32
MENINGKATKAN KONSENTRASI DAN KEAKTIVAN SISWA DALAM BELAJAR Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Disusun Oleh ANTO HENDRI NIM A12D 108050 PGSD S-1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIPERSITAS JAMBI TAHUN 2010

BAB I - cucuzakariyya.files.wordpress.com file · Web viewTAHUN 2010. BAB I. Latar Belakang ... Didalam undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan

  • Upload
    lamminh

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

MENINGKATKAN KONSENTRASI DAN KEAKTIVAN SISWA DALAM BELAJAR

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan

Disusun OlehANTO HENDRI

NIM A12D 108050

PGSD S-1FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIPERSITAS JAMBITAHUN 2010

BAB I

1.1. Latar Belakang Masalah

Kelas lima SDN No.212/IV Kota Baru Kota Jambi,berjumlah 30 orang 17 orang

muri laki laki dan 12 orang murid perempuan,umur mereka berkisar antara 10 sampai 12

tahun.murid kelas lima umumnya lahir dari keluarga sederhana dan merekapun kebanyakan

bertempat tinggal disekitar lingkungan sekolah.didalam ruangan kelas lima terdapat

beberapa inpentaris kelas seperti lemari meja guru,papan tulis dan meja anak anak.

Di SDN 212/IV Kota Baru gurunya memberikan materi berdasarkan buku paket

sesuai dengan materi yang diajarkan,dan sesekali menggunakan media pembelajaran kalau

materi yang diajarkan mengharuskan menggunakan media pembeljaran,materi disampaikan

secara tuntas,kemudian tanya jawab,dan guru memberikan tugas atau test.

Msalah yang timbul Dalam pembelajara kelas lima seperti,anak didik sering ribut

pada saat KBM berlangsung,guru menyampaikan materi dan anak didik bercerita dengan

teman sebangku,sering tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru(PR).Kemudian anak

didik kurang konsentrasi dan aktiv dalam kegiatan belajar,guru menerangkan dan anak

didik tidak memperhatikan,malu bertanya menyangkut materi yang diajarkan,bila guru

bertanya anak didik tidak menjawab(Diam).

Disini masalah yang akan saya teliti adalah anak didik kurang konsentrasi dan aktiv

dalam proses belajar,dengan ciri maslahnya adalah:anak dididk masih malu bertanya

menyangakut materi yang diajarakn,pada saat guru menyampaikan matri ada anak didik

yang masih melihat keluar kelas,dan pada saat guru memberikan pertanyaan anak didik

yiadak menjawab,jumlah anak yang mempunyai maslah seperti ini sekitar 40 persen dari

30 siswa.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1 Teori Pembelajaran Untuk menciptakan kader-kader anak bangsa yang berkulitas memerlukan proses

pendidikan yang profesional.selama ini masih ada anggapan bahwa usaha mendididk lebih

merupakan seni(art) sehingga guru menyajikan materi tidak terencana dan dirancang

secara optimal.haql itu juga yang menyebabkan guru menyampaikan materi hanya

berlandaskan pad buku paket yang ada,tanpa menggunakan fasilitas penunjang yang lain

seperti media ,dan dan cara guru mengajar yang baik dengan menggunakan buku

penunjang laun yang relevan.

Pendidikan yang sedang dikembangkan tidak hanya mencakup kemajuan

kognitif,tetapai yang tidak kalah peentingnya adalah membina dan mengembangkan akses

pendididkan ,serta meningkatkan kualitas pendidikan ,sehingga mampu bersaing di tatara

yang lebih global,untik itu didalam koteks tersebu mengembangkan metode pembelajaran

dan menggunakan media,termasuk melalui inovasi-inovasi pembelajaran merupakan hal

yang sudah seharusnya dilakukan agar apa yang diinginkan dalam tujuan pembelajaran

tercapai secara optimal dan tuntas.

