Upload
dodiep
View
263
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Spesifikasi:
Ukuran: 14x21 cm Tebal: 48 hlm (full color)
Harga: Rp 25.800 Terbit pertama: Juni 2005
Sinopsis singkat:
Buku ini ditujukan untuk mereka yang sudah mengetahui teknik dasar Flash MX 2004 dan ingin lebih lanjut mengembangkan kreativitasnya melalui pembuatan animasi dan efek-efek khusus (special effects).
Penjelasan tentang teknik-teknik pembuatan beberapa animasi kartun The Incredibles dipaparkan dengan sangat singkat dan mudah melalui praktek langsung.
Buku ini dilengkapi pula dengan CD berisi file-file latihan, source code, Flash MX 2004 demo, Flash Player, dan bonus (game, wallpaper, libraries, screen saver, dll).
MEMB MEMB MEMB MEMB MEMBUAUAUAUAUAT T T T T ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN THE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLES 11
Animasi karakter kedua yang akan dibahas adalah animasi karakter tokohElastigirlElastigirlElastigirlElastigirlElastigirl. Elastigirl Elastigirl Elastigirl Elastigirl Elastigirl kesehariannya bernama Helen PHelen PHelen PHelen PHelen Parrarrarrarrarr. Ia adalah istri danibu dari anak-anak superhero yang bernama Violet, Dash Parr, dan Jack Jack Parr.Kehebatan yang dimilikinya adalah super elastis yang dapat meregangkan tubuhnyadengan sangat fleksibel.
Pembuat Efek Khusus“ Digital RainiMembuat Animasi Karakter Tokoh ELASTIGIRL
Document Properties:Document Properties:Document Properties:Document Properties:Document Properties: Setting file projekdengan ukuran dimensi 800800800800800px X 600600600600600px,Frame rate: 25 fps 25 fps 25 fps 25 fps 25 fps dengan warna latarbelakang Hitam.Hitam.Hitam.Hitam.Hitam.
Animasi Karakter Elastigirl
Penggabungan Animasi Tweendan Animasi Frame by Frame
Pembuatan projek yang ketiga adalah
membuat animasi Elastigirl yang sangat
lentur melompat ke udara. Teknik pem-
buatan animasi ini menggabungkan pem-
buatan animasi tween dan animasi frame by
frame. Teknik lain yang digunakan adalah
penggunaan beberapa image yang dibuat
dengan FX blur untuk membuat efek
pergerakan animasi yang cepat.
Persiapan Dokumen Baru
Lakukan setting awal dokumen seperti
dalam projek-projek terdahulu dengan lebar
dimensi Stage 800px X 600px, Frame rate:
25 fps dan warna latar belakang Hitam.
Timeline:Timeline:Timeline:Timeline:Timeline: Buat empat buah layer baru dan berinama sesuai seperti yang disebutkan di atas.
Pembuatan dan PenamaanLayer Baru
Buat empat buah layer baru dan beri
nama masing-masing layer tersebut sebagai
berikut “Background”, ”Blur”, “Elastis ” dan
“BackSound”.
Pengisian Layer Background
Pada Layer Background, buat sebuah Key-
frame pada Frame 1, lalu impor sebuah im-
age latar belakang menggunakan perintah
File > Import to Stage, lalu arahkan ke
sebuah file image berikut:
CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \Background.jpgBackground.jpgBackground.jpgBackground.jpgBackground.jpg
Letakkan image tersebut di tengah-
tengah Stage. Pada Frame 1 Layer Background perbesar ukuran image sehingga
menutupi Stage dan ubah Alpha objek im-
age menjadi 0% lalu buat animasi Tween
hingga Frame 35.
12
Lanjutkan dengan mengubah ukuran
objek image sesuai dengan ukuran Stage
dan ubah Alpha objek image tersebut dalam
panel Property menjadi 100%.
Masih pada Layer Background per-
panjang masa tayang frame (durasi hingga
Frame 145) dengan menyisipkan sebuah
Keyframe.
Tambahkan lagi sebuah Keyframe pada
Frame 150 dan ubah Alpha image tersebut
dalam panel Property menjadi 0%.
Panel Property:Panel Property:Panel Property:Panel Property:Panel Property: Membuat animasi transisi menggunakan alpha channel objek image Bkg.jpg padaFrame 1 - Frame 35 dan diperpanjang sampai Frame 145 - Frame 150.
