Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar
Berdasarkan metode pengumpulan data, penulis cermati ada beberapa kutipan dari
buku sebagai acuan referensi terkait dengan sistem informasi akuntansi sebagai
berikut :
2.1.1. Pengertian Sistem
Definisi sederhana yang diterjemahkan bebas dari James A Hall (2013), seperti
yang dikutip oleh DR. Ardana dkk dalam buku Sistem Informasi Akuntansi (2016:3),
menjelaskan
“Sistem adalah sekelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berhubungan untuk melayani tujuan umum.”
Definisi diatas sejalan dengan pendapat Marshall B Romney dan Paul John
Stienbar (Romney 2009:26) yang menyatakan bahwa
“Sistem adalah suatu rangkaian dari dua atau lebih komponen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu dibuat dari beberapa subsistem
yang lebih kecil, setiap subsistem melakukan suatu fungsi khusus penting untuk
mendukung sistem yang lebih besar.”
9
Menurut Joseph Wilkinson, Dkk dalam buku Accounting Information Systems
mendefinisikan,
“Sistem sebagai sebuah entitas yang berdiri dari bagian-bagian interaksi yang
terkoordinasi untuk mencapai satu tujuan umum.” Sedangkan Menurut Mulyadi
dalam bukunya Sistem Akuntansi menjelaskan,
“Sistem adalah sekelompok yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan.”
Penulis berkesimpulan bahwa sistem adalah suatu paduan yang terdiri dari
beberapa unsur atau elemen yang dihubungkan menjadi satu kesatuan sehingga
memudahkan aliran informasi dan materi/ energi untuk mewujudkan suatu tujuan
tertentu.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem terbentuk apabila terdapat hal-hal sebagai berikut :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terjadi dikarenakan adanya sejumlah komponen yang melakukan
interaksi. Suatu sistem yang sekecil apapun akan selalu mengandung komponen-
komponen.
2. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
10
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan Luar Sistem dari suatu sistem adalah daerah diluar batas dari suatu
sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari suatu subsistem yang lainnya. Keluaran dari subsistem ini
menjadi masukan untuk subsistem yang lain.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisi pembuangannya.
7. Pengolah Sistem
Pengolah Sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tersebut tidak berguna.
11
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai
berikut ini :
1. Sistem diklasifikan sebagai hasil sistem abstrak (abstrak system) dan sistem fisik
(Physical System)
Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya system teologia, yaitu system yang berupa pemikiran-
pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan system
yang ada secara fisik. Misalnya system computer, system akuntansi, system produksi
dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikan sebagai system alamiah (natural system) dan sistem buatan
manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah system yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia. Misalnya system perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah system
yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi
anatara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang
menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-
machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.
3. Sistem diklasifikan sebagai sistem tertentu (deterministic System) dan sistem tak
tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran
12
dari system dapat diramalkan. Sistem computer adalah contoh dari system tertentu
yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang
dijalankan. Sistem tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.
4. Sistem diklasifikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka
(open system)
Sistem tertutup merupakan system yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut
campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis system tertutup ini ada, tetapi
kenyataanya tidak ada system yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah
relatively closed (secara relative tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka
adalah system yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar
atau subsistem yang lainnya. Karena system sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh
lingkungan luanya, maka suatu system harus mempunyai suatu system pengendalian
yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara
relative tertutup karena system tertutup akan bekerja secara otomatis dna terbuka
hanya untuk pengaruh yang baik saja.
13
2.1.4. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung operasi
organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang
diperlukan untuk mengambil keputusan. Sistem informasi dalam organisasi dapat
dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan
dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
2.1.5. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Fitriasari, Dkk (2017:9) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi 1
bahwa,
“Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan,
diproses menjadi dan didistribusikan kepara pengguna.”
Menurut Rahmat (2011) dikutip dari Yulia, D. dan Prartita, D. (2015:14) dalam
bukunya Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen,
“Sistem informasi merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian
proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan.”
