86

Bab industri (alia)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab industri (alia)
Page 2: Bab industri (alia)
Page 3: Bab industri (alia)

BY: HAIRUL RIZAL

Page 4: Bab industri (alia)
Page 5: Bab industri (alia)

Masyarakat tradisional (the traditional society) adalah suatu masyarakat yang dibangun dalam fungsi-fungsi produksi yang sangat terbatas. Sebagian besar produksi hanya untuk substantif farming (pemenuhan kebutuhan sendiri.

Page 6: Bab industri (alia)

• tahap pra menuju tinggal landas ini ditandai oleh adanya bentuk masyarakat di masa peralihan.

• Faktor yang mendorong adanya masa peralihan antara lain adanya pergeseran nilai sosial dan ekonomi

• Karena merasa sudah tidak cocok dengan nilai-nilai tradisional terjadilah perubahan.

2. The Precondition for take off

Page 7: Bab industri (alia)

• Tahap tinggal landas (take off) ditandai dengan

banyaknya industri yang bermunculan Pada tahap take off struktur masyarakat sudah berubah dari masyarakat agraris menuju masyarakat industri.• Pada masyarakat industri volume

investasi mulai banyak, dengan diimbangi pembangunan sarana maupun prasarana

Page 8: Bab industri (alia)

• Tahap menuju kedewasaan/kematangan (the drive to

maturity) adalah suatu tahapan kegiatan perekonomian yang tumbuh secara terus menerus.• Ditandai dengan banyaknya

perusahaan yang menggunakan teknologi canggih.

Page 9: Bab industri (alia)

Masa konsumsi tinggi (the age of high mass consumption) ditandai dengan adanya perkembangan industri yang ditujukan untuk menghasilkan barangbarang konsumen yang tahan lama dan jasa

Page 10: Bab industri (alia)

“THE SIX ELEMENT INGREDIENT OF INDUSTRY”

Page 11: Bab industri (alia)

BY: HAIRUL RIZAL

Dengan uang , apa saja bisa di beli.

Page 12: Bab industri (alia)

BY: HAIRUL RIZAL

Dengan memiliki kekayaan alam yang melimpah, siapasaja mau meminjamkan uang (modal)

Page 13: Bab industri (alia)

BY: HAIRUL RIZAL

Untuk mengelola industri secara profesional maka dibutuh tenaga kerja Yang kompeten dan profesional.

Tenaga kerja terbagi 3:

1. Tenaga Kerja terdidik

2. Tenaga kerja terlatih

3. Tenaga kerja trampil

Page 14: Bab industri (alia)

BY: HAIRUL RIZAL

Listrik adalah sumber energi yang dibutuhkan untuk kegiatan industri

Energi listrik murah berasal dari PLTASelain dari PLTA juga ada PLTU dari batu bara

Listrik di Indonesia paling banyak menggunakan PLTD sehingga BiayaOperasionalnya sangat mahal karena berbahan bakar SOLAR

Selain PLTA Listrik murah juga berasal dari PLTN (nuklir)

Page 15: Bab industri (alia)

BY: HAIRUL RIZAL

Yang dimaksud dengan pasar adalah Penduduk dilihat dari jumlahnya yang besar

Semakin banyak penduduk berarti pangsa pasar potensialApalagi kalau di dukung oleh income perkapita yang tinggi

Page 16: Bab industri (alia)

BY: HAIRUL RIZAL

Jaringan jalan berkaitan dengan

1. Jumlah jalan

2. Kualitas Jalan

3. Keamanan dan kenyamanan di

Jalan

Page 17: Bab industri (alia)

BY: HAIRUL RIZAL

No Klasifikasi Industri Jumlah Tenaga Kerja

1 Industri Besar ≥ 100

2 Industri Sedang 20 – 99

3 Industri Kecil 5 – 19

4 Industri Rumah Tangga 1 - 4

KLASIFIKASI INDUSTRI

Page 18: Bab industri (alia)

KLASIFIKASI INDUSTRI

A. Industri berdasarkan jumlah tenaga kerja

Industri rumah tanggaJumlah tenaga kerja yakni 1- 4 orang

• Industri Kecil tenaga kerja 5-19 orang.ciri :

- Fungsi utama hanya usaha sampingan untuk menambah pendapatan keluarga - Modal relatif kecil - Bersifat tradisional

