19
Dewi Cahyani Pangestuti Penganggaran Perusahaan 1 BAB IV ANGGARAN PRODUKSI TIK (Tujuan Instruksional Khusus) Pada perkuliahan keempat ini mahasiswa diharapkan: 1. Mampu memahami pengertian anggaran produksi 2. Mampu memahami kaitan antara anggaran produksi dengan anggaran bahan mentah, tenaga kerja langsung dan BOP 3. Mampu memahami tujuan penyusunan anggaran produksi 4. Mampu memahami fungsi dan manfaat anggaran produksi 5. Mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran produksi 6. Mampu menyusun langkah praktis menyusun anggaran produksi 7. Mampu melakukan pendekatan dalam menyusun anggaran produksi A. Pengertian Anggaran Produksi Anggaran Produksi adalah alat perencanaan, koordinasi dan pengendalian yang penting. Anggaran produksi sendiri merupakan penjabaran rencana pemasaran ke dalam kegiatan produksi yang konsisten dengan kebijakan manajerial dan sesuai batasan yang berlaku. Anggaran produksi dalam arti sempit juga disebut Anggaran Jumlah Yang Harus Diproduksi, yaitu suatu perencanaan tingkat atau volume barang yang harus diproduksi oleh perusahaan agar sesuai dengan volume atau tingkat penjualan yang telah direncanakan. Namun, kegiatan produksi bukan merupakan aktivitas yang berdiri sendiri melainkan aktivitas penunjang dari rencana penjualan. Karena itu jelas bahwa rencana produksi yang demikian meliputi perencanaan tentang jumlah produksi, kebutuhan persediaan, material, tenaga kerja dan kapasitas produksi. B. Kaitan Antara Anggaran Produksi Dengan Anggaran Bahan Mentah, Tenaga Kerja Langsung dan BOP Anggaran produksi yang telah dihasilkan oleh perusahaan akan selalu terkait dengan anggaran bahan mentah, tenaga kerja langsung dan BOP. Biasanya dalam anggaran produksi terdapat 2 macam anggaran bahan mentah, yaitu Bahan mentah langsung (Direct Material) dan Bahan mentah tak langsung (Indirect Material). Bahan mentah langsung adalah bahan mentah yang membentuk dan merupakan bagian produk jadi yang biayanya dengan mudah ditelusuri dari biaya produk tersebut.

BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

1

BAB IV

ANGGARAN PRODUKSI

TIK (Tujuan Instruksional Khusus)

Pada perkuliahan keempat ini mahasiswa diharapkan:

1. Mampu memahami pengertian anggaran produksi

2. Mampu memahami kaitan antara anggaran produksi dengan anggaran

bahan mentah, tenaga kerja langsung dan BOP

3. Mampu memahami tujuan penyusunan anggaran produksi

4. Mampu memahami fungsi dan manfaat anggaran produksi

5. Mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan

anggaran produksi

6. Mampu menyusun langkah praktis menyusun anggaran produksi

7. Mampu melakukan pendekatan dalam menyusun anggaran produksi

A. Pengertian Anggaran Produksi

Anggaran Produksi adalah alat perencanaan, koordinasi dan pengendalian

yang penting. Anggaran produksi sendiri merupakan penjabaran rencana pemasaran

ke dalam kegiatan produksi yang konsisten dengan kebijakan manajerial dan sesuai

batasan yang berlaku. Anggaran produksi dalam arti sempit juga disebut Anggaran

Jumlah Yang Harus Diproduksi, yaitu suatu perencanaan tingkat atau volume

barang yang harus diproduksi oleh perusahaan agar sesuai dengan volume atau

tingkat penjualan yang telah direncanakan.

Namun, kegiatan produksi bukan merupakan aktivitas yang berdiri sendiri

melainkan aktivitas penunjang dari rencana penjualan. Karena itu jelas bahwa

rencana produksi yang demikian meliputi perencanaan tentang jumlah produksi,

kebutuhan persediaan, material, tenaga kerja dan kapasitas produksi.

B. Kaitan Antara Anggaran Produksi Dengan Anggaran Bahan Mentah,

Tenaga Kerja Langsung dan BOP

Anggaran produksi yang telah dihasilkan oleh perusahaan akan selalu terkait

dengan anggaran bahan mentah, tenaga kerja langsung dan BOP. Biasanya dalam

anggaran produksi terdapat 2 macam anggaran bahan mentah, yaitu Bahan mentah

langsung (Direct Material) dan Bahan mentah tak langsung (Indirect Material).

Bahan mentah langsung adalah bahan mentah yang membentuk dan merupakan

bagian produk jadi yang biayanya dengan mudah ditelusuri dari biaya produk

tersebut.