Guru yanga”Mumpuni” adalah guru yang mampu mengorganisir kegiatan belajar

mengajar dikelas dengan memperhatikan kemampuan dan kelemahan setiap individu

siswa..kegiatan pembelajaran ini kita kenal dengan nama Individualized Education

Program (IEP) proses kegiatannya,guru ditantang untuk dapat mengatasi bentu-bentuk

kelainan prilaku yang muncul termasuk maslah konsentras dan keaktivan anak didik dalam

proses KBM.

Didalam undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

dinyatakan bahwa jenjang pendidikan dasar adalah jenis pendidikan formal untuk peserta

didik 7 sampai 18 tahun.esensi pendiidkan dasar adalah paspor bagi setiap pserta didik

untuk pengembangan dirinya dimasa depan dan “bakal dasar” untuk dapat hidup layak

dalam hidup bermasarakat dimanapu di dunia ini.oleh karenanya program beljar pendidikan

dasar harus mengembangkan potensi peserta didik secara terpadu dan sinergis.

Dalam proses kegiatan belajar mengajar,seorang guru harus selalu memberikan

motivasi-motivasi pada anak didik agar mereka dalam prosses kegiatan beljar mengajar

maupun dilingkungan keluarganya selalu mempunyai semangat dan dorongan untuk belajar

dan menulangi pelajaran dirumah.Hal ini juga didukung oleh kecerdasan peserta

didik,karena seorang guru harus tau bahwa antara anak yang satu denga anak yang lain itu

mempunyai kemamapuan dan kecerdasan yang berbeda.

Hal lain ynga harus di perhatikan adalah fasilitas dalam kelas apapun bentiknya itu

harus membanti anak didk dalam proses KBM ataupun tidak dalam proses KBM.dan guru

juga harus tau bagaimana keadaan lingkungan tempat tinggal peserta didik,karena

lingkungan tempat tinggal juga bisa mempengaruhi hasil belajar dan cara belajar anak baik

itu di sekolah maupun dirumah.

Dalam Undang-undang dasar nomor 144 tahun 2005 tentang guru dan dosen,pada

bab 1 pasl 1 ayat 1 disebutkan: Guru adalah tenaga profesional dengan tugas utama

mendidik,mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai dan mengevaluasi peserta

didik.pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar dan

pendidikan menengah (2006:3) dalam undang-undang itu selanjutnya dikatakanbahwa guru

wajib memiliki kualifikasi akademik,kompetensi sertifikat pendidik,sehat jasmani dan

rohani,serta memiliki kemampuan untuk mewujudakan tujuan pendidikan nasioanl

(2006:10)

2.2 Kerangka Berfikir

Berdasarkan uraian ,maka terdapat cara teori hubungan langsung sebab akibat

antara variabel dependent dengan independent,semakin baik dan menarik media

pembeljaran maka diperkirakan semakin baik kualitas konsentrasi dan keaktifan siswa

dalam belajar.Hubungan antara variabel dependent dan independent dapat di gambarkan

sebagai berikut:

DEDPENDENT INDEPENDENT

Konsentrasi MotivasiKecerdasanFasilitas

Media pembelajaran dan sumber belajar

Konsentrasi dan keaktivan siswa membaik dalam proses KBM

2.3 Hipotesis Tindakan

Berdasrkan uraian teori diatas dan kerangka berfikir maka hipotesis penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut:

- Konsentrasi dan keaktivan siswa selama proses belajar dan penyajian materi oleh

guru akan menarik dengan media yang menarik.

- Prestasi dan cara belajar siswa membaik.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Subjek Penelitian

Siswa kelas lima SDN No. 212/IV kota baru adalah anak didik yang bertempat

tinggal disekitar sekolah, kelas lima berjumlah 29 orang, 13 orang murid laki-laki dan

12 orang murid perempuan umur mereka berkisar antar 10 – 11 tahun, kemampuan

mereka dalam menyerap pelajaran cukup beragam, ada yang cepat, sedang dan

lambat, mereka kebanyak berasal dari ekonomi menengah kebawah.

