115
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI PEGAWAI PADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAMPUNG UTARA S K R I P S I O l e h : Nama : YENNY APRIANI NPM : 016017 Jurusan : Sistem Informasi Jenjang : Strata Satu (S1) 1

BAB I  · Web viewDapat digunakan sebagai bahan perbandingan dengan pengetahuan yang sudah ada dan terkait dalam pembuatan laporan ini, ... Menjalankan Menu Utama,

Embed Size (px)

Citation preview

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI PEGAWAIPADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN LAMPUNG UTARA

S K R I P S I

O l e h :

Nama : YENNY APRIANI

NPM : 016017

Jurusan : Sistem Informasi

Jenjang : Strata Satu (S1)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERSTMIK SURYA INTAN

KOTABUMI2008

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Satuan Polisi Pamong Praja adalah organisasi perangkat daerah yang

dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 pasal 148 yang

berbunyi “ untuk membantu kepala daerah dalam menegakkan Perda dan

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dibentuk Satuan

Polisi Pamong Praja “.

Adapun tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja yang dibahas

dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2005 pasal 56 salah

satunya adalah tugas dan bagian tata usaha yang berfungsi untuk menyusun

program dan melaksanakan urusan tata usaha, perlengkapan administrasi

kepegawaian dan keuangan serta pelaporan.

Untuk mendukung tugas kepala kantor diperlukan bagian tata usaha yang

handal dan dapat menciptakan suasana kepegawaian yang baik dilingkungan

Satuan Polisi Pamong Praja. Salah satunya adalah Sistem Absensi yang baik dan

rapih sehingga bisa dijadikan panduan seberapa jauh tingkat kedisiplinan yang

sudah ada di Satuan Polisi Pamong Praja.

Absensi yang baik, rapih dan akurat dapat dijadikan bahan untuk pelaporan

ke instansi yang dibutuhkan agar dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk

kebijakan-kebijakan didepan.

2

Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

khususnya teknologi informasi, dewasa ini semakin mendorong manusia untuk

berkreatifitas menciptakan sesuatu yang baru, suatu teknologi canggih yang dapat

dijadikan sebagai sarana pendukung di dalam dunia kerja tempat mereka

berkecimpung di dalamnya. Salah satu hasil dari observasi ilmu pengetahuan dan

teknologi sekarang ini adalah suatu alat yang disebut dengan nama komputer.

Makin maraknya penggunaan komputer dikalangan masyarakat terutama

dikantor instansi-instansi pemerintah maupun swasta, memberikan gambaran bagi

kita bahwa manusia memerlukan fasilitas yang dianggap dapat membantu dalam

memecahkan masalah–masalah yang sering dihadapi selama ini, yang dapat

menyuguhkan berbagai kemudahan-kemudahan.

Keberadaan fasilitas komputer dirasakan sangat berperan sekali terutama

dalam memproses suatu data guna menghasilkan informasi yang optimal, akurat

dan relevan. Informasi yang dihasilkan dapat juga digunakan untuk mendukung

suatu proses pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat, sehingga instansi

dapat menekan biaya, tenaga dan waktu se-efektif dan se-efisien mungkin.

Hal ini tentunya tidak dapat terlepas dari suatu sistem yang mampu

memanipulasi data dengan cepat serta dirancang dan diorganisasikan sedemikian

rupa sehingga dapat secara otomatis memasukkan data, menyimpan data,

memproses data dan menghasilkan keluaran yang berupa informasi yang dapat

berguna bagi pemakai. Begitu pula pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Lampung Utara, yang mana komputer memegang peranan penting dan

mempunyai pengaruh besar dalam lingkup kerjanya, untuk melaksanakan tugas

rutin sehari-hari dalam lingkungan kantor, contohnya : dalam mengolah Data

3

Absensi Pegawai yang dirasakan sangat penting sekali agar menjadi lebih

profesional.

Sejalan dengan itu kehadiran komputer cukup dirasakan manfaatnya oleh

para pegawai-pegawai kantor khususnya pada bagian administrasi pada Kantor

Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara, sehingga dapat mendorong kinerja

para pegawai di lingkup kerjanya.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis menuangkannya dalam bentuk

penulisan Skripsi yang berjudul : “SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN

DATA ABSENSI PEGAWAI PADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG

PRAJA KABUPATEN LAMPUNG UTARA”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

permasalahan yang ada pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Lampung Utara khususnya pada Bagian Administrasi yaitu :

1. Sistem pendataan Absensi pegawai pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

masih dilakukan secara manual

2. Keakuratan laporan absensi dan kehadiran anggota masih diragukan

3. Lambatnya proses pengumpulan data baik data absensi maupun data pegawai

1.3. Batasan Masalah

Agar dalam penulisan Skripsi ini lebih terarah, maka penulis hanya

membatasi pada masalah Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Pegawai

Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Utara secara

4

Komputerisasi pada Sub Bagian Administrasi, sehingga data dapat tersimpan

dengan baik, yaitu menggunakan sebuah media penyimpanan (Harddisk atau

Floppy disk) dengan ruang penyimpanan menggunakan Data Base Management

System ( DBMS ) yang merupakan kumpulan dari database-database yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, yang apabila sewaktu-waktu dibutuhkan

dan atau mengalami perbaikan dapat dengan mudah diakses.

1.4. Tujuan Penulisan

Adapun Tujuan Penulisan Skripsi ini adalah sebagai berikut :

1 Mengganti sistem yang lama atau sistem yang berjalan dengan sistem yang

baru atau sistem yang diusulkan

2 Mengembangkan keterampilan, kemampuan dan ilmu pengetahuan guna

mencapai hasil yang optimal untuk menyempurnakan sistem yang ada dengan

sistem yang lebih baik dan efektif secara komputerisasi.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dan penulisan Skripsi ini yang ingin dicapai

adalah sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa

a. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Komputer,

Jurusan Sistem Informasi, jenjang Strata Satu (S1) pada Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Surya Intan

Kotabumi.

5

b. Mengembangkan Keterampilan, kemampuan dan Ilmu Pengetahuan

guna memperoleh gambaran dalam dunia kerja yang sesungguhnya,

sehingga dapat membuka wawasan tentang peranan komputer.

c. Memperoleh tambahan ilmu tersendiri bagi penulis sebagai bekal

untuk memasuki dunia globalisasi dimasa yang akan datang untuk

meningkatkan kualitas maupun kuantitas mahasiswa dalam

mengembangkan dan menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh.

2. Bagi Instansi

a. Untuk mengganti sistem yang lama dengan sistem yang baru

b. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat digunakan sebagai bahan

masukan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

yang berkaitan dengan pengolahan data Absensi Pegawai Pada Satuan

Polisi Pamong Praja Lampung Utara pada masa yang akan datang.

3. Bagi Pembaca

a. Dapat digunakan sebagai sumber informasi mengenai objek penelitian

dan sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pemikiran tentang

hal yang terkait dalam pembuatan laporan ini.

b. Dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dengan pengetahuan

yang sudah ada dan terkait dalam pembuatan laporan ini, juga

diharapkan pula dapat digunakan sebagai contoh dan acuan bagi para

adik tingkat.

6

1.6. Metode Penulisan

Untuk menyelesaikan penulisan Skripsi ini, tentunya penulis memerlukan

data-data yang didapat dari berbagai sumber. Oleh karena itu untuk mendapatkan

bahan atau data-data tersebut, penulis menggunakan beberapa metode atau cara

sebagai berikut :

1. Metode Pengamatan (Observasi )

Observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang diperoleh dengan cara

mengadakan pengamatan dan peninjauan secara langsung kepada obyek

penelitian yaitu pada Sub Bagian Administrasi pada Satuan Polisi Pamong

Praja Lampung Utara.

2. Metode Wawancara ( Interview )

Metode wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang penulis

lakukan, dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada Bagian

Administrasi Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Lampung

Utara, yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti.

3. Metode Kepustakaan

Metode Kepustakaan adalah suatu metode yang digunakan penulis untuk

memperoleh data-data dan teori-teori yang menunjang dengan cara membaca

seperti literatul dan jurnal buku atau catatan yang berkaitan dengan

Penyusunan Skripsi ini.

4. Penelitian Laboraturium

yaitu suatu cara yang digunakan penulis untuk memperoleh data-data dengan

menggunakan sarana laboraturium komputer dalam membuat dan menguji

program.

7

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam Penulisan Skripsi ini agar lebih terarah dan tidak menyimpang lebih

jauh dari maksud dan tujuan, maka penulis tidak dapat membagi kedalam

beberapa bab yang memiliki sub-sub dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang, Rumusan Masalah, Batasan

Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika

Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas secara teoritis tentang Konsep Dasar Sistem,

serta teori-teori yang mendasari penulisan Skripsi ini yang dilakukan

oleh penulis.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini dibahas tentang flowchart system, Penjelasan Bagan Alir

Sistem, Diagram Alir Data, Normalisasi, Struktur Program, Rancangan

Input, Rancangan Output dan penjelasan tentang Struktur Program.

