21
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dakwah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan, ajakan yang baik dalam bentuk lisan, tulisan tingkah laku, dan sebagainya. Dilakukan dengan sadar dan terencana dalam usaha mempengaruhi orang lain, baik secara individu maupun kelompok agar tibul suatu kesadaran, sikap penghayatan serta pengalaman terhadap ajaran agama sebagai pesan yang disampaikan kepadanya tanp adanya unsur paksaan (Ahmad, 2002: 68). Sebagai rahmat bagi seluruh alam, Islam menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan manusia, bilamana ajaran Islam yang mencakup segenap aspek kehidupan itu dijadikan sebagai pedoman hidup dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Usaha untuk menyebarluaskan Islam, begitu pula untuk merealisir ajarannya di tengah-tengah kehidupan umat manusia adalah merupakan usaha dakwah, yang dalam keadaan bagaimanapun dan di manapun harus dilaksanakan oleh umat Islam (Shaleh, 1977: 1). Di dalam Al-qur’an banyak terdapat ayat-ayat yang memerintahkan agar umat Islam senantiasa menggerakkan dan menggiatkan usaha dakwah, sehingga ajaran Islam dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dakwah mengandung pengertian sebagai suatu

kegiatan, ajakan yang baik dalam bentuk lisan, tulisan

tingkah laku, dan sebagainya. Dilakukan dengan sadar dan

terencana dalam usaha mempengaruhi orang lain, baik

secara individu maupun kelompok agar tibul suatu kesadaran,

sikap penghayatan serta pengalaman terhadap ajaran agama

sebagai pesan yang disampaikan kepadanya tanp adanya

unsur paksaan (Ahmad, 2002: 68).

Sebagai rahmat bagi seluruh alam, Islam menjamin

terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan manusia,

bilamana ajaran Islam yang mencakup segenap aspek

kehidupan itu dijadikan sebagai pedoman hidup dan

dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Usaha untuk

menyebarluaskan Islam, begitu pula untuk merealisir

ajarannya di tengah-tengah kehidupan umat manusia adalah

merupakan usaha dakwah, yang dalam keadaan

bagaimanapun dan di manapun harus dilaksanakan oleh

umat Islam (Shaleh, 1977: 1).

Di dalam Al-qur’an banyak terdapat ayat-ayat yang

memerintahkan agar umat Islam senantiasa menggerakkan

dan menggiatkan usaha dakwah, sehingga ajaran Islam dapat

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

2

senantiasa tegak dan dianut oleh umat manusia.Apa

sebabnya maka Islam harus disiarkan. Hal ini karena Islam

merupakan rahmat bagi seluruh alam.Suatu ajaran yang

dijamin dapat mewujudkan kehidupan aman dan sejahtera,

lahir, dan batin (Shaleh, 1977: 12).

Firman Allah SWT yang berkenaan dengan

penyelenggaraan da’wah antara lain adalah QS. Ali Imran

ayat 104:

Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan

orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat)

yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan

mereka itulah orang-orang yang beruntung” (Depag

RI,2009:63).

Pada dasarnya dakwah adalah tugas utama dan

terutama bahkan tugas satu-satunya para Nabi dan RasulA.S.

Oleh karenanya, memikul tugas dakwah berarti mewarisi

tugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk

itu dakwah haruslah dikemas dengan cara dan metode yang

tepat dakwah harus tampil secara aktual, faktual, dan

kontekstual.Aktual dalam arti memecahkan masalah yang

kekinian dan hangat di tengah masyarakat. Faktual dalam

arti konkret dan nyata, serta kontekstual dalam arti relevan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

3

dan menyangkut problema yang sedang dihadapi oleh

masyarakat (Munir, 2009: ix).