Contoh Industri kerajinan, anyam-anyaman, ukiran, sepatu, garmen, konveksi dll

Page 19: Bab industri (alia)

c. Industri sedang karyawannya 20-99 orang. Industri sedang mempunyai ciri : - Fungsinya sebagai mata pencaharian pokok - Modal sedang - Adanya pengaturan pemberian upah - Alat-alat kerja sudah mulai canggih

Page 20: Bab industri (alia)

d. Industri besarpekerja lebih dari 100 orang. ciri :- Fungsi utama untuk penciptaan lapangan kerja- Permodalan sangat besar- Adanya manajemen sangat teratur- Peralatan serba modern- Kualitas barang terjamin- Kuanititas produksi sudah banyak bahkan sudah orientasi

ekspor

Page 21: Bab industri (alia)

Industri Berdasarkan Permodalan1. Industri PMDN (penanaman modal dalam negeri) Industri PMDN yaitu industri yang modalnya secara keseluruhan berasal dari dalam negeri.

Permodalan ini bisa berasal dari pemerintah ataupun dari pengusaha dalam negeri (nasional).

2. Industri PMA Industri PMA (penanaman modal asing) adalah

industri yang modalnya berasal dari luar negeri. 3. Industri modal campuran (joint venture) Industri campuran adalah modalnya berasal dari

kerjasama pihak dalam negeri maupun modal luar negeri . Disebut joint enterprise.

Page 22: Bab industri (alia)

Industri berdasarkan bahan dasar industri

Industri Primer mengolah bahan mentah menjadi bahan

baku yang berasal dari produksi sektor primer

Industri Sekunder• Yaitu industri yang mengolah bahan baku

menjadi barang jadi. Industri Tersier

Yaitu industri pelayanan jasa, misalnya jasa kominikasi, jasa transportasi.

Page 23: Bab industri (alia)

Industri berdasarkan sifat bahan mentah

Industri agraris Industri yang mengolah bahan mentah

dari hasil pertanian.

Industri non agrarisIndustri yang mengolah bahan mentah di

luar sektor pertanian.

Page 24: Bab industri (alia)

BY: HAIRUL RIZAL

Industri berdasarkan tempat terdapatnyabahan baku:a. Industri ekstraktif bahan bakunya diambil dari alam secara langsung

Page 25: Bab industri (alia)

b. Industri non ekstraktif bahan bakunya berasal dari tempat lain & disediakan industri lain.

Industri non ekstraktif dibedakan - Industri reproduktif bahan bakunya dari alam dan mudah diperbaiki dengan

memproduksi ulang. - Industri manufaktur

menghasilkan barang kebutuhan sehari-hari.

Page 26: Bab industri (alia)

c. Industri fasilitatif Industri fasilitatif disebut juga industri jasa, yaitu industri dengan mengelola, menghasilkan jasa yang diberikan kepada konsumen sehingga mencapai kepuasan

Contohnya:- Asuransi- Perbankan- Media massa- Perhotelan- Jasa angkutan umum- Jasa komunikasi, dll Perhotelan

Page 27: Bab industri (alia)

Asuransi Jasa Transportasi

Perbankan

Page 28: Bab industri (alia)

Industri berdasarkan hasil produksi

Industri berat Industri yang

menghasilkan mesin-mesin alat produksi, bahan-bahan baku.

• Industri ringan Industri yang

menghasilkan barang-barang jadi.

Industri campuran Menghasilkan lebih dari

satu macam barang.

Gambar 2.6 : Industri tekstil di Kalasan

Sleman

Page 29: Bab industri (alia)

Berdasarkan daya tampung dan investasi modal1. Industri padat karya Industri padat karya adalah industri yang banyak menyerap dan membutuhkan tenaga kerja.

contohnya

Industri sepatu Industri rokok

Page 30: Bab industri (alia)

2. Industri padat modal Industri yang membutuhkan modal dalam dalam jumlah besar dan berteknologi mutakhir. tenaga manusia banyak di gantikan oleh robot.

contoh

Industri mobil

Page 31: Bab industri (alia)

Alat alat berat

Industri senjata

Industri pesawat

Industri alat tempur

Page 32: Bab industri (alia)