Pengisian Layer Blur
Pada Layer Blur, buat sebuah Keyframe pada
Frame 60, lalu impor sebuah file image
berikut (gunakan perintah File > Import toStage):
CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \S Blur EG.pngS Blur EG.pngS Blur EG.pngS Blur EG.pngS Blur EG.png
Klik objek S Blur EG pada Stage lalu
ubah ukurannya dalam panel Property
menjadi W = 50 x H= 312 dan letakkan
image tersebut di tengah luar bawah Stage.
(Lihat gambar di samping.)
Buat sebuah animasi Tween pada objek
S Blur EG dengan memperpanjang masa
tayang animasi tersebut hingga Frame 65.Masih pada Frame 65 pindahkan posisi
objek tersebut ke tengah atas di dalam
Stage. Ubah ukuran objek tersebut dalam
panel Property menjadi W = 133 X H= 548.
Layer Background:Layer Background:Layer Background:Layer Background:Layer Background: Animasi transisi denganmembuat animasi tween objek imageBackground.jpg pada Frame 1 - 35 dan di-perpanjang sampai Frame 145 - Frame 150.
Panel Property:Panel Property:Panel Property:Panel Property:Panel Property: Ukuran dan Posisi Instance SBlur EG pada Frame 60 60 60 60 60 dan Frame 65Frame 65Frame 65Frame 65Frame 65 .
MEMB MEMB MEMB MEMB MEMBUAUAUAUAUAT T T T T ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN THE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLES 13
Animasi Animasi Animasi Animasi Animasi TTTTTwwwwween:een:een:een:een: Gambaran posisi dan ukuranobjek S Blur EG pada Frame 60 sampai Frame65 saat berubah dan bergerak dari luar Stagemenuju ke dalam pada Layer Blur.
Masih pada Layer Blur, insert sebuah
Blank Keyframe pada Frame 66 dan per-
panjang masa durasinya hingga Frame 97.
Lanjutkan pembuatan animasi ini
dengan membuat animasi frame by frame.
Masih tetap pada Layer Blur, insert beberapa
buah Blank Keyframe pada Frame 98, Frame
99, Frame100 perpanjang durasinya sampai
Frame 132, Frame 133, Frame 134, dan
Frame 135 perpanjang durasinya hingga
Frame 139.
Blank Keyframe:Blank Keyframe:Blank Keyframe:Blank Keyframe:Blank Keyframe: Persiapan pembuatan be-berapa Blank Keyframe pada Layer Blur: Frame9898989898, Frame 99, 99, 99, 99, 99, Frame 100 100 100 100 100 sampai Frame 132 132 132 132 132,Frame 133 133 133 133 133, Frame 134 134 134 134 134, dan Frame 135 135 135 135 135 sampaiFrame 139139139139139.
Beralih ke Frame 98, imporlah sebuah
file image berikut:
CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \M Blur EG.pngM Blur EG.pngM Blur EG.pngM Blur EG.pngM Blur EG.png
Buka panel Library dan drag symbol
bitmap M Blur EG ke dalam Stage.
Letakkan Instance M Blur EG tepat di atas
posisi bekas hilangnya Instance Small EG.
(Cocokkan letak Instance tersebut dengan
pengisian Instance lainnya yang terdapat
pada Layer Elastis.)
Pada Frame 99 lakukan hal yang sama
dengan langkah-langkah di atas dengan
mengimpor sebuah file image berikut:
CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \L Blur EG.pngL Blur EG.pngL Blur EG.pngL Blur EG.pngL Blur EG.png
Letakkan objek L Blur EG tepat di atas
posisi bekas hilangnya objek M Blur EG.
Animasi Frame by Frame:Animasi Frame by Frame:Animasi Frame by Frame:Animasi Frame by Frame:Animasi Frame by Frame: Gambaran letakposisi dan ukuran objek M Blur EG pada Frame98 dan M Blur EG pada Frame 99 masih dalamLayer Blur.
Beralih pada Frame 133 lalu buka panel
Library dan drag symbol bitmap M Blur EG
ke dalam Stage. (Cocokkan letak semua In-
stance tersebut dengan pengisian Instance
lainnya pada Layer Elastis.)
Lakukan hal yang sama seperti di atas
14
pada Frame 134, lalu geser Instance M Blur
EG yang ada pada Stage beberapa milimeter
ke bawah dari posisi semula.
Layer Elastis:Layer Elastis:Layer Elastis:Layer Elastis:Layer Elastis: Posisi objek Small EG dalammembuat animasi Tween pada Frame 66, 70,80 sampai Frame 97.