BAB IV PEMBAHASAN PROGRAM

Pada bab ini dibahas tentang Spesifikasi Perangkat yang digunakan,

Spesifikasi Program, Menjalankan Menu Utama, Menjalankan Menu

dan Sub-sub menu serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan

penerapan program yang digunakan dan penerapan masalah tampilan-

tampilan layar.

8

Bab V PENUTUP

Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

9

BAB IILANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Suatu sistem adalah kumpulan prosedure, proses-proses, metode-metode

atau teknik-teknik yang dipersatukan oleh beberapa bentuk inveteraksi yang diatur

untuk membentuk suatu kesatuan terorganisir dalam kamus besar Bahasa

Indonesia.

Pengertian sistem adalah pelaksanaan dari suatu pekerjaan dan dalam Bahasa

Inggris kata sistem mengandung arti pelaksanaan atau penerapan.

Menurut Tatang M. Amirin (1992 :1), Pengertian sistem adalah himpunan fakta yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.

Menurut Jogiyanto,HM (1982 : 2), Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Taori.D.Mahzuri (1997 :1), Definisi sistem yang umum di dunia manajemen, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab memproses masukan (Input) untuk mencapai tujuan atau keluaran tertentu (Output).

Proses yang terjadi disini dapat terdiri dari bermacam-macam tipe yaitu Proses

Fisik, Proses Prosedural, Prosedur Konseptual Proses Sosial.

Dari definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem

dapat terdiri dari beberapa sub sistem atau sistem-sistem bagian suatu kesatuan

sehingga tujuan dan sasaran sistem dapat tercapai.

10

2.1.1. Karakteristik Sistem

Sesuai dengan maknanya, pengembangan sistem harus di tinjau dari

pendekatan sistem. Hal ini berarti pengembangan sistem itu sendiri dimana proses

pengolahan data yang berlangsung harus dilihat sebagai sistem.

1. Komponen Sistem (System Component)

Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

saling bekerjasama membentuk satu kesatuan yang dapat berupa sistem atau sub

sistem.

2. Batas Sistem (Sistem Boundary)

Batas Sistem adalah suatu daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem

yang lain. Batasan tersebut dapat berupa :

a. Peralatan yang digunakan

b. Personal-personal

c. Biaya-biaya

d. Peraturan-peraturan

3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment)

Lingkungan Luar sistem adalah apapun diluar batas dari suatu sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (System Inferface)

Interface merupakan media penghubung antar satu sub sistem dengan sub

sistem yang lain.

5. Masukan Sistem (System Input)

Suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem, merupakan bagian yang

berfungsi untuk menerima data masukan.

11

Dalam pemasukan data terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan :

a. Jenis data yang dimasukkan

b. Dari mana data dimasukkan

c. Frekuensi pemasukan data

6. Keluaran Sistem (System Output)

Output adalah hasil energi yang telah selesai diproses atau tujuan akhir dari

suatu sistem yang berguna bagi pemakai.

7. Pengolahan Sistem (System Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah

masukan data menjadi keluaran/informasi, yang sesuai dengan kebutuhan

organisasi atau pengguna.

8. Sasaran Sistem (System Objectives)

Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.

2.1.2. Karakteristik Sistem Yang Baik

Harus mampu menganalisa sebuah sistem, adapun kriteria- kriteria sistem

yang baik yaitu :

1. Ekonomis

Semua bagian dari sistem termasuk laporan-laporan, pengawasan-pengawasan

harus mempunyai nilai tambah dan tidak terjadi pemborosan biaya.

2. Kegunaan

Sistem yang baik menghasilkan informasi tepat pada waktu dan relevan dalam

proses pengambilan keputusan manajemen dan personal operasi dalam

organisasi.

12

3. Keandalan

Keluaran sistem harus mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dan harus

mampu beroperasi secara efektif dan efisien.

4. Kapasitas

Sistem harus memiliki kapasitas yang memadai untuk menangani periode-

periode operasi puncak seperti pada operasi normal.

5. Fleksibel

Sistem harus mampu menampung perubahan-perubahan

2.1.3. Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah dalam bentuk yang mempunyai

arti bagi pemakai atau penerima digunakan untuk membuat keputusan untuk saat

ini atau masa yang akan datang.

Menurut Mc Fadden mendefinisikan “Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut”.

Menurut Shannon dan Weaver adalah “ Jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima “ artinya dengan adanya informasi tingkat kepastian jadi meningkat.

Menurut Davis, Informasi adalah “Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Informasi juga merupakan data yang mempunyai nilai tambah”.

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu koordinasi dan

kombinasi komponen-komponen yang saling berhubungan untuk bekerjasama

mencapai tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi.

13

Ada beragam macam definisi sistem informasi, antara lain :

Menurut Gelinas Oram dan Wiggins “Sistem Informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai”.

Menurut Bodnar dan Hopwood “Sistem Informasi adalah kumpulan perangkat lunak dan perangkat keras yang dirancang untuk mentranformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna”.

Menurut Hall Sistem Informasi adalah “Sebuah rangkaian prosedure format dimana data dikelompokan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai”.

Dari berbagai macam definis tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi mencakup sebuah komponen (Manusia, Komputer, Teknologi informasi

dan prosedur kerja) ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan

dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.2. Sistem Informasi Manajemen ( SIM )

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem terstruktur yang

digunakan untuk mengolah data secara terkomputerisasi.

Sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat dibuat dengan

menggunakan bahasa suatu pemrograman. Baik itu Under-DOS atau Under-

Windows, tergantung dari keinginan atau keahlian seorang programer yang

bertindak sebagai perancang atau designer system.

Menurut definisi George M. Scoot, “Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan dari interaksi-interaksi sistem informasi baik untuk kebutuhan managerial kebutuhan oleh semua tingkatan manajemen “.

Menurut Gordon B. Davis, “Suatu Sistem Informasi Manajemen adalah Kumpulan dari interaksi manusia, mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen.

14

2.2.1. Identifikasi Masalah, Kesempatan dan Tujuan

Pada tahapan ini kita akan menginventarisasi permasalahan yang ada akan

kita sederhanakan dan pada akhirnya akan kita cari jalan keluarnya lewat sistem

yang akan dibuat. Sebagai seorang analisis kita dituntut untuk melihat sebuah

sistem yang ada secara obyektif agar setiap orang yang menggunakan sistem kita

tidak mengalami kesulitan dalam mengakses setiap atribut sistem. Kita harus bisa

mengalokasikan permasalahan yang timbul akibat default system, dimana nanti

kita akan dituntut untuk mengembangkan dan membuatnya menjadi sederhana,

hingga pada akhirnya dapat dicapai sebuah sistem yang efisien dan praktis dalam

penggunaannya.

Dalam Identifikasi tujuan, analisis harus memperhatikan 2 (dua) faktor

berikut :

1. Bisnis bergerak dibidang apa. Di sini analis harus tahu terlebih dahulu

dibidang mana dia akan bekerja. Hal penting dalam pemecahan suatu masalah

yang akan dihadapi.

2. Analisis harus tahu aspek mana saja dari sistem informasi yang dibuat agar

dapat membantu bisnis dalam mencapai tujuan.

2.2.2. Menentukan Kebutuhan Informasi

Yang dimaksudkan adalah seorang analis membutuhkan variable-variable

data yang dibutuhkan sebagai bahan dasar pembuatan sebuah sistem informasi.

Ada beberapa cara pengumpulan obyek data yang dibutuhkan sistem, antara lain :

15

1. Interview, yaitu proses pengumpulan data dengan melakukan dialog apa saja

yang dibutuhkan dan diharapkan perusahaan kepada kita sebagai seorang

analis.

2. Questionare, yaitu penyusunan sejumlah pertanyaan mengenai komponen-

komponen yang akan dibutuhkan dalam proses pembuatan program.

3. Prototyiping, yaitu membuat sketsa masalah yang berupa gambaran kasar

program yang dapat dibutuhkan dari sejumlah data yang berhasil dikumpulkan

pada proses sebelumnya, baik secara interview maupun questionare.

2.3. Perancangan Sistem Informasi

Perancangan sistem informasi merupakan suatu gambaran tentang alat-alat

yang digunakan dalam merancang suatu sistem aplikasi.

2.4. Diagaram Alir Data

Diagram Alir Data atau flow diagram merupakan alat pengembangan sistem

untuk mengembangkan suatu sistem yang telah ada atau yang baru dikembangkan

secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data tersebut

mengalir atau lingkungan fisik tempat data disimpan dalam simbol-simbol yang

ada.

Menurut Jogiyanto. HM (1989 : 699) “Diagram alir data adalah notasi diagram untuk memahami suatu sistem yang ada pada semua tingkat kompleksitasnya”.

Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta

proses transformasi data, antara lain :

16

1. Simbol Data Store

Digunakan sebagai sarana penyimpanan data pengumpul data

Gambar 2.1 Data Store

2. Simbol Proses

Proses adalah suatu kegiatan yang dilakukan orang, mesin atau komputer.

Proses merupakan transformasi data input menjadi data output.

Gambar 2.2 Simbol Proses

3. Simbol Terminator

Fungsi dari terminator ini adalah suatu sistem yang menunjukkan kegiatan

komputer yang sedang memberikan input atau menerima output.

