aktif untuk menunjukkan operasi memori baca. Jika dua kontrol ini

(WE dan OE) ada, keduanya tidak pernah aktif pada waktu yang bersamaan. Jikakedua input kontrol tidak aktif (logika Is), maka data tidak dituliskan maupun

dibaca dan hubungan data ada pada situasi nyataan dengan impedansi tinggi.

ROM Memori

Read-only memori (ROM) secara permanen akan menyimpan program dan data

yang residen pada sistem dan tidak berubah ketika catu daya diputuskan.

ROM telah ada dalam beberapa bentuk sekarang ini. ROM ini dibeli dalam

kuantitas massa dari pembuat dan diprogram selama pembuatan di pabrik.

EPROM (erasable programmable read-only memory) lebih umum digunakanjika

software harus sering diubah atau jika terlalu dibatasi biIangan yang diperlukan

untuk membuat ROM ekonomis.

EPROM diprogram dalam bagian pada peralatan yang disebut EPROM pro-

grammer. Program ini dapat dihapus jika diperlihatkan ke sinar ultraviolet dengan

intensitas tinggi untuk kira-kira 30 menit atau kurang, tergantung pada jenis

EPROM. Piranti PROM memori juga ada, tetapi piranti ini tidak umum seperti

sekarang. PROM (programmable read-only memory) juga dapat diprogram da-

lam bidang dengan membakar timah terbuka Nichrome atau sikring oksida sili-

kon, tetapi sekali diprogram, maka tidak dapat dihapus.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 5/51

Interface Memori 229

Gambar 7-2 mengilustrasikan EPROM 2716. Piranti ini berisi 11 input alamatdan 8 output data. 2716 adalah 2K x 8 piranti memori. Seri 27XXX dari EPROM

berisi bagian bilangan sebagai berikut: 2704 (512 x 8), 2708 (lK x 8), 2716 (2K

x 8), 2732 (4K x 8), 2764 (8K x 8), 27128 (16K x 8), 27256 (32K x 8), dan 27512

(64K x 8). Setiap bagian tersebut berisi pin alamat, 8 hubungan data, satu input

pilihan chip (CE) dan pin yang memungkinkanoutput (OE).

Gambar 7-3 mengilustrasikan diagram timing untuk EPROM 2716. Data

hanya muncul pada hubungan output setelah logika 0 ditempatkan pada kedua

hubungan pin CE dan OE. Jika CE dan OE keduanya bukan logika 0, maka

hubungan output data tetap pada impedansi yang tinggi atau (off states).

Suatu bagian yang penting dari informasi yang disediakan oleh diagram ti-

ming dan sheet data adalah memory access time - waktu yang diperlukan

memori untuk membaca informasi. Seperti diilustrasikan dalam Gambar 7-3,

memori access time (T a c e ) diukur dari kemunculan alamat pada input alamat

hingga kemunculan data pada hubungan output. Hal ini berdasarkan pada asumsi

bahwa input CE rendah pada waktu yang sarna dimana input alamat menjadi

stabil. Juga, OE harus merupakan logika 0 untuk hubungan output agar menjadi

aktif. Kecepatan pokok dari EPROM ini adalah 450 ns. (Ingat kembali bahwa

8086/8088 dioperasikan dengan clock 5-MHz yang memungkinkan memori 460

ns pada akses data). Tipe komponen memori semacam ini memerlukan pernyata-

an menunggu untuk mengoperasikan mikroprosesor 8086/8088 oleh karena wak-

tu akses yang agak lama. Jika pernyataan menunggu tidak diinginkan, maka versi

kecepatan yang lebih tinggi dapat diperoleh dengan memberikan biaya tambahan.

Statik RAM (SRAM) Memori

Piranti statik RAM memori akan menahan data sepanjang catu daya DC diterap-

kan. Oleh karena tidak ada aksi khusus yang diperlukan untuk menahan data yang

disimpan, maka piranti in disebut dengan static memory. Perbedaan pokok antara

ROM dan RAM adalah bahwa RAM dituliskan ke dalam operasi yang normal,

sedangkan ROM diprogram diluar komputer. SRAM akan menyimpan data tem-

porer dan digunakan ketika ukuran read/write memori relatif kecil. Sekarang ini,

memori yang kecil adalah dibawah 256K byte.

Gambar 7-4 mengilustrasikan SRAM 4016, yang merupakan 2K x 8 read write

memori. Piranti mempunyai 11 input alamat dan 8 pin input/output data. Pi-

noutlpenyebaran dari 4016 adalah sarna dengan 2716 kecuali 'untuk pin program,

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 6/51

230 Pengantar Mikroprosesor

MODE SELECTION

PO/PGM

1181

C ! v". Vee OUTPUTS,

(201 (211 (241, (91',1317) \IN CONFIGURATION

vee

A6 AO

AS

A4 v ..

csA2

07

O.

1 Desetect Do, . . t Care

Power Down ; Don t Care"5 "5 H. gI 'I Z

: Program ventv DOUT

• Program

Program InhIbIt

BLOCK DIAGRAM

Veco----.GNOo--

o s

PD/PGM

YGATING

PIN NAMES

Ao-Al0 ADDRESSES

PD/PGM POWER DOWN/PROGRAM

CS CHIP SELECT

00-07 OUTPUTS

. . _ A 1 0 jAQDRESS

INPUTS16,314-917

CELL MATRIX

GAMBAR 7-2 Pinout dari 2716, 2K X 8 EPROM.

yang diubah ke write pin atau 4016. EPROM dan RAM yang dapat diubah ini

sangat berguna untuk pengembangan sistem dan debugging. Software pada awal-

nya dapat dipanggil ke dalam RAM 4016 untuk debugging dan modifikasi, dan

sekali sistem berfungsi dengan benar, program dapat disimpan pada EPROM dan

dimasukkan ke dalam sistein.

Input kedua dari RAM ini adalah sangat sedikit berbeda dengan yang ditunjuk-

kan awal tadi. Pin OE diberi label dengan G, CS pin S, dan WE pin W. Meskipun

tujuan yang dialternatitkan, namun demikian, fungsi pin kontrol tersebut pada

pokoknya sarna dengan yang dibicarakan dalam bagian sebelumnya. Pembuat Ian

akan membuat SRAM yang populer ini di bawah bilangan bagian 2016 dan 6116.

Gambar 7-5 menyatakan diagram timing untuk SRAM 4016. Ketika read

cycle timing muncul, waktu akses adalah t, (A). Pada versi yang paling akhir dari

4016 waktunya adalah 250 ns, yang cukup cepat untuk menghubungkan 8088

atau 8086 yang dioperasikan pada 5 MHz tanpa menunggu pernyataan. Sekalilagi, akan sangat penting untuk mengingat bahwa waktu akses harus dicek untuk

menentukan ketepatan komponen memori dengan mikroprosesor.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 7/51

Interface Memori 231

A.C. Characteristics

TA· O°C to 70°C. Vcc[!1 = +5V ±5%. Vpp[21 = vee ±0.6V[31

LimitsSymbol Parameter

Min. Typ.l41 Max.Unit Test Conditions

tACC! Address to Output Delay 250 450 ns PD/PGM = CS = V1L

tAcC2 PD/PGM to Output Delay 280 450 ns CS= V1L

teo Chip Select to Output Delay 120 ns PD/PGM = V1L

tPF PDIPGM to Output Float 0 100 ns B=V1L

tOF Chip Deselect to Output Float 0 100 ns PD/PGM = V1L

t o H Address to Output Hold 0 ns PD/PGM = CS = V1L

Capacitancel5] TA = 25°C. f = 1 MHz A.C. Test Conditions:

Symbol Parameter Typ. Max. Unit Conditions

CIN Input Capacitance 4 6 pF VIN = OV

CoUT Output Capacitance 8 12 pF VOUT = OV

NOTE. Pleaserefer to page 2 for notes.

Output Load: 1 TTL gate and CL = 100 pF

Input Rise and Fall Times: <;;20 ns

Input Pulse Levels: 0.8V to 2.2V

Timing Measurement Reference Level:

Inputs 1V and 2V

Outputs O.8V and 2V

WAVEFORMS

A. Read Mode

ADDRESS

PD/PGM=VIL

) < > <_oH_

\~ /I--,<o--l _ ' 0 . _

' A C e '

HIOHZ /OATAOUTy ..... D

\OUTPUT

GAMBAR 7-3 Diagram timing dan karakteristik AC dari 2716 EPROM.

Gambar 7-6 mengilustrasikan pinout dari 62256, 32b K x 8 statis RAM.

Piranti ini dipaket dalam 28-pin sirkuit yang terintegrasi, dan ada yang dengan

waktu akses 120 ns atau 150 ns.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 8/51

232 Pengantar Mikroprosesor

TMS4016 .•• NL PACKAGE

(T OP V IEW .

A7 V c eAS A8

A5 A9

A4 Vi

A3 GA2 6 19 Al0

Al 7 18 5

AO S 17 DOS

001 9 16 D07

002 10 15 006

DOS

V s s 004

PIN NOMENCLATURE I

AO - A10

001 ._DaB

G

S

V e c

Y s s

W

Addresses IData InlData Out '

Output Enable

Chip Select

+5·Y Supply

Ground

wnte Enable

GAMBAR 7-4 Pinout TMS 4016, 2K X 8 statik RAM (SRAM).

Dinamlk RAM (DRAM) Memori

Tentang statik RAM paling besar yang ada sekarang ini adalah 32K x 8. Dinamik

RAM, sebaliknya, ada dalam beberapa ukuran yang lebih besar, hingga 4M x 1.

Dalam semua hal, DRAM pada pokoknya sarna dengan SRAM kecuali bahwaDRAM menahan data untuk hanya kira-kira 2 - 4 ms pada kapasitor yang

terintegrasi. Setelah 2 - 4 ms, isi dari DRAM harus secara lengkap dituliskan

kembali atau disegarkan kembali karen a kapasitor kehilangan arab.

Dari pada menuntut tugas yang paling tidak mungkin untuk melakukan dari

pembacaan isi setiap lokasi memori dengan program dan kemudian menuliskan-

nya kembali, maka pabrik secara internal membuat DRAM sehingga, dalam versi

64K x I, seluruh isi memori dapat disegarkan kembali dengan 256 pembacaan

dalam intervaI4-ms. Penyegaran kembalijuga akan terjadi selama penulisan danselama cycle/putaran penyegaran khusus. Informasi yang lebih banyak atas pe-

nyegaran kembali DRAM dijelaskan dalam Bagian 7-5.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 9/51

Interface Memori 233

electrical characteristics over recommended operating free-air temperatura range (unless otherwise noted)

PARAMETER TEST CONomoNS M IN T Y p t MAX UNIT

VOH High level voltage 10H- -1 rnA, VCC-4.5 V 2.4 V

VOL Low level voltage IOL=2.1 rnA, VCC-4.5 V 0.4 V

II Input current VI-O V to 5~5 V 10 p.A

10Z Off-state outPut currentS or G at 2 V or W at 0.8 V,

10 p.AVosO V to 5.5 V

ICC Supply current from VCC10=0 rnA, VCC=5.5 V,

40 70 mATA = O·C Iworst casel

c, Input capacitance VI-OV, f=1 MHz 8 pF

Co Output capacitance VO-OV, 1=1 MHz 12 pF

timing requirements over rflCOmmendedsupply voltage range and operating free-air temperature range

TMS4016-12 TMS4016-15 TMS4016-2O TMS4016-25PARAMETER

MINUNIT

MAX MIN MAX MIN MAX MIN MAX

tclrdl Read cycle time 120 150 200 250 n.

tclwrl Write eyel. time 120 150 200 250 n.

twlWI Write pulse Width 60 80 100 120 ns

'$UIAI Address setup time 20 20 20 20 n,

tsuisl Chip select setup time 60 80 100 120 n.

tsulDI Data setup time 50 60 80 100 n.

thlAI Address hold time 0 0 0 0 n.

thlDI Data hold time 5 10 10 10 n.

switching characteristics over recommended voltage range, TA = O·C to 70"C with output loadingof Figure 1 (see notes 3 and 4)

TMS4016-12 TMS4016-15 TMS4016-2O TMS4016-25PARAMETER UNIT

MIN MAX MIN MAX MIN MAX MIN MAX

talAI Access time from address 120 150 200 250 n.

