17
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web Kebutuhan perkembangan teknologi yang semakin pesat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin besar dan tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan ilmu pengetahuan serta mekanisme dunia kerja, maka masyarakat membutuhkan para pengembang dunia web agar teknologi semakin berinovasi. A. Website Menurut Rangga Sanjaya (2015:305), “Website merupakan teknologi informasi yang bersifat multi platform dan dapat bekerja optimal dalam suatu jaringan. Website memicu metode baru dalam mengakses dan mengelola sumber informasi secara efektif dan efisien”. Menurut Fatmawati (2016:34), “Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses dimana pun selama anda terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.” Di dalam sebuah website, ada beberapa komponen pendukung agar sebuah website dapat diakses oleh pemakai, diantaranya : 1. Internet Menurut Hidayatullah (2014:1), “Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer diseluruh dunia.Dengan internet sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di tempat yang

BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web

Kebutuhan perkembangan teknologi yang semakin pesat berpengaruh

terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin besar dan tinggi. Untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan ilmu pengetahuan serta

mekanisme dunia kerja, maka masyarakat membutuhkan para pengembang dunia

web agar teknologi semakin berinovasi.

A. Website

Menurut Rangga Sanjaya (2015:305), “Website merupakan teknologi

informasi yang bersifat multi platform dan dapat bekerja optimal dalam suatu

jaringan. Website memicu metode baru dalam mengakses dan mengelola sumber

informasi secara efektif dan efisien”.

Menurut Fatmawati (2016:34), “Website adalah halaman informasi yang

disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses dimana pun selama anda

terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau

kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih

merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

Di dalam sebuah website, ada beberapa komponen pendukung agar sebuah

website dapat diakses oleh pemakai, diantaranya :

1. Internet

Menurut Hidayatullah (2014:1), “Internet adalah jaringan global yang

menghubungkan komputer-komputer diseluruh dunia.Dengan internet sebuah

komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di tempat yang

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

7

berbeda. Dengan Internet, beberapa informas tentang buku yang terdapat

di perpustakaan dapat dilihat 24 jam tanpa henti”.

2. Reservasi

Menurut Fatmawati (2016:34), ”Sebuah proses perjanjian berupa

pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa. Hal ini menjadi menjadi

sesuatu yang penting mengingat perkembangan jaman yang menuntut serba cepat

dan mudah. Faktor inilah yang mendorong terciptanya strategi penggunaan

teknologi mobile untuk membuat sistem reservasi foodcurt berbasis web dengan

memanfaatkan koneksi wifi. Sistem Reservasi ini merupakan merupakan satu set

server-side Forms Control untuk membangun aplikasi perangkat mobile nirkabel.

Kontrol ini menghasilkan output yang berbeda, yaitu WML, HTML, atau compact

HTML”.

3. Web Browser

Menurut Hastanti, Eka, Indah, & Wardati (2015:30), ”Web Browser adalah

sebuah perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk menampilkan dan

melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server

web”.

Dengan Web Browser dikenal juga dengan istilah browser,atau peselancar

atau Internet browser adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas

untuk membaca halaman web disuatu komputer. Dua program web browser yang

cukup populer saat ini adalah Microsoft internet explore, Mozilla Firefox, Opera,

Safari dan Netscape Navigator. Program browser pertama adalah mosaic, yang

merupakan suatu test browser, yang sekarang web browser telah berkembang ke

dalam bentuk multimedia.

4. Web Server

Menurut Marisa (2017), ”Web server merupakan software dalam server

yang berfungsi untuk menerima permintaan request berupa halaman web melalui

HTTP atau HTTPS dari klien yang di kenal dengan web browser, dan

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

8

mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang

umumnya berbentuk dokumen HTML”.

B. Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam perancangan website, anatar

lain:

1. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Fatmawati (2016:34), “PHP adalah script yang digunakan untuk

membuat halaman web yang bersifat dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan

ditampilkan dibuat suatu halaman itu diminta oleh client. PHP juga besifat open

source sehingga setiap orang dapat menggunakan secara gratis ”.

2. JavaSciprt(JS)

Menurut Agus Prayotno & Yulia Safitri (2015:2), “JavaScript adalah

bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program yang digunakan

agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif,

tidak sekedar indah saja”.

3. Hyper Text Markup Language (HTML)

Menurut Fatmawati (2016:34), “Hypertext Text Markup language

merupakan suatu bahasa yang dikenal oleh web browser untuk menampilkan

informasi seperti teks, gambar, suara, animasi, bahkan video”.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

9

4. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Fatmawati (2016:34) “CSS (Cascading Style Sheet) adalah

sebuah cara untuk memisahkan isi dengan layout dalam halam-halaman web yang

dibuat”. Cascading Style Sheet dikembangkan untuk menata gata pengaturan

halaman web. Pada awalnya CSS dikembangkan pada SGML pada tahun 1970 dan

terus dikembangkan hingga saat ini CSS telah mendukung banyak bahasa,

Cascading Style Sheet memiliki arti gaya menata halaman bertingkat. Yang

berarti setiap satu elemen yang telah format, maka anak dari elemen tersebut

secara otomatis mengikuti format elemen induknya.

