6
BAB I PENDAHULUAN Kata Statistika, maka bayangan yang muncul pada benak kita adalah angka- angka dalam bentuk daftar, atau grafik-grafik dengan keterangan tertentu. Bayangan ini muncul karena dalam jangka waktu yang lama, Statistik diidentifikasikan dengan tampilan data serta grafik yang berhubungan dengan kondisi ekonomi, demografi, maupun politik dari suatu negara. Kata Statistika berasal dari bahasa Latin 'status’ yang artinya adalah suatu negara, dalam arti kesatuan politik. Dalam jangka waktu yang lama, Statistika berfungsi untuk melayani keperluan administrasi negara, misalnya keterangan tentang penduduk digunakan untuk memperlancar pajak dan mobilisasi penduduk dalam angkatan perang. Hampir semua bidang ilmu pengetahuan menggunakan Statistika dalam mengembangkan bidang masing-masing, sehingga dikenal Statistika-Pertanian, Statistika-Ekonomi, Statistika-Kedokteran, Statistika-Pendidikan, Statistika untuk Ilmu Ilmu Sosial dan sebagainya. Statistika dikembangkan dari pengalaman, disadari atau tidak, Statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: - untuk keperluan dapur rumah tangga tiap bulan habis Rp. 2000.000,- - 70% penduduk masih memerlukan perumahan - setiap hari terjadi 20 kecelakaan kendaraan di Jakarta Pusat - hasil padi musim panen mendatang diperkirakan 1 ton tiap hektar - 40% anak usia SD mengalami putus sekolah tiap tahun. Akan tetapi untuk menemukan kaidah-kaidahnya diperlukan bantuan Matematika. Dengan semakin berkembangnya Matematika, maka Statistika juga ikut berkembang sehingga aplikasinya semakin luas. 1.1 Definisi Statistik dan Statistika Statistik. Persoalan hasil penelitian, riset atau pengamatan, baik yang dilakukan khusus atau berbentuk laporan, dinyatakan dan dicatat dalam bentuk bilangan atau angka-

Bab i Pendahuluan

Embed Size (px)

Citation preview

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    Kata Statistika, maka bayangan yang muncul pada benak kita adalah angka-

    angka dalam bentuk daftar, atau grafik-grafik dengan keterangan tertentu. Bayangan ini

    muncul karena dalam jangka waktu yang lama, Statistik diidentifikasikan dengan

    tampilan data serta grafik yang berhubungan dengan kondisi ekonomi, demografi,

    maupun politik dari suatu negara.

    Kata Statistika berasal dari bahasa Latin 'status yang artinya adalah suatu negara,

    dalam arti kesatuan politik. Dalam jangka waktu yang lama, Statistika berfungsi untuk

    melayani keperluan administrasi negara, misalnya keterangan tentang penduduk

    digunakan untuk memperlancar pajak dan mobilisasi penduduk dalam angkatan perang.

    Hampir semua bidang ilmu pengetahuan menggunakan Statistika dalam

    mengembangkan bidang masing-masing, sehingga dikenal Statistika-Pertanian,

    Statistika-Ekonomi, Statistika-Kedokteran, Statistika-Pendidikan, Statistika untuk Ilmu

    Ilmu Sosial dan sebagainya.

    Statistika dikembangkan dari pengalaman, disadari atau tidak, Statistika telah

    banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:

    - untuk keperluan dapur rumah tangga tiap bulan habis Rp. 2000.000,-

    - 70% penduduk masih memerlukan perumahan

    - setiap hari terjadi 20 kecelakaan kendaraan di Jakarta Pusat

    - hasil padi musim panen mendatang diperkirakan 1 ton tiap hektar

    - 40% anak usia SD mengalami putus sekolah tiap tahun.

    Akan tetapi untuk menemukan kaidah-kaidahnya diperlukan bantuan Matematika.

    Dengan semakin berkembangnya Matematika, maka Statistika juga ikut berkembang

    sehingga aplikasinya semakin luas.

    1.1 Definisi Statistik dan Statistika

    Statistik. Persoalan hasil penelitian, riset atau pengamatan, baik yang dilakukan

    khusus atau berbentuk laporan, dinyatakan dan dicatat dalam bentuk bilangan atau angka-

  • angka, lalu kumpulan angka-angka tersebut disusun, diatur atau disajikan dalam bentuk

    daftar atau tabel, bahkan daftar atau tabel tersebut kadang disertai dengan gambar-gambar

    yang disebut diagram atau grafik, maka inilah yang disebut dengan Statistik. Jadi

    Statistik adalah kumpulan angka-angka yang menerangkan sesuatu, misalnya statistik

    penduduk, statistik kelahiran, statistik pendidikan, statistik produksi, statistik pertanian,

    statistik kesehatan, dll. Kata Statistik juga dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai

    wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal, misalnya persen dan rata-rata.

