40
BAB II PROFIL INDUSTRI A. Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. Mekar Armada Jaya didirikan pada tahun 1974 oleh Bapak David Herman Jaya yang bergerak dibidang pembuatan bodi kendaraan atau disebut karoseri. Sejarah perkembangan PT. Mekar Armada Jaya(New Armada) berawal dari usaha bengkel las yang berdiri pada tahun 1962 dengan nama Bengkel Las Tiga yang berlokasi di jalan Prawirotaman No.3 Magelang. Bengkel las tersebut adalah usaha milik orang tuanya yang bergerak dalam bidang industri rumah tangga yang dibuat dengan bahan material besi. Menekuni bidang karoseri ini berawal ketika Bapak David ingin mengubah mobil Mitsubisi T120 bak terbuka(pick up) menjadi minibus untuk dipakai sendiri. Bapak David mendatangkan 30 orang pekerja dari Madiun yang sudah terbiasa bekerja di bengkel karoseri ke bengkel lasnya. Hasil mengubah mitsubisi T120 menjadi minibus berhasil menarik minat konsumen. Dan bengkel tersebut langsung mendapat pesanan dari Travel Agent untuk membuat minibus.

BAB II praktik industri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 2 sejarah industri

Citation preview

Page 1: BAB II praktik industri

BAB II

PROFIL INDUSTRI

A. Sejarah Perkembangan Perusahaan

PT. Mekar Armada Jaya didirikan pada tahun 1974 oleh Bapak David

Herman Jaya yang bergerak dibidang pembuatan bodi kendaraan atau

disebut karoseri. Sejarah perkembangan PT. Mekar Armada Jaya(New

Armada) berawal dari usaha bengkel las yang berdiri pada tahun 1962

dengan nama Bengkel Las Tiga yang berlokasi di jalan Prawirotaman No.3

Magelang. Bengkel las tersebut adalah usaha milik orang tuanya yang

bergerak dalam bidang industri rumah tangga yang dibuat dengan bahan

material besi. Menekuni bidang karoseri ini berawal ketika Bapak David

ingin mengubah mobil Mitsubisi T120 bak terbuka(pick up) menjadi minibus

untuk dipakai sendiri. Bapak David mendatangkan 30 orang pekerja dari

Madiun yang sudah terbiasa bekerja di bengkel karoseri ke bengkel lasnya.

Hasil mengubah mitsubisi T120 menjadi minibus berhasil menarik minat

konsumen. Dan bengkel tersebut langsung mendapat pesanan dari Travel

Agent untuk membuat minibus.

Gambar 2.1 Lambang PT. Mekar Armada Jaya

Page 2: BAB II praktik industri

Perkembangan selanjutnya, bengkel las tersebut menjadi usaha karoseri

yang berorientasi penuh pada usaha bidang transportasi otomotif yang

memiliki peluang usaha yang bagus sesuai perkembangan dunia transportasi

yang semakin pesat dan disertai dengan meningkatnya permintaan konsumen

akan kendaraan bermotor yang ditandai dengan munculnya kendaraan niaga

ringan seperti pick-up dan minibus. Dan pada saat itu di wilayah kedu dan

DIY belum ada industri yang khusus bergerak pada bidang karoseri.

Lingkup usahanya masih terbatas pada skala kecil dan hanya membuat

body mobil sesuai dari pesanan konsumen semata. Pada waktu itu,

perusahaan masih menyewa sebidang tanah milik pabrik cerutu Armada, dan

akhirnya pada 1976 Bapak David membeli lahan bekas pabrik bihun di

Mertoyudan, Magelang. Di situlah resmi berdiri PT Mekar Armada Jaya yang

dikenal dengan merek dagang New Armada. Perusahaan menggunakan nama

Armada sebagai nama perusahaan yang diambil dari merek cerutu yang sudah

mampu ekspor ke luar negeri saat itu. Sehingga pada tanggal 11 November

1974, secara resmi didirikan sebagai perusahaan karoseri. Bentuk hukum

perusahaan ini pada awalnya adalah bentuk usaha perseorangan.

PT Mekar Armada Jaya semakin pesat dan besar, sehingga tahun 1977

areal tanah diperluas menjadi 2 Ha dengan kapasitas produksi meningkat

menjadi 200 unit per bulan. Hal ini semakin mengangkat nama New Armada,

sehingga tidak hanya dikenal di wilayah Kedu dan DIY saja, namun hingga

ke seluruh Indonesia, terbukti dari pesanan – pesanan yang semakin

meningkat kuantitasnya antara lain saat masa pemilu tahun 1982 mendapat

pesanan ribuan unit minibus mitsubisi T120.

Pada era tahun 1980, New Armada menjadi perusahaan karoseri mobil dan

terus berkembang pesat di Indonesia. PT. Mekar Armada Jaya mulai

membuktikan diri sebagai perusahaan karoseri dengan sistem "Press Body"

yang terkemuka di Indonesia. Untuk meningkatkan mutu, kualitas, serta

kuantitas produk, perusahaan mendatangkan beberapa mesin press(tekan

Page 3: BAB II praktik industri

cetak plat) dan mesin bending(pelipat plat) untuk mempermudah proses

produksi.

