23
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi Peran pasar modal dalam perekonomian suatu negara adalah sebagai media perantara yang menguhubungkan antara pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai dana lebih untuk melakukan transaksi jual beli sekuritas dengan tujuan untuk mengalokasikan dana yang ada. Dengan demikian dana yang berasal dari investor dapat dipergunakan secara produktif oleh emiten dalam menunjang kegiatannya. “Pasar modal adalah pasar untuk memperjualbelikan berbagai jenis instrumen keuangan (sekuritas), baik dalam bentuk hutang ataupun modal, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun swasta.” Instrumen yang diperjualbelikan adalah saham, obligasi, reksadana dan sekuritas derivatif lainnya. Pelaku pasar modal yang terlibat dalam kegiatan pasar modal antara lain emiten, perantara emisi, Badan Pelaksana Pasar Modal, bursa efek, perantara perdagangan efek, dan investor (Hermuningsih, 2012). Investasi adalah kegiatan mengalokasikan atau menanamkan sumberdaya (resources) saat ini dengan harapan mendapatkan manfaat dikemudian hari. Menanamkan uang sekarang berarti uang tersebut yang seharusnya dapat dikonsumsi namun karena kegiatan investasi, uang tersebut dialihkan untuk ditanamkan bagi keuntungan masa depan. Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pasar Modal dan Investasi

Peran pasar modal dalam perekonomian suatu negara adalah sebagai

media perantara yang menguhubungkan antara pihak yang membutuhkan

dana dengan pihak yang mempunyai dana lebih untuk melakukan transaksi

jual beli sekuritas dengan tujuan untuk mengalokasikan dana yang ada.

Dengan demikian dana yang berasal dari investor dapat dipergunakan

secara produktif oleh emiten dalam menunjang kegiatannya. “Pasar modal

adalah pasar untuk memperjualbelikan berbagai jenis instrumen keuangan

(sekuritas), baik dalam bentuk hutang ataupun modal, baik yang

diterbitkan oleh pemerintah maupun swasta.” Instrumen yang

diperjualbelikan adalah saham, obligasi, reksadana dan sekuritas derivatif

lainnya. Pelaku pasar modal yang terlibat dalam kegiatan pasar modal

antara lain emiten, perantara emisi, Badan Pelaksana Pasar Modal, bursa

efek, perantara perdagangan efek, dan investor (Hermuningsih, 2012).

Investasi adalah kegiatan mengalokasikan atau menanamkan

sumberdaya (resources) saat ini dengan harapan mendapatkan manfaat

dikemudian hari. Menanamkan uang sekarang berarti uang tersebut yang

seharusnya dapat dikonsumsi namun karena kegiatan investasi, uang

tersebut dialihkan untuk ditanamkan bagi keuntungan masa depan.

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

9

Investasi dapat dilihat dari tiga aspek yakni uang, waktu dan manfaat.

investasi juga merupakan komitmen atas sejumlah dana lainnya yang

dilakukan pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di

masa yang akan datang (Hermuningsih, 2012).

2. Pengertian Ekonomi Makro

Ekonomi makro atau makro ekonomi adalah studi tentang ekonomi

secara keseluruhan (agregat) yang mencakup unsur-unsur rumah tangga

(household), perusahaan dan pasar, dimana makro ekonomi menjelaskan

perubahan ekonomi yang mempengaruhi rumah tangga (household),

perusahaan dan pasar (Syarofi, 2014). Faktor-faktor makro ekonomi yang

secara langsung dapat memengaruhi kinerja saham maupun kinerja

perusahaan antara lain:

a. Tingkat bunga umum domestik

Kenaikan tingkat bunga pinjaman mempunyai pengaruh negatif

terhadap setiap emiten, karena akan meningkatkan beban bunga kredit

dan menurunkan laba bersih serta mendorong investor untuk menjual

sahamnya dan beralih ke deposito. Menurunya laba bersih dan

penjualan saham besar-besaran oleh investor akan menjatuhkan harga

saham.

b. Tingkat inflasi

Tingkat inflasi dapat berpengaruh positif maupun negatif tergantung

pada derajat inflasi itu sendiri. Tingkat inflasi yang tinggi akan

menurunkan harga saham tetapi inflasi yang terlalu rendah akan

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

10

menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang sangat lambat yang juga

akan memperlabat pergerakan harga saham.