3.2. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan selama tiga siklus, setiap siklus

terdiri dari 4 fase perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

3.2.1. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan penelitian melakukan 6 kegiatan utama, meneliti

kelas untuk menenutkan dan merumuskan masalah penelitian. Menentukan tindakan,

membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, membuat lemabaran observasi,

menentukan jadwal penelitian dan membuat matrik penelitian.

a. Menelitian Kelas

Dalam tahap pertama ini peneliti menemukan beberapa masalah :

Siswa kurang termotivasi dalam belajar

Siswa tidak bisa menerima materi yang disampaikan guru

Siswa mengobrol dalam kelas saat belajar

Siswa kurang kosentrasi dan aktif dalam belajar

Siswa menggannggu teman saat belajar.

Berdasarkan maslah di atas , peneliti mengambil salah satu masalah yaitu : 7

orang siswa kelas lima dan 29 orang siswa SD 2132 Kota Baru, kurang aktiv

dalam proses KBM.

b. Menentukan Tindakan

Pada tahap ini peneliti menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan diantaranya satuan

pembelajaran, rencana pembelajaran dan media pembelajaran.

c. Membuat RPP

d. Membuat Lemabaran Observasi

Guru mengamati keaktivan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Adapun

yang perlu diamati adalah aktivitas siswa konsentrasi siswa, siswa yang aktiv

bertanya, dan siswa yang bisa menjawab pertanyaan guru.

Lembaran Observasi

No. Nama SiswaHasil Belajar Daftar Nilai

Konsentrasi Keaktivan Test Angka Keterangan

1. Angga Saputra 50 50 50 80 – 100 Sangat baik

2. Dini Ariyani 40 40 40 60 – 80 Baik

3. Bima Arfiyantantra 45 45 45 40 – 60 Cukup baik

4. Elisa Oktamareza 30 30 30 20 – 40 Kurang baik

5. Erixon Jashua 40 40 40 0 – 20 Sangat kurang

6. Rida Sulistiyowati 50 50 50

7. Iman wahyudi 55 55 55

e. Jadwal Penelitian

No. KegiatanMinggu ke -

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Perencanaan √

2. Proses Pembljr. √

3. Mengamati

Keaktivan √

4. Evaluasi √

5. Pengumpulan

Data

6. Analisis Data √

7. Penyusunan Hasil √

8. Pelaporan √

f. Matrik Metode Penelitian

Judul : Meningkatkan Konsentrasi Dan Keaktivan Siswa kelas V SDN 212 /IV Kota

Baru dengan Menggunakan Media Dan Model Pembelajaran Yang Menarik.

Nama Peneliti : Anto Hendri

No.Rumusan

Masalah

Variabel

yang

diamati

Devinisi

Oerasional

Variabel

IntrumenSumber

data

Cara

Pengambilan

Data

Analisis

Bagaimana

cara

meningkatkan

konsentrasi

dan keaktivan

siswa kelas V

SDN 212/IV

Kota Baru,

menggunakan

media dan

model

pembelajaran

yang menarik

Siswa

kelas V

SDN

212/IV

Kota

Baru,

Jambi

Meningkatkan

konsentrasi

dan keaktivan

siswa kelas V

SDN 212/IV

Kota Baru,

menggunakan

media dan

model

pembelajaran

yang menarik

- Lembar

Observa

si

- Media

dan

model

pembelaj

- Lembar

test

Siswa

kelas V

SDN

212/IV

Kota

Baru,

- Observasi

- Pengamat-

an

- Test.

3.2.2 Pelaksanaan

Pada tahapan ini peneliti mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan diantaranya,

satuan pembelajaran, rencana pembelajaran, media yang menarik dan table evaluasi.