Industri Menurut Orientasinya

1. Man Power ( or Labour) Oriented industry (Industri Berorientasi pada tenaga Kerja) ciri : - membutuhkan tenaga kerja yang

banyak - membutuhkan tenaga kerja yang

terampil & murah - biasanya industri turun temurun

Contohnya- Industri batik, industri konveksi, - industri rokok dan - industri aneka kerajian

Page 33: Bab industri (alia)

2. Market Oriented (Industri berorientasi pada pasar)Didirikan dekat dengan konsumen, dipngaruhi oleh beberapa faktor:

- barang jadinya mudah rusak dan tak tahan lama - Volume Bahan baku lebih kecil dari pada barang jadi - Biaya transportasi barang jadi lebih mahal daripada biaya transportasi bahan baku - bahan bakunya tahan lama -produk yang dihasilkan memerlukan daerah pesanan yang luas

Contoh industri makanan dan minuman, keramik, kaca, dll

Pabrik Roti

Pabrik pengolahan susu

Page 34: Bab industri (alia)

3. Raw Material Oriented (Industri berorientasi pada bahan baku

Ciri :1. Bahan bakunya mudah rusak2. Volume bahan baku lebih besar daripada barang

jadi3. Pengangkutan bahan baku lebih mahal daripada

pengangkutan barang jadi

ContohIndustri pengolahan tembaga (PT. Freeport di Papua)Pabrik SemenPabrik Pupuk, dll

Page 35: Bab industri (alia)

4. Berorientasi pada biaya transportasi (Transportation Cost oriented Industry)Besar kecilnya biaya transportasi akan dipengaruhi oleh 1. Jarak2. Jenis barang yang diangkut3. Volume barang 4. Lokasi5. Keamanan transportasi

5. Berorientasi pada modal dan teknologi (Technology 6. Berorientasi pada pertimbangan peraturan dan lingkungan (Enviroment and rules oriented industry)

7. Berorentasi pada sumber energi (Energy Resources Oriented Industry)

Page 36: Bab industri (alia)

Industri berdasarkan tahapan proses produksi

a. Industri Hulu industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi Cirinya:1. Masalah bahan mentah menjadi bahan baku untuk industrI lain.2. Memerlukan tenaga kerja yg mempunyai skill dan jumlah yang banyak3. Memerlukan teknologi yang maju

Page 37: Bab industri (alia)

B. Industri HilirYaitu mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi, disebut juga aneka industri, digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. dibagi menjadi :

Aneka pengolahan sandang dan panganAneka industri kimia dan seratAneka industri bahan bangunan.Aneka logam 

Page 38: Bab industri (alia)

Menurut Departemen Perindustrian terbagi: 1) Aneka Industri

Industri makanan dan minuman Industri pakaian (garmen) Industri kebutuhan rumah tangga.

2) Industri mesin dan logam dasar Industri otomotif Senjata dan peralatan tempur Dsb

3) Industri kimia dasar Industri semen Industri pupuk (petrokimia) Industri farmasi, kertas, PVC.

Page 39: Bab industri (alia)

INDUSTRI PENTING DI INDONESIA

1. INDUSTRI TEKSTIL --- Merupakan Primadona Ekspor Non migas era- 1995-1998

2. INDUSTRI SEMEN

3. INDUSTRI KAYU LAPIS ------ Mengurangi eksport Kayu glondongan

3. INDUSTRI PUPUK

4. INDUSTRI BESI-BAJA

5. INDUSTRI GALANGAN KAPAL

6. INDUSTRI PERBENGKELAN DAN PERAKITAN

Page 40: Bab industri (alia)

Faktor lokasi IndustriA.Teori lokasi absolut teori lokasi yang berkenaan dengan posisi menurut koordinat garis bujur dan garis lintang.B. Teori lokasi relatif lokasi suatu tempat terhadap kondisi wilayah-wilayah lain yang ada di sekitarnya.

