5
BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN KERANGKA ANALISIS 3.1 KERANGKA TEORI Power Passage Passange Penolon Psikolog - Kontraksi uterus 1. Dukungan 2. Mobilisasi dan perubahan posisi 3. Rangsangan puting susu 4. Pemecahan selaput Kemajuan Persalinan Relaksasi Hormon Adrenalin Hormon oksitosin Kontraksi tidak adekuat, pembukaan Kontraksi adekuat , pembukaan serviks ≥ 1

BAB III

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BAB III

Citation preview

Page 1: BAB III

BAB III

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN KERANGKA ANALISIS

3.1 KERANGKA TEORI

Modifikasi kerangka teori Chang dan HendersoneSumber : Chang, 2010, Hendersone, 2011

Power Passage Passanger Penolong Psikologis

- Kontraksi uterus adekuat

1. Dukungan2. Mobilisasi dan

perubahan posisi

3. Rangsangan puting susu

4. Pemecahan selaput ketuban

5. Masasse effleurage

Kemajuan Persalinan

Relaksasi

Hormon Adrenalin ↓

Hormon oksitosin ↑

Kontraksi tidak adekuat, pembukaan serviks < 1

cm/jam (primi)

Kontraksi adekuat , pembukaan serviks ≥ 1

cm/jam (primi)

Page 2: BAB III

3.2 KERANGKA KONSEP

V. Independen V. Dependen

Masasse effleurageKemajuan Persalinan

Kontraksi tidak adekuat, pembukaan serviks < 1

cm/jam (primi)

Kontraksi adekuat , pembukaan serviks ≥ 1

cm/jam (primi)

Page 3: BAB III

3.3 KERANGKA ANALISIS

Berdasarkan kerangka konsep dan tujuan dari penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kerangka analisa dapat di gambarkan sebagai berikut:

Keterangan:

X : Variabel bebas (independen) yaitu massase effleurage

Y1 : Variabel terikat (dependen) yaitu kemajuan persalinan

3.4 DEFINISI OPERASIONAL

Definisi Operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang didefinisikan tersebut (Nursalam 2010). Definisi operasional

dalam penelitian ini akan dijelaskan pada tabel 4.1

Tabel 3.4.1 Definisi Operasional

No

VariabelDefinisi

OperasionalParameter

SkalaPenguku

ran

AlatUkur

Kriteria

1 Pemberian Massage Effleurage

Melakukan massage dari atas symphisis ke arah pusat lalu melingkar ke luar abdomen dengan 2 tangan secara searah

a) Diberikan selama 20 menit

b) Jenis massage adalah massage effleurage

Nominal - Kelompok I: Diberikanmassage effleurage

Kelompok II: Tidak diberikan massage effleurage

2 Kemajuan persalinan kala I fase aktif

Dimulai dari pembukaan 3-4 cm yang disertai kontraksi uterus yang adekuat diikuti pembukaan serviks dan penurunan bagian terendah janin hingga pembukaan lengkap

a) Kontraksi uterus yang adekuat

b) Dilatasi servik

Nominal Partograf Kontraksi adekuat, pembukaan serviks≥ 1cm/jam (primi)

Kontraksi < adekuat, pembukaan serviks< 1cm/jam (primi)

Y1X 1

Page 4: BAB III

3.5 HIPOTESIS

Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara atas penduga sementara

terhadap variabel yang sedang di teliti. Dalam penelitan ini hipotesis yang akan di

uji dinyatalan sebagai berikut :

Ada pengaruh yang bermakna antara pemberian massage effleurage terhadap

kemajuan persalinan kala I fase aktif pada primigravida di Klinik dan Rumah

Bersalin Amanda Wadas Karawang tahun 2015.