Click here to load reader
View
232
Download
8
Embed Size (px)
2.1 Biologi Padi (Oryza sativa
2.1.1 Deskripsi tanaman padi
Padi merupakan tanaman semusim (
tahun. Akarnya serabut
(0,5 2 m), berbatang bulat dan berongga yang disebut jerami
garis, dengan tepi kasar dan pan
tangkai bunga, kelopak bunga
yang kecil), putik, kepala putik,
ujung lemma (Gambar 2.1)
Keterangan : a. lemma
(anther), f. tangkai sari (
(stylus
Pada fase generatif, malai tumbuh ke atas dan ujungnya menggantung
dengan panjang 15 -
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Oryza sativa L.)
Deskripsi tanaman padi
Padi merupakan tanaman semusim (annual) berumur pendek kurang dari 1
Akarnya serabut mencapai kedalaman 20-30 cm, tinggi
berbatang bulat dan berongga yang disebut jerami. Helai daun bangun
garis, dengan tepi kasar dan panjangnya 15 80 cm. Bunga padi terdiri dari
tangkai bunga, kelopak bunga lemma (gabah padi yang besar), palea
yang kecil), putik, kepala putik, tangkai sari, kepala sari, dan bulu (
(Gambar 2.1),
Gambar 2.1
Bunga padi (Oryza sativa L.)
lemma steril, b. palea, c. lemma, d. lodicule, e. kepala
), f. tangkai sari (filament), g. kepala putik (stigma), h. tangkai putik
stylus), i. tangkai bunga (pedicellus) (Keng, 1969)
Pada fase generatif, malai tumbuh ke atas dan ujungnya menggantung
40 cm. Malai padi terdiri dari sekumpulan bunga padi yang
mur pendek kurang dari 1
tinggi batang beragam
Helai daun bangun
Bunga padi terdiri dari
palea (gabah padi
tangkai sari, kepala sari, dan bulu (awu) pada
, e. kepala sari
), h. tangkai putik
) (Keng, 1969)
Pada fase generatif, malai tumbuh ke atas dan ujungnya menggantung
Malai padi terdiri dari sekumpulan bunga padi yang
timbul dari buku paling atas,
berjarum, berjarum pendek atau panjang, licin atau kasar, berwarna hijau atau
coklat, gundul atau be
menghasilkan buah yang kaya akan pati
Ciri khas daun tanaman padi yaitu adanya
yang menyebabkan daun tanaman padi dapat dibedakan dari jenis rumput yang
lain. Berdasarkan kelengkapan daunnya tanaman padi termasuk daun tidak
lengkap karena hanya terdiri atas helaian dan upih daun (
Adapun bagian - bagian daun padi, yaitu
1) Helaian daun (lamina
Helaian daun terletak pada batang padi serta berbentuk memanjang seperti
pita.
timbul dari buku paling atas, berupa bulir yang beranekaragam, kadang tidak
berjarum pendek atau panjang, licin atau kasar, berwarna hijau atau
coklat, gundul atau berambut dengan ukuran 7 10 cm. Bulir yang masak akan
menghasilkan buah yang kaya akan pati (Gambar 2.2).
Gambar 2.2
Bulir padi (Oryza sativa L.) (AAK, 1995
Ciri khas daun tanaman padi yaitu adanya lidah dan telinga daun, hal ini
yang menyebabkan daun tanaman padi dapat dibedakan dari jenis rumput yang
Berdasarkan kelengkapan daunnya tanaman padi termasuk daun tidak
lengkap karena hanya terdiri atas helaian dan upih daun (Tjitrosoepomo
bagian daun padi, yaitu (Gambar 2.3):
lamina)
Helaian daun terletak pada batang padi serta berbentuk memanjang seperti
7
berupa bulir yang beranekaragam, kadang tidak
berjarum pendek atau panjang, licin atau kasar, berwarna hijau atau
Bulir yang masak akan
AAK, 1995)
dan telinga daun, hal ini
yang menyebabkan daun tanaman padi dapat dibedakan dari jenis rumput yang
Berdasarkan kelengkapan daunnya tanaman padi termasuk daun tidak
Tjitrosoepomo, 2005).
Helaian daun terletak pada batang padi serta berbentuk memanjang seperti
2) Upih/Pelepah daun
Pelepah daun merupakan bagian daun yang menyelubungi batang. Pelepah
daun berfungsi memberi dukungan pada bagian ruas yang jaringannya lunak.
3) Lidah daun (ligula
Lidah daun terletak antara helai
Panjang lidah daun berbeda
Warnanya juga berbeda
Bagian
Keterangan : a. helaian daun
pelepah daun
2.1.2 Fase fase pertumbuhan tanaman padi
Tiga fase pertumbuhan tanaman padi adalah sebagai berikut : 1. Vegetatif
(awal pertumbuhan s
malai sampai pembungaan); dan 3. Pematangan (pembungaan sampai gabah
matang (Arafah, 2009).
Pelepah daun (vagina)
Pelepah daun merupakan bagian daun yang menyelubungi batang. Pelepah
daun berfungsi memberi dukungan pada bagian ruas yang jaringannya lunak.
ligula)
terletak antara helaian (lamina) dan upih
Panjang lidah daun berbeda - beda, tergantung varietas padi yang ditanam.
