DAUN KELOR DAN SAMBILOTO

7/17/2019 DAUN KELOR DAN SAMBILOTO

http://slidepdf.com/reader/full/daun-kelor-dan-sambiloto 1/25

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab 1 ini, penulis menjelaskan mengenai latar belakang masalah,

perumusan masalah, manfaat masalah dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Diabetes Mellitus adalah salah satu penyakit yang berbahaya yang kerap

disebut sebagai silent killer selain penyakit jantung, Orang lazim menyebutnya

sebagai penyakit gula atau kencing manis. Diabetes mellitus ditandai dengan

kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh

kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Diabetes mellitus perlu diamati

karena sifat penyakit yang kronik progresif yaitu jumlah penderita semakin

meningkat dan banyak dampak negatie yang ditimbulkan. Diabetes mellitus yang

tidak ditangani akan menimbulkan komplikasi yang dapat mengancam ji!a, yaitu

timbulnya berbagai penyakit organ tubuh seperti mata, ginjal, jantung, pembulu

darah kaki, dan system syaraf.

Organisasi yang peduli terhadap permasalahan diabetes, Diabetic

"ederation mengestimasi bah!a jumlah penderita diabetes mellitus di #ndonesia

pada tahun $%%&, terdapat ', juta penderita diabetes untuk usia diatas $% tahun,

akan meningkat menjadi &,$ juta pada tahun $%$%, bila tidak dilakukan upaya

perubahan pola hidup sehat pada penderita (andra, $%%&). *aporan dari +O

mengenai studi populasi DM di berbagai -egara, jumlah penderita diabetes

1



2

mellitus pada tahun $%%% di #ndonesia menempati urutan ke/ terbesar dalam

jumlah penderita diabetes mellitus dengan prealensi &,/ juta ji!a. 0rutan

diatasnya adalah #ndia (1,2 juta ji!a), 3hina ($%,& juta ji!a), dan 4merika

5erikat (12,2 juta ji!a) (Darmono, $%%2). 6umlah populasi yang meningkat

tersebut berkaitan dengan hal faktor genetika, harapan hidup bertambah,

urbanisasi yang merubah pola hidup.

6umlah penderita diabetes mellitus yang meningkat menggambarkan

betapa pentingnya pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit tersebut. Oleh

karena itu, penulis merasa tertarik untuk mengetahui tanaman obat yang dapat

menurunkan kadar glukosa yaitu ekstrak daun kelor dan daun 5ambiloto.

anaman kelor banyak ditemukan tumbuh liar di pinggir sungai ataupun

jalan. anaman ini sering diabaikan karena banyak orang yang tidak mengetahui

kegunaan daun kelor. 5eiring berkembangnya ilmu pengetahuan, terbukti bah!a

daun kelor memiliki beragam manfaat untuk dunia kesehatan. Manfaat daun kelor

diantaranya menyeimbangkan tekanan darah yang tinggi (hipertensi),

menyeimbangkan kadar gula darah (diabetes), meningkatkan kesuburan

(fertilitas), dan lainlain.

Daun kelor dapat menyembuhkan diabetes dan telah dibuktikan dalam

penelitian (5tryer, $%%% dan 5uyono, $%%'). 7andungan yang terdapat pada daun

kelor lebih manjur menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan

8lipizid (obat diabetes oral yang membantu mengontrol kadar gula dalam darah).

ubuh membutuhkan kalsium untuk memproses itamin D. 9enelitian telah



3

menunjukkan bah!a indiidu dengan tingkat itamin D paling rendah dalam

darahnya akan mengalami masalah dalam penanganan gula dan memiliki risiko

lebih besar terkena diabetes. -utrisi tertentu seperti itamin :1, :$, :1$, asam

pantotenat, itamin 3, protein dan kalium yang terkandung dalam kelor dapat

merangsang produksi insulin dalam tubuh. 7elor juga merupakan sumber yang

kaya asam askorbat yang membantu dalam sekresi insulin.

5ementara itu, daun sambiloto juga sebagai salah satu herbal yang

berkhasiat sebagai antidiabetikum. Daun 5ambiloto diketahui mengandung

senya!a utama Andrografolid , serta senya!a lainnya deoksiandrografolid,

neoandrografolid, 14 - deoksi - didehidroandrografolid dan homoandrografolid

yang mampu menurunkan kadar glukosa darah (;ulinah, et al ., $%%').

:erdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul <9engaruh 9emberian 7ombinasi =kstrak Daun 7elor

( Moringa oleifera) dan erba 5ambiloto ( Andrographis paniculata) erhadap

Diabetes Mellitus>. 9enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak

daun kelor dan herba sambiloto dalam menyembuhkan penyakit diabetes

mellitus.

