19
96 BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid Setelah dipaparkan secara singkat diatas mengenai penggabungan dua unsur antara tradisional dan modern, pada bagian ini akan dibahas lebih dalam lagi tentang penggabungan anatara dua unsur tersebut yang nantinya akan menjadi konsep utama dalam perancangan proyek ini. Unsur modern yang dominan pada site ini menjadi latar belakang dari konsep ini. Bangunan yang ada pada sekitar site ini merupakan bangunan – bangunan yang menjadi citra kota Bandung, bangunan yang paling kuat citra Bandungnya adalah Gedung Sate, dan tidak jauh dari proyek perancangan gedung kesenian yang akan dirancang. Pengertian Hybrid sendiri adalah penggabungan dua unsur yang berlawanan tetapi tetap mempertahankan karakter unsur - unsur tersebut. Konsep hybrid sendiri baru mulai dikenal oleh masyarakat umum sejak diterapkannya pada konsep mobil hybrid. Konsep mobil ini adalah konsep yang menggabungkan dua sistem bahan bakar, yaitu listrik dan bahan bakar minyak. Konsep hybrid ini tidak hanya bisa diterapkan pada mobil saja, namun bisa juga diterapkan dalam arsitektur, interior, dan lain – lain. Gambar 50. Mobil hybrid (Sumber : http://blog.thoughtpick.com)

BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

  • Upload
    lyngoc

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

96

BAB IV

Konsep dan Tema Perancangan

4.1 Konsep Hybrid

Setelah dipaparkan secara singkat diatas mengenai penggabungan dua unsur

antara tradisional dan modern, pada bagian ini akan dibahas lebih dalam lagi tentang

penggabungan anatara dua unsur tersebut yang nantinya akan menjadi konsep utama

dalam perancangan proyek ini. Unsur modern yang dominan pada site ini menjadi

latar belakang dari konsep ini. Bangunan yang ada pada sekitar site ini merupakan

bangunan – bangunan yang menjadi citra kota Bandung, bangunan yang paling kuat

citra Bandungnya adalah Gedung Sate, dan tidak jauh dari proyek perancangan

gedung kesenian yang akan dirancang.

Pengertian Hybrid sendiri adalah penggabungan dua unsur yang berlawanan

tetapi tetap mempertahankan karakter unsur - unsur tersebut. Konsep hybrid sendiri

baru mulai dikenal oleh masyarakat umum sejak diterapkannya pada konsep mobil

hybrid. Konsep mobil ini adalah konsep yang menggabungkan dua sistem bahan

bakar, yaitu listrik dan bahan bakar minyak. Konsep hybrid ini tidak hanya bisa

diterapkan pada mobil saja, namun bisa juga diterapkan dalam arsitektur, interior,

dan lain – lain.

Gambar 50. Mobil hybrid (Sumber : http://blog.thoughtpick.com)

Page 2: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

97

Konsep hybrid sendiri telah diterapkan di berbagai Negara – Negara maju di

berbagai belahan dunia ini. Namun perkembangan hybrid di Indonesia sendiri masih

belum diterapkan dalam berbagai hal.

Berikut ini adalah gambar – gambar yang merupakan perwujudan dari konsep

hybrid itu sendiri.

Gambar diatas merupakan contoh dari penerapan konsep hybrid, bila

diperhatikan karakter bangunan dan karakter liquidnya tetap berkesinambungan dan

seimbang.

Gambar 51. arsitektur hybrid (Sumber : http://blog.thoughtpick.com)

Gambar 52. interior hybrid (Sumber : http://blog.thoughtpick.com)

Page 3: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

98

Gambar diatas ini merupakan penerapan konsep hybrid dalam interior,

penggunaan material – material yang karakternya berbeda dipadukan menjadi satu

kesatuan.

Sedangkan pada proyek perancangan gedung kesenian ini unsur yang

berlawanan disini adalah unsur dari modern dan tradisional. Bisa kita lihat pada

bagan di bawah ini bahwa bangunan kolonial Belanda secara exterior yang mewakili

sisi modern, dan budaya Sunda secara interior mewakili sisi tradisional. Dan

penggabunngan keduanya itu melahirkan konsep hybrid.

