Bab Manajemen Pembangunan

8/17/2019 Bab Manajemen Pembangunan

1/9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kota Padang terletak ditepi pantai barat sumatera, sebagai Ibu kota propinsi

Sumatera Barat, Kota Padang mempunyai kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan

bangunan gedung yang cukup banyak dibandingkan kota-kota lainnya di Sumatera

barat. Kota Padang termasuk daerah rawan gempa, enurut Pusat !ulkanologi dan

itigasi Bencana "epartemen #nergi, Sumatera Barat merupakan kawasan yang

tergolong rawan ter$adinya gempa bumi. Khususnya Kepulauan entawai dan pantai

barat Propinsi Sumatera Barat karena merupakan daerah yang paling dekat dengan

pusat gempa bumi. LPP %ni&ersitas 'a$ah mada, mengatakan Sumber data yang

didapat dari Badan (asional penanggulangan Bencana. "ampak bencana gempa bumi

)* September +** di Sumatera Barat, terhadap kerusakan isik terparah akibat gempa

pada tanggal tersebut diatas yang ter$adi di Kota Padang. aitu kerusakan bangunan,

enurut /au0i +**2, dari Pusat 'empa (asional Badan eteorologi dan 'eoisika

mengatakan kerugian akibat gempa bumi tidak langsung disebabkan oleh gempa

bumi, namun disebabkan oleh kerentanan bangunan sehingga ter$adi keruntuhan

bangunan, kebakaran,tsunami dan tanah longsor. Faktor kerentanan bangunan ,

faktor kualitas tanah dan kualitas bangunan adalah aktor yang tepat menentukan

untuk pengka$ian resiko gempa bumi dimasa yang akan datang. 3mir Partowiyatmo

4 5ri 6arso Karyono +**72, dalam tema 8Pesan 6ari Standar "unia Ke-) 9

Intelligent and Sustainable Buildings:, mengatakan bangunan yang rusak akibat

bencana alam seperti gempa diantaranya disebabkan karena bangunan-bangunan

tersebut belum menerapkan standar secara baik dan benar. Padahal kualitas

konstruksi bangunan mempunyai arti penting. selan$utnya 5ri 6arso Karyono,

sebagai Pakar konstruksi menambahkan bahwa standar itu dinamis atau tidak statis

artinya standar itu berkembang mengikuti tuntutan kebutuhan manusia dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.+. 5in$uan Penelitian

Penelitian ini bertu$uan untuk mengetahui actor-aktor apa sa$a yang

mempengaruhi rendahnya kualitas proyek konstruksi gedung, dan menentukan

penyebab aktor-aktor risiko yang mempengaruhi kualitas proyek konstruksi.


2/9

BAB II

PEMBAHASAN

+.1. Proses Pembangunan

"alam ana$emen Konstruksi terdapat metode untuk mengelola proyek, didalam

pengelolaan mempunyai tahapan - tahapan yang harus dilakukan dalam proses

pembangunannya, untuk mencapai tu$uan dengan harapan mendapatkan hasil yang

optimal baik dalam biaya, mutu dan waktu. Keterkaitan mutu dengan

kelangsungan konstruksi bangunan didaerah rawan gempa perlu

mendapat perhatian serius demi mengurangi kerugian masyarakat baik moril, material,

dan $iwa akibat dampak dari gempa, maka diperlukan pengka$ian khusus dalam proses

pembangunan konstruksi gedung agar konstruksi gedung mencapai kualitas konstruksi

yang diinginkan ./aktor-aktor yang mempengaruhi mutu suatu peker$aan konstruksi

adalah9 yang bersiat software, kualitas perencanaan dan sistim dari proses yang

digunakan, dan yang bersiat hardware, kualitas tenaga ker$a, alat konstruksi dan

material yang digunakan dalam proses produksi.

+.+. Proses Perencanaan

Proses Perencanaan pembangunan konstruksi didaerah yang rawan gempa, enurut

%(;


3/9

=. eskipun saat ini banyak negara yang beresiko tinggi mengalami gempa bumi mempunyai

aturan-aturan keselamatan gedung, masih ada tantangan serius untuk pelaksanaan aturan yang

eekti karena kurangnya kesadaran, kurangnya mekanisme institusional untuk pelaksanaan, dan

kapasitas wewenang yang tidak cukup.>. Pengalaman dari gempa bumi sebelumnya menun$ukkan implementasi aturan ketahanan gempa

yang eekti dapat mengurangi kehilangan secara nyata. 6al ini disebabkan karena runtuhnya

Bangunan seringkali merupakan penyebab utama .

+.). ana$emen


4/9

'ambar 1. Kerangka Pemikiran

engurangi kerugian yang lebih besar akibat dampak dari gempa, Pembangunan

konstruksi gedung diKota Padang hendaknya memperbaiki mutu proyek

konstruksi, oleh sebab itu owner, pengambil kebi$akan serta perusahaan $asa

konsutan? kontraktor harus mampu menya$ikan yang terbaik dalam hal kualitas

konstruksi. "engan demikian perlu suatu ka$ian teknis baik di bidang

perencanaan maupun pelaksanaan proyek konstruksi.

+.=.+.Strategi Penelitian

Strategi penelitian kuantitati, karena tu$uan yang ingin dicapai adalah

menemukan akta berdasarkan catatan dari dokumen, serta membutuhkan

pengu$ian hipotesa penelitian. Pertanyaan Penelitian yang diperlukan untuk

mendapatkan hasil yang ingin dicapai dapat dikelompokkan sebagai berikut 9

1. /aktor-aktor 8apa: sa$a yang dapat mempengaruhi rendahnya kualitas

proyek konstruksi@

+. 3pa penyebab aktor-aktor risiko yang mempengaruhi kualitas proyek

konstruksi.


