Upload
duongdien
View
222
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN
3.1. Identitas Responden
3.1.1. Distribusi Responden Berdasarkan Sekolah
Tabel 3.1 Distribusi Responden Menurut Sekolah
No Sekolah Jumlah Responden Prosentase
1 SMA 08 Semarang 51 51 % 2 SMA Al Fattah
Semarang 41 41 %
3 SMA Pancasila Semarang
8 8 %
3.1.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 3.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Responden Prosentase
1 Pria 36 36 % 2 Wanita 64 64 %
3.2. Analisis Data
Pada tahap ini dilakukan perhitungan terhadap data yang diperoleh dari seluruh
jawaban responden. Data tersebut selanjutnya dilakukan penskoran sebagaimana
disajikan pada bab sebelumnya. Untuk mendapatkan suatu data yang baik, maka
akan terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas data.
88
3.2.1. Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Penelitian
Reliabilitas bisa diartikan sebagai keterpercayaan, keterhandalan dan konsistensi.
Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indicator dari variable atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011: 47).
Pada uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS dengan
metode alpha. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
statistik Cronbach Alpha (α). Suatu variable dikatakan reliable jika memberikan
nilai Cronbach Alpha (α) > 0,07 (Ghozali, 2011: 48).
Sedangkan uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
(Ghozali: 2010, 52).
Berdasarkan hasil uji reliabilitas dan uji validitas masing-masing variabel
penelitian adalah reliabel dan valid untuk lebih jelas bisa dilihat dalam lampiran.
3.3. Analisis Deskriptif
Analisis ini bertujuan untuk meninjau jawaban dari responden terhadap masing-
masing konstruk pertanyaan terhadap hasil jawaban dari 100 responden yang
disusun secara sistematis dan deskriptif. Hasil dari jawaban responden dapat
dilihat dari tabel di bawah ini.
89
3.3.1. Terpaan Publisitas (X1)
Variabel Terpaan Publisitas diukur dengan menggunakan 2 indikator yaitu
Intensitas Publistas dan Isi Pemberitaan.
3.3.1.1. Intensitas Membaca Publisitas di Harian Surat Kabar
Berikut ini tanggapan responden tentang intensitas membaca publisitas di surat
kabar dapat diketahui dari tabel 3.3 tanggapan responden mengenai intensitas
publisitas membaca harian Suara Merdeka, sebagian besar responden sebesar 46
% responden sering membaca harian Suara Merdeka dan 3 % responden
menjawab sangat tidak sering membaca harian Suara Merdeka dan sangat sering
membaca harian Suara Merdeka. Hal ini berarti harian Suara Merdeka sering
dibaca oleh siswa SMA di Kota Semarang, sehingga intensitas publisitas di harian
Suara Merdeka dapat berpengaruh terhadap terpaan publisitas Unissula.
Tabel 3.3 Responden yang terhadap intensitas membaca harian Suara Merdeka
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Sering 3 3 Tidak Sering 37 37 Netral 11 11 Sering 46 46 Sangat Sering 3 3 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
90
3.3.1.2. Intensitas Membaca Publisitas di Harian Media Indonesia
Tabel 3.4 Responden terhadap intensitas membaca harian Media Indonesia
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Sering 1 1 Tidak Sering 60 60 Netral 18 18 Sering 20 20 Sangat Sering 1 1 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.4 di atas dapat diketahui bahwa sebagian responden sebesar 60%
memberikan jawaban tidak sering membaca harian Media Indonesia dan 1%
responden menjawab sangat sering membaca harian Media Indonesia dan sangat
tidak sering membaca harian Media Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar respoden tidak pernah membaca harian Media Indonesia, sehingga
intensitas publisitas di harian Media Indonesia tidak mempengaruhi terpaan
publisitas Unissula.
3.3.1.3. Intensitas Publisitas di Harian Kompas
Tabel 3.5 Responden terhadap intensitas membaca harian Kompas
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Sering 2 2 Tidak Sering 66 66 Netral 12 12 Sering 18 18 Sangat Sering 2 2 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
91
Tabel 3.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sebesar 66%
tidak sering membaca harian Kompas dan 2% responden menjawab sangat tidak
sering dan sangat sering membaca harian Kompas. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden tidak membaca harian Kompas, sehingga intensitas
publisitas di harian Kompas tidak mempengaruhi terpaan publisitas Unissula.
3.3.1.4. Intensitas Publisitas di Harian Republikas
Tabel 3.6 Responden terhadap intensitas membaca harian Republika
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Sering 5 5 Tidak Sering 68 68 Netral 12 12 Sering 12 12 Sangat Sering 3 3 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.6 dapat dilihat sebagian besar responden menjawab tidak sering
membaca harian Republika sebesar 68% dan 3% responden menjawab sangat
sering membaca publisitas di harian Republika. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden tidak sering membaca publisitas di harian Republika
sehingga intensitas publisitas di harian Republika tidak dapat mempengaruhi
terpaan publisitas Unissula.
3.2.1.2. Isi Pemberitaan Unissula di Surat Kabar
Berikut tanggapan responden mengenai isi pemberitaan Unissula di surat kabar
dapat dilihat di tabel di bawah ini.
92
3.2.1.2.1. Isi Pemberitanaan Unissula di Harian Suara Merdeka
Tabel 3.7 Responden yang Mengetahui isi pemberitaan Unissula di harian Suara
Merdeka
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%) Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 8 8 Netral 44 44 Bagus 44 44 Sangat Bagus 3 3 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.7 di atas sebagian besar responden sebesar 44% mengatakan isi
pemberitaan Unissula di harian Suara Merdeka bagus, 44% responden menjawab
netral dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus. Hal ini menunjukan
bahwa isi pemberitaan Unissula di harian Suara Merdeka bagus sehingga isi
pemberitaan di harian Suara Merdeka dapat mempengaruhi terpaan publisitas
siswa SMA di Kota Semarang.
3.2.1.2.2. Isi Pemberitaan Unissula di Harian Media Indonesia
Tabel 3.8 Responden yang Mengetahui isi pemberitaan Unissula di harian Media
Indonesia
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%) Sangat Tidak Bagus 0 0 Tidak Bagus 18 18 Netral 63 63 Bagus 14 14 Sangat Bagus 5 5 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
93
Data di atas menunjukan sebanyak 63 responden atau 63% responden
menjawab netral dan 5% responden menjawab sangat bagus. Hal ini menunjukan
bahwa sebagian besar responden tidak membaca atau tidak mengetahui isi
pemberitaan di harian Media Indonesia sehingga pemberitaan Unissula di harian
Media Indonesia tidak dapat mempengaruhi terpaan publisitas siswa SMA di Kota
Semarang.
3.2.1.2.3. Isi Pemberitaan Unissula di Harian Kompas
Tabel 3.9 Responden yang Mengetahui isi pemberitaan Unissula di harian Kompas
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 15 15 Netral 66 66 Bagus 17 17 Sangat Bagus 1 1 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.9 di atas sebagian besar reponden sebanyak 66% menjawab netral
dan 1% responden menjawab sangat bagus. Hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden tidak menjawab atau tidak membaca pemberitaan Unissula di
harian Kompas sehingga pemberitaan Unissula di harian Kompas tidak
mempengaruhi terpaan publisitas siswa SMA di Kota Semarang.
94
3.2.1.2.4. Isi Pemberitaan Unissula di Harian Republika
Tabel 3.10 Responden yang Mengetahui isi pemberitaan Unissula di harian Republika
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 16 16 Netral 67 67 Bagus 15 15 Sangat Bagus 1 1 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden sebanyak 67%
menjawab netral dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus dan sangat
bagus. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak membaca atau
kurang memperhatikan pemberitaan Unissula di harian Republika sehingga isi
pemberitaan Unissula di harian Republika tidak mempengaruhi terpaan publisitas
siswa SMA di Kota Semarang.
3.3.2. Desain Iklan
Variabel Desain Iklan diukur dengan menggunkan 4 indikator yaitu: (1) Ide Iklan,
(2) Pesan Iklan, (3) Gambar Iklan dan (4) Warna Iklan.
3.3.2.1. Ide Iklan di Media
Berikut merupakan tanggapan responden tentang ide iklan Unissula di berbagai
media.
95
3.3.2.1.1. Ide Iklan di Media Baliho, Spanduk
Tabel 3.11 Responden yang Menilai Ide Iklan di Media Baliho
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Menarik 1 1 Tidak Menarik 3 3 Netral 31 31 Menarik 53 53 Sangat Menarik 12 12 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menunjukan sebagian besar responden sebanyak 53%
menjawab ide iklan di media baliho, spanduk menarik dan 1% responden
menjawab sangat tidak menarik ide iklan Unissula di Media Baliho, Spanduk. Hal
ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap bahwa ide iklan
Unissula di media Baliho, spanduk menarik sehingga ide iklan Unissula di media
baliho, spanduk mendapatkan respon yang positif.
3.3.2.1.2. Ide Iklan Media Surat Kabar
Tabel 3.12 Responden yang Menilai Ide Iklan di Media Surat Kabar
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Menarik 2 2 Tidak Menarik 15 15 Netral 51 51 Menarik 28 28 Sangat Menarik 4 4 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menjelaskan sebagian besar responden sebanyak 51%
responden menjawab netral dan 2% responden menjawab sangat tidak menarik.