Pemaparan yang disampaikan diatas, dari itu maka penulis mengambil
kesimpulan, bahwa sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-
komponen dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan
aliran informasi. Sedangkan secara umumnya sistem informasi merupakan kombinasi
dari orang (people), perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software),
14
jaringan komunikasi (communications networks), dan sumber data yang dihimpun,
ditransformasi, dan mengalami proses pengaliran dalam suatu organisasi.
2.1.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Mengutip pada buku Kusumaningdiah, Dkk dalam buku Kualitas Sistem
Informasi Akuntansi (2018:9).
Menurut ( Susanto, 2009:124)
“Sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai kumpulan dari subsistem-
subsistem yang saling berhubungan satu sama lain yang bekerja sama secara
harmonis untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan yang
diperlukan oleh pengambil keputusan dalam proses pengambilan keputusan
dibidang keuangan.”
Dari pernyataan Romney dan Steinbart (2009:8)
“sistem informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan dan memproses data sehingga menghasilkan informasi bagi
pengambilan keputusan.”
Mengutip dari Mulyani,S. (2016:18) dalam bukunya Metode Analisis dan
Perancangan Sistem, menurut Steinbert & Romney (2006) bahwa,
“A system that collects, record and stores and process data to produce
information for decisions makers”.
Romney & Steinbert berpendapat ada 6 (enam) komponen sistem informasi
akuntansi, yaitu:
1. User , yaitu orang yang menggunakan atau mengoperasikan sistem.
2. Procedure atau Intructions, yaitu pemrosesan dan penyimpanan data kegiatan
organisasi.
3. Data, yaitu representasi dari dunia nyata terkait dengan organisasi.
15
4. Software, yaitu kumpulan program komputer yang digunakan untuk memproses
data.
5. Information Technology Infrastructure, yaitu struktur yang akan digunakan oleh
sistem seperti misalnya, struktur jaringan komputer.
6. Internal Controll and Security Measures.
Menurut Heri (2015:9) dalam bukunya Pengantar Akuntansi, bahwa
“Sistem informasi akuntansi adalah merancang sistem pemrosessan data akuntansi.
Data transaksi (input) diproses sedemikian rupa secara sistem menghasilkan sebuah
informasi (output) yang berguna dalam proses pengambilan keputusan.”
Penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu
sistem yang mengumpulkan, mencatat dan memproses data keuangan dan data non-
keuangan yang terkait transaksi keuangan untuk menghasilkan informasi dalam
pengambilan keputusan.
2.1.7. Pengertian Pembelian Kredit
Menurut Arimba, Yudil, Dkk (2019:54) dalam bukunya Manajemen Operasional
Penyelenggaraan Makanan Massal bahwa,
“Pembelian ialah serangkaian aktivitas untuk menjamin ketersediaan produk
berupa barang, peralatan, atau jasa dengan jumlah, mutu dan harga yng tepat
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.”
16
Menurut Wibowo, Dkk (2017:81) dalam bukunya Akuntansi Keuangan Dasar 1
(Ed. 3).
“Pembelian kredit adalah pembelian barang dagangan yang disertai komitmen
pembeli untuk membayar tunai diwaktu yang akan datang.”
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pembelian kredit adalah
pembelian yang dilakukan oleh perusahaan yang dalam pembayarannya dilakukan
secara bertahap atau secara angsuran kepada pemasok. Dalam pembelian kredit
umumnya sebelum melakukan transaksi pembelian harus mendapat otorisasi
terhadap pembelian yang dilakukan. Pembelian kredit adalah salah satu cara agar
perusahaan dapat terus menjalankan kegiatan perusahaannya.
2.2. Peralatan Pendukung
Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan
untuk pengembangan sistem, dibawah ini akan dijelaskan perangkat lunak yang
penulis gunakan.
