24
213 BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management Readiness Assesment 6.1.1. Identifikasi Data Awal Studi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data awal penelitian ini diperoleh melalui teknik interview, observasi lapangan dan mempelajari dokumen organisasi yang terkait dengan implementasi KM. Data ini meliputi sejarah dari awalnya inisiatif knowledge management dicetuskan, perjalanan selama kurun waktu dari dimulainya inisiatif hingga saat ini. Inisiatif program dimulai pada tahun 2002, dengan dimulainya pembangunan infrastruktur pendukung knowledge management. Setelah infrastruktrur terbentuk dukungan dari pihak organisasi dicetuskan melalui surat keputusan direksi perusahaan Nomor : KD 09/PS100ICTG-00/2005. Pembangunan infrastruktur pendukung knowledge management yang telah dilakukan, bagi lingkungan perusahaan dirasakan kurang memberikan hasil seperti yang diharapkan. Untuk itu bertepatan dengan restrukturisasi perusahaan, kegiatan knoweledge management mulai dibenahi kembali, dan ditata ulang kembali dari awal. Pengangkatan AVP KM (Assistant Vice President Knowledge Management) dilakukan per tanggal 1 Maret 2006. Hal ini dilakukan agar ada pihak yang bertanggung jawab dalam implementasi knowledge management. Sebagai langkah awal dilakukan Readiness Assesment untuk mengimplementasi knowledge management untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan organisasi dalam implementasi knowledge management. 6.1.1.1. Identifikasi Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dan direksi dari PT. TELKOM, Tbk, yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah keseluruhan populasi tersebut 28.059 karyawan. Untuk memudahkan akan ditampilkan profil populasi berdasarkan klasifikasi band position, tingkat pendidikan, dan usia.

BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

213

BAB VI

STUDI KASUS

6.1. Knowledge Management Readiness Assesment

6.1.1. Identifikasi Data Awal

Studi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk. Data awal penelitian ini diperoleh melalui teknik interview, observasi

lapangan dan mempelajari dokumen organisasi yang terkait dengan implementasi

KM. Data ini meliputi sejarah dari awalnya inisiatif knowledge management

dicetuskan, perjalanan selama kurun waktu dari dimulainya inisiatif hingga saat

ini.

Inisiatif program dimulai pada tahun 2002, dengan dimulainya

pembangunan infrastruktur pendukung knowledge management. Setelah

infrastruktrur terbentuk dukungan dari pihak organisasi dicetuskan melalui surat

keputusan direksi perusahaan Nomor : KD 09/PS100ICTG-00/2005.

Pembangunan infrastruktur pendukung knowledge management yang telah

dilakukan, bagi lingkungan perusahaan dirasakan kurang memberikan hasil

seperti yang diharapkan. Untuk itu bertepatan dengan restrukturisasi

perusahaan, kegiatan knoweledge management mulai dibenahi kembali, dan

ditata ulang kembali dari awal. Pengangkatan AVP KM (Assistant Vice

President Knowledge Management) dilakukan per tanggal 1 Maret 2006. Hal

ini dilakukan agar ada pihak yang bertanggung jawab dalam implementasi

knowledge management. Sebagai langkah awal dilakukan Readiness Assesment

untuk mengimplementasi knowledge management untuk mengetahui sejauh

mana tingkat kesiapan organisasi dalam implementasi knowledge management.

6.1.1.1. Identifikasi Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dan direksi dari

PT. TELKOM, Tbk, yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah keseluruhan populasi

tersebut 28.059 karyawan. Untuk memudahkan akan ditampilkan profil populasi

berdasarkan klasifikasi band position, tingkat pendidikan, dan usia.

Page 2: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

214

Profil Karyawan Berdasarkan Band Position

1681

3548

5847

7277

9058

491157

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

I II III IV V VI VII

Band PositionTotal Karyawan : 28.059

Gambar VI.1. Profil karyawan berdasarkan Band Position

Profil Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

3148

1341

2791 27972542

6864

5925

1126

12470

1043

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

SD SLTP SMU STM D-1 D-2 D-3 KEJURUAN S-1 S-2 S-3

Tingkat PendidikanTotal Karyawan : 28.059

Gambar VI.2. Profil karyawan berdasarkan tingkat pendidikan

Page 3: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

215

Tabel VI.1. Jumlah karyawan berdasarkan usia

Umur Jumlah Umur Jumlah

20 53 39 571 21 62 40 574 22 48 41 1421 23 34 42 2234 24 47 43 2720 25 88 44 2929 26 93 45 2309 27 102 46 2038 28 66 47 1584 29 76 48 1008 30 57 49 858 31 74 50 905 32 307 51 945 33 581 52 1106 34 573 53 954 35 499 54 629 36 632 55 395 37 575 56 359

38 552 57 1

Total Jumlah Karyawan 28.059

Profil Karyawan Berdasarkan Usia

1592

2829

9878

7797

4539

755244 425

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

11000

12000

20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-60

UsiaTotal Karyawan : 28.059 Gambar VI.3. Profil karyawan berdasarkan usia

Page 4: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

216

6.1.1.2. Identifikasi Teknik Penarikan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Stratified

Random Sampling, yaitu cara pengambilan sampel untuk karakteristik populasi

yang heterogen, baik dari segi latar belakang pendidikan, usia, band position.