1.2 Perumusan Masalah

:erdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai beikut,

a. 4pa saja kandungan yang dimiliki daun kelor dan daun sambiloto?

b. :agaimana pengaruh ekstrak daun kelor dan herba sambiloto dalam

menyembuhkan penyakit diabetes mellitus ?

1.3 Manfaat Penulisan



4

a. Mengetahui kandungan yang terdapat pada daun kelor dan daun sambiloto.

b. Mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun kelor dan daun

sambiloto terhadap diabetes mellitus.

1.4 istematika Penulisan

:4: # 9=-D40*04-

1.1. *atar :elakang

1.$. @umusan Masalah

1.. Manfaat 9enulisan1./. 5istematika 9enulisan

:4: ## *4-D454- =O@# D4- 7=@4-874 :=@9#7#@

$.1. *andasan eori

$.1.1. akikat Daun 7elor

$.1.1.1. 9engertian Daun 7elor

$.1.1.$. Morfologi Daun 7elor

$.1.1.. 7andungan Daun 7elor

$.1.1./. Manfaat Daun 7elor

$.1.$. akikat Daun 5ambiloto

$.1.$.1. 9engertian Daun 5ambiloto

$.1.$.$. Morfologi Daun 5ambiloto

$.1.$.. 7andungan Daun 5ambiloto

$.1.$./. Manfaat Daun 5ambiloto

$.1.. akikat Diabetes Mellitus

$.1..1. 9engertian Diabetes Mellitus

$.1..$. 7lasifikasi Diabetes Mellitus

$.1... "aktor Diabetes Mellitus

$.1../. 8ejala Diabetes Mellitus

:4: ### M=ODO*O8# 9=-0*#54-

.1. ujuan 9enulisan

.$. empat dan +aktu 9enulisan

.. Metode 9enulisan

./. Objek dan "okus 9enulisan

.'. eknik 9engumpulan Data

.. eknik 4nalisis Data

:4: #A 9=M:4454-



5

/.1. 7andungan Daun 7elor dan Daun 5mbiloto

/.$. 9engaruh =kstrak Daun 7elor dan erba 5ambiloto dalam

Menyembuhkan 9enyakit Diabetes Mellitus

:4: A 9=-009

'.1. 5impulan

'.$. 5aran

BAB II

!A"IAN #E$%I DAN !E%AN&!A BE%PI!I%

2.1 Lan'asan #e(ri

2.1.1. Hakikat Daun !el(r

2.1.1.1. Pengertian Daun !el(r

7elor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku

Moringaceae. 7elor merupakan tanaman perdu yang tinggi pohonnya dapat

mencapai 1% meter, tunbuh subur dari dataran rendah sampai ketinggian 1%%%

m di atas permukaan laut. anaman kelor hidup di tanah dengan p netral

sampai sedikit asam. anaman dengan nama latin dau Lam ini berasal dari

dataran sekitar imalaya, #ndia, dan 9akistan (7urniasih,$%1).

2.1.1.2. M(rf(l(gi Daun !el(r

anaman kelor memiliki akar tunggang ber!arna putih, dan

membesar seperti lobak. :atangnya dapat tumbuh hingga 21$ m, bertekstur

keras dan kuat. +arna daun saat muda yaitu hijau muda, saat de!asa ber!arna

hijau tua berbentuk bulat telur dan ujungnya tumpul. ulang daunnya

http://id.wikipedia.org/wiki/Familia

http://id.wikipedia.org/wiki/Moringaceae

http://id.wikipedia.org/wiki/Moringaceae

http://id.wikipedia.org/wiki/Familia



6

menyirip. anaman kelor juga memiliki bunga dengan kelopak !arna putih

dan beraroma khas. 5etelah berumur 1$1& bulan, tanaman kelor

menghasilkan buah atau polong kelor yang berbentuk segitiga memanjang,

yang biasa disebut kelentang. Di dalam polong terdapat biji berbentuk bulat

ber!arna kecoklatan.