Page 2: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

2

Pada umumnya, bahan baku ini bersifat variabel, yaitu berubah secara

proporsional dengan perubahan output. Contohnya kulit. Kulit adalah bahan mentah

langsung industri sepatu, dan kayu adalah bahan mentah langsung industri mebel

kayu. Bahan mentah tak langsung adalah bahan mentah yang dipakai dalam proses

produksi, tetapi biayanya sulit ditelusuri dari biaya produk tersebut. Contohnya

paku. Paku adalah bahan mentah tidak langsung bagi industri sepatu mebel dan

kayu.

Anggaran bahan mentah hanya akan merencanakan kebutuhan dan

penggunaan bahan mentah langsung. Sedangkan bahan mentah tak langsung akan

direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses

Budget). Pada estimasi jumlah kebutuhan bahan mentah nantinya, anggaran

produksi akan sangat berpengaruh sebagai informasi data yang akan mempengaruhi

proses estimasi tersebut, selain tingkat penggunaan standar atau SUR (Standard

Usage Rate).

Selain anggaran bahan mentah, anggaran tenaga kerja langsung juga memiliki

hubungan dengan anggaran produksi. Tenaga kerja langsung terlibat pada proses

produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya produksi atau pada barang yang

dihasilkan. Biasanya kesalahan yang terjadi pada pemilihan tenaga kerja akan

mengakibatkan pengaruh terhadap harga barang yang dihasilkan, sehingga

berpengaruh pula terhadap posisi perusahaan dalam persaingan.

Jika harga barang yang dihasilkan menjadi lebih tinggi atau lebih rendah

anggaran produksi akan menjadi sangat tidak efektif. Maka dari itu tiap faktor-

faktor dalam perusahaan mempunyai peranan yang sama pentingnya untuk

menunjang keberhasilan perusahaan itu sendiri.

+

_

=

Gambar 2: Kaitan Anggaran Produksi dan Anggaran Lainnya

RENCANA PENJUALAN

PERSEDIAAN AKHIR

PERSEDIAAN AWAL

RENCANA PRODUKSI

ANGGARAN

BBB

ANGGARAN

BTKL

ANGGARAN

BOP

Page 3: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

3

C. Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi

Seperti yang telah kita ketahui bahwa anggaran produksi adalah anggaran yang

disusun oleh perusahaan untuk menentukan jumlah barang jadi yang harus

diproduksi oleh perusahaan. Anggaran ini harus dibuat oleh perusahaan setelah

anggaran penjualan disusun, karena perusahaan harus menentukan jumlah barang

jadi yang harus diproduksi dalam rangka mendukung target penjualan yang ada di

anggaran penjualan. Dalam penyusunannya sendiri anggaran produksi mempunyai

tujuan, yaitu

1. Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang dapat disediakan sesuai dengan

yang telah direncanakan.

2. Menjaga tingkat persediaan yang memadai, dalam artian bahwa tingkat

persediaan yang tidak terlalu besar atau tidak pula terlalu kecil. Karena tingkat

persediaan yang terlalu besar biasanya mengakibatkan meningkatnya biaya-

biaya dan resiko-resiko yang dapat membebani perusahaan. Sebaliknya jika

tingkat persediaan terlalu kecil maka akan mengakibatkan banyaknya gangguan,

kekurangan persediaan bahan mentah yang bisa menimbulkan gangguan dalam

proses produksi yang pada akhirnya mengakibatkan banyaknya langganan yang

kecewa.

3. Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga biaya-biaya produksi yang

ditanggung akan seminimal mungkin.

D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi

1. Fungsi Anggaran Produksi

Anggaran produksi berfungsi sebagai alat perencanaan, pengkoordinasian

dan pengawasan. Anggaran produksi disusun dengan berdasarkan pada anggaran

penjualan yang telah disusun sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa semua hal

yang berhubungan dengan produksi, seperti kebutuhan bahan mentah, kebutuhan

tenaga kerja, kapasitas mesin-mesin, penambahan modal dan kebijaksanaan

persediaan, diselaraskan dengan kemampuan menjual. Jelaslah bahwa anggaran

produksi mempunyai fungsi sebagai alat perencanan. Apabila anggaran produksi

disusun dengan baik, maka anggaran inipun akan berfungsi sebagai alat

pengkoordinasian. Anggaran produksi mengkoordinasikan berapa jumlah yang

akan diproduksi dengan keadaan finansial, keadaan permodalan, perkembangan

produk dan tingkat penjualan.

Page 4: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

4

Sebetulnya antara bagian penjualan dan bagian produksi harus selalu ada

hubungan timbal balik. Kepala bagian penjualan harus mengetahui banyak

keadaan bagian produksi sebelum membuat anggaran penjualan. Selanjutnya

anggaran produksi dapat juga dipakai sebagai alat pengawasan. Pengawasan

produksi meliputi pengawasan kualitas, kuantitas, dan tentu saja pengawasan

biaya. Dalam hubungannya dengan fungsi pengawasan, hal-hal utama yang

perlu diperhatikan adalah: pengawasan bahan mentah, penganalisaan proses

produksi, penentuan routing dan scheduling, pemberian perintah kerja dan

akhirnya sampai kepada follow-up.

