41
99 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan terhitung mulai 24 November 2017 sampai dengan 27 Desember 2017 setiap hari senin, rabu, dan jumat pada pukul 07.00 sampai dengan 09.00 dan 16.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB disesuaikan dengan waktu olahraga yang ditetapkan Pondok Pesantren Darunnajah, penelitian dilaksanakan di lapangan olahraga Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Selatan. Setelah melakukan proses penelitian tindakan yang terdiri dari 2 bentuk yaitu: siklus 1 dan siklus 2, kemudian dalam bab ini akan menjelaskan data dari hasil penelitian terdiri dari: A) Deskripsi data hasil penelitian, yang terdiri dari: 1) Deskripsi tes awal, 2) Data siklus 1 yang meliputi: (a). Perencanaan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, (d) Analisis dan refleksi. 3) Data siklus 2 yang meliputi: (a) Perencanaan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, (d) Analisis dan refleksi. B) Analisis Data, dan C) Pembahasan Hasil Penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

  • Upload
    phamthu

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

99

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan terhitung mulai 24

November 2017 sampai dengan 27 Desember 2017 setiap hari senin, rabu,

dan jumat pada pukul 07.00 sampai dengan 09.00 dan 16.00 WIB sampai

dengan 18.00 WIB disesuaikan dengan waktu olahraga yang ditetapkan

Pondok Pesantren Darunnajah, penelitian dilaksanakan di lapangan olahraga

Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Selatan.

Setelah melakukan proses penelitian tindakan yang terdiri dari 2

bentuk yaitu: siklus 1 dan siklus 2, kemudian dalam bab ini akan menjelaskan

data dari hasil penelitian terdiri dari:

A) Deskripsi data hasil penelitian, yang terdiri dari: 1) Deskripsi tes awal, 2)

Data siklus 1 yang meliputi: (a). Perencanaan, (b) Pelaksanaan, (c)

Observasi, (d) Analisis dan refleksi. 3) Data siklus 2 yang meliputi: (a)

Perencanaan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, (d) Analisis dan refleksi.

B) Analisis Data, dan

C) Pembahasan Hasil Penelitian.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

100

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl

Pada bulan November 2017 peneliti melakukan pengamatan yang

dilaksanakan saat para santri melakukan kegiatan olahraga maupun aktivitas

sehari-hari yang berlangsung serta wawancara dengan pelatih olahraga dan

mengetahui kondisi awal pada 20 santri Pondok Pesantren Darunnajah

Jakarta Selatan.

Dari pengamatan dan wawancara tersebut maka memperoleh

informasi bahwa pelaksanaan modifikasi permainan melalui kegiatan

olahraga sebelumnya telah dilaksanakan oleh pelatih olahraga lainnya

dengan masing-masing cabang olahraga yang berbeda-beda, namun belum

efekif diterapkan, pola masih bersifat satu arah. Permainan yang diterapkan

oleh pelatih hanya memberikan contoh sebagai awal dari pemanasan. Waktu

olahraga yang begitu sempit terpaksa santri malas untuk melakukan olahraga

dengan alasan setelah berolahraga sedikit waktu untuk mempersiapkan

waktu ibadah dan kegiatan keagamaan, sehingga diperlukannya olahraga

yang sifatnya sederhana dan gembira tetapi bertujuan untuk kebugaran.

Berdasarkan gambaran yang telah dipaparkan di atas terdapat

beberapa kelemahan yakni olahraga yang dilakukan santri bersifat monoton,

membosankan dan tidak memahami tujuan dari olahraga tersebut, karena

tidak diberikannya permainan yang mendukung untuk berolahraga dan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

101

pengetahuan olahraga sehingga hal ini dapat menimbulkan kebosanan pada

santri akibatnya sebagian besar santri bersikap pasif dalam berolahraga,

sehingga akhirnya menyebabkan kebugaran jasmani yang lemah, juga

dibuktikan dari hasil tes awal santri tentang kebugaran jasmani masih sangat

rendah. Dengan demikian olahraga yang kesehariannya dilakukan oleh santri

belum efektif.

Tabel 4.1 Distribusi Hasil Tes Awal

No Umur

Jenis Tes Kebugaran Jasmani Indonesia

Nilai Pull up

Shit up

Loncat tegak

Lari 1000 m

Lari 50 m

1 15 tahun 3 31 36 5' 46" 7.19" 14

2 14 tahun 0 27 42 10' 30" 8.85" 10

3 15 tahun 0 28 38 9' 33" 8.14" 11

4 15 tahun 0 20 44 10' 20" 8.19 11

5 15 tahun 0 22 48 10' 16" 7.80" 11

6 15 tahun 1 25 34 9' 83" 10.58" 8

7 14 tahun 3 27 39 10' 15" 9.03" 10

8 15 tahun 3 26 42 10' 22" 8.85" 11

9 15 tahun 2 52 40 6' 03" 6.87" 15

10 15 tahun 5 43 44 5' 52" 7.88" 15

11 14 tahun 1 37 41 10' 07" 7.74" 11

12 15 tahun 1 19 38 10' 32" 8.80" 9

13 14 tahun 2 29 43 6' 48" 7.91" 13

14 15 tahun 1 21 41 11' 17" 9.88" 9

15 16 tahun 1 25 37 13' 24" 8.86" 9

16 15 tahun 2 19 35 13' 11" 8.10" 11

17 14 tahun 2 21 33 11' 23" 9.37" 10

18 15 tahun 0 18 39 10' 44" 8.22" 9

19 14 tahun 1 23 35 10' 48" 9.10" 9

20 14 tahun 0 21 39 14' 10" 11.08" 8

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

102

Jumlah 214

Rata-rata 10,7

Jumlah ketuntasan 3

Persentase Ketuntasan 15%

Tabel 4.2 Hasil Distribusi Tes Awal

No Nilai F %

1 8 2 10

2 9 5 25

3 10 3 15

4 11 6 30

5 13 1 5

6 14 1 5

7 15 2 10

Jumlah 20 100

Berdasarkan Tabel di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

sebanyak 17 santri (85%) belum mencapai kreteria cukup dengan minimal

nilai 14, sedangkan yang mencapai kreteria cukup sebanyak 3 santri (15%),

dan yang mencapai kreteria baik sebanyak 0 santri (0%). Data tersebut

dapat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Hasil Kreteria Tes Awal