Bagan 1. modern vs tradisional (Sumber : dokumentasi pribadi)

Page 4: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

99

Gambar diatas ini merupakan gambar yang mewakili modern secara exterior,

dan tradisional secara interior. Bila kita lihat pada gambar di atas, penggabungan

antara modern dan tradisional memang sulit untuk dilakukan, tetapi dalam proyek ini

penggabungan modern dan tradisional sendiri nantinya bisa mewakili kota Bandung

sebagai kota budaya yang kental dengan budaya modern dan tradisionalnya. Dan

secara fungsi bangunan ini juga nantinya akan mendukung untuk menjadikan kota

Bandung sebagai kota budaya.

4.2 Tema Harmonisasi Modern Tradisional

Gambar 46. Modern vs tradisional (Sumber dokumentasi pribadi)

Gambar 53. Denah berbentuk simetris museum geologi Bandung

(Sumber : dokumentasi pribadi)

Page 5: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

100

Secara fisik bangunan, interior bangunan ini memiliki ciri – ciri bangunan

kolonial yang sangat kental. Bisa kita lihat pada denahnya yang berbentuk simetris,

ini merupakan ciri utama dari bangunan kolonial.

Begitu juga dengan keadaan kolom dan bukaan pada bangunan ini yang

secara fisik juga masih mencitrakan bangunan kolonial. Maka dari itu perlu

diperhatikan lagi penggabungan antara modern dan tradisionalnya sendiri. Salah

satunya adalah dengan menggabungkan kolom yang ada dengan bambu yang

merupakan material utama dari budaya Sunda itu sendiri.

Gambar 54. Penggabungan kolom modern dengan material bambu

(Sumber : dokumentasi pribadi)

Page 6: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

101

4.3 Konsep lantai

Gambar 55. Aplikasi bambu pada interior modern (Sumber : http://hitdecors.com/decors/bamboo-

interior-popular-choice/)

Tabel 2. Konsep lantai

Page 7: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

102

Konsep bentuk lantai pada perencanaan proyek sekolah ini menggunakan

pola – pola alam. Ada percampuran antara bentuk geometris dan organik.

Konsep pola pada perencanaan lantai ini menggunakan pola – pola geometrik

linear, dan mengadopsi dari bentuk – bentuk alami yang ada pada alam.

Konsep tekstur pada perencanaan lantai ini menggunakan tekstur yang sedikit

timbul dengan memanfaatkan pola – pola yang ada pada bagan.

Konsep warna disini menggunakan warna – warna yang alami, mulai dari

kuning, hijau, coklat.

Konsep cahaya yang digunakan adalah dengan menggunakan cahaya alami

sebagai sumber penerangan pada saat siang hari. Hal ini bisa juga membuat efek

lantai lebih terlihat hidup karena terkena sinar matahari. Dan pada malam hari akan

memanfaatkan hidden lamp, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai wayfinding.

Konsep material yang akan digunakan adalah material – material yang sesuai

dengan filosofi kehidupan Sunda itu sendiri. Material utama adalah bambu,

sedangkan material pendukung berupa stainless steel yang akan digunakan sebagai

detail.

4.4 Konsep dinding

Konsep bentuk dinding akan menggunakan bentuk – bentuk linear. Garis

horizontal dan vertical akan dimanfaatkan disini. Bentuk ini pun nantinya akan

mendukung terhadap peaplikasian alat musik Sunda sebagai elemen interior.

Konsep pola pada dinding ini akan memakai pola yang linear juga. Pola

linear pun didapatkan dari penggunaan material.

Page 8: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

103

Konsep tekstur akan menggunakan material yang sedikit kasar, sehingga

mencegah orang untuk bersender ke dinding. Selain untuk melindungi alat musik

sebagai display dinding, dan juga untuk mencegah user supaya tidak berkumpul dan

merusak sirkulasi ruang.

Konsep warna disini akan menggunakan warna yang tidak terlalu berbeda

dengan lantai sehingga warna yang dihasilkan akan seimbang.

Konsep cahaya yang akan digunakan pun masih sama, alami dan buatan.

Tetapi pencahayaan pada dinding akan menggunakan spot light sebagai pencahayaan

yang digunakan untuk alat musik yang diaplikasikan ke dinding.

Tabel 3. Konsep dinding

Page 9: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

104

Tabel 4. Konsep ceiling

Konsep material disini akan menggunakan bambu juga, dan tetap

menggunakan stainless steel sebagai detailnya.

4.5 Konsep ceiling

konsep bentuk yang akan digunakan pada ceiling adalah bentuk – bentuk

yang linear tetapi diberi unsur organik seperti gambar disamping ini.