Untuk itu populasi dibagi dalam tahap atau lapisan (strata), kemudian sampel

diambil dalam setiap strata yang ada. Strata sampel yang diambil berdasarkan

band position, latar belakang pendidikan, usia.

Berdasarkan band position untuk yang mengisi kuesioner bagi kalangan

managerial adalah orang-orang yang band position 1 dan 2. Sedangkan untuk

yang mengisi kuesioner bagi kalangan karyawan adalah orang-orang band

position 3, 4, 5, dan 6. Berdasarkan latar belakang pendidikan, orang yang

mengisi kuesioner minimal mempunyai latar belakang pendidikan SMU atau

STM. Berdasarkan usia yang mengisi kuesioner adalah orang-orang yang berusia

30-53. Hasil pengelompokkan berdasarkan strata tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel VI.2. Jumlah klasifikasi populasi band 1 & 2 setelah diklasifikasi

33 35 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53D2 1 1D3 1 1 2S1 1 2 1 1 2 2 2 3 2 7 5 14 7 13 62S2 1 1 1 1 3 1 3 5 5 3 8 7 8 5 7 59S3 2 1 3

1 1 1 1 2 2 4 3 6 7 10 6 15 12 22 12 22 127D2 1 1 1 4 6 6 19D3 1 3 1 2 3 1 4 1 4 5 25S1 1 1 3 7 12 17 9 9 10 15 13 17 24 24 25 18 18 22 245S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4 3 137S3 1 1

1 2 1 7 18 19 30 20 21 15 24 24 28 41 37 41 29 33 36 427

USIATOTALPENDIDIKANBAND

I

I Total

II

II Total

TOTAL 1 2 2 8 19 20 32 22 25 18 30 31 38 47 52 53 51 45 58 554

Page 5: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

217

Tabel VI.3. Jumlah klasifikasi populasi band 3, 4, 5 & 6 setelah diklasifikasi

30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53D1 1 1 1 3D2 1 2 4 6 8 10 15 21 19 23 31 28 168D3 3 1 3 20 19 6 9 9 12 17 7 18 16 21 25 17 203

JURU 1 1S1 1 8 33 28 4 2 3 22 49 50 93 78 48 38 50 45 46 57 50 41 40 36 28 850S2 5 7 5 4 3 5 22 28 27 41 22 19 9 10 11 8 5 7 10 6 6 1 261S3 1 1 2

SMU 1 2 3STM 1 1 3 5

1 13 40 33 8 6 8 47 78 80 156 119 76 60 75 76 81 85 96 86 93 100 79 1496D1 1 1 1 1 1 5D2 3 4 11 44 48 45 42 47 45 46 55 62 63 73 77 665D3 1 12 6 2 6 17 22 52 109 89 94 64 50 39 25 18 23 27 41 15 712

JURU 1 1 1 2 6 9 11 31S1 2 20 146 250 164 49 15 21 60 66 75 137 136 97 99 80 55 50 41 33 35 27 22 19 1699S2 1 5 16 26 16 6 5 6 21 25 14 17 11 8 7 6 4 7 2 2 205

SMU 2 1 2 4 8 9 26STM 1 2 3 10 5 21

3 26 174 282 182 55 20 27 88 111 115 218 300 242 245 195 158 142 113 108 128 130 164 138 3364D1 1 1 4 1 1 4 1 1 4 13 32 73 93 79 45 30 20 7 4 1 2 417D2 6 15 96 163 175 115 120 108 91 57 64 97 117 139 114 1477D3 1 5 32 36 16 5 6 12 31 49 154 232 200 165 105 75 45 29 15 22 21 23 28 1307

JURU 2 1 2 6 11 18 25 23 28 18 15 16 16 48 44 63 336S1 16 28 126 189 173 50 12 7 13 39 21 64 78 64 48 33 35 23 12 12 11 10 5 2 1071S2 6 5 7 7 6 1 1 2 1 3 1 3 3 1 47S3 1 1

SMU 1 3 2 1 5 13 28 29 46 48 42 40 30 18 29 45 62 66 508STM 2 1 1 2 5 7 9 14 20 22 16 14 18 25 38 39 233

26 39 169 233 196 63 20 17 28 83 107 367 590 589 490 388 338 259 166 143 194 267 313 312 5397D1 8 9 15 11 10 36 39 55 36 21 37 124 240 342 334 194 151 90 22 15 11 1800D2 1 4 9 48 69 58 39 43 51 31 26 28 24 21 45 32 529D3 4 7 4 2 2 4 4 31 33 45 24 24 18 6 4 3 5 5 2 3 230

JURU 4 4 3 14 9 7 7 18 36 51 109 110 101 118 80 43 27 35 57 57 48 938S1 4 9 5 2 3 2 3 1 2 1 5 15 9 6 8 5 4 5 2 2 2 1 96

SMU 10 15 98 90 59 41 26 23 79 138 246 301 247 202 137 86 71 70 70 68 72 2149STM 7 12 10 6 6 7 13 24 56 100 106 101 95 59 49 23 26 37 30 767

