15
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian merupakan langkah atau cara yang dilakukan peneliti dengan maksud untuk memperoleh data. Menurut Sugiyono (2009:3), “ Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”, sedangkan desain penelitian berupa tahapan-tahapan yang kelak akan dilakukan dalam penelitian. Sugiyono (2011: 2), menyatakan bahwa: “metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang berdasarkan empat kata kunci yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Menurut Damayanti dan Syamsudin (2009:14) metode penelitian adalah cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat memahami, menjelaskan , meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Metode penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah tersebut, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya (Ali dalam Yustiani 2010:33). Sedangkan fungsi dari metode penelitian menurut Sutedi, (2009:45) yaitu untuk memperlancar pencapaian suatu tujuan yang diharapkan dari suatu kegiatan penelitian. Hal ini merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap pengambilan kesimpulannya. Dengan demikina dapat disimpulkan bahwa metode penelitian yaitu cara untuk menghasilkan suatu kesimpulan dari masalah yang sedang diteliti dengan langkah kerja yang sistematis dan teratur sehingga dapat tercapai. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Pra-eksperimen. Metode pra-eksperimen yaitu rancangan yang bukan termasuk metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

  • Upload
    votu

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah atau cara yang dilakukan peneliti

dengan maksud untuk memperoleh data. Menurut Sugiyono (2009:3), “ Metode

penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu”, sedangkan desain penelitian berupa tahapan-tahapan yang

kelak akan dilakukan dalam penelitian.

Sugiyono (2011: 2), menyatakan bahwa:

“metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang berdasarkan empat kata kunci

yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. dapat diartikan sebagai cara

ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada

gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan

mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”.

Menurut Damayanti dan Syamsudin (2009:14) metode penelitian adalah

cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan

cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat

memahami, menjelaskan , meramalkan, dan mengendalikan keadaan.

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui

penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan

masalah tersebut, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh

pemecahannya (Ali dalam Yustiani 2010:33). Sedangkan fungsi dari metode

penelitian menurut Sutedi, (2009:45) yaitu untuk memperlancar pencapaian suatu

tujuan yang diharapkan dari suatu kegiatan penelitian. Hal ini merupakan

prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara

teratur dan sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan data,

pengolahan data sampai pada tahap pengambilan kesimpulannya.

Dengan demikina dapat disimpulkan bahwa metode penelitian yaitu cara

untuk menghasilkan suatu kesimpulan dari masalah yang sedang diteliti dengan

langkah kerja yang sistematis dan teratur sehingga dapat tercapai.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Pra-eksperimen.

Metode pra-eksperimen yaitu rancangan yang bukan termasuk metode eksperimen

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

yang dipentingkan karena rancangan tersebut tidak memperhatikan perbedaan

variabel yang berpengarauh pada hasil.

Sesuai dengan tujuan yang dicapai, metode yang digunakan adalah metode

pra-eksperimen. Penulis menggunakan metode ini untuk mengetahui gambaran

serta simpulan tentang penggunaan media KOKAMI terhadap mahasiswa

angkatan 2012 Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis tahun ajaran 2012/2013

dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis.

Rancangan yang akan peneliti gunakan adalah rancangan pra-

eksperimental. Rancangan eksperimtal yang sederhana ini berguna untuk

mendapatkan informasi awal terhadap pertanyaan pada penelitian. Menurut

Fraenkel dan Wallen dalam Damayanti dan Syamsudin (2009: 156) ada tiga hal

yan lazim digunakan pada rancangan pra-eksperimental, yaitu:

a) Studi kasus bentuk tunggal (one shot case study).

b) Tes awal tes akhir kelompok tunggal (the one group pretest posttest).

c) Perbandingan kelompok statis (the static group comparison design)

Lebih spesifiknya peneliti akan melakukan penelitian dengan rancangan

one shot case study yaitu dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

intervensi/tindakan pada suatu kelompok kemudian diobservasi pada variabel

independen kemudian. Pada rancangan ini tidak ada kelompok kontrol atau

pembanding dan siswa diberikan beberapa instruksi percobaan atau perlakuan ( di

beri label x). untuk menandai lama waktu, dan pada batas waktu tertentu

pembelajar menerima jenis tes (di beri lambang o) pada perlakuan, sehingga

skema yang mewakili rancangan ini adalah sebagai berikut

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dan sampel penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam

penelitian karena baik populasi maupun sampel merupakan objek yang akan

diteliti. Maka dari itu peneliti harus tepat dalam menentukan populasi dan sampel

tersebut.

x o

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Arikunto (2006:130) populasi penelitian adalah keseluruhan

subjek penelitian. Pendapat lain mengatakan bahwa “populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. (Sugiyono, 2011:80).