&am)ar 2.1 daun kelor

(5umber B httpBCC!!!.antioksidan.netC!pcontentCuploadsC$%1/C1$CManfatDaun

7elor.jpg)

2.1.1.3. !an'ungan Daun !el(r

7andungan gizi dalam setiap 1%% g daun kelor adalah &$,% kalori ,2

g protein 1,2 g lemak 1/, g karbohidrat //%,% mg kalsium 2%,% mg fosfor

2,% mg zat besi 11.%%,% 5# itamin 4 %,$1 mg itamin :1 $$%,% mg itamin

3 dan 2',% g air (.@ahmat @ukmana.$%%'). 7elor secara alami mengandung

1& dari $% asam amino yang dapat diserap tubuh dan benarbenar penting

untuk kesehatan yang baik (Dudi 7risnadi,$%1$). 7elor merupakan salah satu

dari sangat sedikit tanaman yang mengandung semua (delapan) asam amino

esensial. 5elain mengandung seluruh (delapan) asam amino esensial yang



7

tidak dapat diproduksi oleh tubuh, kelor juga berlimpah dengan asam amino

nonesensial yang dapat diproduksi oleh tubuh dengan bantuan nutrisi yang

tepat. Daun kelor memiliki kandungan betakaroten melebihi !ortel,

mengandung protein melebih kacang polong, lebih banyak mengandung

itamin 3 dibanding jeruk, kandungan kalsiumnya melebihi susu,

mengandung zat besi lebih banyak dari bayam dan kandung kaliumnya lebih

banyak dari pisang. Daun 7elor telah dilaporkan menjadi sumber yang kaya E

karoten, protein, itamin 3, kalsium dan kalium, dan menjadi sumber

makanan yang baik sebagai antioksidan alami, karena adanya berbagai jenis

senya!a antioksidan seperti asam askorbat, flaonoid, fenolat dan karotenoid

(Dillard dan 6erman, $%%% 5iddhuraju dan :ecker, $%%).

2.1.1.4. Manfaat Daun !el(r

7andungankandungan dalam daun kelor ini membuat daun kelor

mempunyai banyak sekali manfaat. Mulai dari mengobati penyakit dalam

sampai penyakit luar. :erikut beberapa manfaat yang bisa diambil dari daun

kelor.

Menyehatkan kulit

Mengatasi diabetes

Menyehatkan mata

Mencegah kanker

Mengobati rematik

9enghancur batu ginjal



8

Menghilangkan flek di !ajah

@abun ayam dan sakit mata

2.1.2. Hakikat Daun am)il(t(

2.1.2.1. Pengertian Daun am)il(t(

5ambiloto ( Andrographis paniculata) merupakan tanaman semusim,

hidup secara liar, dan sebagian ditanam di halaman rumah sebagai tanaman

obat, sekarang banyak orang secara khusus membudidayakan tanaman yang

memiliki rasa pahit ini karena khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai

macam penyakit. 5ambiloto adalah nama #ndonesia, di 6a!a disebut bidara,

sadilata, sambilata, takila. Di 5unda disebut ki oray, ki peurat, takilo. 5umatera

menyebut papaitan. 5ambiloto mudah menjadi banyak, tumbuh liar di tempat

terbuka seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang tanahnya agak

lembab, atau ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat. Daun sambiloto

merupakan salah satu bahan obat tradisional yang paling banyak digunakan di

#ndonesia.

2.1.2.2. M(rf(l(gi

umbuhan sambiloto merupakan tumbuhan semusim, dengan tinggi

'%F% cm, batang yang disertai dengan banyak cabang berbentuk segi empat.



9

daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset,

pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas daun ber!arna

hijau tua, bagian ba!ah daun ber!arna hijau muda, panjang $& cm, lebar 1

cm. :unga tumbuh dari ujung batang atau ketiak daun, berbentuk tabung,

kecilkecil, !arnanya putih bernoda ungu. Memiliki buah kapsul berbentuk

jorong, panjang sekitar 1,' cm, lebar %,' cm, pangkal dan ujung tajam, bila

masak akan pecah membujur menjadi / keping. :iji gepeng, kecilkecil,

!arnanya cokelat muda. umbuhan ini dapat dikembangbiakkan dengan biji

atau stekbatang (;uniarti, $%%&).

Gambar 2.2 Daun sambiloto

(Sumber : http://www.sitkes.com/wp-content/upo!"s/2#14/#7/$h!si!t-

S!mbioto.%p&'