c. Peraturan perpajakan

Peningkatan pajak pengahasilan akan mengurangi laba bersih dan

selanjutnya dapat menurunkan harga saham. Peningkatan pajak

penjualan dapat mengurangi omzet penjualan karena harga barang yang

meningkat yang selanjutnya dapat mengurangi laba bersih dan

menurunkan harga saham.

d. Kebijakan khusus pemerintah yang terkait dengan perusahaan tertentu

Kebijakan pemerintah dapat berpengaruh positif dan negatif terhadap

perusahaan tertentu yang terkait dengan kebijakan tersebut. Misalnya

larangan ekspor semen dalam periode tertentu. Perusahaan semen akan

mengalami penurunan laba. Tetapi bagi perusahaan properti merupakan

suatu keuntungan karena harga semen menjadi murah yang disebabkan

persediaan semen dalam negeri berlimpah.

e. Tingkat bunga pinjaman luar negeri

Pada umumnya, emiten yang memiliki pinjaman dalam valuta asing

akan dibebani bunga yang berpedoman pada SIBOR (Singapore

Interbank Offered Rate) atau LIBOR (London Interbank Offered Rate).

Walau masa pinjaman biasanya panjang, tetapi akan dievaluasi tiap

triwulan atau semesternya. Perubahan suku bunga yang dikeluarkan

FED (Federal Reserve System) saat ini berpengaruh besar terhadap

harga saham.

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

11

f. Kondisi perekonomian internasional

Bagi perusahan yang melakukan perdagangan berskala internasional

atau kegiatan ekspor impor, kondisi perokonomian negara counterpart

(negara tujuan ekspor atau negara asal impor) sangat berpengaruh

terhadap kinerja emiten.

g. Siklus ekonomi

Kecenderungan keadaan perekonomian yang berpengaruh dalam masa

lebih dari lima tahun. Jika siklus ekonomi naik perekonomian sedang

tumbuh dengan baik, sedang siklus ekonomi turun, kedaan

perekonomian sedang tidak baik.

h. Faham ekonomi

Faham ekonomi atau sistem ekonomi yang dianut suatu negara akan

sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan pasar

modal dalam negara tersebut.

i. Kurs valuta asing

Perubahan kurs dapat berpengaruh postif dan negatif tergantung

perusahaan itu sendiri. Apabila rupiah mengalami depresiasi,

perusahaan.

j. Peredaran uang

Jumlah uang yang beredar akan mempengaruhi tingkat suku bunga. Jika

terlau banyak uang yang beredar, suku bunga harus ditingkatkan untuk

mencegah inflasi.

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

12

3. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG merupakan salah satu indeks harga saham yang digunakan

oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG menggunakan semua perusahaan

tercatat sebagai komponen perhitungan indeks. Agar IHSG dapat

menggambarkan keadaan pasar yang wajar, BEI berwenang mengeluarkan

dan atau tidak memasukkan satu atau beberapa perusahaan tercatat dari

perhitungan IHSG. Dasar pertimbangannya antara lain jika jumlah saham

perusahaan tercatat tersebut yang dimiliki oleh publik (free float) relatif

kecil sementara kapitalisasi pasarnya cukup besar sehingga perubahan

harga saham perusahaan tercatat tersebut berpotensi mempengaruhi

kewajaran pergerakan IHSG (Widoatmodjo, 2015).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pertama kali diperkenalkan

pada tanggal 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan harga saham yang

tercatat di bursa. Hari dasar perhitungan indeks adalah tanggal 10 Agustus

1982 dengan nilai 100. Sedangkan jumlah emiten yang tercatat pada waktu

itu adalah sebanyak 13 emiten (Widoatmodjo, 2015).

4. Kurs Mata Uang

Kurs atau valuta asing adalah mata uang asing dan atau alat

pembayaran lain yang digunakan untuk melakukan atau membiayai

transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan

kurs resmi pada bank sentral. Kurs valuta asing dipengaruhi oleh faktor-

faktor seperti permintaan dan penawaran valuta asing, tingkat inflasi,

tingkat bunga, tingkat pendapatan dan produksi, neraca pembayaran luar

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

13

negeri (balance of payment), pengawasan pemerintah, serta

perkiraan/spekulasi/isu/rumor (Hady dalam Putong, 2013:366). Kurs mata

uang menunjukkan bagaimana nilai mata uang tersebut terhadap mata

uanglain. Nilai tukar uang antara satu negara dengan negara lain

cenderung berbeda. Perbedaan ini ditimbulkan oleh perbedaan antara

permintaan dan ketersediaan dari matauang yang diminta oleh suatu

negara dalam melakukan hubungan dengan negara lain. Hubungan tersebut

dapat berupa kegiatan meminjam, atau kegiatan investasi atau penyediaan

dari perbedaan inilah mata uang bisa mengalami apresiasi (naik) atau

depresiasi (turun) terhadap nilai mata uang asing. Faktor-faktor yang

mempengaruhi nilai tukar mata uang (Faizal dan Haris, 2011) adalah:

