3
Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 34 BAB III Analisis Perencanaan dan Ruang Perkotaan Pada bab ini akan membahas mengenai perkotaan di Kecamatan Pracimantoro. Perkotaan ini pada dasarnya merupakan pusat pelayanan dan permukiman yang melayani daerah di sekitarnya. 3.1 Proyeksi Penduduk Penduduk merupakan objek utama dalam perencanaan, karena perencanaan tersebut melihat dari karakteristik penduduk yang menempati wilayah yang direncanakan. Untuk merencanakan suatu kota atau wilayah di beberapa tahun yang akan datang perlu diketahui pula jumlah penduduk di tahun tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan proyeksi penduduk untuk mengetahui perkiraan jumlah penduduk di tahun perencanaan. Untuk mengetahui jumlah penduduk Kecamatan Pracimantoro di tahun perencanaan yaitu 2024 dapat diketahui dengan proyeksi peduduk dengan metode cohort. Metode tersebut dipilih karena hasil yang ada mendekati kondisi nyata. Jumlah penduduk Kecamatan Pracimantoro pada tahun 2010 adalah 76.416 jiwa. setelah dilakukan perhitungan, jumah penduduk di Kecamatan Pracimantoro pada tahun 2024 diperkirakan berjumlah 84.398 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun 2010, jumlah penduduk di Kecamatan Pracimantoro cenderung naik. Namun dalam kurun waktu 10 tahun jumlah penduduk di kecamatan ini hanya bertambah sekitar 7.982 jiwa. Sedangkan untuk penduduk perkotaan utama Pracimantoro pada tahun 2010 berjumlah 20.480 jiwa, setelah dilakukan perhitungan proyeksi diperkirakan berjumlah 22.619 jiwa pada tahun 2024. Sedangkan untuk perkotaan pendukung pada tahun 2010 berjumlah 13.252 jiwa, setelah dilakukan proyeksi jumlah penduduk perkotaan pendukung berjumlah 14.636 jiwa. 3.2 Deliniasi dan Justifikasi Perkotaan Kecamatan Pracimantoro merupakan wilayah yang memiliki pusat aktivitas di bagian tengah wilayah tepatnya di Desa Pracimantoro dan sekitarnya. Pada wilayah ini banyak terdapat sarana dan prasarana mulai dari perdagangan, jasa, pendidikan, dan transportasi. Kondisi ini menjadi suatu bukti bahwa keberadaan sarana dan prasarana yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro belum tersebar secara merata. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa wilayah Kecamatan Pracimantoro merupakan jalur penghubung pada wilayah Wonogiri bagian selatan dan banyak dilalui oleh angkutan transportasi dari Kota Wonogiri menuju Kabupaten Gunung Kidul, Pacitan dan wilayah Wonogiri bagian selatan lainnya. Ditambah lagi dengan adanya pembangunan JJLS yang melintasi wilayah Pracimantoro semakin memicu timbulnya aktifitas di sepanjang jalur perhubungan ini. Perkembangan di sepanjang jalur perhubungan yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro ini semakin pesat terjadi, ditandai dengan munculnya berbagai aktifitas perdagangan jasa. Deliniasi perkotaan pada Kecamatan Pracimantoro ini terbagi atas dua wilayah perkotaan, yaitu kawasan perkotaan utama dan wilayah pendukung perkotaan. Perkotaan utama adalah Desa Pracimantoro, Desa Sambiroto, Desa Watangrejo, Desa Sedayu dan Kelurahan Gedong sedangkan kawasan pendukung perkotaan adalah Desa Kota ggggg ggggg ggggg ggggg Wilayah 84.398 Jiwa 76.416 Jiwa 33.732 Jiwa 37.355 Jiwa Peta Rencana dan Eksisting Perkotan GAMBAR 3.1

Bab iii (hal 34 36)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab iii (hal 34 36)

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan,2013

34

BAB IIIAnalisis Perencanaan dan Ruang Perkotaan

Pada bab ini akan membahas mengenai perkotaan di Kecamatan Pracimantoro. Perkotaan ini pada dasarnya merupakan pusat pelayanan dan permukiman yang melayani daerah di sekitarnya.

3.1 Proyeksi PendudukPenduduk merupakan objek utama dalam perencanaan,

karena perencanaan tersebut melihat dari karakteristik penduduk yang menempati wilayah yang direncanakan. Untuk merencanakan suatu kota atau wilayah di beberapa tahun yang akan datang perlu diketahui pula jumlah penduduk di tahun tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan proyeksi penduduk untuk mengetahui perkiraan jumlah penduduk di tahun perencanaan. Untuk mengetahui jumlah penduduk Kecamatan Pracimantoro di tahun perencanaan yaitu 2024 dapat diketahui dengan proyeksi peduduk dengan metode cohort. Metode tersebut dipilih karena hasil yang ada mendekati kondisi nyata. Jumlah penduduk Kecamatan Pracimantoro pada tahun 2010 adalah 76.416 jiwa. setelah dilakukan perhitungan, jumah penduduk di Kecamatan Pracimantoro pada tahun 2024 diperkirakan berjumlah 84.398 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun 2010, jumlah penduduk

di Kecamatan Pracimantoro cenderung naik. Namun dalam kurun waktu 10 tahun jumlah penduduk di kecamatan ini hanya bertambah sekitar 7.982 jiwa. Sedangkan untuk penduduk perkotaan utama Pracimantoro pada tahun 2010 berjumlah 20.480 jiwa, setelah dilakukan perhitungan proyeksi diperkirakan berjumlah 22.619 jiwa pada tahun 2024. Sedangkan untuk perkotaan pendukung pada tahun 2010 berjumlah 13.252 jiwa, setelah dilakukan proyeksi jumlah penduduk perkotaan pendukung berjumlah 14.636 jiwa.