Adapun populasi didalam penelitian ini adalah karekteristik kemampuan

keterampilan berbicara mahasiswa angkatan Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

angkatan 2012 kelas A dan B.

3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari sebuah populasi yang dapat mewakili

populasi tersebut. Senada dengan pengertian menurut Sugiyono dalam bukunya

(2011:81) yang mengatakan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Menurut Arikuno (2006: 131)

sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Untuk penelitian

keterampilan berbicara ini, peneliti menentukan bahwa sampel dari penelitian ini

yaitu 20 orang mahasiswa angkatan 2012 Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis

yang ditentukan secara acak atau biasa dikenal dengan istilah random.

3.3 Variabel Penelitian

Sugiyono (2011:38) mengatakan bahwa “variabel penelitian pada dasarnya

adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya". Senada dengan pengertian di atas, Kidder dalam Sugiyono

(2011:38) menyatakan bahwa “variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti

mempelajari dan menarik kesimpulan darinya”. Terdapat beberapa jenis variabel,

yaitu variabel independen, variabel dependen, variabel moderator, variabel

intervening dan variabel kontrol. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu

variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen).

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

3.3.1 Variabel Bebas

Menurut Sugiyono (2011: 39), “Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

terikat”. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu teknik mengajar bahasa Perancis

dengan menggunakan media pembelajaran kotak dan kartu misterius (KOKAMI).

3.3.2 Variabel Terikat

Menurut Sugiyono (2011: 39), “Variabel terikat adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas”. Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan berbicara mahasiswa angkatan

2012.

3.4 Definisi Operasional

Untuk membantu memahami dan menghindari kurangnya pengertian yang

mungkin terjadi pada judul penelitian ini, maka penulis menyertakan definisi

operasional sebagai berikut.

a) Media adalah alat bantu untuk meyampaikan pesan kepada penerima

pesan. Media digunakan sebagai alat bantu penyampaian materi agar

pembelajar dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Selain itu media juga dapat memotivasi pembelajar belajar karena dapat

menimbulkan ketertarikan terhadap kegiatan belajar mengajar yang tidak

monoton. Media juga dapat sebagai perantara atau pengirim pesan dan

dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga

memotivasi untuk berproses belajar dalam dirinya. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan media KOKAMI sebagai media atau alat bantu

pembelajaran.

b) Teknik Pembelajaran

Teknik pembelajaran merupakan suatu alat yang digunakan oleh guru

untuk menyampaikan bahan-bahan pengajaran yang telah dipilih sesuai

kaidah yang digunakan dan seirama dengan pendekatan yang dianut dan

mengimplementasikan metode yang akan diajarkan didalam kelas.

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

c) Teknik Permainan

Teknik permainan dalam pembelajaran bahasa asing yaitu cara atau

pengayaan dari cara dasar dalam belajar bahasa asing termasuk bahasa

Perancis. Dengan tujuan menyajikan materi agar lebih menarik dan dapat

merangsang minat belajar. Dengan adanya teknik permainan ini siswa

akan merasa lebih mudah dan merasa tertarik dalam kegiatan belajar

mengajar. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan yaitu teknik

permainan berbasis media KOKAMI

d) Media KOKAMI

Media KOKAMI (kotak dan kartu misterius) yaitu sebuah media

permainan berupa kotak, amplop dan kartu pesan, didalam kartu pesan

terdapat pertanyaan dengan contoh jawaban dan bantuan penyelesaian

masalah yang berfungsi memudahkan dalam menjawab pertanyaan

e) Berbicara

Berbicara yakni proses pernyataan antar manusia. Yang dinyatakan itu

adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan

menggunakan bahasa sebagai penyalurnnya. Dalam hal ini dapat penulis

nyatakan bahwa berbicara itu merupakan komunikasi verbal.

f) Pembelajaran Berbicara

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Belajar berbicara

tidak hanya sekedar mengungkapkan bunyi-bunyi bahasa, akan tetapi

disertai dengan pengungkapan ide atau gagasan dalam bahasa tersebut.

Pada pembelajaran berbicara, guru memiliki peranan yang sangat penting

baik sebagai motivator maupun fasilitator dalam sebuah pembelajaran.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan informasi berupa

data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Instrumen dapat pula membantu

memudahkan pengumpulan data dan sangat menentukan keberhasilan suatu

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

penelitian, karena data yang didapat berguna untuk menjawab rumusan masalah

penelitian. Arikunto (2006:160) menyatakan bahwa:

“instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis

sehingga lebih mudah diolah”.