    Contoh:

    - Diselidiki 20 pegawai dan dicatat gajinya setiap bulan, lalu dihitung rata-ratanya,

    misalnya Rp. 750.000. Maka rata-rata Rp. 750.000 ini dinamakan Statistik.

    - Dari ke 20 pegawai itu ada 40% yang gajinya tiap bulan kurang dari Rp.

    1.000.000, maka nilai 40% itu dinamakan Statistik.

    Statistika. Dari hasil penelitian, riset maupun pengamatan, baik yang dilakukan

    khusus atau berbentuk laporan. Sering diminta suatu uraian, penjelasan atau kesimpulan

    tentang persoalan yang dihadapi. Keterangan atau data yang telah terkumpul terlebih

    dahulu dipelajari, dianalisis atau diolah, berdasarkan pengolahan inilah baru kesimpulan

    dibuat. Pengumpulan fakta atau keterangan, pengolahan dan pembuatan kesimpulan harus

    dilakukan dengan baik, cermat, teliti, hati-hati, mengikuti cara-cara dan teori yang benar

    yang dapat dipertanggungjawabkan, inilah yang disebut dengan Statistika. Jadi Statistika

    dapat didefinisikan sebagai suatu metode yang digunakan dalam pengumpulan dan

    analisa data yang berupa angka sehingga dapat diperoleh informasi yang berguna.

    1.2 Klasifikasi Statistika

    Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, Statistika dapat dibedakan menjadi dua:

    - Statistika Deskriptif

    - Statistika Induktif (Inferensia).

    1.2.1 Statistika-Deskriptif

  • Adalah bagaimana cara pengumpulan data dan menyederhanakan angka-angka

    pengamatan yang diperoleh (mengumpulkan, meringkas dan menyajikan data), serta

    melakukan pengukuran pemusatan dan penyebaran.

    Contoh:

    Bila kita ingin mengetahui rata-rata pendapatan penduduk kota Depok, tanpa

    membuat generalisasi pada daerah yang lebih luas, maka aktivitas ini terkait problem

    Statistika Deskriptif. Penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, distribusi frekuensi,

    menemukan nilai pemusatan dan nilai penyebaran.

    1.2.2 Statistika Induktif (Inferensia)

    Adalah bagaimana cara menganalisa data serta mengambil kesimpulan. (dengan

    parameter populasi dan pengujian hipotesis). Walaupun dapat ditarik kesimpulan, namun

    pada dasarnya Statistika Indusktif tidak membuktikan sesuatu.

    Contoh:

    Seorang dosen Universitas Pancasila yang mengajar matakuliah Statistik pada

    jurusan Teknik Informatika dan Teknik Industri, mengamati nilai mahasiswa dikedua

    jurusan itu.

    Jur/Mhs 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    T. Industri 60 54 90 66 80 70 45 75 60 40

    T. Informatika 63 80 74 53 89 90 75 66 64 36

    Dari angka di atas didapat angka rata-rata dari jurusan Teknik Industri adalah 64

    dan jurusan Teknik Informatika adalah 69.

    1. Jika dosen tersebut hanya menyelidiki sampai angka rata-rata saja, pekerjaannya

    termasuk Statistika Deskriptif.

    2. Bila dosen tersebut melakukan perbandingan dari angka rata-rata kedua jurusan

    tersebut, dan mendapat kesimpulan bahwa mahasiswa jurusan Teknik Informatika

    lebih pandai dari mahasiswa Teknik Industri, maka penyelidikannya termasuk

    Statistika Induktif.

    Berdasarkan metode yang digunakan, Statistika Induktif (Infrensia) dapat dibedakan

    menjadi:

  • - Statistika Parametrik dan

    - Statistika Nonparametrik.

    1.2.2.1 Statistika Parametrik

    Statistika Parametrik mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter

    populasi, sesuai dengan kebutuhan inferensianya. Membutuhkan data yang skala

    pengukuran minimalnya adalah interval (selang).