3.2 Deliniasi dan Justifikasi PerkotaanKecamatan Pracimantoro merupakan wilayah yang memiliki

pusat aktivitas di bagian tengah wilayah tepatnya di Desa Pracimantoro dan sekitarnya. Pada wilayah ini banyak terdapat sarana dan prasarana mulai dari perdagangan, jasa, pendidikan, dan transportasi. Kondisi ini menjadi suatu bukti bahwa keberadaan sarana dan prasarana yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro belum tersebar secara merata. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa wilayah Kecamatan Pracimantoro merupakan jalur penghubung pada wilayah Wonogiri bagian selatan dan banyak dilalui oleh angkutan transportasi dari Kota Wonogiri menuju Kabupaten Gunung Kidul, Pacitan dan wilayah Wonogiri bagian

selatan lainnya. Ditambah lagi dengan adanya pembangunan JJLS yang melintasi wilayah Pracimantoro semakin memicu timbulnya aktifitas di sepanjang jalur perhubungan ini.

Perkembangan di sepanjang jalur perhubungan yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro ini semakin pesat terjadi, ditandai dengan munculnya berbagai aktifitas perdagangan jasa. Deliniasi perkotaan pada Kecamatan Pracimantoro ini terbagi atas dua wilayah perkotaan, yaitu kawasan perkotaan utama dan wilayah pendukung perkotaan. Perkotaan utama adalah Desa Pracimantoro, Desa Sambiroto, Desa Watangrejo, Desa Sedayu dan Kelurahan Gedong sedangkan kawasan pendukung perkotaan adalah Desa

Kota

gggggggggg

gggggggggg

Wilayah

84.398 Jiwa76.416 Jiwa

33.732 Jiwa 37.355 Jiwa

Peta Rencana dan Eksisting PerkotanGAMBAR 3.1

Page 2: Bab iii (hal 34 36)

Perkotaan Utama

Pendukung Perkotaan

35Sumberagung bagian utara dan termasuk sedikit bagian Desa Joho. Perencanaan perkotaan utama memiliki luas sekitar 17 ha. Wilayah perkotaan ini berbentuk square cities yaitu perkembangan kota disepanjang jalur utama dengan pemusatan pada bagian tengah atau pusat wilayah. Hal ini dikarenakan agar perkotaan utama Kecamatan Pracimantoro tidak berkembang secara sprawl di sepanjang jalan Pracimantoro dan menghindari bentuk tidak compact sehingga perencanaan dapat lebih efektif dan efisien.

Alasan perencanaan perkotaan menjadi 2 kawasan tersebut adalah karena kawasan perkotaan utama dipersiapkan untuk menampung sarana yang dibutuhkan oleh perkotaan Pracimantoro dan wilayah Kecamatan Pracimantoro secara keseluruhan, selain itu juga dipersiapkan untuk dapat menampung aktivitas perdagangan

dan jasa yang kemungkinan dapat berkembang karena lokasi yang berada di pusat Kecamatan Pracimantoro yang dilalui oleh JJLS dan jalur alternatif ke DIY. Selain itu, karena lokasi perkotaan utama rencana terletak di tengah Kecamatan Pracimantoro memiliki tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendukung semua sarana perkotaan. Kawasan perkotaan utama Pracimantoro merupakan kawasan perkotaan dengan sarana perkotaan yang mendukung.

3.3 Analisis Kriteria TerukurKriteria terukur yang akan dibahas adalah KDB dan GSB.

3.3.1 Analisis Koefisien Dasar Bangunan (KDB)Pada kawasan perkotaan Pracimantoro direncanakan

memliki KDB 90%, sedangkan kawasan selain perkotaan memiliki KDB 80%. Kawasan perkotaan diasumsikan memiliki sedikit tanah terbuka dan sedikit penghijauan karena akan dilakukan pemadatan aktivitas perkotaan sehingga lahan benar-benar digunakan secara produktif. Pada lahan perkotaan akan dibangun seluruh sarana yang dibutuhkan oleh Kecamatan Pracimantoro, seperti peletakan sarana perdagangan, peribadatan, pendidikan, kesehatan dan pembangunan perumahan.

Sedangkan untuk kawasan selain wilayah perkotaan diprediksikan akan memiliki cukup tanah terbuka, 50% lahan hijau dengan infiltrasi sedang

Page 3: Bab iii (hal 34 36)

Sumber: Analisis Kelompok 1A Studio Perencanaan, 2013

36sehingga diperolehlah hasil perhitungan KDB 80%. Lahan selain perkotaan akan digunakan sebagi kawasan permukiman dan

produksi, oleh karena itu masih banyak terdapat lahan terbuka hijau

Peta Zona KDB Kecamatan Pracimantoro

GAMBAR 3.2