Upload
thiefeezae
View
2
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hemofilia
Citation preview
Laporan Kasus
10
BAB IIILAPORAN KASUS
I.IDENTITAS
A.Identitas Penderita
Nama
: An. SA
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tempat & tanggal Lahir: Rantau, 03 Desember 2013
Umur
: 2 Tahun
B.Identitas Orangtua
Ayah
Ibu
Nama
: Tn. A.W
Nama
: Ny. N
Umur
: 57 tahun
Umur
: 46 tahun
Pendidikan: Tidak tamat SD
Pendidikan: SD
Pekerjaan: Buruh Bangunan
Pekerjaan: IRT
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Alamat : Jl. Labuhan. RT 8, Desa Randa Malingkung, RantauII.ANAMNESISKiriman Dari
: RSUD RantauDiagnosa
: Gangguan KoagulasiAloanamnesis dengan
: Orang tua PasienTanggal/jam
: 12 Desember 2015 / 14.00 WITA1. Keluhan UtamaKelopak mata dan tubuh memar-memar2.Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan memar di kedua kelopak mata. Keluhan muncul setelah pasien terantuk pintu pada pelipis kiri hingga memar 3 hari yang lalu. Beberapa jam kemudian daerah sekitar kelopak mata anak menjadi lebam kebiruan dan bengkak. Menurut ibu pasien mulai mengalami memar sejak belajar merangkak di usia 5 bulan dan semakin sering semenjak belajar berjalan di usia 1 tahun. Memar muncul biasanya di kedua lutut, lengan, dahi, pipi, pantat dan bagian lain yang terantuk benda. Memar baru hilang setelah >1 minggu. Selain itu pasien jika mengalami luka lecet/iris darahnya lambat berhenti mengalir. Riwayat mimisan disangkal, riwayat gusi bengkak/berdarah disangkal. Riwayat memar pasca suntik imunisasi disangkal, namun anak pernah disuntik imunisasi di paha sekali pada usia 1 bulan kemudian jadi demam dan tidak mau menyusu. Sejak saat itu orang tua tidak berani membawa anaknya imunisasi lagi. Riwayat sering demam disangkal. Riwayat kejang disangkal, riwayat penurunan kesadaran disangkal. BAB kuning kecoklatan dan BAK kuning jernih tidak ada keluhan. Nafsu makan baik. Sehari-hari anak aktif bermain. Pasien pernah dibawa ke dokter umum dikatakan memar biasa, dan diberi salep thrombopop. Sejak saat itu ibu pasien hanya membeli obat salep tersebut di apotek dan sesekali ke mantri jika memar anak bertambah banyak. Setelah mengalami memar di kelopak mata pasien dibawa ke RS Rantau dan disarankan ke RSUD Ulin untuk pemeriksaan lebih lengkap.
3.Riwayat Penyakit Dahulu Memar-memar serupa (+)4. Riwayat Kehamilan dan PersalinanRiwayat antenatal: Ibu rutin ANC di puskesmas dan tidak mengeluhkan kelainan apapun selama masa kehamilan
Riwayat Natal : Spontan Nilai APGAR: Lahir langsung menangis kuat, kemerahan, gerak aktifBerat badan lahir : 3000gr
Panjang badan lahir : Ibu lupaLingkar kepala : Ibu lupaPenolong: BidanTempat: RumahRiwayat Neonatal : darah mengucur dari tali pusar (-), kejang (-) ikterik(-) demam(-)5. Riwayat Perkembangan
Tiarap : 5 bulanMerangkak : 6 bulanDuduk : 7 bulan Berdiri : 10 bulanBerjalan: 12 bulanSaat ini : Anak dapat beraktivitas normal sesuai usia6. Riwayat Imunisasi : Ibu mengatakan imunisasi tidak lengkap karena ibu takut memberikan imunisasiNamaDasarUlangan
(umur dalam hari/bulan)(umur dalam bulan)
BCG1 bulan-
Polio 0 - - --