2.1.2.3. !an'ungan Daun am)il(t(

Daun tumbuhan sambiloto yang memilik rasa pahit, dingin, memiliki

kandungan kimia sebagai berikutB daun dan percabangannya mengandung

laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit),

neoandrografolid, 1/deoksi111$didehidroandrografolid dan

homoandrografolid. erdapat juga flaonoid, alkane, keton, aldehid, mineral

http://www.sitkes.com/wp-content/uploads/2014/07/Khasiat-Sambiloto.jpg






1#

(kalium, akarnya mengandung flaotioid, dimana hasil isolasi terbanyaknya

adalah polimetoksiflaon, andrografin, pan ikulin, mono%metil!ithin dan

apigenin2,/dimetileter (;uniarti, $%%&). Daun dan batang tumbuhan ini

rasanya sangat pahit karena mengandung senya!a yang disebut

andrographolid yang merupakan senya!a keton diterpena. 7adarnya dalam

daun antara $,' G /,& H dari berat kering. 5enya!a ini diduga merupakan

salah satu zat aktif dari daun sambiloto yang juga banyak mengandung unsur

unsur mineral seperti kalium, natrium dan asam kersik (+ijayakusuma, et al.,

1FF/)

2.1.2.4. Manfaat Daun am)il(t(

Daun tumbuhan sambiloto bermanfaat untuk menurunkan demam

tinggi dan malaria. 5elain itu, daun tumbuhan sambiloto berkhasiat untuk

mengatasiB

epatitis, infeksi saluran empedu

Disentri basiler, tifoid, diare, influenza, radang amandel (tonsilitis),

4bses paru, radang paru (pneumonia), radang saluran napas

(:ronkitis), radang ginjal akut (pielonefritis akut), radang telinga

7encing nanah (gonore), kencing manis (diabetes melitus)

umor trofoblas (trofoblas ganas), serta tumor paru

7ankerB penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur (mola

hidatidosa)

:atuk rejan (pertusis), sesak napas (asma)

Darah tinggi (hipertensi) (;uniarti, $%%&).



11

umbuhan sambiloto berkhasiat sebagai obat amandel, obat asam urat,

obat batukrejan, obat diabetes melitus, obat hipertensi, hepatitis, stroke, :3,

menguatkan daya tahan tubuh terhadap serangan flu babi dan flu burung

(-azaruddin, $%%F). 5elain itu, +ijayakusuma, et al. (1FF/) mengatakan

bah!a daun tumbuhan sambiloto dapat merusak sel trophocyt dan trophoblast,

berperan pada kondensasi sitoplasma dari sel tumor, piknosis (pengecilan dan

penggelapan inti karena terlalu rendahnya p) dan menghancurkan inti sel.

Dalimartha (1FF) mengatakan bah!a daun tumbuhan sambiloto juga

berkhasiat sebagai obat luar untuk gatalgatal dan untuk pena!ar bisa ular atau

gigitan serangga lainnya. Dan menurut 5astrapradja et al. (1F2&) rebusan

tanaman ini mempunyai sifat bakteriostatik dan meningkatkan daya

phagositosis sel darah putih.

2.1.3. Hakikat Dia)etes mellitus

2.1.3.1. Pengertian

Diabetes mellitus* yang juga dikenal di #ndonesia dengan istilah

penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh

banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan

metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dariB

1. Defisiensi sekresi hormon insulin, aktiitas insulin, atau keduanya.

$. Defisiensi transporter glukosa.

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelainan_metabolik&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Simtoma

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiperglikemia&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat

http://id.wikipedia.org/wiki/Lemak


http://id.wikipedia.org/wiki/Protein

http://id.wikipedia.org/wiki/Sekresi

http://id.wikipedia.org/wiki/Hormon


http://id.wikipedia.org/wiki/Insulin

http://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_glukosa

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelainan_metabolik&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Simtoma

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiperglikemia&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat


http://id.wikipedia.org/wiki/Protein

http://id.wikipedia.org/wiki/Sekresi


http://id.wikipedia.org/wiki/Insulin

http://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_glukosa



12

Diabetes melitus diturunkan, terutama bila kedua orang tuanya

penderita diabetes berat, tetapi mulai munculnya Diabetes melitus tipe $ lebih

dipengaruhi oleh 8aya idup yang buruk, bahkan pada pasangan yang salah

satunya adalah penderita Diabetes Melitus tipe $, maka pasangannya yang

sebelumnya tidak menderita Diabetes melitus tipe $ pada akhirnya $ persen

dapat juga mengidapnya, karena mengikuti atau terpengaruh oleh 8aya idup

pasangannya, ditandai dengan peningkatan kadar gula yang terusmenerus dan

berariasi, terutama setelah makan.

2.1.3.2. !lasifikasi

+O mengklasifikasikan bentuk diabetes melitus berdasarkan

pera!atan dan simtoma (pengindikasian keberadaan sesuatu penyakit atau

gangguan kesehatan yang tidak diinginkan, berbentuk tandatanda atau ciri

ciri penyakit dan dapat dirasakan) B

1. Diabetes tipe 1, diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio

insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil

insulin pada pulaupulau *angerhans pankreas. Diabetes tipe 1 hanya

dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan penga!asan yang

teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian

darah.

