40
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Ikhsan dan Syahfitri (2009:36) Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 (dua) komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Jaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer yang saling berhubungan. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 (dua) atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. 2.1.1. Jenis-jenis Jaringan Berdasarkan jarak jaringan komputer antara satu dengan yang lainnya maka jaringan komputer dibagi menjadi 3 yaitu : 1. LAN (Local Area Network) Menurut Herlambang (2008:2) Local Area Network atau Jaringan lokal adalah jaringan yang ruang lingkupnya kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan misal: sebuah gedung perkantoran, sekolah, rumah. LAN umumnya mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi antara 10 sampai dengan 1000 Mps.

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Ikhsan dan Syahfitri (2009:36) “Jaringan komputer adalah hubungan

antara 2 (dua) komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau

tanpa kabel (wireless)”.

Jaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal

komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer yang

saling berhubungan. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 (dua) atau lebih komputer

yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber

daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file atau memungkinkan untuk saling

berkomunikasi secara elektronik.

2.1.1. Jenis-jenis Jaringan

Berdasarkan jarak jaringan komputer antara satu dengan yang lainnya maka

jaringan komputer dibagi menjadi 3 yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

Menurut Herlambang (2008:2) Local Area Network atau Jaringan lokal adalah

jaringan yang ruang lingkupnya kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan misal:

sebuah gedung perkantoran, sekolah, rumah. LAN umumnya mempunyai kecepatan

pengiriman data sangat tinggi antara 10 sampai dengan 1000 Mps.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

6

Sumber : http://dutasatu.com/

Gambar II.1 LAN (Local Area Network)

Keuntungan Jaringan LAN, yaitu :

a. Pertukaran file, data antar komputer dapat dilakukan dengan mudah (file

sharing).

b. Penggunaan printer dapat dilakukan oleh semua user (printer sharing).

c. Pertukaran data antar komputer dapat dikendalikan sehingga keamanan data

dapat terjaga.

d. Instalasi jaringan mudah dan cukup murah.

Kerugian LAN, yaitu :

a. Area jaringan hanya sebatas satu gedung atau ruangan.

b. IP address komputer LAN tidak bisa diakses dari jaringan WAN.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

7

2. MAN (Metropolitan Area Network)

Jaringan komputer yang menghubungkan beberapa jaringan kecil kedalam

jaringan yang lebih besar. Contoh : jaringan Bank di beberapa kantor cabang dalam

sebuah kota di hubungkan menjadi satu jaringan.

MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar

wilayah dalam satu provinsi.

Sumber : https://www.perle.com/supportfiles/metropolitan-area-networks.shtml

Gambar II.2 MAN (Metropolitan Area Network)

Keuntungan MAN, yaitu :

a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.

b. Transaksi yang real-time (data di server pusat di update saat itu juga, contoh

ATM Bank untuk wilayah nasional).

c. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting, dan video

conference (ViCon).

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

8

Kerugian MAN, yaitu :

a. Biaya operasional mahal.

b. Instalasi infrastruktur tidak murah.

c. Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).

3. WAN (Wide Area Network)

Menurut Herlambang dan Catur (2008:4) “WAN adalah jaringan yang ruang

lingkupnya sudah menggunakan sarana satelit, wireless, ataupun kabel fiber

optic/serat optik.”

WAN memiliki jangkauan yang lebih luas hingga ruang lingkup antar negara

bahkan sampai antar benua.

Sumber : http://ecomputernotes.com/images/Wide-Area-Network.jpg

Gambar II.3 WAN (Wide Area Network)

Keuntungan WAN, yaitu :

a. Penggunaan kartu kredit diseluruh dunia.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

9

b. Pengambilan uang dengan jaringan internasional (ATM Internasional).

c. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting, dan video

conference (ViCon).

d. Polling data dan up date data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada

waktu yang ditentukan.

e. Data dapat dikirim melalui e-mail .

Kerugian WAN, yaitu :

a. Biaya operasional mahal.

b. Susah dalam infrastrukturnya.

c. Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoooting).

Berdasarkan media penghantar yang digunakan, jaringan komputer dapat dibagi

menjadi:

1. Wire Network atau Wireline Network

Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagi media

penghantar. Jadi,data dialirkan melalui kabel. Kabel yang umum digunakan pada

jaringan komputer biasanya menggunakan bahan dasar tembaga. Ada juga

menggunakan jenis kabel lain yang menggunakn fiber optic atau serat optik.

Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN. Sedangkan untuk MAN

atau WAN menggunakan gabungan kabel tembaga dan serat optik.

2. Wireless Network (Jaringan Nirkabel)

Wireless network adalah jaringan komputer yang menggunakan media penghantar

berupa gelombang radio atau cahaya (infra red atau laser). Saat ini sudah semakin

banyak pusat perbelanjaan, air port, rumah sakit, dan lokasi lain yang

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

10

menyediakan layanan wireless network. Sehingga pengguna lebih mudah

melakukan akses internet menggunakan handphone, laptop, PDA, dan perangkat

mobile lainnya. Frekuensi yang digunakan wireless network biasanyan 2.4 GHz

dan 5.8 GHz. Sedangkan pengguna infra red dan laser umumnya hanya terbatas

untuk jenis jaringan yang hanya melibatkan dua buah titik saja (disebut point to

point).

Berdasarkan pola pengoperasian atau fungsi masing-masing komputer maka jaringan

komputer dapat dibagi menjadi:

1. Peer to Peer

Peer to Peer adalah jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi

server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan akses

dari/ke komputer lain. Peer to Peer banyak diimplementasikan pada MAN, WAN,

atau Internet. Namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasannya adalah manajemen

dan security pada jaringan peer to peer mana kala pengguna jaringan komputer

sudah sangat banyak.