Strategi dakwah diperlukan untuk menjawab

persoalan-persoalan yang dihadapi umat saat ini.Untuk

mencapai keberhasilan dakwah Islam secara maksimal,

maka diperlukan berbagai faktor penunjang diantaranya

adalah strategi dakwah yang tepat, sehingga dakwah Islam

mengenai sasaran (Amin, 2008:176). Keberadaan da’i pada

dasarnya sangat menentukan keberhasilan kerja dakwah,

sebab kondisi masyarakat muslim di Indonesia pada

umumnya masih bersifat patrenalistik, yakni masih sangat

bergantung dengan sosok seorang figur atau tokoh.

Kesuksesan suatu dakwah memang sangat bergantung

kepada pribadi pembawa dakwah itu sendiri, yang sekarang

lebih popular kita sebut da’i (Syukir,1983:34).

Perkembangan pertelevisian yang cukup pesat akibat

hadirnya era keterbukaan media massa, memberikan

kebebasan kepada setiap stasiun televisi untuk berekspresi

maupun berkreasi dalam membuat acara yang menarik.

Tayangan Televisi memiliki jangkauan luas terhadap

masyarakat, sebab televisi merupakan media yang sangat

berpengaruh terhadap kehidupan sosial.Di sisi lain kemajuan

kritik televisi tidak cukup signifikan. Akibatnya kesan

publik tentang televisi tidak lebih sebagai media hiburan

(intertainment). Pada aspek format siaran (format stasiun)

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

4

sesuai dengan pasal 33 ayat (2) UU No 32/2002 tentang

penyiaran, bahwa setiap lembaga penyiaran wajib

menerapkan format siaran.

Hal yang menarik untuk diteliti di Lembaga

Penyiaran Publik TVRI Stasiun Jawa Tengah ini yakni

program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

program yang berformatkan siaran Islami dan berpihak

kepada kaidah-kaidah Islam, seperti syi’ar dan syair, titian

ilmu informasinya berbau religius dan membuka cakrawala

umat Islam. Program Acara Hikmah Islami yang di produksi

LPP TVRI Stasiun Jawa Tengah ini disiarkan setiap hari

Selasa pukul 20.00 s/d 21.00 WIB berdurasi 60 menit.

Format acara ini bisa Live bisa juga Taping di Chanal

Digital, VHF, dan UHF, sebagai talent / pengisi acara yakni

menampilkan seorang Da’i lokal dari kota Semarang

bernama Ki Joko Kendil.

Format penyampaian dakwah yang digunakan para

da’i pada umumnya adalah ceramah, namun karena

perputaran zaman para da’i sekarang ikut bertransformasi

sehingga para da’i membuat strategi dengan ciri khas

masing-masing. Maka hal ini lah yang mendorong seorang

RA Musyafa, S.Ag atau lebih sering di panggil sebutan Ki

Joko Kendil untuk mensiarkan dakwah lewat media televisi.

Ki Joko Kendil memiliki pendekatan dakwah intra dan

antarbudaya, maksudnya proses dakwah yang dilakukan

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

5

mempertimbangkan keagamaan budaya antar da’i dan mad’u.

Keagamaan penyebab terjadinya gangguan interaksi pada

tingkat intra dan antarbudaya agar peran dakwah dapat

tersampaikan dengan tetap terpeliharanya situasi damai.

Dengan demikian, pendekatan dakwah intra dan antarbudaya

adalah: pendekatan budaya damai sebagai salah satu watak

dasar islam sebagai agama perdamaian.

Dakwah Ki Joko Kendil yakni memadukan unsur

budaya agar tausiahnya dapat di pahami khalayak umum

serta maksud tujuan berdakwah dapat mengenai sasaran.

Beliau mengembangkan dakwah diera kemajuan teknologi

saat ini dengan menanamkan kecintaan terhadap unsur

kebudayaan Indonesiakhususnya seni budaya daerah Jawa

Tengah. Dengan media wayang kulit memadukan iringan

alat gamelan serta musikrebana modern dan penyanyi

qosidah sebagai ciri khas utama dalam aktivitas

berdakwahnya. Diharapkan strategi dakwah beliau bukan

hanya sekedar menjadi tontonan tetapi juga tuntunan dalam

kehidupan untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia

maupun akhirat dalam tingkat kesempurnaan abadi.