Untuk keperluan pengawasan terhadap tingkat produksi dan tingkat

persediaan barang jadi, baik harian maupun mingguan disusunlah laporan

pelaksanaan (performance report). Dalam Performance Report dilakukan

perbandingan antar rencana dengan realisasinya, sehingga akan segera tampak

apabila terdapat penyimpangan-penyimpangan.

2. Manfaat Anggaran Produksi

Anggaran produksi berguna untuk pedoman kerja, koordinasi kerja, dan

pengendalian kerja divisi produksi. Semua level manajer di divisi produksi harus

bekerja berdasar anggaran produksi. Di samping itu anggaran produksi berguna

untuk: (1) menunjang kegiatan penjualan, (2) menjaga tingkat persediaan barang

jadi yang sewaktu-waktu di minta oleh konsumen, (3) mengendalikan kegiatan

produksi agar dapat menciptakan harga pokok produksi yang serendah –

rendahnya.

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Produksi

Anggaran produksi dihitung berdasarkan anggaran penjualan. Anggaran

produksi di dalamnya terdapat penentuan anggaran penggunaan bahan, anggaran

pembelian bahan, anggaran biaya upah buruh atau anggaran biaya tenaga kerja

langsung, dan anggaran biaya ovehead pabrik. Oleh sebab itu faktor-faktor yang

mempengaruhi penyusunan anggaran produksi antara lain adalah :

1. kapasitas pabrik dan peralatan pabrik yang tersedia termasuk teknologi yang

digunakan,

2. tenaga buruh termasuk rekruitmen, pelatihan, penempatan, pengupahan, dan

pemutusan hubungan kerja,

3. bahan baku termasuk teknik transportasi dan pergudangan, dan

4. modal kerja untuk menjalankan proses produksi.

Page 5: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

5

F. Langkah Praktis Menyusun Anggaran Produksi

1. Formulasi Menyusun Anggaran Produksi

Secara garis besar anggaran produksi disusun dengan menggunakan rumus

umum sebagai berikut :

Tingkat penjualan (dari anggaran penjualan)... XX

Tingkat persediaan akhir.................................... XX +

Jumlah……………………………................... XX

Tingkat persediaan awal .................................... XX -

Tingkat produksi .............................................. XX

2. Langkah Praktis Menyusun Anggaran Produksi

Langkah-langkah umum penyusunan anggaran produksi:

a. Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar dalam

penyusunan anggaran produksi yang selaras dengan periode yang digunakan

dalam penyusunan anggaran penjualan.

b. Menentukan satuan fisik dari barang yang akan dihasilkan

c. Menentukan standar penggunaan sumber daya (bahan baku, tenaga kerja

langsung dan penggunaan fasilitas).

d. Menentukan kebijakan pola produksi dan kebijakan persediaan.

e. Menyajikan anggaran produksi dalam sebuah tabel. Penyajian dalam bentuk

sederhana setidaknya memuat informasi tentang waktu dan jumlah produksi.

Jumlah produksi dihitung dengan mempertimbangkan persediaan awal dan

persediaan akhir barang jadi. Produksi = Penjualan+ persediaan akhir –

persediaan awal.

f. Untuk kasus-kasus yang lebih kompleks penyajian dapat disesuaikan dengan

prinsip jelas dan informative.

3. Langkah-Langkah Pelaksanaan Anggaran Produksi

Di samping itu dapat pula disusun langkah-langkah utama yang dilakukan

dalam rangka menyusun anggaran produksi pelaksanaanya:

a. Tahap perencanaan

1) Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar dalam

penyusunan bagian produksi.

2) Menentukan jumlah satuan fisik dari barang yang harus dihasilkan.

b.Tahap pelaksanaan

1) Menentukan kapan barang diprodusir.

2) Menentukan dimana barang akan diprodusir

3) Menentukan urut-urutan proses produksi

Page 6: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

6

4) Menetukan standar penggunaan fasilitas-fasilitas produksi untuk mencapai

efisiensi

5) Menyusun progam tentang penggunaan bahan mentah, buruh, service dan

peralatan.

6) Menyusun standar produksi

7) Membuat perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan.

Dalam tahap perencanaan diatas, dikatakan bahwa penentuan jumlah

satuan fisik barang yang harus diprodusir disesuaikan dengan rencana penjualan.

Pada umumnya rencana penjualan disajikan dalam unit fisik, sehingga

menghitung jumlah barang yang harus diprodusir adalah mudah.

Contoh:

Diharapkan bahwa 60 unit barang A akan berada ditangan perusahaan

pada awal periode nanti. Penjualan selama satu periode direncanakan 100 unit.