Gambar 2.3 Simbol Terminator

4. Simbol Alir Data

Simbol Alir Data ini dipakai untuk menunjukkan informasi objek

Gambar 2.4 Simbol Alir Data

17

2.5. Flowchart Program

Flowchart adalah suatu skema atau bagan yang menggambarkan urutan

kegiatan dari suatu program dari awal sampai akhir.

Simbol-simbol yang digunakan :

1. Terminal

Menunjukkan awal dan akhir dari suatu Program

Gambar 2.5 Terminal

2. Input/Output

Menunjukkan masukan yang diperlukan dan keluaran yang dihasilkan

Gambar 2.6 Input/Output

3. Keputusan/Pengujian

Menunjukkan suatu seleksi yang harus dikerjakan untuk melakukan suatu

proses tertentu.

Gambar 2.7 Keputusan/Pengujian

18

4. Pengolahan/Proses

Menunjukkan suatu proses yang dikerjakan oleh program.

Gambar 2.8 Pengolahan/Proses

2.6 ERD (Entity Relationship Diagram)

Pada bentuk ERD (entity relationship diagram) ini diagram yang dibuat akan

mengilustrasikan komponen-komponen data. Dengan ERD (Entity Relationship

Diagram) ini kita dapat membuat sebuah relational condition/hubungan antar

elemen dimana pada tahap selanjutnya dapat diimplementasikan ke dalam bentuk

tabel relasi.

Untuk memodelkan sebuah sistem ke dalam bentuk ERD, kita perlu

melakukan langkah-langkah berikut :

a. Mengumpulkan semua komponen / entitas data dari sistem yang diteliti Pada

proses ini semua variable masukan di daftar, yaitu semua elemen data yang

terdapat dalam sistem. Pada tahapan selanjutnya kita menyaring entitas-entitas

mana saja yang berpengaruh dan digunakan di dalam sistem. yaitu dengan

menentukan entitas tertentu yang dijadikan variable masukan dalam sistem.

b. Menentukan entitas-entitas yang berpengaruh

Pada bagian ini hanya entitas tertentu saja yang terlibat pada proses suatu

sistem dalam daftar event list yang kita buat sebelumnya. Akan lebih baik jika

kita memasukkan entitas seminimal mungkin agar pengguna tidak merasa

terbebani oleh kewajiban-kewajiban yang harus ia lakukan ketika mengakses

19

sebuah sistem pemasukan data. Hal ini juga tergantung pada struktur

algoritma yang dapat dirancang oleh seorang analis.

c. Menentukan relasi antar entitas.

Penentuan relasi antar entitas yang terkait mempunyai tujuan agar sebuah

entitas yang menjadi penghubung antara 2 (dua) atau lebih entitas terkait dapat

dijadikan sebuah indeks pendefinisian atau pencarian data.

Ada beberapa hubungan antar entitas, yaitu sebagai berikut :

1) Satu ke satu (one to one)

Merupakan sebuah bentuk relasi antara suatu entitas dengan jumlah satu

entitas lain dengan jumlah yang sama.

Gambar 2.9. Hubungan entitas one to one

2) Satu ke banyak (one to many)

Merupakan bentuk relasi dari suatu entitas dengan jumlah satu ke entitas lain

dengan banyak alternatif tujuan (entitas dengan jumlah lebih dari satu)

Gambar 2.10 Hubungan entitas one to many

20

Pegawai Memiliki

Kartu Tanda Anggota

1 1

Pegawai Memiliki

Tugas1 M

3) Banyak ke satu (many to one)

Relasi ini mendefinisikan hubungan antara entitas dengan jumlah lebih dari

satu menuju sebuah entitas dengan jumlah tunggal.

Gambar 2.11 Hubungan entitas Many to one

4) Banyak ke banyak (many to many)

Relasi ini mendeskripsikan permasalahan yang agak kompleks, yaitu

hubungan antara entitas dengan jumlah yang tidak tunggal menuju ke suatu

entitas yang mempunyai anggota jamak.

Gambar 2.12. Hubungan entitas many to many

2.7 Normalisasi

Normalisasi adalah teknik desain database dengan memecah atribut-atribut

menjadi kelompok/entity, sehingga di dapat table yang optimal/normal. Dalam

arti tidak mengalami anomali data, memenuhi functional dependency dan tidak

mengalami transitive dependency. Normalisasi dipilih jika kita mendapatkan

struktur tabel lengkap dan jelas.

Proses normalisasi dilakukan jika terdapat elemen dalam table yang

mubazir atau tidak diperlukan. Tahap normalisasinya, yaitu :

21

Pegawai Memiliki

JabatanM 1

Pegawai Mendapat

SkorsingM M

Alamat Tgl_lahir Tgl_masuk kerja

Nama

a. Bentuk Tak Normal (Unnormal Form)

Ciri-cirinya adalah tidak harus mengikuti format tertentu, data tidak lengkap

dan terduplikasi serta disusun sesuai dengan kedatangan.

Gambar 2.13 Bentuk tidak normal

b. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form / 1NF)

Ciri-cirinya adalah setiap data di bentuk dalam flat file (file datar/rata), data

dibentuk dalam satu record demi record dan bersifat atomec value serta tidak

ada multivalued attribute.

Gambar 2.14 Bentuk Normal Pertama

c. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form / 2NF)

Ciri – cirinya adalah memenuhi kreteria 1NF dan atribut bukan kunci (non

key) bergantung fungsi pada kunci utama (Functional dependency).

22

NPR Nm_Pegawai Golongan Jabatan

WaktuJabatan

NIP

Tabel Pegawai NRP*, NIP, Nm_Peg, Golongan, Jabatan, Alamat, Tgl_lahir,_Tgl_Masuk

Tabel Absensi NRP**, Nm_Peg, Jabatan, Waktu

Tabel Pegawai

Gambar2.15 Bentuk Normal Kedua

d. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form / 3NF)

Ciri-cirinya adalah memenuhi kreteria 2NF dan tidak terdapat kebergantungan

transitif (Transitive Dependency).

Gambar 2.16. Bentuk Normal Ketiga

e. Boyce Codd Normal Form (BCNF)

Ciri-cirinya adalah relasi memenuhi kreteria 1NF, lebih kuat dari 3NF dan

setiap attribut harus bergantung fungsi pada attribut super key.

23

Tabel Pegawai NRP*, NIP, Nm_Peg, Golongan, Jabatan, Alamat, Tgl_lahir,_Tgl_Masuk

Tabel Absensi NRP**, Nm_Peg, Jabatan, Waktu

Tabel Pegawai

NRP*NIPNm_PegGolonganJabatanAlamat Tgl_LahirTgl_Masuk

NRP **Nm_PegJabatanWaktu

2.8 Sekilas tentang Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic merupakan sebuah pemrograman komputer yang

berjalan pada sistem operasi Windows. Bahasa Pemrograman adalah sekumpulan

perintah/intruksi yang dimengerti oleh komputer untuk mengerjakan tugas-tugas

tertentu.

Microsoft Visual Basic selain disebut sebagai sarana Bahasa Pemrograman

(language program), juga sering disebut juga sarana (tool) untuk menghasilkan

program-program aplikasi berbasis windows.

Secara umum ada beberapa manfaat dan fasilitas yang dapat diperoleh dari

pemakaian program Microsoft Visual Basic 6.0 diantaranya adalah sebagai

berikut :

1. Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis windows.

2. Dipakai dalam membuat obyek-obyek pembantu program, seperti fasilitas

Help, Control Active, Aplikasi Internet dan lain sebagainya.

3. Digunakan untuk menguji program ( Debugging ) dan menghasilkan program

yang berakhiran EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung

digunakan.

4. Menggunakan Platform Developer Studio

Fasilitas ini memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan

Visual J++, kelebihannya pemakai program Microsoft Visual Basic 6.0 dapat

belajar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus

belajar dari awal.

24

5. Sarana Akses Data

Sarana Akses Data Microsoft Visual Basic 6.0 jauh lebih cepat dan andal

untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi. Beberapa

fasilitas database antara lain.

ADO ( ActiveX Data Obyek), Data Binding Dinamis, OLE DB pada interface

COM ( Componen Obyec Model ), Query Desaigner dan Database Desaigner,

Setup Wizard dan Data Report, Data Sourses pada Windows Data View, SQL,

Editor, Kontorl Flex Frid, Data Repeater dan lain – lain.

6. Memiliki Compiler

Terdapat fasilitas Compiler yang handal untuk menghasilkan file–file

Exutable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

7. ActiveX dan Internet

Kontrol ActiveX sudah mulai dikenal sejak diluncurkannya. Microsoft Visual

Basic versi 5.0 yang digunakan untuk merancang aplikasi sehingga mampu

mengakses Windows Internet dan Intenet. Pada microsoft Visual Basic 6.0

kemampuan ini ditambah sehingga fasilitas Internet yang disediakan meliputi

aplikasi HS, aplikasi DHTML, Web Publishing Wizard dan lain – lain.