96
Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak menjawab atau tidak
memperhatikan ide iklan Unissula di media Surat Kabar sehingga ide iklan
Unissula di media surat kabar tidak mempengaruhi desain iklan Unissula.
3.3.2.1.3. Ide Iklan Media TV
Tabel 3.13 Responden yang Menilai Ide Iklan di Media Televisi
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Menarik 1 1 Tidak Menarik 12 12 Netral 54 54 Menarik 24 24 Sangat Menarik 9 9 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.13 di atas menggambarkan sebagian besar responden sebesar 54%
menjawab netral dan 1% responden menjawab sangat tidak menarik. Hal ini
berarti sebagian besar responden tidak memperhatikan atau tidak melihat ide iklan
Unissula di Media Televisi sehingga ide iklan di media televisi tidak
mempengaruhi desaini iklan Unissula.
3.3.2.1.4. Ide Iklan Media Brosur
Tabel 3.14 Responden yang Menilai Ide Iklan di Media Brosur
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Menarik 1 1 Tidak Menarik 3 3 Netral 38 38 Menarik 53 53 Sangat Menarik 5 5 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
97
Tabel 3.14 di atas menunjukan sebagian besar responden sebanyak 53%
menjawab menarik dan 1% responden menjawab sangat tidak menarik. Hal ini
menunjukan bahwa media brosur efektif untuk mempengaruhi siswa SMA di Kota
Semarang.
3.3.2.2. Pesan Iklan di Media
Berikut tanggapan responden terhadap pesan iklan yang disampaikan di berbagai
media.
3.3.2.2.1. Pesan Iklan di Media Baliho
Tabel 3.15 Responden yang Menilai Pesan Iklan di Media Baliho
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Sulit Dipaham 0 0 Sulit Dipahami 3 3 Netral 28 28 Mudah Dipahami 58 58 SangatMudahDipaham 11 11 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menjelaskan sebagian besar responden sebanyak 58%
menjawab pesan iklan yang disampaikan di media baliho dan spanduk mudah
dipahami dan 3% responden menjawab sangat sulit dipahami. Hal ini menunjukan
bahwa sebagian besar responden memperhatikan pesan iklan yang dimuat di
media baliho, spanduk sehingga media spanduk dan baliho sangat efektif untuk
mempengaruhi siswa SMA di Kota Semarang.
98
3.3.2.2.2. Pesan Iklan di Media Surat Kabar
Tabel 3.16 Responden yang Menilai Pesan Iklan di Media Surat Kabar
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Sulit Dipaham 0 0 Sulit Dipahami 15 15 Netral 43 43 Mudah Dipahami 36 36 SangatMudahDipaham 6 6 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menggambarkan sebagian besar responden sebanyak 43%
memilih jawaban netral dan 6% responden menjawab pesan iklan yang ada di
media Surat kabar sangat mudah dipahami. Hal ini menunjukan bahwa pesan
iklan yang ditampilkan di media surat kabar kurang diperhatikan oleh responden
sehingga desain iklan yang ditampilkan di surat kabar tidak mempengaruhi minat
siswa SMA di Kota Semarang.
3.3.2.2.3. Pesan Iklan di Media TV
Tabel 3.17 Responden yang Menilai Pesan Iklan di Media Televisi
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Sulit Dipaham 0 0 Sulit Dipahami 9 9 Netral 61 61 Mudah Dipahami 22 22 SangatMudahDipaham 8 8 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menunjukan sebagian besar responden sebanyak 61%
memberikan jawaban netral dan 8% responden menjawab pesan iklan Unissula
99
yang ada di media televisi sangat mudah dipahami. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian responden tidak memperhatikan atau tidak melihat tayangan iklan yang
ada di media televisi sehingga pesan iklan yang ada di media televisi tidak dapat
mempengaruhi siswa SMA di Kota Semarang.
3.3.2.2.4. Pesan Iklan di Media Brosur
Tabel 3.18 Responden yang Menilai Pesan Iklan di Media Brosur
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Sulit Dipaham 1 1 Sulit Dipahami 4 4 Netral 40 40 Mudah Dipahami 48 48 Sangat Mdh Dipaham 7 7 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menjelaskan sebagian besar responden sebanyak 48%
menjawab mudah dipahami dan 1% responden menjawab bahwa pesan iklan yang
disampaikan di media brosur sangat sulit dipahami. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden menyimak pesan iklan yang disampaikan di media
brosur sehingga brosur sangat efektif untuk menampilkan iklan dan bisa
mempengaruhi siswa SMA di Kota Semarang.
3.3.2.3. Gambar Iklan di Media
Berikut tanggapan responden terhadap gambar iklan yang disampaikan di
berbagai media.
100
3.3.2.3.1. Gambar Iklan di Media Baliho
Tabel 3.19 Responden yang Menilai Gambar Iklan di Media Baliho
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Bagus 1 1 Sulit Bagus 3 3 Netral 29 29 Bagus 55 55 Sangat Bagus 12 12 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.19 di atas menunjukan bahwa sebanyak 55% responden menjawab
bagus dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus gambar iklan yang ada di
media baliho. Hal ini menmbuktikan bahwa sebagian besar responden
memperhatikan gambar iklan yang ada di media baliho sehingga baliho, spanduk
sangat efektif untuk dijadikan media iklan dan dapat mempengaruhi siswa SMA
di Kota Semarang.
3.3.2.3.2. Gambar Iklan di Media Surat Kabar
Tabel 3.20 Responden yang Menilai Gambar Iklan di Media Surat Kabar
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 13 13 Netral 47 47 Bagus 30 30 Sangat Bagus 9 9 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.20 di atas menunjukan bahwa sebanyak 47% responden menjawab
netral dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus. Hal ini menunjukan
101
sebagian besar responden tidak perhatian atau tidak melihat iklan di media surat
kabar sehingga media surat kabar kurang mempengaruhi siswa SMA di Kota
Semarang.
3.3.2.3.3. Gambar Iklan di Media TV
Tabel 3.21 Responden yang Menilai Gambar Iklan di Media Televisi
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 9 9 Netral 56 56 Bagus 28 28 Sangat Bagus 6 6 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 56% responden menjawab
netral dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus. Hal ini menunjukan
bahwa sebagian besar responden tidak memperhatikan gambar iklan Unissula
yang ada di media televisi sehingga televisi belum bisa mempengaruhi siswa
SMA di Kota Semarang.
3.3.2.3.4. Gambar Iklan di Media Brosur
Tabel 3.22 Responden yang Menilai Gambar Iklan di Media Brosur
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 5 5 Netral 42 42 Bagus 45 45 Sangat Bagus 7 7 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
102
Tabel 3.22 di atas menunjukan bahwa sebanyak 45% responden menjawab
bagus dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus gambar iklan yang ada di
media brosur. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden
memperhatikan atau melihat iklan Unissula yang ada di media brosur sehingga
brosur sangat efektif untuk berpromosi dan dapat mempengaruhi siswa SMA di
Kota Semarang.
3.3.2.4. Warna Iklan di Media
Berikut tanggapan responden terhadap warna iklan yang ditampilkan di berbagai
media.
3.3.2.4.1. Warna Iklan di Media Baliho
Tabel 3.23 Responden yang Menilai Warna Iklan di Media Baliho
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Serasi 0 0 Tidak Serasi 4 4 Netral 28 28 Serasi 57 57 Sangat Serasi 11 11 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.23 di atas menunjukan bahwa sebanyak 57% responden menjawab
serasi dan 4% responden menjawab tidak serasi warna yang digunakan untuk
iklan di media baliho. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden
memperhatikan warna yang digunakan untuk beriklan di media baliho sehingga
baliho dapat digunakan untuk berpromosi yang dapat mempengaruhi siswa SMA
di Kota Semarang.
103
3.3.2.4.2. Warna Iklan di Media Surat Kabar
Tabel 3.24 Responden yang Manilai Warna Iklan di Media Surat Kabar
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Serasi 1 1 Tidak Serasi 15 15 Netral 52 52 Serasi 27 27 Sangat Serasi 7 7 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.24 di atas menunjukan bahwa sebanyak 52% responden menjawab
netral dan 1% responden menjawab sangat tidak serasi warna iklan yang ada di
media surat kabar. Hal ini menunjukan bahwa sebagian responden netral atau
tidak memperhatikan atau bahkan tidak pernah melihat iklan di media surat kabar.
Sehingga warna iklan yang ada di media surat kabar tidak mempengaruhi desain
iklan.
3.3.3.4.3. Warna Iklan di Media TV
Tabel 3.25 Responden yang Menilai Warna Iklan di Media Televisi
Keterangan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Serasi 0 0 Tidak Serasi 10 10 Netral 56 56 Serasi 29 29 Sangat Serasi 5 5 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.25 di atas menunjukan bahwa sebanyak 56% responden menjawab
netral dan 5% responden menjawab sangat serasi warna iklan di media televisi.