No Kreteria Nilai F %

1 Baik 18 - 25 0 0

2 Cukup 14 - 17 3 15

3 Kurang 5 - 13 17 85

Jumlah 20 100

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

103

untuk lebih jelasnya dapat dilihat diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.1 Diagram Pie Hasil Tes Kebugaran Jasmani Indonesia Tes Awal

Tabel 4.4 Deskriptif Data Tes Awal

No Usia Deskripsi Keterangan

1 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 14 atau dalam kategori cukup

Cukup

2 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 10 atau dalam kategori kurang

Kurang

3 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 11 atau dalam kategori kurang

Kurang

4 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 11 atau

Kurang

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

104

dalam kategori kurang

5 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 11 atau dalam kategori kurang

Kurang

6 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 8 atau dalam kategori kurang

Kurang

7 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 10 atau dalam kategori kurang

Kurang

8 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 11 atau dalam kategori kurang

Kurang

9 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 15 atau dalam kategori cukup

Cukup

10 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 15 atau dalam kategori cukup

Cukup

11 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 11 atau

Kurang

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

105

dalam kategori kurang

12 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 9 atau dalam kategori kurang

Kurang

13 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 13 atau dalam kategori kurang

Kurang

14 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 9 atau dalam kategori kurang

Kurang

15 16 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 9 atau dalam kategori kurang

Kurang

16 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 11 atau dalam kategori kurang

Kurang

17 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 10 atau dalam kategori kurang

Kurang

18 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 9 atau

Kurang

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

106

dalam kategori kurang

19 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 9 atau dalam kategori kurang

Kurang

20 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya, hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 8 atau dalam kategori kurang

Kurang

2. Deskripsi Data Siklus 1

a. Tahap Perencanaan

Sebelum melaksanakan kegiatan tindakan/aksi, peneliti membuat

desain permainan yang dirancang oleh peneliti bekerja sama dengan pelatih

rugby Universitas Negeri Jakarta. Adapun desain permainan yang dirancang

peneliti mengikuti format pada komponen TKJI (Tes Kebugaran Jasmani

Indonesia) serta menyiapakan model permainan modifikasi yang digunakan.

Desain ini dibuat berdasarkan hasil observasi data awal yang dilaksanakan

oleh santri pondok pesantren Darunnajah Jakarta Selatan.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada tahapan ini peneliti yang didampingi oleh pelatih olahraga,

melaksanakan penelitian dengan modifikasi permainan rugby yang telah

dirancang sesuai dengan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia yang dalam

pelaksanaannya dikonversikan ke dalam bentuk permainan, yaitu permainan

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

107

yang dilakukan baik secara berpasangan atau berkelompok dengan jenis

permainan yang menggunakan media bola rugby dan teg rugby. Penelitian

pada siklus 1 ini diharapkan santri dapat bermain rugby dengan permainan

yang menyenangkan dan tidak menimbulkan kontak fisik, santri dapat

meningkatkan komponen kebugaran jasmani. Penelitian dilaksanakan

dengan 7 kali pertemuan, setiap pertemuannya dimulai pukul 16.00 - 18.00

dan 07.00 - 09.00 yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan

akhir.

a. Tahap awal (20 menit)

Tahapan awal kegiatan pelaksanaan permainan peneliti

mengondisikan para santri yang sudah berkumpul, menyediakan alat

permainan dan sumber kegiatan, menata fasilitas dan mengondisikan

lapangan yang ingin digunakan dalam keadaan baik. Santri berkumpul

dengan membentuk lingkaran, berdoa, memberi salam, selanjutnya

melakukan peregangan dengan tujuan agar otot-otot yang akan digunakan

bergerak nantinya siap dan mencegah terjadinya cidera. Peregangan

dilakukan mulai otot leher kemudian turun ke bahu, punggung, pinggang,

panggul, paha, betis, dan kaki. Selanjutnya santri melakukan tes kebugaran

jasmani Indonesia yang telah ditetapkan yang terdiri dari gantung angkat

beban tubuh (pull up), baring duduk (shit up), loncat tegak, lari cepat 50

meter, dan lari 1.000 meter, selanjutnya santri mengenal olahraga rugby

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

108

dengan mengetahui bentuk bola dan teknik dasar bermain rugby seperti

passing.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dapat disimpulkan bahwa

kemampuan dan kesanggupan santri dalam melaksanakan Tes Kebugaran

Jasmani bervariasi, ada yang cepat dalam melakukan tes tersebut, sedang

dan kurang. Namun beberapa santri terlihat lamban dalam melaksanakan

Tes Kebugaran Jasmani Indonesia. Dengan melihat situasi tersebut peneliti

berusaha untuk membangun dan melakukan interaksi sosial dengan santri

agar dapat membangkitkan dan memperbaiki kebugaran jasmani yang baik.