8. Sarana Wizard

Wizard adalah sarana untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan

mengotomasasi tugas–tugas tertentu. Setup wizard telah dikembangkan

sehingga mampu digunakan untuk distribusi lewat Internet dan proses instalasi

komponen remote server yang menggunakan Distributed COM (DCOM) dan

Remote Automation. Beberapa wizard yang telah dikembangkan pada

Microsoft Visual Basic 6.0 antara lain Setup Wizard, Data Form Wizard,

25

Toolbar Wizard, Aplication Wizard, Class Builder Untility, Data Object

Wizard dan Add-in Wizard.

9. Koleksi Kontrol Baru

Beberapa kontrol baru telah dikembangkan ke Microsoft Visual Basic 6.0

yang tentunya lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa visual

basic. Beberapa kontrol baru antara lain ADO Data, Flat Scrollbar, Data

Grid, Hierarchical, Flex Grid, Toolbar, Data List, Data Combo, Data

Repeater, Data Time Picker dan Image Combo.

10. Memiliki Beberapa Versi

Visual Basic 6.0 Memiliki beberapa versi/edisi yang disesuaikan dengan

kebutuhan pemakainya. Beberapa versi Visual Basic 6.0 yang sering ditemui

di pasaran antara lain :

a. Standar Edition (Learning Edition )

Versi ini berisi berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk

mengembangkan aplikasi.

b. Profesional Edition

Versi ini berisi tambahan sarana yang dibutuhkan oleh para programer

profesional.

c. Enterprice Edition

Versi ini di khususkan bagi para programer yang ingin mengembangkan

aplikasi Remote Computing atau Client / Server.

Banyak lagi fasilitas baru yang ditawarkan oleh Microsoft Visual Basic

6.0 di antaranya penambahan koleksi fungsi, fasilitas Natife Code, penambahan

26

interface baru juga terdapat fasilitas Native Code untuk mengkompilasi source

code agar dihasilkan aplikasi dengan waktu eksekusi yang lebih cepat.

2.8.1 Memulai Program Microsoft Visual Basic

Mengingat Program Microsoft Visual Basic 6.0 berjalan pada sistem

operasi Windows, tentu sebelum memulai mengoperasikan program tersebut kita

mengaktifkan terlebih dahulu sistem operasi Windows. Setelah itu baru kita bisa

mengaktifkan program Visual Basic 6.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Klik tombol start pada taskbar.

2. Pilih Menu Program, Microsoft Visual Basic 6.0

3. Pilih Menu Microsoft Visual Basic 6.0

4. Selanjutnya sebuah kotak Dialog New Project akan ditampilkan.

Gambar 2.17 Kotak Dialog New Project

Selanjutnya kita bisa memilih jenis aplikasi yang akan dibuat dengan Microsoft

Visual Basic 6.0, diantaranya :

1. Standar EXE untuk membuat program aplikasi standard.

2. Active EXE untuk membuat Aplikasi ActiveX

27

3. Active DLL untuk membuat Library ActiveX

4. ActiveX Control untuk membuat kontrol ActiveX

5. VB Aplication Wizard untuk membuat aplikasi dengan bantuan Wizard

6. VB Wizard Manager pusat pengolahan Wizard Visual Basic

7. IIS Aplication untuk membuat aplikasi IIS ( Internet Information Server )

8. VB Enterprise Edition untuk edisi Client-Server.

2.8.2 Tampilan Dasar Microsoft Visual Basic 6.0

Layar Program Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan suatu lingkungan

besar yang terdiri dari beberapa bagian kecil yang tersusun sedemikian rupa dan

mempunyai sifat sebagai berikut :

1. Docking

Berfungsi sebagai tempat peletakan bagian Intergrated Development

Integration (IDE), sehingga dapat menempel dengan bagian lain yang

berdekatan. Untuk dapat menempelkan elemen layar ke elemen lainnya,

tempelkan sisi-sisi elemen dan secara otomatis akan menempel ke tempat

yang kita inginkan.

2. Floating

Elemen-elemennya dapat digeser ke posisi mana saja.

3. Sizeable

Elemen atau jendela dapat diubah-ubah ukurannya yaitu dengan melakukan

klik dan tahan tombol mouse pada sisinya. Lalu geser hingga ukurannya

berubah sesuai dengan yang kita inginkan.

28

Gambar 2.18. Tampilan Bidang Kerja Visual Basic 6.0

2.8.3 Beberapa Komponen Microsoft Visual Basic 6.0

Berikut ini adalah beberapa istilah umum yang digunakan untuk membuat

program aplikasi dalam microsoft Visual Basic yaitu :

1. Menu Bar

Menu Bar merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam

kriteria operasinya

Gambar 2.19. Tampilan Menu Bar

2. Tool Bar

Toolbar merupakan sekumpulan tombo yang mewakili suatu perintah tertentu

pada Microsoft Visual Basic. Kehadiran tombol-tombol speed atau toolbar

akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah.

Gambar 2.20. Tampilan Toolbar

29

3. Tool Box

Tool Box merupakan sebuah jendela dimana objek atau kontrol ditempatkan,

yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program dengan cara dipasang pada

form.

Gambar 2.21. Tampilan Kontrol Tool Box

4. Jendela Form ( Form Windows )

Jendela Form (Form Windows) merupakan area kerja dimana kita akan

merancang suatu program aplikasi Microsoft Visual Basic. Pada jendela form

ini kita bisa meletakkan tombol (objek) seperti command buttom, textbox,

label, checkbox dan lain-lain.

Gambar 2.22. Tampilan Form Windows

30

5. Kode Windows ( Code Windows )

Kode Windows merupakan area dimana kita dapat menuliskan kode-kode

program Microsoft Visual Basic. Suatu kode-kode program merupakan

kumpulan dari intruksi untuk menjalankan objek yang berupa kontrol maupun

form serta logika program. Pada saat kita menjalankan program Microsoft

Visual Basic, kode windows tidak ditampilkan pada layar.

Gambar 2.23. Tampilan Kode Windows

6. Project Explorer

Project Explorer merupakan area yang berisi semua file program aplikasi

Visual Basic. Suatu aplikasi Visual Basic disebut dengan proyek (Project) dan

setiap proyek bisa terdiri dari satu atau lebih file.

Gambar 2.24. Tampilan Project Explorer

31

7. Properties Windows

Properties Windows ini berisi semua informasi mengenai kontrol (objek) yang

dibuat dan bertugas menyiapkan segala properti dari kontrol yang diperlukan

dalam perancangan user interface maupun pemrograman.

Gambar 2.25. Tampilan Properties Windows

8. Form Layout Windows

Form Layout Windows merupakan jendela yang menunjukkan tata letak form

saat ditampilkan pada layar monitor. Dengan bantuan form layout windows

ini, kita tahu persis posisi aplikasi saat dijalankan dan ditampilkan pada layar

monitor.

Gambar 2.26. Tampilan Form Layout Windows.

32

2.9 Microsoft Access

Microsoft Access merupakan salah satu program aplikasi database paling

lengkap dan canggih saat ini.

Access memungkinkan untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengatur

informasi seperti halnya membuat laporan yang mengarah kepada kesimpulan

akhir.

Microsoft access mempunyai fasilitas :

a. Kreasi drag and drop dan penyutingan, query, report macro dan form.

b. Kemampuan untuk mencakup objek OLE (Object Linking and Embedding)

seperti suara, atau video klip, sebagai rekaman dalam database dan sebagai

object dalam form atau report.

c. Kemampuan dalam menjalankan operasi kompleks.

d. Bahasa macro yang memungkinkan otomatisasi rutin tanpa pemrograman.

Bahasa pemrograman Access, Basic, yang dimodelkan pada Visual Basic

banyak diterima, tetapi dengan eksistensi database tambahan.

e. Kemampuan menghubungkan dan bahkan menggabungkan format database

lain, seperti Excel, Lotus, Foxpro, dan ASCII.

f. Validasi data, jika dibuat pada level table, otomatis diubah menjadi dan report.

g. Kemampuan membuat dan menggunakan pustaka kode yang dapat dipakai

ulang.

33

Gambar 2.27 Aplikasi Access

Aplikasi access adalah kumpulan objek Access yang bekerja terpadu untuk

menyelesaikan masalah. Access mempunyai kelas objek yang merupakan blok

pembentukan semua aplikasi, yaitu :

1. Database, adalah sekumpulan informasi yang terdiri dari table, query, form,

report, macro, dan module yang tersimpan dalam sebuah file.

Database mempunyai 5 jenis field

a. Character/string berisi abjad, angka atau karakter-karakter lainnya.

Ukuran maksimal untuk character adalah 254 character, dan data character

tersebut tidak dapat digunakan untuk operasi matematis.

b. Numeric, hanya dapat diisi oleh angka, titik decimal, (+) Positif, (-) Negatif,

field numeric dapat digunakan untuk operasi matematik.

c. Date, merupakan field tanggal, isi field tanggal tersebut maksimal 8 karakter

dengan format penulisan MM-DD-YY.

d. Logical, panjang field ini hanya 1 karakter, field yang menyatakan nilai

kebenaran T (True) yang berarti benar, atau F (False) yang berarti salah.

e. Memo, panjang maksimum field ini adalah 4000 karakter, field ini yang berisi

informasi-informasi yang digunakan sebagai catatan.