'alSI Access tim. from chiP select low 60 75 100 120 n.

talGI Access time from output enable low 50 60 80 100 n.

'viAl Output data valid after address change 10 15 15 15 n.

tdoslSI OutPUt dluble time after chip select high 40 50 60 80 ns

'dosiGI OutPut disable ume after output enable high 40 50 60 80 n.

'd1S1W1 Output disable time after wnte enable low SO 60 60 80 n.

len IS) OUtput enable time after chiP select low 5 5 10 10 n.

lenlGI Output enable time after output enable low 5 5 10 10 n.

lenlWI Output enable time efter write enable high 5 5 10 10 ns

NOTeS: 3. Cl "'"100 pF for a ll measurements except 'ct.sIW} and ten(W)

CL"'"5 pF for tdil(W} and tenCW)'

4. tellSand ten parameters are sampled and not 100% tested

(a)

GAMBAR 7-5 (a) Karakteristik AC dari TMS4016 SRAM. (b) Diagram timing dari TMS4016

SRAM.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 10/51

234 Pengantar Mikroprosesor

timing waveform of read cycle (aoe noto 5)

IO------tchd------~

ADD"m ~f-----------4~----_2::=:::::;:-"'A1-------"i I

N I / 1 1I I j+-"'G~ 1 1 . - ' · ' ' 1 - « 1N fo-'.n'G=1 I ; 1 1 1

II';:~~"'Sl~=( I \. --"",J. ~~ tentS I ~ldlllSIB

------------1@<1 ,.Note,9131 ~010",,/

timing waveform of write cycle ':0. 1 (see note 6)

timing waveform of write cycle no. 2 (see notes 6 and 11 J

NOTES 5 V ii I. high lor Read Cycle

W must be high dUllng au address tfanSl tlOns

A WIlle occurs dur ing the overlap 01 I low 5 end 8 low W

8 INAI IS measured from t 'he earher 01 S or iN gOlnfjlhigh to tbe end 01 the wrue cycle

9 OUJlngthiSper iod 1/0 pms are In the eutput slate so that the .n!lUISignals of opposlle phlSe to [he OUlputs must not be apphed

10 lithe ~ low tranSlllon occurs Simultaneously wilt! the W low lranSlllons Of after the W 1I,05'I.on, output rem~unl In IIhigh Impedance stata

11 G IScontInuously low 1 1 3 , . , V , L I

12 II S ISlow dUring thl~ penod, 110 pIns are In the OUtput stille Dat ll Input s'9nals 01 oppOSite phose to tho outputs must nOI be .pp!tod.

13 TronslllOn rs meaautod t200 mV from 'Iolldy Ullie vOll/ tuO

14 "tho 5 low '"lfllll' lon ecru .. be tore tho W low 1'81'111I1On,hen Ih" dale Inpul . Ignlli. 01 oPPoslle ph . .. 10the output. must not be IIPpUed

'or Iho durollon of IdrslWI afte l the iN low tranSItion

(b)

GAMBAR 7-5 Lanjutan

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 11/51

Interface Memori 235

A I 4 I 28 Vee

A I 2 2 27 WE

A 7 3 26 An

A 6 4 25 As

As 5 24 A9

A 4 6 23 All

A ) 7 22 OE

A 2 8 21 AlO

A I 9 20 CS

A o IO 19 107

100 II 18 106

101 12 17 105

102 13 16 10~

GND 14 15 103

P IN F UN C TION

A o - AI 4

100-107

C S

OE

WE

Vee

GND

Addresses

Da ta connect ion s

Chip select

Outp ut e na ble

Wnteenable

-5V Supply

Ground

GAMBAR 7-6 Diagram pin dari 62256, 32K X 8 statik RAM.

Kelemahan lainnya dari DRAM memori adalah bahwa memori tersebut me-

merlukan pin alamat yang begitu banyak dimana pabrik telah mengalikan input

alamat. Gambar 7-7 mengilustrasikan 64K x 4 DRAM, TMS4464. Perhatikan

bahwa memori terse but hanya berisi 8 input alamat dimana hams berisi 16 -

bilangan yang diperlukan ke alamat lokasi memori 64K. Satu-satunya cara bahwa

16 bit alamat dapat dijejalkan ke dalam 8 pin alamat adalah dalam peningkatan

8-bit (8-bit tambahan). Operasi ini memerlukan dua pin khusus yang disebut

dengan column address strobe (CAS) dan row address strobe (RAS). Pertama

Ao- A7 ditempatkan pada pin alamat dan digabungkan (strobed) ke dalam penguat

(latch) baris internal dengan RAS sebagai alamat baris. Berikutnya, bit alamat

Ag-AJ5 ditempatkan pada delapan input alamat ini dan digabungkan (strobed) ke

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 12/51

236 Pengantar Mikroprosesor

TMS4484 .•. JL OR NL PACKAGE

(TOP VIEW)

G VSS

001 004

002 CAS

W 003

AAs AO

A6 Al

A5 A2

A4 A3

VOO A7

(a)

1 U18

2 17

3 16

4 15

5 14

6 13

7 12

8 11

,[ 9 100

AO·A7

C A S

OQ1·004

G

R A S

VOO

VSS

W

Address Inputs

Column Address Strobe

Data-tn/Data-Out

Output Enable

Row Address Strobe

+5·V Supply

PIN NOMENCLATURE

Ground

Wnte Enable

(b)

GAMBAR 7-7 Pinout dari TMS4464, 64K X 4 dinamik RAM (DRAM).

dalam penguat kolom internal dengan CAS sebagai kolom alamat (lihat gambar

7-8 untuk timing ini). Alamat 16-bit yang ada dalam internal ini menyebarkan

alamat isi dari salah satu dari 4-bit lokasi memori.

Gambar 7-9 mengilustrasikan set dari multiplexer yang digunakan untuk

menggabungkan kolom dan alamat baris ke dalam delapan input alamat dari

pasangan TMS4464 DRAM. Di sini RAS tidak hanya menggabungakan barisalamat ke dalam DRAM, tetapi juga mengubah alamat yang diterapkan ke input

alamat. Hal ini mungkin disebabkan oleh propaganda penundaan waktu yang

panjang dari multiplexer. Jika RAS adalah logika 1, maka input B dihubungkan

ke output Y dari multiplexer, dan jika input RAS adalah logika 0, maka input A

akan menghubungkan ke output Y. Oleh karena penguat (latch) alamat baris

merupakan edge-triggered, maka dia mencakup alamat baris sebelum alamat pada

input berubah ke alamat kolom. Penjelasan lebih detail/mendalam atas DRAM

dan interfacing DRAM dijelaskan dalam Bagian 7-5.Di sini, seperti dalam SRAM, pin W akan menuliskan data ke DRAM dan pin

G memungkinkan hubungan output untuk operasi pembacaan. (W mengganti

WE, dan G mengganti OE). Gambar 7-10 mengilustrasikan pinout dari dinamik

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 13/51

Interface Memori 237

1e-------tcIW--------eoj

1 jer----twRL----~

: : : - - - . . . X ! L . I . , . I . _ _ ~

-tl-II !-t----ICLRH-..-j

Il.-IRLCL--1I t . .

L--~·I

AO - A7

GAMBAR 7-8 RAS, CAS, dan input timing address untuk TMS4464 DRAM.

RAM 41256. Piranti ini diorganisasikan sebagai 256K xl memori yang diperlu-

kan sekecil 70 ns untuk mengakses data.

Baru ini, DRAM yang lebih besar telah ada, dan diorganisasikan sebagai 1M

x 1memori. Pada bagian horisontal adalah memori 4M x 1 yang dibuat oleh IBM

Corporation. Gambar 7-11 mengilustrasikan pinout dari TMX4C 1024 oleh Texas

Instrument. Piranti ini juga sering diberi bilangan 511OOOP.

7-2 DECODING/PENGURAIAN ALAMAT

Untuk membubuhkan/melampirkan piranti memori pada mikroprosesor, maka

perlu untuk menguraikan alamat dari mikroprosesor untuk membuat fungsi me-

mori pada bag ian yang unik atau bagian dari peta memori. Tanpa penguraian

alamat, hanya satu piranti memori yang dapat dihubungkan ke mikroprosesor,

yang secara virtual tidak berguna. Dalam bagian ini, kita akan menjelaskan

sedikit teknik pengkodean alamat yang lebih umum termasuk decoder yang

ditemukan dalam beberapa sistem.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 14/51

238 Pengantar Mikroprosesor

I AI Y

I B

2 A 7 2 Y2 B 4

I3 A 5 3 Y

73 B

4 A4 Y

4 B S

SI A

I YI B

2 A 7 2 Y42 BI

3 A 5 3 Y73 B

4 A4 Y

4 B

Ao

RAS

GAMBAR 7-9 Multiplexer address untuk TMS4464 DRAM.

Mengapa Memori Decode?

Sebagai perbandingan dari mikroprosesor 8088 dan EPROM 2716 akan diketahui

bahwa EPROM mempunyai 11 hubungan alamat dan mikroprosesor mempunyai

20. lni berarti bahwa mikroprosesor mengirimkan 20':'bit alamat memori ketika

membaca atau menuliskan data.

Jika EPROM hanya mempunyai 11 input alamat, maka ada yang salah gabung

yang harus dibetulkan. Jika hanya 11 dari pin alamat 8088 dihubungkan ke

memori, maka 8088 akan melihat hanya 2K byte memori sebagai pengganti dari

1M byte yang memori untuk diisi. Decoder digunakan untuk menggabungkan

mikroprosesor dengan komponen memori.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 15/51

Interface Memori 239

As 1 16 GND

Din 2 15 C AS

WR 3 14 Dout

RAS 4 13 A6

Ao 5 12 A3

A2 6 II A4

AI 7 10 As

Vee 8 9 A7

P IN FUNC I lONS

Ao - As

DIn

DOUI

CAS

RAS

WR

Vee

GND

Addresses

D ata in

D ata out

C olum n A dd res s Strob e

R ow A ddress Strob e

W nte en ab le

+ 5V S up ply

Ground

GAMBAR 7-10 41256 dinamik RAM yang diatur sebagai 256K xl peralatan memori.

Decoder Gerbang NAND yang Sederhana

Hubungan alamat AIO-Ao dari 8088 dihubungkan ke input alamat AIO-Ao dariEPROM, dan sembilan pin alamat yang masih ada (AI9-AII) dihubungkan ke

input dari decode (lihat Gambar 7-12), yang memilih EPROM untuk salah satu

dari beberapa bagian 2K-byte dari seluruh rentangan alamat 1M-byte dari 8088.