12 18 24 34 36 146 160 134 95 68 99 336 570 865 914 723 646 443 245 195 170 181 210 185 6509

401340186 258589 447 272 206TOTAL 41 84 380

III

IV

V

III Total

TOTALUSIA

BAND PENDIDIKAN

VI

VI Total

V Total

IV Total

1077 1579 1772 1709 1381 1218 925 609 714 16766542 578 671 787

6.1.2. Penyebaran Kuesioner

Dengan mempertimbangkan kendala geografis dan memanfaatkan fasilitas

ICT yang dimiliki oleh pihak perusahaan maka penyebaran kuesioner dilakukan

secara on-line kepada seluruh anggota perusahaan yang ada. Untuk itu langkah

awal adalah melakuan penyusunan jadwal penyebaran kuesioner. Hasilnya adalah

sebagai berikut :

Tabel VI.4. Jadwal pelaksanaan survei

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 3 4 5 6 7 8 9 101 ND KE PUREL / IS C2 ND KE UNIT-UNIT

3PENYIAPAN SISTEM UNTUK SURVEY

4 PELAKSANAAN SURVEY

Apr-06NO URAIAN KEGIATAN

Mar-06

Page 6: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

218

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada para responden, maka hasil

responden yang melakukan pengisian kuesioner adalah sebagai berikut :

Tabel VI.5. Jumlah responden band 1 & band 2 setelah diklasifikasi

38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53D3 1 1S1 1 1 1 1 2 1 2 3 4 16S2 3 1 1 1 3 1 10S3 1 1

1 1 3 1 3 1 2 3 5 3 1 4 28D2 1 2 3 6D3 1 2 1 2 6S1 1 3 4 7 1 6 3 7 5 5 9 8 1 3 5 6 74S2 1 5 7 3 8 4 3 4 5 4 1 1 2 2 50

2 8 4 14 5 14 7 12 9 10 13 9 1 5 10 13 136

TOTAL

I Total

II Total

I

II

14 1 8

BAND PENDIDIKANUSIA

15 10 12 1615 5 17 8TOTAL 2 9 4 11 17 164

Tabel VI.6. Jumlah responden band 3,4,5 & band 6 setelah diklasifikasi

30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 52D1 1 1D2 1 1 2 3 5 4 9 4 1 30D3 2 1 2 5 7 2 6 4 4 9 5 6 53S1 4 14 6 1 6 17 18 38 38 22 16 19 19 20 19 15 2 274S2 3 2 2 1 1 2 9 15 10 20 13 6 4 6 5 3 3 2 107S3 1 1

7 16 8 1 3 2 17 33 30 64 58 32 28 32 33 36 36 27 3 466D1 1 1 2D2 2 1 8 18 20 25 20 22 15 20 25 1 177D3 1 8 3 3 7 5 29 56 50 55 30 25 23 14 8 317

JURU 1 1 2S1 1 8 65 111 77 27 6 6 24 36 33 57 70 48 51 35 31 17 19 15 3 740S2 2 8 13 8 2 2 2 7 12 6 5 5 4 2 3 2 4 87

SMU 1 1 2STM 1 1

1 11 81 127 85 29 8 8 34 57 45 99 149 122 133 90 82 60 53 49 4 1 1328D1 1 2 1 2 6 16 30 38 36 14 15 8 2 2 173D2 4 6 40 66 68 54 39 52 38 28 28 1 424D3 1 3 12 15 9 1 2 3 16 27 85 106 96 67 49 34 22 19 6 573

JURU 1 1 2 3 4 8 7 14 5 5 5 1 56S1 7 9 61 92 78 28 4 2 6 22 10 31 39 35 21 17 21 10 4 6 503S2 3 2 5 2 3 1 2 2 1 2 1 24

SMU 1 2 2 2 2 9 14 16 23 12 13 12 7 115STM 1 1 2 2 4 5 6 5 4 6 1 37

11 14 78 109 91 33 9 6 10 46 54 177 255 259 207 154 154 101 74 60 3 1905D1 1 1 2 3 2 15 11 31 16 10 16 49 96 137 135 61 52 26 7 6 2 679D2 1 2 7 20 29 25 18 14 20 13 7 15 171D3 1 1 1 1 3 3 11 14 16 13 12 8 1 4 89

JURU 1 1 1 5 6 2 1 8 8 22 41 30 27 49 30 8 4 244S1 1 3 2 1 1 1 1 2 3 2 4 1 1 3 26

SMU 3 9 38 43 28 15 6 6 34 47 101 117 85 68 48 30 25 1 704STM 4 6 4 3 1 3 4 8 14 27 36 29 28 19 20 1 207

2 4 5 9 14 58 67 70 39 23 43 129 218 338 341 236 229 146 75 70 4 2120

TOTAL

V Total

VI

VI Total

14 29 171 261 198 121 87 86 100 159 172 469 238 206680 751 709 512 14 1 5819

PENDIDIKANUSIA

TOTAL

IV Total

V

498 343

III

BAND

III Total

IV

Page 7: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

219

6.1.3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penarikan hasil kuesioner

dari data base pihak perusahaan. Tahapan pengumpulan data ini terdiri dari

langkah-langkah sebagai berikut:

6.1.3.1. Program Tabulasi Hasil Kuesioner

Sebelum dilakukan pengolahan data, terlebih dahulu data yang diperoleh

dari jawaban responden, ditabulasikan dalam bentuk matriks data mentah dengan

format m x n, dimana m menunjukkan jumlah responden dan n menunjukkan

jumlah item pengukuran. Karena kuesioner ini dilakukan secara on-line survey,

tabulasi inipun dapat dilakukan secara cepat melalui sistem yang ada. Listing

program untuk mentabulasikan hasil jawaban responden dapat dilihat pada

lampiran-1.