Berikut ini adalah tahapan proses pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan :

a) Pragnositik : Adalah pengumpulan data awal yang digunakan sebagai pedoman

b) Taura pentik: Adalah tahap penerapan tindakan

c) Monitoring :Adalah tahap penerapan baik berkenaan teknis pelaksanaan

maupun efektif tindakan

d) Refleksi : Adalah identifikasi keberhasilan atau kegagalan penerapan

tindakan.jika belum memenuhi harapan maka akan dilanjutkan

dengan perevsian penerapan tindakan untuk siklus berikutnya

3.2.3 Observasi

Pada tahapan ini peneliti memberikan latihan, mengamati siswa pada saat

proses pembelajaran dan saat pada saat siswa menyelesaikan latihan. Adapun yang

perlu diamati aktifitas positis siswa. Yang meliputi kehadiran siswa, siswa yang aktif

bertanya, siswa yang aktif mengerjakan tugas, dan siswa yang cepat dalam

mengerjakan tugas latihan yang diberikan oleh guru. Evaluasi dilakukan sebagai

umpan balik kepada guru untuk dasar memperbaiki proses pembelajaran dan

melaksanakan program perbaikan. Jika hasil tindakan kurang memuaskan maka perlu

diadakan perbaikan tetapi bila proses tindakan cukup baik maka peneliti perlu

mempertahankan termasuk memberikan penganyaan materi pembelajaran.

Lembaran Observasi

No. Nama SiswaHasil Belajar Daftar Nilai

Konsentra

si

Keaktivan Test Angka Keterangan

1. Angga Saputra 90 80 80 80 – 100 Sangat baik

2. Dini Ariyani 80 90 80 60 – 80 Baik

3. Bima Arfiyantantra 80 90 90 40 – 60 Cukup baik

4. Elisa Oktamareza 80 80 80 20 – 40 Kurang baik

5. Erixon Jashua 80 80 80 0 – 20 Sangat kurang

6. Rida Sulistiyowati 80 80 80

7. Iman wahyudi 90 80 80

3.2.4 Refleksi

Selain proses pembelajaran peneliti juga melakukan pemantauan dan

evaluasi. Pemantauan terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan alat

Bantu catatan tentang konsentrasi dan keaktivan siswa pada saat pembelajaran

berlangsung, yang digunakan untuk menetukan jenis tindakan perbaikan pada siklus

berikutnya. Pemantauan terhadap hasil belajar siswa dilakukan pada akhir

pembahasan materi dengan memberikan tes tertulis( tes akhir ) tes dilakukan dalam

rangka untuk melihat sejauh mana kosentrasi siswa dalam proses belajar yang telah

dilaksanakan

RPP PERBAIKAN

Nama Sekolah : SDN No. 212 / IV Kota Baru

Mata Petajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : V / 1

Waktu Hari/Tanggal : 6 x 35 Menit (3 x pertemuan)

Hari/Tanggal : …………………………….

A. Standar Kompetensi1. Memahami pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

B. Kompetensi Dasar1.1. Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

C. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat:

1. Menjelaskan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Menyebutkan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Mengetahui perkembangan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,

D. Indikator1. Menjelaskan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Menyebutkan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Menjelaskan perkembangan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

E. Materi PokokKeutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

F. Model pembelajaran ( student chief achievement ) STADLangkah-langkah :

Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen

Guru menyajikan pelajaran

Guru memberi tugas pada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-

anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya

sampai semua anggota mengerti,

Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa pada saat

memjawab tidak boleh saling membantu.

Memberi evaluasi

kesimpulan

G. Metode 1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Diskusi

4. Penugasan

5. Presentasi

H. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Pertama : 1. Kegiatan Awal/Pendahuluan

- Motivasi dan apersepsi

- Kapan Indonesia merdeka ?

- Apa Negara Kesatuan itu ?

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan tentang berdirinya Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

- Guru memberi contoh berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Guru dan siswa membahas lembar kerja.

3. Penutup

- Guru memberikan post test untuk mengetahui kemampuan siswa.

- Guru memberi tugas PR sesuai dengan materi.

