23
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem merupakan gambaran dasar mengenai sistem yang nantinya akan dibuat. Pada konsep dasar sistem ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. 2.1.1. Perancangan Menurut Syukroni (2017), “Perancangan adalah Sebuah Proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta di dalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaanya”. Sumber: Syukroni (2017) Gambar II.1. Ilustrasi Perancangan Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem merupakan gambaran dasar mengenai sistem yang

nantinya akan dibuat. Pada konsep dasar sistem ini membahas hal-hal yang

berkaitan dengan sistem yang akan dibuat.

2.1.1. Perancangan

Menurut Syukroni (2017), “Perancangan adalah Sebuah Proses untuk

mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang

bervariasi serta di dalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail

komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaanya”.

Sumber: Syukroni (2017)

Gambar II.1. Ilustrasi Perancangan Sistem Informasi

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

8

2.1.2. Sistem

Menurut Mulyadi dalam Dianty (2016), “Sistem adalah suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

pokok perusahaan”.

1. Karakteristik Sistem

Menurut Agus Mulyanto dalam dalam Syukroni (2017) menjabarkan bahwa

karakrteristik sistem sebagai berikut:

Sumber: Dianty (2016)

Gambar II.2. Karakteristik Sistem

a. Mempunyai Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah

sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem

lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu

sistem

merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar,

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

9

maka akan disebut dengan subsistem , sedangkan sistem yang lebih

besar tersebut adalah lingkungannya.

b. Mempunyai Batasan (Boundary)

Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan (Environment)

Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat

mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan

ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya

harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah

sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem.

d. Mempunyai Penghubung (Interface) Antar Komponen

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang

akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input)

hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu

subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem yang

lain membentuk satu kesatuan.

e. Mempunyai Masukan (Input)

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), yaitu

bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan

masukan sinyal (signal input), yaitu masukan yang diproses untuk

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

10

mendapatkan

keluaran.

f. Mempunyai Pengelolaan (Processing)

Pengolahan (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari

masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

g. Mempunyai Sasaran (Objective) dan Tujuan.

Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal).

Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan

ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa

adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.

h. Mempunyai Keluaran (Output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat

berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai

sisa pembuangan.

i. Mempunyai Umpan Balik (Feed Back)

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (Control) sistem untuk

mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan

mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

2.1.3. Informasi

Menurut Tata Sutabri dalam Syukroni (2017), “Informasi adalah data

yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si

penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu

atau keputusan mendatang”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

11

Sumber: Syukroni (2017)

Gambar II.3. Data dan Informasi

2.1.4. Sistem Informasi

Menurut Krismaji dalam Dianty (2016), Dalam Pengertiannya bahwa

“Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk

mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan

cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan,

dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi

dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

Sumber: Dianty (2016)

Gambar II.4. Gambaran Umum Sistem Informasi

2.1.5. Peminjaman

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi mengenai peminjaman

yaitu “pe·min·jam·an n proses, cara, perbuatan meminjam atau meminjamkan”.

Dari arti tersebut dapat dijabarkan bahwa peminjaman adalah proses, cara, atau

perbuatan pinjam meminjam suatu benda.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

12

2.1.6. Alat Peraga

Definisi Alat Peraga menurut Sora (2014), “Alat peraga adalah semua atau

segala sesuatu yang bisa digunakan dan dapat dimanfaatkan untuk

menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang bersifat

abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang

menjurus kearah terjadinya proses belajar mengajar”.

Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk membntu dalam

proses belajar-mengajar yang berperan besar sebagai pendukung kegiatan belajar-

mengajar yang dilakukan oleh pengajar atau guru. Penggunaan alat peraga ini

mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap bahan yang

dibicarakan dalam materi pembelajaran. Alat peraga yang dipakai dalam proses

belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan

belajar para siswa, menghemat waktu belajar, memberikan alasan yang wajar

untuk belajar, sebab dapat membangkitkan minat perhatian dan aktivitas para

siswa.

