BAB I Syarat

7/25/2019 BAB I Syarat

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air memegang peranan penting bagi kehidupan manusia, hewan,

tumbuhan dan jasad-jasad lain. Air yang kita perlukan adalah air yang memenuhi

persyaratan kesehatan baik persyaratan fisik, kimia, bakteriologis dan radioaktif.

Air yang tidak tercemar, didefinisikan sebagai air yang tidak mengandung bahan-

bahan asing tertentu dalam jumlah melebihi batas yang ditetapkan sehingga air

tersebut dapat dipergunakan secara normal. Air yang memenuhi syarat,

diharapkan dampak negatif penularan penyakit melalui air bisa diturunkan.

Pemenuhan kebutuhan air minum sendiri sangat tergantung pada faktor

cakupan layanan air minum dan kondisi sanitasi pada masyarakat, baik pedesaan

atau perkotaan. Standar kebutuhan air di Indonesia untuk masyarakat pedesaan

adalah 6 lt!org!hr, sedangkan untuk masyarakat perkotaan "# lt!org!hr. Sanitasi

juga sangat berperan dalam proses pengelolaan, pendistribusian dan konsumsi air

minum pada masyarakat.

$arget pemenuhan Air %inum Indonesia pada tahun &"# adalah '( dan

sanitasi sebesar 6),#(, sesuai dengan komitmen para Pemimpin *unia di

+ohannesburg pada Summit &&. omitmen yang menghasilkan Millenium

Development Goals/%*0s1 ini menyatakan bahwa pada tahun &"# separuh

penduduk dunia yang saat ini belum mendapatkan akses terhadap air minum

/Save Drinking Water1 harus telah mendapatkannya. Sedang pada tahun &"#

seluruh penduduk dunia harus telah mendapatkan akses terhadap air minum

/2ohim,&61.

3ntuk mewujudkan harapan dan cita-cita dalam Summit && tersebut

tentunya tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan kualitas air minum itu sendiri

baik secara fisik, kimia, bakterilogis dan radioaktif. ualitas yang bagus dalam

pemenuhan kebutuhan air dan sanitasi terhadap berbagai kebutuhan manusia,

derajat kesehatan dan kesejahteraan yang optimal bias diwujudkan. 4arus diakui

1


2/21

salah satu kebutuhan pokok yang menyangkut aspek kesehatan dan kehidupan

sehari-hari adalah kebutuhan air minum /2ohim,&61.

ualitas air didefinisikan sebagai kadar parameter air yang dianalisis

secara teliti sehingga menunjukkan mutu dan karakteristik air. %utu dan

karakteristik air ditentukan oleh jenis dan sifat-sifat bahan yang terkandung

didalamnya. 5ahan-bahan tersebut baik yang padat, cair maupun gas, terlarut

maupun yang tak terlarut secara alamiah mungkin sudah terdapat dalam air dan

diperoleh selama air mengalami siklus hidrologi. *engan demikian mutu dan

karakteristik air ditentukan oleh kondisi lingkungan dimana air berada. Aktiitas

manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan sering juga

menimbulkan bahan-bahan sisa atau bahan-bahan buangan yang mempunyai

kecenderungan pada peningkatan jumlah dan kandungan bahan-bahan didalam air.

5ahan-bahan ini apabila tidak ditangani secara baik dapat menimbulkan

permasalahan pencemaran, lebih-lebih apabila lingkungan tidak mempunyai daya

dukung yang cukup untuk menetralisir atau mengurangi bahan pencemar.

B. Rumusan Masalah

". Apa yang dimaksud dengan air 7

&. Ada berapa sumber air 7

). Apa saja yang termasuk syarat kualitas air minum7

8. 5agaimana cara pengolahan air minum7

C. Tujuan

". 3ntuk mengetahuai apa itu air

&. 3ntuk mengetahui sumber-sumber air

). 3ntuk mengetahui syarat air dikatakan air minum8. 3ntuk mengetahui cara mengolah air untuk siap diminum

BAB II

PEMBAHASAN

2


3/21

A. Pengertian Air

Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah

permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air

hujan, dan air laut yang berada di darat /33 2I 9o. ' $ahun &8 $entang

Sumber Air %inum1.