$. Diabetes tipe $, merupakan tipe diabetes melitus yang terjadi bukan

disebabkan oleh rasio insulin (sebuah hormone polipeptida yang

mengatur metabolism karbohidrat) di dalam sirkulasi darah,

melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh



13

mutasi pada banyak gen (:ila salah satu dari pasangan kembar identik

penderita diabetes maka peluang seumur hidup saudara kembarnya

terkena diabetes adalah lebih dari F%H).Diabetes tipe $ dapat diobati

dengan cara perubahan aktiitas fisik (olahraga), diet (umumnya

pengurangan asupan karbohidrat), dan le!at pengurangan berat

badan.

. Diabetes gestasional, yang meliputi gestational impaired glucose

tolerance, 8#8 dan gestational diabetes mellitus, 8DM. :iasanaya

terjadi selama kehamilan dan pulih setelah melahirkan.meskipun

bersifat sementara, 8DM dapat berpengaruh kepada kondisi sang

bayi, meliputi makrosomia (berat bayi yang tinggiCdiatas normal),

penyakit jantung ba!aan dan kelainan sistem saraf pusat, dan cacat

otot rangka. Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bah!a

janin dalam bahaya atau peningkatan risiko luka yang berhubungan

dengan makrosomia, seperti distosia bahu (keadaan dimana setelah

kepala dilahirkan, bahu anterior tidak dapat le!at diba!ah simfisis

pubis).

2.1.3.3. +akt(r

"aktor risiko diabetes mellitus antara lain B

1. 7elompok usia de!asa tua (/' tahun ke atas).

$. 7egemukan I:: (kg) J 1$%H :: idaman atau #M J $2 (kgCm$)K

#M atau #ndeks Masa ubuh L :erat :adan (7g) dibagi inggi

:adan (meter) dibagi lagi dengan inggi :adan (cm), misalnya :erat



14

:adan &kg dan inggi :adan 1,2'meter, maka #M L &C1,2'C1,2' L

$& J $2, berarti memiliki faktor risiko diabetes.

. ekanan darah tinggi (J 1/%CF% mmg).

/. @i!ayat keluarga diabetes mellitus, ayah atau ibu atau saudara

kandung ada yang terkena penyakit diabetes.

'. @i!ayat diabetes mellitus pada kehamilan.

. @i!ayat kehamilan dengan :: lahir bayi J /%%% gram.

2. 9ernah 8 (oleransi 8lukosa erganggu) atau 8D9 (glukosa

darah puasa terganggu).

&. 5eseorang berperut buncit (lingkar perut &% s.d F% cm)

6ika salah satu faktor risiko diabetes tersebut terpenuhi, maka harus

dilakukan 9enyaringan penyakit dibetes dengan melakukan es 8ula Darah

9uasa dan es 8ula Darah $ jam setelah makan. 5elain itu diabetes mellitus

dapat timbul karena akibat dari seringnya mengonsumsi teh manis dan

gorengan, kurang tidur, sering stres, malas dalam beraktiitas fisik,

kecanduan rokok dan menggunakan pil kontrasepsi.

2.1.3.4. &e,ala

8ejalagejala seseorang yang mengidap diabetes mellitus, diantaranyaB

1. 9oliuria yaitu sering buang air kecil

http://id.wikipedia.org/wiki/Poliuria

http://id.wikipedia.org/wiki/Poliuria



15

$. polidipsia yaitu selalu merasa haus

. polifagia yaitu selalu merasa lapar

/. 9enurunan berat badan, seringkali hanya pada diabetes melitus tipe 1

dan setelah jangka panjang tanpa pera!atan memadai, dapat memicu berbagai

komplikasi kronis, sepertiB

1. 8angguan pada mata dengan potensi berakibat pada kebutaan,

$. 8angguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal

. 8angguan kardioaskular, disertai lesi membran basalis yang dapat

diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop elektron

/. 8angguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot

ulcer , amputasi, charcot joint dan disfungsi seksual.

2.2 !erangka Berfikir

Menurut +O, #ndonesia menempati urutan ke/ terbesar dalam

jumlah penderita diabetes mellitus dengan prealensi &,/ juta ji!a.

:erdasarkan penelitian, telah dibuktikan bah!a kombinasi daun kelor dan

daun sambiloto dapat menurunkan kadar gula darah. Daun kelor

mengandung asam askorbat yang dapat membantu dalam sekresi insulin.