Tabel .3.1

Format Observasi Aktivitas peneliti

No. Aspek yang dinilai Nilai

1 2 3 4

1. Kemampuan membuka pertemuan treatment

a. Mampu mengkondisikan kelas dengan baik

b. Menarik perhatian mahasiswa

c. Memberikan acuan bahan ajar yang akan disampaikan

2. Sikap guru di dalam kelas

a. Kejelasan suara

b. Gerakan badan tidak mengganggu perhatian mahasiswa

c. Antusiasme penampilan dan mimik

d. Mobilitas posisi tempat

3. Kemampuan melaksanakan kegiatan inti

a. Penyajian bahan ajar yang relevan dengan tujuan

pertemuan

b. Memperlihatkan penguasaan materi

c. Kejelasan dalam menerangkan

d. Kecermatan dalam pemanfaatan waktu

4. Kemampuan mengaplikasikan media KOKAMI

a. Memperkenalkan konsep media KOKAMI

b. Menjelaskan tata cara permainan KOKAMI

c. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan aktifitas

d. Merekam kegiatan mahasiswa

5. Evaluasi

a. Menggunakan ragam penilaian yang relevan dengan

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

silabus

b. Penilaian sesuai dengan yang direncanakan (penilaian

terbuka)

6. Kemampuan menutup kegiatan

a. Memberikan kesempatan bertanya

b. Menyampaikan kesimpulan kegiatan

Keterangan:

1 = kurang

2 = cukup baik

3 = baik

4 = baik sekali

3.5.1 Studi Pustaka

Studi kepustakaan yaitu mempelajari buku sumber, sebagai penguat teori

terhadap masalah yang dibahas dan saling berkaitan. Melalui studi pustaka ini

peneliti dapat mengumpulkan informasi dari berbagai sumber bahan pustaka

untuk mendukung penelitian sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.

Senada dengan Sugiyono (2008: 85), yang mengungkapkan bahwa “Semua

penelitian bersifat ilmiah, oleh karena itu semua peneliti harus berbekal teori”.

3.5.2 Tes

Menurut Arikunto (2006:150) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan

serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Tes

didalam penelitian ini, bertujuan untuk mengukur kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok, tes didalam penelitian ini bertujuan untuk

mengukur kemampuan berbicara bahasa Perancis.

Dalam hal ini tes yang digunakan adalah tes yang digunakan dalam bidang

bahasa. Djiwandono (2008: 15) mengemukakan bahwa:

Tes bahasa adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakukan

pengukuran terhadap sesuatu yang bersifat abstrak, tidak kasat mata, tidak

konkrit, seperti kemampuan berpikir, kemampuan mengingat, serta

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

kemampuan berbicara atau kemampuan menulis dan kemampuan-

kemampuan bahasa lain.

Dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tes sangat penting

peranannya dalam mengukur suatu kemampuan.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Penilaian Berbicara dengan Menggunakan Media Kotak dan

Kartu Misterius (KOKAMI)

