27
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain komparatif yaitu mengkaji perbedaan antara variabel, apabila parameter yang digunakan bukan koefisien kolerasi (Dahlan, 2012). Adapun jenis pendekatan yang digunakan dalam pengambilan data adalah dengan pendekatan Quasi Eksperimen dengan Nonequivalent control group design. Quasi Eksperimen yaitu ekperimen yang tidak memiliki ciri-ciri rancangan eksperimen sebenarnya, karena variabel-variabel yang seharusnya dikontrol atau dimanipulasi tidak dapat atau sulit dilakukan (Notoatmojdo, 2012).Oleh sebab itu, kurang cukup untuk disebut eksperiment yang sebenarnya.Penelitian ini menganalisa adanya perbedaan keseimbangan tubuh pada lansia yang rutin mengikuti senam dan yang tidak rutin senam. 3.2. Waktu Dan Tempat Penelitian

BAB III baruuuu.doc

Embed Size (px)

Citation preview

45

BAB IIIMETODE PENELITIAN

1.1.1. Desain PenelitianJenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain komparatif yaitu mengkaji perbedaan antara variabel, apabila parameter yang digunakan bukan koefisien kolerasi (Dahlan, 2012). Adapun jenis pendekatan yang digunakan dalam pengambilan data adalah dengan pendekatan Quasi Eksperimen dengan Nonequivalent control group design. Quasi Eksperimen yaitu ekperimen yang tidak memiliki ciri-ciri rancangan eksperimen sebenarnya, karena variabel-variabel yang seharusnya dikontrol atau dimanipulasi tidak dapat atau sulit dilakukan (Notoatmojdo, 2012).Oleh sebab itu, kurang cukup untuk disebut eksperiment yang sebenarnya.Penelitian ini menganalisa adanya perbedaan keseimbangan tubuh pada lansia yang rutin mengikuti senam dan yang tidak rutin senam.1.2.1. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2014 di Posyandu Lansia RW 05 Desa Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.1.3.1. Kerangka Kerja

Gambar 3.1Perbedaan keseimbangan tubuh lansia yang rutin mengikuti senam dan yang tidak Pada Lanjut Usia Di Posyandu Lansia RW 05 Desa Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang1.4.1. Desain Sampling

1.4.1. PopulasiPopulasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo,2012).Populasi dalam penelitian ini adalah Semua lansia yang aktif di posyandu lansia dan berusia > 60 tahun di RW 05 Desa Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang sebanyak 30 orang3.4.2 SampelPengambilan sampel menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu :

1. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

a. Berusia 60 tahun ke atasb. Bersedia menjadi respondenc. Sehat jasmani dan rohani

2. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:

Menggunakan alat bantu ambulasi3. Jumlah sampel

Dalam menghitung jumlah sample menggunakan rumus

Keterangan :

n: jumlah sampel

N: jumlah populasi

d: tingkat signifikansi

4. Sampling

Sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2012).Teknik sampling yang digunakan adalah dengan jenis Simpel Random Sampling yaitu pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut (Sugiyono, 2006).Tekhnik random sampling ini hanya boleh digunakan apabila setiap unit atau anggota populasi itu bersifat homogen.Hal ini berarti setiap anggota populasi itu mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2005). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik simple random sampling dengan cara undian atau lottery technique.1.5.1. Identifikasi Variabel1.5.1. Variabel Bebas (IndependentVariabel)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lansia yang rutin mengikuti senam dan yang tidak rutin mengikuti senam

1.5.2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keseimbangan tubuh pada lansia

1.6.1. Identifikasi Opersional

Identifikasi VariabelDefinisi OperasionalIndikatorAlat MengukurSkala UkurSkoring

Variabel bebas: lansia yang rutin mengikuti senamKegiatan yang di lakukan responden mengenai senam lansia1. Mengetahui seberapa sering mengikuti senam lansia

2. Mengetahui lansia senam dengan teknik yang benar sesuai instruktur senama. Gerakan pemanasan

Menarik nafas selama 3 sampai 5 kali, setelah itu letakkan kedua tangan di pinggang,lalu buka kedua kaki sekitar 30cm kemudian senam dapat di mulaib. Gerakan inti

a) Gerakan Muka(fungsinya untuk mengencangkan kulit muka agar tidak kaku), yang terdiri dari dua gerakan :1) Pertama ucapkan a,i,u,e,o sebanyak 5 kali2) Kedua ucapkan ha-ha, hi-hi sebanyak 5 kalib) Gerakan kepala( fungsinya untuk meregangkan otot-otot kepala agar paredaran darah yang melewati kepala dapat beredar secara lancar), Anggukkan kepala keatas-bawah dalam hitungan 1 sampai 8 dilakukan sebanyak 5 kali, setelah itu anggukkan kekiri-kanan dalam hitungan 1 sampai 8 dilakukan sebanyak 5 kali.c) Gerakan Tangan1) Pertama gerakan jari tangan membuka dan menutup hitungan dari 1 sampai 8 mulai dari dilakukan sebanyak 5 kali,( gerakan ini fungsinya untuk mengurangi kekakuan pada telapak tangan dan jari-jari tangan2) Kedua gerakan tepuk tangan dengan salah satu jari menekuk mulai dari hitungan 1 sampai 8 sebanyak 5 kali, gerakan ini fungsinya untuk mengurangi resiko Diabetus Melitus (DM) atau sering di sebut penyakit.