Beralih pada Frame 140, drag-lah sym-
bol bitmap S Blur EG dari panel Library ke
dalam Stage. Letakkan Instance S Blur EG
tepat di atas posisi bekas hilangnya Instance
Small EG.
Pada Frame 140 tersebut buat sebuah
animasi Tween hingga Frame 143. Pada
Frame 143 pindahkan Instance S Blur EG
yang ada di tengah Stage ke luar atas Stage.
Pengisian Layer Elastis
Pada Layer Elastis, insert sebuah Blank
Keyframe pada Frame 66, lalu impor sebuah
file image berikut:
CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \Small EG.pngSmall EG.pngSmall EG.pngSmall EG.pngSmall EG.png
Klik objek Small EG yang ada pada
Stage lalu ubah ukurannya dalam panel
Property menjadi W = 133 X H= 378 dan
letakkan objek Small EG tepat di atas posisi
bekas hilangnya tampilan objek S Blur EG(Frame 65 pada layer Blur).
Buat sebuah animasi Tween pada objek
Small EG dengan memperpanjang masa
tayang animasi tersebut hingga Frame 70lalu pindahkan posisi objek tersebut sedikit
ke atas Stage. Jangan lupa mengubah
ukurannya menjadi W = 133 X H= 248.
Lanjutkan pebuatan animasi Tween ini
dengan membuat sebuah Keyframe pada
Frame 80 lalu pindahkan posisi objek
tersebut beberapa mili ke atas Stage dari
posisi semula. Ubah ukuran tinggi objek H=
221 dan biarkan ukuran lebar (W) tetap.
Animasi Animasi Animasi Animasi Animasi Frame by FrameFrame by FrameFrame by FrameFrame by FrameFrame by Frame::::: Gambaran letakposisi objek M Blur EG pada Frame 98 danFrame 99 pada Layer Blur.
Animasi Animasi Animasi Animasi Animasi TTTTTwwwwween:een:een:een:een: Gambaran letak posisianimasi tween Speed up Blur pada Frame 140sampai Frame 143.
MEMB MEMB MEMB MEMB MEMBUAUAUAUAUAT T T T T ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN THE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLES 15
TTTTTimeline:imeline:imeline:imeline:imeline: Gambaran konfigurasi frame-frame animasi yang terbentuk dalam beberapa layer.
Buat sebuah Keyframe lagi pada Frame
97 lalu pindahkan posisi objek tersebut
beberapa mili ke bawah Stage dari posisi
semula tanpa mengubah ukuran tinggi dan
lebar objek.
Lanjutkan dengan meng-insert sebuah
Blank Keyframe pada Frame 98 - Frame 99.
Sedangkan pada Frame 100 insert sebuah
Keyframe lalu impor sebuah file image
berikut:
CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Images \Big EG.pngBig EG.pngBig EG.pngBig EG.pngBig EG.png
Letakkan objek Big EG tepat di atas
posisi bekas hilangnya objek L Blur EG.
Buat sebuah sebuah Keyframe lagi pada
Layer Elastis:Layer Elastis:Layer Elastis:Layer Elastis:Layer Elastis: Posisi objek Big EG dalammembuat animasi Tween pada Frame 100,101 sampai Frame 132.
Frame 101 lalu ubah tinggi H=700 dan
biarkan ukuran lebar (W) tetap. Perpanjang
durasinya hingga Frame 132.
Lanjutkan dengan meng-insert sebuah
Blank Keyframe pada Frame 133 dan Frame
134. Sedangkan untuk Frame 135 insert-
lah sebuah Keyframe, lalu drag symbol
bitmap Small EG yang terdapat pada panel
Library menuju ke dalam Stage. Letakkan
tepat di tengah hilangnya Instance B Blur
EG yang terdapat pada Layer Blur.
Buat sebuah animasi Tween dengan
memperpanjang durasi animasi tersebut
hingga Frame 139. Geser posisi Instance
Small EG pada posisi semula yang terletak
di tengah Stage beberapa cm ke bawah.
Layer Elastis:Layer Elastis:Layer Elastis:Layer Elastis:Layer Elastis: Posisi Instance small EG dalammembuat animasi Tween pada Frame 135,sampai Frame 139.
Instance:Instance:Instance:Instance:Instance: Ilustrasi beberapa posisi animasidalam membentuk satu kesatuananimasi Tween dan animasi Frameby Frame dalam Stage.