Akhirnya setelah satu putaran selesai, peneliti kembali membuka babak

berikutnya dengan membuat permainan antar kelompok dengan memakai

bola rugby dan cone yang mengarah kepada Tes Kebugaran Jasmani

Indonesia.

b. Kegiatan Inti (60 menit)

Peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan berolahraga dengan

bermain rugby. Kegiatan selanjutnya peneliti meminta santri untuk

membentuk kelompok, pembentukan kelompok sesuai dengan jenis

permainan yang akan dimainkan. Peneliti menyiapkan beberapa jenis

permainan kelompok yang berhubungan dengan Tes Kebugaran Jasmani

Indonesia dalam bentuk permainan dengan menggunakan media bola rugby,

sebelum bermain peneliti menjelaskan beberapa cara bermain dan peraturan

bermain serta tujuan dari permainan tersebut. Pada penelitian ini ada 6 model

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

109

permainan yang diterapkan dalam bentuk kelompok/beregu, seperti

penjelasan berikut ini:

Permainan I : santri bermain dengan membentuk 2 kelompok (10 orang

perkelompok) dan membuat barisan memanjang di titik awal/start, pemain

yang paling depan memegang bola dan mengoper kebelakang melalui

antara dua kaki dan teman yang dibelakangnya mengambil bola tersebut,

sebagai penenda bola sudah dioper maka pemain yang setelah mengoper

duduk, lalukan sampai pemain paling akhir memegang bola dan pemain

paling akhir membawa bola tersebut ke barisan paling depan dengan

melompat-lompat, lalukan seperti awal hingga pemain paling akhir

menyentuh garis akhir/finish.

Permainan II : Santri bermain dengan membentuk 4 kelompok (5 orang

perkelompok) dan membuat barisan memanjang di titik awal dengan jarak

satu lengan, setiap kelompok berlari bersama menuju titik-titik yang sudah

di tentukan, orang yang paling depan memegang bola dan mengoper ke

teman yang belakang, orang yang paling belakang memegang bola berlari

menuju barisan paling depan den mangoper bola ke teman dibelakang,

lakukan berulang hingga titik akhir.

Permainan III : santri bermain dengan membentuk lingkaran diberikan 3

bola untuk ditendang keatas dan menangkap kemudian ditendang, apabila

bola tidak bisa ditangkap maka santri tersebut menjadi lawan, ditentukan 3

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

110

santri yang menjatuhkan bola berada di tengah lingkaran, santri yang

membentuk lingkaran bebas mengoper bola ke teman disebelah atau

seberang dan yang menjadi lawan berusaha untuk menyentuh yang

memegang bola atau merebut bola dengan cara memotong operannya,

apabila bola terebut atau orang yang memegang bola tersentuk bergantian

menjadi lawan di tengah lingkaran.

Permainan IV : Santri bermain dengan membentuk 2 kelompok, masing-

masing kelompok membentuk pasangan disetiap kelompoknya, satu orang

yang menjadi grobak (berjalan dengan tangan) dan pasangannya

memegang kakinya sehingga membentuk seperti mendorong grobak,

pasangan lainnya bersiap di titik yang ditentukan, yang menjadi grobak

menggiring bola dengan tangan hingga titik setelah tiba dititik pasangan

lainnya berjalan menujuk titik dengan menggiring bola yang sama sampai

ke pasangan akhir, bola kembali ke titik awal dan pasangan yang menjadi

grobak bergantian, kelompok yang sampai paling cepat pemenangnya.

Permainan V : Santri bermain dengan membentuk 2 kelompok (10 orang

perkelompok), setiap kelompok yang menguasai bola tersebut mengatur

permainan dengan mengumpan bola ke arah teman dibelakang pemegang

bola, lawan berusaha menyentuh pemain yang memegang bola dengan 2

tangan apabila tersentuh bola letakan ditanah dan teman dibelakangnya

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

111

mengambil bola tersebut untuk memulai permainan, apabila bola jatuh

atau tidak ditangkap maka penguasaan bola berganti.

Permainan VI : Santri bermain dengan sesuai jumlah santri (20 orang),

area permainan berbentuk kotak sesuai dengan ukuran lapangan,

ditentukan 3 orang yang menjadi lawan untuk memegang bola, 3 orang

lawan yang memegang bola berusaha untuk menyentuhkan bola ke santri

lainnya dan santri yang tidak memegang bola berusaha untuk menghindar

agar tidak disentuhkan bola, apabila tersentuh bola maka bergantian untuk

menjadi lawan.

c. Tahap akhir (20 menit)

Peneliti memberi gerakan pendinginan (colling down) ke santri

berupa gerakan-gerakan ringan yaitu: santri duduk membentuk lingkaran

dengan kedua tangan berada di bahu teman depannya, kemudian kedua

tangan memegang bahu teman depannya dan melakukan pemijatan pelan

kemudian berbalik badan melakukan hal yang sama, gerakan berikutnya

memukul bahu sampai ke punggung dengan jari-jari rapat kemudian berbalik

badan dan melakukan hal yang sama, luruskan kaki dan kepala berusaha

untuk mencium lutut dengan tangan menyilang menyentuh ujung jari-jari kaki.

Sebagai akhir dari kegiatan, peneliti dan pelatih memberikan

evaluasi serta melakukan interaksi langsung dengan santri secara bersama-

sama tentang tujuan dan kegunaan dari rangakain kegiatan awal dan inti

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

112

sampai gerakan pendinginan dalam penelitian ini, melakukan tanya jawab

tentang hal-hal yang belum dipahami dan memberikan penjelasan dari

kebugaran jasmani yang dilakukan dalam bentuk permainan tersebut. Peneliti

memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki nilai terbaik.

Semua kegiatan permainan didokumentasikan untuk mengetahui aktivitas

santri dan peneliti yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan acuan

peneliti dalam menentukan rencana pada tindakan berikutnya. Peneliti

menutup kegiatan dengan do’a bersama dan ucapan salam.

c. Tahap Observasi

Pengamat yaitu pelatih melakukan monitoring dengan cara

mengobservasi peneliti yang sedang melakukan proses penelitian, pengamat

menggunakan lembar observasi yang berisi 20 butir sebagai alat untuk

mengukur sejauh mana kualitas penggunaan metode modifikasi permainan

rugby dalam kegiatan Ttes Kebugaran Jasmani Indonesia.