Berdasarkan latar belakang ini penulis tertarik untuk

mengkaji lebih dalam tentang Dakwah yang digunakan Ki

Joko Kendil dalam menarik penonton. Peneliti menganggap

perlu mengangkat hal tersebut karena aktual untuk

diterapkan pada kegiatan dakwah, maka uraian tersebut di

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

6

atas penulis melakukan penelitian skripsi yang berjudul

“Dakwah Ki Joko Kendil dalam Program Hikmah Islami di

LPP TVRI Jawa Tengah”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah

bagaimana pelaksanaan dakwah Ki Joko Kendil dalam

program Hikmah Islami di LPP TVRI Jawa Tengah?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

bagaimana dakwah Ki Joko Kendil dalam acara

Hikmah Islami di LPP TVRI Jawa Tengah.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan

memberikan manfaat untuk menambah khazanah

keilmuan Islam di bidang dakwah khususnya

dakwah melalui televisi.

b. Manfaat Praktis, hasil penelitian ini diharapkan

dapat menjadi bahan pertimbangan dan sumber

informasi peneliti lain serta juga dapat

meningkatkan kemampuan peneliti dalam mengkaji

strategi dakwah berdasarkan teori yang diperoleh

melalui belajar di akademis.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

7

1.4 Tinjauan Pustaka

Beberapa penelitian sebelumnya telah melakukan

banyak penelitian tentang dakwah, adapun dalam sekian

banyak penelitian tersebut, yang berkaitan dengan penelitian

ini antara lain :

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh

Fitrotusholichah (2015) yang berjudul Dakwah KH Subhan

Makmun di Radio Gemilang 105,5 FM Brebes Bulan

Sepetmber-Oktober 2014. Penelitian ini dilakukan

menggunakan metode analisis data kualitatif dengan study

tokoh analisis taksonomi. Jenis pengumpulan data yang

digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasilnya dakwah yang dilaksanakan oleh KH.

Subhan Makmun menggunakan format dialog interaktif,

yaitu audien (pendengar) diberikan kesempatan untuk

menyampaikan timbal balik (feed back), pendengar dapat

ikut berbicara atau memberikan tanggapan-tanggapan dan

pertanyaan yang berkaitan dengan tema pembahasan,

sehingga proses dakwah disini adalah dua arah. Adapun bagi

pendengar yang ingin menyampaikan tanggapan atau

pertanyaan dapat secara lngsung via telepon dan sms. Durasi

format acara tersebut hanya 2 jam, 45 menit untuk

pemaparan materi, 75 menit untuk menerima telepon dan

sms.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

8

Adapun materi yang disampaikan adalah ajaran

islam yang sesuai dengan syari’at Islam. Keseluruhan ajaran

Islam yang menjadi materi dakwah bersumber dari al-Qur’an

dan Hadits serta mengutip kitab-kitab karya ulama salaf,

memaparkan hasil karya ulama-ulama salaf dengan

ketentuan dari kitabnya.

Kedua, Skripsi Bagas Pratiwi (2008), dengan judul

Strategi dan Metode Dakwah Ustadz Yusuf Mansur di

Media Televisi. Penelitian ini menggunakan analisis

deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu strategi

dakwah yang dilakukan oleh ustadz Yusuf Mansur adalah

dakwah dengan carahalaqoh atau kelembagaan yang ia

kembangkan melalui lembaga dakwah wisata hati dan

Pondok Pesantren Darul Qur’an. Sedangkan metode dakwah

ustadz Yusuf Mansur adalah metode ceramah, tanya jawab,

debat (mujadalah) dan cerita yang dikemas dalam sinetron

dalam televisi.

Ketiga, Skripsi Zaenal Mutaqin (2014) Strategi

Dakwah KH. Chudlori di Masyarakat Kabupaten

Magelang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

studi tokoh dengan metode historis (metode documenter).