a. Tingkat inflasi

Jika inflasi di Indonesia naik, maka orang Indonesia akan melakukan

impor barangdari luar negeri. Akibatnya kebutuhan akan mata uang

asing akan meningkat, karenapembayaran dilakukan dengan mata uang

asing. Akibatnya permintaan mata uang asing tersebut lebih banyak,

dan harganya meningkat.

b. Tingkat bunga

Jika bunga meningkat, maka kemungkinan tingkat konsumsi akan

menurun, karenaakan ditabung sehingga rupiah akan masuk ke bank

dan pemerintah akanmenjadi langka. Akibatnya rupiah menjadi langka

dan mata uang rupiah akan menguat.

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

14

c. Tingkat pendapatan masyarakat

Jika pendapatan meningkat, maka kebutuhan akan konsumsi meningkat.

Misalnya konsumsi menggunakan barang dari luar negeri meningkat,

akibatnya membutuhkan banyak mata uang asing sehingga mata uang

asing akan menguat dan mata uang rupiah akan melemah.

d. Pengendalian oleh pemerintah

Pemerintah bisa mengendalikan nilai tukar mata uang. Misalkan dengan

mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mencegah atau menyebabkan

inflasi, mencegah impor yang berlebihan ke suatu Negara lain,

meningkatkan tingkat bunga, dan lain-lain.

e. Harapan/ekspektasi dari para spekulan

Terkadang harga kurs juga bisa dipengaruhi oleh rumor-rumor yang

beredar. Ada beberapa sistem penukaran mata uang, seperti:

1) Fixed Exchange Rate

Nilai mata uang akan berfluktuasi sedikit sekali, atau di-set konstan.

2) Freely Floating Exchange Rate

Nilai mata uang akan berfluktuasi sesuai dengan pergerakan pasar.

3) Managing Float Exchange Rate

Nilai mata uang bebas berfluktuasi, tetapi pemerintah bisa

melakukan intervensi untuk mencegah fluktuasi yang tidak

menguntungkan. Misal mencegah agar nila imata uang tidak naik

secara tidak terkendali.

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

15

4) Pegged Exchange Rate

Sistem yang nilai mata uangnya bergantung pada nilai suatu mata

uang asing. Misalkan jika dollar naik, maka mata uang tersebut ikut

naik, demikian jugasebaliknya.

5. Harga Emas Dunia

Sejak tahun 1968, harga emas yang dijadikan patokan seluruh dunia

adalah harga emas berdasarkan standar pasar emas London. Sistem ini

dinamakan London Gold Fixing. London Gold Fixing adalah prosedur di

mana harga emas ditentukan dua kali sehari setiap hari kerja di pasar

London oleh lima anggota Pasar London Gold FixingLtd. Sejak tahun

1968, harga emas yang dijadikan patokan seluruh dunia adalah harga emas

berdasarkan standar pasar emas London. Sistem ini dinamakan London

Gold Fixing. London Gold Fixing adalah prosedur di mana harga emas

ditentukan dua kali sehari setiap hari kerja di pasar London oleh lima

anggota Pasar London Gold FixingLtd. Harga emas juga menjadi salah

satu faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG. Proses penentuan

harga dilakukan dua kali dalam satu hari, yaitu pukul 10.30 (Gold A.M)

dan pukul 15.00 (Gold P.M). Mata uang yang digunakan dalam

menentukan harga emas adalah Dollar Amerika Serikat, Poundsterling

Inggris dan Euro. Harga yang digunakan sebagai patokan harga kontrak

emas dunia adalah harga penutupan atau Gold P.M (www.goldfixing.com).

Emas juga merupakan salah satu bentuk investasi alternatif di luar pasar

modal. Kenaikan harga emas akan membuat investor tertarik untuk

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

16

berinvestasi pada emas daripada saham. Keadaan ini membuat IHSG akan

turun karena investor akan menjual sahamnya untuk beralih kepada emas

(Suharno dan Indarti, 2014).