5edangkan daun sambiloto mengandung zat aktif seperti 4ndrographolide,

glukosida diterpen yang dapat menormalkan kadar gula dalam darah. 9ada

http://id.wikipedia.org/wiki/Polidipsia

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Haus&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Polifagia

http://id.wikipedia.org/wiki/Lapar

http://id.wikipedia.org/wiki/Mata

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebutaan

http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal

http://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjal

http://id.wikipedia.org/wiki/Lesi

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Membran_basalis&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop_elektron


http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf

http://id.wikipedia.org/wiki/Amputasi

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Disfungsi_seksual&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Polidipsia

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Haus&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Polifagia

http://id.wikipedia.org/wiki/Lapar

http://id.wikipedia.org/wiki/Mata

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebutaan

http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal

http://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjal

http://id.wikipedia.org/wiki/Lesi



http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf

http://id.wikipedia.org/wiki/Amputasi




16

campuran ekstrak Daun 7elor dan Daun 5ambiloto, diharapkan

betakaroten yang terdapat pada Daun 7elor dapat menutupi efek toksik

yang terdapat dari Daun 5ambiloto.

BAB III

ME#$D$L$&I PENELI#IAN

9ada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai tujuan penulisan, tempat

dan !aktu penulisan, metode penulisan, objek dan fokus penulisan, teknik

pengumpulan data, dan teknik pengumpulan data.

3.1. #u,uan Penulisan

ujuan 9enulisan ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun

kelor dan daun sambiloto agar dapat bermanfaat untuk pengobatan diabetes

mellitus.

3.2. #em-at 'an aktu Penulisan



17

9enulisan ini dilaksanakan di berbagai tempat seperti di rumah dan sekolah

pada 1$$ 6anuari $%1'.

3.3. Met('e Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif,

melalui studi pustaka yang diambil dari buku dan internet.

3.4. $),ek 'an +(kus Penulisan

Objek dalam penulisan ini adalah kombinasi ekstrak daun kelor

dan daun sambiloto. 5edangkan penelitian ini difokuskan pada bagaimana cara

kerja kandungan daun kelor dan daun sambiloto terhadap penyembuhan

penyakit

3./. #eknik Pengum-ulan Data

Dalam penulisan ini, data dikumpulkan dengan cara, sebagai berikut.

1) Mengumpulkan data tertulis tentang manfaat daun kelor dan daun

sambiloto terhadap penyakit diabetes mellitus dari berbagai sumber seperti

internet, dan buku.

$) Mengumpulkan data tertulis mengenai kandungan daun kelor dan daun

sambiloto dari berbagai sumber berupa. #nternet serta alat komunikasi

berupa laptop.

) Mengumpulkan hasil penelitian yang dilakukan oleh berbagai macam

sumber.

/) Menggabungkan penelitian yang sudah didapat dari berbagai sumber.

') Membandingkan hasil penelitian satu dengan yang lainnya.



18

) Menganalisis data.

3.0. #eknik Analisis Data

Dalam karya tulis ini, penulis menggunakan teknik analisis data deskriptif

dengan cara menggabungkan hasil penelitian tentang pengaruh kombinasi daun

kelor dan daun sambiloto terhadap penyakit diabetes mellitus. 7esimpulan yang

didapat dari banyak sumber, serta membuat kesimpulan utama.

diabetes mellitus .

BAB I

PEMBAHAAN

Dari hasil studi literature yang kami lakukan, kami mendapat

beberapa hasil penelitian yang meyakinkan. 9enelitian # (4mbar!ati, $%1/)

yaitu pengaruh daun kelor dalam menyembuhkan diabetes mellitus. 9enelitian

## (+ibudi et al., $%%&) yaitu pengaruh daun sambiloto dalam menyembuhkan

diabetes mellitus dan 9enelitian ### (:urhanudin.dkk, $%1/) yaitu pengaruh

kombinasi ekstrak daun kelor dan daun sambiloto dalam menyembuhkan

diabetes mellitus.

4.1. !an'ungan 'aun kel(r 'an 'aun sam)il(t(

7andungan gizi dalam setiap 1%% g daun kelor adalah &$,% kalori ,2 g

protein 1,2 g lemak 1/, g karbohidrat //%,% mg kalsium 2%,% mg fosfor

2,% mg zat besi 11.%%,% 5# itamin 4 %,$1 mg itamin :1 $$%,% mg itamin

3 dan 2',% g air. 7elor secara alami mengandung 1& dari $% asam amino.

Daun 7elor memiliki kandunganB Ekaroten, protein, itamin 3, kalsium dan

kalium, dan memiliki senya!a antioksidan seperti asam askorbat, flaonoid,



19

fenolat dan karotenoid (Dillard dan 6erman, $%%% 5iddhuraju dan :ecker,

$%%).