34

2. Table, adalah suatu fasilitas yang berfungsi untuk menginput data-data.

3. Query, adalah suatu fasilitas yang berfungsi untuk melakukan penyeleksian

data, pengurutan data, melakukan proses perhitungan dan lain-lain.

Gambar 2.28 Query

4. Form, adalah suatu fasilitas yang berfungsi untuk menampilkan record dan

mendesain tampilan agar pemasukan data lebih mudah dan menarik.

Gambar 2.29 Gambar Form

5. Report, adalah sebuah fasilitas dalam Microsoft Access yang berfungsi untuk

membuat laporan yang akan dicetak ke kertas (printer)

35

Gambar 2.30 Report

6. Macro adalah sebuah fasilitas dalam database Microsoft Access untuk

membuat serangkaian tugas-tugas untuk dijalankan secara otomatis.

7. Module, adalah fasilitas yang digunakan untuk menyimpan fungsi-fungsi

khusus yang dibuat oleh pengguna.

36

BAB IIIPERANCANGAN SISTEM

3.1 Sistem yang berjalan

PEGAWAI ADMINISTRASI PIMPINAN

Gambar 3.1 Sistem yang berjalan

37

Data Pegawai

Pencatatan AbsensiPegawai

Data pegawai

Laporan AbsensiPegawai

Laporan AbsensiData Pegawai

Diolah tingkat kehadirannya jika < 60%/bln maka SP/Sangsi SP/Sangsi

Disahkan /Disetujui

Disahkan /Disetujui

Laporan Data Absensi

ArsipArsip

3.2. Penjelasan Bagan Alir Sistem yang berjalan

Pada sub bab ini akan dijelaskan alur sistem absensi pegawai yang sedang

berjalan di Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara. Alur sistem tersebut

adalah sebagai berikut :

Setiap hari pegawai hadir untuk absen ke bagian administrasi untuk absensi

pegawai. Selanjutnya pencatatan data absensi pegawai oleh bagian administrasi

berdasarkan data yang ada pada buku absensi secara manual.

Absensi yang telah dicatat setiap akhir bulan akan dilaporkan ke pimpinan

untuk ditandatangani setelah disahkan arsip dijadikan panduan untuk menghitung

persentase tingkat kehadiran apabila tingkat kehadiran anggota kurang dari 60%

perbulan akan diberi surat peringatan jika 3 (tiga) bulan berturut-turut anggota

akan di skorsing 3 (tiga) bulan akan diteruskan ke BAWASDA.

38

3.3 Sistem yang diusulkan

PEGAWAI ADMINISTRASI PIMPINAN

Gambar 3.2 Sistem yang diusulkan

39

Data Pegawai Data pegawai

Laporan AbsensiPegawai

Laporan AbsensiData Pegawai

SP/Sangsi

Disahkan /Disetujui

Disahkan /Disetujui

Laporan Data Absensi

ArsipArsip

Pengolahan data AbsensiPegawai

Diolah tingkat kehadirannya jika < 60%/bln maka SP/Sangsi

3.4 Penjelasan Bagan Alir Sistem yang Diusulkan

Pada sub bab ini akan dijelaskan alur sistem absensi pegawai yang diusulkan

di Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara. Alur sistem tersebut adalah

sebagai berikut :

Setiap hari pegawai hadir untuk absen ke bagian administrasi untuk absensi

pegawai. Selanjutnya pengolahan data absensi pegawai oleh bagian administrasi

berdasarkan data yang ada pada buku absensi secara komputerisasi.

Absensi yang telah diolah setiap akhir bulan akan dilaporkan ke pimpinan

untuk ditandatangani setelah disahkan arsip dijadikan panduan untuk menghitung

persentase tingkat kehadiran apabila tingkat kehadiran anggota kurang dari 60%

perbulan akan diberi surat peringatan jika 3 (tiga) bulan berturut-turut anggota

akan di skorsing 3 (tiga) bulan akan diteruskan ke BAWASDA.

3.5 Diagram Alir Data (DAD)

3.5.1. Diagram Konteks

D. Pegawai Data absensi. Pegawai

Gambar 3.3 Diagram Konteks

40

Laporan data Absensi Pegawai

PegawaiSistem

Pengolahan Absensi Pegawai

Administrasi

Pimpinan

Data Absensi

3.5.2 Diagram Zero

Gambar 3.4 Diagram Zero

41

Data Pegawai Kena Sanksi

Data AbsensiData Pegawai

Data laporan absensi pegawai

Data laporan absesi pegawai

Surat Peringatan

Data AbsensiData Pegawai

PegawaiPengolahan data Absensi

Administrasi

Data Absensi

Data Absensi Pegawai

yang mendapat

sanksi

Pembuatan Laporan Absensi Pegawai

Pegawai Sanksi

Laporan Absensi

Pimpinan

Data AbsensiData Pegawai

Pegawai

Absensi

Pegawai

Pimpinan

3.5.3 DFD level 1 Proses Pengolahan Data Pegawai

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Data Pegawai

3.5.4 DFD Level 1 Proses Absensi Pegawai

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Absensi Pegawai

42

Laporan data absensi

Data pegawai

Data PegawaiData Absensi

Data Absensi soreData Absensi Pagi

Data Pegawai

Data Pegawai

Data Pegawai

Data PegawaiData Pegawai

Laporan Data Pegawai

Laporan Data Pegawai

Data Pegawai

Data Pegawai

Data Pegawai

Pegawai

1.1Input data pegawai

1.1Edit data pegawai

1.3 laporan

data pegawai

Pimpinan

Administrasi

Pegawai

2.1Absensi

Pagi

2.2Absensi

Sore

2.3Laporan Absensi

Alamat

Tgl_lahirNm_Peg

Tanggal

NIP

Gol Jabatan

NRP

3.6 Normalisasi

Gambar 3.7 Bentuk Tidak normal

3.6.1 Bentuk Normal Pertama

Gambar 3.8 Bentuk Normal Pertama

3.6.2 Bentuk Normal Kedua

Gambar 3.9 Bentuk Normal Kedua

43

Tabel Pegawai NRP*, NIP, Nm_Peg, Tgl_lahir Gol, Jabatan, Alamat

Tabel Absensi NRP, Nm_Peg, Absen, Tanggal

Tabel Pegawai

Tabel Pegawai NRP*, NIP, Nm_Peg, Tgl_lahir Gol, Jabatan, Alamat

Tabel Absensi NRP**, Nm_Peg, Absen, Tanggal

Tabel Pegawai

3.6.3 Bentuk Normal Ketiga

Tabel Pegawai Tabel Absensi

Gambar 3.10 Bentuk Normal Ketiga

3.7 Struktur Database

3.7.1 Tabel Pegawai

Nama File : Data Pegawai. Mdb

Fungsi : Menyimpan data pegawai

Primary : NRP

Tabel 3.1 Pegawai.dbf

No Nama Field Tipe data Size Keterangan1 NRP* Text 10 Nomor Regestrasi Pegawai2 NIP Text 5 NIP3 Nm_Peg Text 20 Nama Pegawai 4 Tgl_Lahir Date / Time 8 Tanggal Lahir5 Gol Text 5 Golongan6 Jabatan Text 15 Jabatan7 Alamat Text 20 Alamat

Gambar 3.11 Tabel Pegawai

44

NRP*NIPNm_PegTgl_LahirGolJabatanAlamat

NRP**Nm_PegAbsenTanggal

3.7.2 Tabel Absensi Pegawai

Nama File : Data Absensi. Mdb

Fungsi : Menyimpan data Absensi pegawai

Primary : NRP

Tabel 3.2. Absensi Pegawai

No Nama Field Tipe data Size Keterangan1 NRP** Text 10 Nomor Regestrasi Pegawai2 Nm_Peg Text 20 Nama Pegawai3 Absensi Text 2 Jumlah Absen Pegawai4 Tanggal Date / Time 8 Tanggal & Jam

Gambar 3.12 Tabel Absensi Pegawai

45

3.8. Perancangan Input

Perancangan input adalah perancangan bentuk masukan data yang hendak

dimasukkan ke dalam sistem yang nantinya akan dijadikan sebagai sumber data.