3) Ketiga gerakan menyatukan kedua telapak tangan dengan cara tepuk tangan dan posisi tangan sejajar dengan dadamulai dari hitungan 1 sampai 8 dilakukan sebanyak 5 kali, gerakan ini fungsinya untuk memperlancar kerja jantung dan mengurangi penyakit jantung.4) Keempat dengan merentang kedua tangan ke samping kanan dan kiri lalu memutar pergelangan tangan mulai dari hitungan 1 sampai 8 sebanyak 5 kali,gerakan ini dilakukan untuk mengurangi beban kerja jantung dan juga mengurangi kekakuan pada otot-otot dari pundak sampai jari tangan.5) Kelima masih merentangkan kedua tangan ke samping kanan dan kiri, dengan tangan mengepal (menggenggam) lalu menggerakkan kepalan (genggaman) naik turun mulai dari hitungan 1 sampai 8 dilakukan sebanyak 5 kali, gerakan ini fungsinya untuk mengoptimalkan karja jantung dan juga mengurangi kekakuan otot pada tangan dan pergelangan tangan.d) Gerakan Kaki, dilakukan untuk mengurangi kejadian asam urat dan memperlancar peredaran darah dari jantung keseluruh tubuh.1) Dalam posisi berdiri dilakukan gerakan jinjit-jinjit secara bergantian kaki kanan dan kiri mulai dari hitungan 1 sampai 8 sebanyak 5 kali2) Dalam posisi duduk dengan luruskan kaki dengan mengayunkan telapak kaki mulai dari hitungan 1 sampai 8 dilakukan sebanyak 5 kalic. Pendinginan

Pendinginan dilakukan seperti pada pemanasan yaitu 8-10 menit.Gerakan yang di lakukan meliputi:

a) Awaken the Chi

b) Bridge over water

c) Wild goose looks for food

d) Rolling the arms

e) Quietening the chi

3. Mengetahui lansia mengikuti senam lansia sesuai standart senam (mulai dari awal sampai akhir)Observasi

NominalSkor

1. Rutin : 1

2. Tidak rutin : 0

Tehnik yang benar

Benar : 1

Salah : 0

Sesuai satndart

1. Pemanasan : ya = 1, tdk = 0

2. Inti : ya = 1, tdk = 0

3. Pendinginan : ya = 1, tdk = 0

Kategori

1. Rutin dan sesuai standart : 5-72. Rutin dan kurang sesuai standart : 3-43. Rutin dan tidak sesuai standar : 1-2

Variabel bebas: lansia yang tidak rutin mengikuti senamKegiatan yang tidak rutin di lakukan responden mengenai senam lansia1. Mengetahui seberapa sering mengikuti senam lansia

2. Mengetahui lansia senam dengan teknik yang benar sesuai instruktur senam

3. Mengetahui lansia mengikuti senam lansia sesuai standart senam (mulai dari awal sampai akhir)Observasi

NominalSkor

1. Rutin : 1

2. Tidak rutin : 0

Tehnik yang benar

Benar : 1

Salah : 0

Sesuai satndart

1. Pemanasan : ya = 1, tdk = 0

2. Inti : ya = 1, tdk = 0

3. Pendinginan : ya = 1, tdk = 0Kategori

1. Tidak Rutin dan sesuai standart : 5-72. Tidak rutin dan kurang sesuai standart : 3-43. Tidak utin dan tidak sesuai standart: 1-2

Variabel terikat: keseimbangan tubuh pada lansiaSegala kemampuan lansia untuk mempertahankan tubuh dalam posisi kesetimbangan maupun dalam keadaan statis atau dinamisMenggunakan metode pengukuran keseimbangan1. Posisi Duduk

2. Berdiri dari kursi

3. Usaha untuk berdiri4. Berdiri dari kursi (segera dalam 5 detik pertama)

5. Keseimbangan berdiri

6. Subyek dalam posisi maksimum dengan kaki sedekat mungkin, kemudian pemeriksa mendorong perlahan tulang dada subyek 3x dengan telapak tangan