Daun 5ambiloto mengandung laktone yang terdiri dari

deoksiandrografolid, andrografolid, neoandrografolid, 1/deoksi111$

didehidroandrografolid dan homoandrografolid. erdapat juga flaonoid,

alkane, keton, aldehid, mineral, akarnya mengandung flaotioid, dimana hasil

isolasi terbanyaknya adalah polimetoksiflaon, andrografin, pan ikulin, mono

%metil!ithin dan apigenin2,/dimetileter (;uniarti, $%%&).

4.2. Pengaruh !(m)inasi Ekstrak Daun !el(r 'an Daun am)il(t( 'alam

Menem)uhkan Dia)etes Mellitus

A. Pengaruh 'aun kel(r 'alam menem)uhkan 'ia)etes mellitus

Moringa oleifera adalah tanaman di #ndonesia yang telah banyak

dimanfaatkan masyarakat di beberapa daerah untuk sayuran dan obat

tradisional untuk mengobati cacingan, diabetes, hipertensi. :erdasarkan

penelitian 4mbar!ati tentang =fek Moringa oleifera terhadap 8ula Darah ,

ekstrak daun kelor mempunyai kandungan kimia antara lain B ethanols,

tannin, anthraquinone, cardiac glycosides alkaloids, triterpenoids, saponins,

and reducing sugars. 7omponen bioaktif Moringa oleifera (MO) pada daun

adalah /(alpha-l-rhamnopyranosyloy!- ben"ylglucosinolate, quercetin-#-$-

glucoside, quercetin- #-$-%&''-malonyl-glucoside! dan yang lebih rendah ialah

kaempferol-#-$-glucoside, dan kaempferol-#-$-%&''- malonyl-glucoside!, #-

caffeoylquinic acid, (- caffeoylquinic acid .



2#

=kstrak daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah meningkatkan

kadar antioksidan dalam jaringan ethanol dan secara signifikan memulihkan

kerusakan histoarsitektural pada islet pancreas. Daun Moringa oleifera

mengandung zatzat bioaktif yang memperbaiki dan merangsang sel E

ethanol untuk mensekresi insulin yang mengatur kadar gula darah.

7elangsungan hidup dan fungsi sel E ethanol memerlukan matriks

ekstraseluler (=3M) yaitu fibronektin, laminin dan kolagen.

=kstrak daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah dibuktikan

dalam penelitian (4mbar!ati, $%1/) menggunakan $/ tikus. 5ebagai sampel

penelitiannya dari $ kelompok control dan dua kelompok diperlakukan dengan

ekstrak daun M)oleifera dosis $'% dan '%% mgCkg ::Chari selama $1 hari.

:erdasarkan hasil penelitian, diketahui bah!a kadar gula menurun

pada masingmasing kelompok perlakukan dosis $'% dan '%% mgC::Ckg

::Chari ( pL%,%%%). 7adar gula menjadi normal pada kelompok perlakuan

dosis '%% mgCkg ::Chari. 7etebalan kolagen =3M pulau ethanols

ethanol tetap normal di semua kelompok penelitian. =kstrak daun M)oleifera

dosis '%% mgCkg ::Chari adalah dosis efektif untuk menormalkan kadar gula

darah pada diabetes eksperimental.

B. Pengaruh 'aun sam)il(t( 'alam menem)uhkan 'ia)etes mellitus

Androgaphis paniculata *ees adalah tanaman dari #ndia yang

mempunyai banyak manfaat, terutama untuk Diabetes Mellitus (DM). =kstrak



21

etanol dari tanaman ini dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus DM

tipe 1. :elum ditemukan daun sambiloto dapat mengatasi DM tipe $.

9enggunaan daun sambiloto untuk DM tipe 1 ini telah menarik

perhatian dari berbagai pihak peneliti untuk membuktikan secara ilmiah dan

juga untuk menyelidiki mekanisme serta cara kerja daun tersebut terhadap

DM. Nhang dan an telah melaporkan bah!a ekstrak etanol ampuh untuk

menurunkan kadar gula darah pada 1 tikus yang telah diinduksikan

streptozotocin (zat yang menginduksi diabetes pada berbagai species). 5elain

itu, ekstrak yang larut dalam air juga menunjukan aktiitas antioksidan dengan

meningkatkan aktiitas dari superoide dismutase (5OD) dan katalase pada

tikus dengan DM tipe 1. 5ebuah studi melaporkan bah!a ekstrak tersebut

akan merangsang pelepasan insulin yang parameter penghambatan aktiitas

enzim P tergantung dosis secara in itro kultur sel :rin glukosidase.:D11

(+ibudi et al., $%%&)