Data yang penul is peroleh dengan dokumentasi dan

wawancara.

Dari hasil penelitian ini KH.Chudlori menggunakan

media pesantren untuk mengembangkan dakwahnya atau

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

9

mengkader untuk memunculkan santri yang berilmu dan bisa

mengembangkan masyarakat dimasing-masing tempat

tinggal desa santri tersebut.Selain itu merangkul masyarakat

dengan mengadakan pengajian senenan untuk mengisi

kebutuhan rohani disela-sela aktifitas kerja yang mayoritas

petani.

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Nurul

Sayidah (2005) dengan judul “Dakwah Melalui Televisi

(Studi Analisis program Acara “Indahnya Kebersamaan” di

Surya Citra Televisi Bulan Juli-Desember 2004)”. Jenis

penelitiannya adalah kualitatif, sedangkan metode yang

digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan

analisis kontingensi sebagai teknik analisis data. Adapun

hasil yang dicapai oleh peneliti sebagai berikut; format yang

digunakan dalam program acara “Indahnya Kebersamaan” di

SCTV adalah kombinasi format monolog dan dialog atau

talkshow, kelebihan dari program acara “Indahnya

Kebersamaan” ini adalah sebagai salah satu tayangan

dakwah di SCTV mencoba untuk menyentuh qolbupemirsa

lewat pesan-pesan agama Islam dan ditayangkan dua minggu

sekali setiap pukul 12.30 WIB dengan durasi 120 menit serta

disiarkan secara live, sehingga pemirsa dapat berinteraktif

langsung dengan narasumber melalui sms atau email.

Sedangkan kekurangannya seperti adanya kendala teknis

pada saat acara berlangsung, seperti mic yang tidak

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

10

mengeluarkan suara, sound sistem yang kurang bagus dan

kurangnya koordinasi antara tim Aa’ Gym dan tim SCTV.

Materi-materi dakwah yang disajikan dalam program acara

“Indahnya Kebersamaan” di SCTV yaitu terdiri dari materi

aqidah, syariah, dan akhlak.

Hasil yang dicapai dalam penelitian sebagai berikut;

format yang digunakan dalam program acara “Indahnya

Kebersamaan” di SCTV adalah kombinasi format monolog

dan dialog atau talkshow.Kelebihan dari program acara

“Indahnya Kebersamaan” ini adalah sebagai salah satu

tayangan dakwah untuk menyentuh qolbu pemirsa lewat

pesan-pesan agama Islam.Kekurangannya adalah adanya

kendala teknis pada saat acara berlangsung.

Kelima, penelitian Impron Sholihin tahun 2014

dengan judul “Proses Produksi Siaran Dakwah Ngaji Bareng

Mas Rifqi di TVRI Jawa Tengah”. Penelitian tersebut untuk

mengetahui dan mendeskripsikan proses produksi siaran

dakwah “Ngaji Bareng Mas Rifki” yang dilakukan oleh

TVRI Stasiun Jawa Tengah dengan konsentrasi penelitian

pada “Episode; Baru, Tema: Menurut Kerukunan dalam Al

Qur’an” yang disiarkan pada tanggal 28 Juni 2014. Fokus

penelitian tersebut adalah penelitian lapangan yaitu dengan

mengumpulkan data yang dilakukan dengan penelitian di

tempat pelaksanaan kegiatan yang diteliti.Jenis penelitian

dalam skripsi tersebut adalah penelitian kualitatif, sedangkan

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

11

spesifikasi penelitian dan jenis pendekatan yang digunakan

adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah: metode observasi, metode wawancara, dan metode

dokumentasi. Adapun metode analisis yang penulis gunakan

dalam penelitian tersebut adalah analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan

bahwa proses produksi siaran dakwah “Ngaji Bareng Mas

Rifqi, Episode: Baru, Tema: Merunut Kerukunan dalam Al

Qur’an” melalui tiga tahapan: 1) pra produksi, 2) produksi, 3)

