View
13
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
Kata Statistika, maka bayangan yang muncul pada benak kita adalah angka-
angka dalam bentuk daftar, atau grafik-grafik dengan keterangan tertentu. Bayangan ini
muncul karena dalam jangka waktu yang lama, Statistik diidentifikasikan dengan
tampilan data serta grafik yang berhubungan dengan kondisi ekonomi, demografi,
maupun politik dari suatu negara.
Kata Statistika berasal dari bahasa Latin 'status yang artinya adalah suatu negara,
dalam arti kesatuan politik. Dalam jangka waktu yang lama, Statistika berfungsi untuk
melayani keperluan administrasi negara, misalnya keterangan tentang penduduk
digunakan untuk memperlancar pajak dan mobilisasi penduduk dalam angkatan perang.
Hampir semua bidang ilmu pengetahuan menggunakan Statistika dalam
mengembangkan bidang masing-masing, sehingga dikenal Statistika-Pertanian,
Statistika-Ekonomi, Statistika-Kedokteran, Statistika-Pendidikan, Statistika untuk Ilmu
Ilmu Sosial dan sebagainya.
Statistika dikembangkan dari pengalaman, disadari atau tidak, Statistika telah
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:
- untuk keperluan dapur rumah tangga tiap bulan habis Rp. 2000.000,-
- 70% penduduk masih memerlukan perumahan
- setiap hari terjadi 20 kecelakaan kendaraan di Jakarta Pusat
- hasil padi musim panen mendatang diperkirakan 1 ton tiap hektar
- 40% anak usia SD mengalami putus sekolah tiap tahun.
Akan tetapi untuk menemukan kaidah-kaidahnya diperlukan bantuan Matematika.
Dengan semakin berkembangnya Matematika, maka Statistika juga ikut berkembang
sehingga aplikasinya semakin luas.
1.1 Definisi Statistik dan Statistika
Statistik. Persoalan hasil penelitian, riset atau pengamatan, baik yang dilakukan
khusus atau berbentuk laporan, dinyatakan dan dicatat dalam bentuk bilangan atau angka-
angka, lalu kumpulan angka-angka tersebut disusun, diatur atau disajikan dalam bentuk
daftar atau tabel, bahkan daftar atau tabel tersebut kadang disertai dengan gambar-gambar
yang disebut diagram atau grafik, maka inilah yang disebut dengan Statistik. Jadi
Statistik adalah kumpulan angka-angka yang menerangkan sesuatu, misalnya statistik
penduduk, statistik kelahiran, statistik pendidikan, statistik produksi, statistik pertanian,
statistik kesehatan, dll. Kata Statistik juga dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai
wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal, misalnya persen dan rata-rata.
Contoh:
- Diselidiki 20 pegawai dan dicatat gajinya setiap bulan, lalu dihitung rata-ratanya,
misalnya Rp. 750.000. Maka rata-rata Rp. 750.000 ini dinamakan Statistik.
- Dari ke 20 pegawai itu ada 40% yang gajinya tiap bulan kurang dari Rp.
1.000.000, maka nilai 40% itu dinamakan Statistik.
Statistika. Dari hasil penelitian, riset maupun pengamatan, baik yang dilakukan
khusus atau berbentuk laporan. Sering diminta suatu uraian, penjelasan atau kesimpulan
tentang persoalan yang dihadapi. Keterangan atau data yang telah terkumpul terlebih
dahulu dipelajari, dianalisis atau diolah, berdasarkan pengolahan inilah baru kesimpulan
dibuat. Pengumpulan fakta atau keterangan, pengolahan dan pembuatan kesimpulan harus
dilakukan dengan baik, cermat, teliti, hati-hati, mengikuti cara-cara dan teori yang benar
yang dapat dipertanggungjawabkan, inilah yang disebut dengan Statistika. Jadi Statistika
dapat didefinisikan sebagai suatu metode yang digunakan dalam pengumpulan dan
analisa data yang berupa angka sehingga dapat diperoleh informasi yang berguna.
1.2 Klasifikasi Statistika
Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, Statistika dapat dibedakan menjadi dua:
- Statistika Deskriptif
- Statistika Induktif (Inferensia).
1.2.1 Statistika-Deskriptif
Adalah bagaimana cara pengumpulan data dan menyederhanakan angka-angka
pengamatan yang diperoleh (mengumpulkan, meringkas dan menyajikan data), serta
melakukan pengukuran pemusatan dan penyebaran.
Contoh:
Bila kita ingin mengetahui rata-rata pendapatan penduduk kota Depok, tanpa
membuat generalisasi pada daerah yang lebih luas, maka aktivitas ini terkait problem
Statistika Deskriptif. Penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, distribusi frekuensi,
menemukan nilai pemusatan dan nilai penyebaran.
1.2.2 Statistika Induktif (Inferensia)
Adalah bagaimana cara menganalisa data serta mengambil kesimpulan. (dengan
parameter populasi dan pengujian hipotesis). Walaupun dapat ditarik kesimpulan, namun
pada dasarnya Statistika Indusktif tidak membuktikan sesuatu.
Contoh:
Seorang dosen Universitas Pancasila yang mengajar matakuliah Statistik pada
jurusan Teknik Informatika dan Teknik Industri, mengamati nilai mahasiswa dikedua
jurusan itu.