6.1.3.2. Pemilihan Jawaban Responden

Hasil jawaban dari responden, tidak seluruhnya valid dan dapat digunakan

untuk proses pengolahan data selanjutnya. Untuk itu perlu dipilih responden yang

memberikan jawaban valid. Tidak validnya jawaban responden yang didapatkan

dari survey ini diindikasikan dengan hasil-hasil sebagai berikut :

• Terdapat responden yang tidak lengkap mengisi kuesioner, untuk kejadian

seperti ini hasil jawaban responden tersebut seluruhnya tidak disertakan dalam

pengolahan data.

• Terdapat responden yang menjawab kuesioner dengan nilai yang sama untuk

seluruh item pengukuran. Misal, responden tersebut menjawab Sangat Tidak

Setuju (nilai-1) seluruhnya. Untuk kejadian seperti ini hasil jawaban

responden tersebut seluruhnya tidak disertakan dalam pengolahan data

Tabel VI.7. Jumlah kuesioner yang valid Level Total

Populasi Klasifikasi

Sampel Responden Responden Tidak Valid

Responden Valid

Managerial 648 554 164 7 157

Karyawan 27.411 16.766 5.819 64 5.755

Page 8: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

220

6.1.3.3. Transformasi Nilai Missing Value Pada Kuesioner

Apabila item pengukuran tidak diketahui oleh responden, maka responden

memberikan jawaban penilaian atas item pernyataan tersebut dengan nilai 0. Nilai

ini akan diidentifikasi sebagai missing value dan dalam perlakuan selanjutnya

nilai ini akan disubstitusi dengan nilai rata-rata variabel yang bersangkutan

dengan menggunakan program bantu SPSS 13.0 dengan menggunakan metode

series mean. Dikarenakan jumlah responden yang sangat banyak, maka tidak

mungkin untuk menampilkan data mentah (hasil jawaban responden) seluruhnya.

Untuk itu akan ditampilkan matriks kovarians dari hasil jawaban tersebut. Dimana

Matriks kovarians ini untuk dianalisis lebih lanjut hasilnya akan sama jika kita

menggunakan data mentah. Matriks kovarian untuk pihak managerial dan pihak

karyawan dapat dilihat pada lampiran-2 dan lampiran-3.

Jumlah missing value untuk tiap item pengukuran, dari level managerial

dan level karyawan adalah sebagai berikut :