2. Client Server

Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputernya

difungsikan sebagai sever untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani

server adalah client. Layanan yang diberikan berupa akses web, e-mail, file, atau

yang lain. Client server banyak dipakai oleh internet.

2.2. Topologi Jaringan

Topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node

pada sebuha jaringan komputer. Pada sistem LAN terdapat dua topologi utama yang

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

11

sering di gunakan yaitu; star dan ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang

menjadi topologi tree dan mesh yang merupakan kombinasi dari star, mesh, dan bus.

Berikut ini adalah penjelasan dari topologi jaringan yang di maksud :

1. Topologi Bus

Menurut Herlambang (2008:10) Topologi bus adalah topologi yang umum di

gunakan dalam sebuah jaringan LAN. Topologi ini menghubungkan komputer secara

berantai menggunakan perantara kabel tunggal jenis coaxial yang harus ditutup

menggunakan tahanan (termination resistor) untuk menghindari pantulan yang dapat

menimbulkan gangguan dengan menyebabkan kerusakan jaringan.

Kelebihan Topologi bus :

a. Topologi yang sederhana

b. Kabel yang di gunakan relatif sedikit

c. Biayanya relatif lebih murah di banding dengan topologi yang lain

d. Cukup mudah untuk memperluas jaringan

Kekurangan Topologi bus

a. Lalu lintas data terlalu padat

b. Sulit untuk melakukan troubleshooting

c. Transfer data lambat dibading topologi lain

d. Setiap barel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah

sinyal elektrik yang dikirim, dan akan menghalangi sinyal untuk di terima

denga benar.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

12

Sumber : http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringan-

komputer.html

Gambar II.4 Topolog Bus

2. Topologi Star

Menurut Herlambang (2008:12) Topoogi star adalah topologi yang semua

komunikasi datanya terkendali dan di atur oleh terminal pusat. Semua kontrol dalam

topologi star dipusatkan pada satu titik yang dinamakan primary station dan

terminal lain sebagai secondary station.

Satu titik yang dimaksudkan dalam hal ini adalah suatu perangkat jaringan

yang dinamakan hub atau switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dan

komputer dan meneruskannya kesemua komputer yang berhubungan dengan

hub/switch tersebut. Jaringan dengan topologi ini lebih mahal dan lebih sulit untuk

pemasangannya. Kabel yang digunakan adalah kabel UTP kategori 5, 5e, atau

kategori 6.

Terdapat dua jenis alternatif untuk operasi dengan simpul terpusat:

a. Simpul pusat beroperasi secara broadcast yang menyalurkan data ke seluruh

arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik terlihat sebagai bintang, namun

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

13

secara logis sebenarnya beroperasi sebenarnya beroperasi seperti topologi bus.

Alternatif ini menggunakan hub.

b. Simpul pusat beroperasi sebagai switch, data kiriman diterima oleh simpul

kemudian dikirim hanya keterminal tujuan bersifat (point-point), alternatif ini

menggunakan MAU sebagai pengendali.

Jadi secara sederhana, dapat dikatakan bahwa apabila menggunakan hub maka

secara fisik berbentuk topologi star namun secar logis bertopologi bus. Bila

menggunakan MAU (switch), maka baik fisik dan logis menggunakan topologi star.

Keuntungan dari topologi ini adalah mudah untuk pengelolaan karena setiap

perangkat dihubungkan langsung kesimpul pusat. Kegagalan komunikasi pun mudah

ditelusuri. Kegagalan pada satu terminal tidak akan mempengaruhi komunikasi

terminal lain.

Dari sisi kerugian topologi star adalah apabila terjadi kerusakan pada pusat

control (simpul pusat)., maka semua komunikasi tidak akan berjalan. Selain itu, jika

yang menjadi pusat kontrol adalah hub, maka kecepatan akan berkurang sesuai

dengan penambahan komputer (semakin banyak workstation semakin lambat

kecepatan data).

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

14

Sumber : http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringan-

komputer.html

Gambar II.5 Topologi Star

3. Topologi Ring

Menurut Herlambang (2008:11) Topologi ring adalah topologi jaringan dimana

setiap node terhubung secara melingkar sehingga terbentuk alur cincin. Topologi ini

hapir sama dengan topologi bus bedanya ujung dari topologi ini dapat dihubungkan

dengan komputer lain sehingga terbentuk alur melingkar. Topologi ring

diperkenalkan oleh IBM untuk mendukung token ring yang di ciptakan oleh IBM.

Sumber : http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringan-

komputer.html

Gambar II.6 Topologi Ring

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

15

Topologi jaringan ring cenderung tidak efisiensi bila dibandingkan dengan topologi

jaringan star karena data harus melakukan perjalalan melalui satu atau lebih titik

sebelum mencapai tujuan.

4. Topologi Tree

Topologi ini sering juga disebut sebagai topologi jaringan star-bus atau star/bus

hybrid.

Sumber : http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringan-

komputer.html

Gambar II.7 Topologi Tree

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

16

Topologi tree memiliki keuntungan yang sama seperti topologi star, tetapi

memiliki beberapa keuntungan tambahan yaitu memungkinkan lebih banyak

perangkat untuk dihubungkan ke hub pusat. Kerugian untuk topologi tree sama

seperti pada topologi star ditambah untuk instalasi diperlukan banyak hub maka

untuk sisi biaya mejadi lebih mahal.