Pada tahun 1981, PT Mekar Armada Jaya(New Armada) menjadi

perusahaan berbadan hukum yaitu PT Mekar Armada Jaya(New Armada)

dengan akte notaris Anggraini Wijaya, SH No.17 Tahun 27 April 1981

dengan status Perseroan Terbatas(PT) dan direktur dipegang oleh J. Soentoro.

Setahun kemudian PT Mekar Armada Jaya memperluas lokasi perusahaan

dan perkantoran ke arah selatan. Untuk menunjang perkembangan usaha

karoseri tersebut, maka PT Mekar Armada Jaya membangun ruang pameran

dengan fasilitas lengkap dan megah.

Pada Tahun 1982, PT. Mekar Armada Jaya dipercaya oleh pemerintah

untuk menyelesaikan mobil-mobil pemilu yang digunakan diseluruh

Indonesia, sehingga dapat mengembangkan diri menjadi 400-500 unit/ bulan

meliputi minibus dan smallbus. Jumlah karyawan pun ditingkatkan menjadi

1000 orang dan fasilitas-fasilitas penunjang ditambah dengan mesin mesin

canggih seperti cat oven (Spray booth), mesin press, spot welding dan lain-

lain.

Tahun 1986, PT. Mekar Armada Jaya mendapat kepercayaan lagi untuk

memproduksi mobil puskesmas untuk seluruh Indonesia se-banyak 1000 unit.

Dan dengan menggandeng ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk). New

Armada berhasil menaikkan kapasitasnya secara perlahan tapi pasti sampai

mencapai puncaknya dengan kapasitas 1000 unit/ bulan di tahun 1996 dengan

area tanah se luas 20 Ha dan dengan pertimbangan kapasitas produksi yang

semakin meningkat maka menambah jumlah karyawan menjadi kurang lebih

3500 orang. Produk yang dihasilkan selain mini bus dan small bus juga

dikembangkan ke bus besar, bus medium, box, dump truk, loadbak, can

carrier dan lain-lain dari berbagai merk seperti: Mercedes Benz, Mitsubishi,

Hino, Toyota, Suzuki, Daihatsu, Nissan dan berbagai jenis merek lain.

Page 4: BAB II praktik industri

Pada akhir tahun 1991, New Armada memperluas pabrik untuk Divisi

Teknik yang menyiapkan komponen press beserta alatnya yang dikenal

dengan nama die. Mesin copy milling dan mesin perkakas lain dipusatkan

pada divisi ini. Mesin press baik machine press ataupun hydraulic press

mulai 63 ton hingga 2000 ton didatangkan.

Pada tahun 1992, PT Mekar Armada Jaya mampu membuktikan

kulaitasnya bahwa produksinya tidak hanya dipakai di Indonesia tetapi

dikenal dan dipakai di pasar ekspor ke luar negeri. Pasar ekspor yang sudah

dijajaki sampai Brunai Darusalam Cyprus, Sri Lanka dan Arab Saudi.

Perkembangan selanjutnya1996, divisi teknik berubah menjadi divisi

Stamping & Workshop Plan mengingat fungsinya yang berorientasi untuk

membuat alat press atau die. Dengan dukungan teknologi yang lebih maju,

akhirnya pada tahun 1996 mesin CNC milling diinstal dan pada tahun 1997

fasilitas CAD-CAM sebagai sarana pemrograman mesin tersebut juga telah

diterapkan.

Pada tahun 2002, Divisi Stamping & Workshop Plant berubah menjadi

Divisi Stamping Tools, karena berfungsi membuat die saja. Dalam

perkembangannya divisi ini mendapatka order pembuatan dies dari berbagai

perusahaan berskala nasional seperti PT Karya Hidup Sentosa(KHS), maupun

perusahaan berskala internasional, diantaranya Astra Daihatsu Motor (ADM),

Toyota Motor of Manufacturing Indonesia (TMMIN), PT Suzuki Indomobil

Indonesia (ISI), dan PT Kramayudha Tiga Berlian Motor (MKM). Disamping

itu juga menerima order pengepresan bagian bodi kendaraan atau lebih

dikenal dengan istilah pressed part component untuk produk mobil dari Astra

Daihatsu Motor (ADM) yaitu mobil Xenia, Avansa, Grand Max, sedang

produk mobil dari PT Suzuki Indomobil Indonesia (ISI) yaitu mobil SOC PV

1.0.

Pada tahun 2009 PT Mekar Armada Jaya ini mendapat kepercayaan

pemerintah republik Indonesia untuk mengerjakan proyek – proyek berskala

Page 5: BAB II praktik industri

nasional yaitu pembuatan tabung gas LPG 3 kg yang merupakan program

pemerintah dalam program konversi energi untuk rakyat. Ini adalah kesekian

kalinya pemerintah mempercayakan proyek nasional kepada PT Mekar

Armada Jaya. untuk order rutin dari pemerintah, PT Mekar Armada Jaya

selalu mendapatkan order pembuatan mobil – mobil operasional instansi

seperti ambulance, mobil dan bus kedinasan, bahkan bus kepresidenan juga

dibuat oleh perusahaan ini. Pemerintah Indonesia menganggap bahwa PT

Mekar Armada Jaya merupakan aset nasional karena merupakan PMDN

(Perusahaan Modal Dalam Negeri) yang status kepemilikannya adalah milik

Warga Negara Indonesia sepenuhnya. Seperti pada tahun 2014 ini PT Mekar

Armada Jaya mendapat kepercayaan dari instansi militer AKMIL untuk

membuat kurang lebih 250 unit minibus Mitsubisi Prona untuk mobil

operasional TNI.