pasca produksi. Pertama, proses pra produksi siaran dakwah

“Ngaji Bareng Mas Rifqi, Episode: Baru, Tema: Merunut

Kerukunan dalam Al Qur’an” melalui tiga tahapan sebagai

berikut: penemuan ide, perencanaan dan persiapan. Kedua,

proses produksi siaran dakwah “Ngaji Bareng Mas Rifqi,

Episode: Baru, Tema: Merunut Kerukunan dalam Al Qur’an”

melalui satu tahapan, yaitu pelaksanaan seluruh kegiatan

liputan (shooting). Ketiga, proses pasca produksi siaran

dakwah “Ngaji Bareng Mas Rifqi, Episode: Baru, Tema:

Merunut Kerukunan dalam Al Qur’an” melalui empat

tahapan sebagai berikut: editing, review, penayangan, dan

evaluasi.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

12

1.5 Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode merupakan suatu cara bertindak

menurut sistem aturan yang bertujuan agar kegitan

praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga

dapat mencapai hasil yang optimal. Penelitian adalah

cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu (Yahya, 2010:1).

Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah

jenis penelitian kualitatif (qualitative research) adalah

penelitian yang disajikan dalam bentuk verbal (kata-

kata) bukan diperoleh melalui prosedur statistic atau

dalam bentuk angka (Moleong, 2004:6).Adapun

spesifikasi penelitian berupa kualitatif deskripstif.

Penelitian kualitatif deskriptif merupakan jenis

penelitian yang temuan-temuannya dideskripsikan dan

dianalisis dengan kata-kata atau kalimat (Muhtadi,

2003:148) Penelitian deskriptif bertujuan untuk

menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan

karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang

tertentu (Azwar , 2001:7).

2. Definisi Konseptual

Agar tidak terjadi salah pengertian, maka

diberikan batasan pengertian mengenai judul yang

diangkat penelitian, yaitu:

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

13

a. Dakwah

Dakwah merupakan suatu proses mengajak,

menyeru, dan membimbing umat manusia untuk

berbuat baik dan mengikuti petunjuk Allah dan

Rasul. Usaha tersebut dilakukan dengn sengaja

dengan perencanaan yang matang, dilakukan

secara individu atau organisasi dengan sasaran

umat perorangan atau sekelompok orang

(masyarakat) agar mereka mengetahui, mengimani

dan mengamalkan ajaran Islam dalam semua aspek

kehidupan. Dakwah diupayakan dengan cara yang

bijaksana, agar tercapi kehidupan yang sejahtera di

dunia maupun di akhirat (Saerozi. 11:2013).

Dakwah yang dimaksud disini adalah proses

dakwah yang dilakukan oleh KI Joko Kendil.

b. Ki Joko Kendil

Ki Joko Kendil yang memiliki nama asli

Raden Ahmad Musyafa’ merupakan seorang da’i

yang menggunakan wayang sebagai media

dakwahnya. Wayang sebagai media dakwah karena

wayang dakwah merupakan warisan Sunan

Kalijaga (Demak) yang patut dipertahankan. Selain

itu dapat mempermudah para masyarakat atau

mad’u untuk bisa cepat menangkap atau

memahami pesan dakwah. Sasaran yang ia capai

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

14

bukan hanya orang tua saja, namun semua umur

dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Agar

dakwah yang disampaikan mencapai sasaran

keseluruh lapisan masyarakat dan tuntutan jaman

yang semakin majuia mengembangkan wayang-

wayang yang digunakan. Wayang kulit jawa yang

dimiliki dikolaborasikan dengan wayang kulit

bergambar modern.

c. Media Televisi

Media televisi merupakan salah satu dari

media dakwah yang hingga kini dan masa yang

akan datang masih terus berkembang. Televisi

merupakan suatu sistem komunikasi yang

menggunakan suatu rangkaian gambar elektronik

yang dipancarkan secara cepat, berurutan dan

diiringi unsur radio.