Sedangkan persediaan akhir diperkirakan 40 unit. Sehingga perusahaan harus

memprodusir barang A sebanyak 80 unit, dengan perhitungan sebagai berikut:

Penjualan 100 unit

Persediaan akhir 40 unit +

Kebutuhan 140 unit

Persediaan awal 60 unit -

Produksi 80 unit

Kemudian, pada tahap pelaksanaan terdapat langkah yang menentukan

kapan barang akan diprodusir oleh perusahaan. Dalam menentukan kapan suatu

barang akan diprodusir, terlebih diperkirakan:

a. Lamanya proses produksi, yakni jangka waktu yang diperlukan untuk

memproses barang mentah menjadi barang jadi.

b. Jumlah barang yang akan dihasilkan selama satu periode, dengan melihat

kembali anggaran penjualan.

Bagi perusahaan yang telah berkali-kali menghasilkan barang yang sama,

lamanya proses produksi dapat diketahui dengan mengingat pengalaman-

pengalaman di masa lalu. Sedangkan bagi perusahaan yang belum pernah

menghasilkan barang tertentu sehingga tidak mempunyai data historis tentang

barang tersebut, dapat melakukan penelitian dengan cara sederhana berupa

pembuatan proto type barang yang akan dihasilkan.

Dalam menentukan atau memperkirakan jangka waktu produksi dan

jumlah barang yang akan dihasilkan, beberapa faktor harus dipertimbangkan.

Faktor –faktor tersebut berupa :

Page 7: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

7

a. Fasilitas pabrik

Progam-progam produksi harus selalu dikaitkan dengan fasilitas tersedia

dalam pabrik serta selalu selalu mempertimbangkan efisiensi penggunaan

fasilitas tersebut.

b. Fasilitas pergudangan

Beberapa jenis barang membutuhkan system penyimpanan secara khusus

karena sifat-sifatnya yang khusus pula. Produksi yang terlalu jauh melebihi

kemampuan gudang untuk menyimpannya akan mengakibatkan resiko-

resiko, yang tentu saja menimbulkan biaya bagi perusahaan.

c. Stabilitas tenaga kerja

Beberapa jenis barang mempunyai sifat permintaan yang musiman. Dengan

berdasarkan pada anggaran penjualan, pada bulan-bulan tertentu dimana

volume penjualan diperkirakan tinggi mungkin perusahaan harus

memaksakan diri dalam berproduksi. Dalam hal ini perusahaan dapat

menambah buruhnya atau menambah jam kerja buruh setiap harinya. Apabila

buruh yang diperlukan sebagai tambahan mudah didapat maka tidak ada

masalah yang dapat mempengaruhi kelancaran proses produksi.

Tetapi bila buruh tidak mudah di dapat, berarti stabilitas kerja diperusahaan

itu terganggu. Ini dapat dihindarkan dengan membuat perencanaan produksi

secara hati-hati dan membuat kebijaksanaan dalam hal persediaan dengan

lebih teratur.

d. Stabilitas bahan mentah

Apabila bahan mentah yang dipakai tidak selalu tersedia dipasar hal itu dapat

membahayakan kelancaran proses produksi. Karena itu kebijaksanaan dalam

pembelian barang mentah sangat perlu diperhatikan.

e. Modal yang digunakan

Besar kecilnya modal kerja yang tersedia akan mempunyai pengaruh terhadap

besar kecilnya volume produksi dan kebijaksanaan persediaan. Dengan kata

lain kebijaksanaan produksi harus diseimbangkan dengan kemampuan

financial.

4. Contoh Format Sederhana Penyajian Tabel Anggaran Produksi

Beberapa contoh format penyajian anggaran produksi yang disajikan dalam

bentuk tabel dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 8: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

8

Contoh 1

Format Sederhana Penyajian Tabel Anggaran Produksi Untuk Satu Produk

Tabel 22 : Anggaran Produksi CV GM 1 Januari – 31 Desember 201XY

(misalnya dalam ribuan kg)

Waktu

(misalnya

dalam bulan)

Produk X

Rencana

penjualan

Persediaan

akhir

Jumlah

tersedia

Persediaan

awal

Rencana

produksi

a b c= a +b d e = c + d

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

JUMLAH

Contoh 2

Format Sederhana Penyajian Tabel Anggaran Produksi Untuk Dua Produk

Tabel 23 : Anggaran Produksi Tahun 20XY (Misalnya dalam ribuan piece)

Keterangan

kode

Produk A Produk B

Kwartal Jumlah Kwartal Jumlah

I II III IV I II III IV

Rencana penjualan a

Persediaan Akhir b

Jumlah tersedia c=a+b

Persediaan awal d

Produksi e=c+d

G. Pendekatan dalam Menyusun Anggaran Produksi

Pada umumnya terdapat tiga pendekatan dalam menyusun anggaran produksi

yaitu: (1) stabilitas produksi, (2) stabilitas persediaan, dan (3) kombinasi stabilitas

produksi dengan stabilitas persediaan. Contoh masing-masing pendekatan adalah

sebagai berikut.