Pertemuan Kedua :1. Kegiatan Awal/Pendahuluan

- Motivasi dan apersepsi.

- Berilah contoh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan tentang wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

- Guru memberi contoh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Guru dan siswa membahas lembar kerja.

3. Penutup

- Guru memberi post test untuk mengetahui kemampuan

siswa/pemahaman siswa.

- Guru memberi tugas rumah sesuai dengan materi

Pertemuan Ketiga:1. Kegiatan Awal/Pendahuluan

- Motivasi dan apersepsi.

- Bagaimana perkembangan wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan perkembangan wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

- Guru memberi contoh yang termasuk wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

- Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Guru dan siswa membahas lembar kerja

3. Penutup

- Guru memberi test untuk mengetahui daya serap yang telah dipelajari.

- Guru memberikan tugas rumah sesuai dengan materi.

I. Sumber/Alat dan Bahan 1. Sumber

a. Buku PKn kelas 5.

b. Buku lain yang relevan.

2. Alat dan Bahan

a. Gambar suasana kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

b. Gambar Lambang Negara.

c. Gambar Peta Indonesia/Atlas.

d. Nama wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

e. Gambar Peta Indonesia.

f. Tabel Nama-nama porvinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

J. Penilaian Tes Tertulis

A. Pengusaan Konsep1. Persatuan dan kesatuan merupakan syarat mutlak terwujudnya…

2. Nagara yang aman merupakan dambaan seluruh…

3. Keutuhan NKRI merupakan tanggung jawab…

4. Perbedaan suku dan budaya merupakan…

5. Kemerdekaan Indonesia diraih berkat adanya…

B. Penerapan

1. Sebutkan dua benua samudra yang mengapit negara NKRI

2. Mengapa Indonesia dikatakan senagai Nagara Kesatuan RI ?

3. Kota apa yang terletak di ujung barat dan ujung timur NKRI ?

4. Mengapa perlu dibuat porpinsi-propinsi baru ? Jelaskan !

5. Jelaskan mengapa Indonesia disebut nagara kepulauan ?

Mengetahu

Kepala Sekolah

KHODIJAH. R. S.PdiNIP.19571231 1981 06 2002

Jambi, ……………………..

Guru Kelas/Mata Pelajaran

ANTO HENDRINIA. A12 D108050

RPP PERBAIKAN

Nama Sekolah : SDN No. 212 / IV Kota Baru

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V /1

Waktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan)

Hari/Tanggal : ………………………………..

A. Standar Kompetensi

1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar1.2. Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB.

C. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat:

1. Menentukan KPK dan FPB dengan menggunakan faktorisasi prima.

2. Menentukan KPK dan FPB dengan menggunakan faktorisasi prima dalam

masalah sehari-hari.

D. Indikator1. Menentukan KPK dan FPB dengan menggunakan faktorisasi prima.

2. Memecahkan masalah sehari-hari dengan menggunakan KPK dan FPB.

E. Materi Pokok- Faktorisasi prima dan penggunaannya.

F. Model pembelajaran ( student chief achievement ) STADLangkah-langkah :

Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen

Guru menyajikan pelajaran

Guru memberi tugas pada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-

anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya

sampai semua anggota mengerti,

Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa pada saat

memjawab tidak boleh saling membantu.

Memberi evaluasi

kesimpulan

G. Metode1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Diskusi Kelompok

4. Penugasan

5. Presentasi

H. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama :1. Kegiatan Awal/Pendahuluan

- Untuk memotivasi siswa tanya jawab tentang faktor prima.

- Membahas yang berhubungan dengan materi.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan tentang cara menentukan FPB dan KPK dengan

menggunakan faktorisasi prima.

- Guru memberi contoh cara pengerjaannya.

- Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Guru dan siswa membahas lembar kerja.

3. Pentutup

- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang telah

dipelajari.

- Guru memberikan tugas rumah sesuai dengqan materi.