Page 41: Bab industri (alia)

WEBER• Mengemukakan teori lokasi dalam buku yang berjudul Theory of the

Location of Industries • Dasarnya adalah menekan biaya angkut untuk memperoleh laba yang

tinggi.• Weber membedakan biaya transportasi bahan mentah (assembly

cost) dan biaya transportasi pemasaran (marketing cost).• Asumsi-asumsi Weber adalah 1) Beberapa bahan mentah hanya dapat ditemukan di daerah tertentu. 2)Pasar hanya ditemukan di daerah tertentu 3)Biaya transportasi dapat ditentukan berdasarkan fungsi berat produk dan jarak 4)Unit analisisnya bersifat homogen (iklim, topografi maupun penduduknya

Page 42: Bab industri (alia)

Weber mengasumsikan dua titik pada segitiga sebagai lokasi dan satu titik sebagai pasar tunggal. Dari asumsi tersebut didapat 3 kemungkinan penempatan lokasi industri.

P

R2R1

M

P

R2R1

M

P

R2R1

Ma. b. c.

Keterangan :MM : Market (pasar)R1, R2 : Asal bahan mentah (raw material)

P : Lokasi industri

Page 43: Bab industri (alia)

Dari gambar di atas dapat disimpulkan:• Gambar A biaya angkut barang jadi ke pasar

sebanding dengan biaya pengangkutan bahan baku dari dua lokasi ke pabrik, karena lokasi pabrik ditempatkan di pusat.

• Gambar B biaya pengangkutan bahan baku jauh lebih murah darippada biaya angkut barang jadi ke pasar, karena itu lokasi industri ditempatkan di dekat bahan baku.

• Gambar C biaya angkut bahan baku jauh lebih mahal daripada biaya angkut barang jadi ke pasar, karena itu lokasi industri ditempatkan di daerah dekat pasar.

Page 44: Bab industri (alia)

Weber juga merumuskan indeks material yang digunakan untuk mengetahui suatu industri berorientasi pada pasar atau orientasi ke bahan baku

1)Jika indeks material lebih dari 1 maka berorientasi pada bahan baku

2)Jika indeks material kurang dari 1 maka berorientasi pada pasar

Page 45: Bab industri (alia)

Isodapan Kritis (WEBER)Keseimbangan antara penghematan biaya

tenaga kerja dan kenaikan biaya transportasi.

Apabila suatu industri berada dalam wilayah isodapan kritis maka industri itu akan berorientasi pada tenaga kerja

Jika industri itu berada di luar isodapan kritis akan berorientasi pada biaya transportasi

Page 46: Bab industri (alia)

                  

                  

                  

                  

Page 47: Bab industri (alia)

Industri yang berorientasi pada modal dan teknologi (Technology and Capital Oriented Industry)

Berdasarkan penggunaan permodalannya industri dikategorikan pada :

1) Industri modal besar2) Industri modal menengah3)Industri modal kecil

Industri berorientasi pertimbangan peraturan dan lingkungan Pendirian industri harus mempertimbangkan peraturan yang berlaku atau sesuai dengan perundang-undangan dan harus berwawasan lingkungan.

Industri berorientasi pada sumber energi (Energy Resources Oriented Industry)a. Tenaga airb. Tenaga anginc. Tenaga hewand. Tenaga listrike. dsb

Page 48: Bab industri (alia)

INDUSTRI SEMEN

1. Sumatera Barat = Padang --- PT. INDARUNG I,II,III DAN IV

2. Jawa Barat = Cibinong dan

Cirebon--- PT. Tiga Roda Perkasa, PT. Semen Cibinong (sekarang Holcim)

3. Jawa Timur = gresik PT. Semen Gresik

PT. Semen Indarung, Padang

Page 49: Bab industri (alia)

3. Jawa Timur = gresik

PT. Semen Gresik4. Nusa Tenggara

Timur ---- Kupang PT. Semen Kupang

Sulawesi Selatan , Ujung Pandang, PT.Tonasa

Page 50: Bab industri (alia)

5. Sulawesi Selatan ---- Ujung Pandang, PT.Tonasa

Page 51: Bab industri (alia)

Semen padangPT Idarung

Sement tiga rodaSemen cibinong (holcim)

Semen gresik

Semen Kupang

Semen Tonasa

Page 52: Bab industri (alia)

Industri Pupuk

1.Pupuk Iskandar Muda & Pupuk ASEAN, di Aceh (NAD)

2. Pupuk Sriwijaya (PUSRI) di Palembang, Sumatera Selatan

3. Pupuk Kujang - di Cikampek, Jabar

PT.PUSRI, di Palembang

Page 53: Bab industri (alia)