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Menurut Herlambang (2008:9) Dalam membangun sebuah jaringan komputer,

dibutuhkan perangkat keras khusus yang berhubungan dengan kebutuhan jaringan

yang akan dibangun. Berikut adalah beberapa perangkat jaringan yang umum

digunakan untuk jaringan berbasis kabel maupun nirkable:

1. Komputer Server

Komputer server berfungsi melayani permintaan dari komputer client. Dalam

hal ini komputer yang menjadi server spesifiksinya harus diatas komputer client.

Tentunya komputer yang khusus didesain untuk server mempunyai keunggulan yang

lebih dari komputer PC biasa, dan dari segi harga pun diatas PC biasa. Hal ini

tergantung dari kebutuhan penggunaan server.

2. Komputer Client

Adalah komputer yang ditujukan sebagai client, dimana komputer ini yang

menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Komputer client

hanya dapat menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

3. NIC (Network Interface Card)

NIC merupakan perangkat keras yang harus ada dalam sebuah jaringan agar

bisa terhubung dengan jaringan komputer. Ada banyak jenis konektor untuk bisa

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

17

terhubung dengan jaringan, tapi yang akan di pakai pada pembahasan disini adalah

jenis konektor RJ-45.

Sumber : http://www.planetlarg.net/encyclopedia/network/nic-network-interface-card

Gambar II.8 Ethernet Card

Tidak hanya ethernet card, token ring card, ARCnet card saja yang disebut

sebagai NIC. Perangkat seperti paralel port, serial port, USB port, bluetooth juga

disebut sebagai NIC, karena perangkat tersebut bisa digunakan untuk berkomunikasi

data menggunakan salah satu protokol network.

4. Router

Router adalah perangkas keras dalam jaringan komputer yang berfungsi sebagai

penghubung dua atau lebih jaringan dengan protokol yang sama. Sehingga dengan

menggunakan router kita bisa menghubungkan dua IP Address yang berbeda host.

Contohnya kita bisa menghubungkan IP Address 192.168.1.7 dengan IP Address

192.168.10.1. Router sangat berperan penting dalam suatu jaringan yang berskala

menengah atas, karena untuk membagi jaringan.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

18

Sumber : http://www.linksys.com/id/c/business-virtual-private-network-vpn-routers/

Gambar II.9 Router

Jika perangkat-perangkat network tersebut kita kaitkan dengan layer OSI

maka dapat dikelompokan menjadi beberapa perangkat yang berrtanggung jawab

mengatur pengalamatan (addressing) dan penentuan rute (routing). Saat ini sudah

dikembangkan pula router yang dapat bekerja pada layer 4 atau layer transport.

Router semacam ini memiliki fungsi tambahan yaitu firewall.

Tabel II.1

Perbandingan Router dengan PC

Router Komputer PC Keterangan

RAM/DRAM RAM/DRAM Untuk menyimpan data secara temporer

selama router beroperasi

Flash Hard Disk Untuk menyimpan sistem operasi IOS

secara permanen

NVRAM Flashdisk

Menyimpan file-file konfigurasi secara

permanen. Dapat dianalogikan dengan

control panel (Windows) atau file rc.d

(linux)

Router Komputer PC Keterangan

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

19

Router Komputer PC Keterangan

ROM ROM

Untuk menyimpan data BIOS (yang

dibaca pada saat booting). Informasi

pada ROM bersifat permanen

Processor Processor Otak pemrosesan data

Interface Interface Perangkat tambahan untuk keperluan

transfer data keperalatan lain.

Sumber : Sofana (2012:63)

5. Bridge

Menurut Herlambang (2008:9) Bridge adalah alat yang berfungsi sebagai

penghubung jaringan LAN dengan jaringan LAN lain. Bridge dapat menghubungkan

jaringan komputer yang berbeda-beda (misalnya jaringan Ethernet dengan Fast

Ethernet), ataupun dengan tipe jaringan yang sama.

Sumber : http://www.produkunik.com/index.php?page=Detail&id=725

Gambar II.10 Bridge

Bridge bekerja pada data link layer model OSI (Open System Interconnection),

karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode

transmisi atau medium access control yang tidak sama. Bridge juga bisa mempelajari

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

20

alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga

mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

Adapun fungsi dari bridge sebagai berikut :

1. Menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga

dapat memiliki satu jaringan yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN

tanpa bridge.

2. Menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe

jaringan sama ataupun berbeda.

3. Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada sebuah jaringan yang luas,

hal ini sering disebut dengan istilah “Bridge-Router”. Bridge juga bisa

berfungsi menyalin frame data dari jaringan yang berbeda dengan syarat

jaringan tersebut masih terhubung.

Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang terdapat pada masing-

masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data

yang memang dibutuhkan meintasi bridge. Saat menerima suatu paket data, bridge

akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, maka

paket data akan ditolak dan kalau segmennya berbeda paket-paket data akan

diteruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat menegah pesan rusak

supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge merupaka alat yang berkeja

di physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi kerja jaringan

LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama

yang terhubung dengan bridge.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

21

Tabel II.2

Perbandingan Router dan Bridge

Router Bridge

Mendukung berbagai network,

protocol address seperti IP, IPX,

Aple Talk

Tidak mendukung network protocol

address, hanya mengenali MAC Address

Dapat menghubungkan beberapa

subnet yang menggunakan tehnologi

berbeda-beda

Menghubungkan dua buah segmen, semua

segmen dipandang sebagai sebuah subnet

Mampu memblok trafik antar subnet Tidak mampu memblock trafik dari subnet

lain

Cocok digunakan pada sembarang

protocol network

Cocok digunakan pada protocol non-

routable seperti NetBIOS dan DECnet

Instalasi dan konfigurasi

memerlukan keahlian khusus

Instalasi relatif mudah, pasang dan

nyalakan

Cocok digunakan pada internet dan

intranet

Cocok digunakan pada LAN atau Internet

Sumber : Sofana (2012:68)

Bridge dapat dikelompokkan berdasarkan teknologi network yang digunakan.