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses

pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum

/P:2%:9:S 2I 9;. 8

". Air kemasan

&. Air yang didistribusikan melalui pipa untuk keperluan rumah tangga

). Air yang didistribusikan melalui tangki air

8. Air yang digunakan untuk bahan makanan dan minuman yang disajikan

kepada masyarakat, dimana harus memenui syarat kualitas air minum.

5. Sumer Air

Sumber air merupakan salah satu komponen utama yang ada pada suatu

sistem penyediaan air bersih, karena tanpa sumber air maka suatu system

penyediaan air bersih tidak akan berfungsi /Sutrisno, & > ")1. %acam-macam

sumber air yang dapat di manfaatkan sebagai sumber air minum sebagai berikut >

!. Air laut

%empunyai sifat asin, karena mengandung garam 9a?l.adar garam 9a?l

dalam air laut ) ( dengan keadaan ini maka air laut tidak memenuhi syarat untuk

diminum.

". Air Atm#s$er

3ntuk menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya pada waktu

menampung air hujan mulai turun, karena masih mengandung banyak kotoran.

3


4/21

Selain itu air hujan mempunyai sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur

maupun bak-bak reseroir, sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi

atau karatan. +uga air ini mempunyai sifat lunak, sehingga akan boros terhadap

pemakaian sabun.

%. Air Permukaan

Adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air

permukaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh

lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, kotoran industri dan lainnya. Air

permukaan ada dua macam yaitu air sungai dan air rawa. Air sungai digunakan

sebagai air minum, seharusnya melalui pengolahan yang sempurna, mengingat

bahwa air sungai ini pada umumnya mempunyai derajat pengotoran yang tinggi.

*ebit yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan akan air minum pada umumnya

dapat mencukupi. Air rawa kebanyakan berwarna disebabkan oleh adanya @at-@at

organik yang telah membusuk, yang menyebabkan warna kuning coklat, sehingga

untuk pengambilan air sebaiknya dilakukan pada kedalaman tertentu di tengah-

tengah.

&. Air tanah

Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah didalam @one

jenuh dimana tekanan hidrostatiknya sama atau lebih besar dari tekanan atmosfer

/Suyono,"


5/21

Secara teoritis semua air minum hendaknya dapat terhindar dari

kemungkinan dengan bakteri didalamnya, terutama yang bersifat patogen. 9amun

dalam kehidupan sehari-hari, amat sukar untuk menentukan apakah air tersebut

benar-benar suci hama atau tidak. arena itulah, untuk mengukur apakah air

minum bebas dari bakteri atau tidak, pegangan yang dipakai ialah E. Coli.

$ergantung cara pemeriksaan yang dilakukan, jumlah E. Coli yang masih

dibenarkan terdapat dalam sumber air minum bermacam-macam. Pada

pemeriksaan air minum dengan memakai prosedur Membrane Filter Technque,


6/21

Sumber-sumber air di alam pada umumnya mengandung bakteri, baik air

angkasa, air permukaan, maupun air tanah. +umlah dan jenis bakteri berbeda

sesuai dengan tempat dan kondisi yang mempengaruhinya. Penyakit yang

ditransmisikan melalui faecal material dapat disebabkan oleh irus, bakteri,

proto@oa dan meta@oa. ;leh karena itu air yang digunakan untuk keperluan sehari-

hari harus bebas dari bakteri patogen. 5akteri golongan ?oli /Coliform bakteri1

tidak merupakan bakteri patogen, tetapi bakteri ini merupakan indikator dari

pencemaran air oleh bakteri pathogen.