16
Animasi KAnimasi KAnimasi KAnimasi KAnimasi Karararararakter akter akter akter akter TTTTTokokokokokoh ELoh ELoh ELoh ELoh ELAAAAASSSSSTTTTTIGIIGIIGIIGIIGIRRRRRL:L:L:L:L: Source Code dan Flash Movie CD:/ Animasi/Elastigirl ...
Tes Movie, Save, Export, dan Selesai
Untuk melihat pergerakan animasi yang
telah dibuat sesuai dengan yang diinginkan,
Anda dapat mengetes movie sebelum
menyimpan ke dalam format (*.fla) atau
mengekspornya ke dalam format akhir
Flash (*.swf).
Tambahkan beberapa suara untuk
membuat animasi dalam projek ini tampak
lebih hidup. Impor dua buah file suara
berikut:
CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Sound \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Sound \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Sound \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Sound \CD:\ Animasi \ Elastigirl \ Asset \ Sound \B Sound.mp3 dan Elastigirl.mp3B Sound.mp3 dan Elastigirl.mp3B Sound.mp3 dan Elastigirl.mp3B Sound.mp3 dan Elastigirl.mp3B Sound.mp3 dan Elastigirl.mp3
Pada Layer BackSound, klik Frame 1kemudian perpanjang durasi frame ter-
sebut hingga Frame 150. Kembali klik
Frame 1 pada Layer Backsound kemudian
drag Symbol B Sound.mp3 yang berada
pada panel Library ke dalam Stage.
Beralih ke Frame 35 Layer Background
lalu drag Symbol Elastigirl.mp3 yang berada
pada panel Library ke dalam Stage.
Agar Animasi Lebih Hidup
Tambahkan Latar Belakang Musik
Timeline:Timeline:Timeline:Timeline:Timeline: Dengan menambahkan suara latarbelakang dan suara-suara lainnya, animasiyang telah dibuat menjadi lebih berbeda.
MEMB MEMB MEMB MEMB MEMBUAUAUAUAUAT T T T T ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN THE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLES 17
Animasi karakter yang akan dibahas berikut ini adalah animasi karakter tokohVVVVVioletioletioletioletiolet. VVVVVioletioletioletioletiolet P P P P Parrarrarrarrarr adalah anak tertua dari keluarga Bob Parr. Ia adalahseorang murid SMP yang memendam rasa cinta kepada temannya yangbernama Tony Rydinger. Kehebatan yang dimilikinya adalah dapat menghilang dandapat membuat perisai diri yang sanggup menahan segala sesuatu dari seranganmusuh.
Membuat Animasi Karakter Tokoh VIOLET
Document Properties:Document Properties:Document Properties:Document Properties:Document Properties: Setting file projekdengan ukuran dimensi 800 800 800 800 800 px X 600600600600600 px,Frame rate: 25 fps 25 fps 25 fps 25 fps 25 fps dengan warna latarbelakang HitamHitamHitamHitamHitam.
Animasi Karakter Violet
Penggunaan Layer Masking
Pembuatan projek yang keempat ini adalah
membuat animasi tokoh kartun Violet
yang dapat menghilangkan dirinya dan
membuat efek yang dimilikinya berupa
tenaga elektromagnetis yang dapat di-
gunakan untuk membuat sebuah perisai.
Teknik pembuatan animasi ini meng-
gunakan animasi tween yang berada dalam
sebuah Movie Clip.
Persiapan Dokumen Baru
Lakukan setting awal dokumen seperti
dalam projek-projek terdahulu dengan
lebar dimensi Stage 800px X 600px, Frame
rate: 25 fps dan warna latar belakang
Hitam.
Timeline:Timeline:Timeline:Timeline:Timeline: Buat sembilan buah layer baru dansebuah Layer Folder lalu beri nama masing-masing layer seperti yang disebutkan di atas.Sedangkan untuk semua nama layer yangberawalan “M...” ubah menjadi Layer Mask.
Pembuatan dan Penamaan LayerBaru
Buat sembilan buah layer baru dan beri
nama masing-masing layer tersebut sebagai
berikut: “Background”, “Violet”, “Hand”,
“Beam Ball”, “MC2”, “MC1, “MB2”, “MB1”,
“MA2”, “MA1”, dan “BackSound”.
Ubah Layer “MC2”, “MC1, “MB2”,
“MB1”, “MA2”, dan “MA1” menjadi Layer
Mask. Supaya rapi, buatlah sebuah Layer
Folder dan beri nama Folder Mask dan
masukkan keenam buah Layer Mask ke
dalam Layer Folder tersebut.