Seiring perkembangan perusahaan yang semakin pesat dan untuk

mengantisipasi hasil produksi yang semakin meningkat, maka perusahaan

mengadakan perkembangan yang mencakup sebagai berikut :

a. Divisi Minibus

b. Divisi Bus

c. Divisi Box dan Heavy Duty Truck, Load Bak dan Trailer

d. Divisi Interior

e. Divisi Stamping and Tools

Pada tahun 1994 dicanangkan oleh PT Mekar Armada Jaya perusahaan

yang bentuk usahanya sebagai industri karoseri menjadi perusahaan autobody

manufacturing. Untuk mendukung penjualan hasil produksi, PT Mekar

Armada Jaya membentuk anak perusahaan yang bergabung dalam Armada

Group, yaitu :

1. PT Bumen Redja Abadi

Page 6: BAB II praktik industri

2. PT Vulgo Armada Mobilindo

3. PT Vulgo International Motor

4. PT Armada Tiga Berlian Motor

5. PT Armada Autotrend

6. PT Pan Asia Cakra Utama

7. CV Tunas Jaya

B. Tujuan, Visi, Misi, dan Filosofi Perusahaan

Seperti perusahaan pada umunya, PT Mekar Armada Jaya juga memiliki

tujuan, visi, misi, dan filosofi sebagai landasan perusahaan tersebut dalam

merumuskan kebijakan – kebijakan yang menyangkut kelangsungan hidup

perusahaan.

.Berbagai kemajuan dan prestasi yang telah dicapai PT. Mekar Armada

Jaya dapat diraih dengan kerja keras. Perusahaan ini terbukti mampu bertahan

dari badai krisis ekonomi dan tantangan perubahan jaman. Kunci sukses

perusahaan ini adalah visi untuk terus maju dimana kerja keras dan inovasi

menjadi pedoman untuk mengatasi tantangan dimasa depan. Kesuksesan hari

ini tidak membuat kami cepat berpuas diri, sehingga kami selalu melakukan

evaluasi untuk terus mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik.

Kami akan terus meningkatkan kinerja perusahaan dengan filosofi "5K"

(Konsumen, Karakter, Kerja Tim, Kemitraan dan Kembangkan Diri) untuk

mencapai tujuan perusahaan kami yaitu To Be Number One.

1. Tujuan umum dari PT Mekar Armada Jaya

a. Untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar lokasi

industri

b. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan, baik untuk

kepentingan pribadi maupun kepentingan umum.

Page 7: BAB II praktik industri

c. Membantu pemerintah dalam hal penambahan pendapatan daerah,

yaitu dengan menambah pemasukan pajak.

d. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar lokasi industri

pada khususnya dan masyarakat indonesia pada umumnya.

2. Tujuan khusus dari PT Mekar Armada Jaya

a. Untuk memperoleh laba yang optimal bagi pemilik perusahaan guna

memperpanjang kelangsungan hidup perusahaan.

b. Untuk memperluas usaha dengan mengadakan sarana – sarana yang

mendukung sehingga perusahaan memperoleh omset yang besar.

c. Menyerap tenaga kerja dari daerah sekitar tempat industri untuk

mengurangi pengangguran.

3. Visi perusahaan PT. Mekar Armada Jaya adalah :

“Menjadi Perusahaan Autobody Manufacturing, Parts, Komponen

Otomotif dan Tools bermutu berwawasan internasional.”

4. Misi perusahaan PT. Mekar ArmadaJaya adalah :

a. Mencipta kendaraan yang aman, nyaman dan berkualitas untuk

mencapai kepuasan pelanggan.

b. Memproduksi Parts, Komponen otomotif dan Tools bermutu tinggi

dengan Global quality.

5. Filosofi New Armada

Yang dikembangkan dalam lingkungan perusahaan adalah sebaga

berikut :

a. Kepuasan pelanggan adalah komitmen kami.

1) Pelanggan kami adalah pelanggan eksternal dan internal termasuk

pemilik, atasan, maupun sesama karyawan.

Page 8: BAB II praktik industri

2) Tidak menerima, membuat dan meneruskan kesalahan.

3) Tidak menyimpang dari prosedur.

4) Tidak mengubah atau mengganti spesifikasi.

5) Tidak melanggar hukum.

b. Proaktif, kepedulian dan komunikasi yang baik adalah kebiasaan

kami.

1) Segera wajib melapor kepada atasan bila terjadi masalah, termasuk

tidak sesuai komitmen.

2) Bertanya bila ragu-ragu atau tidak tahu dalam menjalankan

tugasnya.

3) Segera mengkomunikasikan dengan pelanggan bila terjadi masalah.

4) Melakukan strategi “jemput bola”, tidak hanya menunggu.

5) Memiliki jiwa yang suka menolong.

6) Peka terhadap situasi dan kondisi.

7) Mengambil inisiatif dan tindakan bila melihat hal-hal yang tidak

beres.

8) Melakukan fungsi silang.

c. Kerja tim adalah kekuatan kami.

1) Disiplin.

2) Saling menghargai satu sama lain.

3) Tidak menyalahkan orang lain.

