12
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian 3. 1. 1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen sebenarnya (True Experiment Research). True Experiment Research merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol. 3.1.2. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun berdasarkan rancangan The Postest Only Control Group Design. Ciri-ciri jenis penelitian ini adalah dilakukan di laboratorium dimana lingkungan laboratorium tersebut dianggap homogen. Rancangan ini merupakan rancangan dengan beberapa unit yang disusun dengan acak untuk seluruh unit perlakuan dalam penelitian. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan, 1 kontrol, dan masing-masing terdiridari 3 kali pengulangan untuk perlakuan dan kontrol. Adapun skema dandenahnya adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

38

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

3. 1. 1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen

sebenarnya (True Experiment Research). True Experiment Research merupakan

suatu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan

sebab akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada

satu atau lebih kelompok eksperimental dan membandingkan hasilnya dengan

satu atau lebih kelompok kontrol.

3.1.2. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun berdasarkan rancangan The Postest

Only Control Group Design. Ciri-ciri jenis penelitian ini adalah dilakukan di

laboratorium dimana lingkungan laboratorium tersebut dianggap homogen.

Rancangan ini merupakan rancangan dengan beberapa unit yang disusun dengan

acak untuk seluruh unit perlakuan dalam penelitian.

Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan, 1 kontrol, dan masing-masing

terdiridari 3 kali pengulangan untuk perlakuan dan kontrol. Adapun skema

dandenahnya adalah sebagai berikut :

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

39

K0 OK0

K1 OK1

R K2 OK2

K3 OK3

K4 OK4

Gambar 3.1 : Gambar Skema Rancangan Penelitian

Keterangan :

R : Randomisasi

Ko : Perlakuan control dengan rasio perbandingan sampah

: MOL feses babi: air adalah 1 : 0 :1

KI : Perlakuan dengan rasio perbandingan sampah : MOL

Feses babi : air adalah 1 : 0.25: 0.75

K2 : Perlakuan dengan rasio perbandingan sampah : MOL

feses babi : air adalah 1 : 0.5 : 0.5 : Perlakuan dengan rasio

perbandingan sampah : Mol feses babi : air adalah 1 : 0.75: 0.25

K3 : Perlakuan dengan rasio perbandingan sampah : MOLfeses babi :

air adalah 1 : 1 : 0

O : Observasi setelah perlakuan

K0-U3 K4-U43 K4-U2K3-U3 K2-U2 K2-U1K1-U2 K3-U2 K0-U2K4-U1 K1-U3 K0-U1K3-U1 K2-U3 K1-U1

Gambar 3.2 : Denah Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Keterangan :

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

40

Ul: Ulangan ke 1

U2: Ulangan ke 2

U3: Ulangan ke 3

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Biologi

UniversitasMuhammadiyah Malang yang beralamat di Jl. Raya Tlogomas No. 246

Malang.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan 30 Juni 2015- 2 Juli 2015

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari ,

manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, nilai ataupun peristiwa yang memiliki

karakteristik tertentu dan dapat dijadikan sumber data penelitian. Populasi dalam

penelitian ini adalah sampah organik rumah tangga

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan obyek atau sumber

data yang sebenarnya dari suatu penelitian, Porwanti dalam Kurniawati

(2013).Sampel yang digunakan dalarn penelitian ini adalah sarnpah organik

rumah tangga di TPST-3R Mulyo Agung Bersatu

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

41

Teknik sampling yang digunakan dalarn penelitian ini adalah

simplerandom sampling, yaitu cara pengarnbilan sarnpel yang dilakukan secara

acak,dimana setiap unit atau anggota mempunyai peluang yang sarna untuk

mewakilipopulasi.

Adapun skema pengambilan sarnpel yang dilakukan secara simple random

sampling dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini!

Randomisasi (diambil secara acak dari populsi)

Gambar 3.3 : Simpel Random Sampling

3.4. Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang tidak tergantung pada variabel lain.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah rasio

perbandingansampah : MOL feses babi : air

3.4.2 Variabel Terikat

Unit populasi Homogen

+ + + + + + + + + + + +

Unit Sampel

+ + + + + +

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

42

Variabel terikat adalah faktor-faktor yang nilainya akan diukur

ataudihitung sebagai akibat manipulasi variabel bebas. Variabel terikat

dalampenelitian ini adalah jumlah gas metan yang dihasilkan dari sampah organik

rumah tangga.