Ada dua hal penting yang sangat mempengaruhi pergerakan harga

emas, yaitu:

a. Perubahan kurs

Melemahnya kurs dollar AS biasanya mendorong kenaikan harga

emas dunia. Hal inikarena jatuhnya nilai mata uang dollar membuat

harga emas menjadi lebih murahdalam mata uang lain sehingga

umumnya mendorong adanya kenaikan permintaanemas, terutama dari

sektor industri perhiasan. Di Indonesia, pada pertengahan tahun2001,

ketika mata uang Rupiah mengalami penguatan yang cukup signifikan,

hargaemas logam mulia (LM) pun menurun. Demikian pula ketika

Rupiah melemah, hargaemas LM pun meningkat. Di awal tahun 2003,

perbedaan kurs USD/IDR (Dollar ASterhadap Rupiah) dengan harga

emas LM semakin melebar karena di samping harga emas di pasaran

dunia tinggi, nilai dollar AS pun melemah.

b. Suku Bunga

Ketika tingkat suku bunga naik, ada usaha yang besar untuk tetap

menyimpan uang pada deposito daripada emas yang tidak

menghasilkan bunga (non interest-bearing),hal ini akan menimbulkan

tekanan pada harga emas. Sebaliknya, ketika suku bungaturun, harga

emas akan cenderung naik. Secara teori, jika suku bunga jangka

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

17

pendeknaik, harga emas turun. Hal ini mirip dengan karakteristik harga

obligasi yang cenderung turun bila tingkat suku bunga naik. Karena

sifatnya yang sangat lunak, maka dalam aplikasinya

(perhiasan/batangan) emas logam mulia perlu dilebur dengan logam

lain agar sifatnya yang sangat lunak sedikit berkurang dan juga untuk

menghasilkan warna tertentu sesuai kebutuhan. Sebagai hasil peleburan

tersebut, maka kita akan mendapatkan 2 perbedaan, yakni perbedaan

warna dan nilai karat (Asandimitra, 2012).

Pasar emas internasional terletak di kota-kota besar di dunia

seperti Zurich, Hong Kong, London, New York dan Dubai.

Kemungkinan dari gambaran transaksi pada pasar internasional agak

luas. Tidak ada pajak dan kontrol bea cukai. Transaksi besar dengan

logam mulia berlangsung 24 jam sehari, yang memberi jaringan yang

luas bagi klien. Semua peraturan dibuat oleh pelaku pasar dan harga

ditentukan oleh market (Suharto, 2013).

Tingkat harga emas diadopsi secara resmi oleh negara-negara

anggota International Monetery Fund (IMF) yang didirikan pada tahun

1944 di Bretton Wood, Amerika Serikat) pada tahun 1957. Emas

digunakan IMF sebagai ukuran sistem nilai tukar tetap bagi negara-

negara anggotanya. Pemakaian emas berlanjut dan digunakan sebagai

pengikat dalam sistem IMF dan harga tetap 35 dollar AS per troy ons

bertahan sampai tahun 1971. Digantinya sistem nilai tukar tetap

menjadi nilai tukar mengambang terutama disebabkan oleh karena

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

18

meningkatnya permintaan terhadap emas yang datang dari berbagai

negara untuk kebutuhan likuiditas perekonomiannya dan dari dunia

industri termasuk untuk keperluan perhiasan, maka sejak itu AS

melepaskan dan tidak lagi menganut standar emas dalam kebijakan

standar moneternya (Firdaus dan Maya, 2011).

Menurut Firdaus dan Maya (2011) Standar emas akan berjalan

baik apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1) Pemerintah harus selalu bersedia menjual dan membeli emas dalam

jumlah yang tidak terbatas dengan harga tetap, sesuai Undang-

Undang

2) Ekspor dan impor emas antar negara harus bebas

3) Pemerintah harus mengizinkan setiap orang atau perusahaan untuk

melebur, membuat dan memperjual belikan mata uang emas.

6. Harga Minyak Mentah Dunia

Minyak mentah atau yang juga dikenal sebagai Crude Oil

merupakan komoditas dan kebutuhan utama dunia saat ini. Bahkan

Indonesia juga mengalami krisis minyak pada saat ini. Output dari minyak

mentah yang digunakan sehari-harinya adalah solar, bensin, pertamax,dll.