Fokus yang diobservasi adalah pencapaian langkah-langkah melalui

bermain menggunakan metode modifikasi permainan rugby. Dengan lembar

pengamatan ini monitoring yang dilakukan pengamat tidak terlepas dari fokus

yang diteliti. Selain melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar

pengamatan, pengamat juga mengamati kegiatan santri selama bermain

yang hasilnya kemudian dituangkan dalam bentuk catatan lapangan.

Berdasarkan penilaian observer dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

113

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Siklus 1

NO Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

Aktivitas Pelatih

Ya Tidak

I Kegiatan Pendahuluan: 5 menit

1. Skenario permainan

V

2. Penyiapan alat/media permainan V

3. Pelaksanaan pemanasan sebelum

bermain V

4. Pemeriksaan kehadiran santri V

5. Pelaksanaan apersepsi V

6. Pengungkapan tujuan permainan V

7. Pemberian motivasi yang menarik

berkaitan dengan tujuan permainan. V

8. Penjelasan alur pelaksanaan V

II Kegiatan Inti: 20 menit

1. Peneliti menyiapkan beberapa

permainan kelompok yang berorientasi

terhadap peningkatan kebugaran

jasmani

V

2. Santri antusias untuk mengikuti setiap

permaian kelompok modifikasi rugby

yang bertujuan untuk meningkatkan

kebugaran jasmani.

V

3. Santri bermain permainan I yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

4. Santri bermain permainan II yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

114

5. Santri bermain permainan III yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

6. Santri bermain permainan IV yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

7. Santri bermain permainan V yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

8. Santri bermain permainan VI yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

9. Santri memahami permainan yang

disampaikan oleh peneliti

V

III Kegiatan Penutup: 10 menit

1. Santri antusias saat pelaksanaan

cooling down

V

2. Peneliti memberikan evaluasi dari

setiap permainan V

3. Peneliti memberikan hadiah kepada

kelompok terbaik V

JUMLAH 8 12

Hasil evaluasi yang diperoleh santri pada penerapan siklus 1 disajikan dalam

bentuk tabel dan grafik lingkar sebagai berikut :

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

115

Tabel 4.6 Hasil Siklus 1

No Umur

Jenis Tes Kebugaran Jasmani Indonesia

Nilai Pull up

Shit up

Loncat tegak

Lari 1000 m

Lari 50 m

1 15 tahun 3 31 36 5' 46" 7.19" 14

2 14 tahun 0 27 42 10' 30" 8.85" 10

3 15 tahun 4 30 38 9' 33" 8.14" 12

4 15 tahun 0 32 45 10' 20" 8.19 12

5 15 tahun 7 40 54 3' 26" 7.47" 20

6 15 tahun 2 22 34 9' 83" 10.58" 9

7 14 tahun 3 25 35 10' 15" 9.03" 10

8 15 tahun 3 30 42 10' 22" 8.85" 12

9 15 tahun 2 42 33 6' 03" 8.27" 14

10 15 tahun 5 43 40 5' 52" 7.88" 14

11 14 tahun 2 45 46 3' 47" 7.11" 18

12 15 tahun 0 26 33 10' 32" 8.80" 9

13 14 tahun 12 47 53 3' 48" 6.47" 22

14 15 tahun 6 41 40 5' 67" 9.88" 14

15 16 tahun 6 39 54 3' 37" 7.56" 20

16 15 tahun 2 39 43 3' 44" 7.56" 18

17 14 tahun 2 21 33 11' 23" 9.37" 10

18 15 tahun 3 46 42 3' 24" 7.40" 18

19 14 tahun 2 23 35 10' 48" 9.10" 10

20 14 tahun 4 31 43 5' 84" 7.98" 14

Jumlah 280

Rata-rata 14

Jumlah Ketuntasan 11

Persentase Ketuntasan 55%

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

116

Tabel 4.7 Hasil Distribusi Siklus 1

No Nilai F %

1 9 2 10

2 10 4 20

3 12 3 15

4 14 5 25

5 18 3 15

6 20 2 10

7 22 1 5

Jumlah 20 100

Berdasarkan Tabel di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

sebanyak 9 santri (45%) belum mencapai kreteria cukup dengan minimal nilai

14, sedangkan yang mencapai kreteria cukup sebanyak 5 santri (25%), dan

yang mencapai kreteria baik sebanyak 6 santri (30%). Data tersebut dapat

disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Hasil Kreteria Sisklus 1

No Kreteria Nilai F %

1 Baik 18 - 25 6 30

2 Cukup 14 - 17 5 25

3 Kurang 5 - 13 9 45

Jumlah 20 100

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

117

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.2 Diagram Pie Hasil Tes Kebugaran Jasmani Siklus 1

Tabel 4.9 Deskriptif Data Silus 1

No Usia Deskripsi Keterangan

1 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 14 atau dalam kategori cukup

Cukup

2 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 10 atau dalam kategori kurang

Kurang

3 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 12 atau dalam kategori kurang

Kurang

4 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 12 atau

Kurang

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

118

dalam kategori kurang

5 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 20 atau dalam kategori baik

Baik

6 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 9 atau dalam kategori kurang

Kurang

7 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 10 atau dalam kategori kurang

Kurang

8 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 12 atau dalam kategori kurang

Kurang

9 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 14 atau dalam kategori cukup

Cukup

10 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 14 atau dalam kategori cukup

Cukup

11 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 18 atau dalam kategori

Baik

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

119

baik

12 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 9 atau dalam kategori kurang

Kurang

13 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 22 atau dalam kategori baik

Baik

14 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 14 atau dalam kategori kurang

Kurang

15 16 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 20 atau dalam kategori baik

Baik

16 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 18 atau dalam kategori baik

Baik

17 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 10 atau dalam kategori kurang

Kurang

18 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 18 atau dalam kategori

Baik

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

120

baik

19 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 10 atau dalam kategori kurang

Kurang

20 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 14 atau dalam kategori kurang

Kurang

d. Tahap Refleksi

Refleksi pada tahap ini merupakan pengkajian terhadap

keberhasilan atau kegagalan yang telah dicapai selama penelitian.