Tabel VI.8. Jumlah Missing Value pihak Managerial Kode Kode

Pertanyaan Jumlah Total Persentase Total

Q202 9 5.73% K-1

Q203 35 44

22.29% 28.03%

Q205 1 0.64% K-2

Q207 4 5

2.55% 3.18%

Q210 4 2.55% K-3

Q211 15 19

9.55% 12.10%

Q213 31 19.75% K-4

Q214 36 67

22.93% 42.68%

Q216 2 1.27% K-5

Q217 9 11

5.73% 7.01%

Q220 13 8.28% K-6

Q221 12 25

7.64% 15.92%

K-7 Q223 4 4 2.55% 2.55% K-8 Q224 10 10 6.37% 6.37%

Q225 24 15.29% K-9

Q226 23 47

14.65% 29.94%

Q241 3 1.91% K-11

Q242 4 7

2.55% 4.46%

Q244 14 8.92% K-12

Q245 16 30

10.19% 19.11%

Q246 9 5.73% Q247 9 5.73% Q248 15 9.55%

K-13

Q249 26

18

16.56%

11.46%

Page 9: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

221

Lanjutan Tabel VI.8 Kode Kode

Pertanyaan Jumlah Total Persentase Total

K-15 Q250 21 21 13.38% 13.38% Q251 6 3.82%

K-16 Q252 7

13 4.46%

8.28%

Q254 23 14.65% K-17

Q255 20 43

12.74% 27.39%

Tabel VI.9. Jumlah Missing Value pihak Karyawan

Kode Jumlah Total Kode Jumlah Total

Q1 280 Q60 366 Q2 697 Q61 492 K-1 Q3 573

1550

Q62 590 Q4 74 Q63 800 Q5 153 Q64 832 K-2 Q7 166

393

Q65 420 K-3 Q8 952 952 Q66 558

Q9 970 Q67 620 Q10 114 Q68 724 Q11 62 Q69 1097 Q12 209

K-12

Q70 660

7159

K-4

Q13 133

1488

Q71 47 Q14 250 Q72 132 Q15 673 Q73 90 Q16 742 Q74 143 Q17 235 Q75 152

K-5

Q18 687

2587

Q76 167 Q19 700

K-13

Q77 187

918

K-6 Q20 400

1100 Q78 163

Q21 421 K-14

Q79 189 352

K-7 Q22 39

460 Q80 23

Q46 286 K-15

Q81 94 117

Q47 91 Q82 144 Q48 92

K-16 Q83 140

284

Q49 771 Q84 525 Q50 836

K-17 Q85 548

1073 K-9

Q51 774

2850

Q86 105 Q52 88 Q87 391 Q53 454 Q88 579 Q54 339

K-18

Q89 538

1613 K-10

Q55 331

1212

Q90 859 Q56 777 Q91 454 Q57 984

K-19 Q92 1186

2499

Q58 1039 K-20 Q93 360 360 K-11

Q59 1244

4044

Q94 451 K-21 Q95 143

594

Q96 968 K-23 Q98 579 579

K-22

Q97 715 1683

Page 10: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

222

6.1.4. Pengolahan data Hasil Kuesioner Secara Deskriptif

Hasil kuesioner yang telah ditabulasi, diolah secara deskriptif statistik, untuk

mencari nilai rata-rata (Mean) dari tiap-tiap item pengukuran. Setelah itu tiap

kategori dicari besar rata-ratanya berdasarkan rata-rata untuk masing-masing item

pengukuran yang terletak pada kategori yang sama.

6.1.4.1. Pengolahan Data Pihak Management Secara Deskriptif

Tabel VI.10. Mean Hasil Kuesioner Pihak Manajemen Kategori Item Mean

Item Mean

Kategori Total N

Q202 3,82 157 K-1

Q203 2,45 3,135

157 Q205 4,29 157

K-2 Q207 4,04

4,165 157

Q210 4,22 157 K-3

Q211 3,42 3,82

157 Q213 3,30 157

K-4 Q214 3,20

3,25 157

Q216 3,83 157 K-5

Q217 3,60 3,715

157 Q220 3,63 157

K-6 Q221 3,53

3,58 157

K-7 Q223 3,93 3,930 157 K-8 Q224 3,69 3,690 157

Q225 3,56 157 K-9

Q226 3,57 3,565

157 Q241 3,69 157

K-11 Q242 3,68

3,685 157

Q244 3,64 157 K-12

Q245 3,73 3,685

157 Q246 3,46 157

K-13 Q247 3,48

3,470 157

Q248 3,54 157 K-14

Q249 3,56 3,550

157 K-15 Q250 3,50 3,500 157

Q251 3,72 157 K-16

Q252 3,96 3,840

157 Q253 3,39 157 Q254 3,43 157 K-17 Q255 3,64

3,490 157

Page 11: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

223

6.1.4.2. Pengolahan Data Pihak Karyawan Secara Deskriptif

Tabel VI.11. Mean Hasil Kuesioner Pihak Karyawan Kategori Item Mean

Item Mean

Kategori Total N Kategori Item Mean Item

Mean Kategori Total N

Q1 3,63 5755 Q71 3,99 5755 Q2 3,55 5755 Q72 3,88 5755 K-1 Q3 3,55

3,577 5755 Q73 3,96 5755

Q4 4,21 5755 Q74 3,87 5755 Q5 4,17 5755 Q75 3,88 5755 K-2 Q7 4,15

4,177

5755 Q76 3,91 5755 K-3 Q8 3,48 3,480 5755

K-13

Q77 3,92

3,916

5755 Q10 3,88 5755 Q11 4,19 5755

Q78 4,03 5755

Q12 3,75 5755 K-4

Q13 3,81

3,908

5755

K-14 Q79 4,06

4,045 5755

Q14 3,47 5755 Q15 3,03 5755

Q80 4,04 5755

Q16 3,10 5755 Q17 3,68 5755

K-15 Q81 3,89

3,965 5755

K-5

Q18 3,41

3,338

5755 Q21 3,68 5755

Q82 3,77 5755 K-7

Q22 4,09 3,885

5755 Q46 3,75 5755

K-16 Q83 3,90

3,835 5755

Q49 3,42 5755 Q50 3,37 5755

Q84 1,91 5755 K-9

Q51 3,40

3,485

5755 Q52 3,99 5755

K-17 Q85 1,83

1,870 5755

Q53 3,75 5755 Q86 3,93 5755 Q54 3,75 5755 Q87 3,73 5755

K-10

Q55 3,75

3,810

5755 Q88 3,59 5755 Q56 3,43 5755

K-18

Q89 3,57

3,705

5755 Q57 3,29 5755 Q90 3,37 5755 Q58 3,39 5755 Q91 3,58 5755

K-11

Q59 3,31

3,355

5755 K-19

Q92 3,27 3,407

5755 Q60 3,57 5755 Q61 3,47 5755

K-20 Q93 3,67 3,670 5755

Q62 3,56 5755 Q63 3,49 5755

Q94 3,68 5755

Q64 3,48 5755 Q65 3,65 5755

K-21 Q95 4,06

3,870 5755

Q66 3,49 5755 Q67 3,39 5755

Q96 3,59 5755

Q68 3,42 5755 Q69 3,31 5755

K-22 Q97 3,64

3,615 5755

K-12

Q70 3,54

3,488

5755 K-23 Q98 3,59 3,590 5755

Page 12: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

224

6.1.4.3. Pengolahan Data Aspek Hard

Melalui hasil observasi dan wawancara dengan pihak pengelola knowledge

management system di lapangan, Instrumen pengukuran untuk aspek hard tersebut

memberikan hasil sebagai berikut :