Jur/Mhs 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
T. Industri 60 54 90 66 80 70 45 75 60 40
T. Informatika 63 80 74 53 89 90 75 66 64 36
Dari angka di atas didapat angka rata-rata dari jurusan Teknik Industri adalah 64
dan jurusan Teknik Informatika adalah 69.
1. Jika dosen tersebut hanya menyelidiki sampai angka rata-rata saja, pekerjaannya
termasuk Statistika Deskriptif.
2. Bila dosen tersebut melakukan perbandingan dari angka rata-rata kedua jurusan
tersebut, dan mendapat kesimpulan bahwa mahasiswa jurusan Teknik Informatika
lebih pandai dari mahasiswa Teknik Industri, maka penyelidikannya termasuk
Statistika Induktif.
Berdasarkan metode yang digunakan, Statistika Induktif (Infrensia) dapat dibedakan
menjadi:
- Statistika Parametrik dan
- Statistika Nonparametrik.
1.2.2.1 Statistika Parametrik
Statistika Parametrik mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter
populasi, sesuai dengan kebutuhan inferensianya. Membutuhkan data yang skala
pengukuran minimalnya adalah interval (selang).
1.2.2.2 Statistika Nonparametrik
Statistika Nonparametrik tidak memperhatikan nilai dari satu atau lebih parameter
populasi. Validitas tidak tergantung pada model peluang yang spesifik dari populasi. Data
yang dibutuhkan lebih banyak berskala ukur nominal atau ordinal.
1.3 Populasi dan Sampel
Kata Populasi adalah sekumpulan individu yang mempunyai karakteristik yang
khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian. Populasi tidak terbatas pada
sekelompok orang, namun juga binatang dan tumbuhan serta benda apa saja yang
menjadi perhatian kita.
Contoh:
- populasi tanaman yang terdapat di lingkungan kampus UP
- populasi bank swasta di Indonesia
Masing-masing individu dalam populasi seperti orang, tanaman, rumah, bank dsb
disebut elemen dari populasi. Adapun sebagian yang diambil dari populasi disebut
Sampel.
Gambar 1 Keterkaitan antara
populasi dan sampel
p s,,x
S(populasi)
Sampel
, ,
1.3.1 Populasi Tak Hingga
Populasi yang beranggotakan tak hingga
Contoh:
Melakukan undian dengan sebuah mata uang logam secara terus menerus
1.3.2 Populasi Terhingga
Populasi yang banyaknya anggota terhingga
Contoh:
- Mahasiswa di seluruh Indonesia
- Banyaknya kendaraan umum di Indonesia
- Jumlah penduduk dunia
Dalam situasi tertentu, kesulitan memperoleh informasi dari seluruh elemen populasi
disebabkan terbatasnya biaya, waktu dan tenaga.
Contoh:
Menentukan rata-rata daya lampu pijar jenis tertentu yang dihasilkan suatu
perusahaan, adalah tidak mungkin menguji semua lampu pijar, sementara perusahaan
masih ingin menjualnya. Oleh karena itu terpaksa hanya diambil sebagian dari populasi
lampu pijar (sampel) untuk menarik kesimpulan tentang daya lampu pijar.
Tentu saja dalam melakukan pengambilan sampel, harus menuruti prosedur tertentu
agar sampel yang diambil tersebut dapat memberikan informasi mengenai keseluruhan
lampu pijar.
Parameter adalah besaran yang menyatakan karakteristik populasi yang sebenarnya.
1.4 Aplikasi Statistik
Beberapa contoh aplikasi Statistik pada disiplin ilmu dan bisnis
1. Di bidang Industri: penerapan Statistika dalam Kendali Mutu produk Jepang
2. Di bidang Ekonomi: Statistika mengambil peranan dalam pengambilan keputusan
3. Di bidang Pertanian: untuk menentukan apakah pupuk, obat-obatan, varitas
tanaman berpengaruh terhadap peningkatan hasil tanaman.
4. Di bidang Biologi: memberikan gambaran tentang keeratan hubungan antar
variabel. Misalnya dengan mengetahui panjang tubuh ikan maka dapat diketahui
beratnya. Pada ternak sapi, berat tubuh dapat diperkirakan dengan mengetahui
informasi tentang lingkar lehernya.
5. Di bidang Genetika: untuk mengetahui sifat unggul yang diturunkan pada
generasi penerusnya, dikenal dengan istilah Heritabilitas.
Tugas Bab 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Statistik dan Statistika
2. Apa yang dimaksud dengan;
a) data statistik f) data intern k) atribut
b) data diskrit g) data ekstern
c) data kontinu h) data primer
d) data kuantitatif i) data sekunder
e) data kualitatif j) data mentah
3. Uraikan msing-masing dengan menggunaka contoh, perbedaan antara:
a) sensus dan sampling
b) populasi dan sampel
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
a) statistik penduduk f) statistik kesehatan
b) statistik keuangan g) statistik kecelakaan
c) statistik pertanian h) statistik kematian
d) statistik produksi i) statistik ekonomi
e) statistik pendidikan j) statistik perusahaan
5. Apakah perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika induktif?
6. Bila kita harus melakukan sensus?
7. Bila akan melakukan sampling?
8. Uraikan populasi tak hingga dan populasi terhingga
9. Apa saja yang harus diperhatikan bila kita akan menyusun angket?
10. Jelaskan perlunya data diperiksa kembali sebelum pengolahan dilakukan.