Berdasarkan hasil yang di dapat dalam tahap observasi pada siklus pertama,

data yang dikumpulkan dan dianalisis ternyata hasil yang dicapai belum

memuaskan sehingga diperlukannya untuk lanjutan pada tindakan berikutnya

(siklus kedua).

Demikian sesuai dengan hasil yang diperoleh santri yang memiliki

tingkat kebugaran yang cukup baru mencapai 5 santri dan tingkat kebugaran

jasmani yang baik mampu memperoleh nilai di atas 18 baru mencapai 6

santri dari jumlah total 20 santri. Dengan demikian hasil ini belum sesuai

dengan target yang diharapkan peneliti. Berdasarkan hasil tersebut, maka

peneliti merencanakan untuk melakukan tindakan pada siklus kedua.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

121

Tindakan pada siklus kedua merupakan hasil revisi dari siklus pertama. Hal

ini bertujuan agar tingkat kebugaran jasmani santri lebih meningkat.

3. Deskripsi Data Siklus 2

a. Tahap Perencanan

Berdasarkan hasil dari siklus pertama dan permasalahan-

permasalahan yang didapat, diantaranya santri kurang aktif selama bermain

masih banyak yang diam dan bingung, namun santri antusias dalam bermain

saat waktu telah selesaipun masing ingin tetap bermain. Atas dasar

permasalahan tersebut, maka akan direncanakan tindakan selanjutnya.

Perencanaan yang akan dilakukan pada siklus 2 ini merupakan tindak lanjut

dari siklus 1.

b. Tahap Pelaksanaan

Tindakan yang dilakukan pada siklus 2 ini dilakukan sesuai dengan

perencanaan yang dibuat, berdasrkan diskusi yang dilakukan antara penaliti

dan pelatih, berdasarkan temuan pada siklus 1 yakni kurangnya pemahaman

santri dalam bermain rugby, kurang aktifnya santri dalam bermain, dan

beberapa santri masih bingung, maka pada siklus 2 ini peneliti mengulang

permain yang belum dikuasai dan memberikan beberapa permainan

kompetisi yang berkaitan dengan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia agar

santri lenih memahami permainan rugby, sehingga membangkitkan motivasi

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

122

dan minat santri dalam bermain serta meningkatkan kebugaran jasmaninya.

Pada akhir kegiatan siklus 2 ini diadakan evaluasi dan refleksi.

Pada siklus 2 ini peneliti menggunakan penerapan modifikasi

permainan rugby yang sudah direvisi berdasarkan hasil evaluasi pada siklus

1, agar membantu santri dalam memahami konsep yang akan diberikan.

Agar tujuan tercapai dan santri lebih memahami bermain rugby serta dapat

meningkatkan kebugaran jasmani. Berikut ini urutan kegiatan yang dilakukan

pada siklus 2.

a) Tahap awal (20 menit)

Tahapan awal kegiatan pelaksanaan permainan peneliti

mengondisikan para santri yang sudah berkumpul, menyediakan alat

permainan dan sumber kegiatan, menata fasilitas dan mengondisikan

lapangan yang ingin digunakan dalam keadaan baik. Santri berkumpul

dengan membentuk lingkaran, berdoa, memberi salam, selanjutnya

melakukan peregangan dengan tujuan agar otot-otot yang akan digunakan

bergerak nantinya siap dan mencegah terjadinya cidera. Peregangan

dilakukan mulai otot leher kemudian turun ke bahu, punggung, pinggang,

panggul, paha, betis, dan kaki. Selanjutnya santri melakukan kebugaran

jasmani Indonesia yang telah ditetapkan yang terdiri dari gantung angkat

beban tubuh (pull up), baring duduk (shit up), loncat tegak, lari cepat 50

meter, lari 1.000 meter, selanjutnya santri mengenal olahraga rugby dengan

mengetahui bentuk bola dan teknik dasar bermain rugby seperti passing.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

123

b) Tahap Inti (60 menit)

Peneliti menjelaskan bahwa hari ini akan berolahraga dengan

bermain rugby. Kegiatan selanjutnya peneliti meminta santri untuk

membentuk kelompok, pembentukan kelompok sesuai dengan jenis

permainan yang akan dimainkan. Peneliti menyiapkan beberapa jenis

permainan kelompok yang berhubungan dengan Tes Kebugaran Jasmani

Indonesia dalam bentuk permainan dengan menggunakan media bola rugby,

sebelum permainan dilakukan peneliti menjelaskan beberapa cara bermain

dan peraturan bermain serta tujuan dari permainan tersebut. Pada penelitian

ini ada 5 jenis permainan yang diterapkan dalam bentuk kelompok/beregu,

seperti penjelasan berikut ini:

Permainan I : Santri bermain dengan membentuk 2 kelompok (10 orang

perkelompok) setiap kelompok menentukan satu orang kiper untuk

mencetak point di area yang telah ditentukan, kiper tim A berada di

wilayah tim B dan kiper tim B berada diwilayah tim A, bola dioper ke

teman sekelompoknya dengan tujuan mengarah ke kiper yang berada

diwilayah lawan, apabila bola jatuh atau terebut oleh lawan maka bola

tersebut untuk tim lawan, apabila bola yang dioper dan ditangkap kiper

maka tim tersebut mendapatkan poin.