4) Tidak merasa “minder” atau “tidak mampu”.

5) Mengambil keputusan berdasarkan tim.

6) Berbicara berdasarkan data.

Page 9: BAB II praktik industri

d. Pemasok, distributor dan karyawan adalah mitra kami.

1) Berorientasi pada win-win.

2) Menghargai pemasok sebagai mitra kerja.

3) Meningkatkan kualitas material bersamas-sama dengan pemasok.

4) Distributor atau dealer merupakan tim dalam memasarkan produk

kami.

5) Menghargai karyawan sebagai rekan kerja dalam pengambilan

keputusan.

6) Berat sama dipikul, nikmat sama dirasakan.

e. Terus mengembangkan diri adalah kunci sukses kami.

1) Setiap karyawan diberi kesempatan dan dimotivasi untuk terus

belajar.

2) Menjunjung tinggi kreatifitas karyawan yang positif.

3) Menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual berdasarkan kepercayaan

masing-masing.

4) Ikut membina dan memelihara kesehatan jasmani.

5) Mengembangkan terus hubungan baik antar karyawan.

C. Struktur Organisasi

1. Struktur Organisasi Umum Perusahaan

Struktur organisasi umum menjelaskan struktur jabatan yang mewakili

setiap divisi secara umum di PT. Mekar Armada Jaya. Dimana aliran

kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkat manajemen

dan kekuasaan tertinggi terletak pada direktur utama. Dalam struktur

organisasi PT. Mekar Armada Jaya, tiap-tiap divisi menerapkan kebijakan

yang pada dasarnya sama akan tetapi untuk kegiatan keseharian

Page 10: BAB II praktik industri

disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab dari tiap – tiap divisi itu

sendiri karena berbedanya jenis kegiatan yang dilakukan.

a. Dewan Komisaris

Memberikan pandangan dan nasihat kepada pimpinan perusahaan

dalam rapat umum pemegang saham dan mengadakan peninjauan terhadap

kebijakan perusahaan.

b. Direktur Utama

Memimpin dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang

dilaksanakan perusahaan.

c. General Manager Plant

Bertanggung jawab terhadap perencanaan produk yang didasari atas

permintaan pasar serta menentukan kebijaksanaan konstruksi produk dan

pengembangan produk.

d. General Manager Business

Melaksanakan kegiatan pemasaran, menentukan harga jual produk dan

berwenang dalam menentukan kebijakan pengawasan terhadap pemasaran,

pembelian material dan perhitungan laba perusahaan.

e. Manager Produksi

Membantu kebijakan dari General Manager Plant dalam bidang

produksi.

f. Manager Plant Service

Bertanggungjawab terhadap masalah perawatan dan pengadaan

peralatan atau mesin serta permasalahan teknis lainnya.

g. Manager Personalia

Menangani masalah sumber daya, yaitu tenaga kerja dan juga

hubungan dengan masyarakat luar.

Page 11: BAB II praktik industri

COMMISSIONERSHARE HOLDERS

GERERAL

SECRETARIESPRESIDENT DERECTOR

SECRETARIESMANAGER DIRECTOR

FINANCE STAMPING & TOOLS

PRODUCTION MARKETING HR &GA

h. Manager Pemasaran

Menangani masalah pemasaran dan melakukan kontrol kualitas dari

input dan output produk.

i. Manager Keuangan

Bertugas membantu General Manager dan Direktur dalam

merumuskan kebijaksanaan keuangan dan mengurusi serta

menyelenggarakan administrasi terhadap penggunaannya.

Adapun Struktur Organisasi Besar PT. Mekar Armada Jaya Magelang

dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi New Armada

2. Struktur Organinisasi dan Lingkup Development Engineering

Section

Dalam melaksakan Praktik Industri di PT. Mekar Armada Jaya,

penulis ditempatkan pada bagian Development Engineering. Tugas

dari Development Engineering Section ini yaitu melakukan

pengembangan(inovasi) melalui uji coba(trial) dan riset(analisa

masalah yang muncul) yang akan di terapkan pada produk kendaraan

yang telah beroperasi maupun produk kendaraan yang baru akan

Page 12: BAB II praktik industri

diproduksi. Pada bagian ini, diperlukan sebuah ide kreatif dan kerja

sama tim untuk terus berinovasi dan menyelesaikan masalah yang

muncul setelah melakukan uji coba(trial) demi menciptakan kendaraan

yang lebih nyaman untuk dikendarai. Di lingkup Development

Engineering Section ini, terdapat area Workshop untuk tempat

melakukan uji coba dan riset yang didukung oleh 3 orang pelaksana

pekerjaan. Trial(uji coba) selalu dilakukan untuk mengetahui sebuah

inovasi yang akan diterapkan pada kendaraan layak untuk dipakai atau

justru terdapat masalah yang muncul.

Development Engineering Section ini berada dalam lingkup

Enginering Department yang berada dibawah Production Division.