Ada 3 buah jenis bridge, yaitu:

a. Transparent bridging, jenis bridge yang digunakan pada network ethernet.

b. Source-route bridging, jenis bridge ini digunakan pada network Token Ring.

c. Transalational bridging, digunakan untuk menghubungkan network yang

berbeda teknologi. Misalkan menghubungkan network token ring dengan

network ethernet.

Saat ini bridge sudah semakin jarang digunakan, salah satu penyebabnya adalah

semakin terjangkaunya switch maupun router.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

22

6. Switch

Menurut Sofana (2012:70) Switch adalah suatu komponen jaringan komputer

yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk sebuah

jaringan yang lebih besar atau menghubungkan beberapa komputer yang memiliki

kebutuhan bandwidth yang cukup besar. Beberapa fungsi switch yaitu sebagai

manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer, switch bertugas

bagaimana mengirimkan paket data untuk sampai ketujuan dengan perangkat yang

tepat. Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan optimal serta

memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuan.

Switch merupakan hardware (perangkat keras) jaringan komputer yang sama

dengan HUB, perbedaanya switch ini lebih pintar walaupun harganya sedikit lebih

mahal daripada HUB. Cara kerja switch yaitu dengan cara menerima paket data pada

suatu port lalu akan melihat MAC (Media Access Control) tujuannya dan

membangun sebuah koneksi logika dengan port yang sudah terhubung dengan node

atau perangkat tujuan, sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket

data yang dikirimkan dan akan mengurangi terjadinya tabrakan data atau disebut

dengan collision. Setiap perangkat yang terhubung ke port tertetu, MAC address-nya

akan dicatat di MAC address table yang nantinya disimpan pada memori chache

switch.

Switch terbagi menjadi dua macam, berdasarkan model OSI (Open System

Interconnection) dimana terdapat switch layer dua dan layer tiga, penjelasannya di

bawah ini:

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

23

1. Switch layer 2 (dua) yang beroperasi Data link layer ada pada lapisan model

OSI, dimana switch dapat meneruskan paket dengan melihat MAC address

tujuan, switch juga dapat melakukan fungsi bridge antara segmen-segmen

LAN (Local Area Network) sebab switch mengirimkan paket-paket data

dengan cara melihat alamat yang ditujunya tanpa mengetahui protokol

jaringan yang dipakai.

2. Switch layer 3 (tiga) berada pada Network layer yang ada pada lapisan

model OSI, dimana switch dapat meneruskan paket data menggunakan IP

address. Switch layer 3 (tiga) sering disebut dengan switch routing ataupun

switch multilayer.

Sumber : https://www.quora.com/How-is-a-switch-different-than-a-router-in-

computers

Gambar II.11 Switch

7. HUB

Menurut Sofana (2012:75) Hub merupakan sebuah perangkat jaringan yang

bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga hub hanya bekerja tak lebih sebagai

penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

24

Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical

Addressing sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan sehingga

collision tak bisa dihindari dari penggunaan hub tersebut.

Fungsi Hub diantaranya:

a. Memfasilitasi penambahan, penghilangan ataupun penambahan

workstation.

b. Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).

c. Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang

berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)

d. Menawarkan feature yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).

e. Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi,

diagnostic).

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/2955555980401352/

Gambar II.12 Hub

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

25

8. Repeater

Menurut Herlambang (2008:9) Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang

berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang

berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2

(dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan

lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

Fungsi Repeater diantaranya:

a. Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server

(pemancar).

b. Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).

c. Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.

Sumber : http://sidomi.com/249666/harga-repeater-dan-penguat-sinyal-wifi-modem-

gsm-hp-tv/

Gambar II.13 Repeater

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

26

9. Modem

Menurut Andi (2012:1) Modem adalah (Modulator Demodulator) yaitu

perangkat yang berfungsi mengubah sinyal analog ke sinyal digital atau sebaliknya.

Fungsi Modem diantaranya Untuk menghubungkan komputer/PC ke jaringan

internet.

Jika kita mengakses internet menggunakan modem dial up maka bandwidth

maksimum yang dicapai hanya sekitar 56 Kbps untuk download dan 33 Kbps untuk

up load. Jika kita menggunakan modem ADSL dapat mencapi 768 Kbps hingga 3,5

Mbps, tergantung jenis teknologinya.

Perbedaan DSL dan ADSL terletak pada banwidth up load (upstream) dan

download (downstream). ADSL menyediakan bandwidth downstream lebih besar

dibandingkan upstream. Sehingga ADSL lebih cocok digunakan di rumah-rumah

yang sebagian besar aktifitas internet adalah keperluan download.

Sumber : http://www.butateknologi.com/2015/08/infrastruktur-pada-jaringan-

wan.html

Gambar II.14 Modem DSL dan ADSL

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

27

10. Kabel Jaringan

Menurut Herlambang (2008:4) Kabel pada jaringan komputer yang kita

gunakan untuk menghubungkan antara server dengan workstation dan sebaliknya.