Sebesar 84% dari minyak mentah akan diolah menjadi bahan bakar

kendaraan (bensin), bahan bakar pesawat terbang dan jet (disel), bahan

pemanas bumi (heating), bahan bakar lain, dan gas cair (liquefied

petroleum gas). Kategori minyak yang biasa diperdagangkan di dunia :

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

19

a. West Texas Intermediate (WTI) yang merupakan kualitas tertinggi,

manis,minyak kuning keemasan yang dihasilkan di Cushing,

Oklahoma(Amerika).

b. Brent Blend, yang terdiri dari 15 macam dengan diuji sistem Brent dan

Ninian dihasilkan di perairan Basin Shetland timur di Laut Utara. Basis

produksi adalah di Sullom Voe, Shetland. Negara-negara di Eropa,

Afrika, dan Timur Tengah menggunakan minyak ini sebagai standar

alat tukar komoditas.

c. Dubai-Oman, disuplai ke Timur Tengah dan Asia Pasifik.

Tapis(diproduksi di Malaysia, disuplai ke Asia Timur).

d. Minas (diproduksi di Indonesia, juga disuplai ke Asia Timur). OPEC

ReferenceBasket, diproduksi di negara-negara anggota OPEC.

Handiani (2014) Menyatakan minyak merupakan komoditi yang

cukup penting bagi perekonomian Indonesia. Fluktuasi harga minyak

dunia berpengaruh terhadap pasar modal. Bagi negara pengekspor minyak,

kenaikan harga minyak mentah dunia dapat meningkatkan laba perusahaan

khususnya untuk sektor pertambangan. Perusahaan yang mengalami

peningkatan laba akan membuat investor tertarik untuk membeli saham

perusahaan tersebut dengan begitu harga saham perusahaan akan naik

begitu juga sebaliknya. Naik atau turunnya harga saham ini akan

berpengaruh terhadap IHSG (Asandimitra, 2012).

Kenaikan harga minyak mentah dunia akan mendorong pemerintah

menaikan harga bahanbakar minyak yang akan menyebabkan kenaikan

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

20

inflasi. Oleh karena harga obligasi sangat tergantung pada suku bunga,

maka wajar jika perhatian pelaku pasar tertuju pada kebijakan Bank

Indonesia (BI) mengenai suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Jika

suku bunga naik, harga obligasi akan turun. Fakta menunjukkan bahwa

penurunan harga obligasi akan memicu terjadinya pencairan (Redemption)

oleh investor, dan pencairan tersebut akan meningkatkan jumlah uang

beredar dalam perekonomian. Padahal kitatahu bahwa peningkatan jumlah

uang beredar dapat memicu kenaikan inflasi, yang padaakhirnya akan

memperparah lingkaran peningkatan suku bunga dan pencairan reksadana

(Suharno dan Indarti, 2014).

Harga minyak mentah dunia diukur dari harga spot pasar minyak

dunia. Saat ini patokan harga minyak mentah yang umum digunakan

adalah West Texas Intermediate (WTI) atau light-sweet. Minyak mentah

yang diperdagangkan di West Texas Intermediate (WTI) adalah minyak

mentah yang berkualitas tinggi. Hal ini dikarenakan minyak mentah

tersebut memiliki kadar belerang yang rendah dan sangat cocok untuk

dijadikan bahan bakar, sehingga harga minyak ini dijadikan patokan bagi

perdagangan minyak di dunia. Beberapa faktor yang memengaruhi harga

minyak dunia antara lain (useconomy.about.com):

a. Penawaran minyak dunia, terutama kuota suplai yang ditentukan oleh

OPEC.

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

21

b. Cadangan minyak Amerika Serikat, terutama yang terdapat di kilang-

kilang minyak Amerika Serikat dan yang tersimpan dalam Cadangan

minyak strategis.

c. Permintaan minyak dunia, ketika musim panas, permintaan minyak

diperkirakan dari perkiraan jumlah permintaan oleh maskapai

penerbangan untuk perjalanan wisatawan, sedangkan ketika musim

dingin, diramalkan dari ramalan cuaca yang digunakan untuk

memperkirakan permintaan potensial minyak untuk penghangat

ruangan.

7. Tingkat Inflasi

Inflasi merupakan penurunan nilai mata uang atau naiknya harga

barang danjasa secara keseluruhan, karena apabila inflasi suatu Negara

tinggi maka investor akan lebih berhati-hati dalam menanamkan

sahamnya. Sehingga jika inflasi meningkat maka saham akan menurun

begitu pula sebaliknya, yang mengakibatkan investor kurang tertarik

dalam menanamkan modal ketika inflasi sedang tinggi. Berkaitan dengan

pengukuran inflasi terhadap saham tersebut, maka perlu diketahui tentang

tingkat inflasi adalah presentase perubahan dalam tingkat harga (Susetyo,

2013).