7. Berdiri dengan mata tertutup (dengan posisi seperti no. 6)

8. 8.1 Berbalik 360

9. Duduk ke kursi

10. Melakukan perintah untuk berjalan

11. 11.1 Ketinggian kaki saat melangkah

11.2 Panjang langkah kaki:

12. Kesimetrisan langkah

13. Kontinuitas langkah kaki

14. Berjalan pada jalur yang ditentukan atau koridor

15. Sikap tubuh saat berdiri16. Sikap berjalan

observasiNominalSkor:

0=Tidak Mampu

1=Kurang mampu

2=MampuKategori: 18 = resiko jatuh tinggi

19-23 = resiko jatuh sedang

24 = resiko jatuh rendah

1.7.1. Pengumpulan Data dan Analisa Data

1.7.1. Instrumen Penelitian

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasional.penelitian merujuk pada komponen penelitian kemampuan menilai realita.Dalam penelitian ini lembar peneliti melakukan observasi dan penilaian sebelum dan sesudah dilakukan terapi aktivitas kelompok orientasi realita.1.7.2. Proses pengumpulan data

Proses pengumpulan data dilakukan sesuai birokrasi, beberapa tahap dari proses pengumplan data antara lain:

a. Mengurus surat ijin studi pendahuluan dan penelitian dari Ketua STIKES Kepanjen.b. Mengurus surat ke KESBANGPOL (badan kesatuan bangsa dan politik) kabupaten malangc. Menyerahkan surat tembusan ke Dinas Kesehatand. Mendapat izin dari pengurus Posyandu Lansia RW 05 Desa Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang yang merupakan tempat dilakukannya penelitian.e. Melakukan penelitian dengan observasi rutin / tidak rutin dalam melakukan senam lansia, kemudian mengukur keseimbangan menggunakan tinetti balance1.7.3. Analisa Data1. Metode analisa data

a. Editing

Hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan penyuntigan (editing) terlebih dahulu.Secara umum editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner (Notoatmodjo, 2012).

b. Coding

Coding merupakan kegiatan mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2012) .

1) Kode untuk variabel senam lansia

1: Rutin dan sesuai standart

2: Rutin dan kurang sesuai standart

3: Rutin dan tidak sesuai standart2) Kode untuk variabel senam lansia (tidak rutin)

1: Tidak rutin dan sesuai standart

2: Tidak rutin dan kurang sesuai standart

3: Tidak rutin dan tidak sesuai standart3) Kode untuk variable keseimbangan tubuh pada lansia1. resiko jatuh tinggi2. resiko jatuh sedang3. resiko jatuh rendahc. Tabulating

1) Scoring

a) Skor untuk variable senam lansia(1) Seberapa sering lansia mengikuti senamRutin : 1

Tidak rutin : 0(2) Tehnik yang benar

Pemanasan : ya = 1, tdk = 0(a) Tarik nafas selama 3 sampai 5 kali

(b) Letakkan kedua tangan di pinggang(c) Buka kedua kaki sekitar 30cm

Inti : ya = 1, tdk = 0(a) Gerakan Muka(b) Gerakan kepala(c) Gerakan Tangan(d) Gerakan Kaki

Pendinginan : ya = 1, tdk = 0Pendinginan dilakukan seperti pada pemanasan yaitu 8-10 menit.(3) Sesuai standart

Pemanasan : ya = 1, tdk = 0

Inti : ya = 1, tdk = 0Pendinginan : ya = 1, tdk = 0

b) Skor untuk variable keseimbangan tubuh pada lansia

0 = Tidak Mampu

1 = Kurang Mampu

2 = Mampu

2) Klasifikasi

a) Variabel senam pada lansia (rutin)Skor

(1) Seberapa sering lansia mengikuti senamRutin : 1

Tidak rutin : 0(2) Tehnik yang benar

Pemanasan : ya = 1, tdk = 0

Inti : ya = 1, tdk = 0

Pendinginan : ya = 1, tdk = 0

(3) Sesuai standart

Pemanasan : ya = 1, tdk = 0

Inti : ya = 1, tdk = 0

Pendinginan : ya = 1, tdk = 0

Kategori

Rutin dan sesuai standart :5-7Rutin dan kurang sesuai standart:3-4Rutin dan tidak sesuai standart:1-2b) Variabel senam lansia (tidak rutin)Skor

(1) Seberapa sering lansia mengikuti senamRutin : 1

Tidak rutin : 0(2) Tehnik yang benar

Pemanasan : ya = 1, tdk = 0

Inti : ya = 1, tdk = 0

Pendinginan : ya = 1, tdk = 0(3) Sesuai standart

Pemanasan : ya = 1, tdk = 0

Inti : ya = 1, tdk = 0

Pendinginan : ya = 1, tdk = 0KategoriTidak rutin dan sesuai standart: 5-7

Tidak rutin dan kurang sesuai standart: 3-4

Tidak rutin dan tidak sesuai standart: 1-2c) Variabel keseimbangan lansiaPenilaian diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu:Skor