Permainan II : Santri bermain dengan membentuk 2 kelompok (10 orang

perkelompok) semua pemain menggunakan teg yang melingkar

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

124

dipinggang, bola diawali dengan lemparan tinggi kelompok yang

menangkap menguasai permainan tersebut dan mengatur permainan

dengan mengoper bola ke arah teman dibelakang pemegang bola, lawan

berusaha mengambil teg yang berada dipinggang lawan, apabila teg

tersebut terlepas bola letakan ditanah dan teman dibelakangnya

mengambil bola tersebut untuk memulai permainan, apabila bola jatuh

atau tidak ditangkap maka pengasaan bola berganti, pemain mengoper

dan berlari menuju garis akhir (try) untuk mendapatkan poin.

Permainan III : Santri bermain dengan membentuk 4 kelompok (5 orang

perkelompok) berbaris memanjang, santri yang paling depan memegang

bola dan berusaha untuk menyentuhkan bola tersebut ke pemain akhir

lawan, santri yang paling belakang berusaha untuk menghindar tanpa

melepaskan pegangan, kelompok yang tersentuh bola atau terlepas

memisahkan diri dan sisa kelompok yang paling akhir pemenangnya.

Permainan IV : Santri bermain dengan membentuk 4 kelompok (5 orang

perkelompok) dan membuat barisan memanjang di titik awal dengan

jarak satu lengan, setiap kelompok berlari bersama menuju titik-titik yang

sudah di tentukan, orang yang paling depan memegang bola dan

mengoper ke teman yang belakang, orang yang paling belakang

memegang bola berlari menuju barisan paling depan dengan berlari zig

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

125

zag den mangoper bola ke teman dibelakang, lakukan berulang hingga

titik akhir.

Permainan V : santri bermain dengan membentuk 4 kelompok (5 orang

perkelompok) berbaris memanjang di 4 titik yang telah di tentukan dan

ditengah titik-titik tersebut terdapat lingkaran yang tersedia 5 cone dan

botol dimasing-masing kelompok, setiap kelompok memegang bola dan

berlari menuju lingkaran setiba nya dilingkaran tersebut letakan bola dan

masukan lubang cone ke botol sebagai penanda bahwa pemain sudah

sampai dilingkaran, kemudia ambil bolanya dan melompat menuju titik

arah kelompok bergantian dengan teman sekelompoknya, tim yang

paling cepat meletakan 5 cone ke botol pemenangnya.

Permainan VI : Santri bermain dengan sesuai jumlah santri (20 orang),

area permainan berbentuk kotak sesuai dengan ukuran lapangan,

ditentukan 3 orang yang menjadi lawan untuk memegang bola dan

menggunakan rompi, 3 orang lawan yang memegang bola berusaha

untuk menyentuhkan bola ke santri lainnya, yang memegang bola tidak

boleh berlari dan harus diumpan ke teman yang menggunakan rompi

untuk menyentuhkan bola ke santri yang tidak memakai rompi, santri

yang tidak menggunakan rompi berusaha untuk menghindar agar tidak

disentuhkan bola, apabila tersentuh bola maka keluar dari area

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

126

permainan dan ditentukan pemenang dengan sisa santri terahkir yang

tidak menggunakan rompi.

c) Tahap akhir (20 menit)

Peneliti memberi gerakan pendinginan (colling down) ke santri

berupa gerakan-gerakan ringan yaitu: santri duduk membentuk lingkaran

dengan kedua tangan berada di bahu teman depannya, kemudian kedua

tangan memegang bahu teman depannya dan melakukan pemijatan pelan

kemudian berbalik badan melakukan hal yang sama, gerakan berikutnya

memukul bahu sampai ke punggung dengan jari-jari rapat kemudian berbalik

badan dan melakukan hal yang sama, luruskan kaki dan kepala berusaha

untuk mencium lutut dengan tangan menyilang menyentuh ujung jari-jari kaki.

Sebagai akhir dari kegiatan, peneliti dan pelatih memberikan

evaluasi serta melakukan interaksi langsung dengan santri secara bersama-

sama tentang tujuan dan kegunaan dari rangakain kegiatan awal dan inti

sampai gerakan pendinginan dalam penelitian ini, melakukan tanya jawab

tentang hal-hal yang belum dipahami dan memberikan penjelasan dari

kebugaran jasmani yang dilakukan dalam bentuk permainan tersebut. Peneliti

memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki nilai terbaik.

Semua kegiatan permainan didokumentasikan untuk mengetahui aktivitas

santri dan peneliti yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan acuan

peneliti dalam menentukan rencana pada tindakan berikutnya. Peneliti

menutup kegiatan dengan do’a bersama dan ucapan salam.

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

127

c. Tahap Observasi

Selama peneliti melaksanakan tindakan pada siklus II pengamat

memonitor kegiatan penelitian yang berlangsung. Pengamatan yang

dilakukan masih menggunakan lembar pengamatan penggunaan

pembelajaran metode modifikasi permainan rugby untuk mengetahui

keefektifan dan catatan lapangan untuk mencatat seluruh kejadian selama

kegiatan penelitian berlangsung. Pengamatan dilakukan untuk mengamati

sejauh mana perbaikan telah dilaksanakan dalam kegiatan pada tindakan

siklus 2. Berikut hasil pengamatan di siklus 2 :

Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Siklus 2

NO Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu

Aktivitas Pelatih

Ya Tidak

I Kegiatan Pendahuluan: 5 menit

1. Skenario permainan

V

2. Penyiapan alat/media permainan V

3. Pelaksanaan pemanasan sebelum

bermain V

4. Pemeriksaan kehadiran santri V

5. Pelaksanaan apersepsi V

6. Pengungkapan tujuan permainan V

7. Pemberian motivasi yang menarik

berkaitan dengan tujuan permainan. V

8. Penjelasan alur pelaksanaan V

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

128

II Kegiatan Inti: 20 menit

1. Peneliti menyiapkan beberapa

permainan kelompok yang berorientasi

terhadap peningkatan kebugaran

jasmani

V

2. Santri antusias untuk mengikuti setiap

permaian kelompok modifikasi rugby

yang bertujuan untuk meningkatkan

kebugaran jasmani.