2.1.7. Otomotif

Menurut Lutfianto (2019), “Otomotif merupakan salah satu ilmu yang

mempelajari tentang adanya kendaraan bermotor baik itu kendaraan roda 2 atau

lebih”. Dalam dunia otomotif memiliki penggemar atau masyarakat yang

menyukai mobil dan motor. Bahkan, seluruh dunia pasti banyak yang menyukai

dan penggemar mobil dan motor, baik itu mobil Sportdan mobil yang biasanya di

pakai untuk kegiatan sehari-hari, biasanya mobil atau motor yang memiliki mesin

besar seperti V12, V8, V6, dan untuk kendaraan roda 2 memiliki kapasitas mesin

600 – 1000 cc.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

13

Sumber: Lutfianto (2019),

GambarII.5. Alat Otomotif

2.1.8. Bahasa Pemrograman

Menurut Retnoningsih (2017), “Bahasa pemrograman adalah bahasa

khusus yang memungkinkan seseorang programer memberi tahu komputer untuk

melakukan sesuatu, dengan mengatakannya dengan TEPAT bagaimana

melakukan hal itu”. Seorang pemrogram menulis kode sumber program, dan

menjalankan program khusus, yang disebut compiler, yang mengubah kode

sumber menjadi sesuatu yang dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa

pemrograman memiliki tingkatan-tingkatan sendiri. Beberapa tingkatan bahasa

pemrograman menurut Salamadian (2018), yaitu:

1. Bahasa Tingkat Tinggi

Bahasa pemrogaman tingkat tinggi ini mempunyai ciri yang mudah dimengerti

oleh siapa saja, karena memiliki kedekatan terhadap bahasa sehari-hari. Suatu

pernyataan dari program akan diterjemahkan pada sebuah atau juga beberapa

mesin menggunakan compiler. Contoh dari bahasa tingkat tinggi ini adalah

basic, C++, C, Cobol, pascal, Fortran, Java, Net, dll.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

14

2. Bahasa Tingkat Menengah

Bahasa tingkat menengah, disebut demikian, karena jenis bahasa ini tidak dapat

masuk ke dalam jenis bahasa tingkat tinggi atau tingkat rendah. Adapun contoh

dari bahasa tingkat menengah ini adalah bahasa C.

3. Bahasa Tingkat Rendah

Jenis bahasa tingkat rendah atau low level language ini adalah bahasa

pemrograman yang lebih ditujukan pada mesin. Maksudnya adalah karena jenis

bahasa ini lebih dekat dengan bahasa mesin dibandingkan dengan bahasa

manusia. Contoh dari bahasa tingkat rendah ini adalah bahasa assembly.

2.1.9. Basis Data

Menurut Pahlevi dalam Hidayat (2017), “Basis data adalah sekumpulan

data yang saling berhubungan secara logis dan terorganisir dengan baik”.

Sedangkan menurut Hidayat (2017), “Basis data merupakan salah satu komponen

utama pendukung program aplikasi”. Hampir seluruh program yang melibatkan

kalkulasi dan pengolahan data menggunakan basis data sebagai media

penyimpanannya.

Sumber: Hidayat (2017)

Gambar II.6. Sistem Basis Data

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

15

1. MySQL (My Structure Query Language)

Menurut Damayanti (2016), “MySQL adalah program database yang mampu

mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multiuser”. MySQL

memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free software dan shareware. MySQL yang

free software bebas digunakan untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus

membeli atau membayar lisensi, yang berada di bawah lisensi GNU/GPL

(general public license).

2. PhpMyAdmin

Menurut Nugroho dalam Mulyanto (2018), “PhpMyAdmin adalah suatu

aplikasi Open Source yang berbasis web, aplikasi ini dibuat menggunakan

program PHP, fungsi dari aplikasi ini adalah untuk mengakses database

MySQL”. Dengan adanya PhpMyAdmin dapat mempermudah dan

mempersingkat dalam membuat dan mengelola database, selain itu kelebihan

yang dimiliki PhpMyAdmin ialah pengguna tidak harus mampu untuk

mengetahui perintah-perintah MySQL sehingga dapat mempermudah

pengguna awam yang mulai belajar dalam membuat database.