Air yang mengandung golongan ?oli dianggap telah terkontaminasi

/berhubungan1 dengan kotoran manusia. *engan demikian dalam pemeriksaan

bakteriologik, tidak langsung diperiksa apakah air itu mengandung bakteri

pathogen, tetapi diperiksa dengan indikator bakteri golongan ?oli. 5akteri

golongan ?oli ini berasal dari usus besar dan tanah. 5akteri pathogen yang

mungkin ada dalam air antara lain adalah > 5akteri tpoi!, "ibrio colerae, 5akteri

!sentriae, 5akteri anteritis/penyakit perut1.

". S(arat kimia

Air minum yang baik ialah air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh

@at-@at kimia ataupun mineral, tarutama oleh @at-@at ataupun mineral yang

berbahaya bagi kesehatan. Sangat diharapkan @at atau bahan kimia yang terdapat

di dalam air minum, tidak sampai menimbulkan kerusakan pada tempat

penyimpanan air /korosi,misalnya1, sebaliknya @at ataupun bahan kimia dan atau

mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, hendaknya harus terdapat dalam kadar yang

sewajarnya dalam sumber air minum tersebut.

5eberapa @at kimia yang bersifat racun terhadap tubuh manusia adalah

logam berat, pestisida, senyawa polutan hidrokarbon, @at-@at radio aktif alami atau

buatan dan sebagainya.

a. 9itrat

9itrat yang biasa ditemukan dalam kegiatan pertanian. Pencemaran nitrat

disebabkan air limbah pertanian mengandung senyawa nitrat akibat

penggunaan pupuk nitrogen /urea1. Senyawa nitrat dalam air minum dalam

6


7/21

jumlah besar menyebabkan methaemoglobinameia. Penyakit ini adalah

kondisi haemoglobin di dalam darah berubah menjadi methaemoglobin,

sehingga darah kekurangan oksigen.

b. Clourida /C1

Clourida adalah senyawa kimia yang alami pada air di berbagai

konsentrasi. Pada konsentrasi kecil sekitar ",# mg!l akan bermanfaat pada

kesehatan gigi. Apabila konsentrasi tinggi /lebih dari & mg!l1

menyebabkan kerusakan gigi /gigi bercak-bercak1. 5ila kadarnya lebih

besar /)-6 mg!l1, menyebabkan kerusakan pada tulang. *osis flourida di

dalam air minum maksimal ,D mg!l.

c. Air raksa /merkurium, 4g1

3nsur berbahaya lainnya adalah adalah logam berat berunsur racun

terhadap tubuh. Eimbah merkurium akibat industri pernah menimbulkan

korban jiwa pada kasus %inamata +epang, "


8/21

f. %angan

%angan merupakan logam rapuh berwarna kelabu keputihan. %angan

dapat masuk ke dalam saluran cerna bersama makanan dan air. %angan

yang diabsorbsi didistribusikan terutama ke hati. Gat ini dapat menembus

sawar darh otak dan plasenta. Paparan jangka panjang terhadap mangan

menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat dan paru-paru. $anda pertama

keracunan mangan adalah gangguan kapasitas mental.

g. $imbal

$imbal merupakn logam berat berwarna kelabu kebiruan. Sekitar


9/21

kesehatan akut tidak spesifik dengan gejala kelesuan, kejang perut,

sembelit, nyeri otot dan tidak nafsu makan. :fek kronik berupa neuropati

motorik perifer, anemia, kerusakan ginjal dan ensepalopati.

k. Ginc /Gn1

Ginc bersifat sangat tahan korosi. :fek kesehatan akut berupa demam uap

logam. 0ejala berupa influen@a. Pemulihan terjadi cepat tanpa cacat.

%. S(arat *isik

a. Suhu atau temperatur,Standar > )o ?elcius

$emperatur air mempengaruhi penerimaan masyarakat akan air dan dapat

pula mempengaruhi reaksi kimia dalam pengolahannya terutama apabila

temperatur sangat tinggi. $emperatur yang diinginkan adalah H ) ? suhu udara

disekitarnya yang dapat memberikan rasa segar, tetapi iklim setempat atau jenis

dari sumber-sumber air akan mempengaruhi temperatur air. *isamping itu,

temperatur pada air mempengaruhi secara langsung toksisitas banyaknya bahan

kimia pencemar, pertumbuhan mikroorganisme dan irus. ;leh karena itu, suhu

menjadi salah satu standar kualitas air dengan tujuan untuk menjaga penerimaan

masyarakat terhadap air minum yang dibutuhkannya, menjaga derajat toksisitas

dan kelarutan bahan-bahan pencemar yang mungkin terdapat dalam air, serendah

mungkin dan menjaga adanya temperatur air yang sedapat mungkin tidak

menguntungkan bagi pertumbuhan mikroorganisme dan irus dalam air /Fulan,

.