Menurut Bank Indonesia (www.bi.go.id) “Inflasi adalah

kecenderungan meningkatnya harga-harga secara umum dan terus

menerus”. jika peningkatan harga terjadi pada satu atau dua barang saja,

maka tidak dapat dikatakan sebagai inflasi, kecuali jika kenaikan harga

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

22

dari satu barang tersebut memberi dampak pada penurunan harga barang

yang lain. Kebalikan dari inflasi adalah deflasi, yaitu suatu keadaan

dimana harga dari barang-barang mengalami penurunan. Inflasi juga

merupakan kenaikan harga-harga secara umum dan nilai dari uang

mengalamipenurunan. Penggolongan pertama didasarkan atas “parah”

tidaknya inflasi tersebut. Disini kita bedakan beberapa macam inflasi :

a. Inflasi ringan (di bawah 10% setahun)

b. Inflasi sedang (antara 10 – 30% setahun)

c. Inflasi berat (antara 30 – 100% setahun)

d. Hiperinflasi (di atas 100% setahun)

(Hermuningsih, 2012) Penentuan parah tidaknya inflasi tentu saja

sangat relatif dan tergantung pada “selera” kita untuk menamakannya. Dan

lagi sebetulnya kita tidak bisa menentukan parah tidaknya suatu inflasi

hanya dari sudut laju inflasi saja, tanpa mempertimbangkan siapa – siapa

yang menanggung beban atau yang memperoleh keuntungan dari inflasi

tersebut. Kalau seandainya laju inflasi adalah 20% dan semuanya berasal

dari kenaikan dari barang – barang yang dibeli oleh golongan yang

berpenghasilan rendah, maka seharusnya kita namakannya inflasi yang

parah. Inflasi menurut sebabnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Demand-pull inflation

Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan agregate demand. Inflasi jenis

ini dapatdisebabkan oleh beberapa faktor, antara lain peningkatan

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

23

jumlah uang beredar,peningkatan belanja negara, dan peningkatan

harga barang domestik terhadap barangimpor.

b. Cost-push inflation

Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya. Inflasi jenis ini biasanya

disebabkan oleh dua hal, yaitu kenaikan tingkat upah dan kenaikan

harga bahan baku produksi.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu mengenai pengaruh variabel makro ekonomi

terhadap kinerja reksadana pendapatan tetap disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Penulis

Judul

Penelitian

Kesimpulan

1 Neny Mulyani

(2012)

Analisis

Pengaruh

Inflasi, suku

bunga, nilai

tukar, dan

produk

domestik

bruto

terhadap JII

Hasil penelitian menunjukkan

secara parsial inflasi dan PDB

berpengaruh positif, sedangkan

suku bunga dan kurs

berpengaruh negatif dan secara

simultan inflasi, PDB, suku

bunga, dan kurs berpengaruh

positif.

2 Wastriati (2011) Analisis

pengaruh

variabel

ekonomi

makro

terhadap nilai

JII

Hasil penelitian menunjukkan

dalam jangka panjang terdapat

pengaruh antara variabel kurs,

M2, inflasi dan PDB terhadap

JII, sedangkan dalam jangka

pendek variabel X tidak terdapat

pengaruh.

3 C Naswar (2012) Analisis

pengaruh

variabel

ekonomi

makro

terhadap

Hasil penelitian menunjukkan

suku bunga berpengaruh negatif

dan pertumbuhan ekonomi

berpengaruh positif terhadap

indeks saham JII

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

24

return saham

syariah di

Indonesia

4

Akhmad Muzayin

(2011)

Pengaruh

inflasi, suku

bunga

domestik,

suku bunga

luar negeri

dan kurs

terhadap

indeks harga

saham (studi

kasus pada

JII dan IHSG

2005-2007)