Hepatitis B 0 1 bulan --
DPT - --
Campak --
7. Makanan (Tulis jenis/kualitas, kuantitas dan umur)Lahir 6 bulan: ASI ekslusif
>6 bulan 1 tahun: ASI dan bubur bayi instan1 tahun sekarang: Makan nasi, lauk pauk, sayur, buah-buahan (makanan keluarga) dan susu formula . Makanan di berikan 3 sehari dan sebanyak setengah piring.8. Riwayat Penyakit KeluargaIktisar Keturunan : Garis Ayah
Garis Ibu
Ket :
: Perempuan
: Laki-laki: Pasien
: MeninggalKeterangan: Paman pasien dari garis ibu sering mengalami mimisan saat masih SD-SMP, lebam-lebam disangkal.Susunan Keluarga Ayah
No.NamaUmurL/PJelaskan : Sehat, Sakit (apa)
Meninggal (umur,sebab)
1.Tn. U81 tahunLMeninggal (sebab: tidak ada data)
2.Ny. A76 tahunPMeninggal (sebab: tidak ada data)
3.Tn. T60 tahunLMeninggal (sebab: tidak ada data)
4.Tn .AW57 tahunLSehat
5.Tn.A52 tahunLMeninggal (sebab: tidak ada data)
6.Ny. U50 tahunPMeninggal (sebab: tidak ada data)
7.Tn .A48 tahunLSehat
8.Ny .S45 tahunPSehat
9.Ny .A40 tahunPSehat
Ibu
No.NamaUmurL/PJelaskan : Sehat, Sakit (apa)
Meninggal (umur,sebab)
1.Tn. T
>100 tahunLMeninggal (sebab: tidak ada data)
2.Ny. B>100 tahunPMeninggal (sebab: tidak ada data)
3.Tn. O>100 tahunLMeninggal (sebab: tidak ada data)
4.Ny .S>100 tahunPMeninggal (sebab: tidak ada data)
5.Tn.A88 tahunLSakit darah tinggi
6.Ny. I84 tahunPMeninggal (sebab: tidak ada data)
7.Ny. S90 tahunPMeninggal (sebab: tidak ada data)
8.Ny .T76 tahunPSakit darah tinggi dan stroke
9.Ny .A46 tahunPSehat
10Ny .W43 tahunPSehat
11Tn .S39 tahunLSehat
12Tn .T36 tahunLSehat
13.Tn. F34 tahunLSering mimisan saat SD dan SMP.
Anak
No.NamaUmurL/PJelaskan : Sehat, Sakit (apa)
Meninggal (umur,sebab)
1.An. DU10 tahunLSehat
2.An. AL8 tahunLSehat
3.An. SA2 tahunLSakit gangguan perdarahan
9. Riwayat Sosial LingkunganPasien tinggal dengan kedua orang tua dan kedua kakak kandung. Di rumah pasien tinggal berlima. Ukuran rumah 6 x 10 meter terdiri dari dua kamar. WC berada di dalam rumah dan gabung dengan kamar mandi. Sumber air dari sumur.III. PEMERIKSAAN FISIK Tanggal : 14 Desember 2015Umur: 2 tahun1. Keadaan Umum : Sakit sedang Kesadaran : Kompos mentis
GCS : E4V5M6
2. Pengukuran
Tanda vital
Denyut jantung: 104 x/menit
Suhu
: 36,6C
Respirasi: 24 kali/menitBerat badan sekarang: 11,21 kgPanjang badan sekarang: 82 cmLingkar Lengan Atas
: 15 cmLingkar Kepala
: 48,5 cm 3. Kulit
Warna kuning langsat, tidak pucat, tidak ada ikterik, tidak ada sianosis, turgor baik. Hematom (+) di regio temporalis sinistra, abdominalis lateralis, dekstra, regio genus posterior dekstra et sinistra, regio dorsum pedis dekstra. Petekie tidak ada.4. Kepala/leher
Kepala:Bentuk kepala mesosefal, scar (-), ubun-ubun telah menutup.
Rambut:Warna hitam, tipis, distribusi merata, alis mata dan bulu mata hitam dan tidak mudah dicabut.
alopesia (-).
Mata:periorbital sinistra et dekstra hematom ada, konjungtiva anemis tidak ada, sklera jernih, sklera ikterik tidak ada, produksi air mata normal, sekret tidak ada.
d pupil = 3mm, simetris. Refleks cahaya direk (+/+). Refleks cahaya indirek (+/+). kornea jernih. Telinga:bentuk simetris, tidak ada sekret, serumen minimal.