Konsep pola ceilingnya pun masih sama dengan pola dinding dan lantai.

Konsep tekstur akan menggunakan tekstur yang halus dan shiny sehingga

akan membuat kesan bersih.

Page 10: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

105

Konsep warna pun tetap akan lebih dominan ke warna coklat, tapi tetap ada

warna hijau dan kuning sebagai detailnya.

Konsep cahaya akan menggunakan cahaya alami, dengan bukaan – bukaan

yang besar dari atas. Serta memanfaatkan pemakaian material bambu untuk menbuat

efek seperti gambar disamping ini.

Konsep material akan didominasi oleh bambu yang berwarna kecoklatan.

4.6 Klasifikasi Pengelompokkan Alat Musik dan Tari Tradisional

Sunda

Klasifikasi Pengelompokkan Alat Musik Tradisional Sunda

Dimensi (cm) Kelompok

Jenis

Nama Alat Musik

P L T d

1 Petik Kacapi Indung

Kacapi Gelung

Kacapi Parahu

Kacapi Pantun

150

150

150

150

30

30

30

30

40

40

40

40

-

-

-

-

2 Petik Kacapi Tembang

Kacapi Rincik

Kacapi Siter

Kacapi Kawih

150

100

120

120

30

30

30

30

40

40

40

40

-

-

-

-

3 Gesek Tarawangsa

Rebab

-

-

25

35

90

80

-

-

4 Tiup Suling

Toleat

Suling Kumbang

70

40

40

-

-

-

-

-

-

2

2

2

5 Tiup Bangsing

Tarompet

60

52,5

-

-

-

-

2

10

Page 11: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

106

Karinding 10 2 - -

6 Pukul Celempung

Angklung

90

60

-

35

-

-

35

-

7 Pukul Calung Rantay

Calung Gambang

Calung Jinjing

120

21

70

40

-

-

-

-

70

-

90

-

8 Pukul Gambang

Kendang

120

45

40

-

45

-

-

5,5

9 Pukul Dogdog

Tarebang/Rebana

Saron

30

-

45

-

-

20

-

-

23

7

35

-

10 Pukul Bonang

Goong

120

-

50

-

40

120

-

105

Main Display

Gamelan Degung

Gamelan Salendro Pelog

Klasifikasi Pengelompokkan Tari Tradisional Sunda

Kelompok Nama Tarian

Main Display Tari Merak

1 Tari Kupu-kupu

2 Tari Sulintang

3 Tari Ratu Graeni

4 Tari Tenun

5 Tari Tayub

6 Tari Pencak Silat

7 Tari Topeng Cirebon Panji

Page 12: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

107

Tari Topeng Cirebon Pamindo

8 Tari Topeng Cirebon Patuh

Tari Topeng Cirebon Jingga Anom

9 Tari Topeng Cirebon Kelana

Tari Topeng Cirebon Samba

10 Tari Jaipong

4.7 Perancangan Layout

Lokasi site yang strategis, mendukung fungsi utama dari proyek perancangan

ini sendiri yang dimana fungsinya lebih ke arah pendidikan melalui budaya

tradisional. Bangunan pada lokasi ini keberadaannya sangat mendukung dari proyek

perancangan yang dirancang.

Gambar 56. Site plan

Sumber : pribadi

Page 13: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

108

Bentuk layout yang simetris memudahkan untuk mengaplikasikan sense

Sunda itu sendiri. Setiap lantai pada proyek ini dirancang untuk merangkul

masyarakat luas baik lokal maupun mancanegara. Pada denah lantai 1, fungsi yang

disediakan lebih ke arah melayani publik, mulai dari concert hall, perpustakaan,

lounge, dan sanggar musik serta tari. Sebagian besar untuk proyek ini menggunakan

bambu sebagai material utama yang mengacu kepada konsep hybrid. Perpaduan

modern dan tradisional yang mempunyai karakter masing – masing yang kuat. Bisa

diperhatikan, pembagian ruangnya lebih ke arah simetris, ini mengacu juga kepada

budaya tradisional Sunda yang teratur. Dengan penggunaan bambu pada interior

akan lebih mendukung suasana Sunda yang memang sedari dulu sudah memakai

bambu sebagai material utama untuk melangsungkan kehidupannya. Bentuknya yang

berbeda – beda dan terkadang tidak simetris, tetapi bila bisa diolah dengan baik akan

menghasilkan interior yang sifatnya lebih dinamis walaupun bentuknya simetris

secara layout.