1. Pendekatan Stabilitas Produksi

Page 9: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

9

Kebijakan Stabilisasi Produksi adalah kebijakan untuk berproduksi pada

tingkat produksi yang sama setiap bulannya dalam 1 tahun. Konsekuensi dari

kebijakan ini adalah tingkat persediaan dibiarkan berfluktuasi (mengambang)

untuk menyama-ratakan besarnya produksi dan menyesuaikan pola penjualan

musiman. Pertimbangan untuk kebijakan ini adalah :

a. Perusahaan ingin memperoleh biaya produksi yang sama untuk

setiap bulannya.

b. Jumlah pegawai pabrik cenderung tetap setiap bulannya, maka jumlah

produksi tiap bulan yang stabil akan lebih tepat digunakan.

c. Mesin akan berproduksi lebih efisien jika tingkat produksi barang stabil setiap

bulannya.

Disamping pertimbangan diatas, kebijakan ini mempunyai beberapa

keuntungan yaitu:

a. penggunaan fasilitas pabrik yang lebih baik cenderung mengurangi kapasitas

yang diperlukan untuk musim permintaan pasar meningkat dan menghindari

kapasitas yang menganggur pada saat permintaan menurun.

b. Stabilitas tenaga kerja dapat memperbaiki moral dan meningkatkan efisiensi

tenaga kerja, mengurangi perputaran tenaga kerja, menarik tenaga kerja yang

terampil, dan mengurangi biaya latihan bagi tenaga kerja yang baru.

c. Pembelian bahan baku yang ekonomis merupakan akibat dari tersedianya

bahan baku, potongan pembelian, masalah penyimpanan yang sederhana,

kebutuhan dana yang lebih kecil, dan mengurangi risiko persediaan.

Contoh

Rencana penjualan satu tahun 2.000 unit terbagi dalam triwulan, yaitu penjualan

triwulan 1,2,3, dan 4 adalah 515 unit, 500 unit, 500 unit, dan 485 unit. Persediaan

awal 60 unit dan persediaan akhir 40 unit. Anggaran produksi dapat disusun

sebagai berikut.

Dalam menyusun anggaran produksi dengan pendekatan stabilitas produksi,

seperti contoh di atas, maka produksi setiap triwulan sebesar 1.980 unit dibagi 4

sama dengan 495 unit; jadi tiap-tiap triwulan divisi pabrik harus memproduksi

495 unit. Sedangkan persediaan awal dan akhir barang jadi mengikuti kebijakan

produksi yang stabil tersebut. Jika manajemen produksi menetapkan kebijakan

stabilitas produksi, maka unit persediaan awal dan akhir dibiarkan berfluktuasi

menurut penjualan yang telah ditetapkan secara stabil.

Kebijakan stabilisasi produksi ini dapat dilakukan dengan cara :

Page 10: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

10

a. Mengorbankan fluktuasi persediaan seperlunya.

b. Memproduksi produk baru yang dapat disimpan pada saat produk lama mulai

menunjukkan kecenderungan permintaan menurun.

c. Memproduksi produk lain yang dapat dijual (laku) pada saat permintaan

produk utama menurun.

2. Pendekatan Stabilitas Persediaan

Jika manajemen produksi menetapkan kebijakan stabilitas persediaan,

maka unit diproduksi dibiarkan berfluktuasi menurut persediaan yang telah

ditetapkan secara stabil. Teknik membuat persediaan stabil adalah dengan

cara: terlebih dahulu harus kita ketahui atau kita tentukan tingkat persediaan

awal tahun dan tingkat persediaan akhir tahun. Bila diketahui antar keduanya

tidak sama, maka tingkat persediaan bulanan disesuaikan secara bertahap ke arah

tingkat persediaan yang diinginkan.

Kebijakan Stabilisasi Tingkat Persediaan berbeda dengan kebijakan

stabilisasi produksi. Jika dalam kebijakan stabilisasi produksi yang

diperhitungkan adalah hasil tingkat produksi barang jadi yang sama tiap

periodenya, kebijakan ini lebih cocok diterapkan pada perusahaan yang tidak

menginginkan tingkat persediaan berfluktuasi secara berlebihan setiap periode

yang terdapat dalam anggaran.

Tujuan dari kebijakan Tingkat Persediaan sendiri yakni, untuk

merencanakan tingkat optimal investasi persediaan dan mempertahankan tingkat

optimal tersebut melalui pengendalian. Tingkat persediaan harus dipertahankan

antara dua perbedaan besar, tingkat yang berlebihan akan menyebabkan biaya

penyimpanan, risiko dan investasi yang berlebihan, dan di sisi lain tingkat yang

tidak memadai untuk memenuhi permintaan penjualan dan produksi dengan

cepat (muncul biaya kehabisan persediaan yang tinggi).