Penyimpangan terhadap standar suhu ini, apabila suhu air minum lebihtinggi dari suhu udara, jelas akan mengakibatkan tidak tercapainya maksud-

maksud tersebut diatas, yaitu akan menurunnya penerimaan masyarakat,

meningkatkan toksisitas kelarutan bahan-bahan pencemar dan dapat manimbulkan

suhu yang sesuai bagi kehidupan mikroorganisme dan irus tertentu dalam air.

$emperatur atau suhu air diukur dengan menggunakan termometer air

/Awaluddin, &'1.

9


10/21

enaikan suhu perairan akan mengakibatkan kenaikan aktiitas biologi

sehingga akan membentuk ;& lebih banyak lagi. enaikan suhu perairan secara

alamiah biasanya disebabkan oleh aktiitas penebangan egetasi di sekitar sumber

air tersebut, sehingga menyebabkan banyaknya cahaya matahari yang masuk

tersebut mempengaruhi akuifer yang ada secara langsung atau tidak langsung

/Fulan, .

Air yang secara mencolok mempunyai temperatur di atas atau di bawah

temperatur udara berarti mengandung @at-@at tertentu /misalnya fenol yang

terlarut di dalam air cukup banyak1 atau sedang terjadi proses tertentu /proses

dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme yang menghasilkan energi1 yang

mengeluarkan atau menyerap energi dalam air /4artanto, &'1.

b. 2asa dan 5au,Standar > $idak berasa dan tidak berbau

5au dan rasa dapat dirasakan langsung oleh indera penciuman dan

pengecap. 5iasanya, bau dan rasa saling berhubungan. 5au dan rasa biasanya

terjadi secara bersamaan dan biasanya disebabkan oleh adanya bahan-bahan

organik yang membusuk serta persenyawaan-persenyawaan kimia seperti fenol.

Intensitas bau dan rasa dapat meningkat bila terhadap air dilakukan klorinasi.

5au air memberikan gambaran tentang kondisi air tersebut. Air yang

berbau busuk, kemungkinan disebabkan karena campuran dari nitrogen, sulfur

dan pospor. 5au tersebut tercium disebabkan karena terbentuk asam sulfur /4&S1

dan amoniak /9481. 5au dapat ditimbulkan oleh pembusukan @at organik seperti

bakteri oleh mikroorganisme air serta kemungkinan akibat tidak langsung dari

pencemaran lingkungan, terutama sistem sanitasi /%atahelumual, &D1. Air yang

berbau busuk memiliki rasa kurang /tidak1 enak. *ilihat dari segi estetika, air

berbau busuk tidak layak dikonsumsi.

2asa dapat ditimbulkan karena adanya @at organik atau bakteri ! unsur lain

yang masuk ke badan air. Secara fisika, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang

terasa asam, manis, pahit, atau asin menunjukkan bahwa kualitas air tersebut tidak

baik. 2asa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air,

sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik

/4artanto, &'1.

10


11/21

c. Farna,Standar > tidak berwarna "# $?3

Air yang berwarna akan mengurangi segi estetika dan tidak diterima oleh

masyarakat. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain yang

berbahaya bagi kesehatan. Farna pada air dapat disebabkan oleh kontak antara air

dengan @at organik yang sudah lapuk sehingga menghasilkan senyawa yang larut,

unsur Ce dan %n dengan kadar yang tinggi, senyawa-senyawa lainnya seperti @at

warna yang digunakan dalam pencelupan, atau adanya tannin, lignin dan humus

serta adanya bahan kimia atau mikroorganik /plankton1 yang terlarut di dalam air.