Warnanya juga berbeda - beda, tergantung pada varietas (Hana, 2013).
Gambar 2.3
Bagian bagian daun tanaman padi (Oryza sativa L.)
a. helaian daun (lamina), b. lidah daun (ligula), c. telinga daun, d.
pelepah daun (vagina) (Dokumentasi Budiwati, 2015)
fase pertumbuhan tanaman padi
Tiga fase pertumbuhan tanaman padi adalah sebagai berikut : 1. Vegetatif
(awal pertumbuhan sampai pembentukan malai); 2. Reproduktif (pembentukan
malai sampai pembungaan); dan 3. Pematangan (pembungaan sampai gabah
matang (Arafah, 2009).
d 3
a
b
c
8
Pelepah daun merupakan bagian daun yang menyelubungi batang. Pelepah
daun berfungsi memberi dukungan pada bagian ruas yang jaringannya lunak.
(vagina) daun.
beda, tergantung varietas padi yang ditanam.
beda, tergantung pada varietas (Hana, 2013).
L.)
, c. telinga daun, d.
(Dokumentasi Budiwati, 2015)
Tiga fase pertumbuhan tanaman padi adalah sebagai berikut : 1. Vegetatif
ampai pembentukan malai); 2. Reproduktif (pembentukan
malai sampai pembungaan); dan 3. Pematangan (pembungaan sampai gabah
9
Menurut buku panduan Sistem Karakterisasi dan Evaluasi Tanaman Padi
Departemen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Komisi
Nasional Plasma Nutfah (2003), pertumbuhan tanaman padi terbagi menjadi
sembilan fase : perkecambahan, bibit, anakan, pemanjangan batang, bunting,
pembungaan, pematangan susu, pengisian dan pematangan.
Keseluruhan organ tanaman padi terdiri dari dua kelompok yaitu : organ
vegetatif dan generatif (reproduktif). Bagian-bagian vegetatif meliputi akar,
batang dan daun, sedangkan bagian generatif terdiri dari malai, gabah dan bunga.
Dari berkecambah hingga panen, tanaman padi memerlukan waktu 3-6 bulan,
yang seluruhnya terdiri dari dua fase pertumbuhan, yakni vegetatif dan generatif.
Fase reproduktif meliputi pra-berbunga dan pasca-berbunga, periode-pasca
berbunga disebut juga sebagai periode pemasakan.
Fase reproduktif ditandai dengan memanjangnya ruas teratas pada batang,
yang sebelumnya tertumpuk rapat dekat permukaan tanah. Stadia reproduktif juga
ditandai dengan berkurangnya jumlah anakan (matinya anakan tidak produktif),
munculnya daun bendera, bunting dan pembungaan (heading). Inisiasi primordia
malai biasanya dimulai 30 hari sebelum pembungaan. Stadia inisiasi ini hampir
bersamaan dengan memanjangnya ruas-ruas yang terus berlanjut sampai
berbunga.
Fase reproduktif disebut juga stadia pemanjangan ruas-ruas. Pembungaan
(heading) adalah stadia keluarnya malai, sedangkan anthesis segera mulai setelah
heading. Dalam suatu komunitas tanaman, fase pembungaan memerlukan waktu
selama 10-14 hari, karena terdapat perbedaan laju perkembangan antar tanaman
10
maupun antar anakan. Apabila 50% bunga telah mekar maka pertanaman tersebut
dianggap dalam fase pembungaan.
Anthesis telah mulai bila benang sari bunga yang paling ujung pada tiap
cabang malai telah tampak keluar dari bunga. Pada umumya anthesis berlangsung
antara jam 08.00 13.00 dan pembuahan akan selesai dalam 5-6 jam setelah
anthesis. Dalam suatu malai, semua bunga memerlukan 7-10 hari untuk anthesis,
tetapi pada umumnya hanya 7 hari. Anthesis terjadi 25 hari setelah bunting
(Arafah, 2009).
Komponen pertumbuhan dan hasil padi telah mencapai maksimal sebelum
bunga keluar dari pelepah daun bendera. Jumlah malai pada tiap satuan luas tidak
bertambah lagi 10 hari setelah jumlah anakan maksimal. Periode pemasakan bulir
terdiri dari 4 stadia masak dalam proses pemasakan bulir (Arafah, 2009).
1. Stadia masak susu
Tanaman padi masih berwarna hijau, tetapi malai-malainya sudah terkulai.
Ruas batang bawah kelihatan kuning. Gabah bila dipijit dengan kuku keluar cairan
seperti susu.
2. Stadia masak kuning
Seluruh tanaman tampak kuning, dari semua bagian tanaman, hanya buku-
buku sebelah atas yang masih hijau. Isi gabah sudah keras, tetapi mudah pecah
dengan kuku.
11
3. Stadia masak penuh
Buku-buku sebelah atas berwarna kuning, sedangkan batang-batang mulai
kering. Isi gabah sukar dipecahkan. Pada varietas-varietas yang mudah rontok,
stadia ini belum terjadi kerontokan.
4. Stadia masak mati
Isi gabah keras dan kering. Pada varietas yang mudah rontok pada stadia
ini sudah mulai rontok. Stadia masak mati terjadi setelah 6 h