Upload
agung-s-nurcahyana
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Bab VI (Revisi 2) ok
1/5
BAB VI
PEMBAHASAN
6.1 Aspek Perencanaan
Dari hasil analisis perhitungan pada BAB II, didapat hasil perhitungan
yang sama dengan analisis sebenarnya namun dari hasil yang ditunjukan SAP
2000 menunjukan bahwa struktur bangunan proyek The arrdin terlalu boros!
Tumpuan "apangan Tumpuan
Gambar 6.1 Tulangan Balok #enurut analisis SAP
Tumpuan "apangan Tumpuan
Gambar 6.2 Tulangan Balok di Proyek
63
8/17/2019 Bab VI (Revisi 2) ok
2/5
6.2 Proses Pengadaan
Proses pengadaan kontraktor dalam proyek apartemen The arrdin ini
menggunakan proses Pelelangan $mum sesuai dengan Perpres %& Tahun 20'0!
(ontraktor yang terpilih adalah ' dari % kontraktor yang mengajukan harga yang
paling sesuai dengan standard yang wajar namun bukan berarti yang murah tapi
yang logic dan sesuai dengan mutu bahan yang diinginkan oleh Owner !
Sedangkan proses pengadaan konsultan menggunakan proses Seleksi $mum!
Proses ini dilakukan se)ara terbuka melalui media )etak dan papan pengumuman
resmi untuk penerangan umum, serta jika memungkinkan melalui media
elektronik!
6.3 Konrak
Sistem kontrak yang digunakan dalam proyek apartemen The arrdin
adalah sistem kontrak Lump Sum! Sistem ini )o)ok digunakan dalam proyek
apartemen ini karena proyek ini termasuk proyek besar, karena kontrak ini
memberikan perlindungan maksimum kepada owner pada biaya total
proyek!*isiko biaya bagi pengguna jasa ke)il sehingga memberi )ukup
pengawasan atas pelaksanaan dan pengikatan!Pemilihan sistem kontrak ini juga
didasari atas lingkup perkerjaan dan +olume pekerjaannya yang jelas!
6.! M"" Maer#a$
#utu material yang harus diperhatikan adalah mutu material beton dan
mutu material baja!
6.!.1 M"" Maer#a$ Beon
Berdasarkan hasil tes slump yang dilakukan dilapangan didapat hasil
slump berkisar '2 2 )m! -al ini menunjukkan bahwa adukan beton yang
digunakan termasuk kategori dengan konsistensi lembek atau en)er!
$ji kuat tekan beton untuk proyek ini dilakukan di Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik .B&T/, hasil yang didapat menunjukkan bahwa kuat tekan beton
sudah sesuai dengan kuat tekan ren)ana
64
8/17/2019 Bab VI (Revisi 2) ok
3/5
%abe$ 6.1. Has#$ &'# K"a %ekan Beon
65
8/17/2019 Bab VI (Revisi 2) ok
4/5
6.!.2 M"" Maer#a$ Ba'a
Pengujian material baja yang digunakan untuk proyek apartemen ini tidak
dilakukan di lapangan, tetapi dilakukan di Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
.B&T/! -asil yang didapat menunjukkan bahwa material baja yang digunakan
sudah sesuai dengan spesiikasi yang diren)anakan!
6.( M"" Pe$aksanaan
Pada proyek ini pelaksanaan di lapangan sudah )ukup baik dan memenuhi
spesiikasi yang diren)anakan! 1amun, koordinasi yang dilakukan antara pihak
pelaksana pekerjaan .kontraktor/ dan pihak pengawas .konsultas pengawas/ belum berjalan dengan semestinya! #asih terdapat perbedaan pendapat metode
pelaksanaan di lapangan! Beda pendapat tersebut mengakibatkan banyak
pekerjaan yang harus dibongkar ulang sehingga memperlambat pekerjaan
konstruksi!
Dari segi (esehatan dan (eselamatan (erja .(/ para pekerja masih
kurang! -al ini dapat terlihat dari keseharian para pekerja di lapangan yang tidak
memakai sepatu pelindung, helm, dan sarung tangan pada saat bekerja! Dari segi
pekerjaan penulangan juga terdapat banyak hal3hal yang semestinya tidak terjadi
seperti adanya tulangan geser yang tidak dibengkokan sesuai dengan aturan!
6.6 )ak" Pe$aksanaan Konsr"ks#
Peren)anaan waktu pelaksanaan konstruksi sangat penting dalam sebuah
proyek! "an)ar atau tidaknya pekerjaan perlu adanya pengawasan dan
pengendalian yang baik! Pengendalian waktu pelaksanaan konstruksi pada proyek apartemen The arrdin menggunakan (ur+a S!
Setelah membandingkan antara kur+a S ren)ana dengan (ur+a S aktual
dapat disimpulkan bahwa sampai saat ini pekerjaan mengalami keterlambatan!
-al ini terlihat dari ren)ana awal penyelesaian proyek yang seharusnya berakhir
pada bulan juni tahun 20'2!(eterlambatan terjadi karena berbagai aktor,
diantaranya keterlambatan pembayaran dari pihak owner yang menyebabkan para
pekerja berhenti bekerja sementara waktu, kemudian sulitnya pengadaan ready
66
8/17/2019 Bab VI (Revisi 2) ok
5/5
mix sehingga harus menunggu tersedianya ready mix dari pabrik! Selain itu juga
pekerjaan yang tidak sesuai keinginan owner karena terdapat perubahan dari
keinginan konsumen serta kesalahan pengerjaan dari kontraktor sehingga
pekerjaan yang sudah dikerjakan harus dirubah dengan dibongkar ulang
menyebabkan waktu pelaksanaan proyek menjadi sangat terlambat! 1amun,
keterlambatan ini dapat diatasi dengan mereschedule kembali (ur+a S, menambah
jumlah pekerja, memperpanjang waktu bekerja para pekerja!
67