Tayangan televisi merupakan sesuatu

dalam bentuk audio visual yang ditayangkan di

media massa televisi. Karena bersifat audio visual

ini tayangan televisi menjadi hal yang paling

menarik dan banyak diminati masyarakat.

Tayangan televisi dalam penelitian ini adalah

program acara Hikmah Islami yang hadir setiap

hari selasa pukul 20.00 WIB diisi oleh Ki Joko

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

15

Kendil yang menggunakan wayang sebagai media

dakwahnya.

3. Sumber dan Jenis Data

Sumber data tersebut akan diperoleh dengan

mengumpulkan data-data yang sesuai dengan masalah

yang diteliti, sumber data ini terdiri dari dua sumber

yaitu:

a. Data Primer

Data dalam bentuk verbal atau kata-kata

yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau

perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat

dipercaya, dalam hal ini adalah subjek penelitian

(informan) yang berkenaan dengan variabel yang

diteliti (Arikunto, 2010:22).Sumber data primer

adalah data yang diperoleh langsung dari subyek

penelitian dengan menggunakan alat pengukur atau

alat pengambilan data langsung pada obyek

sebagai sumber informasi yang dicari (Azwar,

2001:91). Data primer tersebut adalah data yang

berkaitan dengan dakwah bil hal Ki Joko Kendil

dalam acara Hikmah Islami di LPP TVRI Jawa

Tengah.Sumber data primer dalam penelitian ini

diperoleh melalui wawancara dengan Ki Joko

Kendil.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

16

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari dokumen-

dokumen grafis (table, catatan, notulen rapat, SMS,

dan lain-lain), foto-foto, film, rekaman video,

benda-benda dan lain-lain yang dapat memperkaya

data primer (Arikunto, 2010:22). Sumber data

sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak

lain, tidak langsung diperoleh dari peneliti dari

subyek penelitian (Azwar, 2001:91).Data ini

diperoleh dari dokumen-dokumen atau laporan

yang telah tersedia, terutama yang berkaitan

dengan dakwah Ki Joko Kendil.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi berasal dari bahasa latin yang

berarti memperhatikan dan mengikuti.

Memperhatikan dan mengikuti dalam arti

mengamati dengan teliti dan sistematis sasaran

perilaku yang dituju (Banister.Et, al, 1994).

Cartwright & Cartwright dalam bukunya

Herdiansyah “Metodologi Penelitian Kualitatif

untuk Ilmu-ilmu Sosial” mendefinisikan sebagai

suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati

serta “merekam” perilaku secara sistematis untuk

suatu tujuan tertentu. Observasi ialah suatu

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

17

kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk

memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis.

Inti dari observasi adalah adanya perilaku

yang tampak dan adanya tujuan yang ingin

dicapai.Perilaku yang tampak dapat berupa

perilaku yang dapat dilihat langsung oleh mata,

dapat didengar, dapat dihitung, dan dapat

diukur.Karena mensyaratkan perilaku yang tampak,

potensi perilaku seperti sikap dan minat yang

masih dalam bentuk kognisi, afeksi, atau intensi

atau kecendrungan perilaku tidak dapat

diobservasi.Selain itu, observasi haruslah

mempunyai tujuan tertentu.Pengamatan yang tanpa

tujuan bukan merupakan observasi.Pada dasarnya,

tujuan dari observasi adalah untuk

mendeskripsikan lingkungan (site) yang diamati,

aktivitas-aktivitas yang berlangsung, individu-

individu yang terlibat dalam lingkungan tersebut

beserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan,

serta makna kejadian berdasarkan perspektif

individu yang terlibat tersebut (Herdiansyah,

2012:131-132).

Observasi yang digunakan dalam skripsi

ini dimaksud untuk menjelaskan, merinci gejala

selama dan setelah proses komunikasi berlangsung.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

18

Adapun metode observasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah observasi tidak berstruktur,

yaitu tidak sepenuhnya melaporkan peristiwa.