V

3. Santri bermain permainan I yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

4. Santri bermain permainan II yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

5. Santri bermain permainan III yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

6. Santri bermain permainan IV yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

7. Santri bermain permainan V yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

8. Santri bermain permainan VI yang telah

dijelaskan oleh peneliti dan pelatih

V

9. Santri memahami permainan yang

disampaikan oleh peneliti

V

III Kegiatan Penutup: 10 menit

1. Santri antusias saat pelaksanaan

cooling down

V

2. Peneliti memberikan evaluasi dari

setiap permainan V

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

129

3. Peneliti memberikan hadiah kepada

kelompok terbaik V

JUMLAH 20 0

Hasil evaluasi yang diperoleh santri pada penelitian di siklus 2 disajikan

dalam bentuk tabel dan Diagram Pie sebagai berikut :

Tabel 4.11 Hasil Siklus 2

No Umur

Jenis Tes Kebugaran Jasmani Indonesia

Nilai Pull up Shit up

Loncat tegak

Lari 1000 m

Lari 50 m

1 15 tahun 7 42 54 4' 53" 6.11" 20

2 14 tahun 6 44 46 5' 73" 8.22" 16

3 15 tahun 2 40 42 5' 65" 7.47" 16

4 15 tahun 6 40 44 4' 31" 7.33" 16

5 15 tahun 7 40 54 3' 26" 6.34" 22

6 15 tahun 2 36 44 9' 83" 9.75" 12

7 14 tahun 3 42 37 5' 92" 8.13" 14

8 15 tahun 6 41 42 3' 41" 6.57" 20

9 15 tahun 6 47 54 3' 02" 6.59" 22

10 15 tahun 6 47 43 3' 48" 5.93" 20

11 14 tahun 7 42 43 3' 44" 6.52" 20

12 15 tahun 6 31 35 6' 01" 8.58" 13

13 14 tahun 12 51 54 3' 20" 6.53" 23

14 15 tahun 6 43 44 4' 27" 7.36" 18

15 16 tahun 11 53 54 3' 00" 6.43" 23

16 15 tahun 6 39 44 3' 49" 6.52" 20

17 14 tahun 8 42 55 3' 00" 6.53" 22

18 15 tahun 6 40 45 3' 47" 6.58" 20

19 14 tahun 2 48 37 8' 38" 8.49" 14

20 14 tahun 11 42 43 4' 23" 8.61" 16

Jumlah 367

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

130

Rata-rata 18,35

Jumlah Ketuntasan 19

Persentase Ketuntasan 95%

Tabel 4.12 Hasil Distribusi siklus 2

No Nilai F %

1 12 1 5

2 14 3 15

3 16 2 10

4 18 4 20

5 20 6 30

6 22 2 10

7 23 2 10

Jumlah 20 100

Berdasarkan Tabel di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

sebanyak 1 santri (5%) belum mencapai kreteria cukup dengan minimal nilai

14, sedangkan yang mencapai kreteria cukup sebanyak 5 santri (25%), dan

yang mencapai kreteria baik sebanyak 14 santri (70%). Data tersebut dapat

disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.13 Hasil Kreteria Siklus 2

No Kreteria Nilai F %

1 Baik 18 - 25 15 75

2 Cukup 14 - 17 4 20

3 Kurang 5 - 13 1 5

Jumlah 20 100

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

131

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat diagram lingkaran berikut:

Gambar 4.3 Diagram Pie Hasil Tes Kebugaran Jasmani Indonesia Siklus 2

Tabel 4.14 Deskriptif Data Siklus 2

No Usia Deskripsi Keterangan

1 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 20 atau dalam kategori Baik

Baik

2 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 16 atau dalam kategori cukup

Cukup

3 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 16 atau dalam kategori cukup

Cukup

4 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 16 atau

Cukup

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

132

dalam kategori cukup

5 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 22 atau dalam kategori baik

Baik

6 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 12 atau dalam kategori kurang

Kurang

7 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 14 atau dalam kategori cukup

Cukup

8 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 20 atau dalam kategori baik

Baik

9 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 22 atau dalam kategori baik

Baik

10 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 20 atau dalam kategori baik

Baik

11 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 20 atau dalam kategori

Baik

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

133

baik

12 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori kurang kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 13 atau dalam kategori kurang

Kurang

13 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 23 atau dalam kategori baik

Baik

14 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 18 atau dalam kategori baik

Baik

15 16 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 23 atau dalam kategori baik

Baik

16 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 20 atau dalam kategori baik

Baik

17 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 22 atau dalam kategori baik

Baik

18 15 tahun

Santri tergolong dalam kategori baik kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 20 atau dalam kategori

Baik

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

134

baik

19 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 14 atau dalam kategori cukup

Cukup

20 14 tahun

Santri tergolong dalam kategori cukup kebugaran jasmaninya hal demikian dapat dilihat dari nilai tes kebugaran jasmani yang di ambil anak berada pada sccore 16 atau dalam kategori cukup

Cukup

d. Tahap Refleksi

Setelah peneliti melakukan kegiatan penelitian pada tindakan siklus

2 kemudian tahapan berikutnya adalah peneliti bersama-sama dengan

pengamat/pelatih melakukan refleksi. Refleksi ini dilakukan untuk

merenungkan kembali kegiatan yang menggunakan modifikasi permainan

rugby yang dilakukan oleh peneliti. Dalam tahapan refleksi tersebut terjadi

suatu diskusi untuk mencocokkan (verifikasi) temuan dan hasil pengamatan.