Farna yang disebabkan bahan-bahan kimia disebut apparent color yang

berbahaya bagi tubuh manusia. Farna yang disebabkan oleh mikroorganisme

disebut true color yang tidak berbahaya bagi kesehatan /Awaluddin, &'1.

Farna air adalah ciri yang dipakai untuk mengkaji kondisi umum dari air

limbah. Farna pada air menunjukkan kekuatannya, semakin pekat warna air

berarti semakin jelek pula kondisi airnya. Farna ini dipengaruhi oleh pembusukan

limbah organik maupun anorganik. Air yang mengandung bahan-bahan pewarna

alamiah yang berasal dari rawa dan hutan, dianggap tidak mempunyai sifat-sifat

yang membahayakan atau toksis. %eskipun demikian, adanya bahan-bahan

tersebut memberikan warna kuning-kecoklatan pada air, yang menjadikan air

tersebut tidak disukai oleh sebagian konsumen air /%atahelumual, &D1.

d. ekeruhan,Standar > # 9$3 /#epelometric Turbi!it $nit1.

ekeruhan /turbiditas1 adalah ukuran yang menggunakan efek cahaya

sebagai dasar untuk mengukur keadaan air. ekeruhan menggambarkan sifat optik

air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan

oleh bahanJbahan yang terdapat dalam air /%atahelumual, &D1. ekeruhan

terjadi disebabkan oleh adanya @at-@at koloid, yaitu @at yang terapung serta terurai

secara halus sekali. 4al itu disebabkan oleh kehadiran @at organik, jasad renik,

lumpur, tanah liat dan benda terapung yang tidak mengendap dengan segera.

Semakin banyak kandungan koloid maka air semakin keruh. Sedang dari segi

estetika kekeruhan air dihubungkan dengan kemungkinan hadirnya pencemaran

melalui buangan dan warna air tergantung pada warna buangan yang memasuki

badan air, menyulitkan dalam usaha penyaringan dan akan mengurangi efektiitas

11


12/21

usaha desinfeksi. $ingkat kekeruhan air dapat diketahui melalui pemeriksaan

laboratorium dengan metode $urbidimeter /Fulan, .

e. $*S atau +umlah Gat Padat $erlarut /total !issolve! soli!s1,Standar > "

mg!l

$*S biasanya terdiri atas @at organik, garam anorganik dan gas terlarut.

5ila $*S bertambah maka kesadahan akan naik. :fek $*S ataupun kesadahan

terhadap kesehatan tergantung pada spesies kimia penyebab masalah tersebut

/4artanto, &'1. Air yang baik dan layak untuk diminum tidak mengandung

padatan terapung dalam jumlah yang melebihi batas maksimal yang

diperbolehkan yaitu " mg!l. Padatan yang terlarut di dalam air berupa bahan-

bahan kimia anorganik dan gas-gas yang terlarut. Air yang mengandung jumlah

padatan melebihi batas menyebabkan rasa yang tidak enak, menyebabkan mual,

rasa tidak enak pada lidah, penyebab serangan jantung /car!iac!isease1 dan

ti%aemiapada wanita hamil /Awaluddin, &'1.

&. S(arat Ra+i#akti$

:fek pada sel yang dilintasi oleh sebuah partikel alpha masih

kontroersial. *idua sebagian besar sel yang dilintasi oleh sebuah partikel alpha

akan mati akibat deposit energi yang besar dalam inti sel dan kerusakan pada

*eoByribonucleat Acid /*9A1. :fek ini dapat bersifat tidak letal dan pada

sebagian sel yang terpajan yang dapat bertahan hidup akan mengalami kejadian

mutagenik.

a. Aktiitas Alpha /Gross &lpha &ctivit1,Standar > ," 5K!l /5eguerel!liter1

Sinar ini merupakan sinar radioaktif yang tidak mempunyai daya tembus,

efek yang terjadi lokal. Apabila terdapat sinar ini di lingkungan sekitar, maka

dapat menimbulkan kontaminasi radioaktif pada lingkungan, yang dapat

mengakibatkan rusaknya sel-sel tubuh manusia yang terkenanya.