Penulis melakukan observasi dengan melihat dan

mengamati secara langsung bagaimana

pelaksanaan dakwah Ki Joko Kendil di LPP TVRI

Jawa Tengah dalam program Hikmah Islami.

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua

pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan terwawancara

(interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu (Meoleong, 2013:186).Teknik

wawancara sangat diperlukan untuk mengungkap

bagian terdalam (tersembunyi) yang tidak dapat

terungkap lewat angket (Hikmat, 2014:79).

Wawancara dalam penelitian ini dengan

menggunakan teknik wawancara bebas terpimpin

secara langsung bertatap muka dengan Ki Joko

Kendil.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan dengan

cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

19

majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda,

dan sebagainya (Arikunto, 2010:274). Kelebihan

teknik dokumentasi ini adalah karena data tersedia,

siap pakai, serta hemat biaya dan tenaga (Hikmat,

2001:83). Dokumentasi penelitian ini

menggunakan hasil video rekaman dakwah Ki

Joko Kendil di LPP TVRI Jawa Tengah dalam

program Hikmah Islami.

5. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah jalan yang dipakai untuk

mendapatkan ilmu pengetahuan dengan mengadakan

pemerincian terhadap obyek yang diteliti; atau cara

penanganan terhadap suatu obyek ilmiah tertentu

dengan jalan memilah-milah antara pengertian yang

satu dengan pengertian-pengertian yang lain, untuk

sekedar memperoleh kejelasan mengenai halnya

(Sudarto, 2002:59).Tujuan dari analisis data adalah

untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang

mudah dibaca dan diinterprestasikan (Arikunto,

2002:131).

Analisis Deskriptif Kualitatif, yaitu melakukan

analisis hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu

menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik

sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

20

disimpulkan (Azwar, 2005:6). Peneliti akan mencoba

mendeskripsikan fakta dari semua hasil penelitian di

lapangan, menganalisa dan menginterprestasikannya

sehingga penelitian ini bisa ditarik suatu benang merah

dari strategi komunikasi dakwah dalam program acara

Hikmah Islami di LPP TVRI Jawa Tengah.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam Penulisan skripsi agar terbentuk suatu

sistematika penulisan yang baik dan terarah, maka

pembahasannya terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

BAB I: Pendahuluan yang di dalamnya

mencakup ruang lingkup penulisan dari keseluruhan skripsi,

meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat,

dan tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II: Bab ini berisi kajian teori yang

berkaitan dengan permasalahan penelitian, yaitu: tinjauan

tentang dakwah, tujuan dakwah, dasar hukum dakwah,

unsur-unsur dakwah, pengertian televisi, karakteristik

televisi, kelebihan, dan kelemahan televisi, dan format siaran

televisi.

BAB III: Berisi tentang profil Ki Joko Kendil,

meliputi: riwayat hidup Ki Joko Kendil, konsep dakwah

menurut Ki Joko Kendil. LPP TVRI Jawa Tengah, meliputi:

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangeprints.walisongo.ac.id/7091/2/BAB I.pdftugas dan fungsi mulia para Nabi dan Rasul tersebut.Untuk ... program acara Hikmah Islami. Acara ini menayangkan

21

Sejarah LPP TVRI Jawa Tengah, Struktur organisasi LPP

TVRI Jawa Tengah, Program siaran LPP TVRI Jawa Tengah,

Format Program acara Hikmah Islami, synopsis acara

Hikmah Islami.

BAB IV: Berisi hasil penelitian berdasarkan

analisis data yang dilakukan peneliti yaitu pelaksanaan

dakwah Ki Joko Kendil di LPP TVRI Jawa Tengah dalam

program Hikmah Islami.

BAB V: Penutup yang meliputi kesimpulan

hasil pembahasan dan saran-saran untuk LPP TVRI Jawa

Tengah dan Ki Joko Kendil. Pada bagian akhir skripsi ini

yaitu daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan biodata peneliti.