Tabel VI.12. Hasil penilaian Aspek Hard

Kategori Nilai Pengukuran

T-1 3

T-2 3

T-3 3

T-4 3

T-5 3

T-6 3

T-7 3

T-8 3

T-9 1

T-10 3

T-11 4

T-12 3

T-13 3

T-14 3

T-15 1

T-16 5

T-17 3

T-18 1

T-19 3

Page 13: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

225

6.2. Interpretasi Hasil Readiness Assesment

Hasil pengolahan data hasil kuesioner secara deskriptif yang terdapat dalam

sub-bab 6.1.4. dipetakan ke dalam radar diagram dengan mengikuti tahapan-

tahapan pemetaan alat ukur pada sub-bab 4.1.2.2. Nilai ideal diperoleh

berdasarkan justifikasi dan kesepakatan antara peneliti dengan pihak perusahaan.

Besarnya nilai ideal yang ditetapkan untuk pihak managerial dan pihak

karyawan sebesar 4,5. Penentuan besar nilai ideal sebesar 4,5 didasarkan

pertimbangan bahwa KM membutuhkan perhatian yang sangat serius baik dari

pihak managerial maupun pihak karyawan dalam proses implementasinya.

Kondisi yang terjadi selama ini pihak perusahaan sudah mendukung implementasi

KM baik dari segi dana maupun dukungan legal dari pihak manajerial berupa

Surat Keputusan Direksi (KD 09/PS100ICTG-00/2005). Namun dalam

implementasinya hal tersebut masih mengalami kendala. Untuk itu dalam

langkah kedepannya dibutuhkan pencapaian nilai yang tinggi. Pencapaian nilai

yang tinggi tersebut didukung pula dengan mulai ditempatkannya human

dedicated resource untuk mendukung kesuksesan implementasi KM.

6.2.1. Pemetaan Hasil Pengukuran Pihak Managerial

Gambar VI.4. Pemetaan Alat Ukur Pihak Managerial

Page 14: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

226

Keterangan Gambar

K-1 : Definisi dari Knowledge Management

K-2 : Aspek Filosofis dan Aspek Psikologis dari Knowledge Management

K-3 : Epistemology dan Ontology Knowledge Management

K-4 : Metode yang sesuai dalam menginvestigasi fenomena dari KM

K-5 : Human Resource Management in the context of knowledge management

K-6 : Education and Training

K-7 : Experience and Skills

K-8 : Attitude & Value

K-9 : Organizational Learning

K-11 : Project Management in the context of Knowledge Management

K-12 : Operational Management in the context of Knowledge Management

K-13 : Communication

K-14 : Willingness to share knowledge and expertise

K-15 : Lack of process that encourages staff to share

K-16 : Lack of encouragement from management

K-17 : Lack of senior management buy in

Tabel VI.13. Tempat Memperoleh Knowledge Menurut Pihak Managerial

Tempat Perolehan Knowledge

Jenis Tidak Tahu

Tidak Meyakini

Sangat Meyakini

Universitas 9 1 30 Akademi 16 2 14 Lembaga Penelitian 14 1 22 Konsultan 6 0 24 Aliansi Perusahaan Sejenis 14 1 27 Perusahaan Lain 15 1 18 Kompetitor 17 1 30 Mencari dari Literatur 7 0 34 Internet 3 0 45 Seminar 5 0 42 Pencarian di data base 10 0 19 Perpusatakaan 8 0 19 Praktisi 5 0 43