18
Pengisian Layer Background
Pada Layer Background, buat sebuah
Keyframe pada Frame 1, lalu impor sebuah
image latar belakang menggunakan perin-
tah File > Import to Stage, kemudian
arahkan ke sebuah file image berikut:
CD:\ Animasi \ Violet \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Violet \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Violet \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Violet \ Asset \ Images \CD:\ Animasi \ Violet \ Asset \ Images \
Background.jpgBackground.jpgBackground.jpgBackground.jpgBackground.jpg
Letakkan image tersebut di tengah-
tengah Stage. Pada Frame 1 Layer Background perbesar ukuran image-nya sehingga
menutupi Stage dan ubah Alpha objek image
tersebut dalam panel Property menjadi 0 %lalu buat animasi Tween hingga Frame 35.Pada posisi Frame 35 ubah ukuran objek
image sesuai dengan ukuran Stage dan ubah
Alpha objek image tersebut menjadi 100%.
Masih pada Layer Background per-
panjang masa tayang frame (durasi hingga
Frame 100) dengan meng-insert sebuah
Keyframe.
Tambahkan lagi sebuah Keyframe pada
Frame 110 dan ubah Alpha objek image
tersebut dalam panel Property menjadi 0%.
Layer Background:Layer Background:Layer Background:Layer Background:Layer Background: Animasi transisi denganmembuat animasi tween objek imageBackground.jpg pada Frame 1 - 35 dandiperpanjang sampai Frame 100 - Frame 110.
Pengisian Layer Violet
Pada Layer Violet, buat sebuah Keyframe
pada Frame 38, lalu impor sebuah file image
berikut:
CD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Vio.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Vio.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Vio.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Vio.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Vio.png
Letakkan image tersebut di tengah-
tengah Stage. Perpanjang durasi frame
hingga Frame 100 lalu buat animasi tween
pada Frame 100 hingga Frame 122,
kemudian ubah Alpha objek image Vio
menjadi 0%.
Pengisian Layer Hand
Pada Layer Hand, buat sebuah Keyframe
pada Frame 41, lalu impor sebuah file image
berikut:
CD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Palm.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Palm.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Palm.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Palm.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\Palm.png
Letakkan image tersebut tepat di kedua
telapak image Vio. Perpanjang masa tayang.
Buat animasi tween pada Frame 41
hingga Frame 46, lalu ubah Alpha objek im-
age Palm panel Property menjadi 0%.
Violet & Hand:Violet & Hand:Violet & Hand:Violet & Hand:Violet & Hand: Pada Layer Violet objek Viotampil pada Frame 38-100 dan animasitransisinya terjadi pada Frame 100 -122sedangkan animasi transisi Objek Palm terjadidari Frame 41 -46 pada Layer Hand.
MEMB MEMB MEMB MEMB MEMBUAUAUAUAUAT T T T T ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN ANIMASI KARTUN THE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLESTHE INCREDIBLES 19
Membuat Efek Beam Ball
Penggunaan Movie Clip
Pengisian Layer Beam Ball
Pada Layer Beam Ball, buat sebuah
Keyframe pada Frame 42, lalu impor sebuah
file image berikut:
CD:\Animasi\Violet\Asset\Images\Ball.pngCD:\Animasi\Violet\Asset\Images\Ball.pngCD:\Animasi\Violet\Asset\Images\Ball.pngCD:\Animasi\Violet\Asset\Images\Ball.pngCD:\Animasi\Violet\Asset\Images\Ball.png
Letakkan image tersebut di tengah-
tengah Stage. Buat animasi tween pada
Frame 42 hingga Frame 45.
Pada Frame 42 klik objek Ball pada Stage
lalu ubah warna dan Alpha dengan memilih
opsi Advanced lalu klik tombol Setting...yang terletak di sebelah kanan dalam panel
Property. Dalam kotak dialog Advanced Ef-
fect atur setting warna Red = (16 % x R)+215, Green = (16 % x R)+ 215, Blue = (16% x R)+ 215, dan Alhpa = (100 % x R)+ 0.
Pada Frame 45 klik objek Ball pada
Stage lalu ubah ukurannya dalam panel
Property menjadi W = 640 x H= 640 dan
letakkan image tersebut di tengah Stage
(lihat gambar).