2.2.1. UML (Unified Modelling Language)
Dalam siklus hidup pengembangan sistem, analisis dan desain (pemodelan) adalah
tahapan yang sangat penting demi tercapainya sistem yang dapat memenuhi
kebutuhan user. Namun, sering kali para programmer atau pengembang tidak
melakukan analisis, dan desain dengan baik , sehingga system requirement yang
didapat tidak sepenuhnya menggambarkan kebutuhan user. Pada akhirnya akan
terjadi sistem tambal sulam dalam pengembangannya.
UML adalah bahasa pemodelan yang sudah diakui dan memiliki fitur-fitur yang
lengkap untuk analisis dan desain yang berorientasi projek. Pertama kali
17
dikembangkan oleh James Rumbaugh dkk pada tahun 1997. Pemodelan memberikan
gambaran yang jelas mengenai sistem yang akan dibangun baik dari sisi struktural
maupun fungsional. UML dapat diterapkan pada semua model pengembangan,
tingkatan siklus sistem dan berbagai macam domain aplikasi.
1. Structure Diagram
Struktur diagram menunjukkan struktur statis dari sistem dan bagian dari abstraksi
serta level implementasi yang berbeda dan bagaimana bagian-bagian tersebut saling
berelasi satu sama lain. Elemen-elemen dari struktur diagram mempresentasikan
konsep sistem yang memiliki arti. Struktur diagram tidak menggunakan konsep
waktu, tidak menunjukkan detail-detail dari tingkah laku yang dinamis. Namun
mereka mungkin menunjukkan relasi tingkah laku dari classifiers yang ditunjukkan
dalam struktur diagram.
Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut:
a. Structure Diagram
Yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur
statis dari sistem yang dimodelkan.
b. Behavior Diagram
Yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem
atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem.
c. Interaction Diagram
Yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem
dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem.
18
2.2.2. Use Case Diagram
Menurut Mulyani, S.(2016:42) dalam bukunya Analisis Dan Perancangan Sistem
Informasi Manajemen Keuangan Daerah.
“use case diagram yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan
hubungan antara sistem dengan aktor. Diagram ini hanya menggambarkan sistem
secara global. Karena use case diagram hanya menggambarkan sistem secara
global, maka elemen-elemen yang digunakan pun sangat sedikit. Berikut ini
elemen-elemen yang digunakan pada use case diagram.”
Sumber : Mulyani, S. (2016:43)
Gambar II.1. Elemen dari use case diagram
a. Sistem merupakan batasan-batasan proses yang sudah kita deskripsikan dalam
sebuah sistem.
b. Aktor, elemen yang menjadi pemicu sistem, aktor bisa berupa orang, mesin
ataupun sistem lain yang berinteraksi dengan use case.
c. Use Case, potongan proses yang merupakan bagian dari sistem.
d. Association, menggambarkan interaksi antara use case dan aktor.
e. Depency, menggambarkan relasi (relationship) antara dua use case. Ada dua (2)
tipe dari depency yaitu, include dan extends. Include merupakan tipe dari depency
yang menghubungkan dua use case dimana, satu use case membutuhkan use case
19
yang satunya sedangkan extends adalah tipe dari dependy yang menghubungkan
dua use case dimana satu use case terkadang akan memanggil use case yang
satunya, tergantung pada kondisi.
f. Generalitation, menggambarkan pewarisan antara dua aktor atau use case
mewarisi properties ke aktor atau use case yang satunya.
Sumber: Mulyani,S. (2016:44)
Gambar II.2.Contoh Use Case Diagram
2.2.3. Use Case Narrative
Menurut Mulyani (2016:44) dalam bukunya Analisis dan Perancangan sistem
Informasi Manajemen Keuangan Daerah Unified Modeling Language selanjutnya
disebut UML, Use Case Narrative, yaitu uraian deskripsi dari use case diagram
sehingga pengguna UML bisa mengetahui detail dari proses yang ada pada use case
diagram. Berikut elemen-elemen yang digunakan pada use case narrative.
a. Assumption, yaitu asumsi-asumsi yang harus bernilai true, agar use case bisa
bekerja. Assumption identik dengan batsan dari use case.
b. Pre-conditions, yaitu identik dengan assumption, hanya saja pre-conditions harus
usdah diperiksa sebelum use case melakukan pekerjaannya agar kondisinya bernilai
true.
c. use case initiation, yaitu trigger (pemicu) sehingga use case mulai bekerja.
d. Process or Dialog, yaitu urutan langkah (step by step) deskripsi dari use case.
e. use case termination, yaitu hal yang membuat use case berhenti bekerja.