104
Hal ini menunjukan sebagian besar responden tidak memperhatikan warna iklan
di media televisi atau tidak melihat iklan Unissula di media televisi. Sehingga
warna iklan di media televisi tidak dapat mempengaruhi desain iklan Unissula.
3.3.3.4.4. Warna Iklan di Media Brosur
Tabel 3.26 Responden yang Manilai Warna Iklan di Media Brosur
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Serasi 1 1 Tidak Serasi 5 5 Netral 45 45 Serasi 42 42 Sangat Serasi 5 5 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.26 di atas menunjukan bahwa sebanyak 45% responden menjawab
netral dan 1% responden menjawab sangat tidak serasi warna iklan di media
brosur. Hal ini menunjukan bahwa responden kurang memperhatikan warna iklan
yang ada di media brosur sehingga warna iklan di media brosur tidak
mempengaruhi desain iklan Unissula.
3.3.3. Citra Unissula
Berikut tanggapan responden terhadap citra Unissula.
105
3.3.3.1. Popularitas Unissula
Tabel 3.27 Responden yang Mengetahui Popularitas Unissula
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Populer 0 0 Tidak Popular 2 2 Netral 29 29 Popular 59 59 Sangat Popular 10 10 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menunjukan bahwa sebanyak 59% responden menjawab
popular dan 2% responden menjawab tidak popular. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden menganggap Unissula popular sehingga dapat
mempengaruhi siswa SMA di Kota Semarang untuk kuliah di Unissula.
3.3.3.2. Kredibilitas Unissula
Tabel 3.28 Responden yang Mengetahui Kredibilitas Unissula
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
SangatTdkdptDipercaya 0 0 Tidak dapat Dipercaya 10 10 Netral 41 41 Dapat Dipercaya 44 44 Sangat Dapat Dipercaya 5 5 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menunjukan bahwa sebanyak 44% responden menjawab dapat
dipercaya dan 5% responden menjawab Unissula dapat dipercaya. Hal ini
menunjukan bahwa citra Unissula di mata publik positif sehingga dapat
mempengaruhi minat siswa SMA di Kota Semarang kuliah di Unissula.
106
3.3.3.3. Reputasi Unissula
Tabel 3.29 Responden yang Mengetahui Reputasi Unissula
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Baik 0 0 Tidak Baik 4 4 Netral 28 28 Baik 59 59 Sangat Baik 9 9 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Data di atas menunjukan bahwa sebanyak 59% responden menjawab baik,
dan 4% responden menjawab tidak baik. Hal ini berarti bahwa reputasi Unissula
baik dan menunjukan bahwa citra Unissula baik sehingga dapat mempengaruhi
minat siswa SMA di Kota Semarang kuliah di Unissula.
3.3.4. Sikap Siswa
3.3.4.1. Afektif
Tabel 3.30 Responden yang Menjawab Sikap (Afektif)
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Suka 1 1 Tidak Suka 6 6 Netral 45 45 Suka 36 36 Sangat Suka 12 12 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.30 di atas menunjukan bahwa sebanyak 45% responden menjawab
netral dan 1% responden menjawab sangat tidak suka. Hal ini menunjukan bahwa
107
sebagian besar responden tidak mengetahui atau belum berani mengambil sikap
terhadap Unissula.
3.3.4.2. Kognitif
Tabel 3.31 Responden yang Menjawab tentang Kognitif
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Percaya 0 0 Tidak Percaya 2 2 Netral 47 47 Percaya 44 44 Sangat Percaya 7 7 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.31 di atas menunjukan bahwa sebanyak 47% responden menjawab
netral dan 2% responden menjawab tidak percaya. Hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden tidak memberikan tanggapan atau ragu-ragu terhadap
Unissula.
3.3.4.3. Konatif
Tabel 3.32 Responden yang Menjawab tentang Konatif
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Niat 2 2 Tidak Niat 9 9 Netral 41 41 Niat 41 41 Sangat Niat 7 7 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
108
Tabel 3.32 di atas menunjukan bahwa sebanyak 41% responden menjawab
niat, 41% responden menjawab netral dan 2% responden menjawab sangat tidak
berniat. Hal ini berarti bahwa siswa SMA di Kota Semarang mempunyai niat
untuk kuliah di Unissula.
3.3.5. Minat Siswa
3.2.5.1. Ketertarikan
Tabel 3.33 Responden yang Tertarik dengan Unissula
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Tertarik 2 2 Tidak Tertarik 15 15 Netral 49 49 Tertarik 26 26 Sangat Tertarik 8 8 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.33 di atas menunjukan bahwa sebanyak 49% responden menjawab
netral dan 2% responden menjawab sangat tidak tertarik kuliah di Unissula. Hal
ini berarti bahwa sebagian besar responden merasa belum mantap untuk kuliah di
Unissula sehingga dapat mempengaruhi minat siswa SMA di kota Semarang
untuk kuliah di Unissula.
109
3.3.5.2. Perhatian
Tabel 3.34 Responden yang Perhatian dengan Unissula
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tdk Perhatian 2 2 Tidak Perhatian 16 16 Netral 61 61 Perhatian 16 16 Sangat Perhatian 5 5 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.34 di atas menunjukan bahwa sebanyak 61% responden menjawab
netral dan 2% responden menjawab sangat tidak perhatian. Hal tersebut
menunjukan bahwa sebagian besar responden netral terhadap Unissula.
3.3.5.3. Keterlibatan
Tabel 3.35 Responden yang Terlibat dengan Unissula
Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)
Sangat Tidak Terlibat 4 4 Tidak Terlibat 24 24 Netral 56 56 Terlibat 12 12 Sangat Terlibat 4 4 Jumlah 100 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2013
Tabel 3.35 di atas menunjukan bahwa sebanyak 56% responden menjawab
netral dan 4% responden mesing-masing menjawab sangat tidak terlibat dan
sangat terlibat. Hal ini berarti nahwa sebagian besar responden di Semarang netral
atau belum yakin untuk mendaftar kuliah di Unissula sehingga hal tersebut dapat
mempengaruhi jumlah pendaftar kuliah di Unissula.
110
3.4. Pengujian Hipotesis
Tabel 3.36 Hasil Regresi Coefficient
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .784 1.272 .616 .539
Terpaan Publisitas (X1) .009 .042 .018 .212 .832
Desain Iklan (X2) .100 .020 .450 4.928 .000
Citra Unissula (X3) .364 .088 .340 4.118 .000 a. Dependent Variable: Sikap (V.I)
3.4.1. Pengaruh Terpaan Publisitas terhadap Sikap Siswa SMA di Kota
Semarang
Hubungan antara Terpaan Publisitas dengan Sikap Siswa
Hipotesis penelitian:
H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas dengan sikap siswa
H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas dengan sikap siswa
Hasil perhitungan SPSS diperoleh T penelitian sebesar 0,212.
Menghitung T tabel dengan ketentuan sebagai berikut:
Taraf signifikansi 0,05 dan DK = n-2 atau 100-2= 98. DK = 1,984.
Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:
Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh t penelitian sebesar 0,212 < t
tabel sebesar 1,984 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya bahwa tidak ada
hubungan linier antara terpaan publisitas dengan sikap siswa. Besarnya pengaruh
terpaan publisitas terhadap sikap siswa sebesar 0,018 dianggap tidak signifikan.
111
3.4.2. Pengaruh Desain Iklan terhadap Sikap Siswa SMA di Kota Semarang
Hubungan Desain Iklan dengan Sikap Siswa
Hipotesis penelitian:
H0: Tidak hubungan antara desain iklan dengan sikap siswa
H1: Ada hubungan antara desain iklan dengan sikap siswa
Hasil perhitungan SPSS diperoleh T penelitian sebesar 4,928
Menghitung T tabel dengan ketentuan sebagai berikut:
Taraf signifikansi 0,05 dan DK = n-2 atau 100-2= 98. DK = 1,984.
Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:
Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh t penelitian sebesar 4,928 > t
tabel sebesar 1,984 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya bahwa ada
hubungan linier antara terpaan publisitas dengan sikap siswa. Besarnya pengaruh
desain iklan dengan sikap siswa sebesar 0,45 atau 45%.
3.4.3. Pengaruh Citra Unissula terhadap Sikap Siswa SMA di Kota
Semarang
Hubungan Antara Citra Unissula dengan Sikap Siswa
Hipotesis penelitian:
H0: Tidak hubungan antara citra Unissula dengan sikap siswa
H1: Ada hubungan antara citra Unissula dengan sikap siswa
Hasil perhitungan SPSS diperoleh T penelitian sebesar 4,118.
112
Menghitung T tabel dengan ketentuan sebagai berikut:
Taraf signifikansi 0,05 dan DK = n-2 atau 100-2= 98. DK = 1,984.
Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:
Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh t penelitian sebesar 4,118 > t
tabel sebesar 1,984 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya bahwa ada
hubungan linier antara terpaan publisitas dengan sikap siswa. Besarnya pengaruh
antara citra Unissula dengan sikap siswa sebesar 0,340 atau 34%.
Kesimpulan:
1) Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas dengan sikap siswa
2) Ada hubungan linier antara desain iklan dengan sikap siswa
3) Ada hubungan linier antara citra Unissula dengan sikap siswa.