Pada level produksi dipimpin oleh seorang GM(General Manager) dan

berada diatas manager yang memimpin Department Engineering. Di

bawah Engineering Department, terdapat seksi Development

Engineering yang membawahi beberapa staff yang mewakili masing-

masing seksi. Karena tugas Engineering Development yaitu melakukan

uji coba(trial), maka diperlukan staff yang mewakili masing-masing

seksi dalam melakukan sebuah uji coba (trial) yaitu: Fiber, Vacuum

Forming, Mini Bus, Bus, dan Drafter. Masing-masing perwakilan seksi

diwakili oleh satu staff. Berikut adalah struktur organisasi

Development Engineering Section:

Page 13: BAB II praktik industri
Page 14: BAB II praktik industri

3. Struktur Organisasi Seksi dan Lingkup Vacuum Forming &

Furniture

Pada laporan ini, penulis akan memfokuskan pembahasan laporan

mengenai proses cetak vakum ABS(Acrylonitile Butadiene Stryrene) dimana

penulis dalam pengamatan dan pengambilan data untuk laporan praktik

industri berada di Vacuum Forming Shop. Maka dari itu, penulis akan

menjelaskan struktur organisasi pada seksi Vacuum Forming & Furniture.

Sub Seksi Vacuum Forming berada dalam lingkup Seksi Vacuum Forming

& Furniture yang berada dibawah Departemen Interior. Dimana Departemen

Interior berada dalam Divisi Produksi. Pada level Divisi dipimpin oleh

seorang GM( General Manager) yang berada di atas Manager yang memipin

masing-masing Department. Di bawah Department terdapat beberapa Seksi

yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian(Head Section). Dan Seksi

(Section) ini membawahi beberapa Sub-Section yang dipimpin oleh

pengawas (Supervisor). Untuk mendukung proses kerja dilapangan, terdapat

24 pelakasana atau operator yang berada di bawah pengawasan seorang

Supervisor. Berikut adalah adalah diagram struktur organisasi pada Vacuum

Forming.

Page 15: BAB II praktik industri
Page 16: BAB II praktik industri

D. Deskripsi Geografis dan Administratif Perusahaan

Sampai saat ini luas total lokasi PT. Mekar Armada Jaya kurang lebih 3

hektar dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Utara : Jalan Soekarno Hatta, Kotamadya Magelang.

Selatan : Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Timur : Kampung Soka.

Barat : Jalan Mayjen Bambang Soegeng.

PT. Mekar Armada Jaya terletak di sebelah selatan Kotamadya

Magelang, tepatnya di jalan Mayjen Bambang Soegeng no.7 PO BOX 160

Magelang, yang merupakan perbatasan antara Kotamadya Magelang dengan

Kabupaten Magelang. Karena letaknya di tepi jalan raya, maka lokasi ini

menjadi strategis dimana kebutuhan sarana transportasi terpenuhi dengan

baik. Selain itu, ketersediaan tenaga kerja banyak menyerap dari penduduk

wilayah sekitarnya. Dengan begitu, maka diharapkan dapat meningkatkan

taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Magelang khususnya dan

masyarakat Indonesia pada umumnya. Berikut adalah peta lokasi PT. Mekar

Armada Jaya yang berada di tepi Jl. Mayjen Bambang Soegeng

Page 17: BAB II praktik industri

U

Ke Kota

Ke Terminal

Vacuum Forming Shop

Ke Purworejo Engineering Department

Kantor Utama

Jl. Mayjen Bambang Soegeng

Ke Jogjakarta

Gambar 2.2 Denah Lokasi

Page 18: BAB II praktik industri

E. Hasil Produksi dan Pemasaran

1. Hasil Produksi

Hasil produksi PT. Mekar Armada Jaya dibagi atas tiga jenis produk

yaitu, jenis bus yang terdiri atas bus kecil, bus sedang dan bus besar, jenis

minibus terdiri atas assy line (minibus standard) dan variant (minibus

variasi) serta jenis hoks. Model-model yang dikeluarkan untuk bus kecil

antara lain Aeroking, Aeroking besar, Aeroking medium, Banteng, Fila

Falon, Jet Liner, Grand Cruiser, Glaxy, Aerostar, Mini Beta dan Maxima.

Model dari bus sedang antara lain Grand Cruiser, New Banteng, Aeroking

Bison dan Kopaja. Model dari bus besar antara lain : Jet Liner, Italian

Style, Genesia, Cat Eyes, New Itlaian Style, Grand Cruiser, Galaxy,

Banteng, New Banteng dan Patriot.

Minibus standar yang sudah mempunyai line produksi khusus terdiri

dari Grand Max Wagon, Taft GTL dan victorio, sedangkan minibus

variant mempunyai banyak model antara lain : Kopata, Grand Master,

Moko, Panther, Prona, Grand Elsa, Box Roti dan Ambulance. Mobil Box

yang diproduksi terdiri dari Bus Coca-Cola, Trailer. Box Steel dan Box

Alumunium. Selain menghasilkan mobil karoseri, sejak tahun 1993 New

Armada juga membuat die atau alat press komponen mobil, dan sejak

tahun 1995 mendapat kepercayaan untuk membuat die dan pressed part

component.

PT. Mekar Armada Jaya juga menerima pelayanan dealer resmi

kendaraan roda empat dan roda dua. Usaha lainnya adalah menerima jasa

service dan variasi lewat anak perusahaan PT. Armada Auto Variasi, yang

letak lokasinya di dalam lingkungan New Armada. Perusahaan tersebut

juga melayani penambahan variasi hasil dari produksi karoseri yang

dihasilkan oleh PT. Mekar Armada Jaya seperti AC, Power Window,

Central Lock, Car Audio dan lain-lain sesuai permintaan konsumen.