Hasil penelitian menunjukkan

inflasi dan suku bunga domestik

tidak berpengaruh signifikan

terhadap JII. Tingkat suku bunga

luar negeri berpengaruh positif

dan signifikan terhadap JII dan

kurs berpengaruh negatif

signifikan terhadap JII

5

Fitriawati (2011) Pengaruh

uang beredar

(M2), kurs,

inflasi, dan

SBI terhadap

beta saham

syariah JII

dan IHSG

Hasil penelitian menunjukkan

suku bunga dan inflasi

berpengaruh negatif signifikan

terhadap beta saham syariah JII

C. Kerangka Pemikiran

1. Kurs Rupiah dengan IHSG

Kurs rupiah merupakan perbandingan nilai mata uang rupiah dengan

nilai mata uang negara lain. Jika diformulasikan kurs rupiah terhadap

dollar artinya rupiah yang diperlukan untuk membeli satu dollar. Kurs

rupiah terhadap dolar berpengaruh negatif terhadap perubahan IHSG. Jika

kurs rupiah terhadap dolar mengalami depresiasi, bagi investor sendiri

menunjukkan situasi fundamental perekonomian Indonesia dalam kondisi

kurang baik. Ketika prospek perekonomian kurang baik, investor cenderung

melepaskan saham-saham yang dimilikinya untuk menghindari risiko. Aksi

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

25

jual saham ini tentunya akan mendorong pelemahan IHSG (Witjaksono,

2011).

Nilai kurs rupiah terhadap dolar menjadi hal penting bagi perusahaan

yang melakukan kegiatan ekspor dan impor. Jika nilai rupiah mengalami

depresiasi akan membuat harga barang impor naik dan biaya perusahaan yang

menggunakan bahan baku impor akan mengalami kenaikan yang berimbas

pada turunnya keuntungan. Turunnya tingkat keuntungan membuat investor

kurang tertarik untuk berinvestasi pada saham perusahaan tersebut. Hal ini

juga akan berpengaruh pada indeks harga saham yang akan mengalami

penurunan Witjaksono (2011). Siregar dkk (2014) menyatakan bahwa kurs

rupiah berpengaruh negatif terhadap IHSG. Berbeda dengan penlitian Krisna

dan Wirawati (2013) yang menyatakan bahwa kurs rupiah berpengaruh positif

terhadap IHSG.

2. Harga Emas dengan IHSG

Emas adalah mata uang global dan nilainya diakui secara

universal.Nilai intrinsiknya tetap dan standar sehingga bisa dibeli dan

dicairkan di mana saja. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan

perubahan harga emas tidak berpengaruh terhadap perubahan IHSG.Emas

merupakan salah satu investasi jangka panjang. Investor di Indonesia

merupakan investor yang senang melakukan transaski saham dalam jangka

pendek (trader/spekulan) sehingga investor cenderung mengambil

keuntungan dengan harapan memperoleh capital gain yang cukup tinggi,

dan salah satu bentuk investasi alternatif di luar pasar modal. Emas sejak

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

26

lama telah digunakan untuk melindungi nilai kekayaan seseorang

(Handiani, 2014).

Harga emas juga menjadi salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi pergerakan IHSG. Emas juga merupakan salah satu bentuk

investasi alternatif di luar pasar modal. Kenaikan harga emas akan

membuat investor tertarik untuk berinvestasi pada emas daripada saham.

Keadaan ini membuat IHSG akan turun karena investor akan menjual

sahamnya untuk beralih kepada emas. Suharno dan Indarti (2014)

menyatakan bahwa harga emas dunia berpengaruh positf terhadap IHSG.

3. Harga Minyak Dunia dengan IHSG

Minyak mentah merupakan salah satu energi yang sangat vital, hal

ini dikarenakan hasil olahan minyak mentah merupakan sumber energi.

Harga minyak dunia berpengaruh positif terhadap perubahan IHSG.

Kenaikan harga minyak mentah dunia dapat meningkatkan laba

perusahaan khususnya untuk sektor pertambangan terutama yang bergerak

pada eksplorasi minyak. Peningkatan pendapatan emiten tersebut

berdampak positif pada kinerja emiten yang pada akhirnya akan

mendongkrak harga sahamnya. Kenaikan harga saham yang berujung pada

minat masyarakat untuk berinvestasi pada saham sehingga dapat

menjadikan saham sebagai primadona investasi (Suharno dan Indarti,

2013).

Handiani (2014) menjelaskan minyak merupakan komoditi yang

cukup penting bagi perekonomian Indonesia. Fluktuasi harga minyak

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

27

dunia berpengaruh terhadap pasar modal. Bagi negara pengekspor minyak,

kenaikan harga minyak mentah dunia dapat meningkatkan laba perusahaan

khususnya untuk sektor pertambangan. Perusahaan yang mengalami

peningkatan laba akan membuat investor tertarik untuk membeli saham

perusahaan tersebut dengan begitu harga saham perusahaan akan naik

begitu juga sebaliknya. Naik atau turunnya harga saham ini akan

berpengaruh terhadap IHSG. Berbeda dengan penelitian Suciningtias dan

Khoiroh (2015) yang menyatakan bahwa harga minyak dunia tidak

berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

4. Inflasi dengan IHSG

Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang

secara terus menerus. Meningkatnya nilai inflasi merupakan berita kurang

bagus bagi investor. Meningkatnya inflasi dapat meningkatkan pendapatan

dan biaya perusahaan. Jika biaya perusahaan lebih tinggi daripada

pendapatan yang diperoleh dari peningkatan harga maka keuntungan

perusahaan akan menurun. Penurunan keuntungan tersebut akan

mempengaruhi minat investor untuk membeli saham perusahaan tersebut.