3.4.4. Pengaruh Terpaan Publisitas dan Desain Iklan terhadap Minat Siswa
SMA di Kota Semarang
Tabel 3.37 Hasil Regresi Model Summary Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Minat
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .450a .202 .186 1.807 a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Terpaan Publisitas (X1) KD = r2 x 100% KD = 0,202 x 100% KD = 20,2%
113
Artinya Pengaruh terpaan publisitas dan desain iklan terhadap minat siswa sebesar
20,2%.
Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-
angka dari tabel anova di bawah ini:
Tabel 3.38 Hasil Regresi ANOVA Terpaan Publisitas dan Desain Iklan dengan Minat
Hubungan Antara Terpaan Publisitas dan Desain Iklan dengan Minat Siswa
Hipotesis penelitian:
H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas, desain iklan dengan sikap siswa
H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas dan desain iklan dengan sikap siswa
Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:
Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara terpaan publisitas dan
desain iklan dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara terpaan publisitas dan
desain iklan dengan minat siswa sebesar 0,202 atau 20,2%.
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 80.180 2 40.090 12.284 .000a
Residual 316.570 97 3.264 Total 396.750 99
a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Terpaan Publisitas (X1) b. Dependent Variable: Minat (Y)
114
3.4.5. Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap Siswa terhadap
Minat Siswa SMA di Kota Semarang
Tabel 3.37 Hasil Regresi Model Summary Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap
Siswa dengan Minat Siswa
Artinya Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan sikap siswa terhadap minat
siswa sebesar 37,7%.
Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-
angka dari tabel anova di bawah ini:
Tabel 3.38 Hasil Regresi ANOVA Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap Siswa
dengan Minat Siswa Hubungan Antara Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap Siswa dengan Minat
Siswa
Hipotesis penelitian:
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .614a .377 .358 1.604 a. Predictors: (Constant), Sikap (Z), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) KD = r2 x 100% KD = 0,377 x 100% KD = 37,7%
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 149.681 3 49.894 19.386 .000a
Residual 247.069 96 2.574 Total 396.750 99
a. Predictors: (Constant), Sikap (Z), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y)
115
H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas, desain iklan dan sikap siswa
dengan minat siswa
H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas, desain iklan dan sikap siswa dengan
minat siswa
Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:
Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara terpaan publisitas,
desain iklan dan sikap siswa dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara
terpaan publisitas dan desain iklan dengan minat siswa sebesar 0,377 atau 37,7%.
3.4.6. Pengaruh Terpaan Publisitas dan Citra Unissula terhadap Minat Siswa
SMA di Kota Semarang
Tabel 3.39 Hasil Regresi Model Summary Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Minat
Artinya Pengaruh terpaan publisitas dan citra Unissula iklan terhadap minat siswa
sebesar 21,9%.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .468a .219 .202 1.788 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1) b. Dependent Variable: Minat (Y) KD = r2 x 100% KD = 0,219 x 100% KD = 21,9%
116
Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-
angka dari tabel anova di bawah ini:
Tabel 3.40 Hasil Regresi ANOVA Terpaan Publisitas dan citra Unissula dengan Minat
Hubungan Antara Terpaan Publisitas dan citra Unissula dengan Minat Siswa
Hipotesis penelitian:
H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas, citra Unissula dengan minat siswa
H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas citra Unissula dengan minat siswa
Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:
Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara terpaan publisitas dan
citra Unissula dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara terpaan publisitas
dan desain iklan dengan minat siswa sebesar 0,46,8 atau 46,8%.
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 86.723 2 43.362 13.567 .000a
Residual 310.027 97 3.196 Total 396.750 99
a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1) b. Dependent Variable: Minat (Y)
117
3.4.6. Pengaruh Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Sikap Siswa
terhadap Minat Siswa SMA di Kota Semarang
Tabel 3.41 Hasil Regresi Model Summary Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Sikap
Siswa dengan Minat Siswa
Artinya Pengaruh terpaan publisitas, citra Unissula dan sikap siswa terhadap
minat siswa sebesar 38,8%.
Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-
angka dari tabel anova di bawah ini:
Tabel 3.42 Hasil Regresi ANOVA Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Sikap Siswa
dengan Minat Siswa
Hubungan Antara Terpaan Publisitas, citra Unissula dan sikap siswa dengan
Minat Siswa
Hipotesis penelitian:
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .623a .388 .369 1.590 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Sikap (Z) KD = r2 x 100% KD = 0,388 x 100% KD = 38,8%
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 154.007 3 51.336 20.302 .000a
Residual 242.743 96 2.529 Total 396.750 99
a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Sikap (Z) b. Dependent Variable: Minat (Y)
118
H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas, citra Unissula dan sikap siswa
dengan minat siswa
H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas, citra Unissula dan sikap siswa
dengan minat siswa
Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:
Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara terpaan publisitas,
citra Unissula dan sikap siswa dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara
terpaan publisitas, desain iklan dan sikap siswa dengan minat siswa sebesar 0,388
atau 38,8%.
3.4.8. Pengaruh Desain Iklan dan Citra Unissula terhadap Minat Siswa SMA
di Kota Semarang
Tabel 3.43 Hasil Regresi Model Summary Desain Iklan, Citra Unissula dan Minat
Artinya Pengaruh desain iklan dan citra Unissula iklan terhadap minat siswa
sebesar 26,7%.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .517a .267 .252 1.731 a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3) b. Dependent Variable: Minat (Y) KD = r2 x 100% KD = 0,267 x 100% KD = 26,7%
119
Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-
angka dari tabel anova di bawah ini:
Tabel 3.44 Hasil Regresi ANOVA Desain Iklan dan citra Unissula dengan Minat
Hubungan Antara desain iklan dan citra Unissula dengan Minat Siswa
Hipotesis penelitian:
H0: Tidak hubungan antara desain iklan, citra Unissula dengan minat siswa
H1: Ada hubungan antara desain iklan citra Unissula dengan minat siswa
Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:
Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara desain iklan dan citra
Unissula dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara desain iklan dan citra
Unissula dengan minat siswa sebesar 0,267 atau 26,7%.
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 106.060 2 53.030 17.696 .000a
Residual 290.690 97 2.997 Total 396.750 99
a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3) b. Dependent Variable: Minat (Y)
120
3.4.9. Pengaruh Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap Siswa terhadap
Minat Siswa SMA di Kota Semarang
Tabel 3.45 Hasil Regresi Model Summary Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap Siswa
dengan Minat Siswa
Artinya Pengaruh desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat
siswa sebesar 38,3%.
Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-
angka dari tabel anova di bawah ini:
Tabel 3.46 Hasil Regresi ANOVA Desain Iklan, citra Unissula dan Sikap Siswa dengan
Minat Siswa Hubungan Antara desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa dengan Minat
Siswa
Hipotesis penelitian:
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .619a .383 .364 1.597 a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3), Sikap (Z) KD = r2 x 100% KD = 0,383 x 100% KD = 38,3%
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 151.914 3 50.638 19.855 .000a
Residual 244.836 96 2.550 Total 396.750 99
a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3), Sikap (Z) b. Dependent Variable: Minat (Y)
121
H0: Tidak hubungan antara desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa dengan
minat siswa
H1: Ada hubungan antara desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa dengan
minat siswa
Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:
Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara desain iklan, citra
Unissula dan sikap siswa dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara desain
iklan, citra Unissula dan sikap siswa dengan minat siswa sebesar 0,383 atau
38,3%.
Tabel 3.47 Hasil Analisis Regresi (Coefficients)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .312 1.514 .206 .837
Terpaan Publisitas (X1) .061 .050 .119 1.226 .223
Desain Iklan (X2) .068 .024 .291 2.826 .006
Citra Unissula (X3) .335 .105 .296 3.191 .002 a. Dependent Variable: Minat (Y)
Kriteria uji hipotesis sebagai berikut:
Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak
122
3.4.10. Pengaruh Terpaan Publisitas dengan Minat Siswa
Hubungan antara terpaan publisitas dan minat siswa
Hipotesis penelitian:
H0: Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas dengan minat siswa
H1: Ada hubungan linier antara terpaan publisitas dengan minat siswa
Nilai t penelitian sebesar 1,237.
Taraf signifikansi 0,05
Nilai t tabel DK = n – 4 = 96. T tabel = 1,985
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh angka t penelitian sebesar 1,226 < t tabel
sebesar 1,984 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang
linier antara terpaan publisitas dan minat siswa. Besarnya pengaruh terpaan
publisitas terhadap minat siswa sebesar 0,119 atau 11,9% dianggap tidak
signifikan. Hal ini tercermin dalam angka signifikansi sebesar 0,226 > 0,05.
3.4.11. Pengaruh Desain Iklan dengan Minat Siswa
Hubungan antara desain iklan dengan minat siswa
Hipotesis penelitian:
H0: Tidak ada hubungan linier antara desain iklan dengan minat siswa
H1: Ada hubungan linier antara desain iklan dengan minat siswa
Nilai t penelitian sebesar 2.826.