2.1.10. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak merupakan metode ynag

digunakan dalam membuat suatu perangkat lunak. Salah satu metode perangkat

lunak yaitu prototype. Menurut (Mulyani, 2016), “Prototyping merupakan teknik

pengembangan sistem yang menggunkan prototype untuk menggambarkan sistem,

sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

16

sistem yang akan dilakukan”. Tahapan yang terdapat dalam metode prototype

menurut (Mulyani, 2016) terbagi menjadi empat yaitu:

1. Analisis Kebutuhan User

Pengembang dan pengguna atau pemilik sistem melakukan diskusi dimana

pengguna atau pemilik sistem menjelaskan kepada pengembang tentang

kebutuhan sistem yang mereka inginkan.

2. Membuat Prototype

Pengembang membuat prototype dari sistem yang telah dijelaskan oleh

pengguna atau pemilik sistem. Dasar pembuatan prototype merupakan hasil

dari analisis kebutuhan user dimana terdapat semua keinginan suatu sistem

informasi yang diinginkan user.

3. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user

Pengembang menanyakan kepada pengguna atau pemilik sistem tentang

prototype yang sudah dibuat, apakah sesuai atau tidak dengan kebutuha

sistem.

4. Menggunakan Prototype

Sistem mulai dikembangkan dengan prototype yang sudah dibuat.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

17

Sumber: Mulyani (2016)

Gambar II.7. Tahapan Evolutionary Prototype

2.1.11. Aplikasi yang Digunakan

Dalam membuat sistem informasi baik itu berbasis website maupun

berbasis desktop dibutuhkan aplikasi. Aplikasi ini digunakan sebagai media untuk

menciptakan sistem informasi tersebut. Beberapa Aplikasi yang digunakan dalam

membuat sistem informasi berbasis desktop yaitu:

1. XAMPP

Menurut Wardana dalam Mulyanto (2018), “Xampp adalah paket software

yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySql, dan

PHP Interpreter”. Menurut Tumanggor(2015), “XAMPP adalah software

aplikasi pengembang yang digunakan untuk pengembangan website berbasis

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

18

PHP dan juga sebagai server untuk local dalam pembuatan database dengan

MySql”. XAMPP merupakan software aplikasi buatan Apache Friends.

XAMPP memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai server web Apache

dalam melakukan simulasi pengembangan web. Tool pengembangan web ini

mendukung teknologi web populer seperti PHP, MySql dan Perl.

XAMPP juga berperan sebagai localhost, yaitu server yang dapat digunakan

sebagai hosting website, sehingga dapat digunakan dalam mengembangkan

aplikasi web berbasis database juga. Software XAMPP ini banyak digunakan

oleh kalangan pemrograman web, di mana para pembuat web ini dapat

membangun web tanpa bantuan koneksi internet.

Sumber: Mulyanto (2018)

Gambar II.8. Tampilan XAMPP

2. VISUAL BASIC

Menurut MADCOM dalam Mulyanto (2018), “Visual Basic merupakan

bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari”. Visual

Basic merupakan aplikasi GUI (Graphical User Interface) atau program yang

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

19

memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut

dengan menggunakan modus grafik atau gambar.

Sumber: Mulyanto (2018)

Gambar II.9. Tampilan Awal Microsoft Visual Basic 6.0

Beberapa komponen yang terdapat dalam visual basic 6.0 atau seperti dalam

gambar diatas yaitu:

a. Title Bar

Title bar yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela.

b. Tool Bar

Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang

terletak dibagian bawah Menu bar, yang dapat digunakan untuk

menjalankan suatu perintah. Pada kondisi default, program Visual Basic

hanya menampilkan toolbar Standard.

c. Toolbox

Toolbox merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek

atau kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. Pada

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

20

kondisi default, toolbox menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol

kontrol.

d. Project

Project merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program

aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic, file project disimpan dengan

nama file berakhiran .VBP, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan

seluruh komponen program. Apabila anda membuat suatu program

aplikasi baru, maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan

objek form1. Dalam jendela Project Explorer, ditampilkan suatu sruktur

hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang

terkandung didalamnya

e. Jendela Properties

Jendela properties merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk

menampung nama properti suatu kontrol. Pengaturan properti pada

program Visual Basic merupakan hal yang sangat penting untuk

membedakan objek yang satu dengan yang lainnya. Pada jendela properti

ditampilkan jenis dan nama objek yang anda pilih urut berdasarkan abjad

pada tab Alphabetic atau berdasarkan kategori pada tab Categorized.