Page 15: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

227

Tempat Memperoleh Knowledge

9

1614

6

1415

17

7

35

108

5

02468

1012141618

Tidak Tahu

Gambar VI.5. Responden Tidak Tahu sebagai tempat memperoleh knowledge

Tempat Memperoleh Knowledge

12

10

1 1 10 0 0 0 0 0

02468

1012141618

Tidak Meyakini

Gambar VI.6. Responden Tidak Meyakini tempat memperoleh knowledge

Tempat Memperoleh Knowledge

30

14

22 2427

18

3034

4542

19 19

43

05

101520253035404550

Sangat Meyakini

Gambar VI.7. Responden Sangat Meyakini tempat memperoleh knowledge

Page 16: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

228

6.2.2. Pemetaan Hasil Pengukuran Pihak Karyawan

Gambar VI.8. Pemetaan Alat Ukur Pihak Karyawan

Keterangan Gambar

K-1 : Definisi dari Knowledge Management

K-2 : Aspek Filosofis dan Aspek Psikologis dari Knowledge Management

K-3 : Ontology Knowledge Management

K-4 : Human Resource Management in the context of knowledge management

K-5 : Education and Training

K-6 : Experience and Skills

K-7 : Attitude & Value

K-9 : Cultural Aspect of Knowledge Management

K-10 : Organizational Structures that support Knowledge Management

K-11 : Best Practise in Knowledge Management

K-12 : Operational Management in the context of Knowledge Management

K-13 : Penggunaan ICT

K-14 : Lack of Trust

K-15 : Wariness of sharing a Competitive Advantage

Page 17: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

229

K-16 : Establihing trust in a rapidly changing environment

K-17 : Job Insecurity

K-18 : Communication

K-19 : Willingness to share knowledge and expertise

K-20 : Lack of process that encourage staff to share

K-21 : Lack of encouragement from management

K-22 : Lack of senior management buy in

K-23 : Lack of senior sponsorship

Tabel VI.14. Kegiatan yang menunjang pekerjaan pihak karyawan

KODE JENIS Tidak Tahu

Tidak Menunjang Menunjang

Q24 Mempelajari manual book 130 19 1071 Q25 Kunjungan ke perusahaan lain 314 17 1066 Q26 Diskusi 28 2 1587 Q27 Terlibat dalam suatu proyek 316 18 1142 Q28 Mengikuti seminar 217 10 1089 Q29 Share solution meeting 53 5 1701 Q30 Minutes of Meeting 198 4 970 Q31 Membaca Publikasi yang ada 104 9 989 Q32 Sharing file via intranet / internet 110 8 1366 Q33 Bertukar informasi melalui e-mail 51 3 1546 Q34 Computer Based Training 171 9 1259 Q35 Melakukan Survei 269 12 994 Q36 Membaca Best Practise 187 3 1084 Q37 Mereview Hasil Project Meeting 259 5 1007 Q38 Penelusuran data base perusahaan 541 17 748 Q39 Mencari tahu dari orang sekitar 257 17 936 Q40 Membaca bulletin boards 247 8 808 Q41 Melakukan team meetings 197 5 977 Q42 Melakukan Focus Group 309 7 1005 Q43 Workshop 172 7 1057 Q44 Mencari di Internet 146 7 1140 Q45 Berkunjung ke perpustakaan 435 30 622

TIDAK TAHU

130

314

28

316

217

53

198

10411051

171

269

187259

541

257247197

309

172146

435

0

100

200

300

400

500

600

Q24 Q25 Q26 Q27 Q28 Q29 Q30 Q31 Q32 Q33 Q34 Q35 Q36 Q37 Q38 Q39 Q40 Q41 Q42 Q43 Q44 Q45

TIDAK TAHU

Gambar VI.9. Responden menjawab tidak tahu terhadap Kegiatan

Page 18: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

230

Tidak Menunjang

1917

2

18

10

5 4

9 8

3

912

35

17 17

85

7 7 7

30

0

5

10

15

20

25

30

35

Q24 Q25 Q26 Q27 Q28 Q29 Q30 Q31 Q32 Q33 Q34 Q35 Q36 Q37 Q38 Q39 Q40 Q41 Q42 Q43 Q44 Q45

Tidak Menunjang

Gambar VI.10. Responden menjawab tidak menunjang terhadap

kegiatan

Menunjang

10711066

1587

11421089

1701

970 989

13661546

125999410841007

748936

808977100510571140

622

0

500

1000

1500

2000

Q24 Q25 Q26 Q27 Q28 Q29 Q30 Q31 Q32 Q33 Q34 Q35 Q36 Q37 Q38 Q39 Q40 Q41 Q42 Q43 Q44 Q45

Menunjang

Gambar VI.11. Responden menjawab menunjang terhadap kegiatan-Kegiatan

Tabel VI.15. Keadaan saat ini dalam keterlibatan knowledge management KODE Existing Condition TIDAK

TAHU Tidak

Terlibat Terlibat

Q100 Chief Executive Officer (CEO) 1391 107 646 Q101 Vice President (VP) 1550 118 532 Q102 General Manager (GM) 923 81 778 Q103 Senior Manager 869 80 703 Q104 Middle Manager 662 80 781 Q105 Junior Manager 613 36 811 Q106 Staff 556 43 802 Q107 Non Struktural 1060 83 583

Page 19: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

231

Tabel VI.16. Keadaan yang diharapkan dalam keterlibatan KM KODE Expectation Condition TIDAK

TAHU Tidak

Terlibat Terlibat

Q109 Chief Executive Officer (CEO) 267 25 2008 Q110 Vice President (VP) 278 26 1972 Q111 General Manager (GM) 156 19 2238 Q112 Senior Manager 150 18 2211 Q113 Middle Manager 139 17 2176 Q114 Junior Manager 134 11 2107 Q115 Staff 142 17 1933 Q116 Non Struktural 282 35 1739

Gambar VI.12. Jumlah Responden yang menjawab tidak tahu untuk keterlibatan

masing-masing pihak

1391

1550

923869

662 613556

1060

267 278156 150 139 134 142

282

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

ChiefExecutive

Officer(CEO)

GeneralManager

(GM)

MiddleManager

Staff

Keadaan Sekarang

Ekspektasi

Tidak Tahu

Page 20: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

232

Gambar VI.13. Jumlah Responden yang menjawab masing-masing pihak

tidak perlu terlibat

Gambar VI.14. Jumlah Responden yang menjawab masing-masing pihak

perlu terlibat

107

118

81 80 80

3643

83

25 2619 18 17

1117

35

0

20

40

60

80

100

120

140

ChiefExecutiv e

Of f icer(CEO)