Pertemuan Kedua :1. Kegiatan Awal/Pendahuluan

- Motivasi dan apersepsi : tentukan FPB dan KPK dari 18 dan 24.

- Membahas yang berhubungan dengan materi.

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan cara menggunakan faktor prima dan faktorisasi prima

untuk memecahkan masalah sehari-hari dengan menggunakan KPK dan

FPB.

- Guru memberi contoh cara pengerjaannya.

- Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Guru dan siswa membahas lembar kerja.

3. Penutup

- Guru memberikan tes untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap

materi yang dipelajari.

- Guru memberikan tugas rumah sesuai dengan materi.

I. Sumber/Alat dan Bahan1. Sumber

a. Buku Matemtika Kelas 5

b. Buku lain yang relevan

2. Alat dan Bahan

a. Lambang bilangan

J. PenilaianTes tertulis

A. Pemahaman KonsepTentukan FPB dan KPP dari :1) 60 dan 20

2) 30 dan 45

3) 120 dan 60

4) 150 dan 50

5) 90 dan 30

B. Penalaran dan Komunikasi.1. Di toko pak Dodi tersedia 1.375 butir telur. Setiap hari terjual 90 butir

telur. Berapa butir telur yang tersisa setelah dua minggu ?

2. Ari mempunyai 126 kelereng. Ayah membelikan lagi kelereng sebanyak

47 buah. Ari memberikan kelereng kepada 3 orang temannya masing-

masing 25 buah. Berapa sisa kelereng Ari ?

3. Seorang pedagang membeli 2 kodi pakaian bayi seharga Rp.

100.000,00 per kodi. Pakaian bayi itu dijual kembali dengan harga

satuan Rp. 8.000,00. Berapa keuntungan yang diperoleh?

C. Pemecahan Masalah.1. Ayah akan mengecat rumah. Ayah mencampur 10 liter air dengan 25

liter cat tembok. Berapa banyak kaleng yang dibutuhkan untuk membagi

cat itu sama banyak ?

2. Prima memiliki 36 kelereng warna merah dan 40 warna hijau. erapa

buah kelereng diperlukan untuk membagi kelereng merah dan kelereng

hijau dalam jumlah yang sama?

RPP PERBAIKANNama Sekolah : SDN No. 212 / IV Kota Baru

Mata Pelajaran : llmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V / 1

Waktu : 4 x 35 Menit (2 x Pertemuan)

Hari/Tanggal : …………………………………

A. Standar Kompetensi1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

B. Kompetensi Dasar1.2. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan hewan.

Misalnya ikan dan cacing tanah.

C. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat :

- Mengidentifikasi organ pernafasan beberapa hewan.

D. Indikator- Mengidentifikasi alat pernafasan pada beberapa hewan.

- Membuat model alat pernafasan hewan dan mendemonstrasikan cara

kerjanya.

E. Materi PokokFungsi organ pernafasan hewan.

F. Model pembelajaran ( student chief achievement ) STADLangkah-langkah :

Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen

Guru menyajikan pelajaran

Guru memberi tugas pada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-

anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya

sampai semua anggota mengerti,

Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa pada saat

memjawab tidak boleh saling membantu.

Memberi evaluasi

kesimpulan

G. Metode 1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Diskusi

4. Penugasan

5. Presentasi

H. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Pertama1. Kegiatan Awal/Pendahuluan

- Menyiapkan gambar alat pernafasan pada hewan untuk akan diamati.

- Pembagian kelompok.

- Apersepsi

2. Kegiatan Inti

- Secara berkelompok mendiskusikan tugas :

- Guru mengidentifikasi alat pernafasan pada hewan.

- Secara kelompok mengamati gambar pernafasan hewan.

- Diskusi kelompok membahas bagian-bagian alat pernafasan hewan.

- Mencatat dan melaporkan hasil diskusi.

- Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Guru dan siswa membahas lembar kerja.

3. Penutup

- Guru memberikan test urtok mengetahui daya serap materi yang telah

dipelajari.