20
f. post-conditions, yaitu asumsi-asumsi yang harus bernilai true, ketika use case
berhenti bekerja.
2.2.4. Use Case Scenario
Menurut Mulyani, S. (2016:46) dalam bukunya Analisis dan Perancangan sistem
Informasi Manajemen Keuangan Daerah Unified Modeling Language selanjutnya
disebut UML, yaitu diagram yang menggambarkan logika-logika (kemungkinan
scenario) dari use case narrative.
2.2.5. Activity Diagram
Menurut Mulyani (2016:42) dalam bukunya Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Manajemen Keuangan Daerah Unified Modeling Language selanjutnya
disebut UML,
“Activity Diagram yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur
kerja (aktivitas) pada use case (proses), logika, proses bisnis dan hubungan antara
aktor dengan alur-alur kerja use case,. Jika sudah terbisaa dengan flowchart, maka
tidak akan merasa kesulitan dalam memperlajari Activity diagram, karena activity
diagram identik dengan flowchart, hanya saja ada beberapa notasi tambahan yang
digunakan untuk kasus-kasus tertentu.”
Berikut ini dijelaskan elemen-elemen dari activity diagram.
1. Acrivities, yaitu elemen yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas.
2. Transitions, yaitu elemen yang digunakan untuk menggambarkan transisi dari
elemen yang satu ke elemen yang lain. Berikut contoh gambar dari activities dan
transitions.
Transitions
Activities
Sumber: Mulyani, Sri (2016:55)
Gambar II.3.Gambar elemen activities dan transitions
Mengirim Invoice Menerima Pembayaran
21
3. Decisions, yaitu elemen yang digunakan untuk percabangan logika. Elemen ini
sering kita jumpai pada flowchart terutama flowchart yang digunakan untuk
menggambarkan sebuag algoritma. Berikut contoh gambar dari elemen decisions.
4. Merge Point, yaitu elemen yang digunakan untuk menggabungkan percabangan
proses. Elemen ini merupakan kebalikan dari elemen decisions, dimana jika
decisions digunakan untuk percabangan, sedangkan merge point digunakan sebagai
penggabungan dari percabangan. Berikut ini contoh gambar dari elemen merge point.
5. Start Point, yaitu elemen yang digunakan untuk mengakhiri activity diagram.
6. Concurency, yaitu elemen yang digunakan sebagai percabangan proses (bukan
percabangan logika), proses yang ada didalam elemen ini, bisa dilakukan secara
random (tidak berurut). Berikut ini contoh gambar dari concurency.
7. Swimlines, yaitu elemen yang digunakan untuk memisahkan antara aktor dan
sistem ataupun antara aktor yang satu atau dengan aktor yang lain atau antara sistem
yang lain. Berikut contoh gambar dari swimlines.
8. Sinyal, yaitu acuan waktu yang bisa dijadikan trugger (pemicu) untuk aktivitas
tertentu, misalnya setiap akhir jam kerja seluruh staff wajijb memberikan laporan
kepada manajer. Setiap akhir jam kerja bisa kita simbolkan dengan sinyal waktu.
Berikut ini gambar contoh dari elemen sinyal.
2.2.6. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship diagram merupakan pemodelan data menggunakan entity dan
relasi diantara entity tersebut. Bentley dan Whitten (2007) mengatakan entity adalah
segala sesuatu baik yang bersifat asbtrak maupun yang riil yang ingin kita simpan.