Gambar 57. Denah lantai dasar Sumber : pribadi

Page 14: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

109

Pada lantai 2, ruangannya difungsikan sebagai museum alat musik dan tari

tradisional Sunda. Pada ruangan ini pembagian ruangan dibagi berdasarkan

bendanya, dibagi menjadi 2 yaitu museum alat musik tradisional dan museum tari

tradisional. Kedua – duanya mempunyai unsur yang erat kaitannya dan saling

membutuhkan satu sama lain. Bentuk layout yang simetris membuat ruangan ini

mempunyai sirkulasi yang linear.

Gambar 58. Denah lantai 2 Sumber : pribadi

Page 15: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

110

Keadaan interior pada ruangan ini juga didukung dengan material utama

yaitu bambu. Hampir seluruh ruangan ini didominasi oleh bambu. Mood yang

dimunculkan disini adalah mood yang santai, menyenangkan dan bisa

diterima dengan baik oleh para usernya sendiri.

Pada potongan general pun tampak bahwa ritme yang ada pada

perancangan ini tetap dipertahankan. Dengan mengadopsi salah satu bentuk

rumah Sunda yang bernama julang ngampak. Dari bentuk rumah tersebut,

diambil salah satu ciri khasnya yang sangat mencolok, yaitu pada bagian

atapnya ada bambu atau kayu yang berbentuk huruf “X”. Dan dari ciri khas

tersebut maka munculah ide untuk mengaplikasikannya ke dalam interior.

Bentuk bambu yang kaku tidak membuat perancangan interior ini terasa

kaku. Bisa dilihat pada ruangan concert hall bahwa pengaplikasian bentuk

“X” tersebut bisa menghasilkan sesuatu yang dinamis.

Gambar 59. Potongan General Sumber : pribadi

Page 16: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

111

Ruangan diatas merupaka ruangan dari concert hall , yang dimana

tempat ini merupakan tempat pertunjukan dari musik dan tari tradisional

Sunda. Dengan adanya suatu tempat yang mengutamakan budaya sebagai

fungsi utamanya maka diharapkan juga tempat ini bisa membangkitkan

gairah budaya yang semakin terkikis keberadaannya. Ruangan ini juga

dilengkapi dengan fasilitas kursi yang terbuat dari material bambu dan besi,

yang dimana dari kedua material ini merupakan karakter modern dan karakter

tradisional itu sendiri.

Gambar 60. Concert hall Sumber : pribadi

Page 17: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

112

Penggunaan bambu juga mendukung untuk akustik ruang, resonansinya yang

baik bisa meredam suara, dan didukung juga dengan memakai acoustic board yang

diletakan dibelakang bambu. Selain itu dipakai juga material parquete yang berwarna

coklat yang mendukung untuk akustik ruang maupun kenyamanan pada saat

berjalan. yang Ligthing pada ruangan inin juga didominasi oleh lampu yang

berwarna kuning agar muncul kesan nyaman.

a

Gambar 61. Concert hall floor plan Sumber : pribadi

Gambar 64. Concert hall section Sumber : pribadi

Page 18: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

113

Bila kita lihat pada gambar diatas, bentuk dinamis itu dihasilkan oleh bentuk

– bentuk kaku dari bambu dan dengan mengadopsi bentuk dari atap rumah Sunda

yang telah dibahas sebelumnya, yaitu julang ngampak. Sebelum masuk ke ruangan

ini terdapat suatu ruangan lounge sebagai ruang antara dari concert hall terhadap

ruangan yang lainnya. Di lounge ini pun material bambu tetap menjadi pilihan

utama, di lounge ini terdapat saung yang mengadopsi juga dari bentuk julang

ngampak.

Gambar 62. Concert hall ceiling plan Sumber : pribadi

Gambar 65. Perspektif Sumber : pribadi

Page 19: BAB IV Konsep dan Tema Perancangan 4.1 Konsep Hybrid · 2012-03-26 · Nama Alat Musik P L T d 1 Petik Kacapi Indung Kacapi Gelung Kacapi ... 5 Tiup Bangsing Tarompet 60 52,5 - -

114

Pada bagian Museum, terdapat lorong – lorong yang merupakan akses

sekaligus untuk display alat musik dan tarian Sunda sendiri. Dan pada bagian display

pun dirancang agar bagian display menyatu dengan elemen interior yang terdapat

pada ruangan museum ini.

Gambar 66. Perspektif museum

Sumber : pribadi