Hidung:Hidung berbentuk normal, simetris, tidak terdapat epistaksis, chonca tidak edem dan hiperemi, sekret berlebih tidak ada. PCH (-/-)
Mulut:bentuk simetris, bibir cukup lembab, gusi tidak mudah berdarah, tidak ada pembengkakan dan gigi geligi tumbuh, sianosis (-).
Lidah : Bentuk normal, pucat (-), tremor (-), kotor (-), warna merah muda.
Faring: hiperemi (-), edem (-), membran/pseudomembran (-/-)
Tonsil : warna merah muda, ukuran T1/T1, abses (-) membran/pseudomembran (-/-)5. Leher: JVP = 5 + 2 cmH20 normal, pembesaran KGB (-), massa (-), torticolis tidak ada. 6. Toraks: a. dinding dada/paru :
Inspeksi: bentuk simetris, retraksi (-), dispneu (-), pernafasan thoracoabdominal.
Palpasi: FV sde
Perkusi: Sonor
Auskultasi: bronkovesikuler all regio, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-). Payudara: areola menonjol berdiameter 2 cm.b. Jantung:
Inspeksi: iktus tidak terlihat
Palpasi: apeks teraba lokasi ICS V LMCS, thrill (-)
Perkusi
Batas jantung kanan : Sulit dievaluasi
Batas jantung kiri : Sulit dievaluasi
Batas atas
: Sulit dievaluasiAuskultasi
: frek DJ 104 x/menit, reguler, S1>S2 normal. Bising (-) 7. Abdomen:
Inspeksi
: bentuk cembung , ulkus (-), scar (-), ascites (-)
Auskultasi
: BU (+) N
Perkusi
: Timpani
Palpasi: - Hati
: (-)
- Lien
: (-)
- Ginjal
: (-)
- Masa
: (-)
Ukuran
: (-)
Lokasi
: (-)
Permukaan: (-)
Konsistensi: (-)
Nyeri
: (-)8. Ekstremitas
Hematom pada genu dekstra dan sinistra, Range of motion terbatas pada genu dekstra dan sinistra, parese (-), edem ekstremitas (-), pitting edema (-/-) akral dingin (-), kuku pucat (-)9. Neurologi: Rx pupil: (+)/(+)Meningeal sign: -Refleks Fisiologis: -Refleks Patologis: Hoffmann (-/-)
Oppenheim (-/-)
Tromnar (-/-)
Gordon (-/-)
Babinsky (-/-)
Gonda (-/-)
Chaddock (-/-)
Schaeffer (-/-)
10. Genitalia
Laki-laki, panjang penis 3,5cm, pembesaran penis(-), pembesaran scrotum(-), Epispadia(-), Hipospadia(-),Preputium melekat dengan glans penis,fimosis(-),desensus testiculorum lengkap11. AnusAnus paten, atresia ani(-), Colok dubur tidak dilakukan.IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Laboratorium Darah Hasil pemeriksaan Laboratorium 10 Desember 2015 (12:34:05)PemeriksaanHasilNilai RujukanSatuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin10.09.5 14.00g/dL
Lekosit14.64.65 10.3rb/L
Eritrosit4.443.5 5.20Juta/L
Hematokrit31.929 43Vol%
Trombosit560150 356ribu/L
RDW-CV18.812.1 14.0%
MCV.MCH.MCHC
MCV72.075.0 96.0N
MCH22,528.0 32.0Pg
MCHC31,333.0 37.0%
HITUNG JENIS
Gran%31.950.0-70.0%
Limfosit %56.725.0-40.0%
MID%11.44.0-11.0%
Gran#4.702.50-7.00ribu/ul
Limfosit#8.31.25-4.0ribu/ul
MTD#1.60.30- 1.00ribu/ul
PROTHROMBIN TIME
Hasil PT9.49.9-13.5Detik
INR0.83-
Control Normal PT11.4-
Hasil APTT76.722.2-37.0Detik
Control Normal APTT26.1-
KIMIA
SGOT220-46U/l
SGPT180-45U/l
Hasil pemeriksaan Laboratorium 14 Desember 2015 (RS Vincentius Paulo Surabaya)PemeriksaanHasilNilai RujukanSatuan
Faktor VIII5760-150%
Hasil APTT69.522.2-37.0Detik
Control Normal APTT33.0-