Taraf signifikansi 0,05
Nilai t tabel DK = n – 4 = 96. T tabel = 1,985
123
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh angka t penelitian sebesar 2,826 > t tabel
sebesar 1,984 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya ada hubungan yang linier
antara desain iklan dan minat siswa. Besarnya pengaruh desain iklan terhadap
minat siswa sebesar 0,291 atau 29,1% dianggap signifikan. Hal ini tercermin
dalam angka signifikansi sebesar 0,006 > 0,05.
3.4.12. Pengaruh Citra Unissula dengan Minat Siswa
Hubungan antara citra Unissula dengan minat siswa
Hipotesis penelitian:
H0: Tidak ada hubungan linier antara citra Unissula dengan minat siswa
H1: Ada hubungan linier antara citra Unissula dengan minat siswa
Nilai t penelitian sebesar 3,191
Taraf signifikansi 0,05
Nilai t tabel DK = n – 4 = 96. T tabel = 1,985
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh angka t penelitian sebesar 3,191 > t tabel
sebesar 1,984 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya ada hubungan yang linier
antara citra Unissula dan minat siswa. Besarnya pengaruh citra Unissula terhadap
minat siswa sebesar 0,296 atau 29,6% dianggap signifikan. Hal ini tercermin
dalam angka signifikansi sebesar 0,002 < 0,05.
124
3.4.13. Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan Dan Citra Unissula
Terhadap Sikap Siswa Di Kota Semarang
Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Citra Unissula secara
gabungan terhadap Sikap Siswa dapat dilakukan dengan menentukan besaran
koefisien determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Tabel 3.48 Hasil Regresi Model Summary
Artinya:
Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula terhadap sikap
siswa sebesar 43,1%. Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan
dengan angka-angka dari tabel anova di bawah ini:
Tabel 3.49 Hasil Regresi ANOVA
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .656a .431 .413 1.451 1.603 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Sikap (V.I)
KD = r2 x 100% KD = 0,431 x 100% KD = 43,1%
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 152.852 3 50.951 24.197 .000a
Residual 202.148 96 2.106
Total 355.000 99
a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2)
b. Dependent Variable: Sikap (V.I)
125
Hipotesis berbunyi:
H0: Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan dan citra
Unissula terhadap sikap siswa
H1: Ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula
terhadap sikap siswa
Pengujian dengan menggunakan uji T (taraf signifikansi) dengan kaidah sebagai
berikut:
Jika sig penelitian < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika sig penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 <0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain
iklan dan citra Unissula terhadap sikap siswa. Pengaruh terpaan publisitas, desain
iklan dan citra Unissula secara gabungan terhadap sikap siswa sebesar 43,1%.
Sehingga terpaan publisitas, desain iklan dan Citra Unissula dapat mempengaruhi
sikap siswa. Sedangkan besarnya pengaruh variabel lain dari luar sebesar 1 – r2
atau 1 – 0,431 = 0,569 atau 56,9%.
3.4.14. Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan, Citra Unissula Terhadap
Minat Siswa Di Kota Semarang
Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Citra Unissula terhadap
Minat Siswa dapat dilakukan dengan menentukan besaran koefisien determinasi
(KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
126
Tabel 3.50 Hasil Regresi Model Summary
Artinya:
Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula terhadap minat
siswa sebesar 27,9%. Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan
dengan angka-angka dari tabel anova di bawah ini:
Tabel 3.51 Hasil Regresi ANOVA
Hipotesis berbunyi:
H0: Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan dan citra
Unissula terhadap minat siswa
H1: Ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula
terhadap minat siswa
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .528a .279 .256 1.727 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y) KD = r2 x 100% KD = 0,279 x 100% KD = 27,9%
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 110.539 3 36.846 12.359 .000a
Residual 286.211 96 2.981 Total 396.750 99
a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y)
127
Pengujian dengan menggunakan uji T (taraf signifikansi) dengan kaidah sebagai
berikut:
Jika sig penelitian < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika sig penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 <0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain
iklan dan citra Unissula terhadap minat siswa. Pengaruh terpaan publisitas, desain
iklan dan citra Unissula terhadap minat siswa sebesar 27,9%. Sehingga terpaan
publisitas, desain iklan dan Citra Unissula dapat mempengaruhi minat siswa.
3.4.15. Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap
Siswa terhadap Minat Mendaftar Kuliah Di Unissula
Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap siswa
terhadap Minat Siswa dapat dilakukan dengan menentukan besaran koefisien
determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Tabel 3.52 Hasil Regresi Model Summary
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .627a .393 .367 1.593 a. Predictors: (Constant), Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X3), Sikap (Z), Desain Iklan (X2) KD = r2 x 100% KD = 0,393 x 100% KD = 39,3%
128
Artinya:
Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa
terhadap minat siswa sebesar 39,3%. Untuk mengetahui kelayakan model regresi
digambarkan dengan angka-angka dari tabel anova di bawah ini:
Tabel 3.52 Hasil Regresi ANOVA
Hipotesis berbunyi:
H0: Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan, citra
Unissula sikap siswa terhadap minat siswa
H1: Ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan
sikap siswa terhadap minat siswa
Pengujian dengan menggunakan uji T (taraf signifikansi) dengan kaidah sebagai
berikut:
Jika sig penelitian < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika sig penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak
Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 <0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain
iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa. Pengaruh terpaan
publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 155.796 4 38.949 15.356 .000a
Residual 240.954 95 2.536 Total 396.750 99
a. Predictors: (Constant), Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X3), Sikap (Z), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y)
129
sebesar 39,3%. Sehingga terpaan publisitas, desain iklan dan Citra Unissula dapat
mempengaruhi sikap siswa.
Analisi korelasi
Korelasi antara variabel terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap
siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.53 Hasil Korelasi
Kriteria korelasi sebagai berikut:
0 – 0,25 : korelasi sangat lemah
>0,25 – 0,5 : korelasi cukup
>0,5 – 0,75 : korelasi kuat
>0,75 – 1 : korelasi sangat kuat
Correlations
Terpaan Publisitas (X1)
Desain Iklan (X2)
Citra Unissula (X3) Sikap (Z)
Terpaan Publisitas (X1)
Pearson Correlation 1 .432** .053 .231*
Sig. (2-tailed) .000 .598 .021
N 100 100 100 100 Desain Iklan (X2) Pearson Correlation .432** 1 .342** .574**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100 Citra Unissula (X3) Pearson Correlation .053 .342** 1 .495**
Sig. (2-tailed) .598 .000 .000
N 100 100 100 100 Sikap (V.I) Pearson Correlation .231* .574** .495** 1
Sig. (2-tailed) .021 .000 .000 N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
130
1) Korelasi antara terpaan publisitas dan desain iklan
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas
dan desain iklan sebesar 0,432 sehingga hubungan antara terpaan
publisitas dan desain iklan cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel
bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01.
2) Korelasi antara terpaan publisitas dan citra Unissula
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas
dan citra Unissula sebesar 0,053 sehingga hubungan antara terpaan
publisitas dan citra Unissula sangat lemah dan searah. Korelasi kedua
variabel bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,598 > 0,05.
3) Korelasi antara terpaan publisitas dan sikap siswa
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas
dan sikap siswa sebesar 0,231 sehingga hubungan antara terpaan publisitas
dan sikap siswa sangat lemah dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat
signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,021 < 0,05.
4) Korelasi antara desain iklan dan citra Unissula
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara desain iklan dan
citra Unissula sebesar 0,345 sehingga hubungan antara desain iklan dan
citra Unissula cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat
signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01.
5) Korelasi antara desain iklan dan sikap siswa
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara desain iklan dan
sikap siswa sebesar 0,342 sehingga hubungan antara desain iklan dan
131
sikap siswa sangat kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat
signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
6) Korelasi antara citra Unissula dan sikap siswa
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara citra Unissula
dan sikap siswa sebesar 0,495 sehingga hubungan antara citra Unissula
dan sikap siswa cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat
signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Kesimpulan:
1) Korelasi antara terpaan publisitas dengan desain iklan cukup kuat dan
searah. Kedua variabel bersifat signifikan
2) Korelasi antara terpaan publisitas dan citra Unissula sangat lemah dan
searah. Kedua variabel bersifat signifikan
3) Korelasi antara terpaan publisitas dan sikap siswa sangat lemah dan
searah. Kedua variabel bersifat signifikan
4) Korelasi antara desain iklan dan citra Unissula cukup kuat dan searah.
Kedua variabel bersifat signifikan
5) Korelasi antara desain iklan dan sikap siswa sangat kuat dan searah.
Kedua variabel bersifat signifikan
6) Korelasi antara citra Unissula dan sikap siswa cukup kuat dan searah.
Kedua variabel bersifat signifikan.