f. Jendela Form Layout

Jendela form layout merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk

mengatur posisi dari form pada saat program dijalankan. Pada saat anda

mengarahkan pointer mouse ke bagian form, maka pointer mouse akan

berubah menjadi anak panah empat arah.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

21

g. Jendela Immediate

Jendela immediate merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk

mencoba beberapa perintah dengan mengetikkan baris program dan anda

dapat secara langsung melihat hasilnya. Hal tersebut biasa dilakukan dan

sangat membantu proses pengujian suatu perintah sebelum dipasang dalam

program.

h. Jendela Form

Jendela form merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi.

Anda dapat mendesain sebuah program aplikasi dengan menempatkan

kontrol-kontrol yang ada di bagian Toolbox pada area form.

i. Close Window

Close window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk

menuliskan kode program dari kontrol yang anda pasang pada jendela

form dengan cara memilih terlebih dahulu kontrol tersebut pada kotak

objek.

j. Event

Event merupakan suatu kejadian yang akan diterima oleh suatu objek.

Event yang diterima oleh objek berfungsi untuk menjalankan kode

program yang ada di dalam objek tersebut. Private Sub Command1_Click

Baris kode diatas menunjukkan penggunaan event Click pada objek

Command1, yang mempunyai arti apabila objek Command1 diklik maka

kode program yang terletak di bawah baris kode program tersebut akan

dijalankan.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

22

k. Method

Method merupakan suatu kumpulan perintah yang memiliki kegunaan

yang hampir sama dengan suatu fungsi atau prosedur, tetapi perintah-

perintah tersebut sudah disediakan dalam suatu objek. Suatu method dapat

dipanggil dengan cara menyebutkan nama objek dan diikuti dengan tanda

titik dan nama metodenya. Method umumnya digunakan untuk

menjalankan perintah khusus pada suatu objek tertentu.

l. Module

module hampir sama fungsinya dengan form, tetapi module tidak berisi

objek dan bentuk standar, dan module berisi kode program atau prosedur

yang dapat digunakan oleh program aplikasi.

3. Crystal Report

Menurut Fathurrohman (2019), “Crystal Report adalah salah satu peranti

lunak yang digunakan khusus untuk embuatlaporan”. Crystal Report

menyediakan berbagai fasilitas yang dimilikinya memudahkan dan juga

memperindah laporan yang kita buat. Crystal Report memiliki berbagai

fungsi yang sangat memudahkan dalam pembuatan laporan seperti untuk

membuat pengelompokkan data laporan, melakukan proses matematis data

laporan, formula dan fungsi untuk berbagai macam kebutuhan, dan lain

sebagainya. Crystal Report sangat cocok sekali digunakan untuk membuat

laporan yang datanya bersumber dari database.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

23

Sumber: Fathurrohman (2019)

Gambar II.10. Tampilan Awal Crystal Repott

2.2. Teori Pendukung

Teori pendukung merupakan teor yang berfungsi untuk melengkapi dari

konsep dasar sistem. Yang termasuk dalam teori pendukung yaitu Entity

Relationship Diagram (ERD), Logical Record Structure (LRS) dan Unifield

Modelling Language (UML).

2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Dhanta dalam Junianto (2015), “Entity Relationship Diagram

(ERD) yaitu model konseptual yang menjabarkan hubungan antara penyimpanan

data dan hubungan data”.

Menurut Ladjamudin dalam Purwati (2014), “ERD (Entity Relationship

Diagram) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpan dalam sistem secara abstrak”.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

24

Sumber: Purwati (2014)

Gambar II.11. Entity Relationship Diagram

Menurut Purwati (2014) terdapat lima komponen dalam Entity

Relationship Diagram yaitu Entitas, Relasi, Derajat Relasi, Atribut dan

Kardinalitas. Berikut penjelasan komponen tersebut.

1. Entitas

Entitas atau Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata

maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entity

digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.

2. Relasi

Relasi atau Relationship digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada

umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar,

sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa digunakan

kalimat aktif atau kalimat pasif).