Sehingga harga saham perusahaan itu akan mengalami penurunan dan

pada akhirnya akan berakibat pada turunnya IHSG (Rusbariandi dkk,

2012).

Berbeda dengan penelitian Krisna dan Wirawati (2013) yang

menyatakan bahwa inflasi berpengaruh positif terhadap IHSG serta Astuti

dkk (2013) menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG.

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

28

Hal ini disebabkan selama periode penelitian perubahan tingkat inflasi

cukup rendah sehingga tingkat inflasi tidak secara langsung menjadi

pertimbangan investor dalam mengambil keputusan investasi. Investor

menunggu informasi lain yang dapat mempengaruhi investasi pada saham

seperti suku bunga SBI dan kurs rupiah kemudian menganalisa semua

informasi secara bersama-sama untuk dijadikan pertimbangan dalam

mengambil keputusan investasi. Hasil ini sesuai dengan penelitian

Adisetiawan (2011) bahwa tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap

IHSG.

Dari penelitian terdahulu Sulasmiati (2015) tentang Analisis

Pengaruh Tingkat inflasi, Nilai tukar Rupiah, dan Produk Domestik Bruto

terhadap IHSG. Dengan hasil penelitian menunjukkan secara parsial inflasi

dan PDB berpengaruh positif, dan kurs berpengaruh negatif, dan secara

simultan inflasi, PDB, dan kurs berpengaruh positif. Neny Mulyani (2012)

tentang Analisis Pengaruh Inflasi Suku Bunga, Nilai tukar Rupiah, dan

Produk Domestik Bruto terhadap JII. Dengan hasil penelitian

menunjukkan secara parsial inflasidan PDB berpengaruh positif, dan suku

bungan, kurs, berpengaruh negatif, dan secara simultan inflasi, PDB, suku

bunga, dan kurs berpengaruh positif. Penelitian yang kedua C Naswar

(2012) tentang Analisis pengaruh variabel ekonomi makro terhadap return

saham syariah di Indonesia, dengan hasil penelitian menunjukkan suku

bunga berpengaruh negatif dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif

terhadap indeks saham JII. Ketiga penelitian dari Akhmad Muzayin (2011)

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

29

Keterangan:

= Parsial

= Simultan

pengaruh inflasi, suku bunga domestik, suku bunga luar negeri dan kurs

terhadap indeks harga saham studi pada kasus JII dan IHSG, hasil

penelitian menunjukkan inflasi dan suku bunga domestik tidak

berpengaruh signifikan terhadap JII, tingkat suku bunga luar negeri

berpengaruh positif dan signifikan terhadap JII dan kurs berpengaruh

negatif signifikan terhadap JII.

Untuk menguji pengaruh faktor-faktor makro ekonomi lainnya

seperti Kurs Rupiah, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia, dan

Tingkat Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan

menggunakan pengujian Statistik Regresi Linier Berganda.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran

H1

H2(-)

H3(-)

H4(+)

H5(-)

Harga Emas

(GOLD)

Kurs Nilai Tukar

Rupiah (KURS)

Harga Minyak

Dunia (OIL)

IHSG

Inflasi Indonesia

(INFL)

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. …repository.ump.ac.id/2792/3/BAB II_NURUL INAYAH_MANAJEMEN...8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pasar Modal dan Investasi

30

D. Hipotesis:

1. Kurs Nilai Tukar Rupiah, Harga Emas, Harga Minyak, dan Inflasi secara

simultan berpengaruh terhadap IHSG.

2. Kurs Nilai Tukar Rupiah secara parsial memiliki pengaruh negatif

terhadap IHSG.

3. Harga Emas secara parsial memiliki pengaruh negatif terhadap IHSG.

4. Harga Minyak Dunia secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap

IHSG.

5. Inflasi Indonesia secara parsial memiliki pengaruh negatif terhadap IHSG.

Pengaruh Variabel Makro…, Nurul Inayah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017