2. Sistem Pemasaran

Page 19: BAB II praktik industri

Sistem pemasaran yang dilakukan oleh PT Mekar Armada Jaya

bersifat job order, artinya setiap kendaraan yang dibuat berdasarkan

adanya pesanan permintaan konsumen terlebih dahulu. Karena perusahaan

karoseri ini bergerak di bidang autobody, maka ragam dan kuantitas

pesanan yang tidak tetap sesuai permintaan konsumen. Sehingga

konsumen menjadi tertarik untuk memesan kendaraan dari PT Mekar

Armada Jaya karena Industri karoseri ini menawarkan kendaraan sesuai

dengan minat konsumennya seperti kendaraan yang dipesan bisa di

modifikasi baik interior maupun eksterior sesuai pilihan konsumennya.

Interaksi peran konsumen dan perusahaan sangat membantu dalam

menghasilkan kendaraan yang nyaman sesuai kebutuhan konsumen saat

ini. Dalam hal ini kejelian perusahaan dalam membaca situasi pasar dan

juga kemampuan perusahaan dalam pendekatan pasar dan konsumen

maupun dalam penguasaan teknologi serta didukung dengan keberanian

untuk selalu kreatif dan inovatif dalam meghasilkan kendaraan baik

bus,minibus, maupun jenis kendaraan lain. Berbagai upaya pemasaran pun

kini gencar dilakukan. Cara yang dilakukan dengan menyebar brosur,

pemanfaatan situs web dan pensponsoran. Untuk mengenalkan produk

hasil karoserinya, PT Mekar Armada Jaya melakukan promosi dengan

mengikuti pameran otomotif seperti IIBT(Indoesia International Bus

Truck& Component),dan melakukan promosi melalui sistem sponshorship

sehingga secara tidak langsung perusahaan ini mengenalkan produk hasil

karoserinya. Bisnis utama PT. Mekar Armada Jaya adalah perusahaan

autobody manufacturing, dies manufacturing, dan pressed parts

component manufacturing.

3. Daerah Pemasaran

Pemasaran industri PT. Mekar Armada Jaya sebagian besar untuk

kebutuhan dalam negeri, walaupun secara tidak langsung juga pernah

memperkenalkan produknya ke mancanegara sperti Srilanka, China,

Malaysia, Bangladesh, Saudi Arabia dan Brunei Darussalam.

Page 20: BAB II praktik industri

4. Saluran Promosi

Dalam rangka mempromosikan atau mengembangkan industrinya,

perusahaan membuka showroom dan dealer mobil di berbagai kota besar,

lebih dari 200 showroom di seluruh Indonesia dengan sebagian besar

adalah anak perusahaan sendiri, seperti :

a. PT. Bumen Redja Abadi (Authorized Dealer Mitsubishi Motor)

Head Office : Magelang

Branch Office : Jakarta, Semarang, Kebumen, Denpasar, dan

Sidoarjo.

b. PT. Armada Tiga Berlian Motors (Authorized Dealer Mitsubishi Colt

T120 ss)

Branch Office : Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta

dan Surabaya.

c. Vulgo Mobil (Authorized Dealer of Daihatsu, Isuzu, BMW, Nissan,

Truck, Peugot, Opel)

Head office : Jakarta

Branch Office : Jakarta, Magelang, Yogyakarta, Surabaya,

Salatiga, Tangerang, Purwokerto dan Solo.

d. PT. Armada Auto Tara (Dealer Isuzu)

Head Office : Jakarta

Branch Office : Jakarta (5 showroom)

5. Pelanggan

PT. Mekar Armada Jaya mempunyai beberapa jenis pelanggan,

diantaranya adalah :

Page 21: BAB II praktik industri

a. Perorangan

b. Agen Tunggal Pemegang Merk

c. Perusahaan

d. Dealer

e. Perusahaan Otobus (PO)

f. Pemerintah

6. Strategi Pemasaran

Strategi PT. Mekar Armada Jaya dalam meraih pasar secara umum

dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Strategi intern

Strategi intern yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk

meningkatkan daya tarik produk sehingga dapat menarik minat

konsumen. Adapun usaha-usaha tersebut antara lain :

1) Peningkatan kualitas produk

2) Penyelesaian produk tepat pada waktunya

3) Memperkokoh sistem manajerial

Strategi tersebut sesuai dengan isi filosofi PT.Mekar Armada

Jaya.

b. Strategi ekstern

Dalam menyusun strategi ekstern secara umum juga telah

digariskan oleh filosofi PT. Mekar Armada Jaya. Dari filosofi tersebut

dapat dibuat strategi pemasaran yang handal sesuai dengan kondisi

perusahaan sebagai berikut :

1) Mengenali dan mengidentifikasi calon konsumen

Page 22: BAB II praktik industri

2) Melakukan pendekatan kepada calon konsumen

3) Berusaha memuaskan berbagai pihak

4) Selalu berinovasi untuk menyesuaikan selera pasar.

Berbagai strategi yang diterapkan, usaha karoseri ini mampu

bersaing dengan kompetitor di bidang Industri Autobody nasional.