2adiasi Alpha biasanya ada di mana-mana> dalam tanah, di udara, dan juga

di air. arena batuan dasar bumi mengandung jumlah berariasi dari unsur

radioaktif, jumlah radiasi alpha di dalam air juga berariasi. Sebagai peluruhan

unsur radioaktif, radiasi alpha terus dilepaskan ke air tanah. Air tanah merupakan

12


13/21

sumber air minum umum. 2adiasi alfa dalam air minum dapat berupa mineral

terlarut atau dalam kasus radon, sebagai gas.

b. Aktiitas 5eta /Gross 'eta &ctivit1,Standar > ", 5K!l

Sinar beta dapat menembus kulit, dalamnya tergantung pada aktifitasnya.

erusakan yang terjadi dapat lebih luas dan lebih mendalam daripada sinar alpha.

5esar sinar ini paling tinggi di dalam air adalah sebesar ", mg!E. Apabila

melebihi kadar tersebut efeknya tidak berbeda dengan sinar alfa yaitu

menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh. +ika tubuh banyak menerima sinar

beta maka akan menyebabkan luka bakar yang parah. Sinar beta juga

menimbulkan kerusakan pada jaringan atau organ tubuh jika unsur yang

memancarkan sinar beta berada dalam tubuh dalam waktu yang cukup lama.

D. Peng#lahan Air Minum

". Pengolahan air secara fisika

Pengolahan air secara fisika yang mudah dilakukan di pedesaan adalah

penyaringan /filtrasi1, pengendapan /sedimentasi1, dan absorpsi.

a. Penyaringan /filtrasi1

Penyaringan merupakan proses pemisahan antara padatan ! koloid dengan

cairan. Proses penyaringan bisa merupakan proses awal /primary treatment1 atau

penyaringan atau proses sebelumya, misalnya penyaringan dan hasil koagulasi.

b. Sedimentasi /pengendapan1

Sedimentasi merupakan proses bahan padat dari air olahan. Proses

sedimentasi dapat terjadi bila air limbah mempunyai berat jenis lebih besar

daripada air sehingga mudah tenggelam.

Proses pengendapan ada yang bisa terjadi langsung, tetapi ada pula yang

memerlukan proses pendahuluan seperti koagulasi ! reaksi kimia. Prinsip

sedimentasi adalah pemisahan bagian padat dengan memanfaatkan gaya garaitasi

sehingga bagian yang padat berada di dasar kolam pengendapan sedangakan air

murni di atas.

13


14/21

c. Absorpsi dan adsorpsi

Absorpsi merupakan proses penyerapan bahan-bahan tertentu. *engan

penyerapan air tersebut air menjadi jernih karena @at-@at didalamnya diikat oleh

absorben.Absorpsi umumnya menggunakan bahan absorben dari karbon aktif.

Pemakaiannya dengan cara membubuhkan karbon aktif bubuk ke dalam air olahan

atau dengan cara menyalurkan air melalui saringan yang medianya terbuat dari

karbon aktif kasar.

Adsorpsi merupakan penangkapana atau pengikatan ion-ion bebas di

dalam air oleh adsorben. Adsorben yang umum digunakan adalah karbon aktif

karena absorpsi oleh karbon aktif untuk mengolah air olahan yang mengadung

enol dan bahan yang memiliki berat molekul tinggi.Aplikasi absorpsi yaitu

dengan cara mencampurkan absorben dengan serbuk karbon aktif atau dengan

cara menjadikan karbon aktif sengai media filtrasi /filtration bed1.

d. :lektrodialisis

:lektridialisis merupakan proses pemisahan ion-ion yang larut di dalam air

limbah dengan memberikan & kutub listrik yang berlawanan dari arus searah

/direct current, *?1. Ion positif akan bergerak ke kutub negatif /katoda1

sedangkan ion negatif akan bergerak ke kutub positif /anoda1.Pada kutub positif

/anoda1, ion negatif akan melepaskan elektronnya sehingga menjadi molekul yang

berbentuk gas ataupun padat dan tidak larut di dalam air. 4al ini memungkinkan

terjadinya pengendapan.