No Aspek yang

dinilai Penjelasan Kriteria Penilaian Skor

Skor

maksimal

1 Kesesuaian isi

pembicaraan

Isi yang disampaikan tidak sesuai

dengan tema 0.5-1

5

Isi yang disampaikan kurang sesuai

dengan tema 1.5-2

Isi yang disampaikan cukup sesuai

dengan tema 2.5-3

Isi yang disampaikan sesuai dengan

tema 3.5-4

Isi yang disampaikan sangat sesuai

dengan tema 4-5

2 Kelancaran

berbicara

Informasi yang disampaikan kurang

jelas, terbata-bata dan sulit dimengerti

karena terlalu banyak diam dan

berpikir mau berbicara apa

0.5

3

Informasi yang disampaikan masih

kurang jelas, terbata-bata namun

cukup dapat dimengerti karena

pengucapannya berulang-ulang

1

Informasi yang disampaikan cukup

jelas meskipun masih terbata-bata dan

banyak terdiam namun dapat

dimengerti karena pengucapannya

diulang-ulang

1.5

Informasi yang disampaikan cukup 2

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

jelas dan tidak terbata-bata meskipun

masih sesekali terdiam dan isi yang

disampaikan kurang tepat

Informasi yang disampaikan jelas dan

tepat meskipun sesekali terdiam 2.5

Informasi yang disampaikan jelas dan

tepat tanpa membutuhkan banyak

waktu untuk berpikir

3

3 Kosakata Kurangnya kosakata, sehingga pesan

kurang tersampaikan 1

3

Kosakata terbatas, sehingga kalimat

yang dibentuk sangat sederhana

Kosakata yang dimiliki cukup banyak

1.5

Menggunakan banyak kosakata

namun masih kurang sesuai dengan

tema

2

Menggunakan banyak kosakata dan

sesuai dengan tema 2.5

Mengguanakan banyak kosakata dan

sesuaia dengan tema sehingga

menghasilkan banyak kalimat

3

4 Penggunaan tata

bahasa yang

tepat

Tata bahasa dan struktur kalimat tidak

tertata dengan baik. 1

2.5

Ada kesalahan struktur kalimat atau

tata bahasa. 1.5

Dapat berintonasi dengan baik sesuai

penutur asli 2

Tidak ada satupun struktur tata bahasa

yang salah 2.5

5 Intonasi Kurang paham terhadap makna suatu

kalimat, sehingga intonasi kurang

baik

0.5

2

Cukup baik dalam berintonasi 1

Dapat berintonasi dengan baik sesuai

dengan makna kalimat 1.5

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Dapat berintonasi dengan baik sesuai

penutur asli 2

6 Pelafalan Kesulitan dalam pelafalan sehingga

sulit dimengerti 1

2.5

Pelafalan cukup baik meskipun

terdapat pengaruh dialek regional

(sunda)

1.5

Pelafalan sudah baik 2

Baik dalam pelafalan seperti penutur

asli 2.5

Nurgiantoro,(2010:409) dan Tagliante, (2005: 126)

Tabel 3.3

Persentase Patokan dengan Perhitungan Persentase untuk Skala

Sepuluh

Interval persentase tingkat

penguasaan

Nilai ubahan skala

sepuluh

Keterangan

96%-100% 10 Sempurna

86%-95% 9 Baiksekali

76%-85% 8 Baik

66%-75% 7 Cukup

56%-65% 6 Sedang

46%-55% 5 Hampir sedang

36%-45% 4 Kurang

26%-35% 3 Kurang sekali

16%-25% 2 Buruk

0%-15% 1 Buruk sekali

3.5.3 Angket

Angket merupakan salah satu instrumen pengumpul data penelitian yang

diberikan kepada responden (mahasiswa dijadikan sebagai subjek penelitian).

Teknik angket ini dilakukan dengan cara pengumpulan datanya melalui daftar

pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

atau keterangan dari responden (Trokrosujoso dalam Setiadi, 2010) informasi

yang dimaksud tentunya seluruh informasi yang diperlukan untuk memecahkan

masalah penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus menyususn angket yang bisa

menggali informasi yang benar-benar diperlukan saja.

Ada beberapa langkah dalam menyusun instrument angket (Sakai dalam

Setiadi, 2005) mengemukakan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Merumuskan kisi-kisi dalam item pertanyaan

b) Merumuskan dan menetapkan bentuk jawaban yang diharapkan

c) Menyampaikan bahasa agar mudah dipahami oleh responnden

d) Merumuskan secara lengkap

e) Membuat petunjuk atau perintah pengisian

f) Memilih bentuk yang ditetapkan

g) Membuat kalimat pengantar

h) Uji coba

i) Mengolah dan merevisinya

j) Memperbaiki dan menetapkan bentuknya

k) Pencetakan dan penggandaan

Angket diberikan kepada mahasiswa untuk mengungkapakan kesulitan

mereka dalam mempelajari pembelajaran berbicara bahasa Perancis sebelum,

selama dan sesudah menggunakan teknik permainan berbasis media KOKAMI.

Dengan diberikannya angket ini, maka peneliti akan mendapatkan informasi yang

dibutuhkan untuk penelitian ini. Menurut Arikunto (2006:151) angket atau

kuisioner (questionnaires) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”

Berdasarkan pernyataan di atas, angket yang diberikan kepada mahasiswa

berfungsi untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan media

KOKAMI dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis

Tabel 3.4

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Kisi-kisi Angket

No Aspek pertanyaan Nomor soal Jumlah

nomor soal

%

1. Pendapat mahasiswa mengenai

berbicara bahasa Perancis

1 1 6,6

2. Pendapat mahasiswa mengenai

pembelajaran berbicara bahasa

Perancis

2 1 6,6

3. Kesulitan mahasiswa dalam

berbicara bahasa Perancis

3,4 2 13,3

4. Usaha mahasiswa dalam

mengatasi kesulitan berbicara

bahasa Perancis

5 1 6.6

5. Partisipasi mahasiswa terhadap

pembelajaran bahasa Perancis

6,7 2 13,3

6. Pengetahuan mahasiswa

tentang media permainan

8 1 6.6

7. Pendapat mahasiswa mengenai

media KOKAMI

9,10,11,12,13 5 33,3

8 Kelebihan dan kekurangan

media KOKAMI

14 1 6,6

9. Saran untuk perbaikan

KOKAMI

15 1 6,6

Jumlah 15 15 100%

Untuk mengolah data hasil angket, peneliti menggunakan langkah sebagai

berikut:

Keterangan: f = Frekuensi tiap jawaban dari peserta tes

n = Jumlah peserta tes

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

% = Presentase tiap jawaban dari peserta tes

Tabel 3.5

Presentase dan Interpretasi Hasil Angket

Besar Presentasi Interpretasi

0% Ditafsirkan tidak ada

1%-25% Ditafsirkan sebagian kecil

26%-49% Ditafsirkan hampir setengahnya

50% Ditafsirkan setengahnya

51%-75% Ditafsirkan sebagian besar

76%-99% Ditafsirkan hampir seluruhnya

100% Ditafsirkan seluruhnya

(Sudjana, 2005: 131)

3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas

Terdapat beberapa tes yang nantinya akan diberikan kepada mahasiswa dalam

penelitian ini. Namun sebelum memulai untuk memberikan tes tersebut pada

mahasiswa, peneliti harus memastikan bahwa alat tes tersebut dapat

dipertanggungjawabkan dari segi validitas.

Validitas berarti suatu keadaan yang menunjukan hasil dari sebuah tes.

Menurut Arikunto (2010:210), “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Artinya suatu

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

instrumen yang baik memiliki validitas yang tinggi. Senada dengan pengertian

menurut Nurgiantoro (2010:152) “ validitas adalah penafsiran hasil skor tes, dan

bukan alat tesnya itu sendiri”.

Untuk menentukan valid tidaknya suatu tes maka harus melewati penilaian

terlebih dahulu. Nurgiantoro (2010:156) menyatakan bahwa:

prosedur yang biasa dilakukan adalah membuat butir-butir soal tes

berdasarkan kisi-kisi (kisi-kisi yang juga telah ditelaah) dan kemudian

butir-butir soal ditelaah sejawat atau oleh orang yang ahli dalam bidang

yang bersangkutan (expert judgement).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pengujian validitas konstruksi

(construct validity), yaitu pengujian validitas instrumen dengan melakukan

konsultasi kepada beberapa ahli (expert judgement) mengenai instrumen yang

telah dibuat.

3.6.2 Reliabilitas

Menurut Arikunto (2006: 154), realibilitas menunjuk kepada satu

pengertian bahwa suatu instrumen dapat cukup dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Pada pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa instrumen yang

reliabilitas ketika instrumen tersebut digunakan akan menghasilkan data yang

sama, hal tersebut terjadi karena instrumen tersebut sudah baik dan layak.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah sebuah proses pengadaan data primer untuk

keperluan penelitian (Nazir, 2003: 174). Tujuan penelitian adalah untuk

mendapatkan data, oleh karena itu pengumpulan data sangat penting dilakukan.

Data dalam penelitian ini diperoleh dari studi pustaka, tes, dan juga angket yang

diberikan kepada siswa.

3.7.1 Pengolahan Data Hasil Wawancara dan Angket

Data hasil wawancara dan angket bisa diolah dengan menggunakan cara

yang sama, apabila kedua instrument tersebut sejenis. Wawancara dikatakan pula

sebagai angket yang diberikan secara lisan yang didalamnya ada dua macam,

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain …repository.upi.edu/6147/6/S_PRS_0807448_Chapter3.pdf · 3.1 Metode dan Desain Penelitian ... disertai dengan pengungkapan ide

Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami (Kotak Dan Kartu Misterius) Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

yaitu wawancara berstruktur dan wawancara bebas. Untuk wawancara berstruktur

jawaban sudah disediakan oleh peneliti dan responden tinggal mengisi atau

memilihnya saja, sehingga pengolahannya pun hanyalah memilah bedasarkan

kategori yang telah dibuat oleh peneliti.

3.7.2 Data Hasil Observasi

Pengolahan data hasil observasi tergantung pada pedoman observasi yang

telah dibuat oleh peneliti. Data biasanya berupa pertanyaan pertanyaan yang

berhubungan dengan data penelitian, diolah dengan cara menganalisis dan

memberikan interpretasi hasil pengamatan tersebut secara subjektif. Jadi analisis

kualitatif yang dilakukan untuk mengolah data ini.