F. Manajemen Sumber Daya Manusia

Di setiap perusahaan tentunya membutuhkan sumber daya yang

berkualitas agar menunjang kegiatan usaha yang berjalan unuk mencapai

hasil dan tujuan yang diharapkan. Untuk itu tidak terlepas dari upaya

pengadaan dan pengembangan sumber daya manusia.Pengembangan yang

dilakukan oleh perusahaan adalah pelatihan dan pembinaan tenaga kerja serta

melakukan studi banding. Untuk pelatihan lebih menitik beratkan pada

pekerja, proses produksi dan yang menjabat sebagai kepala regu. Berikut ini

merupakan cara bagaimana PT Mekar Armada Jaya memanage sumber daya

manusianya.

1. Pengadaan Sumber Daya Manusia

PT Mekar Armada Jaya melakukan seleksi yang selektif, yaitu dengan

mempelajari prosedur seleksi yang ada kemudian dibandingkan mana

antara hasil seleksi tersebut yang paling baik. Pencarian pekerja melalui

Depnaker (Departemen Tenaga Kerja), media periklanan, sekolah

menengah, perguruan tinggi, dan informasi antar karyawan.

2. Penentuan Kebutuhan Tenaga Kerja

Penentuan kebutuhan tenaga kerja ditentukan oleh tingkat produksi.

Dalam melaksanakan proses produksi PT. Mekar Armada Jaya

menggunakan sistem tenaga kontrak untuk mengejar target produksi selain

karyawan tetap. Apabila perusahaan mendapatkan order yang lebih besar

dari biasanya, maka perlu penambahan tenaga kerja yang disebut sebagai

pegawai borongan.

Page 23: BAB II praktik industri

3. Berikut ini merupakan data jumlah tenaga kerja PT Mekar Armada Jaya

berdasarkan sistem penggajian tahun 2014

Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja PT Mekar Armada Jaya periode tahun 2014

No. Golongan Jumlah Karyawan Per Des 2010

1 Bulanan 434

2 Harian Tetap 333

3 Harian Kontrak 632

4 Harian Lepas 584

5 Harian Training 62

6 Musiman 566

TOTAL 2611

4. Prosedur Pengajuan Tenaga Kerja

Dalam PT Mekar Armada Jaya, terdapat berbagai macam persyaratan yang

akan menentukan posisi pekerjaan yang akan ditempati. Dan latar

belakang pendidikan yang menjadi persyaratan diantaranya adalah SD,

SMP, SMA/SML, MA, D-I, D-II, D-III, S-1, dan S-2. Selain itu terdapat

tenaga kerja yang hanya bermodalkan keterampilan (skill).

5. Sistem Penggajian

PT Mekar Armada Jaya memiliki 3 sistem penggajian karyawannya, yaitu:

a. Gaji bulanan (penerimaan gaji tiap bulan).

b. Gaji harian (peneriamaan gaji tiap hari).

c. Gaji borongan (penerimaan gaji berdasarkan hasil pekerjaan dan waktu

penyelesaian).

Page 24: BAB II praktik industri

6. Pengaturan jam Kerja

1. Pengaturan jam kerja Autobody PT Mekar Armada Jaya :

a. Senin – Kamis & Sabtu: Shift I 07.30 – 12.00

Istirahat 12.00 – 13.00

Shift II 13.00 – 15.30

b. Jum’at : Olahraga 07.30 – 08.30

Istirahat 08.30 – 09.00

Shift I 09.00 – 11.30

Istirahat 11.30 – 13.00

Shift II 13.00 – 15.30

c. Sabtu : Shift I 07.30 – 12.00

Istirahat 12.00 – 13.00

Shift II 13.00 – 15.30

G. Utilitas

1. Penyediaan Tenaga Listrik

Sumber energi listrik diperoleh dengan berlangganan PLN(Perusahaan

Listrik Negara). Namun, untuk mencegah terjadinya putus aliran listrik

dari PLN yang menyebabkan proses produksi terhambat, maka

perusahaan juga memiliki generator yang berfungsi untuk

mengoprasikan mesin mesin produksi jika dari PLN tidak aktif.

2. Penyediaan Air

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk kelancaran proses

produksi maupun untuk prasarana umum, seperti: toilet, tempat

wudhu, penyiraman tanaman, penyiraman kendaraan untuk mengecek

kebocoran sambungan kaca,dan lain-lain, PT. Mekar Armada Jaya

Page 25: BAB II praktik industri

menggunakan jasa PDAM( Perusahaan Daerah Air Minum) dan

menggunakan pompa air sendiri sebagai tindakan antisipasi jika ada

kekurangan pasokan dari PDAM. Selain itu, dengan memiliki pompa

air sendiri akan meminimalisasi biaya pengeluaran produksi. Seperti

diketahui bahwa PT. New Armada Jaya memiliki kebutuhan kapasitas

air yang banyak untuk proses produksi antara lain: untuk proses putty

and sending dan painting.

H. Hubungan Perusahaan dengan Pekerja

PT. Mekar Armada Jaya tidak hanya memperhatikan pada kualitas

hasil produk saja, tetapi juga hubungan antara pengusaha dan pekerja.

Hubungan yang baik antara pengusaha dan pekerja harus terus dibina

karena pekerja adalah salah satu aset perusahaan yang utama. Untuk itu

PT. Mekar Armada Jaya membentuk wadah yang berhubungan dengan

pekerja atau karyawan, yaitu:

1. Tahun 1967, dibentuk Himpunan Pekerja, dengan tujuan untuk

mempererat tali persaudaraan antara sesama pekerja maupun hubungan

dengan pengusaha.