5. JQuery

Menurut Fatmawati (2016:34), “Jquery merupakan salah satu teknik atau

kumpulan library javascript yang sangat terkenal animasinya. Jquery adalah

javascript library, jquery mempunyai semboyan “write, less, do more”. Jquery

dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. Jquery adalah javascript

yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani event,

membuat animasi dan interaksi ajax. Jquery dirancang untuk mengubah cara anda

menulis javascript”.

C. Basis Data

1. Basis Data (Database)

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015), “Sistem basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Pada intinya

basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah

dan cepat.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

10

2. MySQL

a. Pengertian MySQL

Menurut Fatmawati (2016:34), “MySQL (My Structure Query Language)

adalah salah satu DataBase Management System (DBMS) dari sekian banyak

DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya”. MySQL berfungsi

untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source

sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemrograman PHP juga sangat

mendukung atau support dengan database MySQL

b. Memahami Perintah MySQL

Adapun perintah yang terdapat pada MySQL adalah sebagai berikut :

Tabel II.1 Perintah Dasar MySQL

Perintah Keterangan

Show databases Perintah ini digunakan untuk

menampilkan atau melihat daftar

database yang sudah ada (sudah dibuat).

Use Perintah ini digunakan untuk masuk atau

mengakses database yang sudah ada.

Show tables Perintah ini digunakan untuk melihat

atau menampilkan semua tabel yang ada

di dalam database aktif (yang sudah

dibuka, sudah di use).

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

11

Desc/describe Perintah ini digunakan untuk melihat

struktur tabel.

Quit Perintah ini digunakan untuk keluar

MySQL Server.

3. XAMPP

a. Pengertian XAMPP

Menurut Fatmawati (2016:34), “Xampp adalah salah satu paket software

web server yang terdiri dari Apache, Mysql, Php dan PhpMyAdmin. Proses

instalasi xampp sangat mudah, karena tidak perlu memerlukan konfigurasi

Apache, Php, dan Mysql secara manual, xampp melakukan instalasi dan

konfigurasi secara otomatis”.

b. Memahami Folder XAMPP

Untuk lebih memahami setiap fungsinya, Anda dapat melihat

penjelasannya sebagai berikut :

Tabel II.2 Folder Penting XAMPP

Folder Keterangan

Apache Folder utama dari Apache Webserver.

Htdocs Folder utama untuk menyimpan data-data latihan web, baik PHP

maupun HTML biasa.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

12

Manual Berisi subfolder yang di dalamnya terdapat manual program dan

database, termasuk manual PHP dan MySQL.

MySQL Folder utama untuk database MySQLServer.

PHP Folder utama untuk program PHP.

(Sumber : Nugroho (2014:7)

4. PHP MyAdmin

1. Pengertian php MyAdmin

Menurut Barri, Lumenta, Wowor, & Elektro-ft (2015:25), “PhpMyadmin

adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang

digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar

(World Wide Web). PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL,

diantaranya (mengelola basis data, tabel- tabel, bidang (fields), relasi (relations),

indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain). Pada dasarnya,

mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan

baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu.

Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang

sesuai untuk membuat basis data”.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar II.1 Tampilan dari phpMyAdmin

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

13

2. Menjalankan phpMyAdmin

Adapun cara untuk menjalankan PhpMyAdmin adalah sebagai berikut :

a) Buka Xampp Control Panel, lalu jalankan modul servis Apache

web server.

b) Jalankan juga MySQL Server-nya, sehingga sekarang Apache dan

MySQL statusnya Running.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar II.2 Tampilan Xampp Control Panel

c) Sekarang buka web browser Anda, misalnya Mozilla Firefox atau

Google Chrome.

d) Pada kotak alamat, ketikkan : htttp://localhost/phpmyadmin/, lalu

tekan Enter.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

14

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar II.3 Halaman Utama phpMyAdmin

Keterangan :

1. Nomor 1 menunjukkan kotak alamat browser, tempat kita menjalankan

aplikasi phpMyadmin.

2. Nomor 2 adalah daftar database kita yang sudah dibuat, di sana ada

beberapa database bawaan MySQL dan phpMyAdmin.

3. Nomor 3 adalah menu utama phpMyAdmin.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

15

4. Nomor 4 adalah tempat kita manajemen database dan data, yaitu :

membuat databse baru, atau membuat table baru, mendesain table,

menampilkan data, semua akan ditampilkan pada halaman tersebut.