3.8.1 Perancangan Input Data Pegawai

Gambar 3.13 Perancangan Input Pegawai

46

INPUT DATA PEGAWAI

NIP

NAMA PEGAWAI

GOLONGAN

JABATAN

ALAMAT

TANGGAL LAHIR

KELUAR BARU SIMPAN CARI

NRP

3.8.2 Perancangan Absensi Data Pegawai

Gambar 3.14 Perancangan Absensi Pegawai

47

ABSENSI PAGI

NPR

Tanggal

NAMA PEGAWAI

Waktu hh:mm:ss

ABSEN KELUAR

dd/mm/yy

ABSENSI SORE

NPR

Tanggal

NAMA PEGAWAI

Waktu hh:mm:ss

ABSEN KELUAR

dd/mm/yy

3.9 Rancangan Output

3.9.1 Rancangan Output Pegawai

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Jl. Jenderal Sudirman No. 01 Telp. (0724) 21007,21329, 21443

Fax (0724) 22706

Laporan Data Pegawai

NRP NIP Nm_Peg Tgl_Lahir Gol Jabatan Alamat Tgl_Masuk

xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx

xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx

xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx

xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx

xxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx

Kotabumi, 200Mengetahui/Mengesahkan

Kepala Kantor

Menyetujui

KASUBAG TU

Gambar 3.15 Rancangan Output Pegawai

48

3.9.2 Rancangan Output Absensi Pegawai

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Jl. Jenderal Sudirman No. 01 Telp. (0724) 21007,21329, 21443

Fax (0724) 22706

Laporan Data AbsensiNRP Nm_Peg Absen Tanggal

xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx

xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx

xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx

xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx

xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx

Kotabumi, 200Mengetahui/Mengesahkan

Kepala Kantor

Menyetujui

KASUBAG TU

Gambar 3.16 Rancangan Output Absensi Pegawai

49

BAB IVMENJALANKAN PROGRAM

4.1 Spesifikasi Program

Program yang akan dijalankan dibuat berdasarkan pada rancangan-

rancangan sistem yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, program ini

dapat dijalankan dengan menggunakan Windows XP. Program Aplikasi ini dibuat

menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access. Berikut ini

beberapa kebutuhan yang direkomendasikan untuk menjalankan Program aplikasi

ini secara minimal dengan Sistem Operasi untuk menjalankan diantaranya sebagai

berikut :

- Komputer IBM yang Compatible dengan Processor Pentium 133 MHz

atau atau yang lebih tinggi.

- Mouse dan Keyboard

- RAM dengan 128 MB (Mega Bite)

- Sisa Harddisk 1 GB (direkomendasikan 2GB)

- Sebuah monitor VGA atau monitor yang direkomendasikan memiliki

resolusi tinggi.

- Printer

1. Menu Utama

Menu Utama adalah tampilan utama program yang berisi sub-sub menu-menu.

50

2. Menu Pegawai

Menu pegawai adalah menu dari sub-sub menu input pegawai.

3. Menu Absensi

Menu Absensi adalah menu dari sub-sub menu absensi.

4. Background

Background adalah tampilan belakang menu utama.

5. Sub menu data pegawai

Adalah sub yang berfungsi untuk memasukkan data pegawai.

6. Sub Menu Cari Pegawai

Adalah sub yang berfungsi untuk mencari data pegawai berdasarkan NPR atau

Nama Pegawai.

7. Sub menu data absensi

Adalah sub yang berfungsi untuk mengabsensi pegawai.

8. Sub menu laporan data pegawai

Berfungsi untuk menampilkan laporan data-data pegawai secara keseluruhan.

9. Sub menu laporan data absensi

Berfungsi untuk menampilkan laporan data-data absensi pegawai.

10. Sub menu keluar

Berfungsi untuk keluar dari program aplikasi pengolahan data pegawai.

4.2 Menjalankan Menu Utama

1. Program dijalankan dengan menggunakan sistem operasi windows.

2. Pengguna (user) dapat menjalankan program dengan cara :

a. Melalui Windows Taskbar Start

51

Caranya :

- Pilih Run

- Kemudian pada kotak isian Open ketik C:\Program Skripsi\Absensi.exe

kemudian Click OK atau [Enter].

Gambar 4.1 Tampilan eksekusi program (running program)

b. Melalui Icon (simbol gambar shortcut) Absensi pada layar (screen)

Caranya :

1. Double click/ Klick ganda pada Icon Pegawai

Bila Icon yang dimaksud diatas belum ada atau tidak ditampilkan atau

terhapus, maka cara untuk menampilkannya kembali adalah :

a. Click mouse kanan di tempat yang kosong pada layar (screen) pilih

New, kemudian pilih Shortcut.

b. Pada saat kotak dialog command line ditampilkan pilih Button

Browse.

c. Perhatikan Kotak dialog yang ditampilkan, cari tempat

penyimpanan file Project1.exe pada kotak isian Look in, bila posisi

penyimpanan telah ditemukan pada nama file, kemudian pilih

Open.

52

d. Kotak Dialog Command line akan terisi secara otomatis.

(Ex: E”\Data Skripsi\Absensi Pegawai\Project1.exe).

e. Pilih Next dan isi nama Shortcut yang akan ditampilkan, pilih

Finish guna mengakhiri.

2. Setelah pengguna mengeksekusi program diatas maka muncul

tampilan sebagai berikut :

Gambar 4.2 Tampilan Informasi Selamat datang

Gambar 4.3 Tampilan loading Database

53

Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama

4.3 Menjalankan Menu Input Data

4.3.1 Input Data Pegawai

Gambar 4.5 Tampilan Input Data Pegawai

54

Keterangan :

a. Untuk menginput data isi baris isian kemudian klik tombol simpan

untuk menyimpan.

b. Tombol baru untuk membersihkan baris isian/mengisi data baru.

c. Tombol cari untuk mencari data yang telah disimpan.

d. Tombol keluar untuk keluar dari menu input data pegawai.

Apabila data sudah disikan dan akan disimpan maka muncul kotak peringatan :

Gambar 4.6 Tampilan kotak dialog peringatan

Gambar 4.7 Tampilan kotak dialog

Apabila ada kesalahan atau ada data yang sudah diisikan sudah ada maka muncul

kotak peringatan dibawah ini :

Gambar 4.8 Tampilan kotak peringatan

55

Untuk pencarian data yang dilakukan adalah mengisi baris berdasarkan NRP atau

nama pegawai lalu isikan data yang akan dicari, setelah data ditemukan data dapat

di edit atau dihapus. Tampilan sebagai berikut :

Gambar 4.9 Tampilan cari data pegawai

4.3.2 Input data Absensi

56

Gambar 4.10 Tampilan input absensi pegawai

Keterangan :

Untuk menginput data absensi pegawai klik tombol combo baris NRP

kemudian klik absen maka data akan tersimpan.

4.4 Menjalankan menu Laporan

Menu laporan berisi tentang tampilan untuk melihat data laporan dan

mencetak laporan data pegawai.

57

4.4.1 Laporan Data Pegawai

Gambar 4.11 Tampilan Laporan Data Pegawai

4.4.2 Laporan Data Absensi Pegawai

Gambar 4.12 Tampilan Laporan Data Absensi

58

BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya,

maka secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa pengolahan data absensi

pegawai pada satuan polisi pamong praja lampung utara pada saat ini belum

memakai sistem komputerisasi sehingga sering mengalami kekacauan dan

penanganannya yang kurang efisien dalam proses penginputan data.

Penggunaan sistem komputerisasi pada satuan polisi pamong praja lampung

utara dengan menggunakan aplikasi microsoft visual basic 6.0 memiliki beberapa

kelebihan yaitu :

1. Dalam proses pengolahan dan pencarian data dapat dilakukan dalam waktu

singkat dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi, sehingga data yang didapat

lebih akurat dan relevan juga laporan dapat disajikan secara otomatis,

sehingga dapat meningkatkan efektivitas waktu, efesiensi tenaga dan

produktifitas kerja.

2. Sistem komputerisasi absensi pegawai dengan menggunakan aplikasi

microsoft visual basic 6.0 lebih menarik dan komunikatif serta mempunyai

kapasitas ruang penyimpanan data yang lebih besar.

3. Sistem komputerisasi absensi pegawai pada satuan polisi pamong praja

lampung utara dapat membantu kecepatan dan ketepatan dalam pendataan.

59

5.2 Saran-saran

Harapan penulis dalam penyusunan laporan ini adalah semoga dapat

membantu proses kerja pada Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara,

khususnya pada bagian administrasi.

Untuk itu penulis mengemukakan saran-saran sebagai bahan pertimbangan

dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dialami selama proses kerja,

yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengatasi agar tidak terjadi proses kerja yang memerlukan waktu lama

dan sering menghadapi berbagai macam masalah maka diperlukan sarana

pendukung yang lengkap, memadai serta canggih, dengan cara menambah

fasilitas komputer dengan lebih lengkap agar dapat mengolah data dalam

volume yang cukup besar.

2. Diperlukan pula sumber daya manusia yang handal dibidangnya yang mampu

mendayagunakan perangkat komputer sehingga sebagai pengolah data dapat

juga menyajikan informasi yang berguna bagi pemakainya.

3. Perlu diadakan latihan-latihan khusus (training) bagi pegawai pada bagian tata

usaha khususnya sub bagian absensi yang kurang terampil sehingga menjadi

pegawai yang terampil dan terlatih.

4. Perubahan dari sistem yang lama ke sistem yang baru hendaknya dilakukan

secara bertahap sehingga manfaat dari sistem yang baru akan lebih terasa.

5. Pemanfaatan media komputer sebagai jembatan arus informasi dan pendukung

kegiatan kerja sudah seharusnya diterapkan terutama pada bagian-bagian yang

selama ini masih menggunakan cara manual.

60

DAFTAR PUSTAKA

Andi. 2002. Panduan Praktis Pemrograman Visual Basic 6.0 Tingkat Lanjut. Andi Offset. Yogyakarta.