Analisi korelasi
Korelasi antara variabel terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap
siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
132
Tabel 3.54 Hasil Korelasi
Correlations
Terpaan Publisitas (X1)
Desain Iklan (X2)
Citra Unissula (X3) Minat (Y)
Terpaan Publisitas (X1) Pearson Correlation 1 .432** .053 .260**
Sig. (2-tailed) .000 .598 .009
N 100 100 100 100 Desain Iklan (X2) Pearson Correlation .432** 1 .342** .443**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100 Citra Unissula (X3) Pearson Correlation .053 .342** 1 .402**
Sig. (2-tailed) .598 .000 .000
N 100 100 100 100 Minat (Y) Pearson Correlation .260** .443** .402** 1
Sig. (2-tailed) .009 .000 .000 N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Kriteria korelasi sebagai berikut:
0 – 0,25 : korelasi sangat lemah
>0,25 – 0,5 : korelasi cukup
>0,5 – 0,75 : korelasi kuat
>0,75 – 1 : korelasi sangat kuat
1) Korelasi antara terpaan publisitas dan desain iklan
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas
dan desain iklan sebesar 0,432 sehingga hubungan antara terpaan
publisitas dan desain iklan cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel
bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01.
2) Korelasi antara terpaan publisitas dan citra Unissula
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas
dan citra Unissula sebesar 0,053 sehingga hubungan antara terpaan
133
publisitas dan citra Unissula sangat lemah dan searah. Korelasi kedua
variabel bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,598 > 0,05.
3) Korelasi antara terpaan publisitas dan minat
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas
dan desain iklan sebesar 0,260 sehingga hubungan antara terpaan
publisitas dan minat cukup dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat
signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,009 < 0,05.
4) Korelasi antara desain iklan dan citra Unissula
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara desain iklan dan
citra Unissula sebesar 0,342 sehingga hubungan antara desain iklan dan
minat cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan
karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01.
5) Korelasi antara desain iklan dan minat
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara desain iklan dan
sikap siswa sebesar 0,443 sehingga hubungan antara desain iklan dan
sikap siswa sangat kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat
signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
6) Korelasi antara citra Unissula dan minat
Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara citra Unissula
dan minat sebesar 0,402 sehingga hubungan antara citra Unissula dan
sikap siswa cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat
signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
134
3.4.1. Perhitungan Pengaruh
Untuk menghitung pengaruh menggunakan formula sebagai berikut:
1) Perhitungan variabel terpaan publisitas terhadap sikap siswa
X1 Z = 0,018 = 1,8%
2) Perhitungan variabel desain iklan terhadap sikap siswa
X2 Z = 0,450 = 45%
3) Perhitungan variabel citra Unissula terhadapsikap siswa
X3 Z = 0,340 = 34%
4) Perhitungan variabel terpaan publisitas dan desain iklan terhadap minat
X1 X2 Y = 0,202 = 20,2%
5) Perhitungan variabel terpaan publisitas, desain iklan dan sikap terhadap
minat
X1 X2 Z Y = 0,377 = 37,7%
6) Perhitungan variabel terpaan publisitas dan citra Unissula terhadap minat
X1 X3 Y = 0,219 = 21,9%
7) Perhitungan variabel terpaan publisitas, citra Unissula dan sikap siswa
terhadap minat
X1 X3 Z Y = 0,388 = 38,8%
8) Perhitungan variabel desain iklan dan citra Unissula terhadap minat
X2 X3 Y = 0,267 = 26,7%
9) Perhitungan variabel desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap
minat
X2 X3 Z Y = 0,383 = 38,3%
135
10) Perhitungan variabel terpaan publisitas terhadap minat siswa
X1 Y = 0,119 = 11,9%.
11) Perhitungan variabel desain iklan terhadap minat siswa
X2 Y = 0,291 = 29,1%
12) Perhitungan variabel citra Unissula terhadap minat siswa
X3 Y = 0,296 = 29,68%
13) Perhitungan variabel terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula
terhadap Sikap Siswa
X1 X2 X3 Z = 0,431 = 43,1%
14) Perhitungan variabel terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula
terhadap Minat Siswa
X1 X2 X3 Y = 0,279 = 27,9%
15) Perhitungan variabel terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan
Sikap Ssiswa terhadap Minat Siswa
X1 X2 X3 Z Y = 0,393 = 39,3%
3.4.2. Sumbangan Efektif dan Relatif
Sumbangan Efektif dan Relatif dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut:
136
Tabel 3.55 Hasil Uji Regresi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .528a .279 .256 1.727 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 110.539 3 36.846 12.359 .000a
Residual 286.211 96 2.981 Total 396.750 99
a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) .312 1.514 Terpaan Publisitas (X1) .061 .050 .119
Desain Iklan (X2) .068 .024 .291
Citra Unissula (X3) .335 .105 .296 a. Dependent Variable: Minat (Y)
Correlations
Terpaan Publisitas (X1)
Desain Iklan (X2)
Citra Unissula (X3) Minat (Y)
Terpaan Publisitas (X1) Pearson Correlation 1 .432** .053 .260**
Sig. (2-tailed) .000 .598 .009
Sum of Squares and Cross-products 1511.360 1419.520 36.520 201.200
Covariance 15.266 14.339 .369 2.032
N 100 100 100 100 Desain Iklan (X2) Pearson Correlation .432** 1 .342** .443**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
Sum of Squares and Cross-products 1419.520 7147.390 509.140 746.150
Covariance 14.339 72.196 5.143 7.537 N 100 100 100 100
Citra Unissula (X3) Pearson Correlation .053 .342** 1 .402** Sig. (2-tailed) .598 .000 .000
Sum of Squares and Cross-products 36.520 509.140 309.640 140.900
137
Dari tabel di atas dapat diketahui SR = 28% Bx . crossproduct . R2 SEx = Regression Keterangan: SE X = Sumbangan Efektif X bX = Koefisien b Variabel X Regresion = Nilai regresi R2 = Sumbangan Efektif
Tabel 3.56 Sumbangan Efektif dan Relatif
No Variabel Nilai β
Cross Product
Regresi Sumbangan Relatif
Sumbangan Efektif
1 X1 0,061 1511,360 110,539
28
23,35% 2 X2 0,068 1419,520 24,45% 3 X3 0,335 36,520 30,14% 77,94%
3.5. Ringkasan Hasil Analisis
3.5.1. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1) terhadap Sikap Siswa (Z)
Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 0,212 < t
tabel sebesar 1,948 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak artinya tidak hubungan
linier antara terpaan publisitas (X1) terhadap sikap siswa (V.I). Besarnya
pengaruh terpaan publisitas terhadap sikap siswa sebesar 0,018 atau 1,8%
dianggap tidak signifikan. Dapat disimpulkan bahwa variabel terpaan publisitas
(X1) berpengaruh tetapi tidak secara signifikan terhadap sikap siswa (V.I). Hal ini
berarti bahwa semakin tinggi terpaan publisitas tidak akan mempengaruhi sikap
siswa terhadap Unissula. (Hipotesis pertama diterima).
138
3.5.2. Ada Pengaruh Desain Iklan terhadap Sikap Siswa
Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 4,928 > t
tabel sebesar 1,948 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan
linier antara desain iklan (X2) terhadap sikap siswa (Z). Besarnya pengaruh desain
iklan terhadap sikap siswa sebesar 0,450 atau 45 % signifikan. Dapat disimpulkan
bahwa variabel desain iklan (X2) berpengaruh terhadap sikap siswa (Z) dan
mempunyai hubungan serta signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin baik
tampilan desain iklan Unissula akan semakin positif sikap siswa terhadap
Unissula. (Hipotesis kedua diterima).
3.5.3. Ada Pengaruh Citra Unissula terhadap Sikap Siswa
Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 4,118 > t
tabel sebesar 1,948 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan
linier antara citra Unissula (X3) terhadap sikap siswa (Z). Besarnya pengaruh
desain iklan terhadap sikap siswa sebesar 0,340 atau 34% signifikan. Dapat
disimpulkan bahwa variabel Citra Unissula (X3) berpengaruh terhadap sikap
siswa (Z) dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa
semakin baik citra Unissula akan semakin positif sikap siswa SMA terhadap
Unissula. (Hipotesis ketiga diterima).
139
3.5.4. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas dan Desain Iklan terhadap Minat
Siswa
Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1) dan Desain
Iklan (X2) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 20,2% dan mempunyai
hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering Unissula
melakukan publisitas, semakin baik desain iklan yang dibuat oleh Unissula maka
minat kuliah siswa SMA di Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis
keempat diterima).
3.5.5. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap Siswa
terhadap Minat Kuliah
Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1), Desain Iklan
(X2) dan Sikap Siswa (Z) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 37,7%
dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering
Unissula melakukan publisitas, semakin baik desain iklan yang dibuat oleh
Unissula dan semakin positif sikap khalayak maka minat kuliah siswa SMA di
Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis kelima diterima).
3.5.6. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas dan Citra Unissula terhadap Minat
Kuliah
Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1), Citra Unissula
(X3) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 21,9% dan mempunyai
hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering Unissula
140
melakukan publisitas, semakin positif citra Unissula maka minat kuliah siswa
SMA di Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis keenam diterima).
3.5.7. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Sikap Siswa
terhadap Minat Kuliah
Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1), Citra Unissula
(X3) dan Sikap Siswa (Z) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 38,8%
dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering
Unissula melakukan publisitas, semakin positif citra Unissula dan semakin positif
sikap khalayak maka minat kuliah siswa SMA di Kota Semarang terhadap
Unissula. (Hipotesis ketujuh diterima).