VicePresident

(VP)

GeneralManager

(GM)

SeniorManager

MiddleManager

JuniorManager

Staf f NonStruktural

Keadaan Sekarang

Ekspektasi

Tidak Terlibat

646532

778703

781 811 802

583

2008 1972

2238 2211 2176 21071933

1739

0

500

1000

1500

2000

2500

ChiefExecutiv e

Of f icer(CEO)

VicePresident

(VP)

GeneralManager

(GM)

SeniorManager

MiddleManager

JuniorManager

Staf f NonStruktural

Keadaan Sekarang

Ekspektasi

Keterlibatan

Page 21: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

233

Gambar VI.15. Jumlah Responden yang menjawab tidak tahu untuk keterlibatan

masing-masing pihak

Gambar VI.16. Jumlah Responden yang menjawab masing-masing pihak

tidak perlu terlibat

1391

1550

923869

662 613556

1060

267 278156 150 139 134 142

282

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

ChiefExecutive

Officer(CEO)

GeneralManager

(GM)

MiddleManager

Staff

Keadaan Sekarang

Ekspektasi

Tidak Tahu

107

118

81 80 80

3643

83

25 2619 18 17

1117

35

0

20

40

60

80

100

120

140

ChiefExecutiv e

Of f icer(CEO)

VicePresident

(VP)

GeneralManager

(GM)

SeniorManager

MiddleManager

JuniorManager

Staf f NonStruktural

Keadaan Sekarang

Ekspektasi

Tidak Terlibat

Page 22: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

234

Gambar VI.17. Jumlah Responden yang menjawab masing-masing pihak

perlu terlibat

6.2.3. Pemetaan Hasil Pengukuran Aspek Teknologi (Hard)

Besarnya nilai ideal untuk aspek teknologi berdasarkan justifikasi peneliti

dengan pihak perusahaan besarnya sebagai berikut:

Tabel VI.17. Nilai Ideal Aspek Teknologi Kategori Nilai Ideal

T-1 5 T-2 4 T-3 5 T-4 4 T-5 4 T-6 5 T-7 5 T-8 5 T-9 3

T-10 5 T-11 5 T-12 5 T-13 5 T-14 5 T-15 5 T-16 5 T-17 5 T-18 5 T-19 5

646532

778703

781 811 802

583

2008 1972

2238 2211 2176 21071933

1739

0

500

1000

1500

2000

2500

ChiefExecutiv e

Of f icer(CEO)

VicePresident

(VP)

GeneralManager

(GM)

SeniorManager

MiddleManager

JuniorManager

Staf f NonStruktural

Keadaan Sekarang

Ekspektasi

Keterlibatan

Page 23: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

235

Gambar VI.18. Pemetaan Alat Ukur Aspek Hard Keterangan Gambar

T-1 : Data Warehouse

T-2 : Knowledge Server

T-3 : Communication Between

Users

T-4 : Collaboration Among Users

T-5 : Workflow Management

T-6 : Support Knowledge Creation

Through Exploitation

T-7 : Support Knowledge Creation

Through Exploration

T-8 : Support Knowledge Creation

Through Codification

T-9 : Social Network Analysis

Tools

T-10 : Collaborative Tools

T-11 : Content Management

T-12 : Concept Mapping

T-13 : Explicit User Configuration

T-14 : Implicit User Configuration

T-15 : Collaborative Filtering

T-16 : Text-based Category Trees

T-17 : Graphical Interfaces

T-18 : Two-Dimensional, Pseudo

Threedimensional Rendered

Perspective

T-19 : Multi Agent Technology

Page 24: BAB VI STUDI KASUS 6.1. Knowledge Management · PDF fileStudi kasus pada penelitian ini dilakukan di PT. Telekomunikasi Indonesia, ... S2 1 1 4 11 7 12 8 11 5 7 11 10 14 11 11 6 4

236

6.3. Penentuan Domain Metode Implementasi KM

Analisis lebih lanjut mengenai penentuaan domain metode implementasi

KM akan dijelaskan lebih lanjut pada bab 7. Hasil domain yang dipilih adalah

pada domain metode implementasi area abstrak.

Tabel VI.18. Domain Metode Implementasi KM aspek abstract

Abstrak

1. Arthur Andersen Consulting 2. Andersen Consulting 3. Buckley and Carter, Centre for International Business, University of

Leeds

4. The Delphi Group

5. Liebowitz and Beckman

6. Monsanto Company 7. The National Technical University of Athens, Greece

8. American Productivity and Quality Center Price Waterhouse Coopers

9. Van der Spek and Hoog

10. Van Heijst et al, CIBIT Netherlands

11. Wielinga et al, University of Amsterdam

6.4. Penentuan Metode Implementasi KM

Analisis lebih lanjut mengenai penentuaan metode implementasi KM akan

dijelaskan lebih lanjut pada bab 7. Metode Implementasi yang dipilih adalah

metode implementasi yang diajukan oleh Wielinga et al, University of

Amsterdam.

Gambar VI.19. Metode Implementasi Wielinga et al, University of Amsterdam