Davis, Gordon B. 1992. Sistem Informasi Manajemen PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.

H.M, Jogiyanto. 1991. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta.

Kristianto, Harianto. 1993. Konsep dan Perancangan Database. Andi Offset. Yogyakarta.

Kurniawan, Bagus. 2002. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Kurniadi, Adi. 2000. Sistem Informasi Manajemen dengan Microsoft Visual Basic 6.0. Andi Offset. Yogyakarta.

Suryo, Ario. 2000. Microsoft Visual Basic 6.0. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Suryatmo F, Rusmadi Dedi. 1984. Pengetahuan Dasar Komputer. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Tim Penyusun Kamus. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka. Jakarta.

61

Listing Form Cek :

Option Explicit

Dim fadin As Integer

Private Sub Form_Load()

Dim Response As Integer

Response = MsgBox("Selamat Datang di POL-PP Staff Management System",

vbExclamation, "POL-PP Staff Management System")

MakeTransparent Me.hwnd, 0

Timer2.Enabled = True

fadin = 0

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

Static count As Integer

count = count + 1

If count = 1 Then

Label2 = "Checking Status ..."

ElseIf count = 2 Then

Label2 = "Program Installation ..."

ElseIf count = 3 Then

Label2 = "Applying System Database ..."

ElseIf count = 4 Then

Label2 = "Loading Database ..."

ElseIf count = 5 Then

Label2 = "Applying System Application ..."

62

ElseIf count = 6 Then

Label2 = "Loading POL-PP Staff Management System Application ..."

ElseIf count = 7 Then

Label2 = "Loading Please Wait..."

ElseIf count = 8 Then

Timer1.Enabled = False

Unload Me

MDIForm1.Show

End If

End Sub

Private Sub Timer2_Timer()

fadin = fadin + 5

If fadin <= 1000 Then

MakeTransparent Me.hwnd, fadin

Else

MakeTransparent Me.hwnd, 255

Timer2.Enabled = False

End If

End Sub

Listing MDI Form :

Option Explicit

63

Private m_BGnd As CMdiBackground

Private Sub mColorBot_Click(Index As Integer)

Call ColorMenuChoice(mColorBot, Index, mdiColorBottom)

End Sub

Private Sub mColorTop_Click(Index As Integer)

Call ColorMenuChoice(mColorTop, Index, mdiColorTop)

End Sub

Private Sub MDIForm_Load()

Form2.Show

mnuTtpAbs.Enabled = False

mnuTtpPgw.Enabled = False

Call SetupMenus

Set m_BGnd = New CMdiBackground

With m_BGnd

Set .Client = Me

.Color = vbYellow

.Color(mdiColorBottom) = vbRed

.BackStyle = mdiGradient

.GraphicPosition = mdiNone

.AutoRefresh = True

End With

End Sub

Private Sub mFill_Click(Index As Integer)

Select Case Index

Case mdiSolid

mColor(mdiColorTop).Caption = "&Color"

mColor(mdiColorBottom).Visible = False

Case mdiGradient

64

mColor(mdiColorTop).Caption = "&Top Color"

mColor(mdiColorBottom).Visible = True

End Select

mFill(mdiSolid).Checked = (Index = mdiSolid)

mFill(mdiGradient).Checked = (Index = mdiGradient)

m_BGnd.BackStyle = Index

End Sub

Private Sub mGraphic_Click(Index As Integer)

Dim i As Long

For i = mdiNone To mdiStretched

mGraphic(i).Checked = (i = Index)

Next i

If Index > 0 Then

Set m_BGnd.Graphic = imgBack(Index - 1)

End If

m_BGnd.GraphicPosition = Index

End Sub

' ********************************************

' Private Methods

' ********************************************

Private Sub ColorMenuChoice(mnu As Object, ByVal Index As Integer, ByVal

Which As mdiColors)

Dim i As Long

For i = mnu.LBound To mnu.UBound

mnu(i).Checked = (i = Index)

Next i

m_BGnd.Color(Which) = mnu(Index).Tag

End Sub

Private Sub SetupMenus()

65

Dim i As Long

For i = 1 To 7

Load mColorTop(i)

Load mColorBot(i)

Next i

mColorTop(0).Caption = "Black"

mColorTop(0).Tag = vbBlack

mColorTop(1).Caption = "Blue"

mColorTop(1).Tag = vbBlue

mColorTop(2).Caption = "Cyan"

mColorTop(2).Tag = vbCyan

mColorTop(3).Caption = "Green"

mColorTop(3).Tag = vbGreen

mColorTop(4).Caption = "Magenta"

mColorTop(4).Tag = vbMagenta

mColorTop(5).Caption = "Red"

mColorTop(5).Tag = vbRed

mColorTop(6).Caption = "White"

mColorTop(6).Tag = vbWhite

mColorTop(7).Caption = "Yellow"

mColorTop(7).Tag = vbYellow

For i = 0 To 7

mColorBot(i).Caption = mColorTop(i).Caption

mColorBot(i).Tag = mColorTop(i).Tag

Next i

mColorTop(1).Checked = True

mColorBot(0).Checked = True

mFill(1).Checked = True

End Sub

Private Sub mnuCari_Click()

Form3.Show

66

End Sub

Private Sub mnuCtkAbs_Click()

ActiveReport2.Show

mnuCtkAbs.Enabled = False

mnuTtpAbs.Enabled = True

End Sub

Private Sub mnuCtkPgw_Click()

ActiveReport1.Show

mnuCtkPgw.Enabled = False

mnuTtpPgw.Enabled = True

End Sub

Private Sub mnuExit_Click()

Call ImplodeForm(Me, 500)

Dim Response As Integer

Response = MsgBox("Terima kasih telah menggunakan program ini...",

vbExclamation, "POP-PP Staff Management System")

End

Private Sub mnuInput_Click()

Form1.Show

End Sub

Private Sub mnuLapAbs_Click()

Form6.Show

End Sub

Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)

Call ImplodeForm(Me, 500)

End Sub

67

Private Sub mnuPagi_Click()

Form4.Show

End Sub

Private Sub mnuSore_Click()

Form5.Show

End Sub

Private Sub mnuTtpAbs_Click()

Unload ActiveReport2

mnuCtkAbs.Enabled = True

mnuTtpAbs.Enabled = False

End Sub

Private Sub mnuTtpPgw_Click()

Unload ActiveReport1

mnuCtkPgw.Enabled = True

mnuTtpPgw.Enabled = False

End Sub

Private Sub MDIForm_Unload(Cancel As Integer)

Dim Response As Integer

Response = MsgBox("Terima kasih telah menggunakan program ini...",

vbExclamation, "POP-PP Staff Management System")

Set Form1 = Nothing

End Sub

Listing Form Input :

Private Gradients As New clsGradients

Private Sub Form_Load()

68

On Error Resume Next

XPText1.Text = ""

XPText2.Text = ""

XPText3.Text = ""

XPText4.Text = ""

XPText5.Text = ""

XPText6.Text = ""

XPButton3.Enabled = False

Ketengah Me

With Gradients

paint event

.GetFormRef Me

.AddShape Me.Shape1, RGB(200, 0, 200), RGB(0, 255, 0),

GRADIENT_FILL_RECT_H

.AddShape Me.Shape2, RGB(225, 225, 225), RGB(255, 255, 255),

GRADIENT_FILL_RECT_V

Randomize Timer

.AddShape Me.Shape3, 16777215, CLng(Rnd * 16777215),

GRADIENT_FILL_RECT_H

End With

End Sub

Private Sub TDBDate1_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = 12 Then

XPText4.SetFocus

End If

End Sub

Private Sub XPButton1_Click()

69

b = MsgBox("Apakah anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "POP-PP Staff

Management System")

If b = 6 Then

MDIForm1.Show

Unload Me

Else

Me.Show

End If

End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)

Me.BackColor = vbYellow

WindowState = 2

DrawWidth = 4

For i = 1 To 16000

Bawah = Bawah + 1

Kanan = Kanan + 1

PSet (Rnd * Kanan, Rnd * Bawah), QBColor(Rnd * 15)

Next i

End Sub

Private Sub Form_Activate()

pbukadatabase

End Sub

Private Sub XPButton2_Click()

XPButton3.Enabled = True

XPText1.Text = ""

XPText2.Text = ""

XPText3.Text = ""

XPText4.Text = ""

XPText5.Text = ""

70

XPText6.Text = ""

On Error Resume Next

Adodc1.Recordset.AddNew

XPText1.SetFocus

End Sub

Private Sub XPButton3_Click()

d = MsgBox("Apakah anda yakin menyimpan data?", vbYesNo + vbExclamation,

"POP-PP Staff Management System")

If d = 6 Then

If Checked Then

On Error GoTo salah

Adodc1.Recordset.Update

Adodc1.Recordset.MoveLast

z = MsgBox("Data sudah tersimpan dengan baik dan selamat...", vbOKOnly +

vbInformation, "POP-PP Staff Management System")

Else

Adodc1.Recordset.CancelUpdate

Adodc1.Refresh

End If

End If

Exit Sub

salah:

MsgBox "Data tidak bisa di Simpan, Ada Kesalahan dalam proses entry data...