Hasil pemeriksaan Laboratorium 15 Desember 2015 (09:39:52)PemeriksaanHasilNilai RujukanSatuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin9.5 14.00g/dL
Lekosit4.65 10.3rb/L
Eritrosit3.5 5.20Juta/L
Hematokrit29 43Vol%
Trombosit150 356ribu/L
RDW-CV12.1 14.0%
MCV.MCH.MCHC
MCV75.0 96.0N
MCH28.0 32.0Pg
MCHC33.0 37.0%
HITUNG JENIS
Gran%50.0-70.0%
Limfosit %25.0-40.0%
MID%4.0-11.0%
Gran#2.50-7.00ribu/ul
Limfosit#1.25-4.0ribu/ul
MTD#0.30- 1.00ribu/ul
PROTHROMBIN TIME
Hasil PT8.49.9-13.5Detik
INR0.78-
Control Normal PT11.4-
Hasil APTT29.022.2-37.0Detik
Control Normal APTT26.1-
V.RESUME
Nama
: An. SA
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 2 tahunBerat Badan
: 11,21 kgKeluhan Utama
: Kelopak mata dan tubuh memar-memarUraian:Pasien datang dengan keluhan memar di kedua kelopak mata. Keluhan muncul setelah trauma. Memar muncul sejak anak mulai aktif merangkak usia 5. Memar muncul biasanya di kedua lutut, lengan, dahi, pipi, pantat dan bagian lain yang terantuk benda, lambat hilang. Jika mengalami luka lecet/iris darahnya lambat berhenti mengalir. Riwayat mimisan disangkal, riwayat gusi bengkak/berdarah disangkal. Riwayat memar pasca suntik imunisasi disangkal. Anak tidak mendapat imunisasi lengkap. Riwayat sering demam disangkal. Riwayat kejang disangkal, riwayat penurunan kesadaran disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Nafsu makan baik. Sehari-hari anak aktif bermain. Pasien pernah dibawa ke dokter umum dikatakan memar biasa, dan diberi salep thrombopop. Setelah mengalami memar di kelopak mata pasien dibawa ke RS Rantau dan disarankan ke RSUD Ulin untuk pemeriksaan lebih lengkap.Pemeriksaan Fisik : Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang, Kesadaran : Komposmentis
Denyut Nadi : 104 kali/menit Suhu : 36,6C
Respirasi
: 24 kali/menitKulit: hematom(+) petekie (-)Kepala: mesosefal
Rambut: hitam, alopesia (-)Mata: hematom periorbital (+/+) konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : PCH (-), epistaksis (-/-)
Telinga
: serumen minimal
Mulut
: mukosa bibir lembab, gusi tidak mudah berdarah
Leher
: JVP 5+2 cm H2O, pembesaran KGB (-)
Toraks/Paru: simetris, retraksi (-), Sn.bronvesikuler, rhonki dan wheezing tidak ada
Jantung : S1>S2 tunggal. Bising (-)
Abdomen: H/L/M tidak terabaEkstremitas: akral hangat (+), edem (-), parese (-), hematom pada genu D et S, ROM genu D et S terbatas
Susunan saraf: dalam batas normalGenitalia: laki-laki, desensus testiculorum lengkap, pembesaran skrotum (-)
Anus
: Paten(+)VI.DIAGNOSAI. Berdasarkan kelainan yang ditemukan:Gangguan koagulopati ec. Susp hemofiliaII. Status Gizi : BBs :11,21 kg
TB: 82cmLiLA: 15cm
BBi :12,20 kg
LK: 48,5 cmCDC: (BBs/BBi) x 100% = (11,21/12,20) x 100%
91% (normal)VII. FOLLOW UP TanggalS, O, AP
10 Desember 2015HP I
S: Memar (+), Mimisan (-) Demam (-) Gusi berdarah/bengkak (-)O: E4V5M6N: 102x/menitRR: 22x/menitT: 36,40CKulit: Anemis (-), hematom (+)
Mata:Konjungtiva anemis (-/-), Hematom palpebra(+/