5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telinga adalah organ pendengaran.Saraf yang melayani indra ini adalah saraf kranial kedelapan atau nervus auditorius.(Pearce. 2009). Untuk tujuan deskriptif, telinga dibagi menjadi tiga bagian, telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam ( Anjani 2011) Banyak ahli membuat pembagian dan klasifikasi otitis media. Secara mudah, otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif (otitis media serosa, otitis media sekretoria, otitis media musinosa, otitis media efusi/OME). Otitis media non supuratif nama lain adalah otitis media musinosa, otitis media efusi, otitis media serosa, otitis media sekretoria, otitis media mukoid (glue ear), ( Anjani 2011).

Bab i Pendahuluan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bnnnnnnnn

Citation preview

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Telinga adalah organ pendengaran.Saraf yang melayani indra ini adalah saraf kranial kedelapan atau nervus auditorius.(Pearce. 2009). Untuk tujuan deskriptif, telinga dibagi menjadi tiga bagian, telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam ( Anjani 2011)Banyak ahli membuat pembagian dan klasifikasi otitis media. Secara mudah, otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif (otitis media serosa, otitis media sekretoria, otitis media musinosa, otitis media efusi/OME). Otitis media non supuratif nama lain adalah otitis media musinosa, otitis media efusi, otitis media serosa, otitis media sekretoria, otitis media mukoid (glue ear), ( Anjani 2011). The American Academy of Pediatrics (AAP) dan The American Academy of family Physician (AAFP) mendefinisikan otitis media akut sebagai suatu infeksi dari telinga tengah dengan onset akut dan terdapatnya efusi telinga tengah serta terdapat tanda-tanda peradangan dari telinga tengah. Otitis media dengan efusi atau disebut juga dengan otitis media serosa (OMS) adalah cairan di dalam telinga bagian tengah tanpa disertai gejala dan tanda infeksi. OMS biasanya terjadi ketika tuba eustachius tertutup dan cairan terperangkap di dalam telinga bagian tengah (Marsogi, 2011)Menurut Cook K (2005) dalam Marsogi (2011), Tanda dan gejala dari Otitis Media Akut (OMA) muncul ketika cairan yang terperangkap di dalam telinga tengah terinfeksi oleh bakteri patogen. Bulging dari membrana timpani mamiliki nilai prediktif yang paling tinggi saat mengevaluasi ada tidaknya otitis media serosa. Selain itu dapat pula ditemukan beberapa hal lain yang dapat mengindikasi terjadinya otitis media serosa, misalnya terdapat gerakan membrane timpani yang terbatas pada saat diperiksa dengan pneumatic otoscopy dan terlihat cairan di belakang membrane timpani ketika cairan yang ada di dalam telinga tengah telah terinfeksi.Menurut Levensn (2007) dalam Marsogi (2011), Otitis media serosa, lebih dikenal sebagai cairan dalam telinga tengah (Middie Ear Effusion), adalah kondisi yang paling sering menyebabkan hilangnya pendengaran pada anak. Normalnya, ruang di belakang gendang telinga yang terdiri dari tulang-tulang pendengaran diisi oleh udara. Hal inilah yang memungkinkan terjadinya transmisi suara normal. Ruangan ini dapat terisi oleh cairan selama periode flu atau pada kondisi infeksi saluran nafas bagian atas. Ketika flu sembuh, cairan ini secara keseluruhan akan di alirkan keluar dari telinga melalui sebuah saluran yang menghubungkan telinga luar dengan hidung yaitu tuba eustachius. Tuba eustachius tidak dapat kering dengan baik pada anak-anak. Cairan yang telah terakumulasi didalam ruang di telinga tengah seringkali terblokir untuk keluar.

Menurut Merewa (2011) Dalam Negari (2013) Dari data statistik menunjukkan 80-90% anak prasekolah pernah menderita Otitis Media Serosa . Kasus Otitis Media Serosa berulang (OMS rekuren) pun menunjukkan prevalensi yang cukup tinggi terutama pada anak usia prasekolah, sekitar 28-38% A. Rumusan Masalah Oleh karena pada kasus Otitis Media Serosa berulang menunjukan prevalensi yang cukup tinggi terutama pada anak-anak usia prasekolah, maka penulis tertarik untuk menganggakat judul ini sebagai penulisan referat. B. Tujuan Penulisan Tujuan dari pembuatan referat ini adalah:1. Untuk menambah pengetahuan tentang otitis media Serosa sebagai salah satu penyakit dibidang ilmu Telinga, Hidung dan Tenggorok, sehingga dapat melakukan diagnosis dini untuk menetukan terapi yang adekuat bagi pasien.1. Sebagai salah satu syarat akademis stase pada bagian ilmu Telinga, Hidung dan Tenggorok.