Di dalam kebijakan stabilisasi tingkat persediaan, terdapat beberapa

faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan besarnya tingkat persediaan barang

itu sendiri, yakni :

a. Daya tahan produk yang akan disimpan.

Untuk produk yang mudah rusak, tidak tahan untuk disimpan dalam jangka

waktu yang lama, besarnya persediaan harus dipertimbangkan dengan

cermat.

b. Sifat persaingan yang dihadapi perusahaan.

Page 11: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

11

Jika tingkat persaingan yang dihadapi perusahaan relatif ketat, maka

persaingan untuk memberikan pelayanan untuk memenuhi pesanan menjadi

prioritas. Dengan demikian diperlukan persediaan barang jadi yang relatif

besar.

c. Biaya-biaya yang muncul karena kebijakan persediaan seperti :

1) Biaya sewa gedung

2) Biaya pemeliharaan

3) Biaya asuransi

4) Biaya pemesanan mendadak (Extra Carrying Cost)

5) Biaya kehabisan persediaan (Stockout Cost)

d. Besarnya modal kerja yang tersedia.

e. Pola permintaan akan produk

f. Resiko-resiko yang dihadapi perusahaan.

Resiko ini mencakup :

1) Resiko yang berasal dari manusia yang umumnya timbul karena

kecerobohan manusia, seperti cara pengangkatan, memindahkan, dan

meletakkan barang jadi yang tidak mengikuti prosedur yang ada.

2) Resiko yang berasal dari alam, terjadi di luar kekuasaan manusia (bencana

alam).

3) Resiko yang disebabkan karena sifat barang yang mudah rusak.

Setelah mengetahui faktor-faktor di atas, kita juga harus tahu bagaimana

penentuan besarnya persediaan. Untuk menentukan persediaan barang atau

bahan mentah setiap bulannya, dilakukan perhitungan dengan cara-cara sebagai

berikut :

a. Disesuaikan dengan kebutuhan bulanan

1) Apabila kebutuhan akan bahan/barang setiap bulan sama maka digunakan

rata-rata bulanan atau rata-rata sederhana. Formula yang digunakan:

Tingkat Persediaan = Kebutuhan barang setahun÷12 bulan

Contoh :

kebutuhan barang dalam setahun 60.000 unit. Maka, besarnya persediaan

dihitung dengan cara :

Kebutuhan per bulan = (60.000 ÷ 12) × 1 unit

= 5.000 unit

2) Apabila kebutuhan akan bahan/barang setiap bulan tidak sama

(berfluktuasi) maka digunakan rata-rata bulanan bergerak.

Contoh : kebutuhan bulanan

Page 12: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

12

periode Kebutuhan Barang

Januari 4000 unit

Februari 2000 unit

Maret 3000 unit

April 4000 unit

Mei 5000 unit

Kebutuhan bulanan dihitung dengan metode rata-rata bergerak :

Februari : (4.000+2.000+3.000) ÷3 = 3.000 unit

Maret : (2.000+3.000+4.000)÷3 = 3.000 unit

April : (3.000+4.000+5.000) ÷3 = 4.000 unit

3) Apabila perusahaan menentukan dua bulan kebutuhan, maka besarnya

persediaan :

Februari : 3.000 x 2 = 6.000 unit

Maret : 3.000 x 2 = 6.000 unit

April : 4.000 x 2 = 8.000 unit

b. Batas maksimum dan minimum

Besarnya tingkat persediaan ditentukan dengan cara menetapkan batas

tertinggi (maksimum) yang diperbolehkan untuk memiliki (menyimpan)

sejumlah persediaan, dan batas rendah (minimum) nya. Penentuan ini dapat

dilakukan dengan mendasarkan pengalaman sebelumnya tentang besarnya

persediaan maksimum dan minimum yang harus dipertahankan.

c. Tingkat Perputaran

Banyak perusahaan yang menggunakan tingkat perputaran persediaan

sebagai dasar menentukan tingkat persediaan. Perputaran persediaan yang

tinggi menandakan semakin tingginya persediaan berputar selama satu tahun

dan menandakan efektivitas manajemen persediaan. Sebaliknya, perputaran

persediaan yang rendah menandakan tanda-tanda mis-manajemen seperti

kurangnya pengendalian persediaan yang efektif.

Perputaran persediaan dapat dihitung dengan formula ini :

Perputaran Persediaan = Rencana Penjualan Setahun ÷ Persediaan Rata-rata

Persediaan Rata-rata = (Persediaan awal + Persediaan akhir) ÷ 2

Kebijakan stabilisasi tingkat persediaan ini juga menjamin bahwa

kenaikan atau penurunan persediaan terjadi secara bertahap dalam setiap

periode. Perusahaan yang memiliki ruang penyimpanan persediaan yang

terbatas atau menghadapi biaya sewa gedung yang tinggi cocok untuk

menerapkan kebijakan ini.

