7
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam setiap organisasi kecil maupun besar, faktor manusia merupakan masalah utama di setiap kegiatan yang ada didalamnya. Sebuah organisasi harus didukung oleh sumber daya manusia yang bagus karena sumber daya manusia sangat berperan dalam menjalankan usaha atau kegiatan di dalam organisasi tersebut. Organisasi yang ideal adalah organisasi yang mampu mencapai tujuan secara optimal. Dengan demikian, setiap organisasi perlu memelihara disiplin pegawainya, karena tanpa disiplin yang baik, maka operasi suatu organisasi akan cenderung mengalami kekacauan yang dapat berakibat kepada kerugian materi ataupun kemunduran kinerja perusahaan. Agar dapat memiliki sumber daya manusia yang sesuai dengan tujuan perusahaan, perlu diadakannya program disiplin kerja. Dimana pendisiplinan sangat membantu pegawai dalam memperoleh efektivitas dalam pekerjaan sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan, pikiran,tindakan, pengetahuan dan sikap untuk memperoleh sumber daya yang baik dalam suatu perusahaana atau organisasi. Disiplin pegawai sangatlah perlu, sebab dengan disiplin ini akan membantu pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya serta semakin terarah dalam melakukan pekerjaan nya. Disiplin merupakan sikap atau tingkah laku yang menunjukkan kesetiaan dan ketaatan seseorang atau sekelompok orang terhadap peraturan yang telah di tetapkan oleh organisasinya baik lisan maupun tulisan sehingga tercipta suasana tertib dan teratur . Penerapan disiplin dalam suatu organisasi atau perusahaan bertujuan agar

BAB I PENDAHULUAN · 1.5. Ruang Lingkup Dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan dan membatasi pada permasalahan mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · 1.5. Ruang Lingkup Dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan dan membatasi pada permasalahan mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam setiap organisasi kecil maupun besar, faktor manusia merupakan

masalah utama di setiap kegiatan yang ada didalamnya. Sebuah organisasi harus

didukung oleh sumber daya manusia yang bagus karena sumber daya manusia sangat

berperan dalam menjalankan usaha atau kegiatan di dalam organisasi tersebut.

Organisasi yang ideal adalah organisasi yang mampu mencapai tujuan secara

optimal. Dengan demikian, setiap organisasi perlu memelihara disiplin pegawainya,

karena tanpa disiplin yang baik, maka operasi suatu organisasi akan cenderung

mengalami kekacauan yang dapat berakibat kepada kerugian materi ataupun

kemunduran kinerja perusahaan.

Agar dapat memiliki sumber daya manusia yang sesuai dengan tujuan

perusahaan, perlu diadakannya program disiplin kerja. Dimana pendisiplinan sangat

membantu pegawai dalam memperoleh efektivitas dalam pekerjaan sekarang atau

yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan, pikiran,tindakan, pengetahuan

dan sikap untuk memperoleh sumber daya yang baik dalam suatu perusahaana atau

organisasi. Disiplin pegawai sangatlah perlu, sebab dengan disiplin ini akan

membantu pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya serta

semakin terarah dalam melakukan pekerjaan nya.

Disiplin merupakan sikap atau tingkah laku yang menunjukkan kesetiaan dan

ketaatan seseorang atau sekelompok orang terhadap peraturan yang telah di tetapkan

oleh organisasinya baik lisan maupun tulisan sehingga tercipta suasana tertib dan

teratur . Penerapan disiplin dalam suatu organisasi atau perusahaan bertujuan agar

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · 1.5. Ruang Lingkup Dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan dan membatasi pada permasalahan mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap

2

semua pegawai yang ada dalam kantor pemerintahan tersebut bersedia dengan suka

rela memenuhi serta menaati setiap tat tertib yang berlaku tanpa ada paksaan.

Disiplin pegawai yang tercermin dari ketaatan atau kepatuhan terhadap

ketentuan-ketentuan yang ditetapkan, sepatutnya mengarah kepada peningkatan

kinerja kerja pegawai secara keseluruhan. Disiplin kerja diasumsikan

memengaruhi kinerja pegawai dalam kegiatan organisasi. Tindakan disiplin

merupakan langkah terakhir yang digunakan dalam melakukan pengawasan kepada

para pegawai dalam bekerja untuk mencapai kinerja yang baik, tanpa adanya disiplin

pegawai sulit bagi organisasi mencapai hasil yang optimal.

Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja

pegawainya. Kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang

maupun kelompok di dalam organisasi sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan. Kinerja pegawai yang tinggi sangatlah diharapkan oleh organisasi, karena

semakin banyak pegawai yang mempunyai kinerja tinggi, maka hasil kerja didalam

organisasi secara keseluruhan akan meningkat sehingga organisasi akan dapat

mencapai tujuan secara optimal.

Dalam hal ini organisasi pemerintahan, Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh

LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), organisasi yang bertugas

dalam melaksanakan penelitian, pengembangan, dan perekayasaan, serta

penyelenggaraan keantariksaan dibidang pemanfaatan penginderaan jauh ( Pasal 126

Perka No. 8tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja LAPAN) dan juga dengan

tujuan secara umum untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat sudah

seharusnya pegawai memliliki tingkat disiplin dan kinerja yang tinggi dalam

melaksanakan pekerjaanya agar mampu menyelesaikan tugas dan tanggung

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · 1.5. Ruang Lingkup Dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan dan membatasi pada permasalahan mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap

3

jawabnya secara efektif dan efisien serta dapat mewujudkan tujuan organisasi dengan

optimal.

Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah disiplin. Karena

tanpa adanya displin, maka segala kegiatan yang akan dilakukan akan mendatangkan

hasil yang kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan harapan. Hal ini dapat

mengakibatkan kurangnya pencapaian sasaran dan tujuan organisasi instansi serta

dapat juga menghambat jalannya program organisasi yang dibuat.

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa disiplin kerja sangat penting guna

meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal, maka penulis

tertarik untuk membuat judul Tugas Akhir “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja Pegawai Bagian Administrasi Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh

LAPAN Jakarta Timur”

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka terdapat perumusan masalah yang

dibatasi oleh penulis yaitu:

1. Apakah terdapat hubungan displin kerja terhadap kinerja pegawai pada Pusat

Pemanfaat Penginderaan jauh LAPAN Jakarta timur

2. Apakah terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Pusat

Pemanfaat Penginderaan jauh LAPAN Jakarta timur

3. Bagaimana persamaan regresi disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Pusat

Pemanfaat Penginderaan jauh LAPAN Jakarta timur

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · 1.5. Ruang Lingkup Dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan dan membatasi pada permasalahan mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap

4

1.3. Tujuan dan Manfaat

Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka penelitian ini dilakuakan

dengan tujuan yaitu :

1. Untuk mengetahui adanya pengaruh Disiplin terhadap Kinerja pegawai pada Pusat

Pemanfaat Penginderaan Jauh LAPAN Jakarta timur.

2. Untuk mengetahui adanya hubungan Disipilin Terhadap Kinerja pegawai pada

Pusat Pemanfaat Penginderaan Jauh LAPAN Jakarta timur.

3. Untuk mengetahui adanya persamaan regresi Disiplin terhadap kinerja pada Pusat

Pemanfaat Penginderaan Jauh LAPAN Jakarta timur.

Adapun manfaat yang didapat dalam penyusunan laporan tugas akhir ini

adalah:

1. Bagi Penulis

Dapat membandingkan, menambah dan mengembangkan ilmu manajemen

sumber daya manusia yang telah penulis dapatkan di bangku kuliah, khusunya

mengenai disiplin kerja dan kinerja pegawai.

2. Bagi Organisasi

Diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dan masukan sebagai bahan

pertimbangan dalam disiplin kerja yang diterapkan dengan tujuan untuk

meningkatkan kinerja pegawai.

3. Bagi Pembaca

Dapat digunakan dalam menambah pengetahuan sebagai bahan perbandingan dan

pertimbangan dalam memecahkan masalah yang serupa.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · 1.5. Ruang Lingkup Dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan dan membatasi pada permasalahan mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap

5

1.4. Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunkan penulis adalah Analisis Deskriptif

Kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

yang dikumpulkan melalui;

1. Observasi

Metode yang digunakan penulis untuk mencari serta mengumpulkan bahan-bahan

atau data-data melalui pengamatan langsung pada objek yang diteliti untuk

mengatahui Pengaruh Disiplin kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pusat

pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN Jakarta Timur.

2. Metode Kuisioner

Metode ini penulis melakukan pembagian lembar pertanyaan yang bersifat tetutup

kepada pihak-pihak atau narasumber yang bersangkutan yaitu pegawai Pusat

pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN Jakarta Timur untuk mendapatkan

informasi tentang masalah yang dibahas dalam tugas akhir.

3. Metode Dokumentasi

Metode yang dilakukan dengan cara menghimpun dan menganalisis dokumen-

dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

1.5. Ruang Lingkup

Dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan dan

membatasi pada permasalahan mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja

Pegawai Bagian Administra Pusat pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN Jakarta

Timur. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan menggunakan skala

likert.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · 1.5. Ruang Lingkup Dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan dan membatasi pada permasalahan mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap

6

Data diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada seluruh pegawai Bagian

Administrasi Pusat pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN Jakarta Timur dan

pengelolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel serta

software SPSS (Statistical Product and Service Solution ) versi 20 untuk melakukan

uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, dan uji persamaan regresi dengan

nilai signifikansi 5% atau 0,05. Sampel yang diambil sebanyak 50 responden dengan

menggunakan data periode April 2019.

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis menyusun dalam empat bab, dimana

di dalam masing- masing bab terdiri dari sub bab dengan susunan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini terdiri latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan

mafaat, metode penelitian ruang lingkup serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menguraikan mengenai teori- teori yang didalamnya

sebagai penunjang penulisan dalam menyusun Tugas Akhir. Landasan

teori ini terdiri dari pengertian disiplin kerja, bentuk-bentuk disiplin,

pendekatan disiplin kerja, jenis-jenis kedisiplinan,faktor yang

mempengaruhi disiplin, tujuan disiplin, pengertian kinerja, elemen-

elemen kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, kreteria-

kreteria kinerja, manfaat kinerja serta konsep dasar operasional dan

perhitungan.

BAB III PEMBAHASAN

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · 1.5. Ruang Lingkup Dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini, penulis memfokuskan dan membatasi pada permasalahan mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap

7

Pada bab ini menguraikan tentang tinjauan umum organisasi yang

meliputi sejarah dan perkembangan organisasi , struktur dan tata kerja

organisasi, dan data penelitian yang meliputi populasi dan sampel

yang diambil dalam penelitian, karakteristik responden,data dan hasil

kuisioner variable disiplin kerja (X), data dan hasil kuisioner variabel

kinerja (Y), serta berisikan analisis variabel disiplin terhadap kinerja

yang meliputi perhitungan uji koefisien korelasi, uji koefisien

determinasi dan uji persamaan regresi.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian dan

saran, yang dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan dan

penelitian selanjutnya.