3.5.8. Ada Pengaruh Desain Iklan dan Citra Unissula terhadap Minat Kuliah
Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Desain Iklan (X2) dan Citra Unissula
(X3) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 26,7% dan mempunyai
hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin baik desain iklan yang
dibuat Unissula, semakin positif citra Unissula maka minat kuliah siswa SMA di
Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis kedelapan diterima).
3.5.9. Ada Pengaruh Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap Siswa terhadap
Minat Kuliah
Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3)
dan Sikap Siswa (Z) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 38,3% dan
141
mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin baik desain
iklan yang dibuat Unissula, semakin positif citra Unissula dan semakin positif
sikap siswa maka minat kuliah siswa SMA di Kota Semarang terhadap Unissula.
(Hipotesis kesembilan diterima).
3.5.10. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1) terhadap Minat (Y)
Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 1,226 < t
tabel sebesar 1,948 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak artinya tidak hubungan
linier antara terpaan publisitas (X1) terhadap minat (Y). Besarnya pengaruh
terpaan publisitas terhadap sikap siswa sebesar 0,119 atau 11,9% dianggap tidak
signifikan.
Dapat disimpulkan bahwa variabel terpaan publisitas (X1) berpengaruh tetapi
tidak secara signifikan terhadap minat (Y). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi
terpaan publisitas tidak akan mempengaruhi minat siswa terhadap Unissula.
(Hipotesis kesepuluh diterima).
3.5.11. Ada Pengaruh Desain Iklan terhadap Minat
Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 2,826 > t
tabel sebesar 1,948 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan
linier antara desain iklan (X2) terhadap sikap siswa (V.I). Besarnya pengaruh
desain iklan terhadap minat siswa sebesar 0,291 atau 29,1 % signifikan.
Dapat disimpulkan bahwa variabel desain iklan (X2) berpengaruh terhadap minat
(Y) dan mempunyai hubungan serta signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin
142
baik tampilan desain iklan Unissula akan semakin positif minat siswa terhadap
Unissula. (Hipotesis kesebelas diterima).
3.5.12. Ada Pengaruh Citra Unissula terhadap Minat
Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 3,191 > t
tabel sebesar 1,948 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan
linier antara citra Unissula (X3) terhadap minat (Y). Besarnya pengaruh citra
Unissula terhadap minat sebesar 0,296 atau 29,6% signifikan.
Dapat disimpulkan bahwa variabel Citra Unissula (X3) berpengaruh terhadap
minat siswa (Y dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa
semakin baik citra Unissula akan semakin positif minat siswa SMA terhadap
Unissula. (Hipotesis keduabelas diterima).
3.5.13. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Citra Unissula
terhadap Sikap Siswa di Kota Semarang
Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan
(X2) dan Citra Unissula (X3) berpengaruh terhadap sikap siswa (Z) sebesar 43,1%
dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering
khalayak diterpa publisitas Unissula, semakin baik desain iklan yang dibuat
Unissula, semakin positif citra Unissula maka semakin positif sikap siswa SMA
di Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis ketigabelas diterima).
143
3.5.14. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Citra Unissula
terhadap Minat Kuliah
Tabel 3.55 Hasil Analisis Regresi (Model Summary)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .528a .279 .256 1.727 1.448 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y)
Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula terhadap minat
sebesar 0,279. Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 <0,05
maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada hubungan antara terpaan publisitas,
desain iklan dan citra Unissula terhadap minat.
Dapat disimpulkan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1), Desain Iklan (X2) dan
Citra Unissula (X3) berpengaruh terhadap minat (Y) dan mempunyai hubungan
yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering Unissula melakukan
publisitas, semakin baik desain iklan yang dibuat oleh Unissula dan semakin baik
citra Unissula akan semakin baik (positif) minat siswa SMA di Kota Semarang
terhadap Unissula. (Hipotesis keempatbelas diterima)
144
3.5.15. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan, Citra Unissula dan
Sikap Siswa terhadap Minat Kuliah
Tabel 3.56 Hasil Analisis Regresi (Model Summary)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .627a .393 .367 1.593
a. Predictors: (Constant), Sikap (V.I), Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X3),
Desain Iklan (X2)
a. Dependent Variable: Minat (Y)
Berdasarkan perhitungan angka signifikansi penelitian sebesar 0,000 < 0,05 maka
H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga ada hubungan linier antara terpaan
publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa.
Pengaruh antara terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa
terhadap minat siswa sebesar 39,3 % artinya terpaan publisitas, desain iklan, citra
Unissula dan sikap mempengaruhi minat siswa kuliah di Unissula.
Hal ini berarti bahwa semakin baik terpaan publisitas, desain iklan dan citra
Unissula maka akan semakin baik sikap siswa SMA di Kota Semarang terhadap
Unissula dan akan semakin meningkat juga minat siswa untuk kuliah di Unissula.
(Hipotesis kelimabelas diterima).
3.6. Interpretasi Hasil Penelitian
Berikut ini adalah interpretasi hasil penelitian mengenai Pengaruh Terpaan
Publisitas, Desain Iklan, Citra dan Sikap Siswa Terhadap Minat Kuliah Siswa
SMA Di Kota Semarang: Studi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
145
3.6.1. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas terhadap Sikap
Hipótesis ini diterima bahwa terpaan publisitas mempengaruhi sikap meskipun
pengaruhnya hanya sebesar 1,8%, karena responden sebagian besar hanya
membaca harian Suara Merdeka sehingga media yang lain tidak seperti Kompas,
Republika, Media Indonesia tidak dibaca.
Teori tersebut berasumsi bahwa khalayak yang diterpa publisitas Unissula
terlibat secara aktif dalam pengolahan informasi dengan menyesuaikan informasi
baru dari Unissula tersebut dan sikap yang sebelumnya mereka miliki sehingga
terjadi perubahan sikap. Apabila terpaan publisitas sesuai dengan pengetahuan
dan pemahaman khalayak maka khalayakpun akan memberikan respon kognitif
berupa argumen-argumen yang mendukung. Respon mendukung atau menolak
(suka tidak suka) inilah yang dinamakan perubahan sikap. Bila hal ini terjadi
maka tercapailah tujuan komunikasi yang dilaksanakan.
Publisitas merupakan salah satu teknik dalam Public Relation (Iriantara,
2008: 192). Publisitas bukan merupakan pekerjaan teknis semata, melainkan
sebuah karya kreatif. Menurut Lesley dalam Jurnal Ilmu Komunikasi (Prajarto,
2008). Publisitas merupakan penyebaran pesan secara terencana dengan
menggunakan media tertentu, guna mencapai kepentingan organisasi tanpa
melakukan pembayaran dengan media. Karena merupakan salah satu teknik yang
biasa digunakan dalam kegiatan PR, fungsi publisitas pada dasarnya merupakan
fungsi PR yaitu menjaga citra positif dan menangani publisitas negatif yang
terkait dengan organisasi/ perusahaan.
146
Seperti yang telah dijelaskan diatas, teknik publisitas menggunakan media
massa sebagai media informasinya. Publisitas yang ditulis/disiarkan oleh media
massa semata-mata tidak hanya dihasilkan karena berita itu menarik. Apalagi
menyangkut organisasi bisnis. Tapi pada dasarnya, berita tentang organisasi bisnis
juga sangat diperlukan oleh media dan sebaliknya organisasi bisnis pun
membutuhkan media massa untuk berkomunikasi dengan publik-publiknya
(Iriantara, 2008: 78). Komunikasi penyampaian pesan, atau informasi tertentu
mengenai aktivitas yang bersifat kelembagaan, perusahaan/ institusi, produk dan
hingga kegiatan bersifat individual lainnya yang perlu dipublikasikan melalui
kerja sama dengan pihak pers atau media massa demi terciptanya publisitas dan
citra positif diperlukan kegiatan khusus dari Public Relations yaitu media
relations (Ruslan, 2010: 169). Tetapi dalam penelitian ini besarnya pengaruh
terpaan publisititas terhadap sikap sebesar 1,8 % hal ini disebabkan karena pilihan
media yang menjadi tempat publisitas Unissula yang belum sampai maksimal ke
sasaran. Sebagian besar SMA di Kota Semarang membaca media surat kabar
Suara Merdeka sehingga apabila Unissula harus lebih meningkatkan kerjasama
dengan Suara Merdeka agar semua pemberitaan Unissula dapat dimuat di harian
Suara Merdeka. Dengan demikian siswa-siswa di SMA Kota Semarang akan lebih
sering membaca informasi atau berita Unissula di harian Suara Merdeka.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pemberitaan/publisitas yang perlu
dilakukan oleh Unissula adalah:
147
1. Memilih media yang tepat
Pilihan media yang tepat merupakan media yang dapat dijangkau oleh
khalayak dalam hal ini siswa SMA di Kota Semarang.