Page 13: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

13

Dalam pendekatan atau penyusunan dengan kebijakan ini, terlebih

dahulu ditentukan tingkat persediaan awal tahun dan tingkat persediaan akhir

tahun. Bila di antara keduanya tidak sama, tingkat persediaan bulanan

disesuaikan secara bertahap ke arah tingkat persediaan yang diinginkan.

3. Pendekatan Kebijakan Kombinasi

Kebijakan kombinasi artinya mengkombinasi dua kebijakan yaitu

kebijakan persediaan stabil dan kebijakan produksi stabil. Dalam membuat

kombinasi kebijakan, harus menggunakan asumsi bahwa harus ada

keseimbangan optimum antara tingkat penjualan, persediaan, dan produksi.

Kebijakan kombinasi antara lain adalah: (1) tingkat produksi tidak boleh

berfluktuasi lebih 10% dari rata-rata produksi, (2) tingkat persediaan triwulan 1

dan 2 boleh berfluktuasi 8 unit dan triwulan 3 dan 4 boleh berfluktuasi 6 unit.

4. Memilih Pendekatan Dalam Menyusun Anggaran Produksi

Dari ketiga pendekatan penyusunan anggaran produksi yang telah

dijelaskan di atas, persoalannya adalah pendekatan yang mana yang sebaiknya

dipilih? Jawaban dari persoalan tersebut bergantung dari hasil analisis dengan

menggunakan metode incremental cost terhadap pola produksi. Mana dari ketiga

pola produksi yakni Pola Produksi Konstan, Pola Produksi Bergelombang, dan

Pola Produksi Moderat yang memberikan incremental cost yang paling rendah.

Pola Produksi yang berdampak incremental cost terendah lah yang dipilih dan

digunakan sebagai pijakan untuk menentukan pendekatan dalam menyusun

anggaran produksi.

Contoh kasus 1

PT Cinta Abadi merencanakan penjualan untuk tahun 2018 sebagai berikut :

Keterangan Tingkat Penjualan

Triwulan I 115.000 unit

Triwulan II 85.000 unit

Triwulan III 85.000 unit

Triwulan IV 115.000 unit

Jumlah 400.000 unit

• Perkiraan tingkat persediaan awal = 60.000 unit dan akhir = 40.000 unit.

• Tingkat persediaan TW I dan II berfluktuasi 6000 unit, sedangkan TW III

dan IV berfluktuasi 4.000 unit.

Berdasarkan data diatas, susunlah anggaran produksi dengan ketiga pendekatan

yang anda ketahui , yaitu :

Page 14: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

14

1. Stabilitas Tingkat Produksi (Konstan)

2. Stabilitas Tingkat Persediaan (Gelombang)

3. Kombinasi (Moderat)

Tabel 24: Stabilitas Tingkat Produksi (Konstan)

Keterangan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total

Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000

PersediaanAkhir 40.000 50.000 60.000 40.000 40.000

Tersedia 155.000 135.000 145.000 155.000 440.000

PersediaanAwal 60.000 40.000 50.000 60.000 60.000

Tingkat Produksi 95.000 95.000 95.000 95.000 380.000

Penjualan 400.000 unit

Persediaan akhir 40.000 unit +

Kebutuhan/tersedia 440.000 unit

Persediaan awal 60.000 unit –

Produksi 380.000 unit

Tingkat produksi per triwulan = 380.000 = 95.000

4

Tabel 25: Stabilitas Tingkat Persediaan (Gelombang)

Keterangan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total

Penjualan

PersediaanAkhir

115.000

55.000

85.000

50.000

85.000

45.000

115.000

40.000

400.000

40.000

Tersedia

PersediaanAwal

170.000

60.000

135.000

55.000

130.000

50.000

155.000

45.000

440.000

60.000

Tingkat Produksi **110.000 80.000 80.000 110.000 380.000

** Selisih tingkat persediaan (per TW)

= (Persediaan awal – persediaan akhir)/4

= (60.000 – 40.000) / 4 = 5.000

Tingkat produksi TW 1 = 115.000 – 5.000 = 110.000

Page 15: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

15

Tabel 26 : Kombinasi (Moderat)

Keterangan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total

Penjualan

PersediaanAkh

ir

115.000

54.000

85.000

48.000

85.000

44.000

115.000

40.000

400.000

40.000

Tersedia

PersediaanAwa

l

169.000

60.000

133.000

54.000

129.000

48.000

155.000

44.000

440.000

60.000

Tingkat

Produksi 109.000 79.000 81.000 111.000 380.000

*** Tingkat persediaan TW I dan II berfluktuasi 6000 unit

Sedangkan TW III dan IV berfluktuasi 4.000 unit.