Dalam suatu sirkuit, gerbang NAND akan menguraikan alamat memori. Out

put dari gerbang NAND akan menjadi logika 0 jika sembilan pin alamat 8088

yang paling kiri (AI9-AII) semuanya adalah logika 1. Output logika 0 dari pengu-

rai dihubungkan ke input CE, yang memilih (mungkin) EPROM. Ingat kembali

bahwa jikaCli adalah logika 0, maka data akan dibaca dart EPROM hanyajikaOE adalahjuga logika O . OE diaktifkan dengan signal 8088 RD.

Jika alamat 20-bit binary yang diuraikan dengan gerbang NAND dituliskan

sehingga 9 bit yang paling kiri adalah 1 dan 11 bit yang paling kanan adalah don 't

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 16/51

240 Pengantar Mikroprosesor

Din I 18 GND

W 2 17 Dout

RAS 3 16 C AS

N /C 4 IS A9

Ao 5 14 As

Al 6 13 A7

A2 7 12 A6

A3 8 II A5

Vee 9 10 A4

P IN FUNC TIONS

Ao -A9

Om

Dout

C AS

RAS

Addresses

D ata in

w

D ata out

C olum n A ddres s Strob e

R ow A ddres s Strobe

Wr it e e na b le

+5V Supply

Ground

Vee

GND

GAMBAR 7-11 1M x 1 DRAM

care (X), maka rentangan alamat aktual dari EPROM dapat ditentukan. (A don',

care adalah logika 1 atau logika 0, jika memungkinkan).

Contoh 7-1 mengilustrasikan bagaimana rentangan alamat untuk EPROM iniditentukan dengan penulisan secara eksternal bit alamat yang diuraikan (A19-AlI)

dan bit alamat yang diuraikan dengan EPROM (AlO-Ao) sebagai Os untuk mele-

takkan alamat bagian bawah dan kemudian sebagai 1 untuk menemukan alamat

bagian atas. Contoh 7-1 juga mengubah batas binary atas dan bawah ke dalam

heksa desimal. Di sini 2K EPROM diuraikan pada lokasi alamat memori FF800h

-FFFFFH. Perhatikan bahwa dia adalah bagian 2K-byte dari memori dan juga

dialokasikan untuk 5088 tempat yang paling mungkin dalam EPROM.

Meskipun contoh tersebut berfungsi untuk membuat point, gerbang NANDjarang digunakan untuk menguraikan memori sebab setiap bagian memori me-

merlukan decoder gate NAND. Yang mahal dari pilihan ini adalah diperlukannya

suatu alternatif yang harus ditemukan.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 17/51

Interface Memori 241

A n 00

t t8088

8088 AddressData

bus bus

A,o 07

A'9 2716

A,.

AI7 CE OE

101M

GAMBAR 7-12 Dekoder gate NAND yang sederhana digunakan untuk memilih komponen

memori 2716 EPROM untuk lokasi memori FFBOOH-FFFFFH.

1111 1111 1XXX XXXX XXXX

or

1111 1111 1000 0000 0000 = FF800H

to

1111 1111 1111 1111 1111 =FFFFFH

CONTOH7-1

Decoder Baris 3 hingga 8 (74LS138)

Salah satu dari decoder sirkuit yang lebih umum dalam banyak sistem yang

berbasis mikrokomputer adalah 74LS 1383 hingga 8 decoder baris. Gambar 7-13

mengilustrasikan decoder ini dan tabel yang benar.

Tabel yang benar menunjukkan bahwa hanya ada satu dari delapan output yangturun pada suatu saat. Untuk semua output decoder yang turun, maka tiga kemung-

kinan input - E 1 , E 2 , dan E 3 - hams semuanya di aktifkan. Agar aktif, maka input E 1

dan E2 keduanya harus rendah (logika 0) dan E 3 harus menjadi tinggi (logika 1).

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 18/51

242 Pengantar Mikroprosesor

Bila 74LS138 dimungkinkan, maka input alamat (C, B, dan A) memilih pinout put yang rendah. Bayangkan delapan input EPROM CE dihubungkan ke

delapan output dari decoder. Hal ini merupakan piranti yang sangat kuat karena

dapat menguraikan delapan piranti m~mori yanng berbeda pada waktu yang

sarna.

Contoh Sirkuit Decoder.' Perhatikan bahwa output dari decoder yang diilus-

trasikan dalam Gambar 7-14 dihubungkan ke delapan piranti memori EPROM

2764. Di sini decoder akan memilih delapan 8K-byte block memori untuk total64K byte memori. Gambar tersebut juga mengilustrasikan rentangan alamat dari

masing-masing piranti memori dan hubungan yang umum pada piranti memori.

Perhatikan bahwa semua hubungan alamat dari 8088 dihubungkan ke sirkuit ini.

Juga perhatikan bahwa output decoder dihubungkan ke input CE dari EPROM,

dan signal RD dari 8088 dihubungkan ke input OE dari EPROM. Hal ini

hanya memungkinkan EPROM terpilih untuk divalidasikan dan dikirimkan

datanya ke mikroprosesor melalui data bus ketika RD menjadi logika O.

Dalam sirkuit ini, 3-input gerbang NAND dihubungkan ke bit alamat A19-A17.Jika empat input alamat tinggi, maka output dari gerbang NAND ini akan rendah

dan memungkinkan input £ 2 . Input E3, dihubungkan secara langsung ke A16.

Dengan kata lain, untuk memungkinkan decoder ini, empat hubungan alamat

yang pertama (A19-A16)harus tinggi.

Input alamat C, B, dan A dihubungkan ke pin alamat A15-A13. Tiga input

alamat ini akan membedakan pin output mana yang rendah dan EPROM mana

yang dipilih ketika 8088 membuat output alamat memori dalam rentangan ini ke

sistem memori.Contoh 7-2 menunjukkan bagaimana rentangan alamat dari seluruh decoder

ditentukan. Perhatikan bahwa rentangan tersebut adalah lokasi FOOOOH-FFFFFH.

Dia adalah 64K byte rentang memori.

Bagaimana rentangan alamat dari setiap piranti memori yang dibubuhkan

ke output decoder ini ditentukan? Sekali lagi, pola bit binary dituliskan dan,

pada saat ini, input alamat A, B, dan C adalah not don't care. Contoh 7-3

menunjukkan bagaimana output 0 dari decoder dibuat untuk berjalan rendah

dalam memilih EPROM yang dibubuhkan ke pin tersebut. Di sini, C, B dan Aditunjukkan sebagai logika O.

Jika rentangan alamat dari EPROM yang dihubungkan ke output 1 dari deco-

der diperlukan, maka ditentukan secara nyata cara yang sarna dengan output O.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 19/51

Interface Memori 243

Selection {Inputs

Enable {Inputs

A 0

B I

C 2

74LS1383

4

E, 5

E2 6

E3 7

InputsOutputs

Enable Select

E, E~ E3 C B A 0 I 2 3 4 5 6 7

I X X X X X I I I I I I I I

X I X X X X I I I 1 I I 1 1

X X 0 X X X I 1 1 1 1 I I I

0 0 1 0 0 0 0 I I I 1 I 1 1

0 0 1 0 0 I I 0 I 1 I I 1 1

0 0 I 0 I 0 I I 0 I I I I I

0 0 I 0 I 1 1 1 1 0 I I 1 1

0 0 1 I 0 0 I 1 1 I 0 I I I

0 0 I I 0 I I I I I I 0 I I

0 0 I I 1 0 I I I I I I '0 I

0 0 1 I I I I I I 1 1 I I 0

GAMBAR 7-13 74LS 138,3-to-8-line decoder dan tabel fungsi.

1111 XXXX XXXX xxxx XXXX

o r

1111 0000 0000 0000 0000

to

1~11 1111 1111 1111 1111

CONTOH7-2

F O O O O H

F F F F F H

Outputs

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 20/51

244 Pengantar Mikroprosesor

" A o f-

Address ) I-

A'2I-

A 00 2764f-

Data t l-

I-V 07

~RD--< OE

0FOOOO - FI FFF

C E

B 1F :!OOOO - F 3F FF

C E

C F4000 - F5FFF2 C E

3F6000 - F7FFF

~ C E'138F8000 - F9FFF

."fE, 4 C E

r< E1 5F AOOO - FBFFF

C E

E, 6FC OOO - FDFFF

C E

7FEOOO - FFFFF

C E

-~

GAMBAR 7-14 Sirkuit yang menggunakan delapan 2764 EPROM untuk bagian 64K X 8 darimemori daIam sistem berbasis mikroprosesor 8088. Addres yang dipilih dalm sirkuit ini adalahFOOOOH-FFFFFH.

e B A1111 O O O X X X X X X X X X X X X X

o r

1111 0000 0000 0000 0000 =F O O O O H

t o

1111 0001 1111 1111 1111 = F I FF F H

CONTOH7-3

Satu-satunya perbedaan adalah bahwa sekarang input C, B, dan A berisi 001 seba-gai pengganti dari 000 (lihat contoh 7-4). Rentangan alarnat output yang masih

ada ditentukan dengan cara yang sarna dengan mengganti alarnat binary dari pin

output ke C, B, dan A.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 21/51

Interface Memori 245

CBA1111 001X XXXX XXXX XXXX

or

1111 0010 0000 0000 0000 F2000H

to

1111 0011 1111 1111 1111 = F3FFFH

CONTOH7-4

Decod~rBaris 2-ke-4 Dual (74LS139)

Decoder lain yang menemukan beberapa aplikasi adalah 74LS 139 dual 2-ke-4

decoder baris. Gambar 7-15 mengilustrasikan kedua pin out dan tabel yang benar

untuk decoder ini. 74LS 139 berisi dua decoder baris 2-ke-4 yang terpisah -

masing-masing dengan alamat sendiri, enable dan hubungan outputnya sendiri.

Decoder Alamat PROM

Decoder alamat yang umum yang mutakhir adalah PROM bipolar, yang digu-

nakan karena bilangan hubungan input yang besar, yang mengurangi bilangan

sirkuit lainnya yang diperlukan dalam sistem decoder alamat memori. Decoder

74LS 138 mempunyai enam input yang digunakan untuk hubungan alamat. Tipe"yang lain dari PROM mungkin masih banyak lagi.

Misalnya, PROM TPB28L42 (512 x 8) digunakan sebagai decoder alamat

yang mempunyai 10 hubungan input dan 8 hubungan output. PROM ini dapat

mengganti sirkuit yang diilustrasikan dalam Gambar 7-14 tanpa gerbang NAND

3-input ekstra. Hal ini akan menghemat ruang pada papan sirkuit yang dicetak dan

juga akan mengurangi harga sistem dalam produksi banyak.

Gambar 7-16 mengilustrasikan decoder alamat ini dengan PROM yang ada.

PROM adalah piranti memori yang hams diprogram dengan pola bit binary yangbenar untuk memilih delapan piranti memori EPROM. PROM itu sendiri mempu-

nyai 9 input alamat yang memilih satu dari 512 internal 8-bit lokasi memori. Input

(G) yang masih ada hams dihubungkan ke tanah karena jika output PROM ini

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 22/51

246 Pengantar Mikroprosesor

74LSI39

~election {inputs

lA' IY o

IB IY ,

IY ~

IE IY ,

1--------2A 2Y o

2B 2Y ,

2Y ~2E 2Y ,

Outputs

Enable

input

Selecnon {

inputs

Outputs

Enable

input

Input; Output;

IT A B Yo v ; - Y 2 Y 3

0 0 (J 0 I I I

0 0 I I 0 I I

0 I 0 I I 0 I

0 I I I I I 0

I X X I I I I

GAMBAR 7-15 Pinout dan tabel kebenaran dari 74LSI39, duaI2-to-4-line decoder.

mengalir ke pernyataan dengan impedansi tinggi, maka satu atau lebih EPROM

dapat dipilih dengan reaksi noise dalam sistem.