3. Derajat Relasi

Relationship Degree atau derajat relasi adalah jumlah entitas yang

berpartisipasi dalam satu relationship.

4. Atribut

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

25

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun

Relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa

sebenarnya yang dimaksud entitas maupun Relationship, sehingga sering

dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan Relationship

5. Kardinalitas

Kardinalitas (Cardinality) Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum

tupelo yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Dalam

kardinalitas terdapat tiga macam yaitu One to One, One to Many, Many to

Many, berikut penjelasanya.

a. One to One

One to One Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu

kejadian pada entitas pertama , hanya mempunyai satu hubungan dengan

satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

b. One to Many

One to Many atau Many to One Tingkat hubungan satu ke banyak adalah

sama dengan banyak ke satu.

c. Many to Many

Many to Many Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap

kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan

kejadian pada entitas lainya.

Sukamto dan Shalahuddin dalam Purwati (2014) menjelaskan notasi–notasi yang

digunakan dalam ERD, yaitu:

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

26

Tabel II.1. Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

No Simbol Keterangan

1. Entitas/ Entity

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan;

bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data

dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh

aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke

kata benda dan belum erupakan nama tabel.

2. Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam

suatu entitas.

3. Atribut Primary Key Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam

suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record

yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci primer

dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari

beberapa kolom tersebut dapt bersifat unik.

4. Atribut Multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam

suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.

5. Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya

diawali dengan kata kerja.

Sumber: Purwati (2014)

Nama atribut

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

27

Tabel II.1. Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

No Simbol Keterangan

Asosiasi/

Asociation

Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya

memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.

Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas

satu dengan entitas yang lain disebut dengan kardinalitas.

Sumber: Purwati (2014)

2.2.2. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Dhanta dalam Junianto (2015), “LRS (Logical Record Structure)

adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk

dari hasil antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan

Foreign Key (FK)”.

Menurut Puspitasari(2016), “Sebuah model sistem yang digambarkan

dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola/ aturan pemodelan tertentu”.

Dalam kaitannya dengan konversi ke LRS, maka perubahan yang terjadi adalah

mengikuti aturan - aturan berikut ini : Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak,

Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika hubungan

yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinality M) atau

tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling

membutuhkan referensi), sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri

(menjadi entitas baru) jika tingkat hubungannya M:M (many to many) dan

memiliki foreign key sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang

sebelumnya saling berhubungan (Puspitasari, 2016).

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

28

Sumber: Puspitasari (2016)

Gambar II.12. Gambar LRS

2.2.3. Unifield Modelling Langange (UML)

Menurut Puspitasari (2016), “UML (Unified Modelling Language) adalah

salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk

mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”. Pada perkembangan teknik

pemrograman berorientasi objek, munculah sebuah standarisasi bahasa pemodelan

untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik

pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modelling Language (UML).

UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai

sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. Menurut

Widianto dalam Efendi (2014), “Unified Modeling Language memiliki beberapa

tipe diagram”, yaitu

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa,

29

Tabel II.2. Tipe Diagram UML

Nama Diagram Keterangan

Use Case Diagram Menunjukkan pelaku (orang atau pengguna lain dari

sistem), menggunakan kasus (skenario ketika mereka

menggunakan sistem), dan hubungan pelaku.

Class Diagram Menunjukkan kelas dan hubungan antara kelas.

Sequence Diagram Menunjukkan objek dan urutan pemanggilan metode

yang mereka buat untuk objek lain.

Collaboration

Diagram

Menunjukkan objek dan hubungannya, menempatkan

penekanan pada objek yang berpartisipasi dalam

pertukaran pesan.

State Diagram Menyatakan state, perubahan state dan peristiwa dalam

suatu objek atau bagian dari sistem.

Activity Diagram Menunjukan kegiatan dan perubahan dari satu aktivitas

ke aktivitas lainnya dengan peristiwa yang terjadi di

beberapa bagian dari sistem.

Component

Diagram

Menunjukkan komponen pemrograman tingkat tinggi.

Deployment

Diagram

Menunjukkan contoh dari komponen dan hubungan-nya.

Entity Relationship

Diagram

Menunjukkan data , hubungan dan kendala antara data.