Hasil verifikasi tersebut kemudian digunakan untuk membahas sejauh mana

perbaikan yang telah dilakukan dari siklus sebelumnya. Hasil refleksi

menunjukkan bahwa kegiatan pada tindakan siklus 2 ini, telah mengalami

kemajuan dari tindakan-tindakan yang dilakukan pada tahap tindakan

sebelumnya. Peningkatan yang diperoleh berupa peningkatan kebugaran

jasmani dengan menggunakan penerapan modifikasi permainan rugby yang

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

135

ditunjukan dalam bentuk data nilai akhir atau hasil, nilai pada lembar

pengamatan, dan catatan lapangan.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan penelitian pada siklus 2 sudah

mencapai target peneliti yang dicapai yakni dari 20 santri yang mendapatkan

nilai di atas 13 mencapai 19 orang. Peneliti telah melakukan proses

penerapan dengan baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan, selalu

mengadakan tanya jawab terhadap hasil sebagai panutan apakah santri telah

mengerti permainan dan tujuan dari bermain tersebut yang sudah diberikan,

membuat permainan yang dapat dinikmati, dan santri memahami permainan

rugby. Oleh karena itu peneliti tidak perlu mengadakan pada siklus

berikutnya, karena sudah mencapai target yang diharapkan.

B. Analisis Data

Setelah melakukan evaluasi, dilanjutkan dengan analisis data

penelitian. Analisis data meliputi hasil tes awal, tes akhir siklus 1, dan tes

akhir siklus 2. Adapun hasil penelitian ini dapat dilihat pada tabel dan grafik

berikut:

Tabel 4.15 Analisis Data Proses/Pengamatan

Tes Awal Tes Akhir Siklus 1

Tes Akhir Siklus 2

15% 55% 95%

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

136

Gambar 4.4 Tes Awal, Tes Akhir Siklus 1, Tes Akhir Siklus 2

Terlihat dengan jelas pada grafik batang di atas, bahwa penerapan

modifikasi permainan rugby untuk kebugaran jasmani pada santri mengalami

peningkatan.

C. Interpretasi Hasil Analisis

1. Siklus 1

Pada siklus 1, kondisi santri dalam penelitian sudah mengalami

peningkatan dapat dilihat pada tabel dan grafik histogram di atas. Keseriusan

santri dalam melaksanakan penelitian, keingintahuan santri dalam bermain,

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

137

kebugaran jasmani pada santri sudah memperlihatkan peningkatan

dibandingkan dengan kondisi awal sebelum penelitian dilakukan. Karena

pada siklus 1 masih ada kekurangan yaitu santri yang hanya diam saja dan

ada yang bercanda sehingga suasana dalam kelompok tidak terkendali.

Karena masih banyak santri yang pasif, dan masih perlu arahan dalam

mengkomunikasikan hasil temuannya, santri masih banyak yang belum dapat

menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dan pelatih,

sehingga penelitian belum sesuai dengan target yang diharapkan.

Hasil yang didapat dari tes rata-rata santri adalah 14 dengan 6

orang (30%) kreteria baik, 5 orang (25%) kreteria cukup dan 9 orang (45%)

kreteria kurang. Nilai hasil proses bermain 57,9%. Skor-skor tersebut belum

mencapai standar keberhasilan yang ditentukan peneliti sehingga diperlukan

siklus 2 untuk dapat meningkatkan kebugaran jasmani.

2. Siklus 2

Sikap aktivitas peneliti dan pelatih saat penelitian sudah

menggunakan penerapan modifikasi permainan rugby. Penemuan konsep

dan penumbuhan rasa ingin tahu santri terhadap permainan yang dimainkan

sudah terlihat. Interaksi dan komunikasi sudah terlihat antara santri dan

santri. Selain itu sudah terlihat santri bermain dengan rasa senang. Terdapat

keterpaduan antara kemampuan sosial, emosional dan intelektual, sehingga

lebih dapat menggali potensi pada santri.

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

138

Pengalokasian kegiatan telah berpusat pada santri dan

peneliti/pelatih terus memberikan stimulus agar santri mempunyai motivasi

untuk berolahraga. Bersikap sportif yang mampu diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari dan termotivasi untuk terus dapat memperbaiki agar dapat

mencapai kebugaran yang lebih baik. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan

didua pertemuan pada siklus 2 ini telah terlihat aktivitas santri dan

peneliti/pelatih sesuai dengan yang diharapkan.

Hasil yang didapat dari tes rata-rata santri adalah 18,35 dengan 15

orang (75%) kreteria baik, 4 orang (20%) kreteria cukup dan 1 orang (5%)

kreteria kurang. Nilai hasil proses bermain 100%. Skor-skor tersebut telah

mencapai standar keberhasilan yang ditentukan peneliti dengan demikian

peneliti memutuskan untuk mengakhiri tindakan pembelajaran.

Berdasarkan hasil yang ada maka dengan menggunakan

penerapan modifikasi permainan rugby dapat meningkatkan kebugaran

jasmani.

D. Pembahasan

Penelitian ini dianggap berhasil jika terjadi peningkatan kebugaran

jasmani. Hal inilah yang menjadi indikator keberhasilan penelitian yang

dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penerapan modifikasi

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.unj.ac.id/1869/4/BAB 4.pdf100 A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra-Penelitian dan Tes Awl Pada bulan November 2017

139

permainan rugby untuk kebugaran jasmani mengalami peningkatan dari

sebelumnya.

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti telah melakukan

observasi dan tes kondisi awal terhadap kebugaran jasmani santri. Observasi

awal dilakukan sebagai acuan dalam merancang penerapan modifikasi

permainan rugby, yang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam

proses penelitian untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Selain itu dengan

menggunakan penerapan ini, diharapkan terjadi perubahan dalam proses

yang melibatkan keaktifan santri dalam berolahraga.