D. Model Pengembang Perangkat Lunak

Menurut Rosa dan Shalahudin (2015), “Model SDLC air terjun (waterfall)

sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup

klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup

perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

Berikut adalah gambar model air terjun :

Sumber: Rosa dan Shalahudin (2013)

Gambar II.4 Ilustrasi model waterfall

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami

perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada

desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

16

arsitektur perangkat lunak, resprentasi antarmuka, dan prosedur

pengodean. Tahap ini menstranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap

analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat di implementasikan

menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang

dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error), dan memastikan keluaran yang

dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

2.2. Teori Pendukung

A. Struktur Navigasi

Menurut Andriansyah (2016:61), “Struktur Navigasi dapat diartikan

sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antar

area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh

element website”. Bentuk dasar dari struktur navigasi sebagai berikut :

1. Struktur Navigasi Linear

Struktur navigasi linier hanya mempunyai rankaian cerita yang berurut

yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

17

urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu

halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman

sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi

secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

2. Struktur Navigasi Hierarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena

pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk

oleh logika isi.

3. Struktur Navigasi Tidak Berurutan (Non-Linear)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur

navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang

percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan percabangan

pada struktur hirarki, karena ada percabangan non-liner ini walaupun terdapat

percabangan tetep tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu

tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi

dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat jalur yang sudah ditentukan

sebelumnya.

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi jenis ini pengguna akan melakukan navigasi dengan

bebas (secara non-linier) tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau

informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu

hirarki.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

18

B. Entity Relational Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:53), “ERD adalah bentuk

paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional”. Sedangkan

menurut Pratama (2014:49), “Entity Relational Diagram (ERD) adalah diagram

yang menggambarkan keterkaitan atar tabel beserta dengan field-field didalamnya

pada suatu database sistem”. Sebuah database membuat minimal sebuah tabel

dengan sebuah field atau beberapa buah field (kolom). Namun pada kenyataan

database sering memiliki lebih dari satu buah tabel (dengan beberapa field

didalamnya). Setiap tabel umumnya memliki keterkaitan hubungan. Keterkaitan

antar tabel ini disebut dengan relasi. Terdapat 4 buah jenis ralasi antar tabel di

dalam bagan.

1. One to one (Satu ke satu)

Berarti setiap entitas pada himpnan entitas A berhubungan dengan satu

entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada

himpunan B berhubungan dengan satu entitas B

Contoh :

Sumber: Pratama (2014:49)

Gambar II.5 Relasi One to On

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

19

2. One to many (Satu ke banyak)

Entity pertama dapat berhubungan dengan sejumlah entity kedua, tetapi

satu entity kedua hanya dapat berhubungan dengan satu entity kedua.

Contoh :

Sumber: Pratama (2014:49)

Gambar II.6 Relasi One to Many

3. Many to one (Banyak ke satu)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan B, tetapi sebaliknya, dimana setiap entitas

pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada

himpunan entitas B.

Contoh :

Sumber: Pratama (2014:49)

Gambar II.7 Relasi Many to One

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

20

4. Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di

mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas A.

Sumber: Pratama (2014:49)

Gambar II.8 Relasi Many to many

C. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Friyadie (2007) dalam jurnal Taufik (2017:37) “sebelum tabel

dibentuk dari field atau atribut entitas secara fisik atau level internal, maka harus

dibuatkan suatu bentuk relational model yang dibuat secara logic atau level

external dan konsep, dari pernyataan tersebut dibutuhkan yang disebut dengan

Logical Record Structure (LRS)”.

Dalam pembuatan Logical Record Structure (LRS) terdapat tiga hal yang

dapat mempengaruhi, yaitu :

1. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka

digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan

dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

21

2. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka

hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya

banyak.

3. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many),

maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun,

melainkan menjadi sebuah LRS.

D. Pengujian Web (Black-Box testing)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014), “Black-Box Testing (pengujian

kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa

menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui

apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang di butuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian

kotak hitam harus sesuai dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk

kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

a. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi

(password) yang benar.

b. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata

sandi(password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata

sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.

Sedangkan menurut Pratama (2014:51), “Pengujian dengan menggunakan

black box testing merupakan pengujian yang menekankan pada sejauh mana

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.”

22

fungsionalitas sistem informasi berjalan dengan baik sesuai dengan yang

diinginkan oleh pengguna dan pengembang(Programmer)”. Terdapat setidaknya

empat buah jenis pengujian di sisi pengembang blackbox ini. Keempat jenis

penguji meliputi :

1) Penguji Interface (Tatap Muka)

Pengujian aplikasi ujian online bertujuan untuk mengetahui

fungsionalitas dari setiap elemen interface yang ada.

2) Pengujian fungsi dasar sistem

Pengujian fungsi dasar sistem yang bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana kinerja dari setiap fungsi dasar sistem yang ada didalam aplikasi

ujian online.

3) .Pengujian form handle sistem

Pengujian sistem yang bertujuan untuk mengetahui seperti apa dan

sejauh mana respon oleh sistem informasi terhadap inputan yang diberikan

oleh pengguna.

4) Pengujian keamanan sistem

Pengujian sistem yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keamanan

yang dimiliki oleh sistem informasi untuk dapat memeberikan kenyamanan para

pengguna.