4. Petro kimia Gresik, DI Gresik Jatim

5. Pupuk Kaltim, Bontang di Kalimantan Timur

Pabrik Pupuk KALTIM, Bontang

Page 54: Bab industri (alia)

Pupuk iskandar mudaPupuk ASEAN

Pupuk Sriwijaya

Pupuk Kujang Petrokimia Gresik

Pupuk Kaltim, Bontang

Page 55: Bab industri (alia)

Industri Perbengkelan dan Perakitan

1 .Industri Pesawat Terbang --- PT. Dirgantara Indonesia (PT.DI) di Bandung

N-250 buatan PT.DI

Page 56: Bab industri (alia)

3 .Industri Galangan Kapal --- PT. PAL

di Surabaya dan Makasar, PT DOK di

Jakarta

2. Industri Senjata --- PT> Pindad di Bandung

PT. Pindad telah Memproduksi SS-1 dan SS-2 serta kendaraan angkut militer (Panser)

Page 57: Bab industri (alia)

4 .Industri Perkereta apian ------ PT. INKA di Madiun

5. Industri Besi Baja

Di Cilegon Banten ------- PT> Krakatau Steel

Page 58: Bab industri (alia)

Perbandingan Industri di Negara maju dan negara Berkembang

Ciri Industri Negara Maju1. Struktur Industrinya Sudah Kuat bahan baku ada, tenaga kerja tersedia,

modal tersedia berapapun dll2. Sifat industrinya berteknologi tinggi

dan mutakhir3. Bersifat ekonomi= mencari keuntungan

karena industrinya adalah jenis industri padat modal

Page 59: Bab industri (alia)

Ciri industri di Negara berkembang:

1 .Struktur industrinya masih lemah : tidak tersedia modal yang cukup

mengandalkan investasi asing, tenaga kerja trampil,

terdidik dan terlatih masih terbatas.

2 .Industrinya bersifat sosial – ekonomi tidak berorientasi provide bersifat sosial jenis industrinya adalah industri padat

karya

3 .Tekhnologi yang digunakan baru menuju pada

teknologi canggih

Page 61: Bab industri (alia)

Kerja sama industri

Faktor kerja sama1. Persamaan

kepentingan2. Perbedaan

potensi fisik dan non fisik

3. Perbedaan potensi SDA

Tambang Freeport

Page 64: Bab industri (alia)

3. Kerjasama di bidang modal (Investasi)

1. Monorail di Jakarta, modal -- dari Uni Emirat Arab

2. Pabrik pupuk cibinong di Cikampek---- oleh IRAN

Monorail di USA

Page 65: Bab industri (alia)

4. Kerjasama di bidang Teknologi

1. Pembuatan Spare part dan sayap pesawat tempur F-16 (fighting Falcon) kepada IPTN (sekarang PT. DI)

2. Penyewaan salah satu KU-Band satelit Indosat kepada perusahaan telkomunikasi asing untuk siaran di Indonesia

Page 66: Bab industri (alia)

Spare part dan sayap dari F-16 dibuat di Indonesia Era tahun 1995-1998

Penyewaan KU-bandPada satelit palapa-C

Page 67: Bab industri (alia)

Kerjasama di bidang tenaga kerja

Jasa TKI keluar negeri ke Arab Saudi, Malaysia, Hongkong

Korea Selatan, dll

Page 68: Bab industri (alia)
Page 69: Bab industri (alia)

TKI DI Malaysia

TKI Di Hongkong

Page 70: Bab industri (alia)

Kawasan industriAdalah : Kawasan yang menjadi tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan.

Beberapa Kawasan industri di Indonesia1. KI Rungkut ------ di Surabaya, Jatim2. KI Cilacap ------ di Jateng3. KI Terboyo ------ di Semarang, jateng4. KI Tugu ------ di Semarang, jateng5. KI Pulogadung - di Jakarta timur6. KI Batam ---- di Riau Kepulauan

Tujuan terbentuknya kawasan industri antara lain:

1) Mempercepat pertumbuhan industri

2) Memberikan kemudahan bagi kegiatan industri

3) Mrendorong kegiatan industri agar terpusat di lokasi tsb

4) Menyediakan fasilitas lokasi industri yang berwawasan lingkungan

Page 72: Bab industri (alia)
Page 73: Bab industri (alia)

Kawasan berikat candi

Pelabuhan peti kemas

Page 74: Bab industri (alia)

Kawasan Berikat

Kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah pabean indonesia yang diberlakukan ketentuan khusus dibidang pabean.