Tabel 7-1 mengilustrasikan pola bit binary yang diprogram ke dalam setiap

lokasi PROM untuk memilih delapan EPROM yang berbeda. Keuntungan utama

dalam menggunakan PROM adalah bahwa peta alamat dengan mudah dapat

diubah dalam suatu bidang. Oleh karena PROM hadir dengan seluruh lokasi yang

diprogram sebagai logika 1, maka hanya 8 dari 512lokasi yang diperlukan untuk

diprogram. Hal ini akan menghemat waktu yang berharga untuk suatu pembuatan.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 23/51

Interface Memori 247

~A o -

Address t ,_

/A,~ f-

A 002764 -

Data tr-

r-

"01 -

RD -----0 OE

An OnFOOOO- F IFFF

C EA,

0,F :!OOO- F 3FFF

C EA:!

F4000 - F5fFF C EA, O~

A. 0,F6000 - F7FFF C E

A; O .FHOOO- F 9FFF C E

A60,

FAOOO- F BF FF C E-A7 F COOO - FDF FFr- A. 0, C E

r-o G 07FE () () () - F FFFF

C E

_ . . . . .

GAMBAR 7-16 Sistem memori menggunakan TPB28L42, 512 X 8 PROM sebagai addressdecoder.

Decoder yang dapar diprogram PLA atau PAL

Programmable logic array (PLA) atau programmable array logic (PAL) juga

merupakan calon untuk penyebaran alamat memori. Piranti ini hadir dalam dua

jenis: satu terdiri dari beberapa tempat penyimpanan flip-flop internal, dan yang

lainnya semata-mata merupakan sirkuit kombinasi yang dapat diprogram. Hanya

jenis yang kedua yang dapat diterapkan untuk penyebaran alamat. Problem utama

dalam PLA atau PAL adalah bahwa PAL atau PLA terse but tidak menawarkan

hubungan input atau output yang banyak seperti PROM tipikal. Sekarang ini,

PAL atau PLAjuga lebih mahal. Oleh karena itu, dalam banyak hal, PROM merupa-

kan pilihan yang terbaik untuk decoder alamat memori yang dapat diprogram.

7-3 INTERFACEMEMORI8088

Teks ini berisi bagian yang terpisah pada interfacing memori untuk 8088 dan

8086 karena metode yang digunakan ke alamat memori sedikit berbeda dengan

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 24/51

248 Pengantar Mikroprosesor

Inputs Outputs

G As A7 A6 As A4 A3 A2 A1 Ao 00 01 O2 03 04 Os 06 C

.0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 U 1 1 1 1 0 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 all other addresses 1 1 1 1 1

TABEL 7-1 Pola bit pemrograman PROM untuk Gambar 7-16

dua mikroprosesor yang ada. Para insinyur hardware atau teknisi yang ingin

menyebarkan penemuannya dalam interfacing 16 bit mikroprosesor harus mem-

pelajari seluruh bagian tersebut. Bagian ini jauh lebih lengkap dibandingkan de-

n_ganbagian dalam interface memori 8086, yang mencakup hanya materi yang

tidak terdapat dalam bagian 8088.

Dalam bagian ini, kita akan menguji interface memori ke RAM dan ROM dan

menjelaskan kesamaan pengecekan, yang menjadi tempat yang umum dalam

beberapa sistem komputer yang berbasis mikroprosesor. Kita juga akan menye-

butkan secara singkat skema koreksi kesalahan yang ada dalam sistem memori.

Interface Memori 8088 yang Pokok

Mikroprosesor 8088 mempunyai 8-bit data bus, yang akan membuatnya ideal

untuk dihubungkan ke piranti memori 8-bit yang umum yang ada sekarang ini.

Namun dernikian, agar 8088 berfungsi secara benar dengan memori, sistem

memori harus mengartikan kode alamat untuk memilih komponen memori, dan

harus menggunakan signal kontrol RD, WR, dan 101M yang disediakan oleh 8088

untuk mengontrol memori.Susunan mode minimum untuk 8088 digunakan dalam bagian ini dan pada

pokoknya sama dengan sistem mode maksimum untuk interface memori. Perbe-

daan utama adalah bahwa mode maksimum 101M dikombinasikan dengan RD

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 25/51

Interface Memori 249

untuk membuat signal MRDC, dan 101M dikombinaskan dengan WR untuk

membuat signal MWTC. Signal kontrol mode maksimum ini dikembangkan di

dalam 8288 pengontrol bus. Dalam mode minimum, memori akan melihat 8088

sebagai piranti dengan 20 hubungan alamat (AI9-AO), 8 hubungan bus data

(ADrADo), dan signal kontrol 101M, RD, dan WR.

Inlet/acing EPROM ke 8088. Kita akan mengetahui bahwa bag ian ini sangat

mirip dengan Bagian 7-2 tentang decoder. Perbedaannya adalah bahwa dalam

bagian ini, kita akan mendiskusikan pemyataan menunggu dan menggunakan

signal 101M untuk membantu decoder.Gambar 7-17 mengilustrasikan mikroprosesor 8088 yang dihubungkan ke delapan

EPROM 2732, 4K x 8 piranti memori yang sangat umum digunakan sekarang ini.

2732 mempunyai satu input alamat lebih banyak (All) dibandingkan dengan 2716

dan dua kali jumlah memori. Piranti dalam ilustrasi ini akan menyebarkan delapan

4K x 8 block memori, atau total32K x 8 bit dari ruang alamat fisik untuk 8088.

Decoder dihubungkan dengan sedikit berbeda dari pada yang diharapkan

karen a jenis EPROM ini mempunyai waktu akses 450 ns. Ingat kembali Bab 6

bahwa ketika 8088 dioperasikan dengan 5-MHz clock, maka akan memungkin-

kan waktu 460 ns untuk mengakses memori. Oleh karen a penundaan waktu tam-

bahan pada decoder, maka tidak mungkin bagi memori ini untuk berfungsi dalam

460 ns. Untuk membetulkan kesalahan ini, para insinyur harus menambahkan

gerbang NAND untuk membuat signal yang dapat memungkinkan decoder dan

signal pada piranti pembuat pemyataan menunggu, yang tercakup dalam Bab 6.

Dengan pemyataan menunggu yang disisipkan setiap kali bagian memori ini

dimasukkan, 8088 akan memungkinkan waktu 660 ns bagi EPROM untuk meng-

akses data. Ini merupakan waktu yang cukup bagi komponen memori 450 ns un-

tuk akses data, bahkan dengan penundaan yang dibuat oleh decoder.

Perhatikan bahwa decoder dipilih untuk rentangan alamat memori yang me-

mulai pada lokasi F8000H dan berlanjut melalui lokasi FFFFFH - bagian atas

32K byte memori. Bagian memori ini adalah EPROM karena FFFFH merupakan

tempat dimana 8088 akan memulai pembuatan instruksi setelah mengatur kem-

bali hardware. Software yang disimpan dalam bagian dari memori ini akan berisi

JMP yang panjang pada lokasi FFFFOH yang akan melompat ke lokasi F8000H

sehingga program yang masih ada dapat dibuat.

Inlet/acing RAM ke 8088. RAM sedikit lebih mudah untuk dihubungkan (in-

terface) dibandingkan dengan EPROM karena hampir semua komponen memori

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 26/51

250 Pengantar Mikroprosesor

101M

-.Ao -

Address t r-/All -

WAITA 00

2732 -Data t -

f-

' "07

rRD ----(l OE

A," A 0F8000-F8FFF

CEAll B F9000-F9FFF

_CE

A,. C

1

2FAOOO-FAFFF CE

~3

FBOOO-FBFFFCE

, 138 FCOOO-FCFFFA,s- 4 CE

A'6- >-----< E, 5FDOOO-FDFFF

. . .I CE

A'7- !.;\. 6FEOOO-FEFFF

CEA,s-

~El

FFOOO-FFFFF

A9-E, 7 CE

F " "~IK

+5V

GAMBAR 7-17 Delapan 2732 EPROM dihubungkan antarmuka dengan mikroprosesor 8088.

Perhatikan bahwa output dari gerbang NAND digunakan untuk menyebabkan keadaan tunggu

setiap kali bagian dari memori ini dipilih.

RAM tidak memerlukan pernyataan menunggu. Bagian yang ideal dari memori

untuk RAM berada di bagian bawah, yang berisi vektor untuk interrupsi. Vektor

interrupsi (didiskusikan lebih detail dalam Bab 9) sering diubah dengan paketsoftware yang berbeda, sehingga agak penting untuk menuliskan sandi/encode

bagian memori ini dengan RAM.

Dalam Gambar 7-18 dua puluh empat 4016 2K x 8 statis RAM dihubungkan

dengan 8088, dimulai pada lokasi memori OOOOOOH.oard sirkuit ini mengguna-

kan tiga decoder untuk memilih decoder lain untuk bagian memori yang semesti-

nya. Dua puluih empat 2K RAM akan mengisi memori dari lokasi OOOOOHme-

lalui lokasi OBFFFH, untuk 48K byte memori.

Decoder pertama (A) dalam sirkuit ini akan memilih tiga decoder lainnya.Suatu alamat dimulai dengan 0000 00 akan memilih decoder B, 0000 01 akan me-

milih decoder C, dan 0000 10 akan memilih decoder D. Perhatikan bahwa lima

pin ekstra tetap pada output dari decoder A. Hal ini memungkinkan lima 16K x 8

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 27/51

Interface Memori 251

block RAM lagi, untuk total 128K X 8, hanya dengan menambahkan RA~ dan

decoder tambahan kedua.

Juga perhatikan dari sirkuit dalam Gambar 7-18 bahwa semua input alamat ke

bagian memori ini akan ditahan, seperti hubungan bus data dan signal kontrol RD dan

WR. Penahanan adalah penting jika banya piranti yang muncul pada board tunggal

atau pada sistem tunggal. Anggap bahwa tiga board lainnya seperti ini akan dipasang

ke dalam sistem. Tanpa buffer pada setiap board, beban pada alamat sistem, data, dan

kontrol bus akan cukup untuk mencegah operasi yang semestinya. (Pembebanan

yang berlebihan akan menyebabkan output logika 0 muncul di atas 0.8 V maksimumyang dimungkinkan dalam sistem). Buffer secara normal digunakan jika memori

akan berisi tambahan atas beberapa tanggal yang akan datang. Jika memori tidak

akan pemah ditambah, maka buffer tidak diperlukan.

Paritas pad a Deteksi Kesalahan Memori

Oleh karena memori yang besar semacam itu ada dalam sistem sekarang ini, danoleh karena harga sirkuit adalah minimal, maka banyak pabrik board memori

menambahkan pengujian yang sarna pada board memori RAM. Checking kesa-

maan akan menghitung bilangan Is dalam data dan menunjukkan apakah ada

suatu kesamaan atau bilangan yang aneh. Jika seluruh data disimpan dalam

bilangan paritas genap (dengan bilangan genap dari Is), maka l-bit kesalahan

dapat dideteksi.