&. Pengolahan air secara kimia

a. oagulasi oagulasi merupakan proses pengumpulan melalui reaksi kimia. 2eaksi ini

dapat berjalan dengan membubuhkan @at pereaksi /koagulan1 sesuai dengan @at

yang terlarut. olagulan yang banyak digunakan adalah kapur, tawas, atau

kaporit. Pertimbangannya karena garam-garam ?a, Ce, dan Al bersifat tidak larut

dalam air sehingga mampu mengendap bila bertemu dengan sisa-sisa baja.

b. Aerasi

14


15/21

%erupakan suatu sistem oksigenasi melalui penangkapan ;& dari udara

pada air olahan yang akan diproses. Pemasukan oksigen ini bertujuan agar ;& di

udara dapat bereaksi dengan kation yang ada di dalam air olahan. 2eaksi kation

dan oksigen menghasilkan oksidasi logam yang sukar larut dalam air sehingga

dapat mengendap. Proses aerasi harus diikuti oleh proses filtrasi ! pengendapan.

). Pengolahan air secara mikrobiologi

3paya memperbaiki mikrobiologi air minum yang paling konensional

adalah dengan cara mematikan mikroorganismenya. Proses ini bisa dilakukan

sekaligus dengan proses koagulasi ataupun melalui praktek sederhana dengan caramendidihkan air hingga mencapai suhu "o ?.

BAB III

PENUTUP

A. )esim,ulan

5agi manusia air minum adalah salah satu kebutuhan utama. %engingat

bahwa berbagai penyakit dapat dibawah oleh air kepada manusia

memanfaatkannya, 5egitu pentingnya kesehatan, salah satu faktor kesehatan

adalah air sebagai salah satu sumber kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi air

15


16/21

sebagai sumber kehidupan di bumi ini sudah banyak tercemar karena ulah

manusia.

$erjadinya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran air

menyebabkan dicarinya solusi untuk mendaur ulang air yang sudah kotor menjadi

air yang layak pakai lg dengan tradisional ataupun dengan alat yang canggih.

Penyediaan air bersih selain kuantitas kualitasnya pun harus memenuhi standar

yang berlaku. Air minum yang memenuhi baik kuantitas maupun kualitas sangat

membantu menurunkan angka kesakitan penyakit perut terutama penyakit diare.

Sehingga pengawasan terhadap kualitas air minum agar tetap memenuhi syarat-

syarat kesehatan berdasarkan P:2%:9:S 2I 9;.8!!kesmasunsoed.blogspot.co

m!&""!'!makalah-pengelolaan-air-minum.html.*iakses pada tanggal

"8 %ei &"6

Makalah&ir,/;nline1,/http>!!dhyka"&'.blogspot.com!&""!"&!makalahair.html1,

diakses"8%ei&"6. Sena)a*imiaDalam&irDanStan!arna,/;nline1,

16
http://dhyka1207.blogspot.com/2011/12/makalahair.html),%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20dhttp://dhyka1207.blogspot.com/2011/12/makalahair.html),%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20dhttp://muhammadsyukur21.blogspot.com/2012/06/senyawa-kimia-dalam-air-dan-standarnya.htmlhttp://muhammadsyukur21.blogspot.com/2012/06/senyawa-kimia-dalam-air-dan-standarnya.htmlhttp://dhyka1207.blogspot.com/2011/12/makalahair.html),%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20dhttp://dhyka1207.blogspot.com/2011/12/makalahair.html),%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20d


17/21

/http>!!muhammadsyukur&".

blogs.com !&"&L6L"Larchie.html1, diakses "8 %ei &"6

LAMPIRAN-LAMPIRAN

17


18/21

18


19/21

19


20/21

20


21/21

21

Documents

BAB I Syarat