3.4.3 Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah unsur atau gejala yang sengaja

dikendalikansupaya tidak mempengaruhi variabel bebas maupun variabel

terikatnya. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jenis hewan babi

3.5. Pelaksanaan Penelitian

3.5.1 Persiapan Penelitian

Alat:

Alat Pembuatan Digester

1. Botol air mineral 1500 ml

2. Lem Tembak

3. Kran Gas

Alat Pembuatan MOL

1.Kompor

2. Panci

3. Timba

4. Saringan

Alat Biasa:

1. Spektrofotometer

2. Alat Pencacahlpisau

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

43

3. Kamera

4. Kertas Label

Bahan:

Bahan Penentu Gas Metan:

1. Sampah organik nunah tangga

2. Aquadest

3. MOL (Mikroorganisrne lokal) feses babi

4. HN03

5. Garam Katalis

Bahan Pembuatan MOL Cairan Rumen Sapi

1. Cairan rumen sapi 2 kg

2. Air tajio 2 liter

3. Gula rnerah 200 gr

4. Air 2 liter

3.5.2 Prosedur Penelitian

Prosedur Pembuatan Digester

1. Menyiapkan alat yang akan digunakan

2. Melubangi bagian atas Botol air mineral 1500 ml

3. Menyambung lubang dengan kran gas dan rnerekatkan dengan

lern ternbak

4. Mengecek kran yang sudah dilern

Prosedur Pembuatan Mikroorganisme Lokal Cairan Rumen Sapi

1. Merebus gula rnerah dan air cucian beras.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

44

2 Memasukan feses babi ke dalam timba.

3. Mencampur bahan rebusan dengan feses babi di dalam timba

4. Menutup rapat timba dan menghubungkan dengan slang kecil ke

dalam botol berisi air

5. MOL (Mikroorganisme local) siap digunakan setelah 15 hari

Prosedur Pembuatan Biogas Sampah Organik Rumah Tangga

1. Menyiapkan sampah organik rumah tangga

2. Mencacah sampah dengan alat pencacah/pisau

3. Meletakkan sampah organik rumah tangga yang sudah dicacah

ke dalam wadah (botol air mineral 1500 ml)

4. Mencampurkan sampah organik rumah tangga yang telah siap

dengan MOL (Mikroorganisme lokal) feses babi dengan

perbandiugan Sampah :Stater :Air = 1 : 0,25 : 0,75, 1:0,50:0,50,

1: 0,75:0,25 dan 1:1:0

5. Memberikan label untuk masiug-masing perlakuan

Prosedur Penentuan Gas Metan

1. Mengambil sampel pada setiap perlakuan

2. Memasukkan sampel pada plastik yang sudah diberi karet dan

mengikat dengan rapat

3. Memasukkan HN03 5ml ke dalam plastik yang berisi sampel

4. Memasukkan sampel dari dalam plastik ke dalam botol

5. Memasukkan aquadest 20ml ke dalam botol

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

45

6. Menimbang garam katalis 0.005g dan memasukkan ke dalam

botol

7. Melakukan spektrometri

3.5.3 Tahap Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan penelitian yaitu mengambil sampel cairan rumen

sapi dilanjutkan dengan membuat mikroorganisme local feses babi kemudian

melihat pengaruh mikroorganisme lokal feses babi terhadap tingkat pembentukan

gas metan ( CH4) dari sampah organik rumah tangga. Indikator yang diamati

adalah lama waktu dan jumlah gas metan yang dihasilkan dalam proses

pembentukan gas metan ( CH4).

3.5.4 Tahap Pengamatan

Langkah-Iangkah dalam tahap pengamatan meliputi:

1. Mengamati proses pembentukan gas metan ( C~) yang

terjadipada sampah orgnaik rumah tanga dengan

penambahanmikroorganisme lokal feses babi sampai

menghasilkan gas metan (CH4) , kemudian mengambil

gambar hasil pengamatan.