Gambar 7-19 mengilustrasikan IC generator/detektor paritas 74AS280 yang

terintegrasi. Sirkuit ini mempunyai sembi Ian input dan membuat paritas genapatau ganjiJ untuk 9-bit bilangan yang ditempatkan pada inputnya. Dia juga akan

mengecek paritas dari 9-bit bilangan yang dihubungkan ke inputnya.

Gambar 7-20 mengilustrasikan 16K x 8 statis RAM board yang mempunyai

pembuatan paritas dan deteksi. Perhatikan bahwa 74AS280 (A) membuat paritas bit

yang disimpan dalam satu dari empat TMS4044 4K x 1 RAM memori. Di sini

delapan data bus dihubungkan pada input generator paritas A-H. Input I dihu-

bungkan ke tanah sehinggajika bilangan yang sarna dari Is muncul pada data bus,

maka 1 (output yang sarna) akan disimpan dalam RAM yang sarna. Jika bilanganganjil dari Is muncul, maka 0 akan disimpan dalam paritas RAM. Di sini paritas

ganjil disimpan untuk setiap byte data, termasuk kesamaan bit yang dituliskan ke

memon,

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 28/51

252 Pengantar Mikroprosesor

BANK 0

A o l-

ty

AIO

Do

ti-

- " 07-

WR W

RD-G 4016

A,,- '244 A OP- S

AJ,2- B IP- S

A'J- E E c 2 P - S

3D- S

9

'[3840- S

E , 50- S

LC E , 60- SE ; 70- S

+5V

BANK I

A o -t

AIO

A 0~B I

Do

,___ C 2

~t

'138 3~ y

D7I-

4

~

-~, 5 -

~w4E , 6

~I--

G 4016

E ; 7 l- S

SsSSSSS

A OP-f-- B IP-

t=lll

BANK :2'-- C 2P-

,138 3P-A o -

4P-E , ~t t f-

LO E 2

= ] 1 1 I I IAJ[)

E J 70- Do -: f-

l_~07

I-

W

f - < l G 4016

S

SSSS

SSS

[O/M

~ ~~~..J _

t ==::) (2)

AIO E E ~E ~A~ ~

ADo _ " '245

f < ~D7 IL_ ~

GAMBAR 7-18 Sistem memori 48K X 8 menggunakan dua puluh empat TMS4016 SRAMS.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 29/51

Interface Memori 253

SNUAS2BO ••. J PACKAGE

SN74AS2BO ••• N PACKAGE

ITOPVIEW,

H

Ne 3

I 4

1:EVEN 5

1:000 6

GNO...,_7_~

Vee

F

E

oe

(a)

FUNCTION TABlE

NUMBER OF INPUTS A OUTPUTS

THRU I THAT ARE HIGH 1: EVEN 1000

0.2.4.6.B H L

1.3.5.7.9 L H

(b)

GAMBAR 7-19 Pinout dan tabel fungsi generator/detektor paritas 74AS280 9-bit.

Jika data dibaca dari memori, setiap data dihubungkan ke 74AS280 yang lain

(B) untuk mengecek kesamaan.Dalam hal ini, seluruh input pada pengecek akan

dihuubungkan. Input A-H dihubungkan ke data output RAM, dan input I di-

hubungkan ke paritas RAM. Jika paritas ganjil, maka segalanya akan benar,

output paritas dari 74AS280 adalah logika O . Jika bit informasi pembacaan dari

memori berubah karena suatu alasan, maka pin output kesamaan dari 74AS280

akan menjadi logika 1.Pin ini dihubungkan ke input khusus dari 8088 yang disebut dengan input

Nonmasable Intterupt (NMI). NMI tidak pernah dimatikan. Jika ditempatkan

pada logika levell, program yang dibuat akan diinterrupsi, dan subrutin khusus

akan menunjukkan bahwa paritas kesalahan telah dideteksi dengan sistem me-

mori. (Lebih detail tentang interrupsi dijelaskan dalam Bab 9).

Aplikasi dari kesalahan paritas ditentukan waktunya sehingga data yang dibaca

dari memori akan ditempatkan pada pernyataan terakhir sebelum input NMI terjadi.

Operasi diukur dengan D-tipe FLip FLop yang menguatkan output dari pengecekparitas pada akhir cycle RD dari bagian memori ini. Dengan cara ini, memori

mempunyai cukup waktu untuk membaca informasi dan melewatinya dengan

melalui generator sebelum output darinya disederhanakan dengan input NMI.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 30/51

254 Pengantar Mikroprosesor

c -I

. .A

EVEN '280

I AH

B*/).

CLR

Q D EVEN I Parity

H A -, Ao'280 t V I-

CLK Ar -, / ~1" All

- I-- "- DID

~ W

P-~ G 4 0 4 4

.~

A 0 - S

B'I39 1 - S

" - 2 - S

.::E 3 - S

1

- 1--1--

-cBank

"-d~ Ao

§f I-

AIO

~

Do l-

f -D7

W

G2016

A 0 f-- S

B 1 f--- S

C 2 f--- S

'138 3 f-- S

4 f-- S

---<l El 5 - S

~E1 6 - S

E, 7 :--- S

IK

+5V

ADo-AD7

Ao-All

R E S E T

NM1

101M

Data

Address

GAMBAR 7-20 Sistem memori 16K X 8 yang berisikan sirkuit deteksi kesalahan paritas.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 31/51

Interface Memori 255

Koreksi Kesalahan

Skema koreksi kesalahan telah terse bar untuk waktu yang lama, tetapi pabrik

sirkuit yang terintegrasi hanya baru-baru ini mulai untuk membuat sirkuit pembe-

tulan kesalahan. Salah satu dari sirkuit ini adalah 74LS636, koreksi kesalahan

8-bit dan sirkuit deteksi yang secara otomatis akan membetulkan kesalahan

pembacaan 9-bit dan flag dari 2-bit kesalahan.

Piranti ini akan membetulkan kesalahan dengan menyimpan 5 bit paritas

dengan masng-masing byte memori data. Hal ini tidak akan meningkatkan

jumlah memori yang diperlukan, tetapi juga ada bagian koreksi kesalahan

bit-tunggal yang otomatis. Jika lebih dari dua bit salah, maka sirkuit ini tidak

dapat dideteksi. Untungnya, hal ini jarang, dan usaha yang maksimal diper-

lukan untuk membetulkan lebih dari kesalahan satu bit tunggal merupakan hal

yang sangat mahal dan sampai waktu sekarang usaha ini tidak baik. Bilamana

komponen memori gagal semuanya, maka bit seluruhnya akan tinggi atau ren-

dah semuanya. Dalam hal ini sirkuit akan menandai processor dengan penun-

juk kesalahan multiple-bit.

Gambar 7-21 menunjukkan pinout dari 74LS636. Perhatikan bahwa pinout

tersebut mempunyai delapan data pin 110, lima pin cek bit 110, dua kontrol input

(So dan SI), dan dua output kesalahan; Single Error Flag (SEF) dan double error

flag (DEF). Input kontrol akan memilih tipe operasi yang akan dilakukan dan

didaftarkan dalam tabel kebenaran dari Tabel 7-2.

Jika kesalahan tunggal terdeteksi, maka 74LS636 akan berjalan ke lingkaran

koreksi kesalahan, koreksi ini akan menempatkan 01 pada Sodan SI dengan mem-

buat keadaan menunggu dan kemudian membaca koreksi kesalahan berikutnya.

Gambar 7-22 mengilustrasikan sirkuit yang digunakan untuk mengoreksi ke-

salahan bit-tunggal dalam 74LS636 dan untuk menginterrupsi prosesor melalui

pin NMI untuk kesalahan bit-double. Untuk menyederhanakan ilustrasi, kita

hanya akan menunjukkan pada satu 2K x 8 RAM dan kedua 2K x 8 RAM untuk

menyimpan code cek 5-bit.

Hubungan dari komponen memori ini adalah berbeda dengan contoh sebelum-

nya. Perhatikan bahwa pin S atau CS akan dihubungkan ke tanah, dan buffer bus

data akan mengontrol aliran ke sistem bus. Hal ini diperlukan jika data dimasuk-

kan dari memori sebelum strobe RD rendah.

Pada ujung negatif berikutnya dari clock setelah RD, 74LS363 akan meme-

riksa single error flag (SEF) untuk menentukan apakah terjadi kesalahan atau

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 32/51

256 Pengantar Mikroprosesor

pin .ssignments

J. N PACKAGES

1 DEF 11 CB4

2 DBO 12 nc

3 OBI 13 CB3

4 DB2 14 CB2

5 DB3 15 CBl

6 DB4 16 CBO

7 DB5 17 50

B DB6 18 51

9 DB7 19 5EF10 GND 20 VCC

(a)

functional block diagram

51

-s-UNCTION SO S1

_. SELECTOR 50'Si

~. . 5

LATCH PARITY

~CGENERATOR

.H+ 104

OE

r-+4-5 10

1ERRORto- BUFFER I f--+ETECTOR

OE

_. BLATCH V

l+-

," 10C

~~

-+-8, ERROR

~ERROR

BUFFER CORRECTOR DECODER

OE

SEF

DEF

SO

CHECK BIT I/O

CBO THRU CB

DATA BIT 1 /

DBO THRU DB

(b)

GAMBAR 7-21 (a) Koneksi pin 74LS636. (b) Diagram blok 74LS636.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 33/51

Interface Memori 257

Error Flags

So S , Function SEF DEF

0 0 Write check word 0 0

0 1 Correct data word

0 Read data 0 0

Latch data

'These levels are determined by the type of error.

TABEL 7-2 74LS636 bit kontrol Sodan SI.

tidak. Jika demikian, maka cycle koreksi akan menyebabkan deteksi kesalahan

tunggal dibenarkan. Jika terjadi kesalahan ganda, maka permintaan interrupsi

akan dibuat oleh output double error flag (DEF), yang dihubungkan ke pin NMI

dari mikroprosesor.

7-4 INTERFACEMEMORI8086

Mikroprosesor 8086 berbeda dengan 8088 dalam tiga hal: (1) bus data dari 8086

adalah 16 bit lebamya bukannya 8 bit seperti dalam 8088, (2) pinbar 101M dari

8088 adalah pin MIlO pada 8086, dan (3)ada signal kontrol baru yang disebut

dengan bus high enable (BHE). Alamat bit AOjuga digunakan secara berbeda,

Oleh karena bagian ini berdasarkan pada informasi yang disediakan dalam bagian7-3, maka sangatlah penting bagi kita untuk membaca bagian sebelumnya terlebih

dulu.

16-Bit Kontrol Bus

Bus data dari 8086 adalah dua kali lebamya bus dalam 8088, dan mempunyai

rangkaian yang unik dari suatu problem yang belum dijumpai sebelumnya. 8086

harus dapat menuliskan data ke suatu lokasi 16-bit atau lokasi 8-bit. Hal ini berartibahwa 16-bit bus data harus dibagi menjadi dua bagian yang terpisah (bank) yaitu

8 bit panjangnya sehingga 8086 dapat menuliskan setengahnya atau seluruhnya.

Gambar 7-23 mengilustrasikan dua bank memori. Satu bank (bank rendah) akan

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 34/51

258 Pengantar Mikroprosesor

Check

CB~

fNM I DEF

CBn

4016

74L5636

DataDB7

5EF tDBo

4016

5,

-

RD and WR

are conditioned

by the memory

addrevv.