Tk Produksi TW 1 = 115.000 – 6.000 = 109.000

Tk Produksi TW 3 = 85.000 – 4.000 – 81.000

Contoh kasus 2

Diketahui anggaran penjualan PT F & F tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 27 : Anggaran Penjualan PT F & F Tahun 2018

Bulan Penjualan (unit)

Januari 2.000

Februari 2.100

Maret 2.500

April 2.300

Mei 2.250

Juni 2.350

Juli 2.050

Agustus 2.150

September 2.500

Oktober 2.350

November 2.250

Desember 2.400

Jumlah 27.200

• Persediaan akhir tahun 2018 direncanakan sebesar 1.800 unit dengan anggaran

produksi tahun 2018 yang dihitung sbb :

Anggaran penjualan 27.200 unit

Persediaan akhir 1.800 unit

Jumlah tersedia 29.000 unit

Persediaan awal ( 2.000 unit)

Anggaran produksi 27.000 unit

Page 16: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

16

• Produksi bulan januari, februari, maret, juli, agustus dan september masing-

masing 10% diatas produksi rata-rata.

• Produksi bulan april, mei, juni, oktober, november dan desember masing-masing

10% dibawah produksi rata-rata.

Dari data di atas hitunglah :

1. Anggaran produksi dengan kebijakan konstan

2. Anggaran produksi dengan kebijakan Gelombang

3. Anggaran produksi dengan kebijakan Moderat

Page 17: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

17

1. Anggaran produksi dengan kebijakan konstan

Tabel 28 : Anggaran Produksi Konstan

Keterangan Bulan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penjualan (a) 2,000 2,100 2,500 2,300 2,250 2,350 2,050 2,150 2,500 2,350 2,250 2,400 27,200

Persediaan

Akhir (b)

2,250 2,400 2,150 2,100 2,100 2,000 2,200 2,300 2,050 1,950 1,950 1,800 1,800

Jumlah

(c = a+b)

4,250 4,500 4,650 4,400 4,350 4,350 4,250 4,450 4,550 4,300 4,200 4,200 29,000

Persediaan

Awal (d)

2,000 2,250 2,400 2,150 2,100 2,100 2,000 2,200 2,300 2,050 1,950 1,950 2,000

Produksi

(e = c-d)

2,250 2,250 2,250 2,250 2,250 2,250 2,250 2,250 2,250 2,250 2,250 2,250 27,000

Tingkat produksi = 27.000 / 12 = 2.250

2. Anggaran produksi dengan stabilitas tingkat persedian (gelombang)

Tabel 29 : Stabilitas Tingkat Persediaan (Gelombang)

Keterangan Bulan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penjualan (a) 2,000 2,100 2,500 2,300 2,250 2,350 2,050 2,150 2,500 2,350 2,250 2,400 27,200

Persediaan

Akhir (b)

1,983 2,000 2,017 2,000 1,984 1,967 1,950 1,934 1,917 1,900 1,884 1,867 1,800

Jumlah

(c = a+b)

3,983 4,100 4,517 4,300 4,234 4,317 4,000 4,084 4,417 4,250 4,134 4,267 29,000

Persediaan

Awal (d)

2,000 1,983 2,000 2,017 2,000 1,984 1,967 1,950 1,934 1,917 1,900 1,884 2,000

Produksi

(e = c-d)

1,983 2,083 2,483 2,283 2,233 2,333 2,033 2,133 2,483 2,333 2,233 2,383 27,000

Selisih tingkat persediaan = 2.000 – 1.800)/12 = 16,667 = 17, Produk TW 1 =

2.000 – 17 = 1.983

Page 18: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan

18

3. Anggaran kebijakan produksi moderat

Tabel 30 : Kebijakan Produksi Moderat

Keterangan Bulan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penjualan (a) 2,000 2,100 2,500 2,300 2,250 2,350 2,050 2,150 2,500 2,350 2,250 2,400 27,200

Persediaan

Akhir (b)

2,475 2,850 2,825 2,550 2,325 2,000 2,425 2,750 2,725 2,400 2,175 1,800 1,800

Jumlah

(c = a+b)

4,475 4,950 5,325 4,850 4,575 4,350 4,475 4,900 5,225 4,750 4,425 4,200 29,000

Persediaan

Awal (d)

2,000 2,475 2,850 2,825 2,550 2,325 2,000 2,425 2,750 2,725 2,400 2,175 2,000

Produksi

(e = c-d)

2,475 2,475 2,475 2,025 2,025 2,025 2,475 2,475 2,475 2,025 2,025 2,025 27,000

Tingkat produksi = 27.000 / 12 = 2.250

Kenaikan / penurunan 10% = 2.250 x 10% = 225

Tingkat produksi bulan 1,2,3,7,8,9 = 2.250 + 225 = 2.475

Tingkat produksi bulan 4,5,6,10,11,12 = 2.250 – 225 = 2.025

Page 19: BAB IV ANGGARAN PRODUKSI€¦ · direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget ... D. Fungsi Dan Manfaat Anggaran Produksi 1. Fungsi Anggaran Produksi

Dewi Cahyani Pangestuti

Penganggaran Perusahaan 19