2. Tahun 1981, bergabung dengan Federasi Buruh Seluruh Indonesia

(FBSI). Sekarang berganti nama menjadi Serikat Pekerja Seluruh

Indonesia (SPSI). Sedangkan unit kerja New Armada yang bergabung

dalam Serikat Pekerja Assembling Mesin dan Perbengkelan (SPAMP)

membentuk badan kerja sama bipartite dan Panitia Pembina

Keselamatan Kesehatan Kerja (P2K3).

3. Tahun 1981, terdaftar sebagai peserta Asuransi Sosial Tenaga Kerja

(ASTEK).

4. Tahun 1984, membentuk Koperasi Guna New Armada dan

mendapatkan status badan hukum pada tahun 1985.

5. Tahun 1990, menerbitakan buletin New Armada pada bulan Maret 1990

untuk menjembatani komunikasi antar karyawan.

Page 26: BAB II praktik industri

Tahun 1991, terbentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) untuk

mengembangkan kualitas SDM. Gugus Kendali Mutu merupakan

improvement dalam hal kualitas dan pengimplementasian kualitas di

dalam tim pendekatan dari bawah ke atas. Dalam perkembangannya, tahun

1994 berubah nama menjadi Pengendalian Mutu Terpadu.

I. Limbah dan Cara Penanganannya

PT. Mekar Armada Jaya sangat memperhatikan kebersihan lingkungan

perusahaan. Perusahaan ini selalu berusaha untuk menerapkan lingkungan

kerja yang bersih, rapi, dan terawat. Terlihat di lingkungan kerja PT.

Mekar Armada Jaya, penulis melihat penataan alat-alat kerja sesuai

dengan tempat yang disediakan, terdapat tempat sampah untuk logam

dikumpulkan menjadi satu, dan adanya petugas kebersihan yang selalu

datang untuk membersihkan lingkungan kerja. Berikut ini merupakan

usaha-usaha yang telah dilakukan oleh PT. New Armada Jaya berkenaan

dengan penanganan limbah hasil produksi.

Polusi Air

Proses pengecatan menggunakan spray booth dilakukan dalam

ruangan yang disekitarnya dialiri air, sehingga debu cat tercampur

dengan air yang kemudian diberi obat penjernih air dan diendapkan

selama tiga hari supaya air tidak terpolusi.

Polusi Udara

Asap hasil pengelasan / plasma cutting dihisap oleh blower

kemudian disalurkan ke udara dengan ketinggian 30 meter diatas

tanah.

Polusi Suara

Blower dan mesin-mesin lain dalam ruangan diberi peredam suara

sehingga mengurangi kebisingan, sedangkan untuk pekerja dalam

ruangan dapat menggunakan alat pelindung telinga.

Page 27: BAB II praktik industri

Polusi Tanah

Sebagai industri yang bergerak dibidang perakitan kendaraan pasti

tidak lepas dari unsur sampah logam, seperti: potongan pipa dan

plat maupun serpihan logam bekas gerinda. Hal tersebut

dikhawatirkan dapat mencemari tanah. Tetapi, bagi perusahaan ini

tidak ada masalah, perusahaan ini bekerja sama dengan perusahaan

rekanan yang bergerak di bidang daur uang sampah logam. Setiap

hari, sampah logam sisa produksi di PT. Mekar Armada Jaya

dikumpulkan untuk dijual pada perusahaan rekan tersebut. Bahkan,

serbuk logam yang sudah bercampur dengan tanah masih bisa

dijual. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam proses produksi,

perusahaan ini hampir tidak menghasilkan limbah yang dapat

menceari tanah.

J. Kesejahteraan Karyawan

Setiap perusahaan pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan

produksinya. Maka dari itu, perlu hubungan yang baik antara perusahaan

dengan karyawan. Kualitas produksi sangat ditentukan dari kinerja para

karyawan. Untuk mendukung kinerja para karyawan yang optimal,

diperlukan jaminan kesejahteraan dari perusahaan untuk karyawannya.

Sehingga karyawan dapat bekerja tanpa adanya tekanan internal dari

dirinya sendiri yang menjadikan semangat kerja turun. Dalam hal ini, PT.

Mekar Armada Jaya memberikan kesejateraan bagi karyawannya seperti:

1. Program Kesehatan

Program kesehatan ini dengan menyediakan poliklinik bagi karyawan

dan keluarganya.

2. Jaminan Keselamatan Kerja

Perusahaan menyediakan perangkat pelindung kerja seperti helm,

wearpack, kaos tangan, sepatu guna meminimalisasi kecelakaan kerja

Page 28: BAB II praktik industri

saat melaksanakan pekerjaan. Perusahaan juga memberikan jaminan

biaya pengobatan jika terjadi kecelakaan kerja kerja.

3. Jaminan Sosial

Jaminan sosial diberikan oleh perusahaan sebagai upaya bakti sosial

kepada karyawan yang sudah berjasa selama bekerja di perusahaan.

Jaminan sosial tersebut seperti:

Uang yang diberikan seperti: THR(Tunjangan Hari Raya),

karyawan menikah, karyawan meninggal, dan arisan.

Jaminan hari tua

Fasilitas olahraga

Kesenian

Rekreasi