Data bus

GAMBAR 7-22 Deteksi kesalahan dan sirkuit koreksi menggunakan 74LS636.

berisi seluruh bilangan lokasi memori, dan bank yang lain (bank tinggi) akanberisi seluruh lokasi memori bilangan ganjil.

8086 menggunakan signal BHE (bank tinggi) dan bit alamat Ao (bank rendah)

untuk menunjukkan apakah satu bank memori atau keduanya digunakan dalam

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 35/51

Interface Memori 259

FFFFF 1-------/F F F F D I - - --i

FFFFB r--------

FFFFEFFFFC 1-------1

FFFFA

~ 5 1 - - ~

~3 I--------i~I L- __

0000400002 1-------1

~ ~----~High bank

(Odd bank)

Low bank

(Even bank)

GAMBAR 7-23 Bank memori 8-bit high (odd) dan low (even) dari mikroprosesor 8086.

transfer data. Tabel 7-3 menunjukkan levellogika pada dua pin tersebut dan bank

atau bank yang dipilih.

Pemilihan bank dapat dilakukan dengan dua cara : (I) signal WR yang terpisah

dapat dikembangkan untuk setiap bank memori, atau (2) decoder yang terpisah

clapat digunakan untuk setiap bank. Seperti yang akan ditunjukkan oleh perban-

dingan yang hati-hati, teknik yang pertama adalah pendekatan yang paling ber-

harga ke interface memori untuk mikroprosesor 8086.

Decoder Bank Terpisah. Penggunaan decoder bank terpisah adalah cara yang

paling efisien untuk menangani penguraian kode alamat memori untuk 8086. Hal

ini kadang-kadang dilakukan, tetapi sulit untuk dipahami mengapa.Gambar 7-24 mengilustrasikan dua decoder 74LS 138 yang digunakan untuk

memilih komponen 64K RAM memori. Di sini decoder A mempunyai pin Ao

yang tempatkan pada E J , dan decoder B mempunyai signal BHE yang ditempat-

kan ke input EI.Oleh karena dicoder tidak akan aktifhingga seluruh enable input

(input yang dipermudah) telah aktif, decoder A hanya akan aktif untuk 16-bit

operasi atau 8-bit operasi ke bank (tempat penyimpanan) tinggi. Dua decoder ini

dan enam belas 64K-byte RAM yang terkontrol akan menunjukkan seluruh ren-

tangan 1M dari memori. TA, dua decoder digunakan untuk seluruh memori.Perhatikan dari garnbar ini bahwa pin alamat Ao tidak akan berhubungan ke

memori; sebagai penggganti akan berhubungan ke decoder. Juga perhatikan bahwa

posisi bit bus alarnat Al dihubungkan ke input alamat memori Ao,A2dihubungkan ke

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 36/51

260 Pengantar Mikroprosesor

AI, dan seterusnya. Alasannya adalah bahwa A o dari SOS6telah dihubungkan kedecoder A dan tidak perlu dihubungkan lagi ke memori. Jika A o ditambahkan ke pin

memori alamat AO, setiap lokasi memori lainnya dalam setiap bank memori akan

digunakan. Hal ini berarti bahwa setengah memori akan sia-siajika Ao dihubung-

kanke Ao.

Strobe WR Bank yang Terpisah. Cara yang paling efektif untuk menangani

pemilihan bank adalah dengan mengembangkan strobe penulisan yang terpisah

untuk setiap memori bank. Teknik ini hanya memerlukan satu decoder untuk

memilih 16 bit panjang memori. Hal ini akan menghemat uang dalam beberapa

sistem dan juga akan mengurangi jumlah komponen.

Mengapa tidak strobe RD terpisah untuk setiap memori bank? Hal ini meru-

pakan biaya yang tidak diperlukan, oleh karena SOS6akan membaca hanya byte

data yang diperlukan pada waktu yang diberikan dari bus data. Jika 16 bit bagian

data selalu ditunjukkan ke bus data selama pembacaan, maka SOS6akan melupa-

kan IS-bit bagian yang tidak diperlukan tanpa adanya konflik.

Gambar 7-25 menunjukkan pembuatan strobe WR yang terpisah untuk me-

mori. Di sini gerbang 74LS320R mengkombinasikan Ao dengan WR untuk

signal pemilihan bank rendah (LWR) dan BHE dengan WR untuk signal pemilih-

an bank tinggi (HWR).

Gambar 7-26 menyatakan sistem memori yang kecil untuk mikroprosesor yang

berisi bagian EPROM dan bagian RAM. Di sini ada delapan 2764 EPROM (SK x S)

yang membandingkan 32K x 16 bit memori FOOOOH-FFFFFFHdan delapan 4016

(2K x S) RAM yang menyusun SK x 16-bit memori pada lokasi 000000H-03FFFH.

(Ingat bahwa meskipun memori panjangnya 16 bit, dia masih dihitung dalam byte).Sirkuit ini menggunakan 74LS139 dua decoder baris 2-ke-4 yang akan memi-

lih EPROM dengan satu setengah dan RAM dengan setengah lainnya. Hal ini

BHE Ao Function

0 0 Both banks active

0 1 High bank active

0 Low bank activeNo banks active

TABEL 7-3 Tabel kebenaran BHE dan Ao

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 37/51

Interface Memori 261

High bank

A . . D7 l-

) 64K x 8l-

I-"'I V Do DRAM I-

. . A is~

,-) tf o o -

f-

An

A 0 S

B 1 S

C 2 S

, 138 3-...rS

E I 4 S

~E 1 5 S

6 S

~ E 3 7 S

Low bank

A

D7

" " " ", t 64K x 8 " " " "

~

I-"'I Do DRAM t-

A,~ l-

tf o o -

,/I-

A o

A S

B S

C S138

S

E I S

~E 1 S

SE , SIlO

GAMBAR 7-24 Interface memori 8086 1M byte. Perhatikan bahwa tidak ada upaya untuk

mengilustrasikan RD, WR, dan input seleksi DRAM CAS dan RAS.

akan menguraikan kode memori yang memiliki panjang 16 bit dan bukan 8 bit

seperti sebelumnya. Perhatikan bahwa strobe RD dihubungkan ke seluruh input

EPROM OE dan semua pin input RAM G. Hal ini dikerjakan karenajika 8086

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 38/51

262 Pengantar Mikroprosesor

BHE

~

HWR

WR

LWRAn

GAMBAR 7-25 Sinyal input seleksi tulis bank memori: HWR (high bank write) dan LWR (low

bank write).

hanya melakukan pembacaan 8 bit data, maka aplikasi dari 8 bit yang tersisa ke

bus data tidak mempunyai pengaruh pada operasi 8086.

Strobe LWR dan HWR dihubungkan ke bank memori RAM yang berbeda. Di

sini tidak akan menjadi masalah apakah mikroprosesor mengerjakan tulisan 16 bit

atau 8 bit. Jika 8086 menuliskan bilangan 16-bit ke memori, maka kedua strobe

tersebut akan rendah dan memungkinkan pin LWR dan HWR pada kedua bank

memori. Tetapi, jika 8086 mengerjakan tulisan 8-bit, maka satu-satunya strobe

penulisan akan rendah, penulisan hanya ke satu bank memori. Sekali lagi, satu-satunya waktu dimana bank memiliki perbedaan adalah untuk operasi penulisan

memori.

Perhatikan bahwa signal decoder EPROM dikirimkan ke generator penyataan

menunggu 8086 karena memori EPROM biasanya memerlukan pernyataan me-.

nunggu. Signal berasal dari gerbang NAND yang digunakan untuk memilih bagi-

an decoder EPROM sehinggajika EPROM terpilih, maka diperlukan pernyataan

menunggu.

7-5 PENGONTROL RAM DINAMIK

Oleh karen a memori RAM dalam mikroprosesor 8086/8088 sering sangat besar,

sehingga memerlukan banyak bagian SRAM dengan harga yang besar atau hanya

sedikir DRAM (Dinamyc RAM) dengan harga yang lebih sedikit. Memori DRAM,

seperti yang dijelaskan secara singkat dalam Bagian 7-1, adalah sangat kompleks

karena memerlukan alamat multiplexing dan refreshing. Untungnya, pembuat

sirkuit terintegrasi telah menyediakan pengontrol RAM dinamik yang mencakup

multiplexer alamat dan semua waktu sirkuit yang diperlukan untuk refreshing.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 39/51

Interface Memori 263

Bagian dari teks ini mencakup bagian memori DRAM secara mendetail diban-dingkan dengan bagian 7-1 dan menyediakan informasi pada penggunaaan pe-

ngontrol RAM dinamik dalam sistem memori.

DRAM Revisited

Seperti disebutkan dalam Bagian 7-1, bahwa DRAM akan menyatakan data ha-

nya untuk 2--4 ms dan memerlukan multiplexing input alamat. Kita telah membi-carakan multiplexer alamat dalam Bagian 7-1, tetapi kita akan menguji operasi

DRAM selama refresh secara mendetail di sini.

Seperti disebutkan sebelumnya, DRAM harus disegarkan kembali secara pe-

riodik karena akan menyimpan data secara internal pada kapasitor yang kehilang-

an beban/isi dalam periode waktu yang pendek. Untuk menyegarkan kembali

DRAM, isi dari bagian memori harus secara periodik dibaca atau dituliskan. Pem-

bacaan atau penulisan akan secara otomatis menyegarkan kembali seluruh bagian

bit yang ada di dalam DRAM. Bilangan bit yang disegerkan kembali berdasarkanpada ukuran komponen memori dan organisasi internalnya.

Cycle penyegaran kembali dapat diselesaikan dengan melakukan pembacaan,

penulisan, atau cycle penyegaran kembali khusus yang bukan membaca atau me-

nuliskan data. Cycle 'penyegaran kembali secara total adalah internal ke DRAM

dan dapat diselesaikan ketika komponen memori lainnya dalam sistem berope-

rasi. Tipe penyegaran kembali ini disebut dengan hidden refresh, transparent

refresh, atau kadang-kadang disebut dengan cycle stealing.

Untuk melaksanakan penyegaran kembali yang tersembunyi sementara kom-

ponen memori lainnya berfungsi, cycle RAS akan mengantarkan alamat baris ke

dalam DRAM untuk memilih baris bit yang akan disegarkan kembali. RAS juga

akan menyebabkan baris terpilih untuk dibaca secara internal dan dituliskan kem-

bali ke dalam bit terpilih. Hal ini akan membebani kembali kapasitor internal yang

menyimpan data. Tipe penyegaran kembali ini disembunyikan dari sistem karena

terjadi ketika mikroprosesor sedang membaca atau menuliskan bagian memori

lainnya.

Organisasi internal DRAM berisi seri baris dan kolom. DRAM 64K x A

mempunyai 256 kolom, masing-masing berisi 256 bit, atau baris. Jika lokasi me-

mori dialamatkan, maka alamat kolom akan memilih kolom (atau kata memori

internal) dari 256 bit.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 40/51

264 Pengantar Mikroprosesor

A" h

,---/ f I-

AIO , _

~

Do4016

tD,

HWR1-,--<

W

RDGS

r - < : l S,....::qS

r--<0

.--- 4sr-r-r- I-'-I-

'-<lI Sr-r l-I-

'-<0

~SG

LWR I---<W

- '-~Do

r-

t r : :I 4016D,

Ao I-

-~

I -- AlII

-~ Y-

Ao

-t>o--

u;I .-

A" I-

L ~ - DII~2764

M/iO- ~ - r-r/ t74LSI39 0,

o P-f---< OE

l . . - < J E1 I>------

r-< CE

All B 2 ,..-d CE

A" A J r - < : l C E

A'Jf------ r-<t CEA 0 - -

liCE~ : : - D a

1 - -2 - - I--I-

'-<lI CEA,,- 3 - - 1--

' - - < 4 CEA,,- r - < ' EA,._ ~ CEwiO-

--0 OE

(S0"

ROY I0,

2764

Ao -Auu,."