Entity tidak sama dengan tabel, dimana tabel merupakan hasil pendeskripsian dari
entity. Satu entity bisa saja di deskripsikan menjadi lebih dari satu tabel. Sebagai
contoh entity adalah siswa, mata pelajaran, nilai dan sebagainya. Entity digambarkan
dalam bentuk persegi dan didalamnya tertulis nama entity tersebut. Setelah
22
menentukan entity, selanjutnya adalah menentukan relasi antara entity tersebut.
Relasi merupakan hubungan keterkaitan antara satu entity dengan entity yang lain.
Umumnya relasi digambarkan dengan aktivitas.
Sumber: Mulyani,S.(2016:113)
Gambar II.4. Contoh Entity dan Relasi
2.2.7. LRS (Logical Record Sructure)
Menurut Simarmata dalam Fridayanthie dan Mahdiati (2016:132) “ LRS
merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk
dari hasil relasi antar himpunan entitas”.
Menurut Hasugian dan Shidiq dalam Rizki dkk (2019:64) memberikan batasan
bahwa “Logical Record Struktured (LRS) adalah sebuah model sistem yang
digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan
permodelan tertentu”.
Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record
Strutured) berdasarkan Entity Relationship Diagram :
a. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari dua
entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.
b. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.
23
c. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi dua
foreign key yang berasal dari kedua entitas.
Sumber : Jurnal Natalia dan Januariani (2018:94)
Gambar II.5. Contoh Logical Record Sructure
2.2.8. Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Aplikasi
dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan
dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan
platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18
bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum
menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick
Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya
24
dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat
oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di
Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan
sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah
peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang
ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai,
sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The
Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100
Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu
singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian
Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada
awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di
kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic
sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web
Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis
pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2
dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada
surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayangnya terjadi
perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel
Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini
dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama Oak,
diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java",
25
James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah
perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil
nama penggantinya menjadi "Java".
2.2.9. Neatbeans
Mengutip dari Bay & Heri (2019:4) dalam bukunya Aplikasi dan Absensi Dosen
dengan Java dan Smartphone sebagai Barcode Reader.
“Neatbeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan java
dari Sun Microsystem yang berjalan diatas swing.”
Awal kemunculan aplsikasi NetBeans telah ada sejak tahun 1997 yaitu sebagai
sebuah proyek kuliah. Pada tahun tersebut, suatu perusahaan dibangun oleh Roman
Staněk di sekitar proyek kuliah tersebut lalu perusahaan tersebut memulai
memproduksi versi NetBeans IDE komersial hingga akhirnya dibeli oleh Sun
Microsystems pada tahun 1999 lalu menjadikan NetBeans IDE sebagai serambi
bersifat sumber terbuka pada bulan Juni 1999. NetBeans adalah suatu serambi
pengembangan perangkat lunak yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java.
Serambi pada NetBeans, pengembangan suatu aplikasi dapat dilakukan dimulai dari
setelan perangkat lunak modular bernama modules. Semula, aplikasi NetBeans IDE
ini diperuntukkan bagi pengembangan dalam Java. Namun, aplikasi ini juga
mendukung program-program pembuatan bahasa lain secara khusus seperti PHP,
C/C++ dan HTML5. NetBeans adalah alat lintas serambi serta penerapannya
dijalankan pada Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, Solaris dan serambi-serambi
lainnya yang mendukung JVM yang sepadan.
26
2.2.10. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
enam juta instalasi diseluruh dunia.
Sebagai software DBMS, MySQ memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan
di bawah ini:
a. Multiplatform MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix,
dan lain-lain).
b. Andal, cepat, dan mudah digunakan MySQL tergolong sebagai database server
(server yang melayani permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani
database yang besar dengan kecepatan tinggi, mendukung banyak sekali fungsi
untuk mengaskses database, dan sekaligus mudah untuk digunakan.
c. Jaminan keamanan akses MySQL mendukung pengamanan database dengan
berbagai kriteria penaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan untuk
mengaturusertertentu agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia (misalnya gaji
pegawai), sedangkan user lain tidak boleh.
d. Dukungan SQL seperti tersirat dalam namanya, MySQL mendukung perintah SQL
(Structured Query Language). Sebagaimana diketahui, SQL merupakan standar
pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan SQL akan memudahkan siapa
pun untuk menggunakan MySQL.