Berikut macam-macam bentuk kabel yang biasa digunakan dalam jaringan komputer,

yaitu:

1. Kabel Coaxial

Jenis kabel dengan inti dari tembaga dan dikelilingi oleh anyaman halus

kabel tembaga lain, diantaranya terdapat isolator.

Sumber : https://www.telcoantennas.com.au

Gambar II.15 kabel coaxial

2. Twisted Pair Cable

Media transmisi menggunakan kabel salah satunya dinamakan twisted pair,

yaitu dua kawat yang terisolasi, yang dililitkan untuk mengurangi interfensi

listrik dari pasangan yang berdekatan. Kabel twisted pair ini memiliki dua

jenis, yaitu UTP (Unshield Twisted Pair) dan STP (Shield Twisted Pair).

Namun, pada saat ini umumnya menggunakan kabel UTP sebagai media

transmisi datanya. Untuk pemakaian gedung menggunakan jenis kabel STP.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

28

STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus

tembaga/alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi

gangguan elektrik. UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel

terpilin mirip kabel telepon. Untuk Kabel Twisted pair sendiri

jangkauannya tidak lebih jauh dari 100 meter, Kecepatannya bervariasi

mulai dari 10-100 Mbps. Konektor yang digunakan juga berbeda, jika pada

kabel UTP menggunakan RJ-45 sedangkan pada kabel telepon

menggunakan kabel RJ-11. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel

sehingga pada kabel itu semuanya terdapat delapan kawat. Setiap pasang

memiliki kode warna, yang pertama warna penuh, (biru, orange, hijau,

coklat) dan warna pasangannya memiliki warna campuran putih dari warna

kawat utamanya.

Keuntungan dari kabel UTP yaitu harganya murah dan cara penggunaanya

sederhana. Sedangkan kerugiannya yaitu tidak dapat dipergunakan untuk

pengiriman data berkecepatan tinggi dan kelemahannya pada radio juga

frekuensi listrik.

Sumber : http://teknodaily.com/pengertian-kabel-jaringan-utp-kelebihan-

dan-kekurangannya/

Gambar II.16 Kabel UTP dan STP

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

29

3. Fiber optic / Serat Optik

Menurut Andi (2012:77) Merupakan kabel yang memiliki inti serat kaca

sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal. Sering dipakai

pada saluran backbone karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan

kabel coaxial dan twisted pair. Teknologi fiber optic atau serat cahaya

memungkinkan menjangkau jarak yang luas dan menyediakan

perlindungan total terhadap gangguan elektrik.

Kecepatan transfer data lebih dari 100 Mbps dan dari segi kehandalan tidak

diragukan. Jarak satu segmen dapat lebih dari 3,5 meter. Kabel serat

cahaya tidak terganggu oleh lingkungan, baik itu lingkungan cuaca dan

panas. Keuntungan lain dengan menggunakan kabel serat cahaya adalah

tidak mudah disadap, sehingga lebih aman.

Sumber : http://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-

kabel-fiber-optik/

Gambar : II.17 Kabel Serat Optik

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

30

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Disamping perangkat keras jaringan, perangkat lunak pun juga harus

dipersiapkan jika hendak membangun jaringan komputer. Perangkat lunak jaringan

dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Software Lisensi.

Salah satu contoh software untuk jaringan yang harus membeli lisensinya seperti,

microsoft windows digunakan sebagai sistem operasi jaringan (windows server

2003. Windows server 2008, windows xp, windows 7, windows 8), mikrotik

sebagai sistem operasi pada routerboard atau router-PC.

2. Software non Lisensi

Yang dimaksud software non lisensi adalah suatu perangkat lunak yang

sifatnya free atau tidak berbayar. Untuk memperoleh software master maupun

implementasi pada hardware komputer (tidak harus membeli lisensi dari pihak

vendor), bahkan untuk mendapatkan software masternya dapat mendownload dari

internet, seperti linux (Slackware, Suse, Vedora, Redhat, Vector).

2.5. Transmission Control Protocol / Internet Protocol dan Subnetting

Menurut Sofana (2012:244) “Protokol memiliki banyak varisi dan banyak

tujuan penggunaan. Secara sederhana dapat dijelaskan, protokol adalah sekumpulan

aturan dalam komunikasi data. Protokol mengatur bagaimana terjadinya hubungan

dan perpindahan data antara dua atau lebih komputer.”

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-

an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan beberapa komputer dan

jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

31

sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme

transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai

alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk

dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat

routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem

berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan

yang heterogen.

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, maupun

kombinasi keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi

perangkat keras. Sebagian besar protokol memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Melakukan deteksi apakah ada koneksi fisik atau tidak, yang dilakukan oleh

komputer atau mesin lain.

2. Melakukan handshaking.

3. Menjadi negosiator berbagai macam karakteristik koneksi.

4. Mengatur bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

5. Menentukan format pesan.

6. Melakukan error detection dan error connection saat terjadi kerusakan pesan.

7. Mengakhiri suatu koneksi.

Secara umum format protokol meliputi:

1. Format informasi.

2. Pewaktuan (timing).

3. Urutan (sequencing).

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

32

4. Kontrol kesalahan (error control).

TCP/IP memiliki karakteristik yang membedakannya dari protokol-protokol

komunikasi yang lainnya, diantaranya:

1. Bersifat standar, terbuka dan tidak bergantung pada perangkat keras atau sistem

operasi tertentu.

2. Bebas dari jaringan fisik tertentu, memungkinkan integrasi berbagai jenis

jaringan (ethernet, token ring, dial up).