Ar·AIl t I-bu-,

A"I-

0 . 1 1 . 1AD'-,AO

"

bu-';I

AD,,-AO,

"

Low

GAMBAR 7-26 8086 dihubungkan antarmuka dengan 32K X 16 EPROM (FOOOOH-FFFFFH)

dan 8K X -1 6 SRAM (00000GH-03FFFH)_

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 41/51

Interface Memori 265

Gambar 7-27 mengilustrasikan timing untuk cycle penyegaran kembali RAS.

Perbedaan pokok ada di anatara RAS dan pembacaan atau penulisan yang mene-

rapkan "hanya" pada alamat penyegaran kembali, yang biasanya diperoleh dari 7

atau 8 bit binary counter. Ukuran counter ditingkatkan pada akhir cycle penyegar-

an kembali sehingga seluruh baris akan disegarkan kembali dalam 2 atau 4 ms,

tergantung pada tipe DRAM.

Jika ada 256 baris yang akan disegarkan kembali dalam 4 ms, maka seperti

dalam 64K X 4 DRAM, cycle penyegaran kembali harus diaktifkan minimal se-

kali setiap 15,6 Il S untuk dapat memenuhispesifikasi penyegaran kembali. Misal-

GAMBAR 7-27 Diagram timing siklus refresh RAS untuk TMS4464 DRAM.

nya, akan diperfukan 8086/8088, yang berjalan pada rata-rata clock 5-MHz, 800

ns untuk melakukan pembacaan atau penulisan. Oleh karena DRAM harus mem-

punyai cycle penyegaran kembali setiap 15,6 I lS , hal ini berarti bahwa untuksetiap 19 memori pembacaan atau penulisan, sistem memori harus menjalankan

cycle penyegaran kembali atau memori data akan hilang. Hal ini menunjukkan

adanya waktu yang hilang sebanyak 5 persen waktu komputer, pengorbanan yang

kecil yang harus dibayarkan bagi penghematan yang ditunjukkan oleh pemakaian

RAM dinamik.

Pengontrol DRAM

Dari beberapa pengontrol DRAM yang ada, teks ini menitikberatkan pada

TMS4500A (lihat Gambar 7-28 untuk diagram block). Seperti halnya seluruh

pengontrol dram, TMS4500A berisi alamat multiplexer dan beberapa mekanisme

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 42/51

266 Pengantar Mikroprosesor

untuk penyegaran kembali, tetapi tidak seperti yang lainnya, pengontrol ini tidakmemerlukan signal clock frekuensi tinggi yang khusus untuk operasi yang benar

selama penyegaran kembali. Perhatikan bahwa TMS4500A mempunyai multiple-

xer internal, counter penyegaran kembali, dan semua timing yang diperlukan un-

tuk menyelesaikan penyegaran kembali.

Deskripsi Pin. Pemahaman yang lengkap atas operasi TMS4500A tergantung

pada pemahaman terhadap fungsi pin yang dijelaskan disini :

1. RA7-RAo - Row Address Input: pin yang dihubungkan ke bus alamat

mikroprosesor. Pin ini sering dihubungkan ke bit bus alamat ArAo.

CS '7 RASO

RENl

ACR

ACW'V RASl

TIMINGREfREQ

AND

CONTROL

'V CAS

TWST

fSO

fSl ROY

ClK

AlE .....

MULTI-

PLEXER

' V . . .. . .. --tI MAO-MA7

GAMBAR 7-28 Diagram blok TMS4500A pengontrol dinamik RAM_

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 43/51

Interface Memori 267

2. CA7--CAo- Column Address Input: pin yang juga dihubungkan ke bus ala-mat. Jika input alamat baris dihubungkan ke A7-Ao, maka input tersebut akan

dihubungkan ke Als-Ag. Susunan dari hubungan ini tidak menjadi masalah.

3. MA7-MAO - Memory Address Output: pin yang dihubungkan secara lang-

sung ke pin alamat DRAM ArAo.

4. ALE - Address Latch Enable Input: pin yang digunakan untuk penguat

(latch) 16 input alamat yang diterapkan ke RArRAo dan CA7--CAo,CS, dan

REN I. Perhatikan bagaimana latches ini mengganti latches alamat yang di-

diskusikan dalam Bab 6 jika DRAM hanyalah memori dalam sistem. Olehkarena input ini hams aktif agar dapat menghasilkan cycle, maka dia harus

dihubungkan ke ALE.

S. CS - Chip Select Input: pin yang memulai memori pembacaan dan penulis-

an dari DRAM yang dihubungkan ke pengontrol DRAM ketika menjadi

logika 0 pada transisi ALE 1 - o .6. REN 1 - RAS Enable Iput: pin yang memilih satu dari dua bank DRAM

yang dihubungkan ke pengontrol DRAM. (Perhatikan bahwa ada dua output

RAS). 1ika RENI tinggi, maka RAS1 dipilih, dan kemudian rendah, RAS2dipilih.

7. ACR - Access Control Read Input: pin yang digunakan untuk mengakhiri

memori read cycle pada transisi 0 - 1. Pin ini dihubungkan ke mode minimum

8086/8088 signal kontrol RD atau signal MRDC untuk operasi mode maksi-

mum.

8. ACW - Access Control Write Input: pin yang digunakan untuk mengakhiri

memori write cycle pada transisi 0 - 1. Pin ini dihubungkan ke WR atau

MWTC.9. CLK - clock input: pin yang dihubungkan ke sistem clock dari mikroprose-

sor 8086/8088.

10. REFREQ - Refresh Request: pin yang digunakan sebagai input untuk me-

mulai refresh cycle atau sebagi output untuk menunjukkan bahwa cycle

refresh internal sedang berjalan.

11. RASJ, RASo - Row Address Strobe: pin yang dihubungkan ke DRAM input

RAS. Keduanya rendah untuk operasi penyegaran kernbali, tetapi hanya satu

yang rendah selama pembacaan atau penulisan. REN 1 akan memilih yangrendah selama operasi memori.

12. CAS - Column Address Strobe: pin yang dihubungkan ke input CAS ke

seluruh memori DRAM dalam kedua bank memori.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 44/51

268 Pengantar Mikroprosesor

Minimum Refresh Clocks

Wiit Refresh Clock Freq. per

TWST FS, FSo States Rate (MHz) (kHz) Refresh

0 0 0 0 External REFREQ 4

0 0 1 0 cix . 31 1.984 64-95 3

0 1 0 0 cuc » 46 2.944 64-85 3

0 1 1 0 cuc » 61 3.904 64-82 4

0 0 1 elK .;- 46 2.944 64-85 3

0 1 1 cuc » 61 3.904 64-80 4

1 0 cuc « 76 4.864 64-77 41 1 cuc . 91 5.824 64-88 4

TABEL 7-4 Seleksi mode untuk pengontrol DRAM

13. RDY -Ready Output: pin yang dihubungkan ke input RDY dari generator

clock 8284A. RDY akan menjadi aktif jika pengontrol DRAM melakukan

cycle refresh internal. .

14. TWST - Timing/Wait Strap Input: pin yang digunakan untuk memilih

(wait) dan atau hambatan pengalokasian waktu tertentu jika digunakan de-

ngan input FSI dan FSo. Logika 1 pada pin ini akan menyisipkan satu pernya-

taan menunggu untuk setiap akses memori.

15. FSo, FSI - Frequency Select Input: pin yang digunakan untuk memilih

berbagai mode dan pilihan frekuensi (lihat Tabel 7-4).

Operasi TMS4500A

Gambar 7-29 mengilustrasikan hubungan pokok dari pengontrol DRAM ke buses

dari mikroprosesor 8088 dalam susunan mode minimum. Di sini pin RD dan WR

dihubungkan ke pin ACR dan ACW, secara berurutan. Input CS dihubungkan ke

gerbang NAND 4-input yang digunakan untuk mengartikan kode tiga bit alamat

yang paling penting. RENI dihubungkan ke hubungan bus alamat AI6 sehingga

akan memilih satu bank memori atau lainnya. Jika AI6 tinggi, maka bank yang

dihubungkan ke RASI akan dipilih, dan jika rendah, maka bank yang menghu-bungkan ke RASo akan dipilih. Dalam contoh ini, dua bank dari 64K x 8 DRAM

dipilih untuk total 128K x 8 memori. Rentangan alamat ini memulai pada lokasi

OOOOOOHan berkembang hingga lokasi IFFFFH.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 45/51

Interface Memori 269

TMS4500A

A . ) RA"

~ tAddress A, RA7 44~

bu s Ag CA"

~ tCAS

RAS,

A'5 CA·RAS

ALE ALE

A'6 REN,

RO ACRRAS" RAS

WR ACW

A"

A,sCS 4464

A'9

ROY ROY

CLK CLKTWST FS, FS"

IK

+5V

GAMBAR 7-29 TMS4500A pengontrol DRAM yang digunakan untuk menghubungkan antar-

muka dengan 128K byte DRAM. Di sini empat TMS4464 DRAM memberikan memori yang

terletak pada lokasi OOOOOH-IFFFFH.

Pemrograman pin TWST, FSJ, dan FSo dipilih (0, 1, dan 1) sehingga tidak

ada penungguan, penyegaran kembali akan terjadi setiap 61 jam, dan ada 4 jam

untuk setiap penyegaran kembali. Hal ini akan meyakinkan bahwa penyegaran

kembali muncul sekali setiap 12,2 ms, yang lebih baik toleransinya dari pada

15.6 ms yang dihitung sebelumnya.

Jika signal clocking internal dibuat untuk setiap 61 periode clock, maka akanterjadi permintaan penyegaran internal kembali. Permintaan ini ditunda hingga

cycle bus tertentu lengkap, yang dapat menambah empat clock lainnya ke waktu

tersebut. Jika permintaan akhirnya dipenuhi, maka pin RDY akan ke arab logika

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 46/51

270 Pengantar Mikroprosesor

ACCESS REFRESH/ACCESS GRANT

2 I 3 4 I 3 4

CLK

ALEJt\1 I V \ I I hlI

~ II I I

I

tCX

I/ 1 } IIu I I I

MAX I COLUMN REFRESH COLUMN

I

I I II

R A S

I I~~II / i \ ! IAS / 1

' R ' E F R e O \'\-:\~\\\~ \

I I I II \ 1OY

I I II I I IGAMBAR 7-30 Timing untuk TMS4500A pengontrol dinamik RAM.

O. Hal ini rnenyebabkan pemyataan rnenunggu disisipkan ketika pengontrol

DRAM menyegarkan memori kembali. Setelah penyegaran kembali lengkap,

maka bus bebas untuk rnelakukan pembacaan atau penulisan hingga diminta

untuk penyegaran kernbali berikutnya.

Gambar 7-30 menunjukkan diagram timing untuk TMS4500A selama perm in-

taan dan penyelesaian penyegaran kernbali. Perhatikan bahwa baris ROY akan

rendah untuk meminta pemyataan rnenunggu selama operasi penyegaran kernbali.