27
2.2.11. PhpMyAdmin
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui
website Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). PhpMyAdmin mendukung
berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perizinan (permissions), dan
lain-lain)Pengembangan phpMyAdmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias
Ratschiller seorang konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama
MySQL-Webadmin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus
Kuppelwieser, yang telah berhenti mengembangkannnya pada saat itu. Ratschiller
menulis kode baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek
Kuppelwiesser. Ratschiller meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun 2001.
Sekarang, sebuah tim dari delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller
meneruskan pengembangan phpMyAdmin di Sourceforge.net.
Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara
mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud
tertentu. Jika ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang
sesuai untuk membuat basis data. Jika menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang
sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena
diharuskan untuk menghafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu. Saat ini
banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data
dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin,
seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain
dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya. phpMyAdmin merupakan
28
bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk
membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka
akan muncul halaman phpMyAdmin dan setelah itu bisa membuat (create) basis
data baru dan mengelolanya.
2.2.12. XAMPP
Xampp adalah perangkat lunak bebas (free software) yang mendukung banyak
sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP sendiri
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri dari bebapa program,
antara lain: Apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP sendiri merupakan singakatan dari X (empat sistem operasi
apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General
Public License dan bebas, merupakan web yang dinamis. Untuk mendapatkan
XAMPP.
2.2.13. iReport
Mengutip dari Bay dan Heri dalam bukunya Aplikasi Absensi Dosen dengan Java
dan SmartPhone sebagai Barcode Rider (2019:7) bahwa iReport adalah utilitas
(perkakas) pelaporan, yang dikembangkan yang dilingkungan Java guna membantu
user dan developer (pengembang/programmer) mendesain laporan secara visual.
Melalui antarmuka yang simpel namun kaya akan fitur, iReport menyediakan fungsi
yang paling penting untuk membuat laporan yang kompleks dengan mudah, sehingga
menghemat banyak waktu. iReport menggunakan library JasperReport untuk
membuat laporan. JasperReport dalam hal ini adalah inti dari iReport. JasperReport
29
adalah utilitas dari pelaporan Open Source yang paling populer didalam teknologi
Java, sedangkan iReport adalah report designer visual untuk JasperReports.
iReport dapat terhubung ke database apapun dan memperoleh data dari sumber
data yang berbeda. Selain itu dapat mengekspor laporan ke PDF, XTHML,
OpenOffice, MS. Word, Ms. Excel, XML, Text dan lain-lain. User Interface (UI)
dari iReport sangat user freindly. Hal ini memberikan beberapa langkah mudah untuk
menghasilkan laporan menggunakan bantuan Wizard Laporan. Fitur antarmuka di
iReport termasuk fasilitas drag-and-drop (tarik dan letakkan) untuk Element Report
(elemen laporan). Window Pallete yang terdiri dari report object melalui reports
inspector.
2.2.14. Black Box Testing
Mengutip dari Rusmawan dalam bukunya Teknik Penulisan Tugas Akhir dan
Skripsi Pemrograman (2019:112) menurut Rezky dalam penelitian Nina Rahayu
(2014:42) black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak
yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat
lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi
cukup dikenai proses testing dibagian luar. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari
jenis testing ini diantara lain:
a. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis
dibidang kemampuan teknis dibidang pemrograman.
b. Kesalahan dari peragkat lunak atau pun sering kali ditemukan oleh komponen
tester yang berasal dari pengguna.
c. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi atau pun kerancuan
yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.