    1.2.2.2 Statistika Nonparametrik

    Statistika Nonparametrik tidak memperhatikan nilai dari satu atau lebih parameter

    populasi. Validitas tidak tergantung pada model peluang yang spesifik dari populasi. Data

    yang dibutuhkan lebih banyak berskala ukur nominal atau ordinal.

    1.3 Populasi dan Sampel

    Kata Populasi adalah sekumpulan individu yang mempunyai karakteristik yang

    khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian. Populasi tidak terbatas pada

    sekelompok orang, namun juga binatang dan tumbuhan serta benda apa saja yang

    menjadi perhatian kita.

    Contoh:

    - populasi tanaman yang terdapat di lingkungan kampus UP

    - populasi bank swasta di Indonesia

    Masing-masing individu dalam populasi seperti orang, tanaman, rumah, bank dsb

    disebut elemen dari populasi. Adapun sebagian yang diambil dari populasi disebut

    Sampel.

    Gambar 1 Keterkaitan antara

    populasi dan sampel

    p s,,x

    S(populasi)

    Sampel

    , ,

  • 1.3.1 Populasi Tak Hingga

    Populasi yang beranggotakan tak hingga

    Contoh:

    Melakukan undian dengan sebuah mata uang logam secara terus menerus

    1.3.2 Populasi Terhingga

    Populasi yang banyaknya anggota terhingga

    Contoh:

    - Mahasiswa di seluruh Indonesia

    - Banyaknya kendaraan umum di Indonesia

    - Jumlah penduduk dunia

    Dalam situasi tertentu, kesulitan memperoleh informasi dari seluruh elemen populasi

    disebabkan terbatasnya biaya, waktu dan tenaga.

    Contoh:

    Menentukan rata-rata daya lampu pijar jenis tertentu yang dihasilkan suatu

    perusahaan, adalah tidak mungkin menguji semua lampu pijar, sementara perusahaan

    masih ingin menjualnya. Oleh karena itu terpaksa hanya diambil sebagian dari populasi

    lampu pijar (sampel) untuk menarik kesimpulan tentang daya lampu pijar.

    Tentu saja dalam melakukan pengambilan sampel, harus menuruti prosedur tertentu

    agar sampel yang diambil tersebut dapat memberikan informasi mengenai keseluruhan

    lampu pijar.

    Parameter adalah besaran yang menyatakan karakteristik populasi yang sebenarnya.

    1.4 Aplikasi Statistik

    Beberapa contoh aplikasi Statistik pada disiplin ilmu dan bisnis

    1. Di bidang Industri: penerapan Statistika dalam Kendali Mutu produk Jepang

    2. Di bidang Ekonomi: Statistika mengambil peranan dalam pengambilan keputusan

    3. Di bidang Pertanian: untuk menentukan apakah pupuk, obat-obatan, varitas

    tanaman berpengaruh terhadap peningkatan hasil tanaman.

  • 4. Di bidang Biologi: memberikan gambaran tentang keeratan hubungan antar

    variabel. Misalnya dengan mengetahui panjang tubuh ikan maka dapat diketahui

    beratnya. Pada ternak sapi, berat tubuh dapat diperkirakan dengan mengetahui

    informasi tentang lingkar lehernya.

    5. Di bidang Genetika: untuk mengetahui sifat unggul yang diturunkan pada

    generasi penerusnya, dikenal dengan istilah Heritabilitas.

    Tugas Bab 1

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Statistik dan Statistika

    2. Apa yang dimaksud dengan;

    a) data statistik f) data intern k) atribut

    b) data diskrit g) data ekstern

    c) data kontinu h) data primer

    d) data kuantitatif i) data sekunder

    e) data kualitatif j) data mentah

    3. Uraikan msing-masing dengan menggunaka contoh, perbedaan antara:

    a) sensus dan sampling

    b) populasi dan sampel

    4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

    a) statistik penduduk f) statistik kesehatan

    b) statistik keuangan g) statistik kecelakaan

    c) statistik pertanian h) statistik kematian

    d) statistik produksi i) statistik ekonomi

    e) statistik pendidikan j) statistik perusahaan

    5. Apakah perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika induktif?

    6. Bila kita harus melakukan sensus?

    7. Bila akan melakukan sampling?

    8. Uraikan populasi tak hingga dan populasi terhingga

    9. Apa saja yang harus diperhatikan bila kita akan menyusun angket?

    10. Jelaskan perlunya data diperiksa kembali sebelum pengolahan dilakukan.