7-6 RINGKASAN

1. Seluruh piranti rnemori mempunyai input alarnat : input dan output data, atau

hanya output: pin untuk pilihan dan satu pin atau lebih yang mengontrol ope-

rasi memori.

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 47/51

Interface Memori 271

2. Hubungan alamat pada komponen memori digunakan untuk memilih satudari lokasi memori dalam,suatu pirantiibagian. Sepuluh pin alamat mempu-

nyai 1,024 kombinasi dan oleh karena itu dapat mengalamatkan 1,024 lokasi

memori yang berbeda.

3. Hubungan data pada memori digunakan untuk memasukkan informasi untuk

disimpan dalam lokasi memori dan juga untuk memanggil informasi yang

dibaca dari lokasi memori. Pabrik membuat daftar memorinya sebagai, mi-

salnya, 4K x 4, yang berarti bahwa suatu piranti mempunyai lokasi memori

4K (4.09) dan 4 bit disimpan dalam masing-masing lokasi.

4. Pilihan memori diselesaikan melalui pin chip selection (CS) pada beberapa

RAM atau pin chip enable (CE) pada beberapa EPROM atau memori ROM.

5. Fungsi memori dipilih oleh pin output enable (OE) untuk pembacaan data

dan pin write enable (WE) untuk penulisan data.

6. Memori EPROM diprogram oleh programer EPROM dan dapat dihapus jika

ditampilkan ke sinar ultraviolet. Sekarang ini EPROM ada dalam ukuran dari

lK x 8 hingga 64K x 8 dan yang lebih besar lag~.

7. Statik RAM (SRAM) akan menahan data sepanjang sistem power supply

hubungkan. Tipe memori ini ada dalam ukuran hingga 2K x 8.

8. Dinamik ~M (DRAM) akan menahan data hanya untuk periode yang pen-

dek, biasanya 2 - 4 ms. Hal ini akan menimbulkan problem untuk perancang

sistem memori karena DRAM harus disegarkan kernbali secara periodik.

DRAM juga mempunyai input alamat multiplexed yang memerlukan multi-

plexer ekstemal untuk menyesiakan setiap setengah alamat pada waktu yang

semestinya.

9. Decoder alamat memori akan memilih EPROM atau RAM pada area tertentu

dari memori. Secara umum ditemukan decoder alamat yang mencakup

74LS138 3-hingga-8 baris decoder, 74LS139 2-hingga-4 baris decoder, dan

logika seleksi terprogram dalam bentuk PROM.

10. Decoder alamat PROM untuk mikroprosesor sperti 8088 atau 8086 cende-

rung dalam banyak kasus untuk mengurangi bilangan sirkuit terintegrasi

yang diperlukan untuk melengkapi fungsi sistem memori.

11. Interface memori mode minimum berisi 20 alamat baris, 8 baris data, dan 3

baris kontrol: RD, WR, dan 101M. Memori 8088 akan berfungsi secara benar

hanyajika seluruh baris tersebut digunakan.

12. Kecepatan akses dari EPROM harus sesuai dengan mikroprosesor yang akan

diinterface. Banyak EPROM yang ada sekarang ini mempunyai waktu akses

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 48/51

272 Pengantar Mikroprosesor

dari 450 ns, yang terlalu lambat untuk 5-MHz 8088. Untuk mengatasi prob-lem ini, pemyataan menunggu hams disisipkan untuk meningkatkan waktu

akses memori hingga 660 ns.

13. Pengecek paritas sekarang ini telah menjadi hal yang biasa pada beberapa

sistem mikro-komputer yang berbasis 8086 8088. Bit ekstra disimpan dengan

setiap byte memori, dengan membuat memori 9 bit labarnya, sebagai peng-

ganti dari 8 bit.

14. Karakteristik koreksi kesalahan juga telah ada untuk sistem memori, tetapi

karakteristik ini memerlukan tempat penyimpanan dari beberapa bit yanglebih banyak lagi. Jika bilangan 8-bit disimpan dengan sirkuit koreksi kesa-

lahan, maka sebenamya akan memerlukan 13 bit memori; 5 untuk code

checking kesalahan dan 8 untuk data. Hampir semua koreksi kesalahan yang

berintegrasi dengan sirkuit dapat hanya membetulkan kesalahan bit-tunggaI.

15. Interface memori 8086 mempunyai 16-bit bus data dan berisi pin kontrol

MIlO, dimana 8088 mempunyai 8-bit bus data dan berisi pin IQIM. Sebagai

tambahan pada perubahan ini, ada signal kontrol ekstra, bus high enable

(BHE).16. Memori 8086 diorganisasikan dalam dua 8-bit bank: bank tinggi dan bank

rendah. Bank memori yang tinggi dapat digunakan dengan signal kontrol

BHE dan bank rendah dengan signal alamat Ao.

17. Dua skema yang umum untuk pemilihan bank dalam sistem berdasarkan

pada 8086 mencakup (1) decoder terpisah untuk setiap bank dan (2) signal

kontrol WR terpisah untuk setiap bank dengan decoder umum.

18. Pengontrol RAM dinamik dirancang untuk mengontrol komponen memori

DRAM. Banyak pengontrol DRAM sekarang ini yang berisi multiplexer ala-

mat, refresh counter, dan sirkuit yang diperlukan untuk melakukan penyegar-

an ulang memori DRAM periodik.

7-7 PERTANYAAN DAN SOAL

1. Tipe hubungan apa yang umum untuk semua piranti memori?

2. BuatIah daftar kata-kata yang ditemukan dalam setiap piranti memori untuk

bilangan hubungan alamat sebagai berikut :

a. 8

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 49/51

Interface Memori 273

b. 11c. 12

d. 13

3, Buatlah daftar bilangan item data yang disimpan dalam setiap piranti memori

sebagai berikut dan bilangan bit dalam setiap data:

a. 2Kx4

b. lK xl

c. 4K x 8d. 16Kx 1

e. 64Kx4

4. Apa tujuan dari pin CS atau CE pada komponen memori?

5. Apa tujuan dari pin OE pada piranti memori?

6. Apa tujuan dari pin WE atau R IW pada RAM?

7. Berapa isi kata tempat penyimpanan dari piranti memori EPROM berikut

ini?

a. 2708

b. 2716

c. 2732

d. 2764

e. 27128 ,

8. Mengapa EPROM 450-ns tidak akan bekerja secara langsung dengan 8088

5-MHz?

9. SRAM adalah akronim untuk tipe piranti apa?

10. Memori 4016 mempunyai pin G, pin S, dan pin w. Untuk apa pin tersebutdigunakan dalam RAM ini?

11. Berapa banyak waktu akses memori yang diperlukan oleh RAM 4016 yang

paling lambat?

12. DRAM adalah akronim untuk tipe piranti apa?

13. TMS4464 mempunyai delapan input alamat, yaitu 64K DRAM. Jelaskan

bagaimana 16-bit alamat memori ditekan ke dalam delapan input alamat.

14. Apa tujuan dari input CAS dan RAS dari DRAM?

15. Berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menyegarkan kembali DRAM

tipikal?

16. Mengapa decoder alamat memori penting?

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 50/51

274 Pengantar Mikroprosesor

17. Ubahlah decoder gerbang NAND dari Gambar 7-12 sehingga akan memilihmemori untuk rentangan alamat DF800H - DFFFFH.

18. Ubahlah decoder gerbang NAND dalam Gambar 7-12 sehingga akan memi-

lih memori untuk rentangan alamat 40000H - 407FFH.

19. Jika input E tinggi, dan E2 dan E3 keduanay rendah, apa yang terjadi pada

output dari decoder baris 74LS 1383 - hingga - 8?

20. Ubahlah sirkuit dari Gambar 7-14 sehingga akan mengalamatkan rentangan

memori 70000H - 7FFFFH.

21. Ubahlah sirkuit dari Gambar 7-14 sehingga akan mengalamatkan rentanganmemori 40000H - 4FFFFH.

22. Gambarkan decoder 74LS139 !

23. Mengapa decoder alamat PROM sering ditemukan dalam sistem memori?

24. Programlah kembali PROM dalarn Tabel 7-1 sehingga akan membaca ren-

tangan alamat memori 80000H - 8FFFFH.

25. Programlah kembali PROM dalam Tabel 7-1 sehingga akan membaca ren-

tangan alamat memori 30000H - 3FFF,FH.

26. Signal kontrol mode minimum RD dan WR ditempatkan oleh apa untuk me-

ngontrol signal dalam mode maksimum?

27. Ubahlah sirkuit dari Gambar 7-17 sehingga akan memilih pada lokasi

68000H - 6BFFFH.

28. Ubahlah sirkuit dari Gambar 7-17 sehingga akan memilih delapan 27648K x

8 EPROM pada lokasi memori 10000H - IFFFFH.

29. Tambahkan decoder lain ke sirkuit dari Gambar 7-18 sehingga tambahan

delapan 4016 2K x 8 SRAM ditambahkan pada lokasi 10000H - 13FFFFH.

30. Rancanglah kembali decoder utama dalam Gambar 7-18 sehingga penga-

lamatan memori akan memulai pada lokasi 80000H.

31. Jelasakan bagaimana keseimbangan yang aneh disimpan dalam sistem me-

mori dan bagaimana di-cek?

32. Koreksi kesalahan 74LS636 dan sirkuit deteksi menyimpan code cek dengan

setiap byte data. Berapa banyak bit yang ada pada code cek terse but?

33. Apa tujuan dari pin SEF pada 74LS636?

34. 74LS363 akan membetulkan bit yang salah.

35. Garis besar perbedaan pokok antara buses dari mikroprosesor 8086 dan 8088.

36. Apa tujuan dari BHE dan pin Ao pada mikroprosesor 8086?

37. Dua metode apa yang digunakan untuk memilih memori dalam mikroprose-

sor 8086?

5/13/2018 Bab7 Interface Memori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-interface-memori-55a7534d8a2e2 51/51

Interface Memori 275

38. Jika BHEadalah logka 0, maka bank memori akan dipilih.

39. Jika Ao adalah logika 0, maka bank memori __ akan dipilih.

40. Mengapa strobe (RD) bank pembacaan terpisah perlu dikembangkan ketika

interfacing memori ke 8086?

41. Ubahlah sirkuit dari Gambar 7-27 sehingga EPROM diletakkan pada ren-

tangan memori COOOOH-CFFFFH dan RAM ditempatkan pada rentangan

memori 30000H - 33FFFH.

42. Apakah cycle RAS-only itu?

43. Jika DRAM disegarkan kembali, dapatkan dilakukan ketika bagian memori

lainnya sedang beroperasi?

44. Jika 16K x 1 DRAM memerlukan 2 ms untuk penyegaran kembali dan

mempunyai 128 baris untuk disegarkan kembali tidak lebih dari waktu __

harus selesai sebelum baris lain disegarkan kembali.

45. Dimana alamat memori diterapkan untuk pengontrol DRAM TMS4500A?

46. Apa tujuan dari pin RENJ pada TMS4500A?

47. SEcara normal apa yang dihubungkan ke pin ACW dari TMS4500A?

48. Kondisi operasi yang bagaimana pada TMS4500A yang merupakan TWST

yang digunakan untuk memilih?

49. Ubahlah sirkuit dari Gambar 7-29 sehingga akan memilih rentangan alamat

memori 40000H - 5FFFFH.