2. Mengamati parameter penelitian pada hasil

pembentukan biogasmeliputi:

a. Jumlah gas metan yang dihasilkan

Pengukuran dilakukan dengan cara

menghitungkandungan gas metan pada digester,

kemudian membandingkan pada setiap perlakuan

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

46

b. Lama Waktu yang Dibutuhkan dalam

Menghasilkan Biogas

Pengukuran dilakukan dengan cara

menghitung lama waktu yang dibutuhkan mulai

dari awal pembuatan biogas sampai terbentuk

gas metan

3. Mendeskripsikan hasil pembuatan biogas dari sampah

organik rumah tangga

Tahap Pengumpulan Data

Setelah pengamatan dilakukan, maka data yang diperoleh ditabulasikan

pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1 Jumlah Gas Metan yang DihasilkanNo Perlakuan Ulangan Total

(Xi)Rerata

1 2 312345

3.6. TeknisAnalisisData

Pengukuran dilakukan dengan cara menghitung lama Analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Anava dua jalur. Data diperoleh dan diolah

dengan menggunakan uji normalitas (distribusi frekwensi) dan uji Homogenitas,

dan diteruskan dengan uji analisa· varians satu jalur untuk mengetahui ada

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

47

tidaknya perbedaan pemberian rasio MOL feses pada pembuatan gas metan.

Kemudian dilakukan uji Duncan's untuk mengetahui perlakuan terbaik

3.6.1 Uji Normalitas (Liliefors)

Prosedur ini digunakan untuk menguji kenormalan data dengan skewness

(nilai kemiringan) dan kurtosis (titik kemiringan).: Analyze ~

Descriptive.Statistics ~ Frequencies. Maka akan ditampilkan dialog frekquencies :

1. Pindahkan variable mana yang akan diuji kenormalan

datanya,kemudian pilih Statistics

2. Pilih Skewness dan Kurtosis kemudian klik Continue

3. K1ik OK hingga mendapat tabel Statistics

4. Kemudian ujilah nilai skewness dan kurtosis dengan syarat

nilaiSkewness dan nilai Kurtosis terletak diantara ± 2 .

Nila.i Skewness = ----------

Nilai Kurtosis = ---------­

3.6.2 Uji One Way Anova

Alat statistik ini digunakan untuk menghasilkan analisis varians satu jalur

bagi sebuah variabel dependen dalam tingkat interval berdasarkan sebuah

variabelfaktor (independen). Anda dapat menguji kecendenmgan antar kategori,

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

48

menentukan kontras dan menggunakan variasi dari uji range. Spesifikasi

minimum dari prosedur ini adalah:

1. Satu variabel dependent numerik. Variabel IDl

diasumsikanmempunyai ukuran dalam skala interval.

2. Satu variabel faktor numerik. Value-value dari variabel ini

harusinteger.

3. Definisi range dari variabel faktor

Untuk: menjalankan program ini, dari menu pilih: Analyze ~ ComparenMeans ~

One-Way ANOVA. Maka akan ditampilkan kotak dialog One-WayANOVA.

Semua variabel numerik pada :file data akan ditampilkan pada kotak

daftar variabel.

1. Pindabkan sebuah variabel numerik ke kotak Dependent List.

Tabelanalisis varians akan dibuat untuk setiap variabel numerik

yang andapindahkan ke kotak ini.

2. Pindahkan sebuah variabel faktor (independen) ke kotak

Factor.Variabel yang cocok sebagai variabel faktor adalah yang

berbentuk kategori.

3. Definisi range dari variabel faktor.

4. Klik: OK untuk mendapatkan hasil default dari tabel analisis

varianssatu jalur yang berisi rasio F,probabilitas F, jumlah kuadrat

dan rata-rata jumlah kuadrat untukantar dan dalam grup

(withingroups).

5. Dilanjutkan dengan Uji Duncan's untuk melihat perlakuan terbaik.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/35060/4/jiptummpp-gdl-idhamcholi-47844-4-babiii.pdf · 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan

49

3.7 Pembuatan Leaflet

Pemanfaatan dari hasil identifikasi struktur sel epidermis dan stomata

padagenus Dendrobium akan dijadikan sumber belajar Biologi SMA Kelas

XIdalam bentuk:leaflet, dimana isi leaflet tersebut memuat beberapa hal

diantaranya

1. Judul yang diambil berdasarkan dari KD atau materi pokok

sesuaidengan materi.

2. Infonnasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat,

menarikmemperhatikan penyajian kalimat yang disesuaikan

dengan usiadan pengalaman pembacanya.

3. Untuk siswa SMA, kalimat tidak terlalu panjang, maksima125

kataper kalimat dan dalam satu paragraf 3 - 7 kalimat.

4. Menggunakan berbagai sumber belajar lain yang

dapatmemperkaya materi misalnya buku, majalah, internet, jurnal

hasilpenelitian