2
46 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan : 1. Infusa batang maupun daun sambiloto tidak dapat menghambat pertumbuhan C. albicans pada konsentrasi 10% dan konsentrasi 20%, tetapi dapat menghambat pertumbuhan C. albicans pada konsentrasi 30%, konsentrasi 40%, dan konsentrasi 50%. 2. Terdapat perbedaan daya hambat infusa batang dan daun sambiloto terhadap pertumbuhan C. albicans penyebab kandidiasis pada konsentrasi 30%, 40%, dan 50%. 3. Infusa daun sambiloto memiliki daya hambat lebih baik daripada infusa batang sambiloto. 5.2 Saran Penelitian daya hambat infusa batang dan daun sambiloto terhadap pertumbuhan C. albicans penyebab kandidiasis telah dilakukan, maka dapat disarankan agar : 1. Penelitian selanjutnya dianjurkan untuk menggunakan metode ekstraksi yang berbeda, karena penggunaan ekstraksi metode infusa dengan pelarut air tidak stabil dalam perubahan suhu, sehingga mudah terkontaminasi. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan jamur uji atau bakteri uji lain, sehingga tumbuhan sambiloto dapat dimanfaatkan sebagai antibiotik alam repository.unimus.ac.id

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/1295/7/BAB V.pdf · 2. Terdapat perbedaan daya hambat infusa batang dan daun sambiloto terhadap pertumbuhan C. albicans

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/1295/7/BAB V.pdf · 2. Terdapat perbedaan daya hambat infusa batang dan daun sambiloto terhadap pertumbuhan C. albicans

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan :

1. Infusa batang maupun daun sambiloto tidak dapat menghambat

pertumbuhan C. albicans pada konsentrasi 10% dan konsentrasi 20%,

tetapi dapat menghambat pertumbuhan C. albicans pada konsentrasi 30%,

konsentrasi 40%, dan konsentrasi 50%.

2. Terdapat perbedaan daya hambat infusa batang dan daun sambiloto

terhadap pertumbuhan C. albicans penyebab kandidiasis pada konsentrasi

30%, 40%, dan 50%.

3. Infusa daun sambiloto memiliki daya hambat lebih baik daripada infusa

batang sambiloto.

5.2 Saran

Penelitian daya hambat infusa batang dan daun sambiloto terhadap

pertumbuhan C. albicans penyebab kandidiasis telah dilakukan, maka dapat

disarankan agar :

1. Penelitian selanjutnya dianjurkan untuk menggunakan metode ekstraksi

yang berbeda, karena penggunaan ekstraksi metode infusa dengan pelarut

air tidak stabil dalam perubahan suhu, sehingga mudah terkontaminasi.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan jamur uji atau bakteri

uji lain, sehingga tumbuhan sambiloto dapat dimanfaatkan sebagai

antibiotik alam

repository.unimus.ac.id

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/1295/7/BAB V.pdf · 2. Terdapat perbedaan daya hambat infusa batang dan daun sambiloto terhadap pertumbuhan C. albicans

47

3. Sambiloto sebagai antijamur dapat dikonsumsi oleh masyarakat dengan

penyajian lebih kurang 7 sendok teh dilarutkan dalam 100 mL air kemudian

dimasak hingga mendidih selama 10 menit.

repository.unimus.ac.id