3. Mempunyai skema pengalamatan yang umum bagi setiap device yang

terhubung dengan jaringan.

4. Menyediakan berbagai layanan bagi user.

IP atau Internet Protocol adalah sekumpulan biner sepanjang 32 bit, yang

terbagi menjadi 4 bagian. Setiap bagian panjangnya 8 bit. IP address merupakan

identifikasi setiap host pada jaringan internet. Artinya tidak boleh ada host lain (yang

terhubung dengan internet) menggunakan IP address yang sama. IP address yang

digunakan untuk keperluan LAN disebut IP address private. Sedangkan IP address

yang digunakan untuk keperluan internet adalah IP address public.

Tabel II.3

IP Private

Class IP Address

A 1.0.0.0 – 10.255.255.255

B 172.16.0.0 – 172.31.255.255

C 192.168.0.0 – 192.168.255.255

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

33

IP beroperasi pada lapisan Network OSI (Open System Interconnection). Setiap

alamat terdiri atas dua komponen, yaitu:

1. Network ID

Network ID adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik dari host.

Setiap komputer dalam segmen jaringan tertentu akan mewakili Network ID jaringan

yang sama karena jika Network ID berbeda maka dikatakan komputer tersebut

mempunyai jaringan yang berbeda dan tidak bisa saling berkomunikasi.

2. Host ID

Host ID adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat, bila

komputer disegmen jaringan anda memiliki alamat, maka jaringan perlu tahu milik

siapakah suatu paket data tersebut. Berikut ini adalah tabel kelas-kelas dan host yang

didukungnya.

Secara umum, IP address dapat dibagi menjadi 5 kelas. Kelas A, B, C, D, dan

E. Namun dalam praktiknya hanya kelas A, B, dan C yang digunakan untuk

keperluan umum. Ketiga kelas IP address ini disebut IP address unicast. IP address

kelas D dan E digunakan untuk keperluan khusus. IP address kelas D disebut juga IP

address multicast sedangkan IP address Kelas E digunakan untuk keperluan riset.

Tabel II.4

Internet Protocol Class

Kelas Jumlah Host Jangkauan Oktet Pertama Subnetting

A

B

C

16.777.216

16.536

256

1-126

128-191

192-223

255.0.0.0

255.255.0.0

255.255.255.0

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

34

IP address (kelas A, B,dan C) dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yakni

bagian network (bit-bit network/network bits) dan bagian host network atau

identifikasi (ID) network. Sedangkan host bit berperan sebagai identifikasi (ID) host.

Semua host yang terhubung pada network yang sama, pasti akan memilih bit yang

juga sama.

1 Panjang bit IP address (32 bit) 32

Network ID Host ID

Gambar II.18 Ilustrasi Network ID dan Host ID

Pada jaringan TCP/IP, perbedaan jaringan tidak ditentukan oleh perbedaan

topologi, media fisik jaringan., kontrol akses, sistem operasi, dan aplikasi. Jika ada

dua buah jaringan, yang satu menggunakan topologi bus, sedangkan yang lain

menggunakan topologi ring, sepanjang network bit keduanya sama, maka keduanya

diakatakan berada pada satu network. Sebaliknya, apabila sebuah host memiliki

network bit yang berbeda dengan host-host lain, walaupun sama-sama berada pada

topologi bus, maka dikatakan host tersebut berbeda network dengan host-host yang

lain. Berikut ini penjelasan masing-masing kelas IP address:

a) Kelas A

Bagian IP address kelas A sebagai berikut:

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

35

1 8 Panjang Bit IP address (32 bit) 32

0 Host ID

Network ID

Gambar II.19 Ilustrasi IP Address kelas A

Bit pertama bernilai 0. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan

bit-bit network (network bit) dan boleh bernilai berapa saja (kombinasi angka 1 dan

0). Sisanya, yaitu 24 bit terakhir merupakan bit-bit untuk host.

IP address kelas A dapat dituliskan sebagai:

nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

n menyatakan network, sedangkan h menyatakan host.

b) Kelas B

Bagian IP address kelas B sebagai berikut:

1 16 Panjang bit IP address (32 bit) 32

1 0

Host ID

Network ID

Gambar II.20 Ilustrasi IP address kelas B

Dua bit pertama 1 0. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama)

merupakan bit network dan boleh bernilai berapa saja (kombinasi 1 dan 0).

Sisanya,yaitu 16 bit terakhir merupakan bit-bit host.

IP address kelas B dapat dituliskan sebagai berikut:

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

36

nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

n menyatakan network, sedangkan h menyatakan host.

a) Kelas C

Bagian IP address kelas C sebagai berikut:

1 24 bit IP address 32

1 1 0 Host ID

Network ID

Gambar II.21 Ilustrasi IP address kelas C

Tiga bit pertma bernilai 1 1 0, tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama)

merupakan bit network dan boleh bernilai berapa saja (kombinasi agka 1 dan 0).

Sisanya yaitu 8 bit terakhir merupakan bit-bit host.

IP address kelas C dapat dituliskan sebagai:

nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

n menyatakan network, sedangkan h menyatakan host.

c) Kelas D

Bagan IP address kelas D sebagai berikut:

1 Panjang bit IP address (32 bit) 32

1 1 1 0 Multicast

Gambar II.22 Ilustrasi IP address kelas D

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

37

Empat bit pertama bernilai 1 1 1 0. IP address kelas D merupakan multicast

address. Salah satu aplikasi yang memanfaatkan multicast address adalah real time

video conferencing. Pada IP address kelas D tidak dikenal bit-bit network dan host.

d) Kelas E

Bagan IP address kelas D sebagai berikut:

1 Panjang bit IP address (32 bit) 32

1 1 1 1

Gambar II.23 Ilustrasi IP address kelas E

Empat bit pertama adalah 1111. IP address kelas E dicadangkan untuk kegiatan

riset atau eksperimental. Pada IP address kelas E juga tidak dikenal bit-bit network

dan host.