5/9

+.=.).odel Penelitian

"ari proses perencanaan dan proses pelaksanaan konstruksi 'edung di daerahrawan gempa, perlu dilakukan analiasa resiko pada saat perencanaan dan

pelaksanaan proyek konstruksi yang dapat mempengaruhi kiner$a kualitas .

Secara matematik hubungan tersebut dapat digambarkan dalam suatu model

seperti gambar ).

'ambar ). 6ubungan antara ker$a kualitas dengan analisa risiko.

"ari model hubungan tersebut diatas secara sederhana dapat dinyatakan dalam

bentuk ungsi sebagai berikut9 k A / i$kl 2

Keterangan 9 A Kiner$a Proyek

k A Cenis &ariable terikat dependent 2

A 3nalisa sumber


6/9

sedangkan responden yang dipilih pada penelitian ini adalah mereka yang

secara purposi terpilih men$adi sampel penelitian. Populasi penelitian ini

melibatkan owner dan konsultan super&ise?kontraktor dan Sampel yang

digunakan adalah responden yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini

berdasarkan dari pengalaman, reputasi dan ker$asama, dengan kriteria pakar

memiliki pengalaman lebih 1> tahun dibidangnya. "an memiliki reputasi yang

baik dalam bidang konstruksi serta memiliki pendidikan yang menun$ang

dibidangnya. Db$ek penelitian dari sur&ei ini dilakukan terhadap proyek

pembangunan konstruksi gedung di Kota Padang Propinsi Sumatera Barat.

yang diokuskan pada pelaksanaan pembangunan dengan menerapkan

Peraturan enteri P% (omor9 +?P. 3nalisa "ataPengumpulan data dan analisa data dimulai dengan menyusun &ariabel hasil

literatur, kemudian disusn kusioner tahap pertama kepada para pakar untuk

di&alidasi &ariabelnya. 6asil &alidasi pakar dilan$utkan dengan membuat kusioner

tahap kedua yang digunakan untuk sr&ei kepada stakeholder sesuai dengan &ariabel

yang tyelah disetu$ui oleh pakar. 6asil kusioner dan stakeholder dikumpulkan dan

dulakukan pentabulasian data dan analisa data penelitian.+.>.1. 3nalisa "eskripti

3nalisa ini memungkinkan peneliti mengetahui secara cepat gambaran

sekilas dan ringkas dari data yang didapat. "engan bantuan program SPSS,

didapat nilai mean yang berarti nilai rata-rata, dan nilai median yang

diperoleh dengan cara mengurutkan semua data yang sama besar dibagi dua.

6asil analisa deskriti akan disa$ikan dalam masing-masing &ariabel. %ntuk

&ariabel , yang merupakan kiner$a kualitas proyek, diperoleh nilai

modusmode2 sebesar ),=F yang berarti kiner$a kualitas sedang.

+.>.+. 3nalisa Korelasi

3nalisa korelasi menggunakan software SPSS 1F. digunakan untuk

mengukur kekuatan hubungan antara &ariabel terikat dan &ariabel bebas,

pada penelitian ini menggunakan data berdistribusi normal G)* sampel dan

skala kiner$a inter&al2. 3nalisa menggunakan metoda korelasi Pearson untuk

mencari &ariabel- &ariabel H yang berpengaruh terhadap &ariabel y.

+.>.).3nalisa


7/9

pula digunakan sebagai mencari &ariabel yang dominan yang

mempengaruhi kualitas proyek konstruksi. aitu dengan melihat &ariabel

yang ada pada model persamaan yang didapat.

+.E. %$i 6ipotesis

6ipotesis pada penelitian ini menyatakan bahwa 8 3da pengaruh yang signiikan

antara kualitas proyek konstruksi dengan Pelaksanaan konstruksi :. Berdasarkan

model-model yang telah diperoleh dilakukan pengu$ian terhadap hipotesis, yaitu

model hubungan antara aktor risiko pelaksanaan konstruksi dengan kiner$a

kualitas proyek konstruksi. "inyatakan berdasarkan u$i model %$i /, t dan

"urbin ilson2 yang telah dilakukan .

odel ini mempunyai dua &ariabel bebas dengan koeisien -2 negati, dari

model ini dapat dinyatakan bahwa 9 semangkin sering melakukan perubahan

spesiikasi )2 dan semangkin sering utu material tidak sesuai spesiikasi

E2, maka akan semangkin rendah kiner$a kualitas proyek konstruksi.

+.F. 5emuan dan Bahasan

5u$uan penelitian adalah untuk mengetahui actor apa yang dominan yang

berpengaruh tinggi terhadap kiner$a kualitas proyek konstruksi. %ntuk

mengetahuinya dilakukan 3nalisis korelasi, 3nalisis actor dan 3nalisis regresi.

"ari hasil analisis aktor terdapat + &ariabel yang paling signiikan, yaitu 9

1. elakukan order untuk poerubahan spesiikasi

+. utu material tidak sesuai spesiikasi.

BAB II

KESIMPULAN

Sesuai dengan uraian dan pen$elasan tersebut diatas dengan analisa Korelasi, analisa actor

dan


8/9


9/9

DAFTAR PUSTAKA

1. 3brar6usen, +**72 Manajemen proyek, perencanaan,

penjadwalan & pengendalian proyek ,ogyakarta 9 Penerbit 3ndi

.

+. 3hmad 3gus, +**E2 Pengaruh tingkat pemahaman mana$emen

Documents

Bab Manajemen Pembangunan