Dalam studi fitokimia, 4ndrographis paniculata -ees (seluruh

tanaman, daun, dan uap) mengandung lakton diterpen yang terdiri dari

andrografolid, 1/deoyandrographolide, neoandrographolide,

andrograpin, 1/ acetylandrograpolide, 1/deoksi

didehydroandrographolide, dan homoandrographolide, 1FO

acetylanhydroandrographolide. anaman ini juga mengandung sedikit

flaonoid seperti polymetoyflaon, andrographine, panicholine, apigenin.

Di antara mereka, andrographolide adalah (J /H) dan senya!a yang juga

meningkatkan pemanfaatan glukosa melalui peningkatan m@-4 dan



22

tingkat protein dari 8*0/ (protein transporter yang mentransfor glukosa

untuk masuk kedalam sel), pengangkutan glukosa dilakukan melalui

membran sel. 4ktiitas antidiabetes ini dilaporkan juga terkait dengan

aktiitas antioksidan dan penghambatan -"kappa :. 5enya!a ini juga

dapat merangsang pelepasan insulin, dan menghambat penyerapan glukosa

melalui penghambatan enzim alphaglucosidase dan alphaamilase.

4ndrographolide dapat diisolasi dari ekstrak murni Andrographis

paniculata *ees menggunakan tahapan ekstraksi dengan petroleum eter,

kloroform, dan ethanol, masingmasing, dan kemudian pemurnian

dengan rekristalisasi. 4supan makanan tinggi fruktosa dalam kombinasi

dengan lemak tinggi yang bertujuan untuk merangsang resistensi insulin

dan hyperlipidemia.

. Pengaruh k(m)inasi ekstrak 'aun kel(r 'an 'aun sam)il(t( 'alam

menem)uhkan 'ia)etes mellitus

:erdasarkan penelitian yang dilakukan :urhanudin dkk pada tahun

$%1/, 0ntuk membuktikan pengaruh kombinasi daun kelor dan daun

sambiloto dengan hasil penelitian B

&am)ar 4.3



23

(sumberB

pasca.unhas.ac.idCjurnalCfilesCb/2%1'2/a$c1a$/c1'Fcc1%&c1.pdf)7eterangan B

1) 7ontrol B mencit diberi deksametason mgCkg:: satu kali

sehari dalam ' hari

$) 7lp # B mencit diberi deksametason mgCkg:: satu kali

sehari dalam ' hari dengan perbandingan daun kelor B daun

sambiloto L & B $) 7lp ## B mencit diberi deksametason mgCkg:: satu kali


sambiloto L ' B '

/) 7lp ### B mencit diberi deksametason mgCkg:: satu kali


sambiloto L $ B &

:erdasarkan perlakuan tersebut dapat disimpulkan bah!a

pemberian kombinasi ekstrak daun kelor dan herba sambiloto dengan

perbandingan $ berbanding & mempunyai efek lebih baik dalam

menurunkan kadar glukosa darah Mencit yang mengalami gangguan akibat

efek Deksametason (bahan yang dapat meningkatkan kadar glukosa

darah). 5ehingga dapat dibuktikan bah!a kombinasi ekstrak daun kelor

dan daun sambiloto memiliki pengaruh yang sangat baik dalam

menurunkan gula darah dengan takaran yang sesuai.



24



25

BAB

PENU#UP

/.1 im-ulan

Dari pembahasan masalah diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut B

1. Daun kelor dan sambiloto memiliki kandungan yang dapat menurunkan

kadar glukosa darah dalam tubuh.

$. 7ombinasi antara daun kelor dengan daun sambiloto memiliki pengaruh

yang efektif dalam penyembuhan penyakit diabetes mellitus.

/.2 aran

:erdasarkan kesimpulan yang tertera diatas kami menyarankan agarB

1. 9embudidayaan tanaman kelor lebih diintensifkan lagi.

$. 9eneliti menyarankan untuk diadakan pengujian lanjutan ke manusia untuk

memastikan efek kombinasi daun kelor dand aun sambiloto

. 5ebaiknya pemerintah bersama para ahli melakukan mediasi kepada

masyarakat luas.

/. 5ebaiknya lembaga pemerintah masyarakat melakukan sosialisasi manfaat

daun kelor dan daun sambiloto bagi penderita diabetes mellitus.

Documents

DAUN KELOR DAN SAMBILOTO