- Guru memberikan tugas rumah sesuai dengan materi.

Pertemuan Kedua :1. Kegiatan Awal/Pendahuluan

- Menyiapkan alat-alat membuat model alat pernafasan hewan.

- Pembagian kelompok.

- Apersepsi.

2. Kegiatan Inti

- Secara berkelompok mendiskusikan tugas: Guru menjelaskan cara

membuat model alat pernafasan pada hewan dan mendemonstrasikan

cara kerjanya.

- Secara kelompok membuat model alat pernafasan hewan dengan bahan

dan peralatan yang sederhana.

- Siswa mendemonstrasikan cara kerjanya.

- Membuat laporan dan melaporkan hasil kerja kelompok.

- Siswa mengerjakan lembar kerja.

- Guru dan siswa membahas lembar kerja.

3. Penutup

- Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil kerja kelompok.

- Guru memberikan test untuk mengetahui pemahaman siswa.

- Guru memberikan tugas rumah berupa membuat model alat pernafasan pada

hewan.

I. Sumber/Alat dan Bahan1. Sumber

a. Buku llmu Pengetahuan Alam kelas 5.

b. Buku lain yang relevan.

2. Alat dan Bahan

a. Gambar alat pernafasan hewan.

b. Model alat pernafasan hewan

c. Alat: balon, karet, sedotan, botol dan karet.

J. Peniiaian Tes tertulis. A. Pemahaman Konsep.

1. Alat pernafasan hewan pada umumnya dikelompokkan menjadi dua yaitu.....

2. Pengambilan oksigen dilakukan menggunakan alat pernafasan khusus

disebut......

3. Hewan yang memiliki sistem pernafasan tak langsung adalah........

4. Pernafasan ikan melalui dua tahap yaitu........

5. Hewan yang memiliki pernafasan langsung adalah.......

B. Kinerja llmiah.1. Apa yang dimaksud dengan pernafasan langsung ?

2. Berbentuk apa insang itu ?

3. Apa yang dimaksud inspirasi dan ekspirasi ?

4. Bagaimana cara kerja alat pernafasan pada cacing ?

5. Apa yang dimaksud pundi-pundi udara ?

Mengetahui ....................................

Kepala Sekolah Guru Kelas/Mata Pelajaran

.................................... ....................................NIP. NIP.

Lembar obserpasi pembelajaran

Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/ Semester : Nama Pengajar :

Tahap/Aspek Indikator Hasil observasiKegiatan awal

Apersepsidanmotivasi

1. Apa yang dilakukan guru Untuk menggali pengetahuan awal atau motivasi siswa?

2. Bagai mana respon siswa ? Apakah siswa bertanya tentang suatu suatu masalah terkait dengan apa yang disajikan guru pada kegiatan awal?

Kegiatan initiMateri ajar

3. apakah guru memberikan penjelasan umum tentang bahan ajar atau prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh siwa?

4. bagaimana keterkaitan antara pelajaran dengan realita kehidupan, lingkungan dan pengetahuan lainnya?

Pengelolaan Sumber Belajar/media

5. Apakah guru tampil dalam memanfaatkan dan mampu memanipulasi dengan media pelajaran?

6. Bagaimana Interaksi siswa dengan sumber belajar/media?

Strategi Pembelajaran

7. Apakah proses pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang sesuai secara lancar?

8. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?

9. Bagaimana cara guru memberikan Arah yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir dan berkegiatan?

10. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan mental( berfikir )?

Kegiatan penutup

11. Bagaimana cara guru memberikan penguatan, atau menyimpulkan?

12.13. Apakah guru memberikan tugas

rumah untuk remedial atau

penguatan?Evaluasi 14. Bagaimana cara guru melakukan

evaluasi pembelajaran?

15. Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

Komentar pengamatan

Keterlaksanaan skenario pembelajaran berdasarkan ( RPP )Pembelajaran beharga yang dapat dipetik oleh pengamatLain-lain

Rambahan,………2010Observasi