Semua barang yang masuk kewilayah ini tanpa dikenai biaya cukai telebih dahulu sampai barang tersebut sampai ketujuan ekspor, impor, atau re-eksport.

Menimbun barang impor atau barang dari tempat lain dlm daerah pabean untuk diolah yang hasilnnya untuk diekspor.

Page 75: Bab industri (alia)

KEGIATAN DI DALAM KAWASAN BERIKAT :1. Processing ( pengolahan barang

industri)

2. warehouse(penyimpanan)Ciri-ciri kawasan berikat:1. Bebas bea impor bahan baku, bahan penunjang dan

peralatan. Pada umumnya produk berikat tidak bisa dijual di pasar domestik kecuali mendapat izin.

2. Keringanan atau penundaan pajak, pada umumnya diberikan untuk periode tertentu (3-10 tahun) yang dikenal dengan tax holiday. Tapi ketentuan itu tidak berlaku di Indonesia

3. Penyederhanaan perizinan dan administrasi4. Sarana dan prasarana lengkap5. Subsidi tarif jasa pelayanan umum

Page 76: Bab industri (alia)

Beberapa Kawasan Berikat

Kawasan Berikat Cilincing, Jakarta Utara

Kawasan Berikat Tanjung Emas, Semarang ,

Jateng

Page 77: Bab industri (alia)

Kawasan berikat candi

Pelabuhan peti kemas

Page 78: Bab industri (alia)

Relokasi IndustriAdalah : Upaya pemindahan lokasi

Industri dari negara maju ke negara Berkembang

Negara maju Negara berkembang

Merk produkTeknologimodal

Tenaga kerja murahSDAPangsa pasar

Page 79: Bab industri (alia)

Alasan Relokasi Negara Maju 1. Upah kerja Tinggi 2. Menekan bea produksi---- a. bea transportasi b. pajak, dll 3. Memperluas daerah pemasaran 4. Mengurangi polusi di negara maju

Page 80: Bab industri (alia)

UPAH KERJAPAJAK

Page 81: Bab industri (alia)

POLUSI

Udara bersih

Page 82: Bab industri (alia)

Alasan Relokasi di Negara berkembang

1. Menyerap tenaga Kerja

2. Menambah devisa negara

3. Terjadi pemindahan modal kenegara

berkembang

4. Terjadi Alih teknologi, dll

Page 83: Bab industri (alia)

Negara-negara yang telah merelokasikan industrinya di

Indonesia

• USA * BELANDA• CANADA * KOREA SELATAN• JEPANG * JERMAN, DLL• PRANCIS• ITALIA• INGGRIS

Page 84: Bab industri (alia)

AGLOMERASI INDUSTRI

Pemusatan berbagai macam industri dalam suatu kawasan tertentu untuk mendapat keuntungan yang optimal.

Faktor penyebab aglomerasi industria. Hubungan produksi (production linkage)b. Hubungan pelayanan (service linkage)c. Hubungan pemasaran (market linkage)

Page 85: Bab industri (alia)

Dampak pembangunan industri

• Dampak Positif1. Meningkatkan pendapatan

masyarakat dan negara2. Menyerap tenaga kerja dan

mengurangi pengangguran3. Memperbesar kegunaan

bahan mentah4. Mengurangi

ketergantungan thd bangsa lain

5. Memperluas kegiatan elemen masyarakat

Menurut David M Smith dalam Industrial Location menyebutkan adanya Impact of Industrial Activity David M Smith berpendapat bahwa kegiatan industri secara umum akan berpengaruh pada bidang:1. Ekonomi (economic

impact)2. Lingkungan (enviromental

impact)3. Sosial & Budaya ( Social

and cultural impact)4. Kesejahteraan (general

walfare impact)

Page 86: Bab industri (alia)

Dampak Negatif1. Pencemaran lingkungan2. Berkurangnya lahan pertanian 3. Meningkatnya arus urbanisasi4. Perubahan perilaku masyarakat5. Hilangnya tanah subur