Cek pada pemasukan data, kemungkinan terjadi double data...", vbInformation,

"Stamansys V. 01"

Adodc1.Recordset.CancelUpdate

Adodc1.Refresh

End Sub

71

Private Sub XPButton4_Click()

Form3.Show

Unload Me

End Sub

Private Sub XPText1_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = 13 Then

XPText2.SetFocus

End If

End Sub

Private Sub XPText2_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = 13 Then

XPText3.SetFocus

End If

End Sub

Private Sub XPText3_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = 13 Then

TDBDate1.SetFocus

End If

End Sub

Private Sub XPText4_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = 13 Then

XPText5.SetFocus

End If

End Sub

Private Sub XPText5_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = 13 Then

XPText6.SetFocus

72

End If

End Sub

Private Sub XPText6_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = 13 Then

XPButton3.SetFocus

End If

End Sub

Private Function Checked() As Boolean

If XPText1.Text = "" Then

Checked = False

MsgBox "N R P tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01"

XPText1.SetFocus

ElseIf XPText2.Text = "" Then

Checked = False

MsgBox "N I P tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01"

XPText2.SetFocus

ElseIf XPText3.Text = "" Then

Checked = False

MsgBox "Nama Pegawai tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys

V. 01"

XPText3.SetFocus

ElseIf TDBDate1.Text = "" Then

Checked = False

MsgBox "Tanggal Lahir tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V.

01"

TDBDate1.SetFocus

ElseIf XPText4.Text = "" Then

Checked = False

MsgBox "Golongan tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01"

XPText4.SetFocus

73

ElseIf XPText5.Text = "" Then

Checked = False

MsgBox "Jabatan tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01"

XPText5.SetFocus

ElseIf XPText6.Text = "" Then

Checked = False

MsgBox "Alamat tidak boleh kosong !!!", vbInformation, "Stamansys V. 01"

XPText6.SetFocus

Else

Checked = True

End If

End Function

Listing Form Cari :

Private Gradients As New clsGradients

Private Sub XPButton1_Click()

b = MsgBox("Apakah anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "POP-PP Staff

Management System")

If b = 6 Then

MDIForm1.Show

Unload Me

Else

Me.Show

End If

End Sub

Private Sub Form_Load()

Ketengah Me

n = False: Combo1.Clear:

Combo1.AddItem "N R P"

74

Combo1.AddItem "Nama Pegawai"

Combo1.ListIndex = 0

Adodc1.Refresh:

With Gradients

paint event

.GetFormRef Me

.AddShape Me.Shape1, RGB(200, 0, 200), RGB(0, 255, 0),

GRADIENT_FILL_RECT_H

.AddShape Me.Shape2, RGB(225, 225, 225), RGB(255, 255, 255),

GRADIENT_FILL_RECT_V

Randomize Timer

.AddShape Me.Shape3, 16777215, CLng(Rnd * 16777215),

GRADIENT_FILL_RECT_H

End With

End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)

Me.BackColor = vbBlue

WindowState = 2

DrawWidth = 4

For i = 1 To 16000

Bawah = Bawah + 1

Kanan = Kanan + 1

PSet (Rnd * Kanan, Rnd * Bawah), QBColor(Rnd * 15)

Next i

End Sub

Private Sub Form_Activate()

XPText1.SetFocus

End Sub

75

Private Sub XPOption1_Click()

Adodc1.RecordSource = "Select

NRP,NIP,Nama,Tanggal,Golongan,Jabatan,Alamat from Pegawai order By NRP"

Adodc1.Refresh

End Sub

Private Sub XPOption2_Click()

Adodc1.RecordSource = "Select

NRP,NIP,Nama,Tanggal,Golongan,Jabatan,Alamat from Pegawai order By

Nama"

Adodc1.Refresh

End Sub

Private Sub XPText1_Change()

If Combo1.ListIndex = 0 Then

Adodc1.RecordSource = "select * from Pegawai " & _

"where NRP like '%" & XPText1.Text & "%'"

Adodc1.Refresh

Else

Adodc1.RecordSource = "select * from Pegawai " & _

"where Nama like '%" & XPText1.Text & "%'"

Adodc1.Refresh

End If

End Sub

Listing Form Absen Pagi dan Sore :

Private Gradients As New clsGradients

Private Sub Timer1_Timer()

76

XPText1.Text = Format(Now, "hh:mm:ss")

End Sub

Private Sub XPButton1_Click()

Dim hdr As New ADODB.Recordset

Dim cek As New ADODB.Recordset

Dim tanggal As String

Dim tgl As String

Dim hadir As String

hdr.Open "select NRP,nama from Pegawai where NRP='" & Combo1.Text & "'",

koneksi, adOpenDynamic, adLockOptimistic

cek.Open "select NRP,absen,tgl from absen where NRP='" & Combo1.Text & "'",

koneksi, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If Not cek.EOF Then

hadir = Val(cek!absen) + 1

tanggal = Format(cek!tgl, "ddmmyy")

tanggal = Mid(tanggal, 3, 2)

tgl = Format(Date, "mm")

If tgl = tanggal Then

koneksi.Execute "update absen set absen='" & hadir & "',tgl='" & Label3 & "'

where NRP='" & Combo1.Text & "'"

cek.Requery

Combo1.Text = ""

Text1 = ""

MsgBox "Terima Kasih, Anda Telah Diabsen !", 64, "Information"

Else

koneksi.Execute "update absen set absen='1',tgl='" & Label3 & "' where

NRP='" & Combo1.Text & "'"

cek.Requery

Combo1.Text = ""

Text1 = ""

MsgBox "Terima Kasih, Anda Telah Diabsen !", 64, "Information"

End If

77

Else

koneksi.Execute "insert into absen values('" & Combo1.Text & "','" & Text1 &

"','1','" & Label3 & "')"

cek.Requery

Combo1.Text = ""

Text1 = ""

MsgBox "Terima Kasih, Anda Telah Diabsen !", 64, "Information"

End If

End Sub

Private Sub XPButton2_Click()

b = MsgBox("Apakah anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "POP-PP Staff

Management System")

If b = 6 Then

MDIForm1.Show

Unload Me

Else

Me.Show

End If

End Sub

Private Sub Form_Load()

Ketengah Me

kombo

Label3 = Format(Date, "dd MMMM yyyy")

With Gradients

paint event

.GetFormRef Me

.AddShape Me.Shape1, RGB(200, 0, 200), RGB(0, 255, 0),

GRADIENT_FILL_RECT_H

.AddShape Me.Shape2, RGB(225, 225, 225), RGB(255, 255, 255),

GRADIENT_FILL_RECT_V

78

Randomize Timer

.AddShape Me.Shape3, 16777215, CLng(Rnd * 16777215),

GRADIENT_FILL_RECT_H

End With

End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)

Me.BackColor = vbCyan

WindowState = 2

DrawWidth = 4

For i = 1 To 16000

Bawah = Bawah + 1

Kanan = Kanan + 1

PSet (Rnd * Kanan, Rnd * Bawah), QBColor(Rnd * 15)

Next i

End Sub

Sub kombo()

Dim cb As New ADODB.Recordset

pbukadatabase

cb.Open "select NRP from Pegawai order by NRP", koneksi, adOpenDynamic,

adLockOptimistic

While Not cb.EOF

With Combo1

.AddItem cb!NRP

cb.MoveNext

End With

Wend

End Sub

Function fres(kriteria As String) As String

79

Dim rst As New ADODB.Recordset

pbukadatabase

rst.Open "select NRP,Nama from Pegawai where NRP='" & kriteria & "'",

koneksi, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If Not rst.EOF Then

Text1 = rst!Nama

End If

If rst.EOF = True Then

fres = "-"

Else

fres = rst.Fields(0)

End If

End Function

Private Sub Combo1_Change()

fres (Combo1.Text)

End Sub

Private Sub Combo1_Click()

fres (Combo1.Text)

End Sub

Listing Form Laporan Absen :

Private Gradients As New clsGradients

Private Sub Form_Load()

Ketengah Me

80

With Gradients

paint event

.GetFormRef Me

.AddShape Me.Shape1, RGB(200, 0, 200), RGB(0, 255, 0),

GRADIENT_FILL_RECT_H

.AddShape Me.Shape2, RGB(225, 225, 225), RGB(255, 255, 255),

GRADIENT_FILL_RECT_V

Randomize Timer

.AddShape Me.Shape3, 16777215, CLng(Rnd * 16777215),

GRADIENT_FILL_RECT_H

End With

End Sub

Private Sub XPButton1_Click()

b = MsgBox("Apakah anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "POP-PP Staff

Management System")

If b = 6 Then

MDIForm1.Show

Unload Me

Else

Me.Show

End If

End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)

Me.BackColor = vbBlack

WindowState = 2

DrawWidth = 4

For i = 1 To 16000

Bawah = Bawah + 1

Kanan = Kanan + 1

PSet (Rnd * Kanan, Rnd * Bawah), QBColor(Rnd * 15)

81

Next i

End Sub

Private Sub XPButton2_Click()

Form8.Show

End Sub

82

83

84

85

86