Panel Property:Panel Property:Panel Property:Panel Property:Panel Property: Pilih opsi Advanced dan kliktombol Settings... Settings... Settings... Settings... Settings... yang terletak di sebelah-nya. Dalam kotak dialog Advanced Effect atursemua seting nilai warna RGB dan nilai Alphasesuai yang dijelaskan di atas.
Violet & Ball:Violet & Ball:Violet & Ball:Violet & Ball:Violet & Ball: Gambaran animasi letak danperubahan ukuran Instance objek Ball yangtampil pada Frame 42 sampai Frame 45 padaLayer Beam Ball.
Lanjutkan pembuatan efek ini dengan
membuat sebuah symbol Movie Clip
dengan cara Insert > New Symbol...Dalam kotak dialog Create New Sym-
bol beri nama Symbol yang akan dibuat
dengan nama “Beam” lalu pilih Behavior
Movie Clip, setelah selesai klik tombol OK.
Setelah itu tampilan Stage akan ber-
ubah masuk ke dalam Mode Stage dan
Timeline Beam. Dalam Timeline Beam
tersebut buat sebuah layer baru. Jadi jumlah
layer yang ada kini berjumlah dua buah.
Create New Symbol:Create New Symbol:Create New Symbol:Create New Symbol:Create New Symbol: Buat sebuah SymbolMovie Clip baru dan beri nama “Beam”. Untuksementara waktu biarkan Anda bekerja dalamMode Stage dan Timeline Beam.
20
Masih dalam Timeline Beam pada
Layer 1, klik pada Frame 1, lalu impor
sebuah file image berikut:
CD:\Animasi\Violet\Asset \Images\BmBall.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\BmBall.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\BmBall.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\BmBall.pngCD:\Animasi\Violet\Asset \Images\BmBall.png
Letakkan image tersebut di tengah-
tengah Stage. Buat sebuah animasi tween
pada Frame 1 dan perpanjang durasi frame
hingga Frame 170.
Masih tetap pada Layer 1, klik sebuah
Keyframe baru pada Frame 85, lalu putar
instance objek Beam 180o searah jarum
jam.
Pada Layer 2, klik pada Frame 1, lalu
drag sebuah Symbol image BmBall dari
panel Library ke dalam Stage.
Letakkan image tersebut di tengah-
tengah Stage tepat dengan Instance image
BmBall yang pada Layer 1. Buat sebuah
animasi tween pada Frame 1 dan per-
panjang durasi frame hingga Frame 170.
Masih tetap pada Layer 2, klik sebuah
Keyframe baru pada Frame 43, lalu putar in-
stance objek BmBall 180o pada porosnya
berlawanan arah jarum jam. Klik pada
Frame 44 lalu putar instance objek BmBall
10o pada porosnya searah jarum jam.
Masih tetap pada Layer 2, klik sebuah
Keyframe baru pada Frame 127, lalu putar
Instance objek BmBall 190o pada porosnya
berlawanan arah jarum jam ke posisi semula.
Layer 1 Movie Clip Beam:Layer 1 Movie Clip Beam:Layer 1 Movie Clip Beam:Layer 1 Movie Clip Beam:Layer 1 Movie Clip Beam: Gambaran animasiletak dan perputaran Instance objek BmBallyang tampil pada Frame 1 - 85 - 170.
Layer 2 Movie Clip Beam:Layer 2 Movie Clip Beam:Layer 2 Movie Clip Beam:Layer 2 Movie Clip Beam:Layer 2 Movie Clip Beam: Gambaran animasiletak dan perputaran Instance objek BmBallyang tampil pada Frame 1 - 43 -127 -170.
Anda dapat mengetes hasil efek
animasi yang dihasilkan dengan menekan
tombol Enter pada Keyboard.
Jika hasil efek animasi tersebut telah
sesuai dengan yang diharapkan maka
kembali ke Timeline Utama dengan
mengklik tombol panah berwarna biru
yang terletak di kiri atas nama Stage.
TTTTTimeline Moimeline Moimeline Moimeline Moimeline Movie Clip Beam:vie Clip Beam:vie Clip Beam:vie Clip Beam:vie Clip Beam: Gambaran titik-tikanimasi tween pada beberapa Keyframeanimasi yang terdapat pada Layer 1 dan Layer2 Movie Clip Beam.
Timeline Utama:Timeline Utama:Timeline Utama:Timeline Utama:Timeline Utama: Untuk kembali ke TimelineUtama klik tombol Panah Biru yang terletak disudut kiri kiri dekat nama Stage.