2.5.1. Subnet Mask

Menurut Towidjojo (2002:24) “Subnet Mask merupakan deretan angka biner

sebanyak 32 bit yang akan menentukan mana porsi network ID dan Host ID dari

sebuah IP Address.”

Tabel II.5

IP Address dan Netmask

Kelas Netmask Dalam Biner

A 255.0.0.0 11111111.00000000.00000000.00000000

B 255.255.0.0 11111111. 11111111.00000000.00000000

C 255.255.255.0 11111111. 11111111. 11111111.00000000

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

38

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Menurut Tutang (2008:167) Keamanan jaringan (Network Security) dalam

jaringan komputer sangat penting untuk memantau akses jaringan dan mencegah

penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak berwenang. Tugas keamanan

jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.

Aspek keamanan didefinisikan dengan beberapa hal berikut ini :

a. Kerahasiaan (Confidentiality) Membutuhkan bahwa informasi (data)

hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki otoritas.

b. Integritas (Integrity) Membutuhkan bahwaa informasi hanya dapat

diubah oleh pihak yang memiliki otoritas.

c. Ketersediaan (Availability) Mensyaratkan bahwa ketersediaan informasi

yang tersedia bagi mereka yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.

d. Otentikasi (Authentication) Membutuhkan bahwa pengirim informasi

dapat diidentifikasi dengan benar dan tidak ada jaminan bahwa identitas

palsu tidak diperoleh.

e. Nonrepudiation Membutuhkan bahwa baik pengirim dan penerima

informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

Serangan dalam suatu Jaringan Komputer dapat dikategorikan kedalam empat

kategori sebagai berikut :

a. Gangguan (Interruption) Aset dari sistem di bawah serangan sehingga

menjadi tidak tersedia atau tidak dapat digunakan oleh pihak

berwenang. Contohnya adalah perusakan / modifikasi perangkat keras

atau jaringan saluran.

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

39

b. Intersepsi (Interception) Orang yang tidak berwenang mendapatkan

akses ke aset. Pihak bersangkutan dimaksud bisa orang, program, atau

sistem lain. Contohnya adalah penyadapan data dalam jaringan.

c. Modifikasi (Modification) Orang yang tidak berwenang dapat membuat

perubahan pada aset. Contohnya adalah perubahan nilai file data,

memodifikasi program sehingga tidak beres, dan modifikasi pesan yang

sedang ditransmisikan dalam jaringan.

d. Fabrikasi (Fabrication) Sebuah pihak yang tidak berwenang

menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah

mengirimkan pesan palsu kepada orang lain.

2.6.1. Administrator Jaringan

Administrator Jaringan Komputer adalah jenis pekerjaan yang sangat

dibutuhkan pada sebuah perusahaan, terutama di perusahaan / instansi yang telah

menerapkan teknologi komputer dan internet untuk mendukung pekerjaan.

Penggunaan sistem jaringan komputer dalam skala kecil ataupun besar akan

memerlukan pengaturan mulai dari tingkat fisik dan non-fisik. Pengaturan ini

melibatkan proses kontrol. Ada beberapa definisi administrasi jaringan, antara lain :

Controlling corporate strategic (assets) (Mengendalikan strategis (aset))

Controlling complexity (kompleksitas pengendali)

Improving service (layanan yang baik)

Balancing various needs (menyeimbangkan berbagai kebutuhan)

Reducing downtime (mengurangi downtime)

Controlling costs (pengendalian biaya)

Page 36: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

40

Pada dasarnya, administrator jaringan bertugas mengelola dan memelihara

semua sumber daya pada kinerja jaringan sistem jaringan yang lebih efektif dan

efisien dilihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.

2.6.2. Metode dan Aplikasi Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Menurut Raharjo (2002:14) Secara umum ada dua metode pada sistem

keamanan jaringan komputer:

1) Metode yang digunakan untuk melindungi data saat transit jaringan

2) Metode kontrol paket yang transit ke jaringan

Sementara kedua metode ini secara drastis mempengaruhi trafik yang ke dan

dari sebuah situs, namun tujuannya sangat berbeda.

1) Transit Keamanan:

Tidak ada sistem yang digunakan untuk menyimpan data yang aman untuk

transit ke jaringan publik. beberapa metode tersedia untuk mengenkripsi trafik antara

situs. Ada Dua Aplikasi keamanan jaringan komputer secara umum adalah sebagai

berikut:

1. Virtual Private Networks:

Membangun sebuah jaringan privat dengan menggunakan TCP IP untuk

mendukung tingkat yang lebih rendah dari stack TCP IP yang kedua. Dalam

encapsulate form trafik IP dikirim di berbagai bentuk jaringan fisik. Setiap

sistem yang melekat pada jaringan fisik mengimplementasikan standar untuk

mengirim pesan IP pada link tersebut. Ada standar untuk transmisi paket IP di

berbagai jenis link dan yang paling umum adalah Ethernet dan Point-to-Point

Page 37: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

41

link. Setelah menerima paket IP diberikan kepada lapisan yang lebih tinggi

dari TCP IP stack untuk pemrosesan.