0 = Tidak Mampu

1 = Kurang Mampu

2 = MampuKategori

18 = resiko jatuh tinggi

19-23 = resiko jatuh sedang

24 = resiko jatuh rendah3) Interpretasi

Setelah proses klasifikasi data selesai selanjutnya data tersebut diubah ke bentuk prosentase yang mana frekuensi/alternatif jawaban responden yang ada kemudian dikalikan 100%, maka dirumuskan :

Keterangan :

P

: Nilai akhir/prosentase

F

: Frekwensi

N: Jumlah respondenProsentaseKriteria

0Tidak ada

1-24%Sebagian kecil

25-49%Kurang dari setengahnya

50%Setengahnya

51%-74%Sebagian besar

75-99%Hampir seluruhnya

100%Seluruhnya

(Arikunto, 1998)

4) Penyajian data

Setelah mengalami proses pengolahan data akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi dan narasi.

2. Uji Statistik

Untuk mengetahui adanya hubungan antara dua variabel dilakukan perhitungan dengan T-Test merupakan prosedur pengujian parametik rata-rata dua kelomok data, baik untuk kelompok data terkait maupun dua kelompok bebas. Analisa statistik di lakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 18 For Windows dengan derajat kemaknaan = 0.051.8.1. Etika Penelitian

1.8.1. Persetujuan (Informed Consent)

Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan sebelum dilakukan penelitian.Jika responden bersedia diteliti maka responden harus menandatangani lembar persetujuan.1.8.2. Tanpa nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden secara lengkap pada lembar pengumpulan data (lembar observasi), tetapi diganti dengan inisial nama.1.8.3. Kerahasiaan (Confidentially)

Confidentiality merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. PT. Rineka Cipta : JakartaBetter Health Channel. 2011. Healthy Ageing Stay Physically Active. La Trobe University Health-Science, School of Physiotherapy : AustraliaChomaria, Nurul. 2009. Tips Jitu dan Praktis Mengusir Stress. Diva Press : YogyakartaDahlan, S. 2012. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Salemba Medika : JakartaDanim, Sudarwan. 2003. Riset Keperawatan Sejarah &Metodologi.EGC : Jakarta

Hidayat, A. A. 2012. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika : JakartaImron & Munif. 2010. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. CV Agung Setia: JakartaMaryam, Siti, dkk. 2012. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika : JakartaNotoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : JakartaNugroho, Wahjudi. 2009. Komunikasi Keperawatan Gerontik. Buku Kedokteran EGC : JakartaPadila. 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Salemba Medika : Jakarta.

Priyo. 2010. Jenis Latihan Pada Manula. (http//:www.priyosport07.wordpress.com/2010/06/02). Diakses tanggal 14 Mei 2014Putra, A. A. 2011. Gambaran Pengetahuan Lansia Tentang Senam Lansia Berdasarkan Faktor Usia Di dusun Ndurenan Kecematan Wagir Kab. Malang. Karya Tulis Ilmiah STIKES Kepanjen.Rasmun. 2004. Stress, Koping dan Adaptasi. Sagung Seto : Jakarta.

Riwidikdo, Handoko. 2007. Statistik Kesehatan. Mitra Cendikia Press : YogyakartaStanley, M. 2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik (Gerontological Nursing : A Health Promotion/Protection Approach. EGC : Jakarta.Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Alfa Beta : BandungSumedi, T, dkk. 2010. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Skala Insomnia Pada Lansia Di Panti Wredha Dewanata Cilacap. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing) Volume 5, No. 1 (http//jurnal keperawatan Soedirman.ac.id//. Diakses tanggal 23 Oktober 2013)Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka : JakartaYosep, Iyus. 2009. Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. PT Refika Aditama : Bandung.6ardenia.wordpress.com/2010/05/20/program-senam-untuk-lansia/

http://bidankudelima.blogspot.com/2012/01/gerakan-senam-lansia.htmlPOPULASI

Semua lansia yang aktif di posyandu lansia danberusia > 60 tahun di RW 05 Desa Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang sebanyak 30 orang

TEKNIK SAMPLING

Simple Random Sampling

SAMPEL

Sebagian dari populasi yang ada dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang

DESAIN PENELITIAN

Korelasional dengan pendekatan Quasi Eksperiment

TIDAK RUTIN SENAM

RUTIN SENAM

Assessment BBS

Assessment BBS

PENGUKRAN (postest)

PENGUKURAN (postest)

ANALISA DATA

T Test Independent

KESIMPULAN

Bila t hitung t tabel maka H0 ditolak, Ha diterima

Bila t hitung t tabel maka H0 diterima, Ha ditolak