2. Media relations
Media relations merupakan usaha untuk menjalin hubungan dengan media
komunikasi untuk melakukan publisitas atau respon kepentingan media
terhadap institusi (Unissula). Media relations dapat dilakukan dengan
kegiatan seperti:
a. Pengiriman siaran pers (press release)
b. Menyelenggarakan konferensi pers
c. Menyelenggarakan media gathering
d. Menyelenggarakan perjalanan pers
e. Menyelenggarakan wawancara khusus
3.6.2. Ada Pengaruh Desain Iklan terhadap Sikap
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh desain iklan (X2) terhadap sikap (V.I).
Hal ini sesuai dengan Teori Cognitive Response (Respon Kognitif). Teori ini
menjelaskan bahwa khalayak terlibat aktif dalam proses penerimaan informasi
dalam konteks pengaruh dan sikap yang telah dimiliki sebelumnya sehingga
terjadi proses perubahan sikap atau terjadi pembentukan sikap setalah penerimaan
informasi (Aaker dan Myres, 1987: 225).
148
3.6.3. Ada Pengaruh Citra Unissula Terhadap Sikap
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara citra Unissula (X3) terhadap
Sikap (V.I). Hal ini dikarenakan bahwa citra akan mempengaruhi sikap seseorang
sesuai dengan model pembentukan citra.
3.6.4. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) terhadap
Minat Kuliah (Y)
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara terpaan publisitas (X1), desain
iklan (X2) terhadap Minat (Y). Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan terhadap
minat siswa sebesar 20,2%.
3.6.5. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) dan Sikap
Siswa (Z) terhadap Minat Kuliah (Y)
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara terpaan publisitas (X1), desain
iklan (X2) dan sikap Siswa (Z) terhadap Minat (Y). Pengaruh terpaan publisitas,
desain iklan dan sikap siswa terhadap minat siswa sebesar 37,7%. Hipótesis ini
tidak terbukti bahwa sikap dapat menjadi variabel intervening. Sikap sebagai
variabel intervening tidak terbukti karena koefisien semakin besar sehingga
variabel sikap berfungsi sebagai variabel moderasi. Sebelum masuknya variabel
intervening koefisien variabel terpaan publisitas dan desain iklan sebesar 20,2%
dan sesudah adanya intervening menjadi 37,7%.
3.6.6. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X3) terhadap
Minat Kuliah (Y)
149
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara terpaan publisitas (X1), citra
Unissula (X3) terhadap Minat (Y). Pengaruh terpaan publisitas, citra Unissula
terhadap minat siswa sebesar 21,9%
3.6.7. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X2) dan Sikap
Siswa (Z) terhadap Minat Kuliah (Y)
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara terpaan publisitas (X1), citra
Unissula (X3) dan sikap Siswa (Z) terhadap Minat (Y). Pengaruh terpaan
publisitas, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa sebesar 38,8%.
Hipótesis ini tidak terbukti bahwa sikap dapat menjadi variabel intervening. Sikap
sebagai variabel intervening tidak terbukti karena koefisien semakin besar
sehingga variabel sikap berfungsi sebagai variabel moderasi.
3.6.8. Ada Pengaruh Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3) terhadap Minat
Kuliah (Y)
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara desain iklan (X2), citra Unissula
(X3) terhadap Minat (Y). Pengaruh desain iklan, citra Unissula terhadap minat
siswa sebesar 26,7%
3.6.9. Ada Pengaruh Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3) dan Sikap Siswa
(Z) terhadap Minat Kuliah (Y)
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara desain iklan (X2), citra Unissula
(X3) dan sikap Siswa (Z) terhadap Minat (Y). Pengaruh desain iklan, citra
Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa sebesar 38,3%. Hipótesis ini tidak
150
terbukti bahwa sikap dapat menjadi variabel intervening. Sikap sebagai variabel
intervening tidak terbukti karena koefisien semakin besar sehingga variabel sikap
berfungsi sebagai variabel moderasi. Sebelum masuknya variabel interveing
koefisien variabel desain iklan dan citra Unissula sebesar 26,7% dan sesudah
adanya intervening menjadi 38,3%.
3.6.10. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas Terhadap Minat Kuliah Siswa
SMA Di Kota Semarang.
Hipótesis ini diterima bahwa variabel terpaan publisitas (X1) berpengaruh tetapi
tidak secara signifikan terhadap minat (Y). meskipun besarnya pengaruh hanya
11,9%, hal ini berarti bahwa semakin tinggi terpaan publisitas tidak akan
mempengaruhi minat siswa terhadap Unissula.
3.6.11. Ada Pengaruh Desain Iklan (X2) terhadap Minat (Y)
Berdasarkan hasil penelitian, besarnya pengaruh desain iklan terhadap sikap siswa
sebesar 0,291 atau 29,1%. Dapat disimpulkan bahwa variabel desain iklan (X2)
berpengaruh terhadap minat (Y) dan mempunyai hubungan serta signifikan. Hal
ini berarti bahwa desain iklan Unissula akan mempengaruhi minat siswa SMA di
Kota Semarang hal ini sesuai dengan pendapat Jefkins (1997: 71) mengatakan bahwa
pada dasarnya tujuan periklanan adalah mengubah atau mempengaruhi sikap khalayak
dalam hal ini tentunya adalah sikap konsumen. Ada beberapa faktor yang tentunya sangat
berpengaruh sekali dalam membentuk sikap konsumen antara lain mood yang dihasilkan
oleh program yang ditayangkan atau materi tajuk rencana.
151
3.6.12. Ada Pengaruh Citra Unissula (X3) terhadap Minat (Y)
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh citra Unissula terhadap minat siswa
sebesar 29,6%. Hal ini sesuai dengan model pembentukan citra karena semakin
baik citra suatu institusi akan mempengaruhi minat seseorang terhadap institusi
tersebut. Hal ini sependapat dengan (Alma, 2002 dalam Suwandi, 2005)
memberikan pandangan bahwa pencitraan adalah kesan yang di peroleh sesuai
dengan pengetahuan dan pengalaman seseorang tentang sesuatu obyek. (Kasali,
2003 dalam Suwandi, 2005) menjelaskan pencitraan sebagai kesan yang timbul
karena pemahaman akan suatu kenyataan. Citra bisa terbentuk melalui dua faktor,
yaitu faktor komunikasi dan pengalaman calon mahasiswa selama mengikuti
pendidikan di SMU atau yang sederajat. Komunikasi antara suatu organisasi
dengan publik bisa mempengaruhi persepsi konsumen terhadap organisasi
tersebut. Komunikasi dapat berupa promosi yang dilakukan oleh perusahaan
sendiri.
3.6.13. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) dan Citra
Unissula (X3) terhadap Sikap Siswa (Z)
Hipótesis ini diterima bahwa terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula
berpengaruh terhadap sikap sebesar 43,1%.
3.6.14. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan Dan Citra Unissula
terhadap Minat Kuliah Siswa SMA di Kota Semarang.
152
Berdasarkan penelitian bahwa ada pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan
citra Unissula terhadap minat kuliah sebesar 27,9%. Hipotesis ini diterima, hal ini
sesuai dengan teori respon kognitif yaitu product/message thought (pemikiran
soal produk/pesan), pemikiran ini berasal dari pesan iklan yang diterima oleh
konsumen. Pesan iklan yang diterima komsumen belum tentu sesuai dengan pesan
yang ingin disampaikan oleh produsen. Source oriented thought (pemikiran soal
sumber) respon kognitif dari sumber informasi atau produsen (Unissula).
Advertisement execution thought (pemikiran soal iklan) konsep ini berkaitan
dengan pemahaman yang dirasakan oleh individu setelah melihat iklan. Ketiga
proses kognitif ini terkadang melebur menjadi satu tidak terpisahkan bahkan
sering kali tidak terlihat hubungan ketiganya (Belch & Belch dalam Dewi, 2009:
13).
Tiga tahap proses kognitif akan berkembang menjadi proses afeksi yaitu
attitude toward the advertisement (sikap konsumen pada iklan) dan attitude
toward the brand (sikap konsumen terhadap merek). Attitude toward the
advertisement menggambarkan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap iklan.
Sebuah iklan bisa dinilai efektif bila diterima atau disukai oleh konsumen.
Attitude toward the brand menggambarkan sikap menerima atau menolak
terhadap merek. Sikap terhadap merek ini berkaitan dengan unsur-unsur tangible
dan intangible yang disampaikan melalui iklan/ (Belch & Belch dalam Dewi,
2009:13).
Reaksi dari proses afeksi siswa terhadap iklan dapat beralih menjadi
kesukaan atau ketidaksukaan terhadap merek, reaksi ini langsung mempengaruhi
153
keputusan pembelian (Purchase intention). Purchase Intention adalah
kecenderungan untuk membeli produk dengan merek tertentu. Dorongan ini
dipengaruhi oleh adanya kecocokan dengan atriut atau karakteristik merek tertentu
dengan keputusan pembelian (Belch & Belch dalam Dewi, 2009: 13).
3.6.15. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2), Citra
Unissula (X3) dan Sikap Siswa (Z) Terhadap Minat (Y)
Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan
citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat. Hipótesis ini tidak terbukti bahwa
sikap dapat menjadi variabel intervening. Sikap sebagai variabel intervening tidak
terbukti karena koefisien semakin besar sehingga variabel sikap berfungsi sebagai
variabel moderasi.
154