Ketika jaringan privat virtual dirancang, tingkat terendah protokol TCP IP

dikembangkan dengan menggunakan sambungan TCP IP yang ada. Hal ini

memberikan manfaat dalam hal transfer data yang aman hanya dengan satu

langkah lebih jauh dengan VPN memungkinkan kontrol penuh atas lapisan

fisik. Hal ini sepenuhnya dalam kekuasaan desainer jaringan mengenkripsi

koneksi pada lapisan fisik. Dengan mengijinkan semua trafik dari jenis apa

pun pada VPN akan dienkripsi pada lapisan aplikasi atau pada stack lapisan

terendah. Manfaat utama dari VPN dengan menawarkan ruang privat addres

dan juga menyediakan paket enkripsi atau translasi overhead harus dilakukan

pada sistem terdedikasi untuk mengurangi beban yang ditempatkan pada

mesin produksi.

2. Paket Level Enkripsi:

Cara lain mengenkripsi trafik di lapisan yang lebih tinggi dalam stack TCP IP

adalah level paket enkripsi. Sejumlah metode yang ada untuk otentikasi aman

dan sesi enkripsi telnet dan relogin yang merupakan contoh dari enkripsi pada

tingkat tertinggi dari tumpukan (lapisan aplikasi). Manfaat trafik enkripsi di

lapisan yang lebih tinggi adalah urusan pemroses dengan VPN berkurang,

kompatibilitas dengan aplikasi yang sedang berjalan tidak terpengaruh dan

jauh lebih mudah untuk mengkompilasi program klien yang mendukung

enkripsi lapisan aplikasi daripada untuk membangun VPN

Page 38: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

42

Metode di atas memiliki dampak kinerja pada host, yang menerapkan protokol

dan jaringan yang menghubungkan host. Cara termudah encapsulating atau

mengubah paket menjadi bentuk baru membutuhkan waktu CPU dan

menggunakan kapasitas jaringan tambahan. Enkripsi adalah proses CPU-

intensif dan paket dienkripsi harus diisi dengan panjang yang seragam untuk

jaminan kekokohan beberapa algoritma. Selanjutnya, kedua metode memiliki

dampak pada area lain yang perlu dipertimbangkan sebelum pilihan apapun

dibuat untuk yang terbaik pada kasus tertentu.

2) Regulasi Trafik

Bentuk yang paling umum dari keamanan jaringan komputer di Internet adalah

regulasi trafik. Jika paket, yang melakukan sesuatu yang berbahaya ke host remote

tidak pernah pergi ke sana, remote host akan tetap terpengaruh. Regulasi trafik

menawarkan layar antara host dan remote site. Hal ini terjadi pada tiga daerah dasar:

router, firewall dan host.Masing-masing menawarkan layanan serupa di berbagai titik

dalam jaringan.

a) regulasi trafik Router:

Setiap regulasi trafik yang terjadi pada server router atau terminal berdasarkan

karakteristik paket. Hal ini tidak berisi aplikasi gateway tetapi berisi

terjemahan alamat.

b) regulasi trafik Firewall:

Dengan aplikasi trafik regulasi gateway penyaringan dilakukan

c) Host regulasi trafik:

Page 39: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

43

Pada tujuan paket regulasi dilakukuan. Dalam trafik regulasi, host memainkan

peran yang lebih kecil dengan munculnya penyaringan router dan firewall.

Daftar Filter dan akses

Mengatur paket aliran antara dua situs adalah konsep yang cukup sederhana di

permukaan. Untuk setiap router atau firewall, hal ini tidaklah sulit untuk

memutuskan untuk tidak meneruskan semua paket dari situs tertentu. Beberapa

teknik dasar sebagai berikut:

i) Membatasi akses masuk tetapi tidak membatasi akses keluar:

Semua paket dikirim ke soket tujuan UDP atau TCP. Dari remote host

paket akan berusaha untuk mencapai salah satu port. Port ini diamati oleh

aplikasi, yang memberi layanan seperti Mail Transfer, Pengiriman, Usenet

News, waktu, Name Domain Service dan berbagai protokol Login. Hal ini

penting untuk modern router atau firewall hanya untuk mengizinkan jenis paket

melalui mesin tertentu yang menawarkan layanan tertentu. Upaya untuk

mengirim jenis paket tidak akan diizinkan. Ini melindungi host internal tetapi

masih memungkinkan semua paket untuk keluar.

ii) masalah paket kembali:

Kecuali remote user menggunakan aplikasi enkripsi aman misalnya S

Key, Remote user tidak login ke dalam sistem. Dengan menggunakan telnet

atau ftp pengguna dapat terhubung ke remote situs. Membatasi koneksi remote

untuk satu jenis paket dan mengizinkan jenis koneksi keluar. Karena sifat

Page 40: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.idJaringan komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri lebih dari

44

interaktif dari protokol, mereka harus berkonsultasi dengan nomor port yang

unik untuk digunakan setelah sambungan dibuat.

iii) filter rute Dinamis:

pada situasi yang khusus terjadi, teknik baru ini menawarkan kemampuan

untuk menambahkan set filter seluruh rute secara dinamis untuk sebuah remote

site. Dengan menggunakan teknik ini, memungkinkan router secara otomatis

mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan menolak akses mesin atau

seluruh situs dalam waktu yang singkat. pada kasus ini mencegah serangan

apapun secara otomatis di situs.

Daftar Filter dan akses berlangsung pada ketiga jenis sistem meskipun yang

paling umum terjadi pada router.